Prosiding
Seminar Nasional Industri Kimia dan
Sumber Daya Alam 2016
“PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
DENGAN TEKNOLOGI TERBARUKAN DAN
RAMAH LINGKUNGAN: TANTANGAN DAN
PELUANG DI MASA DEPAN”
Banjarbaru, 27 Agustus 2016
diselenggarakan oleh:
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru
Prosiding Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN : 978-602-70195-1-5
Diterbitkan oleh : Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Alamat : Gedung Fakultas Teknik ULM
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Kalimantan Selatan
Telepon : (0511) 6807214
Fax : (0511) 4773868
Email : [email protected]
Hak Cipta @2016 ada pada penulis.
Artikel pada prosiding ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersil, dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut
penulis. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari penulis.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga Seminar Nasional “INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA
ALAM 2016” dapat terlaksana. Seminar ini merupakan seminar kedua yang diadakan
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Kalimantan Selatan. Seminar Nasional pada tahun 2016 ini mengangkat tema
“Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Teknologi Terbarukan dan Ramah
Lingkungan: Tantangan dan Peluang di Masa Depan” yang dilaksanakan pada hari
Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 bertempat di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru
Kalimantan Selatan.
Seminar Nasional ini diharapkan sebagai forum diskusi hasil-hasil penelitian di bidang
energi, pemanfaatan sumber daya alam, pengolahan dan pengelolaan lingkungan serta
teknologi proses dan bioteknologi. Seminar ini diikuti oleh 7 (tujuh) perguruan tinggi
dari enam propinsi di Indonesia dengan 31 (tiga puluh satu) makalah. Pada seminar ini
makalah disajikan dalam bentuk presentasi oral.
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini,
diantaranya: pimpinan Universitas Lambung Mangkurat beserta jajarannya, tim
reviewer dari internal dan eksternal Universitas Lambung Mangkurat, para sponsor dari
lembaga pemerintahan dan industri serta segenap panitia pelaksana yang telah berusaha
maksimal dan bekerjasama dengan baik hingga terlaksananya seminar ini. Ucapan
terima kasih kami sampaikan pula kepada para pembicara: Bapak Prof. Dr. Ir. H. Gusti
Muhammad Hatta, MS dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat
(Menristek RI periode 2011-2014) serta Bapak Dr. Eng Agus Haryono Kepala Pusat
Penelitian Kimia-LIPI yang telah meluangkan waktu untuk menjadi narasumber pada
seminar ini.
Panitia pelaksana mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan pelaksanaan
seminar ini di waktu yang akan datang. Akhir kata, semoga seminar ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Banjarbaru, Agustus 2016
Panitia Pelaksana
ii
SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASIONAL
“INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016”
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
27 Agustus 2016
PANITIA PENGARAH
1. Prof. Wahyudi Budi Sediawan, Ph.D (UGM)
2. Prof. Renanto Handogo, Ph.D (ITS)
3. Prof. Tjandra Setiadi, Ph.D (ITB)
4. Prof. Dr. Misri Gozan (UI)
5. Prof. Dr. Yudi Firmanul Arifin (ULM)
6. Prof. Dr. Danang Wiyatmoko (ULM)
7. Dr. Siswo Sumardiono (UNDIP)
8. Dr. Sunu Herwi Pranolo (UNS)
9. Dr. Isna Syauqiah (ULM)
10. Dr. Abdullah (ULM)
11. Dr. Slamet (ULM)
PANITIA PELAKSANA
Pelindung : Dekan Fakultas Teknik
Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.
Pembina : Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Chairul Irawan, Ph. D
Penanggung Jawab : - Pembantu Dekan I
Chairul Irawan, Ph. D
- Ketua Program Studi Teknik Kimia
Meilana Dharma Putra, Ph. D
Ketua Pelaksana : Muthia Elma, Ph.D
Sekretaris I : Yuli Ristianingsih, M.Eng.
Sekretaris II : Desi Nurandini, M.Eng.
Bendahara : Iryanti Fatyasari Nata, Ph.D
Pendamping Pelaksana : Dr. Isna Syauqiah
Hesti Wijayanti, Ph.D
Lailan Ni’mah, M.Eng.
Rinny Jelita, M.Eng.
Rinna Juwita, S.T.
Noryati, A.Md.
Yayan Kamelia, A.Md.
Norhasanah Agustina, S.Sos.
Agus Suryani, S.T.
Co-Host : Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ULM
iii
SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL
“INDUSTRI KIMIA DAN SUMBER DAYA ALAM 2016”
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
27 Agustus 2016
08.30-09.00 WITA Registrasi Peserta
09.00-09.40 WITA Penyambutan Tamu (Tari: Radap Rahayu)
Lagu: Indonesia Raya, Ampar-Ampar Pisang
09.40-10.00 WITA Sambutan:
1. Ketua Pelaksana:
Muthia Elma, Ph.D
2. Rektor Universitas Lambung Mangkurat:
Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc
10.00-10.10 WITA Doa
10.10-10.40 WITA Coffee Break
10.40-11.25 WITA Pembicara 1:
Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS.
(Dosen Fakultas Kehutanan ULM, Menteri KLH
RI Periode 2009-2011, MENRISTEK RI Periode
2011-2014)
11.25-12.10 WITA Pembicara 2:
Dr. Eng. Agus Haryono
(Kepala Pusat Penelitian Kimia-LIPI)
12.10-12.40 WITA Sesi Tanya Jawab dan Penyerahan Kenangan
12.40-13.40 WITA ISHOMA
13.40-16.10 WITA Seminar Paralel I, II, dan III
16.10-16.30 WITA Penutup
Pembagian sertifikat
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Susunan Panitia ii
Susunan Acara iii
Daftar Isi iv
SNIKSDA-2-0001 Produksi Hidrogen Dari Sumber Energi Terbarukan Untuk
Aplikasi Kawasan Terpencil: Sebuah Tinjauan
1
Sutarno, Agus Taufiq
SNIKSDA-2-0002 Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada Proses
Reduksi Logam Pb Total Limbah Industri Sasirangan
8
Bunga Pertiwi, Gusti Indah Hayati, Yuli Ristianingsih
SNIKSDA-2-0003 Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Sawit Off-Grade
Menggunakan Katalis CaO/ Serbuk Besi
13
Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman Fatra, Syamsu Herman
SNIKSDA-2-0004 Perancangan Alat Pengukuran Konstanta Disosiasi Asam 19
Sholeh Ma’mun, Kamariah, Eleonora Amelia, Vitro Rahmat,
Desi Kurniawan
SNIKSDA-2-0005 Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter Dalam
Pengukuran Emisi Karbon Dioksida
24
Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya Eka, Alel, Maulida Hasanah
SNIKSDA-2-0006 Studi Kinetika Adsorbsi Pb Menggunakan Arang Aktif Dari
Kulit Pisang
30
Riduan Situmorang, Ma’rufa Nur, Anisa, Ari Susandy Sanjaya
SNIKSDA-2-0007 Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS, dan VFA Pada
Pengolahan Lindi Dalam Bioreaktor Anaerobik
38
Abdul Kahar, Nonie Novelya, Budi Nining Windarti,
Muhammad Busyairi, Veryatti Octhavia
SNIKSDA-2-0008 Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Larutan Pati
Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Pada Saat
Putus Bioplastik Pati Biji Durian (Durio zibehinus)
45
Muhammad Hendra S. Ginting, Rosdanelli Hasibuan, Yunella
Amelia
v
SNIKSDA-2-0009 Substitusi Bahan Bakar Genset 5 kW Dengan Gas Hasil
Gasifikasi Gamal Dan Kaliandra
50
M.F Hardiansyah, J. Firdha, A.M Navitri, D. Alfianto, W.A.
Wibowo, S.H Pranolo
SNIKSDA-2-0010 Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap Drug
Loading Asam Salisilat Pada Pectin Edible Film
59
Lilis Kistriyani, Ayu Winda Ariestanty, Niken Satorasih
Candramaya
SNIKSDA-2-0011 Pengaruh Kompisisi Minyak Kelapa Dan Minyak Jelantah
Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel
64
Shafira Ainun Adhi Utami, Wido Saputri, Muthia Elma
SNIKSDA-2-0012 Proses Pembuatan Biodiesel Dari Campuran Minyak Kelapa
dan Minyak Jelantah
70
Muthia Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin
SNIKSDA-2-0013 Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi Perekat
Terhadap Karakteristik Biobriket Berbahan Baku Cangkang
Kelapa Sawit
79
Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar, Isna Syauqiah
SNIKSDA-2-0014 Adsorbsi Logam Berat Fe2+
Dalam Larutan Menggunakan
Karbon Aktif Dari Enceng Gondok
87
Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila, Isna Syauqiah
SNIKSDA-2-0015 Pektin Dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn)
Sebagai Edible Film And Coating
93
Mirna Isdayanti, Muhammad Irham Rasidi, Muthia Elma
SNIKSDA-2-0016 Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein Pada Susu
Singkong Termodifikasi Dengan Penambahan Biji Pepaya
99
Sazila Karina Rahman, Muhammad Hasan Albanna, Rian
Nugraha Putra, Murhia Elma
SNIKSDA-2-0017 Pemodelan Geostatistik Nilai pH Pada Danau Bekas
Tambang Batubara
105
Hafidz Noor Fikri, Yuniar Siska Novianti
SNIKSDA-2-0018 Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang Sebagai Bahan
Baku Pembuatan Bioetanol Menggunakan Ragi Tape
111
Devina Jenery Putri, Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra
SNIKSDA-2-0019 Proses Degumming Dan Netralisasi Asam Lemak Bebas
Crude Palm Oil (CPO) Pada Pembuatan Biodiesel
117
Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi Rosyadi Suryani
vi
SNIKSDA-2-0020 Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah Minyak Goreng
Bekas dan Minyak Kelapa
121
Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa Pujianor, Meilana Dharma
Putra
SNIKSDA-2-0021 Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit Dalam
Pembuatan Biokomposit Magnetik Nanopartikel Sebagai
Adsorben Pada Pengolahan Limbah Cair Sasirangan
128
Ahmad Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari Nata
SNIKSDA-2-0022 Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L) Khas
Kalimantan Selatan Sebagai Sumber Bahan Baku Gelatin
134
Dovan Tri Saputro, Roby Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata
SNIKSDA-2-0023 Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea
batatas L) Sebagai Substrate Pada Produksi Glukosa Cair
Dengan Proses Enzimatis
139
Dinda Dewi Yulimasita, Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari
Nata
SNIKSDA-2-0024 Pengaruh Penambahan Kitosan Dari Kulit Udang Windu
(Penaeus monodon) Terhadap Pati Kulit Ubi Nagara
(Ipomoea batatas) Dalam Pembuatan Plastik Biodegradable
145
Roby Kurniawan, Dovan Tri Saputra, Iryanti Fatyasari Nata
SNIKSDA-2-0025 Pengaruh Daya Serap Air Pada Beton Ringan Berbahan
Kulit Kerang dan Cangkang Telur
Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung, Eka Pramita, Muhammad
Topan Darmawan, Aliah
150
SNIKSDA-2-0026 Potensi Limbah Tanda Kosong Kelapa Sawit dan Sekam
Padi Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Kertas
Menggunakan Proses Soda
154
Hero Islami, Muhammad Sarwani
SNIKSDA-2-0027 Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung Gambut
Terhadap Aktivasi Pada Proses Desalinasi Air
160
Zahratunnisa, Nor Hidayah, Mita Riani Rezki, Dewi Puspitasari,
Norminawati Dewi, Muthia Elma
SNIKSDA-2-0028 Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah Cair Sasirangan
Menggunakan Metode Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari
Kulit Pisang
166
Fakhrizal, Rizqi Fauzi
vii
SNIKSDA-2-0029 Pembuatan Monoasilgliserol Dari Gliserol Hasil Samping
Industri Biodiesel
172
Erna Astuti, Zahrul Mufrodi
SNIKSDA-2-0030 Pembuatan Bioaditif Dengan Menggunakan Sistem
Pengadukan dan Membrane
177
Zahrul Mufrodi, Erna Astuti
SNIKSDA-2-0031 Interrelationship Indeks Jenis, Indek Penerimaan Sosial Dan
Indeks Kepentingan Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh
Di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
182
Hafizianor
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL I
Ruang: A
Moderator: Meilana Dharma Putra, M.Sc., Ph.D
Teknologi Proses dan Bioteknologi
No Waktu Kode Makalah/
Asal Universitas
Judul Makalah/Penulis
1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-
0008/Universitas
Sumatra Utara,
Medan
Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan
Larutan Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik
dan Pemanjangan Pada Saat Putus Bioplastik
Pati Biji Durian (Durio zibehinus)/Muhammad
Hendra S Ginting, Rosdanelli Hasibuan,
Yunella Amelia Siagian
2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-
0007/Universitas
Mulawarman,
Samarinda
Pengaruh Temperatur Terhadap BOD, TSS,
dan VFA pada Pengolahan Lindi dalam
Bioreaktor Anaerobik/Abdul Kahar, Nonie
Novelya, Budi Nining Widarti, Muhammad
Busyairi, Veryatti Octhavia
3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-
0010/Universitas
Islam Indonesia,
Yogyakarta
Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat Terhadap
Drug Loading Asam Salisilat Pada Pectin
Edible Film/Lilis Kistriyani, Ayu Winda
Ariestanty, Niken Satorasih Candramaya
4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-
0014/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Adsorpsi Logam Berat Fe2+
dalam Larutan
menggunakan Karbon Aktif dari Eceng
Gondok/Clara Rogate Gloria, Ray Rahmila,
Isna Syauqiah
5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-
0015/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa
paradisiaca linn) sebagai Edible Film and
Coating/Mirna Isdayanti, Muhammad Irham
Rasidi, Muthia Elma
6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-
0020/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pembuatan Gliserol dari Campuran Limbah
Minyak Goreng Bekas dan Minyak
Kelapa/Heni Santoso, Gusti Akhmad Raqa P,
Meilana Dharma Putra
7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-
0021/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pemanfaatan Biomassa Serat Kelapa Sawit
dalam Pembuatan Biokomposit Magnetik
Nanopartikel sebagai Adsorben pada
Pengolahan Limbah Cair Sasirangan/Ahmad
Gazaly, Ismi Nur Karima, Iryanti Fatyasari
Nata
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-
0024/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pengaruh Penambahan Kitosan dari Kulit
Udang Windu (Penaeus monodon) terhadap
Pati Kulit
Ubi Nagara (Ipomoea batatas) dalam
Pembuatan Plastik Biodegradable/Roby
Kurniawan, Dovan Tri Saputro, Iryanti
Fatyasari Nata
9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-
0029/Universitas
Ahmad Dahlan,
Yogyakarta
Pembuatan Monoasilgliserol dari Gliserol
Hasil Samping Industri Biodiesel/Erna Astuti,
Zahrul Mufrodi
10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-
0030/Universitas
Ahmad Dahlan,
Yogyakarta
Pembuatan Bioaditif Dengan Menggunakan
Sistem Pengadukan dan Membrane/ Zahrul
Mufrodi, Erna Astuti
11 16.10-16.25 SNIKSDA-2-
0028/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Reduksi Logam Berat Cr Total dari Limbah
Cair Sasirangan Menggunakan Metode
Adsorpsi dengan Ekstrak Pektin dari Kulit
Pisang/Fakhrizal, Rizqi Fauzi
Catatan:
Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10
menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL II
Ruang: B
Moderator: Hesti Wijayanti, Ph.D/Desi Nurandini, M.Eng
Energi
No Waktu Kode Makalah/
Asal Universitas
Judul Makalah/Penulis
1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-
0009/Universitas
Sebelas Maret,
Solo
Substitusi Bahan Bakar Genset 5 KW dengan
Gas Hasil Gasifikasi Gamal dan
Kaliandra/M.F. Hardiansyah, J. Firdha, A.M.
Navitri, D. Alfianto, W.A. Wibowo1, S.H.
Pranolo
2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-
0003/Universitas
Riau, Pekanbaru
Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit Off-
Grade Menggunakan Katalis CaO/Serbuk
Besi/Zuchra Helwani, Edy Saputra, Warman
Fatra, Syamsu Herman
3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-
0001/Universitas
Islam Indonesia,
Yogyakarta
Produksi Hidrogen dari Sumber Energi
Terbarukan untuk Aplikasi Kawasan
Terpencil: Sebuah Tinjauan/Sutarno, Agus
Taufiq
4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-
0011/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pengaruh Komposisi Minyak Kelapa dan
Minyak Jelantah Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Biodiesel/Shafira Ainun Adhi
Utami, Wido Saputri, Muthia Elma
5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-
0012/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Proses Pembuatan Biodiesel dari Campuran
Minyak Kelapa & Minyak Jelantah/Muthia
Elma, Satria Anugerah Suhendra, Wahyuddin
6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-
0013/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pengaruh Ukuran Partikel dan Konsentrasi
Perekat Terhadap Karakteristik Biobriket
Berbahan Baku Cangkang Kelapa
Sawit/Ahmad Qazawaini, M. Khairil Anwar,
Isna Syauqiah
7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-
0005/Universitas
Islam Indonesia,
Yogyakarta
Konsumsi Energi Listrik Sebagai Parameter
dalam Pengukuran Emisi Karbon
Dioksida/Sukirman, Sholeh Ma’mun, Ariya
Eka Alel, Maulida Hasanah
8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-
0018/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pemanfaatan Berbagai Jenis Kulit Pisang
Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol
Menggunakan Ragi Tape/Devina Jenery Putri,
Isnaini Ritami, Meilana Dharma Putra
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-
0019/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Proses Degumming dan Netralisasi Asam
Lemak Bebas Crude Palm Oil
(CPO)/Abdullah, Taufiqur Rohman, Ahdi
Rosyadi Suryani
10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-
0023/ Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pengaruh Konsentrasi Pati Kulit Ubi Nagara
(Ipomoea batatas L.) sebagai Substrate Pada
Produksi Glukosa Cair dengan
Proses Enzimatis/Dinda Dewi Yulimasita,
Annisa Ayu Fitria, Iryanti Fatyasari Nata
Catatan:
Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10
menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
JADWAL PRESENTASI SEMINAR PARALEL III
Ruang: C
Moderator: Dr. Isna Syauqiah, MT/Lailan Ni’mah, M.Eng
Pengolahan dan Pengelolaan Lingkungan, Pemanfaatan SDA
No Waktu Kode Makalah/
Asal Universitas
Judul Makalah/Penulis
1 13.40-13.55 SNIKSDA-2-
0002/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Potensi Biji Trembesi Sebagai Adsorben Pada
Proses Reduksi Logam Pb Total Limbah
Industri Sasirangan/ Bunga Pertiwi, Gt Indah
Hayati
2 13.55-14.10 SNIKSDA-2-
0004/Universitas
Islam Indonesia,
Yogyakarta
Perancangan Alat Pengukuran Konstanta
Disosiasi Asam/Sholeh Ma’mun, Kamariah,
Eleonora Amelia, Vitro Rahmat, Desi
Kurniawan dan Deasy R. Alwani
3 14.10-14.25 SNIKSDA-2-
0017/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pemodelan Geostatistik nilai pH pada Danau
Bekas Tambang Batubara/Hafidz Noor Fikri,
Yuniar Siska Novianti
4 14.25-14.40 SNIKSDA-2-
0006/Universitas
Mulawarman,
Smarinda
Studi Kinetika Adsorpsi Pb Menggunakan
Arang Aktif Dari Kulit Pisang/Riduan
Situmorang, Ma’rufa Nur Anisa, Ari Susandy
Sanjaya
5 14.40-14.55 SNIKSDA-2-
0016/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Detoksifikasi HCN dan Peningkatan Protein
Pada Susu Singkong Termodifikasi Dengan
Penambahan Biji Pepaya/Sazila K. Rahman,
Muhammad Hasan Albanna, Rian Nugraha
Putra, Muthia Elma
6 14.55-15.10 SNIKSDA-2-
0022/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Konversi Pati Ubi Nagara (Ipomoea batatas L)
Khas Kalimantan Selatan Sebagai Sumber
Bahan Baku Gelatin/Dovan Tri Saputro, Roby
Kurniawan, Iryanti Fatyasari Nata
7 15.10-15.25 SNIKSDA-2-
0026/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Potensi Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit
dan Sekam Padi Sebagai Bahan Alternatif
Pembuatan Kertas Menggunakan Proses
Soda/Hero Islami, Muhammad Sarwani
8 15.25-15.40 SNIKSDA-2-
0027/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Studi Pengaruh Kalsinasi Tanah Lempung
Gambut Terhadap Aktivasi Pada Proses
Desalinasi Air/Zahratunnisa, Nor Hidayah,
Mita Riani Rezki, Dewi Puspita Sari,
Norminawati Dewi, Muthia Elma
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
9 15.40-15.55 SNIKSDA-2-
0031/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Interrelationship Indeks Jenis, Indek
Penerimaan Sosial dan Indeks Kepentingan
Budaya Agroforestri Tradisional Dukuh di
Kabupaten Banjar Kalimantan
Selatan/Hafizianor
10 15.55-16.10 SNIKSDA-2-
0025/Universitas
Lambung
Mangkurat,
Banjarbaru
Pengaruh Daya Serap Air pada Beton Ringan
Berbahan Kulit Kerang dan Cangkang
Telur/Lailan Ni’mah, Fidelis Boy Manurung,
Eka Pramita, Muhammad Topan Darmawan,
Aliah
Catatan:
Alokasi waktu yang disediakan oleh panitia untuk seminar paralel adalah 15 menit dengan rincian 10
menit presentasi dan 5 menit diskusi yang dipandu oleh moderator.
Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016
ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
19
PERANCANGAN ALAT PENGUKURAN KONSTANTA DISOSIASI ASAM
Sholeh Ma’mun1)*
, Kamariah1)
, Eleonora Amelia1)
, Vitro Rahmat1)
Desi Kurniawan1)
, Deasy R. Alwani1)
1)
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta 55501
*Email: [email protected]
Abstrak - Fenomena pemanasan global telah memicu terjadinya perubahan iklim di dunia. Tingginya
konsentrasi gas rumah kaca seperti gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer menjadi penyebab utama
terjadinya pemanasan global. Absorpsi CO2 menggunakan absorben alkanolamin merupakan salah satu
proses yang dapat diterapkan untuk post-combustion capture. Teknologi ini merupakan teknologi yang
sudah terbukti efektif dan masih kompetitif untuk dikembangkan di masa depan. Pemodelan matematis
kesetimbangan uap-cair antara CO2 dengan larutan alkanolamin diperlukan dalam perancangan kolom
absorber dan stripper. Dalam penyelesaian model matematis ini, salah satu parameter yang dibutuhkan
adalah konstanta disosiasi asam (pKa). Sampai saat ini, data konstanta disosiasi asam untuk larutan
alkanolamin yang tersedia di literatur masih sangat terbatas, sehingga diperlukan pengukuran konstanta
disosiasi asam ini. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat percobaan untuk mengukur konstanta
disosiasi asam pada suhu tertentu. Selanjutnya alat percobaan tersebut divalidasi dengan pengukuran
nilai pKa asam asetat. Dari hasil percobaan diperoleh nilai pKa asam asetat sebesar 4,698 pada suhu 27
°C. Hasil ini cukup sesuai dengan pKa asam asetat dari literatur yaitu 4,756 pada suhu 25 °C.
Perbandingan antara pKa dari percobaan terhadap pKa dari literatur memberikan deviasi sebesar
1,21%.
Kata kunci: konstanta disosiasi asam, absorpsi, karbon dioksida, alkanolamin, pemanasan global
Abstract - The global warming phenomenon has led to world climate change caused by the high
concentrations of greenhouse gases such as carbon dioxide (CO2) in the atmosphere. CO2 absorption
using alkanolamine is one of the processes that can be applied to post-combustion capture. This
technology has been effectively proven and seems to remain competitive in the future. The VLE modeling
for the CO2-alkanolamine-H2O system is required in designing absorber and stripper columns. One of the
parameters required to solve the model is the acid dissociation constant (pKa). Since the pKa values of
alkanolamines are limited in the literature, the measurement of these values is therefore required. This
study aims to design an experimental set-up to measure the pKa values at a given temperature. The set-up
was validated by measuring the pKa value of acetic acid. It was found that the pKa value of acetic acid
was 4.698 at 27 °C. The result is in a good agreement with the value obtained from the literature which is
4,756 at 25 °C. The comparison between those two values gives a deviation of 1.21%.
Keywords: acid dissociation constant, absorption, carbon dioxide, alkanolamine, global warming
PENDAHULUAN
Fenomena pemanasan global telah memicu
terjadinya perubahan iklim di dunia dengan segala
dampak negatifnya. Tingginya konsentrasi gas
rumah kaca seperti gas karbon dioksida (CO2) di
atmosfer menjadi penyebab utama terjadinya
pemanasan global. Sumber emisi CO2 antara lain
berasal dari gas hasil pembakaran di PLTU,
industri pengolahan besi dan baja, industri semen,
industri petrokimia, proses pemurnian gas alam,
serta gas buang dari alat-alat transportasi. Emisi
CO2 ini cenderung naik dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2005, emisi CO2 telah mencapai 26,3 Gt dan
naik menjadi 32 Gt pada 2010 (van der Hoeven,
2012).
Menurut International Energy Agency
(IEA) dalam World Energy Outlook 2012,
beberapa skenario untuk menurunkan tingkat emisi
CO2 telah diusulkan, misalnya the 450 Scenario.
Target utama dari skenario ini adalah menjaga
konsentrasi gas rumah kaca pada level 450 ppm
CO2-eq dengan pemilihan sumber-sumber energi
yang sesuai untuk mempertahankan kenaikan suhu
global 2 °C dalam jangka panjang dibandingkan
dengan suhu pada masa pra-industri. Dalam
skenario ini, teknologi CO2 Capture and Storage
(CCS) mendapat peran yang vital dalam usahanya
untuk mencapai target dari the 450 Scenario ini.
Dengan teknologi CCS, misalnya post-combustion
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
20
capture, gas CO2 akan diserap dari sumber utama
emisi seperti PLTU untuk kemudian diinjeksikan
ke dalam perut bumi (geological storage) atau
dimanfaatkan untuk keperluan lainnya, misalnya
untuk Enhanced Oil Recovery (EOR), pembuatan
pupuk urea, soda abu, industri minuman, es kering,
ekstraksi bahan-bahan alam, dan sebagainya.
Absorpsi CO2 menggunakan absorben alkanolamin
merupakan salah satu proses yang dapat diterapkan
untuk post-combustion capture. Teknologi ini
merupakan teknologi yang sudah terbukti efektif
dan mature serta masih kompetitif untuk
dikembangkan di masa depan (Desideri and
Corbelli, 1998).
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat
percobaan untuk mengukur konstanta disosiasi
asam (pKa) pada suhu tertentu yang diperlukan
untuk penyelesaian persamaan kesetimbangan uap-
cair. Selanjutnya alat tersebut divalidasi dengan
pengukuran larutan asam yang sudah diketahui
nilai pKa-nya.
TINJAUAN PUSTAKA
Absorpsi merupakan sebuah proses
pemisahan dimana komponen-komponen dari
campuran gas terlarut di dalam suatu larutan
absorpsi (absorben). Ada dua jenis proses absorpsi
yaitu absorpsi tanpa rekasi kimia (physical
absorption) dan dengan reaksi kimia (chemical
absorption). Absorpsi CO2 di dalam larutan
alkanolamin tergolong ke dalam absorpsi dengan
rekasi kimia.
Pada proses absorpsi CO2 oleh larutan
alkanolamin akan terjadi transfer massa dan reaksi
kimia secara simultan dengan tahapan-tahapan
sebagai berikut (Ma’mun dkk, 2006):
1. Pelarutan CO2 dari fasa gas ke fasa cair:
2 g 2 lCO CO (1)
2. Disosiasi air: +
2 32H O H O + OH (2)
3. Disosiasi CO2: +
2 3 32 lCO + 2H O HCO + H O (3)
4. Disosiasi ion bikarbonat: = +
3 2 3 3HCO + H O CO + H O (4)
5. Disosiasi amin (Am) terprotonasi: + +
2 3AmH + H O Am + H O (5)
6. Pembentukan karbamat:
+
2 32 lAm + CO + H O AmCOO + H O
(6)
7. Disosiasi karbamat terprotonasi: + +
2 3HAmCOO + H O AmCOO + H O (7)
Dari persamaan (1) – (7), konstanta
kesetimbangan kimia sebagai fungsi dari koefisien
aktivitas i dan fraksi mol xi dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1,2,...,Rijij
vv
j i i i
i i
K a x j (8)
Konstanta kesetimbangan untuk disosiasi
amin terprotonasi pada persamaan (5) merupakan
konstanta disosiasi asam (pKa) yang nilainya dapat
diukur dari percobaan. Sedangkan untuk
konstanta-konstanta kesetimbangan lainnya dapat
diperoleh baik dari literatur maupun dari hasil
optimasi.
Konstanta disosiasi asam (pKa) dapat
dihitung dari reaksi asam lemah dan basa kuat
dimana nilai Ka sama dengan konsentrasi ion H+
dalam larutan. Hal ini dapat terjadi pada saat
volume titran yang ditambahkan sama dengan
setengah dari volume ekuivalen yang dibutuhkan.
Tinjau reaksi antara asam lemah HA
dengan basa kuat BOH sebagai berikut:
2HA + BOH BA + H O (9)
Sisa asam lemah HA dan garam BA akan
terdisosiasi dalam larutan. Karena asam HA
merupakan asam lemah dengan konstanta disosiasi
asam (Ka) sangat kecil, maka di dalam larutan
jumlahnya dianggap tetap dan jumlah ion A dari
disosiasi asam lemah HA tersebut dapat diabaikan
dibandingkan dengan ion A dari hasil disosiasi
garam BA yang terdisosiasi sempurna. Pada
kondisi ini, di dalam larutan, jumlah asam lemah
HA akan sama dengan jumlah ion A, sehingga
diperoleh konstanta disosiasi asam (Ka) dapat
dinyatakan sebagai berikut: + -
disosiasi garam +
a
sisa
H AK = = H
HA (10)
Persamaan (10) menunjukkan bahwa nilai Ka dari
asam HA akan sama dengan konsentrasi ion H+
atau pKa sama dengan pH larutan tersebut.
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Sebagaimana tujuan penelitian ini, sebuah
alat percoban telah didesain untuk pengukuran
konstanta disosiasi asam (pKa). Rancangan alat
percobaan dapat dilihat pada Gambar 1. Validasi
alat percobaan dilakukan dengan pengukuran
larutan asam yang sudah diketahui nilai pKa-nya
yaitu asam asetat.
Pada percobaan pengukuran konstanta
disosiasi asam (pKa) dibutuhkan bahan-bahan
antara lain asam asetat (CH3COOH) glasial dengan
kemurnian 100%, NaOH, dan aquadest. Asam
asetat digunakan untuk memvalidasi alat
percobaan yang telah dirancang dengan cara
dititrasi menggunakan larutan 0,1 M NaOH.
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
21
Gambar 1. Skema rangkaian alat percobaan
Cara Percobaan Asam asetat glasial dengan berat tertentu
ditambahkan ke dalam gelas beaker yang berisi 50
mL aquadest. Larutan kemudian diaduk sampai
homogeny dan sejumlah tertentu larutan NaOH 0,1
M di dalam syringe ditambahkan ke dalam gelas
beaker. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis,
sehingga suhu larutan akan sedikit lebih tinggi dari
suhu mula-mula. Dibutuhkan waktu beberapa saat
sampai suhu dan pH larutan konstan. Penambahan
NaOH 0,1 M dari syringe dilakukan berulang-
ulang sampai titik ekuivalen terlampaui. Pada saat
titik ekivalen akan tercapai, penambahan titran
dilakukan dengan jumlah yang sangat sedikit agar
tidak terjadi perubahan nilai pH yang cukup besar
sehingga titik ekivalen tidak terlewati.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Studi ini bertujuan untuk merancang alat
percobaan untuk mengukur konstanta disosiasi
asam (pKa) pada suhu tertentu. Selanjutnya alat
tersebut divalidasi dengan pengukuran pKa dari
asam asetat (CH3COOH) pada suhu kamar. Data-
data percobaan yang diperoleh antara lain berat
larutan NaOH 0,1 M yang ditambahkan dan pH
larutan, seperti terlihat pada Tabel 1.
Kurva titrasi asam asetat (CH3COOH)
dengan titran berupa larutan NaOH 0,1 M dapat
dilihat pada Gambar 2 yang menunjukkan
hubungan antara pH larutan dengan penambahan
volume larutan NaOH 0,1 M. Pada titrasi ini akan
terjadi reaksi antara asam asetat dengan NaOH
menurut reaksi sebagai berikut:
3 3 2CH COOH + NaOH CH COONa + H O (11)
Indikator warna phenolphthalein tidak
digunakan dalam titrasi ini. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan titik ekuivalen yang lebih
akurat. Dalam titrasi ini dilakukan pengukuran
terhadap perubahan nilai pH larutan. Bentuk kurva
titrasi yang diperoleh berbentuk sigmoidal curve,
sehingga titik ekuivalen ditentukan berdasarkan
nilai slope [(pH)/(V)] positif yang terbesar
seperti telihat pada Gambar 3a. Namun demikian,
dari Gambar 3a tersebut, penentuan titik ekuivalen
yang tepat masih cukup sulit ditentukan karena
beberapa nilai slope [(pH)/(V)] yang besar
terdapat pada interval volume NaOH yang sangat
kecil, sehingga diperlukan perbesaran skala
interval volume NaOH seperti terlihat pada
Gambar 3b. Dari Gambar 3b diperoleh titik
ekuivalen pada penambahan NaOH 0,1 M
sebanyak 70,87 mL.
Tabel 1. Titrasi asam asetat dengan NaOH 0,1 M pada
suhu 27 °C
VNaOH-total, mL pHrerata pH/V
0,00
1,33
3,04
5,81
10,44
17.26
22,86 27,44
31,85
36,28
41,00 45,64
50,07
53,60
56,64 60,17
63,13
65,63 67,16
68,37
69,23
69,77 70,12
70,37
70,55
70,63 70,71
70,77
70,80
70,85 70,87
70,91
70,95
71,00 71,18
71,18
71,35
71,54 71,79
72,08
72,55
73,25 74,50
75,53
77,70
81,24 84,24
90,36
2,96
3,25
3,50
3,74
3,99
4,24
4,39 4,51
4,61
4,72
4,83 4,95
5,08
5,19
5,30 5,46
5,63
5,83 6,00
6,20
6,40
6,61 6,79
7,00
7,22
7,41 7,59
7,81
8,00
8,21 8,42
8,60
8,81
8,98 9,28
9,49
9,75
10,00 10,25
10,50
10,76
11,00 11,26
11,39
11,58
11,83 11,92
12,04
-
0,22
0,15
0,09
0,05
0,04
0,03 0,03
0,02
0,02
0,02 0,03
0,03
0,03
0,04 0,05
0,06
0,08 0,11
0,17
0,23
0,38 0,54
0,82
1,26
2,22 2,38
3,86
5,30
4,69 8,11
4,88
4,69
3,71 3,09
2,51
1,54
1,28 1,02
0,87
0,55
0,35 0,20
0,13
0,09
0,07 0,03
0,02
Keterangan:
1. Gelas beaker
2. Pengaduk magnetik
3. Batang pengaduk
4. Termometer
5. pH meter
6. Syringe
7. Timbangan digital
TI pH
1
2
3
4 5
6
7
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
22
Gambar 2. Hubungan antara pH larutan dengan volume NaOH 0,1 M
Gambar 3. Hubungan antara slope [(pH)/(V)] dengan volume NaOH 0,1 M. a). Titrasi keseluruhan
b). Volume NaOH 0,1 M di sekitar titik ekuivalen
0
2
4
6
8
10
12
14
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
pH
VNaOH 0,1M, mL
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
(p
H)/
(V
)
VNaOH 0,1M, mL
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
70.75 70.80 70.85 70.90 70.95 71.00 71.05
(p
H)/
(V
)
VNaOH 0,1M, mL
a
)
b
)
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
23
Gambar 4. Penentuan pKa secara grafis dari kurva titrasi (Ve = volume ekuivalen)
Berdasarkan persamaan (10) bahwa nilai
pKa dari asam akan sama dengan pH larutan pada
saat penambahan volume NaOH 0,1 M sebanyak
setengah dari volume NaOH 0,1 M yang
dibutuhkan untuk mencapai titik ekuivalen.
Penentuan nilai pKa secara grafis dapat dilihat
pada Gambar 4.
Dari Gambar 3b dan 4 diperoleh volume
ekuivalen (Ve) sebesar 70,87 mL NaOH 0,1 M dan
diperoleh setengah dari volume ekuivalen (0,5 Ve)
sebesar 35,435 mL. Pada saat volume NaOH 0,1
M mencapai 0,5 Ve, maka diperoleh pH larutan
yang nilainya sama dengan nilai pKa yaitu sebesar
4,70 pada suhu 27 °C. Nilai pKa yang diperoleh
dari percobaan ini mendekati nilai pKa asam asetat
(CH3COOH) yang terdapat di literatur yaitu
sebesar 4,756 pada suhu 25 °C (Lide, 2003).
Dengan selisih suhu percobaan yang relatif kecil (2
°C), maka perbandingan antara nilai pKa
percobaan terhadap pKa literatur dapat dilakukan
secara langsung, dimana deviasi yang dihasilkan
cukup kecil yaitu sebesar 1,21%. Dari hasil ini
dapat disimpulkan bahwa metode dan alat
percobaan yang digunakan untuk menentukan nilai
pKa dari sebuah senyawa dapat digunakan dengan
baik dan menghasilkan nilai yang cukup valid.
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu
merancang alat percobaan untuk mengukur
konstanta disosiasi asam (pKa) pada suhu tertentu,
maka dapat disimpulkan bahwa alat percobaan
yang telah dirancang beserta metode percobaan
yang digunakan dapat mengukur nilai pKa dari
suatu senyawa dengan hasil yang cukup baik.
Validasi alat dilakukan dengan mengukur nilai pKa
asam asetat pada suhu kamar. Perbandingan antara
nilai pKa asam asetat hasil percobaan terhadap data
literatur menghasilkan deviasi yang cukup kecil
yaitu sebesar 1,21%.
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi
Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,
atas pendanaan penelitian ini melalui skema
Penelitian Dosen dan Mahasiswa TA 2015/2016.
DAFTAR PUSTAKA
Desideri, U., Corbelli R., 1998, “CO2 Capture in
Small Size Cogeneration Plants: Technical
and Economical Considerations”, Energy
Convers. Mgmt., 39 (9), 857-867.
Lide, D. R., 2003, “CRC Handbook of Chemistry
and Physics”, 84th
ed., CRC Press, Boca
Raton, Florida, USA.
Ma’mun, S.; Jakobsen, J. P.; Svendsen, H. F.;
Juliussen, O., 2006, “Experimental and
Modeling Study of the Solubility of Carbon
Dioxide in Aqueous 30 Mass % 2-((2-
Aminoethyl)amino)ethanol Solution”, Ind.
Eng. Chem. Res., 45 (8), 2505-2512.
Ostojic, D. R., 2011, “CCS: Outlook for China and
Indonesia”, the World Bank Group.
van der Hoeven, 2012, “World Energy Outlook
2012”, International Energy Agency (IEA),
Paris, France.
0
2
4
6
8
10
12
14
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
pH
VNaOH 0,1M, mL
Ve0,5 Ve
pKa