Top Banner
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN KARTU TANDA MAHASISWA (KTM) (Studi Kasus: Mahasiswa STMIK AMIKOM TA 2010/2011 ) Naskah Publikasi disusun oleh Andi Nurdiono 04.11.0700 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
20

Naskah Publikasi 04.11.0700

Nov 21, 2015

Download

Documents

jimsturges

Naskah Publikasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN KARTU TANDA MAHASISWA (KTM)

    (Studi Kasus: Mahasiswa STMIK AMIKOM TA 2010/2011 )

    Naskah Publikasi

    disusun oleh

    Andi Nurdiono 04.11.0700

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

    YOGYAKARTA 2012

  • NASKAH PUBLIKASI

    ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEIII PARKIRi,IENGGUNAKAN KARTU TANDA MAHASISWA {KTM}(Studi Kasus: Mahasiswa STltilK AMIKO[,] TA,2O1Ol2011 ]

    disusun oleh

    Andi Nurdiono

    u.11.0700

    Tanggal26 Juli 2012

    NtK. 190302035

  • ANALYZE AND DESIGN PARKING SYSTEM APPLICATION USING STUDENT

    IDENTITY CARD (CASE STUDY STMIK AMIKOM YOGYAKARTA)

    ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN KARTU TANDA MAHASISWA (KTM)

    (Studi Kasus: Mahasiswa STMIK AMIKOM TA 2010/2011 )

    Andi Nurdiono Jurusan Teknik Informatika

    STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    ABSTRACT

    Parking is a requirement that must be met for all public service arrangements. STMIK AMIKOM Yogyakarta is one of the organizers in the educational service unit which has a number of students who rise experienced from year to year. However, the fact that there is nothing with the expansion of parking facilities and the lack of parking arrangement. Parking systems that still use the manual parking system. This poses several problems including: a) lack of monitoring at the entrance so that it could be possible vehicle out through the exit but no entry with respect to the more wide the door. b) User's parking lot which coincides not only given a sanction to bring vehicle registration sign the guest book a vehicle, while it could be possible that data falsified. c) The completeness of the vehicle such as the letters which are generally carried out at the exit of the parking lot, on the other hand will reduce the user's convenience parking., d) could be possible thefts of vehicles in the parking lot if the parking attendant did not exist. As the solution of the above problems is the construction of application systems analysis and design of parking using student identification cards.

    Design and analysis of the parking system by utilizing the magnetic media on the KTM student to be one alternative way to create applications. Utilizing media and Microsoft visual basic access to realize the achievement of making this application.

    Manual transfer of the parking system in the direction of computerize system provides many facilities and controls. Obtained some of the ease of development of this system is more well-organized system of car parking both in and out of the parking lot, park users is more easily controlled, the existence of a written report of the use of the parking space per specified period which can be used a reference in the development of more parking system fine.

    Keywords: parking system, Student Identity Card (KTM).

  • 1. Pendahuluan

    Parkir adalah salah satu pendukung perkembangan sebuah institusi di mana

    sistem ini mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan. Sistem parkir

    yang tertata dengan baik dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan akan

    membuat para pengunjung tidak merasa kuatir terhadap kendaraan yang dimilikinya.

    Mereka akan dapat melakukan aktifitas dengan maksimal tanpa terganggu dengan

    perasaan akan kehilangan kendaraannya. Untuk menunjang kondisi yang kondusif

    tersebut diperlukan adanya suatu penataan sistem parkir yang bagus. Terhitung

    hingga tahun ajaran 2011/2012 berdasarkan informasi dari bagian kemahasiswaan,

    mahasiswa STMIK AMIKOM berjumlah 9.765 mahasiswa dan mahasiswi.

    Amikom dibangun di atas tanah dengan luas tanah 6000 m2. Data di atas

    menunjukan diperlukan adaya sistem pengaturan tata ruangan yang benar sehingga

    terjadi peningkatan kualitas keamanan dan kenyamanan termasuk parkir [1].

    Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas parkir pertanggal 16 April 2012

    disebutkan bahwa sistem parkir di AMIKOM masih kurang, apabila pada masa jam

    kuliah maka parkir motor sampai memasuki area parkir mobil dan batas pintu masuk,

    sering terjadi kehilangan helm, 3 tahun sebelumnya pernah terjadi kehilangan

    kendaraan motor. Untuk sistem parkir di sekolah/perguruan tinggi setiap 9000

    mahasiswa harus memiliki sarana lahan parkir dengan luas 180 m2 [2]. Hal ini

    berbeda dengan lahan parkir di AMIKOM yang kurang dari 100 m2. Kenyataan ini

    juga terlihat pada realisasi dialog antara lembaga dan mahasiswa AMIKOM [3] yang

    menyatakan bahwa lahan parkir semakin sempit dan semakin tingginya volume

    kendaraan yang masuk di AMIKOM. Tingginya volume kendaran yang masuk di

    STMIK AMIKOM masih menjadi pekerjaan rumah yang besar.

    Uraian di atas menjadi bahan pertimbangan untuk mencoba membuat

    analisis dan perancangan aplikasi sistem parkir yang lebih praktis dan sistematis dari

    sistem manual ke arah mesin modern otomatis dengan memanfaatkan kartu

    magnetik yang ada dalam Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) STMIK AMIKOM dengan

    menghubungkannya dengan basisdata komputer. Perancangan aplikasi ini

    menggunakan perangkat lunak MS. Visual Basic untuk merancang antarmuka dan

    Microsoft Access 2003 untuk membuat basis data.

    2. Landasan Teori

    2.1. Basis Data

    Menurut Pujiono pengguna aplikasi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:

    parametric end users yaitu orang secara tetap melakukan query dan update,

    misalnya teller bank dan petugas reservasi di Bandara, selanjutnya sophisticated

  • end users yaitu orang yang memerlukan data-data yang kompleks, seperti ilmuan

    atau analis bisnis. Perancang basis data adalah orang yang membuat program

    aplikasi yang menggunakan sistem basis data, sedangkan administrator basis data

    adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengolahan basis data [4].

    2.2. Kartu Magnetik

    Kartu magnetik (magnetic card) yaitu sebuah kartu yang dapat digunakan

    untuk menyimpan data dalam pita magnet yang dipasang pada kartu. [4].

    Pembacaan data pada kartu magnetik menggunakan alat ini sangat mudah yakni

    hanya dengan menggesekkan kartu pada magnetic card reader maka akan tampil

    data yang terdapat pada kartu tersebut di dalam program komputer.

    2.3. Jaringan Client Server

    Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling terhubung dan

    dapat saling bertukar informasi. Terdapat dua model koneksi dalam jaringan, yaitu

    model peer to peer dan model jaringan client-server. Pada penelitian ini model

    jaringan yang akan digunakan adalah model jaringan client-server [4].

    2.4. Microsoft Visual Basic

    Microsoft visual basic 6.0 mempunyai banyak kelebihan dibandingkan software

    atau bahasa pemograman lainnya, diantara kelebihan dari visual basic adalah

    sebagai berikut :

    1. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan

    bahasa pemrograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan

    PowerBuilder sekalipun.

    2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi windows API, karena

    banyak fungsi fungsi tersebut sudah di embedded kedalam syntax visual

    basic.

    3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi / program yang bersifat

    Rapid Application Development.

    4. Dapat menggunakan OCX atau komponen yang disediakan oleh pihak ketiga

    (Third Party) sebagai tools pengembang.

    5. Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat atau

    mempermudah pengembangan aplikasi [5].

    2.5. Microsoft Acces

    Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer

    relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga

    menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft

    Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft

    PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database

  • Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga

    memudahkan pengguna [6].

    3. Analisis dan Perancangan Sistem

    3.1. Analisis Sistem

    Kelemahan dari sistem yang lama yaitu banyaknya jumlah kendaraan yang

    berada di lahan parkir dengan jumlah yang mengalami peningkatan tanpa

    diimbangi dengan perluasan lahan parkir, sistem parkir yang masih dikerjakan

    secara manual, tidak bisa melaporkan data parkir secara berkala dan tidak

    bisanya mendeteksi kendaraan yang keluar masuk laan parkir di STMIK

    AMIKOM JOGJAKARTA.

    3.1.1. Analisis PIECES

    Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas dapat diidentifikasi

    bahwa penyebab masalah pada sistem parkir yang ada adalah:

    1. Kinerja antara masing-masing petugas parkir berbeda satu dengan yang

    lainnya sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas parkir (keamanan

    dan kenyamanan).

    2. Human error dimungkinkan terjadi jika sudah mendekati titik kejenuhan

    kerja, petugas parkir tidak bisa memberikan informasi mengenai identitas

    kendaraan (telah masuk/meninggalkan lahan parkir).

    3. Petugas parkir tidak bisa mengetahui dengan pasti siapa pemilik

    kendaraan yang sebenarnya.

    4. Proses pelayanan menggunakan tukang parkir yang banyak mengetahui

    pemilik kendaraan saat kendaraan keluar sehingga memungkinkan

    terjadinya pemborosan biaya.

    5. Masih menggunakan pengecekan STNK melalui petugas parkir secara

    manual, kesulitan bagi petugas untuk mengetahui berapa jumlah

    kendaraan yang parkir di lahan parkir.

    6. Membutuhkan petugas parkir yang lebih banyak serta belum tentu

    menjamin keamaanan karena tidak bisa memantau jumlah kendaraan

    yang keluar masuk dengan tepat.

    7. Pemeriksaan kelengkapan kendaraan seperti surat-surat yang pada

    umumnya dilakukan di pintu keluar parkir, di sisi lain akan mengurangi

    kenyamanan pengguna parkir tersebut.

    8. Dimungkinkan bisa terjadi pencurian kendaraan di lahan parkir apabila

    petugas parkir tidak ada.

  • 9. Tidak adanya pemantauan di pintu masuk sehingga bisa dimungkinkan

    kendaraan keluar tidak melewati pintu keluar tetapi pintu masuk

    sehubungan dengan lebih lebarnya pintu tersebut.

    10. Pengguna lahan parkir yang bertepatan tidak membawa STNK hanya

    diberi sangsi mengisi buku tamu kendaraan sedangkan bisa

    dimungkinkan data tersebut dipalsukan.

    Untuk menguji apakah suatu sistem dapat dikatakan layak atau tidak

    maka dapat dilakukan beberapa analisis, di antaranya analisis kelayakan

    teknik, analisis kelayakan sosial, analisis kelayakan hukum, analisis

    kelayakan operasi, dan analisis kelayakan ekonomis.

    1. Analisis Kelayakan Teknik.

    Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

    dioperasikan, disamping itu sistem yang akan dibangun ini nantinya akan

    merubah sistem parkir yang ada dengan sistem parkir yang

    memanfaatkan KTM. Selain itu teknologi komputer saat ini bukan lagi

    barang mewah dan untuk mendapatkannya sangatlah mudah. Harganya

    pun relatif terjangkau. Pengoperasian komputer juga tidak terlalu sulit.

    2. Analisis Kelayakan Sosial.

    Sistem yang baru dikatakan layak secara sosial jika hasil dari

    pengembangan sistem itu tidak berpengaruh negatif terhadap lingkungan

    sosial (lingkungan masyarakat, sosial, pendidikan, dan budaya). Jelas

    bahwa sistem ini tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap

    lingkungan, sebaliknya justru akan membantu pengolahan data.

    3. Analisis Kelayakan Hukum.

    Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak

    melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang

    baru harus tidak boleh menimbulkan masalah di kemudian hari akibat

    melanggar hukum yang berlaku, terutama dalam penggunaan software

    berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem.

    4. Analisis Kelayakan Operasional.

    Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk

    dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan

    dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerapan

    Sebagai solusi dari permasalahan di atas adalah dengan dibangunnya

    analisis dan perancangan aplikasi sistem parkir menggunakan kartu tanda

    mahasiswa.

    3.1.2. Analisis Kelayakan

  • kebutuhan informasi melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain

    itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan

    sehingga akan memudahkan petugas untuk menjalankannya. Sistem baru

    ini dikatakan layak untuk dioperasikan.

    5. Analisis Kelayakan Ekonomi.

    Untuk menghitung kelayakan ekonomi suatu proyek digunakan analisis

    biaya atau keuntungan (cost/benefit analisys). Keuntungan dari

    pengembangan sistem tidak semuanya mudah diukur secara langsung

    dengan nilai uang, seperti keuntungan pelayanan kepada mahasiswa

    yang lebih baik.

    3.2. Perancangan sistem

    3.2.1. Flowchart Sistem

    Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang di Usulkan 3.2.2. DFD

    Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Berikut ini adalah gambar diagram konteks dari kebutuhan pengguna sistem yang dirancang :

    Gambar 3.2 Diagram Konteks Kebutuhan Pengguna Sistem

    Petugas ParkirBagian

    Kerumahtanggaan

    Sistem Pengolah Data

    Parkir

    Input Data parkir Laporan Jumlah

    Kendaraan yang

    Parkir

    Informasi parkir

    Mahasiswa

    Informasi parkir

    Mulai

    Selesai

    Database

    Sistem

    parkir

    Bagian

    KerumahtanggaanPetugas Parkir

    Membawa

    motor dan

    KTM

    Syarat

    terpenuhi

    Mencatat Plat

    Nomor Kendaraan

    yang masuk

    Mahasiswa

    Laporan data

    parkir per

    periode

    Selesai

    Menggesek

    KTM pada

    magnetic

    Reader

    (masuk)

    tidak

    Ya

    Parkir

    Menggesek

    KTM pada

    magnetic

    Reader

    (keluar)

    Selesai

    Plat nomor

    sesuai ?tidak

    Ya

    Plat nomor

    sesuai ?Ya

    Tidak

  • A. DFD Level 0 proses admin

    Gambar 3.3 Dfd Level 0 Proses Admin

    B. DFD level 1 proses input data kendaraan baru

    Gambar 3.5 DFD level 1

    C. DFD level 1 proses parkir masuk

    Gambar 3.4 DFD level 1

    D. DFD level 1 proses parkir keluar

    Gambar 3.5 DFD level 1

    Berikut adalah rancangan database untuk aplikasi ini setelah melalui

    proses normalisasi, dalam bentuk rancangan susunan tabel yang terdapat dalam

    database :

    Gambar 3.6 .Rancangan Data Base Aplikasi Parkir

    Mahasiswa Parkir

    Jurusan

    Punya

    Nama

    Mahasiswa

    No KTM

    No Plat

    alamat

    No Plat tanggal

    Jam Keluar

    Jam Masuk

    No KTM

    StrataJurusan

    Kode

    Jurusan

    Kode

    Jurusan

    Proses Parkir

    M

    1

    1

    1

    1

    3.2.3. Database

  • Tabel-tabel yang telah disusun di atas kemudian direlasikan, yaitu:

    Gambar 3.8 Interface Login

    Gambar 3.9 Menu Utama

    Gambar 3.10 Rancangan Interface Identitas Jurusan

    Gambar 3.11 Rancangan Interface Identitas Mahasiswa

    username

    password

    LOGIN

    Login Exit

    Program Studi

    Mahasiswa

    PROGRAM PARKIR

    AMIKOM

    Checkin parkir

    Checkout parkir

    Laporan No kendaraan

    sedang parkir

    Laporan No kendaraan

    pernah parkir

    MAHASISWA

    Input Data Mahasiswa

    Nama Mahasiswa

    No KTM

    No Kendaraan

    Alamat

    AddDelete

    EditSave

    No KTM Nama Mahasiswa Alamat No Kendaraan

    Berdasarkan No KTM

    Berdasarkan Nama Mahasiswa

    Search

    PROGRAM STUDI

    Data Jurusan

    Kode Jurusan

    Nama Jurusan

    Strata

    AddSave Edit Del

    Kode jurusan Nama Jurusan Strata

    3.2.4. Relasi tabel aplikasi parkir

    Gambar 3.7. Relasi Antar Tabel 3.2.5. Rancangan form

  • Gambar 3.11 Rancangan Interface Parkir Checkin

    Gambar 3.12 Rancangan Interface Parkir Checkout

    Gambar 3.13 Rancangan Interface Laporan Kendaraan Masih Parkir

    Gambar 3.14 Rancangan Interface Laporan Kendaraan Pernah Parkir

    4. Hasil dan Implementasi

    4.1.1. Implementasi Basis Data

    Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field

    sekaligus pembuatan daripada database tersebut, berikut adalah implementasi dari

    database yang telah direncanakan.

    1. Tabel Jurusan

    No Field Name Data Type Size Keterangan

    1 Kode jurusan Text 10 Primary key

    2 Jurusan Text 50

    3 Strata Text 2

    Gambar 4.1. Struktur Tabel Jurusan

    PARKING CHECK-IN

    Nama Mahasiswa

    No KTM

    Jurusan

    Alamat

    Save

    No Kendaraan

    Ganti No Kendaraan

    Nomor Baru

    Cancel

    Parking Check Out

    No KTM

    Nama Mahasiswa

    Alamat

    Jurusan

    Nomor Kendaraan

    Laporan data kendaraan yang masih parkir

    25/07/2012

    No KTM No Plat TanggalNama Mahasiswa Jam masuk Jam keluar

    04110700 Andi Nurdiono AB 0000 ZZ 8-Jul-2012 11:15:21

    Data No kendaraan pernah parkir

    Berdasarkan bulan

    Berdasarkan tanggal

    Semua

  • 2. Tabel Mahasiswa

    No Field Name Data Type Size keterangan

    1 No KTM Text 10 Primary key

    2 Nama mahasiswa Text 50

    3 Alamat Text 20

    4 No Plat Text 10

    Hasil dari tabel diatas adalah :

    mahasiswa

    noktm namamahasiswa alamat noplat

    04110700 ANDI ARJOSARI PACITAN AE12345XL

    Gambar 4.2. Struktur Tabel Mahasiswa

    3. Tabel Parkir

    No Field Name Data Type Size Keterangan

    1 No KTM Text 10 Primary key

    2 No Plat Text 50

    3 Tanggal Date

    4 Jam masuk Time

    5 Jam keluar Time

    6 Check Boolean

    Hasil dari tabel tersebut adalah :

    Berikut ini adalah hasil implementasi program dalam bentuk form atau halaman

    sesuai dengan yang telah direncanakan.

    a) Form Login

    Gambar 4.1. Login Administrator

    parkir

    noktm noplat tanggal jammasuk jamkeluar check

    04110700 AE12345XL 05/07/2011 9:30:00 PM False

    parkir

    noktm noplat tanggal jammasuk jamkeluar check

    04110700 AE12345XL 05/07/2011 9:30:00 PM False

    parkir

    noktm noplat tanggal jammasuk jamkeluar check

    04110700 AE12345XL 05/07/2011 9:30:00 PM False

    Gambar 4.3. Struktur Tabel Parkir

    4.1.2. Pemrograman Pemrograman merupakan tahap implementasi di mana dilakukan pengkodean

    berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk

    sistem baru yang sedemikian rupa yang telah direncanakan, pengkodean ini dilakukan

    dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, sedangkan database

    yang digunakan adalah Microsoft Access 2003.

    4.1.2.1. Implementasi Program

  • Bagian ini berfungsi sebagai alat untuk memfilter user yang tidak berhak untuk

    mengakses aplikasi ini. User memasukkan Username dan Password user apabila

    terdapat kesalahan atau tidak diisi maka akan muncul pesan peringatan, seperti yang

    ditampilkan berikut ini :

    Gambar 4.2. Pesan kesalahan Login Admin

    b) Menu Utama Sistem parkir

    Berikut ini adalah tampilan dari menu utama sistem parkir. Menu utama terdiri

    dari menu-menu untuk mengoperasikan seluruh fungsi yang ada dalam aplikasi

    sistem parkir .

    Gambar 4.3. Tampilan Halaman Utama Sistem Parkir

    c) Menu Program Studi

    Dari menu program studi dapat diketahui kode jurusan, nama jurusan

    dan tingkatan pendidikan yang dimiliki oleh mahasiswa yang mempunyai KTM

    tersebut. Serta dapat menambah, mengubah, menghapus dan menyimpan data

    yang berkaitan dengan data jurusan.

    Gambar 4.4. Tampilan Program Studi

    d) Menu Mahasiswa

    Pada menu mahasiswa ini adalah kelanjutan dari input data pada

    program data jurusan yang sebelumnya telah di input. Data mahasiswa

    memberikan informasi yang detail tentang identitas pemilik KTM, di mana di

    dalamnya berisi no KTM, nama mahasiswa pemiliki KTM, alamat mahasiswa

    beserta nomor kendaraan yang dipakai yang akan masuk di lahan parkir. Juga

    terdapat pencarian data mahasiswa berdasarkan KTM atau nama mahasiswa.

  • Gambar 4.5. Tampilan Halaman Mahasiswa

    e) Menu Parkir

    Menu parkir dimulai sejak mahasiswa yang akan memasuki lahan parkir parkir

    menggesek KTM pada magnetic card reader. Menu checkin yang dimunculkan

    sebelum mahasiswa menggesek KTM yaitu sebagai berikut:

    Gambar 4.6. Tampilan Parkir Masuk

    Mahasiswa yang belum memiliki database sistem parkir tidak bisa langsung

    menggunakan lahan parkir karena ketika menggesekkan KTM pada pintu

    masuk parkir langsung dapat terdeteksi yaitu dengan keterangan berikut:

    Gambar 4.7. Tampilan Input Data Mahasiswa

    Tapi disini bisa dimasukkan data mahasiswa yang berupa No KTM

    (dihasilkan dari menggesek KTM ke magnetic card reader), Nama, Alamat,

    No Kendaraan (yang diinput secara manual menggunakan

    keyboard).Setelah mahasiswa yang bersangkutan memiliki identitas yang

    telah dimasukan di database maka ketika KTM digesekkan langsung akan

    terdeteksi no plat kendaraan beserta identitas pemiliknya (mahasiswa),

    tergambarkan seperti berikut:

    Gambar 4.8. Tampilan Parkir Masuk

  • Apabila mahasiswa yang besangkutan pada waktu memasuki lahan parkir

    dengan menggunakan kendaraan yang berbeda maka ketika KTM

    digesekkan pada magnetic card reader maka akan muncul dengan no plat

    yang lama. Di sini adalah tugas petugas parkir untuk melakukan pengecekan

    dan segera memperbarui nomor kendaraan lama dengan nomor kendaraan

    yang akan digunakan untuk masuk lahan parkir, caranya yaitu dengan

    mengklik ganti nomor kendaraan sampai muncul data berhasil di update. klik

    OK kemudian akan muncul data berhasil disimpan. Klik OK lagi.

    Gambar 4.9. Tampilan Merubah Plat Nomor Kendaraan

    Satu KTM tidak bisa digunakan secara bersamaan untuk parkir dengan

    kendaraan yang berbeda. Jadi, apabila menginginkan parkir dengan

    kendaraan yang berbeda maka mahasiswa harus melalui proses checkout

    terlebih dahulu. Kemudian mahasiswa tersebut masuk kembali ke lahan

    parkir dan memperbarui identitas di database dengan menggunakan nomor

    kendaraan yang baru.

    Apabila petugas parkir ingin melakukan pengecekan terhadap jumlah

    beserta identitas si pemilik kendaraan yang sedang parkir maka diperlukan

    langkah-langkah yaitu; masuk lagi ke menu utama, kemudian klik laporan

    nomor kendaraan yang sedang parkir. Maka secara otomatis akan

    memunculkan data sebagai berikut:

    Gambar 4.10. Tampilan Laporan Kendaraan yang Sedang Parkir

    Apabila petugas parkir akan melakukan laporan mengenai sistem parkir ke

    bagian kerumahtanggaan maka diperlukan langkah-langkah yaitu memasuki

    menu utama, kemudian klik laporan nomor kendaraan yang pernah parkir.

    Maka secara otomatis program akan memunculkan semua data mahasiswa

    yang pernah parkir di STMIK AMIKOM yaitu sebagai berikut:

  • Gambar 4.11. Tampilan Laporan Kendaraan yang Pernah Parkir

    Apabila mahasiswa akan meninggalkan lahan parkir kemudian melakukan

    penggesekkan pada magnetic card reader pada pintu keluar Klik OK untuk

    mengakhiri pelayanan sistem parkir. Tampilan yang muncul sebagai berikut:

    Gambar 4.12. Tampilan Check-out

    dari sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan.

    1. Uji Coba Black Box

    Dengan uji coba ini dapat melakukan testing untuk interface perangkat

    lunak. Tes ini bertujuan untuk menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara

    beroperasinya. Apakah pemasukan data telah berjalan sebagaimana mestinya

    dan apakah informasi yang tersimpan dapat dijaga tingkat kemutakhirannya.

    Gambar dibawah ini merupakan salah satu contoh hasil uji coba black

    box.

    Gambar 4.13. Konfirmasi Data Penyimpanan

    Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi, uji coba ini

    dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai

    dengan yang program aplikasi yang telah dibuat.

    implementasi sistem, agar sistem yang baru dapat diterapkan dan digunakan.

    A. Instalasi hardware

    4.1.2.2. Uji Coba Program Uji coba program bertujuan untuk memastikan bahwa elemen-elemen komponen

    4.1.2.3. Instalasi Perangkat Hardware dan Software Instalasi hardware dan software merupakan salah satu dari rangkaian kegiantan

  • Instalasi ini dilakukan dengan cara memasangkan 2 unit computer pada pintu

    masuk dan keluar dengan didesign berdekatan. 2 komputer ini tersusun atas 2 cpu

    dan 2 monitor sehingga data yang diinput dan di output sama.

    B. Instalasi software

    Instalasi software merupakan tidak lanjut dari instalasi hardware agar dapat

    menjalankan sistem yang baru, instalasi software ini meliputi instalasi sistem operasi,

    program pengolah database dan program aplikasi parkir.

    Berikut adalah proses instalasi software

    Instalasi sistem aplikasi parkir

    Proses ini adalah langkah-langkah untuk melakukan proses instalasi aplikasi

    sistem parkir yang berfungsi sebagai aplikasi front end dan microsoft access 2003

    sebagai program pengolah database. Berikut langkah-langkahnya:

    a) Jalankan file setup dari aplikasi kemudian ikuti perintah dibawah ini. Setelah

    dijalankan file setup maka akan muncul tampilan sebagai berikut

    Gambar 4.14. Tampilan Awal Instalasi Progam Parkir

    b) Tekan next untuk melanjutkan instalasi dan menentukan lokasi directory instalasi.

    Gambar 4.15. Penentuan default install

    Secara default direktori program parkir amikom berada di C:/Program

    Files/program parkir amikom, tekan next untuk melanjutkan instalasi.

    Gambar 4.16. Penentuan Tempat Instalasi

  • Setelah proses diatas maka langkah selanjutnya adalah membaca term and condition.

    Kemudian tekan next untuk melanjutkan instalasi.

    Gambar 4.17. Persetujuan Lisensi Program Aplikasi

    Pilih i agree with the above terms and conditions. Kemudian tekan next

    untuk melanjutkan instalasi.

    Gambar 4.18. Peringatan Aplikasi Masih Dalam Tahap Beta

    Gambar 4.19. Konfirmasi Instalasi Selesai

    Setelah instalasi selesai akan muncul konfirmasi instalasi finish secara

    otomatis apabila kita menekan tombol close maka sistem palikasi parkir amikom

    akan dijalankan.

    untuk digunakan. Pendekatan yang digunakan dalam menerapkan sistem baru

    ini adalah Konversi Pararel, pada konversi pararel (parallel conversion),

    penerapan sistem baru dilakukan bersama-sama dengan sistem lama dalam

    kurun waktu 1 tahun. Jika sistem baru telah memenuhi persyaratan, barulah

    pengoperasian sistem lama dihentikan.

    Alasan daripada penggunaan model konversi seperti ini adalah untuk

    menghindari terjadinya kekacauan apabila ternyata sistem yang baru belum

    dapat beroperasi secara maksimal dan atau mungkin gagal. Maka sistem yang

    lama masih tetap dapat beroperasi. Sehingga proses kegiatan organisasi atau

    perusahaan masih dapat tetap berlangsung.

    4.1.2.4. Konversi Sistem Konversi sistem dilaksanakan bilamana sistem yang baru siap dan layak

  • maka langkah selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut implementasi, yaitu

    pengujian penerimaan sistem. Pengujian sistem pengolahan data dilakukan

    dengan menggunakan data yang sebenarnya serta didasarkan jangka waktu

    yang telah ditentukan yaitu selama 1 tahun. Tahapan ini bertujuan untuk

    memastikan apakah sistem baru ini nantinya akan dapat diterima dan diterapkan

    untuk mengganti sistem yang lama atau masih perlu diperbaiki. Jika sistem yang

    baru dapat diterima berarti tugas analis sistem telah selesai

    yang terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai.

    Tujuan utama dari pemeliharaan sistem adalah :

    1. Untuk membuat perubahan yang bisa diramalkan untuk sistem yang

    ada dan membetulkan kesalahan yang dibuat selama proses sistem

    desain dan implementasi.

    2. Untuk memelihara bagian program yang benar dan menghindari

    untuk memperbaiki bagian ini, justru akan menyebabkan error pada

    bagian lain yang sudah benar.

    3. Untuk menghindari degradasi performa sistem. Pemeliharaan sistem

    yang buruk akan berakibat menurunnya jumlah produksi dan waktu

    tanggap dari sistem.

    Beberapa cara dapat dilakukan untuk melakukan pemeliharaan terhadap

    sistem. Salah satu diantaranya dengan melakukan backup database. Proses

    backup database dilakukan kurang lebih setiap 1 bulan sekali. Hal ini penting

    dilakukan karena apabila terjadi sistem rusak maka data-data yang lama dapat

    diiputkan kembali, dengan mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk

    melakukan proses backup database:

    Gambar 4.20. Proses Backup Database

    4.2. Tindak Lanjut Implementasi Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem yang baru

    4.3. Pemeliharaan Sistem Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan

  • Gambar 4.21. Pemilihan tempat penyimpanan Database

    Tahap pemeliharaan sistem selain dilakukan dengan cara backup

    database dapat dilakukan dengan penambahan antivirus, antivirus berfungi untuk

    mencegah atau membuang virus komputer yang mungkin masuk ke dalam

    komputer tersebut dan dapat mengakibatkan kerusakan sistem.

    penyusunan skripsi berjudul Analisis dan Perancangan Aplikasi parkir menggunakan

    magnetic card reader maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

    1. Aplikasi sistem parkir menggunakan magnetic card reader dimungkinkan

    diimplementasikan pada STMIK amikom yang memiliki fasilitas parkir, dan dengan

    jumlah mahasiswa yang cukup banyak dan jumlah petugas parkir yang sedikit.

    2. Penggunaan sistem komputerisasi diharapkan dapat mempermudah petugas parkir

    dalam melakukan manajemen parkir bila dibandingkan dengan menggunakan sistem

    manual.

    5.2. Saran

    Berdasarkan hasil kesimpulan, maka dapat diberikan saran-saran yang berguna

    bagi pengembangan selanjutnya, diantaranya : Masalah-masalah yang dapat ditangani

    aplikasi sistem parkir ini masih terbatas pada mahasiswa yang mempunyai KTM, waktu

    pemrosesan yang agak lama dibanding menggunakan RFID.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. BAAK AMIKOM. 2011. Jumlah Mahasiswa. Yogyakarta: AMIKOM. 2. Departemen Perhubungan Darat.1996. Pedoman Teknis Penyelengaraan

    Fasilitas Parkir. Jakarta: Dirjen Perhubungan Darat. 3. Amikom. 2005. Artikel dan Majalah Dosen Amikom. Terdapat pada

    http://journal.amikom.ac.id/index.php/Koma/article/viewArticle/1028. Diakses pada 20 Febuari 2012

    4. Ruslan. 2009. Aplikasi Basis Data Absensi Mahasiswa Menggunakan Kartu Magnetik di UNAMIN Sorong. Skripsi. Sorong: UNAMIN.

    5. Hanafi. 2010. Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic. Terdapat pada http://abfahtech-systems.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-visual-basic.html. Diakses tanggal 6 Febuari 2012

    6. Irfan. N. 2011. Microsoft Access. Terdapat pada http:// Microsoft-Access.blogspot.com/2011/12/Microsoft-access.html. Diakses tanggal 6 Mei 2011.

    5.1. Penutup Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi yang telah dilakukan guna

    HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANABSTRACT1. Pendahuluan2. Landasan Teori2.1. Basis Data2.2. Kartu Magnetik2.3. Jaringan Client Server 2.4. Microsoft Visual Basic2.5. Microsoft Acces

    3. Analisis dan Perancangan Sistem3.1. Analisis Sistem3.1.1. Analisis PIECES3.1.2. Analisis Kelayakan

    3.2. Perancangan sistem3.2.1. Flowchart Sistem3.2.2. DFD3.2.3. Database3.2.4. Relasi tabel aplikasi parkir3.2.5. Rancangan form

    4. Hasil dan Implementasi4.1.1. Implementasi Basis Data4.1.2. Pemrograman4.1.2.1. Implementasi Program4.1.2.2. Uji Coba Program4.1.2.3. Instalasi Perangkat Hardware dan Software4.1.2.4. Konversi Sistem

    4.2. Tindak Lanjut Implementasi4.3. Pemeliharaan Sistem

    5. Kesimpulan5.1. Penutup5.2. Saran

    DAFTAR PUSTAKA