Top Banner
i NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA PENYELAMATAN DIRI DARI BENCANA TSUNAMI DALAM BUDAYA SUKU SIMEULUE DI DESA SUKA MAJU: KAJIAN MUSIKAL,TEKSTUAL, FUNGSIONAL, DAN KEARIFAN LOKAL SKRIPSI SARJANA O L E H YOMI HARSA JUNINDI ALWI NIM: 120707003 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2017
215

NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

Mar 10, 2019

Download

Documents

hoangthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

i

NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA

PENYELAMATAN DIRI DARI BENCANA TSUNAMI DALAM

BUDAYA SUKU SIMEULUE DI DESA SUKA MAJU: KAJIAN

MUSIKAL,TEKSTUAL, FUNGSIONAL, DAN KEARIFAN

LOKAL

SKRIPSI SARJANA

O L E H

YOMI HARSA JUNINDI ALWI

NIM: 120707003

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

2017

Page 2: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

2

Page 3: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

ii

NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA PENYELAMATAN DIRI DARI BENCANA TSUNAMI DALAM BUDAYA SUKU SIMEULUE DI DESA SUKA MAJU: KAJIAN MUSIKAL,TEKSTUAL, FUNGSIONAL, DAN KEARIFAN LOKAL SKRIPSI SARJANA YOMI HARSA JUNINDI ALWI NIM: 120707003 Disetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Drs. Fadlin, M.A. NIP 196512211991031001 NIP 196102201998031003

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni

dalam bidang disiplin Etnomuskologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2017

Page 4: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Nandong Smong Nyanyian Warisan Sarana Penyelamatan Diri dari

Bencana Tsunami dalam Budaya Suku Simeulue di Desa Sukamaju: Kajian

Musikal, Tekstual, Fungsional, dan Kearifan Lokalnya.”

Skripsi ini diajukan untuk menyelesaikan tugas akhir yang menjadi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.) dari Departemen

Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. selaku rektor Universitas Sumatera

Utara beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Budi Agustono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya beserta

jajarannya.

3. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. selaku ketua Departemen

Etnomusikologi dan juga pembimbing I. Terima kasih banyak kepada Bapak

Drs. Fadlin, M.A. selaku Kepala Laboratorium dan juga sebagai dosen

pembimbing II. Tanpa bimbingan dan masukan dari kedua dosen pembimbing

skripsi ini tidak akan bisa terselesaikan dengan baik.

4. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Heristina

Dewi, M.Pd. selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi. Dan terima kasih

kepada seluruh staf dosen pengajar, dosen praktek dan pegawai di Departemen

Etnomusikologi.

Page 5: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

iv

5. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mempersembahkan dan mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua yang sangat saya

cintai, Ayahanda Mohd. Arief, S.H. dan Ibunda tersayang Lawinah, Amd.Keb.

Terima kasih atas ketulusan dan kasih sayang serta dukungan dalam bentuk

moril dan materil hingga keterlibatan langsung di lapangan.

6. Dan juga terima kasih kepada adik kandung saya Febrina Munawara Alwi

yang selalu memberikan semangat,“Rajin-rajin sekolah ya dek”.

7. Terima kasih kepada seluruh informan yang terlibat di dalam skripsi ini,

terutama kepada Abangda Suherman dan Abangda Jamil yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan banyak informasi dan data-data

mengenai objek penelitian.

8. Kepada Bapak dr. Armidin (salah satu budayawan Simeulue). Tak lupa pula

penulis mengucapkan terima kasih telah meluangkan waktu untuk wawancara

dan memberikan pengetahuan tentang smong di Simeulue.

9. Kepada Kepala Desa Suka Maju Bapak Julnaidi, S.E. beserta staf terima kasih

telah memberikan informasi tentang Desa Suka Maju.

10. Untuk yang terus membantu penulis mendapatkan inspirasi, Raudhatul

Jannah, S.Sn., Rahmatika Luthfiana Sholikhah, dan Firlianda Ilham: “Semoga

kita cepat sarjana juga.”

11. Terima kasih kepada teman-teman satu angkatan 2012 (12EFM) di

Etnomusikologi yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu.

Begitu juga seluruh pengurus IME (Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi) dan

seluruh pengurus IKA (Ikatan Alumni Etnomusikologi).

Page 6: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

v

Penulis telah melakukan hal yang terbaik dan semampu mungkin dalam

tulisan ini. Namun, penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak dapat dikatakan

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Medan, Januari 2017

Penulis

Yomi Harsa Junindi Alwi

NIM: 120707003

Page 7: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

vi

ABSTRAK

Skripsi ini bertajuk “Nandong Smong Nyanyian Warisan Sarana Penyelamatan Diri dari Bencana Tsunami dalam Budaya Suku Simeulue di Desa Sukamaju: Kajian Musikal, Tekstual, Fungsional, dan Kearifan Lokalnya.” Penelitian ini mengkaji empat aspek dari nandong smong di Desa Sukamaju Simeulue Aceh, yaitu: (1) musikal, (2) tekstual, (3) fungsional, dan (4) kearifan lokalnya. Dalam penelitian ini, untuk mengkaji keempat aspek nandong smong, digunakan teori-teori tersendiri: untuk musikal digunakan teori weighted scale, untuk tekstual digunakan teori semiotik, untuk fungsional digunakan teori fungsi, dan kearifan lokal digunakan teori etnosains (etnometodologi). Metode dan teknik yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan berdasar kepada observasi lapangan, terlibat langsung, wawancara, dan perekaman data dalam bentuk audiovisual. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) dari aspek musikal, nandong smong menggunakan tangga nada mikrotonal khas Simeulue, dalam bentuk semi free meter, dan tekstur heterofonis; (2) dari aspek tekstual nandong smong adalah termasuk ke dalam jenis syair, terdiri dari lima bait, yang secara keseluruhan bercerita tentang apa itu tsunami (smong) dan bagaimana menyelamatkan diri dari smong tersebut, makna yang dikandung teks smong sebagian besar adalah makna denotatif dan sedikit saja makna konotatif yang metaforik; (3) secara fungsional, nandong smong memiliki guna dan fungsi. Penggunaan nandong smong adalah: (i) memeriahkan suasana pesta perkawinan, (ii) memeriahkan suasana pesta khitanan, (iii) memeriahkan upacara penyambutan tamu, (iv) untuk memeriahkan acara ulang tahun kemerdekaan Indonesia, (v) meresmikan gedung pemerintahan, (vi) untuk kegiatan pariwisata, (vii) pertunjukan budaya, dan lain-lainnya, sesuai dengan perkembangan zaman. Sementara terdapat dua fungsi utama nandong smong yakni: (a) untuk memberitahu gejala dan fenomena tsunami serta (b) memberitahu bagaimana menyelamatkan diri dari bencana tsunami ini, ditambah fungsi-fungsi lainnya seperti: (c) menjaga keseimbangan kosmologis, (d) komunikasi, (e) kesinambungan kebudayaan, (f) memperkuat identitas kebudayaan Simeulue, (g) penghayatan agama Islam, (h) hiburan, dan (i) integrasi sosiobudaya. (4) Dari aspek keraifan lokal, maka nandong smong mengekspresikan kearifan orang Simeulue dalam menghadapi bencana. Kata kunci: nandong, smong (tsunami), musikal, tekstual, fungsional, kearifan lokal.

Page 8: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iii DAFTAR ISI ........................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 1 1.2 Pokok Masalah .................................................................. 17 1.3 Tujuan dan Manfaat .......................................................... 17 1.3.1 Tujuan ...................................................................... 17 1.3.2 Manfaat .................................................................... 18 1.4 Konsep dan Teori .............................................................. 19 1.4.1 Konsep ..................................................................... 19 1.4.2 Teori ........................................................................ 25 1.4.2.1 Teori Weighted Scale ................................... 26 1.4.2.2 Teori Semiotik ............................................. 27 1.4.2.3 Teori Fungsi................................................. 28 1.4.2.4 Teori Etnosains ............................................ 31 1.4.1 Konsep ..................................................................... 19 1.4.2 Teori ........................................................................ 25 1.5 Metode Penelitian ............................................................. 33 1.5.1 Kerja Lapangan (Field Work) ................................... 34 1.5.1.1 Studi Pustaka ................................................ 35 1.5.1.2 Observasi ...................................................... 38 1.5.1.3 Wawancara ................................................... 38 1.5.1.4 Dokumentasi ................................................. 39 1.5.2 Kerja Laboratorium (Desk Work) .............................. 39 1.6 Lokasi Penelitian ............................................................... 40 BAB II: ETNOGRAFI UMUM SUKU SIMEULUE DI DESA SUKA

MAJU, KECAMATAN SIMEULUE TIMUR, KABUPATEN SIMEULUE ACEH DAN NANDONG SMONG .................. 41

2.1 Asal-usul Suku Simeulue ................................................. 42 2.2 Wilayah Budaya Etnik Simeulue ...................................... 43 2.3 Masyarakat Simeulue di Desa Suka Maju ......................... 44 2.4 Sistem Religi .................................................................... 46 2.5 Sistem Kekerabatan .......................................................... 47 2.6 Sistem Matapencaharian ................................................... 48 2.7 Bahasa ............................................................................. 49 2.8 Kesenian .......................................................................... 50 2.9 Sekilas Adat Simeulue ..................................................... 52 2.9.1 Adat Makan Sirih ................................................... 54 2.9.2 Masyarakat Adat Simeulue dan Alam ..................... 61 2.10 Nandong Smong di Simeulue ......................................... 66

Page 9: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

viii

BAB III: KAJIAN MUSIKAL ........................................................ 60 3.1 Pemusik ....................................................................... 60 3.2 Instrumen Pengiring dan Klasifikasi Organologi ........... 62 3.2.1 Biola .................................................................... 62 3.2.2 Kedang (Gendang) ............................................... 63 3.3 Transkripsi Vokal dan Musik Pengiring......................... 65 3.3.1 Teknik Trsnskripsi ................................................ 65 3.3.2 Hasil Transkripsi .................................................. 67 3.3.3 Strktur Pertunjukan ............................................... 75 3.4 Analisis ......................................................................... 79 3.4.1 Tangga Nada ....................................................... 79 3.4.2 Nada Dasar (Pitch Center) ................................... 80 3.4.3 Wilayah Nada ...................................................... 83 3.4.4 Jumlah Nada ....................................................... 84 3.4.5 Jumlah Inrterval ................................................... 85 3.4.6 Pola Kadensa ...................................................... 87 3.4.7 Formula Melodi ................................................... 88 3.4.8 Analisis Bentuk, Frase, dan Motif Melodi Nandong Smong .................................................. 89 3.4.9 Kontur ................................................................. 94 3.4.10 Analisis Waktu .................................................. 95 3.4.10.1 Semi Free Meter ................................... 95 3.4.10.2 Aksentuasi ............................................ 97 3.4.10.3 Tempo .................................................. 98 3.4.10.4 Durasi .................................................. 100 BAB IV: KAJIAN TEKSTUAL ......................................................... 102 4.1 Nandong Smong sebagai Syair....................................... 103 4.2 Struktur Teks Nandong Smong ..................................... 113 4.3 Arti Harfiah ................................................................... 115 4.4 Makna Denotatif dan Konotatif Nandong Smong ........... 116 BAB V: KAJIAN FUNGSIONAL ....................................................... 121 5.1 Pengetian Penggunaan dan Fungsi ................................ 122 5.2 Penggunaan Nandong Smong ........................................ 126 5.2.1 Untuk Memeriahkan Suasana Upacara Pesta Pernikahan ........................................................... 127 5.2.2 Untuk Mememriahkan Suasana Upacara Pesta Khitanan .............................................................. 132 5.2.3 Untuk Memeriahka Upacara Penyambutan Tamu Daerah ....................................................... 134 5.2.4 Berbagai Guna Lainnyya ..................................... 135 5.3 Fungsi Nandong Smong ................................................. 135 5.3.1 Fungsi Memberitahu Gejala dan Peristiwa Tsunami ............................................................... 136 5.3.2 Fungsi Memberitahu Cara Menyelamatkan Diri dari Bencana Tsunami .................................. 137 5.3.3 Fungsi Menjaga Keseimbangan Kosmologis ........ 138

Page 10: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

ix

5.3.4 Fungsi Komunikasi ............................................... 139 5.3.5 Fungsi Kesinambungan Kebudayaan .................... 141 5.3.6 Fungsi Memperkuat Identitas Kebudayaan Simeulue ............................................................. 143 5.3.7 Fungsi Penghayatan Agama Islam ........................ 143 5.3.8 Fungsi Hiburan ..................................................... 145 5.3.9 Fungsi Integrasi Sosiobudaya ................................ 146 BAB VI: KAJIAN KEARIFAN LOKAL ........................................ 149 6.1 Pengertian Kearifan Lokal ............................................ 149 6.2 Kepercayaan Tradisional Simeulue dan Agama Islam sebagai Sumber Kearifan Lokal .......................... 153 6.3 Kearifan tentang Menghadapi Bencana ......................... 155 6.3.1 Bencana ............................................................... 155 6.3.2 Pembagian Bencana dan Faktor-faktor Terjadinya Bencana ............................................. 157 6.3.3 Bencana Gempa dan Tsunami di Aceh ................. 158 6.3.4 Kearifan Berguru kepada Alam ............................ 163 BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN ......................................... 166 7.1 Kesimpulan ................................................................... 166 7.2 Saran ............................................................................. 168 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 169

Page 11: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mengisi dan menjalani kehidupannya, manusia memiliki

keperluan individu dan mengatur dirinya sendiri, serta kepentingan sosial

sebagai bahagian dari masyarakatnya.1 Selain itu manusia juga mnjadi

bahagian yang tidak terpisahkan dari alam sekitar, baik berupa tumbuhan,

hewan, tanah, bahkan bumi, planet lain, bulan, bintang, galaksi, dan

seluruhnya. Alam ini mengajarkan manusia bagaimana belajar mengelola

kehidupannya. Pada bumi yang berada di kawasan kutub atau daerah dingin,

manusia menyesuaikan dengan keadaan di tempat yang seperti ini yang

beriklim relatif dingin dengan membuat pakaian yang relatif tebal, yang terbuat

dari bulu hewan, atau juga benang katun, wol, dan sejenisnya yang berfungsi

untuk menjaga tubuh dari serangan hawa dingin. Sebaliknya pada alam yang

beriklim tropis, manusia membuat pakaian relatif lebih tipis, untuk

menyesuaikan tubuh dengan kondisi panas yang terjadi di lingkungannya.

Demikian pula pengelolaan makanan, di daerah dingin biasanya makanan yang

diasup oleh manusia adalah makanan berupa lemak, ditambah dengan rempah-

rempah untuk menjaga daya panas tubuh, demikian pula minuman yang dapat

menjaga pasa tubuh seperti wodka, sake, anggur, dan sejenisnya. Di daerah

1Masyarakat (society) adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi

menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan terikat oleh suatu rasa identiti bersama. Lihat Koentjaraningrat (1974:11). Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin, yang dimaksud masyarakat adalah: "... the largest grouping in which common customs, traditions, attitudes and feelings of unity are operative,"--yang ertinya: "kelompok manusia yang terbesar, yang secara umum memiliki adat istiadat, tradisi, sikap, dan rasa bersatu, yang merupakan kesatuan tingkah laku mereka." Lebih jauh lihat J.L. Gillin dan J.P. Gillin (1954:139).

Page 12: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

2

tropis makanan dan minuman yang diasup manusia adalah yang khas kawasan

ini, seperti mereka banyak minum air untuk menjaga sirkulasi air dalam tubuh,

demikian pula makanan berupa karbohidrat, sayuran segar, dan sejenisnya. Jadi

intinya alam memberikan pelajaran berharga bagi manusia di manapun di muka

bumi ini.

Alam juga selain sebagai sumber kehidupan, juga dapat memunculkan

berbagai peristiwa bencana. Di antara bencana-bencana alam itu adalah: banjir

(baik dari laut maupun sungai), kemarau, kebakaran hutan, kebakaran hunian,

asap, gunung meletus yang memuntahkan lahar dan juga asap, bahkan awan

panasnya menyapu bersih lingkungan di seputar gunung tersebut, sampai juga

di tepi lautan berupa bencana tsunami. Dalam konteks Indonesia dan dunia,

bencana tsunami 2 yang terkenal adalah yang terjadi pada tahun 2004 yang lalu,

2Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah

berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba, disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500–1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya, seperti bangunan, tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia, genangan, pencemaran air asin pada lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami: geologi, geografi, dan oseanografi pada masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik.” Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter di atas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008. Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di

Page 13: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

3

dengan titik pusat kejadian di Aceh. Walau demikian, tsunami yang terjadi di

Aceh ini, dalam konteks dunia, bukanlah satu-satunya yang terjadi. Secara

sejarah, tsunami terjadi pula di berbagai belahan dunia ini, termasuk di Jepang.

Istilah tsunami sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jepang. Dalam konteks

dunia, berikut ini adalah 27 peristiwa tsunami.

1. Tahun 426 SM: Teluk Maliakos, Yunani Timur. Inilah pertama kalinya

orang menghubungkan tsunami dengan gempa yang terjadi sebelumnya.

2. Tanggal 21 Juli 365: Alexandria, Mediterania Timur, Tsunami setinggi lebih

dari 30 meter. Membunuh ribuan orang, kapal terhembalang ke daratan

sejauh 3,2 kilometer.

3. Tahun 684: Hakuho, Jepang, tsunami pertama yang tercatat di Jepang,

setelah gempa 8,4 pada skala Richter.

4. Tahun 887: Ninna Nankai, Jepang, tsunami melantakkan Kyoto. Pantai dan

teluk Osaka rusak berat.

5. Tahun 1361: Shuhei Nankai, Jepang, gempa 8,4 SR dan tsunami Nankaido

menewaskan 660 orang, menghancurkan 1.700 rumah.

6. Tahun 1541: Nueva Cadiz, Venezuela, Kota Nueva Cádiz, yang berpenghuni

1.500 orang, disapu gempa dan tsunami.

7. Tahun 1605: Keich, Nankaido, Jepang, gempa 8,1 SR dan tsunami 30 meter

menenggelamkan 5.000 orang.

8. Tahun 1700: Pulau Vancouver, Kanada, gempa Cascadia, yang berkekuatan

9 MW, menyebabkan tsunami besar yang merambat ke Pasifik Barat Laut

hingga ke Jepang. sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia (https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami).

Page 14: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

4

9. Tahun 1707: Jepang, gempa 8,4 SR memicu tsunami 25,7 meter yang

menghantam Kochi Prefecture, menghancurkan 29 ribu rumah dan

menewaskan lebih dari 50 ribu orang.

10. Tahun 1755: Lisabon, Portugal, tsunami setinggi 15 meter menewaskan

ratusan ribu orang. Dalam empat jam, gelombang tsunami sampai ke

Cornwall, Inggris, sejauh 1.600 kilometer.

11. Tahun 1771: Kepulauan Yaeyama, Okinawa, Jepang, tsunami setinggi 85

meter menenggelamkan belasan ribu orang.

12. Tahun 1792: Gunung Unzen, Kyushu, Jepang, letusan gunung api

menyebabkan tanah longsor, yang menimbulkan tsunami setinggi 100

meter (megatsunami kecil).

13. Tahun 1833: Sumatera, Hindia Belanda (Indonesia), gempa berkekuatan

8,8-9,2 SR mengakibatkan tsunami besar yang menyapu pesisir barat

Sumatera.

14. Tahun 1854: Nankai, Tokai, dan Kyushu, Jepang, gempa Ansei terdiri atas

dua gempa 8,4 SR dan satu gempa 7,4 SR dalam tiga hari, yang

menghasilkan gelombang setinggi 28 meter dan menewaskan 100 ribu

orang.

15. Tahun 1868: Kepulauan Hawaii, gempa 7,5 SR memicu longsor Gunung

Mauna Loa, yang memicu tsunami setinggi 18 meter. Tsunami menyapu

semua rumah dan manusia di pulau itu.

Page 15: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

5

16. Tahun 1868: Arica, Cile, gempa 8,5 SR di palung laut Peru-Cile

melahirkan tsunami yang menerjang pelabuhan Arica dan Peru,

menewaskan 70 ribu orang.

17. Tahun 1883: Krakatau, Selat Sunda, Hindia Belanda (Indonesia), muntahan

magma Krakatau menyebabkan dasar laut runtuh dan menimbulkan

tsunami hingga 40 meter di atas permukaan laut. Tsunami menerjang

Samudra Hindia dan Pasifik hingga ke pantai barat Amerika dan Amerika

Selatan.

18. Tahun 1896: Meiji Sanriku, Jepang, tsunami mencapai 30 meter dan

menewaskan 27 ribu orang.

19. Tahun 1923: Kanto, Jepang, gempa besar Kanto meratakan Tokyo,

Yokohama, dan sekitarnya, diikuti tsunami 12 meter.

20. Tahun 1958: Teluk Lituya, Alaska, Amerika, gempa menyebabkan

megatsunami setinggi 520 meter.

21. Tahun 1960: Valdivia, Cile, gempa terbesar, 9,5 SR di lepas pantai Cile

memicu tsunami paling dahsyat pada abad ke-20. Gelombang setinggi 25

meter menyebar ke Samudra Pasifik hingga pantai Sanriku, Jepang, 22

jam kemudian. Lebih dari 6.000 orang di seluruh dunia tewas.

22. Tahun 1964: Alaska, Amerika, gempa 9,2 SR mengguncang Alaska, British

Columbia, California, dan kota pantai di barat laut Pasifik serta

menimbulkan tsunami lebih dari 30 meter.

23. Tahun 2004: Pantai barat Aceh, Samudra Hindia, pada 26 Desember,

gempa 9,1 SR menimbulkan tsunami besar yang menewaskan 166 ribu di

Aceh dan 320 ribu orang dari delapan negara yang dilewati gelombang itu

Page 16: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

6

hingga ke Thailand, pantai timur India, Sri Lanka, bahkan pantai timur

Afrika di Somalia, Kenya, dan Tanzania.

24. Tahun 2005: Nias, Indonesia, gempa 8,7 SR di lepas pantai Nias

menewaskan 1.300 orang.

25. Tahun 2006: Pangandaran, Indonesia, gempa 7,7 SR mengguncang dasar

Samudra Hindia, 200 km selatan Pangandaran, memicu gelombang tinggi

hingga 6 meter di Pantai Cimerak. Sekitar 800 orang dilaporkan hilang.

26. Tahun 2007: Kepulauan Solomon, gempa 8,1 SR dekat Kepulauan

Solomon menimbulkan tsunami setinggi 5 meter, yang menyebar hingga

ke Jepang, Selandia Baru, dan Hawaii.

27. Tahun 2011: Sendai, Jepang, gempa kekuatan 8,9 SR di pesisir timur

Honshu, Jepang, memicu tsunami setinggi 10 meter dan menyebar ke

Samudra Pasifik. (sumber: https://m.tempo.co/read/news/2011/03/12

12/095319473/27-tsunami-dahsyat-yang-pernah-mengguncang-dunia).

Kembali ke peristiwa tsunai di Aceh. Pada hari Minggu pagi, 26

Desember 2004, di berbagai kawasan di Aceh mengalami bencana alam gempa

bumi yang mencapai 9,3 skala Ritcher, yang kemudian menimbulkan tsunami3

yang mengakibatkan kurang lebih 500.000 nyawa melayang dalam sekejap di

seluruh tepian pesisir pantai Aceh yang berbatasan langsung dengan Samudera

Hindia. Di daerah Aceh merupakan korban jiwa terbesar di dunia dan ribuan

bangunan hancur lebur, ribuan mayat hilang (tidak ditemukan), dan ribuan

3Dalam skripsi ini kata tsunami ditulis dengan huruf miring (italics) hanya pada kata

pertama di setiap bab saja, tidak keseluruhannya, untuk mengefektifkan penulisan. Huruf miring ini biasanya merujuk kepada istilah bukan bahasa Indonesia, seperti bahasa etnik (daerah) dan juga asing. Huruf miring juga digunakan untuk menguatkan tekanan tifografis. Lebih lanjut lihat pada PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015.

Page 17: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

7

mayat pula dikuburkan secara massal. Gempa terjadi tepatnya jam 07.58.53

WIB, pusat gempa terletak pada bujur 3.316o N 95.854o E kurang lebih sebelah

barat Aceh sedalam 10 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini

berkekuatan 9,3 dalam skala richter4 dan dengan ini merupakan gempa bumi

terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir yang menghantam Aceh,

Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka,

bahkan sampai pantai Timur Afrika. Kepanikan ini terjadi dalam hitungan 500-

600 detik (sekitar 10 menit). Beberapa pakar gempa menganologikan kekuatan

gempa ini mampu membuat seluruh bola bumi bergetar di atas 1 cm. Gempa

yang berpusat di tengah Samudera Indonesia ini juga memicu gempa bumi di

berbagai belahan dunia. Begitu dahsyatnya bencana alam tsunami ini, hingga

samapai sekarang memori masyarakat Aceh, Indoneia, bahkan dunia masih

terus terkenang peristiwa tersebut, terutama setiap tanggal 26 Desember setiap

tahunnya.

Di sisi lain, selain dari dampak fisik, psikologis, terdapat pula peristiwa

lainnya, sebagai ekspresi dari kearifan lokal setempat, khususnya di Simeuleu,

dalam merespons bencana tsunami ini. Di pulau Simeulue yang letaknya

4Skala Richter atau disingkat SR dapat didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari

amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter. Skala ini diusulkan oleh fisikawan Charles Richter. Untuk memudahkan orang dalam menentukan skala Richter ini, tanpa melakukan perhitungan matematis yang rumit, dibuatlah tabel sederhana seperti gambar di samping ini. Parameter yang harus diketahui adalah amplitudo maksimum yang terekam oleh seismometer (dalam milimeter) dan beda waktu tempuh antara gelombang-P dan gelombang-S (dalam detik) atau jarak antara seismometer dengan pusat gempa (dalam kilometer). Dalam gambar di samping ini dicontohkan sebuah seismogram mempunyai amplitudo maksimum sebesar 23 milimeter dan selisih antara gelombang P dan gelombang S adalah 24 detik maka dengan menarik garis dari titik 24 dt di sebelah kiri ke titik 23 mm di sebelah kanan maka garis tersebut akan memotong skala 5,0. Jadi skala gempa tersebut sebesar 5,0 skala Richter.

Page 18: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

8

sekitar 150 km dari lepas pantai barat Aceh dan berada di atas pertemuan

lempeng Asia-Australia dan Samudra Hindia ini, hanya tujuh orang warga

pulau Simeulue yang meninggal dunia. Salah satu faktor kultural adalah

nenek moyang orang Simeulue telah mewariskan nandong smong.

Nandong smong adalah sebuah genre nyanyian rakyat Simeulue Aceh,

yang dapat dikelompokkan kepada cerita rakyat (folklor)5 berupa penjelasan

atau narasi multi-indeksikal mengenai situasi alam yang dikenali dengan

tsunami. Dalam nyanyian ini terkandung ajaran budaya, jika terjadi gempa,

kemudian terdapat ombak besar di lautan, dan ombak tersebut

menenggelamkan kampung, kemudian terjadi lagi gempa yang kuat, dan air

laut surut, maka dinasehatkan agar seluruh masyarakat di kawasan ini segera

lari ke tempat yang tinggi, agar selamat dari bencana alam, yang kemudian

secara internasional disebut dengan tsunami.

Peristiwa alam berupa tsunami ini juga direspons oleh masyarakat Aceh

pada umumnya dan termasuk Simeulue yang religius. Di dalam ajaran Islam,

mengenai bencana (termasuk tsunami ini) juga dijelaskan di berbagai ayatnya.

Salah satu ayat Al-Quran adalah Surah Al An’aam ayat 63.

5Folklor secara umum dapat dikonsepkan sebagai cerita rakyat, yakni cerita yang

berkembang di dalam kebudayaan rakat. Dari bentuk atau genre folklor, yang paling banyak diteliti para ahli folklor adalah cerita prosa rakyat. Menurut William R. Bascom, ceritera prosa rakyat dapt dibagi ke dalam tiga golongan besar, yaitu: (1) mite (myth), (2) legenda (legend) dan (3) dongen (folktale). Mitos adalah ceritera prosa rakyat yag dianggap benar-benar terjadi serta dianggap suci oleh yang empunya cerita. Mite ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwa terjadi di dunia lain, atau di dunia yang bukan seperti kita kenal sekarang, dan terjadi pada masa lampau. Di sisi lain, legenda adalah prosa rakyat yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap pernah benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci—namun legenda ditokohi oleh manusia, meski kadangkala memiliki sifat-sifat luar biasa, dan sering juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya adalah di dunia seperti yang kita kenal sekarang, waktu terjadinya belu begitu lama. Konsep mengenai dogeng adalah prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita, tidak terikat oleh waktu dan ruang (lihat lebih lanjut Bascom 1965:3-20). Parafrase pengertian tiga bentuk ceritera rakyat ini lihat James Danandjaja (1984:50-51).

Page 19: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

9

63. Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur." Ayat Al-Quran di atas meberikan penjelasan bahwa Allah menurunkan

bencana baik di darat maupun di laut (dalam hal ini tsunami dari laut). Setiap

yang ditimpa bencana sudah seharusnya berrdoa dengan rendah diri dan

dengan suara yang lembut. Kemudian selepas Allah menyelematkan mereka

maka jadilah mereka manusia yang bersyukur. Nandong smong juga selain

sebagai pembelajaran tentang apa itu tsunami, juga di dalmnya mengandung

unsur-unsur doa, agar manusia diselamatkan dari bencana tsunami.

Menurut penjelasan para informan, berangkat dari bencana alam serupa

yang terjadi pada tahun 1833 dan 1907 para leluhur di kepulauan ini

mewariskan kisah nyata yang mengisahkan tentang tsunami, apabila terjadi

gempa besar, air laut surut, dan hewan berlarian ke gunung, maka seluruh

penduduk diwajibkan juga untuk segera berlari ke dataran tinggi yang lebih

tinggi, guna untuk menghindari hantaman ombak laut yang dahsyat. Para

pendahulu kami mewariskan ini melalui sebuah nyanyian yang disebut sebagai

nandong smong.

Dari beberapa teks dari nandong smong salah satu cuplikan di

antaranya adalah sebagai berikut.

Page 20: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

10

Unen ne alek linon Diawali oleh gempa Fesang bakat ne mali Disusul ombak yang besar sekali Manoknop sao hampong Tenggelam seluruh kampung Tibo-tibo mawi Tiba-tiba saja Anga linon ne mali Jika gempanya kuat Uwek suruik sahuli Disusul air yang surut Maheya mihawali Segeralah cari Fano me singa tenggi Tempat kalian yang lebih tinggi

Teks nandong smong di atas adalah menceritakan tentang jikalau kejadian alam

terjadi seperti itu, maka bersiap-siaplah semuanya untuk menyelamatkan diri di

tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bencana alam, yang kemudian

disebut tsunami.

Secara musikal, nandong smong ini mengutamakan komunikasi tekstual

dibanmdingkan musikalnya. Secara etnomusikologis, nandong smong ini dapat

dikategorikan sebagai musik yang logogenik,6 yakni lebih mengutamakan

sajian teks dibandingkan melodi atau ritmenya. Tujuan utama adalah

memberikan arah bagaimana merespons gejala alam berupa bencana tsunami.

Seterusnya nanadong smong ini, apabila dikaitkan dengan konteks

kebudayaan di mana ia hidup, maka memiliki guna dan fungsi. Di antara guna

nandong smong adalah belajar secara budaya apa itu tsunami dan bagaimana

6Logogenik adalah sebuah penajian music dalam konteks kebudayaan yang

mengutamakan teks atau lirik, sehingga berkaitan erat dengan seni sastra dan bahasa. Di dalam kebudayaan masyarakat Sumatera Utara, sebagai contoh dalam budaya Angkola dan Mandailing dikenal musik onang-onang dan jeir, dalam kebudayaan Pesisir dikenal sikambang, di dalam masyarakat Melayu ditemukan syair, gurindam, nazam, sinandong, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebaliknya terdapat pula sajian musik melogenik, yaitu mengutamakan sajian musik itu sendiri dalam bentuk ritme, melodi, harmoni, atau gabungan keseluruhannya. Dalam tekik sajian demikian, unsur teks (lirik) lagu tidak diutamakan. Di dalam kebudayaan masarakat Sumatera Utara, sajian seperti ini contohnya adalah gordang sambilan, gordang tano (Angkola dan Mandailing), ensambel genderang sipitu-pitu (Pakpak dan Dairi), gondang sabangunan (Batak Toba), dan lain-lainnya.

Page 21: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

11

menyelematkan diri dari bencana tsunami. Lebih jauh, fungsi nandong smong

adalah sebagai sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami, kontinuitas

generasi manusia, menjaga hubungan manusia dengan manusia, juga dengan

alam, dan termasuk manusia dengan Tuhan, yang di dalam konsep masyarakat

Simeulue yang berpegang kepada ajaran Islam adalah menjaga hubungan

horizontal yang disebut hablum minannas dan hubungan vertikal yang

diistilahkan dengan hablum minallah. Fungsi lainnya dari nandong smong

adalah melestarikan kebudayaan Simeulue, memperkuat identitas kebudayaan,

sebagai sarana komunikasi, hiburan, dan lain-lainnya.

Selain itu, menurut pengalaman penulis, nandong smong ini selama

sekitar dua dasawarsa terakhir selalu disajikan dalam bentuk seni pertunjukan.

Misalnya untuk menyambut tetamu di Simeulue, peresmian gedung baru,

pertunjukan budaya, dan sejenisnya. Perkembangan ini adalah sebagai salah

satu tujuan sosialisasi nandong smong di dalam masyarakat, juga memperkuat

identitas kebudayaan Simeulue yang memiliki ciri khasnya, dan juga fungsi

merespons gejala alam akan terjadinya bencana tsunami, dan lain-lainnya.

Kalau dikaji lebih jauh, nandong smong ini mengandung berbagai

kearifan lokal (local wisdom). Kearifan lokal atau sering disebut local wisdom

dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya

(kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa

yang terjadi dalam ruang tertentu. Pengertian di atas, disusun secara etimologi,

di mana wisdom dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan

akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil penilaian terhadap

Page 22: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

12

sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi. Sebagai sebuah istilah wisdom

sering diartikan sebagai kearifan.

Local secara spesifik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan

sistem nilai yang terbatas pula. Sebagai ruang interaksi yang sudah didesain

sedemikian rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola-pola hubungan

antara manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan fisiknya. Pola

interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut setting. Setting adalah sebuah

ruang interaksi tempat seseorang dapat menyusun hubungan-hubungan face to

face dalam lingkungannya. Sebuah setting kehidupan yang sudah terbentuk

secara langsung akan memproduksi nilai-nilai. Nilai- nilai tersebut yang akan

menjadi alasan hubungan mereka atau menjadi acuan tingkah laku mereka

(http://ibda.files.wordpress.com/2008/04/2-landasan-keilmuan-kearifan-

lokal.pdf, diunduh 2 Maret 2015).

Kearifan lokal menurut Ridwan (2008), merupakan pengetahuan yang

muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama-sama masyarakat dan

lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama. Proses

evolusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat menjadikan

kearifan lokal sebagai sumber energi potensial dari sistem pengetahuan kolektif

masyarakat untuk hidup bersama secara dinamis dan damai. Pengertian ini

melihat kearifan lokal tidak sekadar sebagai acuan tingkah-laku seseorang,

tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi kehidupan masyarakat penuh

keadaban.

Dalam kerangka kajian terhadap nandong smong ini, maka menurut

penulis terdapat berbagai kearifan lokal. Di antaranya adalah: (1) kearifan

Page 23: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

13

manusia menjaga hubungan dengan alam, (2) kearifan merespon tanda-tanda

alam yang akan menimbulkan bencana tsunami, (3) kearifan pendidikan

kosmologis kepada generasi berikutnya, (4) kearifan menjaga identitas

kebudayaan lokal, dan lain-lain.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka penulis tertarik untuk

meneliti lebih lanjut dalam bentuk karya ilmiah dengan pendekatan

etnomusikologis. Etnomusikologi adalah sebuah ilmu yang mengkaji musik

dalam konteks kebudayaan. Nandong smong ini sangat relevan untuk dikaji

secara ilmiah melalui disiplin etnomusikologi, dengan fokus kajian musik di

dalam konteks kebudayaan, baik secara struktural dari disiplin musikologi,

maupun secara kontekstual dari disiplin antropologi (etnologi), seperti yang

didefinisikan oleh Merriam, sebagai berikut.

Ethnomusicology carries within itself the seeds of its own division, for it has always been compounded of two distinct parts, the musicological and the ethnological, and perhaps its major problem is the blending of the two in a unique fashion which emphasizes neither but takes into account both. This dual nature of the field is marked by its literature, for where one scholar writes technically upon the structure of music sound as a system in itself, another chooses to treat music as a functioning part of human culture and as an integral part of a wider whole. At approximately the same time, other scholars, influenced in considerable part by American anthropology, which tended to assume an aura of intense reaction against the evolutionary and diffusionist schools, began to study music in its ethnologic context. Here the emphasis was placed not so much upon the structural components of music sound as upon the part music plays in culture and its functions in the wider social and cultural organization of man. It has been tentatively suggested by Nettl (1956:26-39) that it is possible to characterize German and American "schools" of ethnomusico-logy, but the designations do not seem quite apt. The distinction to be made is not so much one of geography as it is one of theory, method, approach, and emphasis, for many

Page 24: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

14

provocative studies were made by early German scholars in problems not at all concerned with music structure, while many American studies have been devoted to technical analysis of music sound (Merriam 1964:3-4).7

Apa yang dikemukakan oleh Merriam seperti kutipan di atas, bahwa

para pakar atau ahli etnomusikologi membawa dirinya sendiri kepada benih-

benih pembagian ilmu, yaitu musikologi dan antropologi. Selanjutnya dalam

memfusikan kedua disiplin ini, maka dalam etnomusikologi akan menimbulkan

kemungkinan-kemungkinan masalah besar dalam rangka mencampur kedua

disiplin itu, tentu saja setiap etnomusikolog akan berada dalam fokus keahlian

ilmu pada salah satu bidangnya saja, tetapi tetap mengandung kedua disiplin

tersebut.

Sifat dualisme lapangan studi etnomusikologi ini, dapat ditandai dari

bahan-bahan bacaan yang dihasilkannya. Katakanlah seorang sarjana

etnomusikologi menulis secara teknis tentang struktur suara musik sebagai

suatu sistem tersendiri. Di lain sisi, sedangkan sarjana lain memilih untuk

memperlakukan musik sebagai suatu bagian dari fungsi kebudayaan

manusia, dan sebagai bagian yang integral dari keseluruhan kebudayaan.

Di dalam masa yang sama, beberapa sarjana dipengaruhi secara luas oleh

para pakar antropologi Amerika, yang cenderung untuk mengasumsikan

kembali suatu reaksi terhadap aliran-aliran yang mengajarkan teori-teori

evolusioner difusi, dimulai dengan melakukan studi musik dalam

7Di dalam konteks pengaplikasian disiplin etnomusikologi di Indonesia dan dunia, terdapat sebuah buku yang terus populer sampai sekarang ini, dalam realitasnya menjadi “bacaan wajib ” bagi para pelajar dan mahasiswa etnomusikologi seluruh dunia, dengan pendekatan kebudayan, fungsionalisme, strukturalisme, sosiologis, dan lain-lainnya, yaitu karya Alan P. Merriam, yang bertajuk The Anthropology of Music. Buku yang diterbitkan tahun 1964 oleh North Western University di Chicago Amerika Serikat ini, menjadi semacam “karya utama” di antara karya-karya yang berciri khas etnomusikologis.

Page 25: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

15

konteks etnologisnya. Dalam kerja yang seperti ini, penekanan etnologis yang

dilakukan para sarjana ini lebih luas dibanding dengan kajian struktur

komponen suara musik sebagai suatu bagian dari permainan musik dalam

kebudayaan, dan fungsi-fungsinya dalam organisasi sosial dan kebudayaan

manusia yang lebih luas.

Hal tersebut telah disarankan secara bertahap oleh Bruno Nettl yaitu

terdapat kemungkinan karakteristik "aliran-aliran" etnomusikologi di

Jerman dan Amerika, yang sebenarnya tidak persis sama. Mereka

melakukan studi etnomusikologi ini, tidak begitu berbeda, baik dalam

geografi, teori, metode, pendekatan, atau penekanannya. Beberapa studi

provokatif awalnya dilakukan oleh para sarjana Jerman. Mereka

memecahkan masalah-masalah yang bukan hanya pada semua hal yang

berkaitan dengan struktur musik saja. Para sarjana Amerika telah

mempersembahkan teknik analisis suara musik.

Dari kutipan di atas tergambar dengan jelas bahwa etnomusikologi

dibentuk dari dua disiplin ilmu dasar yaitu antropologi dan musikologi.

Walaupun terdapat variasi penekanan bidang yang berbeda dari masing-

masing ahlinya. Namun terdapat persamaan bahwa mereka sama-sama

berangkat dari musik dalam konteks kebudayaannya.

Secara khusus, mengenai beberapa definisi tentang etnomusikologi

telah dikemukakan dan dianalisis oleh para pakar etnomusikologi. Pada tulisan

edisi berbahasa Indonesia, Rizaldi Siagian dari Universitas Sumatera Utara

(USU) Medan, dan Santosa dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI)

Surakarta, telah mengalihbahasakan berbagai definisi etnomusikologi, yang

Page 26: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

16

terangkum dalam buku yang bertajuk Etnomusikologi, tahun 1995, yang diedit

oleh Rahayu Supanggah, terbitan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, yang

berkantor pusat di Surakarta. Dalam buku ini, Alan P. Merriam mengemukakan

42 definisi etnomusikologi dari beberapa pakar, menurut kronologi sejarah

dimulai oleh Guido Adler 1885 sampai Elizabeth Hesler tahun 1976.8

Dari semua penujelasan tentang apa itu etnomusikologi, maka dapatlah

ditarik kesimpulan bahwa etnomusikologi adalah sebuah disiplin ilmu

pengetahuan yang merupakan hasil fusi dari antropologi (etnologi) dan

musikologi, yang mengkaji musik baik secara struktural dan juga sebagai

fenomenal sosial dan budaya manusia di seluruh dunia. Para ahlinya (lulusan

sarjana etnomusikologi atau peringkat magister dan doktoral) disebut sebagai

etnomusikolog. Ilmu ini sangat relevan dalam mengkaji musikal, tekstual,

fungsional, dan kearifan yang terkandung di dalam nandong smong pada

kebudayaan masyarakat Simeulue.

Oleh sebab itu, timbul pertanyaan di benak penulis, apakah sebenarnya

pengertian smong bagi masyarakat pendukungnya yakni etnik Simeulue?

8Buku tersebut ini disunting oleh seorang etnomusikolog dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yaitu R. Supanggah, diterbitkan tahun 1995, dengan judul ringkas Etnomusikologi. Diterbitkan di Surakarta oleh Yayasan bentang Budaya, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan enam tulisan oleh empat pakar etnomusikologi (Barat) seperti: Barbara Krader, George List, Alan P. Merriam, dan K.A. Gourlay; yang dialihbahasakan oleh Santosa dan Rizaldi Siagian. Dalam buku ini Alan P. Merriam menulis tiga artikel, yaitu: (a) “Beberapa Definisi tentang ‘Musikologi Komparatif’ dan ‘Etnomusikologi’: Sebuah Pandangan Historis-Teoretis,” (b) “Meninjau Kembali Disiplin Etnomusikologi,” (c) “Metode dan Teknik Penelitian dalam Etnomusikologi.” Sementara Barbara Krader menulis artikel yang bertajuk “Etnomusikologi.” Selanjutnya George List menulis artikel “Etnomusikologi: Definisi dalam Disiplinnya.” Pada akhir tulisan ini K.A. Gourlay menulis artikel yang berjudul “Perumusan Kembali Peran Etnomusikolog di dalam Penelitian.” Buku ini barulah sebagai alihbahasa terhadap tulisan-tulisan etnomusikolog (Barat). Ke depan, dalam konteks Indonesia diperlukan buku-buku panduan tentang etnomusikologi terutama yang ditulis oleh anak negeri, untuk kepentingan perkembangan disiplin ini. Dalam ilmu antropologi telah dilakukan penulisan buku seperti Pengantar Ilmu Antropologi yang ditulis antropolog Koentjaraningrat, diikuti oleh berbagai buku antropologi lainnya oleh para pakar generasi berikut seperti James Dananjaya, Topi Omas Ihromi, Parsudi Suparlan, Budi Santoso, dan lain-lainnya.

Page 27: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

17

Bagaimanakah makna yang terkandung pada nandong smong tersebut? Pada

saat apa nandong smong tersebut dinyanyikan? Benarkah smong merupakan

kearifan lokal? Dengan demikian penulis memberi judul skripsi ini dengan

“Nandong Smong Seni Warisan Suku Simeulue di Desa Sukamaju Simeulue

sebagai Sarana Penyelamatan Manusia dari Bencana Tsunami: Kajian Musikal,

Tekstual, Fungsional dan Kearifan Lokal.”

1.2 Pokok Permasalahan

Penulis membatasi pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini,

agar penulisan ini lebih terarah nantinya. Adapun pokok permasalahan tersebut

adalah:

1. Bagaimanakah struktur musikal nandong smong pada suku Simeulue di

Desa Sukamaju?

2. Bagaimanakah makna tekstual yang terkandung dalam nandong smong

pada suku Simeulue di Desa Sukamaju?

3. Sejauh apa fungsi nandong smong pada suku Simeulue di Desa

Sukamaju?

4. Kearifan lokal seperti apa yang terkandung dalam nandong smong pada

suku Simeulue di Desa Sukamaju?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Penulis memiliki beberapa tujuan dalam penulisan skripsi ini. Berikut

adalah tujuan tersebut:

Page 28: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

18

1. Mengetahui dan menganalisis makna tekstual yang terkandung dalam

nandong smong pada suku Simeulue di Desa Sukamaju.

2. Mengetahui dan menganalisis struktur musikal nandong smong pada suku

Simeulue di Desa Sukamaju.

3. Mengetahui dan menganalisis sejauh apa fungsi nandong smong pada

suku Simeulue di Desa Sukamaju?

4. Mengetahui dan menganalisis kearifan lokal seperti apa yang terkandung

dalam nandong smong pada suku Simeulue di Desa Sukamaju?

1.3.2 Manfaat

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi:

1. Pemerintah Daerah

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam

melestarikan budaya lokal dengan menjadikan skripsi ini kedalam

sebuah buku.

2. Kalangan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

kalangan akademis mengenai tradisi lisan Smong yang ada di Simeulue.

3. Penulis

Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah menambah wawasan tentang

Smong yang merupakan tradisi lisan dari kampung halaman penulis.

Page 29: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

19

1.4 Konsep dan Teori

Agar jelas pemahaman mengenai konsep dan teori, maka di dalam

skripsi ini dijelaskan dua terminologi tersebut. merupakan unsur pokok dari

suatu penelitian. Merton mendefenisikan sebagai berikut: “Konsep merupakan

definisi dari apa yang perlu diamati. Seterusnya, konsep menentukan antara

variabel-variabel mana kita ingin menentukan hubungan empiris” (Merton,

1963:89).

Selanjutnya yang dimaksud dengan teori yang menjadi dasar acuan di

dalam skripsi ini adalah merujuk kepada uraian Sumantri (1993:143), yang

menurutnya, teori merupakan landasan atau kerangka berfikir dalam membahas

permasalahan. Teori juga merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup

penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan. Tanpa

teori hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan

ada ilmu pengetahuan.

1.4.1 Konsep

Di dalam skripsi ini konsep yang perlu dijelaskan adalah: (1) nandong,

(2) smong, (3) tekstual, (4) musikal, (5) fungsional, dan (6) kearifan lokal.

Penjelasan ini diperlukan untuk lebih mengarahkan tema penelitian yang

penulis lakukan.

Yang pertama, nandong merupakan salah satu kesenian tradisional

yang ada di Kabupaten Simeulue. Belum ada buku yang menuliskan tentang

arti dari kata nandong, penulis sebagai putra daerah Simeulue berpendapat

Page 30: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

20

bahwa kata “nandong” diambil dari bahasa Indonesia, yaitu “senandung.”

Senandung berarti nyanyian atau alunan lagu dengan suara lembut untuk

menghibur diri atau menidurkan bayi. Oleh karena bahasa yang digunakan

mirip seperti minang yang bnayak menggunakan huruf vocal “O”, kata

senandung perlahan berubah menjadi “senandong” hingga menjadi kebiasaan

masyarakat menyebut nandong. Jadi, nandong adalah nyanyian atau alunan

lagu yang dinyanyikan dengan makna lirik yang bertujuan untuk

mengingatkan, menasehati, dan memberitahu kepada penonton tentang

kehidupan sehari-hari.

Kedua, istilah smong berasal dari bahasa Simeulue yang artinya air laut

naik ketika gempa bumi atau lebih dikenal dengan istilah tsunami (dalam

bahasa Jepang). Jadi, nandong smong adalah jenis nyanyian atau alunan lagu

yang berkisah tentang peristiwa tsunami yang menghantam pulau Simeulue

pada tahun 1833 dan 1907 silam. Oleh karena itu, pada peristiwa tsunami yang

terjadi tahun 2004 lalu sebagian besar masyarakat suku Simeulue dapat

selamat. Dari nyanyian tersebut akan menghasilkan suatu makna. Makna

tersebut adalah suatu yang tersirat dibalik bentuk dan aspek isi dari suatu kata

atau teks yang kemudian terbagi menjadi dua bagian, yaitu makna konotatif

dan makna denotatif. Makna konotatif adalah makna kata yang terkandung arti

tambahan sedangkan makna denotatif adalah kata yang tidak mengandung arti

tambahan atau disebut makna sebenarnya (Keraf, 1991:25).

Ketiga musikal, yang merupakan usnur serapan dari bahasa Inggris

musical. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata musikal berarti: (1)

berkenaan dengan musik, (2) mempunyai kesan musik, (3) mempunyai rasa

Page 31: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

21

peka terhadap musik. Dalam skripsi sarjana ini, konsep musikal dikaitan dan

merujuk kepada nandong smong. Dalam hal ini nandong smong berkait dengan

musik, di dalamnya memiliki unsur-unsur nada dan waktu. Nandong smong

juga memiliki kesan sebagai musik, dalam hal ini adalah teks yang dinyanyikan

yang berakar dari tradisi nyanyian Simeulue. Nandong smong juga bagi

masyarakat pendukungnya dirasakan memiliki aspek musik, yang bagi

senimannya haruslah peka terhadap melodi dan ritme nandong smong ini.

Keempat istilah tekstual, yang juga merupakan unsur serapan dari

bahasa Inggris, textual. Tekstual adalah kata sifat dari teks. Di dalam Kamus

Umum Bahasa Indonesia, yang dimaksud teks adalah: (1) naskah yang berupa

a. kata-kata asli dari pengarang; b. kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran

atau alasan; c. bahan tertulis untuk memberikan pelajaran, berpidato, dean

sebagainya. (2) wacana tertulis. Dalam konteks penelitian ini, aspek tekstual

nandong smong dikaitkan dengan teks (naskah) tradisi yang diwariskan secara

lisan berupa nyanyian, juga kutipan dari ajaran adat berupa teks mengenai

tsunami dan cara menyelamatkan diri dsari bencana tsunami tersebut. Juga teks

sebagai sarana pembelajaran tentang apa itu tsunami dan cara menyelamatkan

diri dari bencana yang ditimbulkannya. Teks nandong smong adalah wacana

kelisanan, yang pada masa sekarang sudah dituliskan.

Kelima fungsional di dalam bahasa Indonesia ini juga adalah sebagai

unsur serapan dari bahasa Inggris functional. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan fungsional adalah kata sifat yang

meksudnya (1) berdasarkan jabatan, (2) dilihat dari segi fungsi. Kemudian

yang dimaksud dengan fungsi adalah: (a) jabatan atau pekerjaan, (b) faal, yakni

Page 32: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

22

kerja bagian-bagian tubuh, (3) dalam ilmu matematika berarti besaran yang

berhubungan, jika besaran yang satu berubah, maka besaran yang lain juga

berubah; (4) kegunaan suatu hal; (5) Di dalam ilmu linguistik berarti peran

sebuah unsur bahasa di satuan sintaksis yang lebih luas (seperti nomina

berfungsi sebagai subjek). Kata bentukan dari fungsi adalah kata kerja

berfungsi, yang artinya adalah (a) berkedudukan atau bertugas sebagai; dan (b)

berguna, menjalankan tugasnya. Dalam kaitannya dengan skripsi ini, yang

berkaitan dengan studi fungsional, maka kata fungsional merujuk bagaimana

nandong smong berperan, bertugas, berguna, memberikan dampak secara

sosiokultural kepada masyarakat pendukungnya, yakni masyarakat Simeulue,

khususnya di daerah penelitian.

Keenam kearifan lokal yang merupakan istilah yang sangat populer

beberapa tahun belakang ini di dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya. Di dalam

bahasa Inggris keraifan lokal disebut dengan local wisdom. Terminologi

kearifan lokal adalah padanan dari bahasa Inggris local wisdom. Di dalam

kamus, kata bentukan ini terdiri dari dua kata, yaitu, kearifan (wisdom) dan

lokal (local). Dalam Kamus Inggris Indonesia karya John M. Echols dan

Hassan Shadily, kata local berarti setempat, sedangkan wisdom (kearifan) sama

dengan kebijaksanaan. Secara umum maka local wisdom (kearifan setempat)

dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat

bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh

segenap anggota masyarakatnya. Dalam konteks disiplin antropologi, dikenal

pula istilah sejenis yaitu local genius. Dalam bahasa Indonesia dapat

dimaknakan sebagai genius lokal.

Page 33: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

23

Dalam sejarah perkembangan ilmu antropologi, terminologi local

genius ini merupakan istilah yang pada awalnya dikenalkan oleh Quaritch

Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius

ini (lihat Ayatrohaedi, 1986). Antara lain Haryati Soebadio mengatakan bahwa

local genius adalah juga cultural identity, identitas kepribadian budaya bangsa

yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah

kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri (Ayatrohaedi,

1986:18-19). Sementara Moendardjito (Ayatrohaedi, 1986:40-41) mengatakan

bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius karena telah teruji

kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang. Ciri-cirinya ada lima, yaitu

sebagai berikut:

(1) mampu bertahan terhadap budaya luar;

(2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar;

(3) mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam

budaya asli;

(4) mempunyai kemampuan mengendalikan; dan

(5) mampu memberi arah perkembangan budaya.

Lebih jauh lagi, Gobyah (2003), mengatakan bahwa kearifan lokal

adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan

lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai

nilai yang ada. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya

masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal

merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan

Page 34: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

24

pegangan hidup. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di

dalamnya dianggap sangat universal.

Menurut Caroline Nyamai-Kisia (2010), kearifan lokal adalah sumber

pengetahuan yang diselenggarakan dinamis, berkembang, dan diteruskan oleh

populasi tertentu yang terintegrasi dengan pemahaman mereka terhadap alam

dan budaya sekitarnya. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan

kebijakan pada peringkat lokal di berbagai bidang sosiobudaya, seperti:

kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam, kegiatan

masyarakat pedesaan, penanganan bencana alam, dan lain-lainnya. Dalam

kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal

sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan

sistem kepercayaan, norma, dan budaya, serta diekspresikan dalam tradisi dan

mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama.

Dalam konteks penelitian ini, maka nandong smong memiliki dan

mengandung kearifan-kearifan lokal, yang ditransmisikan berdasarkan tradisi

kelisanan, yang mengacu kepada dasar kebudayaan Simeulue adat bersendikan

syarak (agama Islam). Dalam hal ini seperti uraian di atas, kearifan lokal yang

terkabdung di dalam nandong smong adalah pemahaman tentang tsunami, cara

menyelamatkan diri dari tsunami, dan yang paling dalam adalah pengakuan

manusia Simeulue akan eksistensi Allah, yang menurunkan bencana dan

sekaligus ilmu menangani bencana tersebut, Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ketujuh tradisi lisan, yang menurut Jan Vansina, dalam tulisannya

yang bertajuk Oral Tradition as History (1985:27-28), yang diterbitkan oleh

James Currey Publishers, New York, Amerika Serikat, mendefinisikan tradisi

Page 35: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

25

lisan sebagai "pesan verbal berupa pernyataan yang dilaporkan dari masa silam

kepada generasi masa kini, dan pesan itu haruslah berupa pernyataan yang

dituturkan, dinyanyikan, atau diiringi alat musik. Lebih jauh menurutnya

haruslah ada penyampaian melalui tutur kata dari mulut sekurang-kurangnya

sejarak satu generasi.” Lebih jauh Vansina menyatakan bahwa definisi yang

diajukannya adalah yang berfungsi untuk kalangan sejarawan. Para sosiolog,

pakar bahasa, atau sarjana seni verbal mengajukan pendekatannya masing-

masing, yang untuk kasus khusus (sosiologi) mungkin saja menekankan

pengetahuan umum, fitur kedua yaitu membedakan bahasa dari dialog

(bahasawan) biasa, dan fitur terakhir adalah bentuk dan isi yang mendefinisi

seni (pendongeng)."

1.4.2 Teori

Sesuai dengan empat pokok masalah seperi yang telah dikemukakan

pada pokok permasalah di bab ini, maka setiap pokok masalah dipecahkan

dengan menggunakan teori-teori. (1) Untuk pokok masalah musikal, digunakan

teori “bobot tangga nada” (weighted scale); (2) pokok malasah tekstual

digunalan teori semiotik. (3) Selanjutnya pokok masalah fungsional dengan

teori fungsioanl (penggunaan dan fungsi). Pokok masalah kearifan lokal

digunakan teori etnosains.

Teori merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan

mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan (Sumantri

1993:143). Sebagai landasan teori dalam penelitian ini, penulis menggunakan

Page 36: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

26

beberapa teori dari para ahli etnomusikolog serta antropolog dunia. Berikut

adalah beberapa teori tersebut.

1.4.2.1 Teori Weighted Scale

Untuk menganalisis musikal nandong smong digunakan “teori”

weighted scale. Pada prinsipnya teori weighted scale adalah teori yang lazim

dipergunakan di dalam disiplin etnomusikologi untuk menganalisisi melodi

baik itu berupa musik vokal atau instrumental. Ada delapan parameter atau

kriteria yang perlu diperhatikan dalam menganalisis melodi, yaitu: (1) tangga

nada (scale), (2) nada dasar (pitch center), (3) wilayah nada (range), (4) jumlah

nada (frequency of note), (5) jumlah interval, (6) pola-pola kadensa (cadence

patterns), (7) formula melodi (melody formula), dan (8) kontur (contour)

(Malm dalam terjemahan Takari 1993:13).

Dalam hal ini, tangga nada dapat diartikan sebagai nada-nada yang

digunakan di dalam suatu komposisi musik, sebagai dasar pengembangan

melodi atau harmoni. Misalnya tangga nada C mayor di dalam kebudayaa

musik Barat, terdiri dari nada-nada c-d-e-f-g-a-b-c’. Nada dasar adalah nada

yang menjadi pusat tonalitas suatu komposisi musik, misalnya nada dasar dari

tangga nada C Mayor di dalam kebudayaan musik Barat adalah nada c.

Wilayah nada atau teba nada atau interval, adalah jarak antara nada terendah

dengan nada tertinggi yang terdapat dalam suatu komposisi musik, biasanya

dikur dengan satuan laras, langkah, sent, dan lainnya. Jumlah nada adalah

munculnya secara kuantitatif nada-nada dalan suatu komposisi musik, yang

juga mempertimbangkan durasi atau nilainya. Jumlah interval adalah

Page 37: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

27

bagaimana secara kuantitatif interval (jarank nada yang satu ke nada

berikutnya) dalam suatu musik, biasanya diukur dengan istilah musik seperti

prima murni, sekunde minor, sekunde mayor, ters minor, ters mayor, dan

seterusnya. Pola-pola kadensa adalah beberapa nada di akhir-akhir frase atau

bentuk nelodi musik. Sementera formula melodi adalah bentuk-bentuk dasar

yang membentuk keseluruhan rangkaian melodi. Sementara unsur melodi yang

disebut kontur Adalah garis lintasan melodi.

Dalam rangka penelitian ini, sebelum menganalisis melodi nandong

smong yang disajikan oleh narasumber penulis, maka terlebih dahulu data

audio ditranskripsi ke dalam notasi balok dengan pendekatan etnomusikologis.

Setelah dapat ditransmisikan ke dalam bentuk notasi yang bentuknya visual,

barulah notasi tersebut dianalisis. Dalam kerja ini juga penulis melakukan

penafsiran-penafsiran.

1.4.2.2 Teori Semiotik

Selanjuutnya Untuk menganalisis teks yang dinyanyikan, penulis

menggunakan teori William P. Malm. Malm menyatakan bahwa dalam musik

vokal, hal yang sangat penting diperhatikan adalah hubungan antara musik

dengan teksnya. Apabila setiap nada dipakai untuk setiap silabel atau suku

kata, gaya ini disebut silabis. Sebaliknya, bila satu suku kata dinyanyikan

dengan beberapa nada disebut melismatik. Studi tentang teks juga memberikan

kesempatan untuk menemukan hubungan antara aksen dalam bahasa dengan

aksen pada musik, serta sangat membantu melihat reaksi musikal bagi sebuah

kata yang dianggap penting dan pewarnaan kata-kata dalam puisi (Malm dalam

Page 38: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

28

terjemahan Takari 1993:15). Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah teks ini

silabis atau melismatis, penulis menggunakan metode weighted scale yang

dikemukakan oleh Bruno Nettl.

Selain itu dalam konteks menganalisis makna teks nandong smong ini

penulis menggunakan teori semiotik. Teori semiotik adalah sebuah teori

mengenai lambang yang dikomunikasikan. Istilah semiotik berasal dari bahasa

Yunani, semeion. Panuti Sudjiman dan van Zoest (dalam Bakar 2006:45-51)

menyatakan bahwa semiotika berarti tanda atau isyarat dalam satu sistem

lambang yang lebih besar. Menurut Ferdinand de Saussure (perintis semiotika

dan ahli bahasa), semiotik adalah the study of “the life of signs within society”.

Secara harafiah dapat diartikan dengan studi dari tanda-tanda kehidupan

dalam masyarakat. Selain itu, teori pendekatan semiotik sosial (social

semiotics) yang diperkenalkan oleh Halliday juga menyatakan bahwa bahasa

adalah sistem arti dan sistem lain (yaitu sistem bentuk dan ekspresi) untuk

merealisasikan arti tersebut.

1.4.2.3 Teori Fungsi

Sebagai tambahan penelitian ini, peneliti ingin melihat fungsi apa yang

terdapat pada nandong smong. Untuk itu digunakan teori fungsi, baik dalam

antropologi maupun etnomusikologi.

Dalam disiplin antropologi Radcliffe-Brown mengemukakan bahwa

fungsi sangat berkait erat dengan struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur

sosial itu hidup terus, sedangkan individu-individu dapat berganti setiap masa.

Dengan demikian, Radcliffe-Brown yang melihat fungsi ini dari sudut

Page 39: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

29

sumbangannya dalam suatu masyarakat, mengemukakan bahwa fungsi adalah

sumbangan satu bagian aktivitas kepada keseluruhan aktivitas di dalam sistem

sosial masyarakatnya. Tujuan fungsi adalah untuk mencapai tingkat harmoni

atau konsistensi internal, seperti yang diuraikannya berikut ini.

By the definition here offered ‘function’ is the contribution which a partial activity makes of the total activity of which it is a part. The function of a perticular social usage is the contribution of it makes to the total social life as the functioning of the total social system. Such a view implies that a social system ... has a certain kind of unity, which we may speak of as a functional unity. We may define it as a condition in which all parts of the social system work together with a sufficient degree of harmony or internal consistency, i.e., without producing persistent conflicts can neither be resolved not regulated (1952:181).

Selaras dengan pandangan Radcliffe-Brown, nandong smong bisa

dianggap sebagai bahagian dari struktur sosial masyarakat Simeulue.

Pertunjukan nandong smong adalah salah satu bahagian aktivitas yang bisa

menyumbang kepada keseluruhan aktivitas, yang pada saatnya akan berfungsi

bagi kelangsungan kehidupan budaya masyarakat pengamalnya, yaitu

masyarakat Simeulue. Fungsinya lebih jauh adalah untuk mencapai tingkat

harmoni dan konsistensi internal. Pencapaian kondisi itu, dilatarbelakangi oleh

berbagai kondisi sosial dan budaya dalam masyarakat Simeulue, misalnya

lingkungan kepulauan dan maritim, daerah penerapan syariat Islam,

masyarakat yang merujuk pada adat, dan lain-lainnya.

Secara etnomusikologis, kajian mengenai fungsi musik dalam

masyarakat ini, selalu didekati dengan teori uses and functions dari Allan P.

Merriam yang dalam bukunya The Anthropologhy of Music (1964:223-226)

Page 40: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

30

menguraiakn contoh sepuluh fungsi musik yaitu; (1) fungsi pengungkapan

emosional, (2) fungsi pengungkapan estetika, (3) fungsi hiburan, (4) fungsi

komunikasi, (5) fungsi perlambangan, (6) fungsi reaksi jasmani, (7) fungsi

yang berkaitan dengan norma sosial, (8) fungsi pengesahan lembaga sosial dan

upacara keagamaan, (9) fungsi kesinambungan kebudayaan, dan (10) fungsi

pengintegrasian masyarakat.

Secara lugas, Merriam membedakan pengertian fungsi ini dalam dua

istilah, yaitu penggunaan dan fungsi. Menurutnya, membedakan pengertian

penggunaan dan fungsi adalah sangat penting. Para ahli etnomusikologi pada

masa lampau tidak begitu teliti terhadap perbedaan ini. Jika kita berbicara

tentang penggunaan musik, maka kita menunjuk kepada keebiasaan (the ways)

musik dipergunakan dalam masyarakat, sebagai praktik yang biasa dilakukan,

atau sebagai bahagian daripada pelaksanaan adat istiadat, sama ada ditinjau

dari aktivitas itu sendiri mahupun kaitannya dengan aktivitas-aktivitas lain

(1964:210). Lebih jauh Merriam menjelaskan perbedaan pengertian antara

penggunaan dan fungsi sebagai berikut.

Music is used in certain situations and becomes a part of them, but it may or may not also have a deeper function. If the lover uses song to w[h]o his love, the function of such music may be analyzed as the continuity and perpetuation of the biological group. When the supplicant uses music to the approach his god, he is employing a particular mechanism in conjunction with other mechanism as such as dance, prayer, organized ritual, and ceremonial acts. The function of music, on the other hand, is enseparable here from the function of religion which may perhaps be interpreted as the establishment of a sense of security vis-á-vis the universe. “Use” them, refers to the situation in which music is employed in human action; “function” concerns the reason for its

Page 41: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

31

employment and perticularly the broader purpose which it serves. (1964:210).

Dari kutipan di atas terlihat bahwa Merriam membedakan pengertian

penggunaan dan fungsi musik berasaskan kepada tahap dan pengaruhnya

dalam sebuah masyarakat. Musik dipergunakan dalam situasi tertentu dan

menjadi bahagian dari situasi tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa

menjadi fungsi yang lebih dalam. Merriam memberikan contoh, jika seeorang

menggunakan nyanyian yang ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik

seperti itu bisa dianalisis sebagai perwujudan dari kontinuitas dan

kesinambungan keturunan manusia—[yaitu untuk memenuhi kehendak

biologis bercinta, kawin dan berumah tangga dan pada akhirnya menjaga

kesinambungan keturunan manusia]. Jika seseorang menggunakan musik untuk

mendekatkan diri kepada Tuhan, maka mekanisme tersebut behubungan

dengan mekanisme lain, seperti menari, berdoa, mengorganisasikan ritual dan

kegiatan-kegiatan upacara. “Penggunaan” menunjukkan situasi musik yang

dipakai dalam kegiatan manusia; sedangkan “fungsi” berkaitan dengan alasan

mengapa si pemakai melakukan, dan terutama tujuan-tujuan yang lebih jauh

dari sekedar apa yang dapat dilayaninya. Dengan demikian, selaras dengan

Merriam, menurut penulis penggunaan lebih berkaitan dengan sisi praktis,

sedangkan fungsi lebih berkaitan dengan sisi integrasi dan konsistensi internal

budaya.

Page 42: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

32

1.4.2.4 Teori Etnosains

Meneurut Ahimsa Putra (1985), etnosains dan/atau etnometodologi

merupakan teori baru dalam dunia ilmu sosial, khususnya di Indonesia

meskipun kedua pendekatan tersebut telah berkembang sejak dekade 1960-an.

Perspektif etnosains ada di dalam antropologi, sedangkan etnometodologi

berada dalam lingkup kajian sosiologi. Etnosains dan etnometodelogi

mempunyai kesamaan dalam penggunaan prefiks etno, atau folk, yaitu

pendekatan yang dilakukan peneliti dari kacamata orang-orang yang terlibat

di dalamnya. Maka, sebenarnya etnosains dan etnometodologi bukanlah barang

baru bagi antropologi karena sudah sejak lama metode verstehen dikenal.

Etnosains muncul dan berangkat dari tradisi-tradisi antropologi yang

mempunyai tujuan akhir “to grasp the native’s point of view, his relation to

life to realize his vision of his world” (Malinowsky). Kemudian diikuti oleh

Murdock yang menyusun suatu sistem data dari ratusan kebudayaan untuk

memudahkan usaha tersebut yang disebut Human Relation Area Files, yang

mana menurut Goodenough, di situ ada tiga masalah pokok, yaitu (1)

ketidaksamaan data etnografi yang disebabkan oleh perbedaan minat di

kalangan ahli antropologi sendiri. Akibatnya terjadi kepincangan data dalam

etnogafi mereka sehingga menyulitkan usaja-usaha untuk menemukan prinsip-

prinsip kebudayaan lewat studi perbandingan; (2) seberapa jauh data yang

tersedia benar-benar dapat diperbandingkan, mengingat para antropolog

menggunakan metode yang berbeda-beda dalam menempatkan data tersebut;

(3) diperlukan kriteria lagi yang rupanya antara antropologi terdapat perbedaan.

Pada masa berikutnya pemikiran Goodenough yang menekankan hakikat

Page 43: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

33

kebudayaan pada aspek – aspek pengetahuan kognitif manusia juga menjadi

warna tersendiri dalam kajian antropologi kontemporer termasuk di dalamnya

etnosains. Penekanan pengertian kebudayaan sebagai sistem pengetahuan,

menurut penulis akan memudahkan antropologi dalam melukiskan

kebudayaan, yaitu dengan memakai model dalam fonologi dalam ilmu

linguistik. Di dalam fonologi dikenal istilah fonemik (penulisan bunyi bahasa

dengan memakai cara si pemakai bahasa) dan fonetik (penulisan bunyi bahasa

dengan simbol universal yang telah disepakati oleh ahli bahasa). Analog

dengan hal di atas kemudian dalam antropologi dikenal istilah emik dan etik

yang akan memudahkan dalam pelukisan kebudayaan serta membuat kajian-

kajian kebudayaan menjadi kompatible dengan studi komparasi. Dari hal-hal

tersebutlah kemudian muncul studi-studi Etnosains. Etnosains sendiri oleh

Sturtevant didefinisikan sebagai suatu “system of knowledge and cognition

typical of given cultures.”

1.5 Metode Penelitian

Metode adalah cara atau jalan yang berhubungan dengan upaya ilmiah,

maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu: cara kerja untuk dapat

memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan

(Koentjaraningrat, 1985:7). Dengan demikian dalam tulisan ini penulis

menerapkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Peneletian yang bersifat deskriptif akan menggambarkan secara tepat

sifat suatu individu, keadaan, gejala atau frekwensi adanya hubungan tertentu

Page 44: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

34

antara satu gejala dengan gejala lainya dalam masyarakat. Sedangkan

pendekatan yang bersifat kualitatif yaitu rangkaian kegiatan atau proses yang

dilakukan peneliti dalam mendapatkan data dan informasi mengenai suatu

masalah dalam kondisi aspek kehidupan tertentu pada objeknya.

Menurut Bruno Nettl (1964: 62-64) dalam penelitian etnomusikologi

terdapat dua cara kerja yaitu field work (kerja lapangan) dan desk work (kerja

laboratorium). Dengan demekian untuk menjawab permasalahan dalam

penelitian serta untuk mendapat hasil akhir yang diinginkan, penulis

menggunakan kedua cara kerja tersebut.

1.5.1 Kerja Lapangan (Field Work)

Peristiwa dan fakta budaya pertunjukan musikal di lapangan, menjadi

data primer atau utama dalam konteks penelitian etnomusikologi. Lapngan

yang dimaksud dalam kajian etnomusikologi adalah peristiwa musikal yang

dilatarbelakangi oleh faktor budaya dan sosial, di mana peristiwa musikal

tersebut terjadi. Dalam penelitian ini, peristiwa musikal adalah pertunjukan

nandong smong dalam berbagai peristiwa budaya di dalam kebudayaan

Simeulue, yang fungsi utamanya adalah untuk memberikan penjelasan secara

multi-indeksikal peristiwa tsunami dan cara menyelamatkan diri dari peristiwa

tsunami tersebut.

Kerja lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara turun

langsung pada objek yang akan diteliti, yaitu pertunjukan nandong smong

dalam upacara penyembutan tamu. Dalam hal mendapatkan informasi serta

data-data yang berkaitan penulis melakukan berbagai macam cara, yaitu

Page 45: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

35

melalui studi pustaka, observasi, wawancara atau interview, dan

dokumentasi—dengan uraian sebagai berikut.

1.5.1.1 Studi Pustaka

Pada tahap ini penulis dituntut untuk mendapatkan konsep dan teori

serta informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung penelitian pada saat

melakukaan penelitian dan penulisan skripsi nantinya. Sehingga diperlukan

membaca tulisan-tulisan ilmiah, situs internet, buku, dan informasi lain yang

berkatitan dengan objek yang akan diteliti.

Dalam melakukan studi kepustakaan ini, dijumpai beberapa karya

ilmiah berupa makalah, skripsi sarjana, dan artikel yang terkait dengan kajian

penelitian penulis yakni nandong smong dan terutama hubungan fungsionalnya

dengan bencana alam tsunami.

(1) Dina Oktaviani dengan NIM 0806344641,menulis sebuah skripsi sarjana

di Universitas Indonesia yang berjudul “Resiliensi Remaja Aceh yang

Mengalami Bencana Tsunami (Resilience among Acehnese Adolessence

Victims of Tsunami Disaster)” Skripsi ini diajukan ke Fakultas Psikologi,

Universitas Indonesia, 2012. Isi dan inti kajian skripsi ini adalah mengenai

keadaan resiliensi (meaningfulness, perseverance, equanimity, self-

reliance, dan existential aloneness) para remaja Aceh yang mengalami

bencana tsunami pada tahun 2004. Pendekatan dalam skripsi ini adalah

melalui disiplin psikologis. Skripsi ini menjadi bahan rujukan penulis juga,

terutama dari sisi psikologi, namun tema utama penulis adalah nyanyian

smong di Simeulue, dengan pendekatan utama etnomusikologis.

Page 46: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

36

(2) Fakhriyani dengan NIM 06193031, dari Universitas Andalas, Jurusan Ilmu

Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tahun 2011, menulis sebuah

skripsi yang berjudul “Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gempa

dan Tsunami Pemerintah Kota Padang.” Fakhriyani menulis skripsi ini

dengan pendekatan ilmu politik, terutama mengkaji pemerintah Kota

Padang dalam mengangani atau mengelola bencana gempa dan tsunami

sebagai amanat UU No. 4 Tahun 2007, yang terjadi di Kota Padang pada

tahun 2004. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik

kesimpulan bahwa Pemerintah Kota Padang dalam melaksanakan

implementasi kebijakan mitigasi bencana baik struktur dan non struktur

masih menghadapi banyak kendala. Dalam hal ini Bapak Wali Kota

Padang yaitu Fauzi Bahar yang sadar terhadap kekhawatiran dan

kecemasan warganya untuk menghadapi bencana telah melakukan upaya

dengan membangun shelter dan sosialisasi sadar bencana. Namun dalam

pelaksanaannya mitigasi bencana membutuhkan dana dan pelaksana yang

tidak hanya berasal dari personil pemerintah yaitu BPBD tetapi juga NGO

dan LSM yang sadar bencana. Skripsi ini menjadi acuan penulis dalam

melihat penanganan bencana tsunami, namun berbeda dengan fokus kajian

penulis yang secara etnomusikologis lebih mengkaji smong sebagai sarana

kultural penyelamatan diri dari bencana tsunami.

(3) Asriningsih Dewi Murtani dengan NIM 0203033, menulis skripsi tahun

2009, yang berjudul “Potret Kehidupan Anak-anak Aceh pada Tsunami

dalam Komik ‘Kisah dari Aceh’: Studi Komunikasi Massa dengan

Analisis Semiotika terhadap Komik ‘Kisah dari Aceh’ Karya Garin

Page 47: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

37

Nugroho.” Mahasiswi ini adalah berasal dari Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas maret

Surakarta. Kajian skripsi ini berfokus pada bagaimana komunikasi massa

yang diuraikan di dalam novel karya Garin Nugroho tersebut, dengan

pendekatan ilmu komunikasi. Hasil penelitan beliau memperlihatkan

ratusan ribu anak Aceh mengalami gangguam psikologs trauma terhadap

tsunami, yang juga digambarkan di dalam karya novel tersebut.

(4) Kurniawati, dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta,

menulis sbuat artikel yang thick description, berjudul “Bencana Tsunami

NAD serta Dampak Pasca-Tsunami bagi Kesehatan Lingkungan.” Dalam

artikel ini, Kurniawati mengkaji tentang berbagai dampak pasca-tsunami

Aceh 2004 bagi kesehatan lingkungan. Tulisan ini menggunakan

pendekatan ilmu kesehatan, dan menjadi rujukan penulis tentang kesehatan

lingkungan dalam konteks tsunami.

(5) Surfia Miana dan Didit Dwi Subagyo dari Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Indonesia, menulis sebuah artikel hasil penelitiannya tahun

2012 yang bertajuk “Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan Tsunami

Maret 2011: Upaya Pemerintah Jepang untuk Mmeulihkan Pariwisata

Jepang pasca Bencana.” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pemerintah Jepang melalui berbagai upaya dan kebijakannya di bidang

pariwisata mampu merekonstruksi wilayah pariwisata (khususnya

Tohoku), dan memulihkan geliat pariwisata. Jepang bahkan berhasil

meningkatkan rasio pertumbuhan pariwisata nasional secara positif.

Tulisan ini menjadi salah satu sumber bagaimana sebuah daerah pariwisata

Page 48: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

38

korban bencana tsunami, dapat bangkit kembali, bahkan melebihi

eksistensi sebelum tsunami.

1.5.1.2 Observasi

Nurkancana (1986:142) mengatakan, “observasi adalah suatu cara

untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara

langsung dan sistematis. Data-data yang dieperoleh dalam obsevasi itu

dicatat dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan hal ini adalah

merupakan bagian dari pada kegiatan pengamatan”.

Dalam tahap ini peneliti dituntut untuk melakuakan berbagai

pengamatan pada saat proses kegiatan yang diteliti berlangsung. Sehingga

peneliti belajar tentang prilaku dan makna dari prilaku tersebut. Sebagaimana

diungkapkan oleh Marshall (1995) “through observation, the researcher learn

about behavior and the meaning attached to those behavior.” Artinya melalui

observasi atau pengamatan, seorang peneliti melihat langsung dan belajar

mengenai prilaku dan makna-makna dari apa yang diamatinya tersebut.

1.5.1.3 Wawancara

Terdapat tiga jenis wawancara yaitu wawancara berfokus (focused

interview), wawancara bebas (free interview), wawancara sambil lalu (casual

interview) (Koentjaraningrat, 1986:139). Sebelum melakukan ketiga cara

dalam wawancara tersebut, tentu saja penulis harus menyiapkan daftar

pertanyaan yang perlu ditanyakan pada saat mewawancarai informan sesuai

dengan topik penelitian. Selain daftar pertanyaan keahlian dalam melakukan

Page 49: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

39

teknik wawancara agar informan menjawab dengan leluasa juga sangat

diperlukan bagi seorang peneliti.

1.5.1.4 Dokumentasi

Untuk merekam data hasil penelitian dan wawancara penulis

menggunakan smartphone LG L-Fino dalam pengambilan gambar maupun

perekaman video. Gambar yang didokumentasi adalah mengenai: pertunjukan

nandong smong, alat-alat musik untuk pertunjukan, para seniman saat

pertunjukan, pakaian yang digunakan dalam mempertunjukan nandong smong,

lingkungan dan arena tempat dilksanakannya pertunjukan nandong smong, dan

aspek-aspek sejenis lainnya.

Selain gambar, dalam penelitian ini juga direkam secara auditif,

nyanyian nandong smong. Rekaman untuk bahan dokumentasi ini adalah

berbentuk audio dalam format mp3 (dalam ilmu teknologi informasi), yang

dijadikan bahan dasar traskripsi dan analisis musik dalam rangkaian kajian

musikal. Rekaman lainnya adalah berupa audiovisual (video), dalam format

mp4, yang kemudian dijadikan dasar kajian.

Selain itu, untuk memback up data-data visual, audio, dan audiovisual

ini, dari media smartphone tadi penulis pindahkan (trasferring data) pada

laptop dan hard disk external dalam mendokumentasikan data-data yang

bersangkutan, yang diperoleh dari kerja lapangan.

Page 50: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

40

1.5.2 Kerja Laboratorium (Desk Work)

Data-data yang telah terkumpul baik dalam bentuk rekaman gambar,

audio, maupun audiovisual dan catatan selanjutnya diolah kembali dalam tahap

kerja laboratorium, sebagaimana yang lazim disarankan di dalam disiplin

etnomusikologi. Sehingga hasil kerja ini menentukan apakah kita penulis perlu

mencari data tambahan atau justru sebaliknya mereduksi data yang tidak

diperlukan.

Dalam kerangka kerja laboratorium ini, penulis melakukan analisis

data, berupa transkripsi, dengan menggunakan perangkat lunak sibelius, namun

dengan transkripsi secara manual, yang kemudian secara notasi dipindahkan ke

notasi sibelius (notasi balok). Seterusnya data gambar diolah ke dalam format

jpg dan diinsert ke word office, menurut format skripsi di Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Analisis data, keseluruhannya dilakukan di laboratorium, yang tentu

saja spesifik etnomusikolgi. Analisis dilakukan melalui pendekatan

etnomnusikologis, namun dalam konteks multidisiplin ilmu. Analisis

mencakup empat bidang, sesuai dengan pokok masalah yang telah ditentukan,

yakni: musikal, tekstual, fungsional, dan kearifan lokal.

1.6 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian adalah Desa Suka Maju, Kecamatan Simeulue

Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh. Desa adalah sebuah wilayah pemerintahan

administratif yang dipimpin oleh kepala desa, dibantu oleh para perangkat

desanya. Di atasnya ada kecamatan dan kabupaten. Lokasi desa ini merupakan

Page 51: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

41

salah satu desa yang terkena bencana tsunami 2004, yaikni 7 orang meninggal

dunia, desa lain di kecamatan ini tidak terdapat korban manusia. Desa Suka

Maju ini adalah salah satu dari 17 desa di Kecamatan Simeulue Timur.

Page 52: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

42

BAB II ETNOGRAFI UMUM SUKU SIMEULUE

DI DESA SUKA MAJU, KECAMATAN SIMEULUE TIMUR, KABUPATEN SIMEULUE ACEH DAN NANDONG SMONG

Pada Bab II ini, penulis mendeskripsikan aspek etnografis1 suku (etnik)

Simeulue,2 khususnya yang terdapatbdi lokasi penelitian, yakni Desa Suka

Maju, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

Deskripsi etnografis ini penting untuk memberikan wawasan dan pemahaman

kita mengenai bagaimana latar belakang budaya tempat hidupnya nandong

smong, sebagai warisan tradisi yang memiliki fungsi kearifan lokalnya yakni

1Dalam tulisan ini, pengertian etnografi mengacu kepada disiplin atropologi, seperti

yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat (1990). Etnografi berasal dari istilah ethnic yang arti harfiahnya suku bangsa dan graphein yang artinya mengambarkan atau mendeskripsikan. Etnografi adalah jenis karya antropologis khusus dan penting yang mengandung bahan-bahan kajian pokok dari pengolahan dan analisis terhadap kebudayaan satu suku bangsa atau kelompok etnik. Oleh karena di dunia ini ada suku-suku bangsa yang jumlahnya relatif kecil, dengan hanya beberapa ratus ribu warga, dan ada pula kelompok etnik yang berjumlahrelatif besar, berjuta-juta jiwa, maka seorang antropolog yang membuat karya etnografi tidak dapat mengkaji keseluruhan aspek budaya suku bangsa yang besar ini. Oleh karena itu, untuk mengkaji budaya Simeulue misalnya, yang mencakup berbagai tempat, maka seorang antropolog bisa saja memilih etnografi masyarakat Simeulue di Desa Suka Maju, atau lebih besar sedikit masyarakat Simeulue Kabupaten Simeulue Timur, atau masyarakat Simeulue Barat, dan seterusnya. Ada pula istilah yang mirip dengan etnografi, yaitu etnologi. Arti etnologi berbeda dengan etnografi. Istilah etnologi adalah dipergunakan sebelum munculnya istilah antropologi. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya di seluruh dunia, sama maknanya dengan antropologi, yang lebih lazim dipakai belakang hari oleh para ilmuwannya atau dalam konteks sejarah ilmu pengetahuan manusia.

2Kesatuan hidup orang-orang Simeulue dalam tulisan ini disebut dengan suku, suku bangsa, atau etnik. Yang dimaksud etnik adalah adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri biologis. Menurut pertemuan internasional tentang tantangan-tantangan dalam mengukur dunia etnik pada tahun 1992, "Etnisitas adalah sebuah faktor fundamental dalam kehidupan manusia. Ini adalah sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia" meskipun definisi ini seringkali mudah diubah-ubah. Yang lain, seperti antropolog Fredrik Barth dan Eric Wolf, menganggap etnisitas sebagai hasil interaksi, dan bukan sifat-sifat hakiki sebuah kelompok (Barth, 1969:831). Proses-proses yang melahirkan identifikasi seperti itu disebut etnogenesis. Secara keseluruhan, para anggota dari sebuah kelompok suku bangsa mengklaim kesinambungan budaya melintasi waktu, meskipun para sejarawan dan antropolog telah mendokumentasikan bahwa banyak dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang dianggap menunjukkan kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya adalah temuan yang relatif baru.

Page 53: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

43

menjelaskan apa itu tsunami dan bagaiamana manusia menyelematkan diri dari

bencana tsunami tersebut.

2.1 Asal-usul Suku Simeulue

Suku Simeulue yang ada di pulau Simeulue sudah ada sejak ribuan

tahun yang lalu, mulai dari zaman penjajahan Belanda yang mengusai daerah

ini, zaman penjajahan jepang, hingga masa kemerdekaan sekarang ini. Tidak

dapat dipastikan sejak kapan suku Simuelue ada karena belum ada yang

melakukan penelitian terhadap itu, yang penulis dapatkan di lapangan hanyalah

sejarah tentang Teungku Diujung yang dianggap sebagai nenek moyang suku

Simeulue.

Pada abad ke 14 sampai 15 seorang ulama yang berasal dari Sumatera

Barat yang bernama Teungku Halilullah sedang melakukan perjalanan menuju

Mekkah untuk menunaikan haji, dalam perjalanannya Halilullah singgah di

Aceh dan mengunjungi Istana Kesultanan Aceh Darusalam. Beliau berjumpa

dengan Sultan Aceh kala itu Sultan Ali Mughayat Syah, dalam silaturahminya,

Sultan Aceh menyarankan kepada Halilullah agar niat melaksanakan hajinya

diganti dengan mengislamkan sebuah pulau yang bernama Pulo U. Halilullah

menerima saran Sultan Aceh tersebut namun ia tidak mengetahui jalan menuju

Pulo U tersebut. Sultan Aceh langsung memerintahkan seorang gadis bernama

Meulur yang berasal dari Pulo U untuk memberi petunjuk jalan, karena

dikhawatirkan akan menyebabkan fitnah, maka Teungku Halilullah dan Putri

Meulur dinikahkan.

Page 54: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

44

Hal yang menyebabkan Sultan Ali Mughayat Syah memerintahkan

Teungku Halilullah untuk mengislamkan Pulo U tersebut karena pulau tersebut

telah dikuasai oleh seseorang yang bernama Songsongbulu dan menyebarkan

ajaran sesat. Ketika Teungku Halilullah dan Putri Meulur tiba di Pulo U, terjadi

peperangan antara Songsongbulu melawan Teungku Halilullah. Namun

peperangan tersebut bukanlah perang bersenjata, melainkan perang ilmu sihir.

Kedua belah pihak melaksanakan perjanjian jika salah satu dari mereka

menang akan menguasai pulau itu dan yang kalah angkat kaki dari pulau

tersebut. Peperangan yang terbilang sangat sederhana, yaitu dengan memasak

telur di dalam lautan. Teungku Halilullah menang dan mengusir Songsongbulu

dari Pulo U, dan mengislamkan seluruh masyarakat yang ada di pulau, pada

masa kekuasaannya Teungku Halilullah mengganti nama Pulo U menjadi

Pulau Simeulue yang diambil dari nama istrinya yaitu “Putri Meulur.”

Sejarah ini terbukti benar dengan adanya artefak dari masa kekuasaan

Songsongbulu, hingga makam Teungku Halilullah sekeluarga yang masih ada

hingga saat ini. Oleh masyarakat Simeulue saat ini Teungku Halilullah dikenal

dengan sebutan Teungku Diujung yang dikarenakan letak makam beliau yang

berada diujung Pulau Simeulue (Muhammad Nurdin Faturrahman, 2009).

2.2 Wilayah Budaya Etnik Simeulue

Masyarakat suku Simeulue adalah masyarakat yang tersebar di seluruh

kepulauan Simeulue saja, kecuali beberapa dari mereka yang berpindah karena

alasan khusus seperti tuntutan pekerjaan dan pendidikan. Pulau Simeulue

adalah pulau yang terletak di Kabupaten Simeulue Provinsi Aceh, Indonesia.

Page 55: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

45

Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Kabupaten

Simeulue berdiri tegar di Samudera Hindia (Indonesia). Kabupaten Simeulue

merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Suku

Simeulue adalah suku yang mendominasi di kepulauan ini. Hampir 80 % dari

jumlah penduduk pulau Simeulue bersuku Simeulue. Selebihnya suku Aceh,

Minangkabau, Batak, Jawa, dan Tionghoa. Peta pulau Simeulue dapat dilihat

pada peta berikut ini.

Peta 2.1: Wilayah Budaya Suku Simeulue

2.3 Masyarakat Simeulue di Desa Suka Maju

Desa Suka Maju adalah satu desa yang terletak di tengah kota Sinabang

ibu kota Kabupaten Simeulue, sesuai surat keputusan Gubernur Aceh nomor 52

tahun 1999 tanggal 19 oktober 1999 tentang pengukuhan desa persiapan hasil

Page 56: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

46

pemecahan Desa Sinabang menjadi desa definitif. Suka Maju secara geografis

memiliki luas lebih kurang 2 km dan mempunyai batas-batas wilayah yaitu,

sebelah utara berbatasan dengan laut Samudera Hindia, sebelah selatan

berbatas dengan Desa Sinabang, sebelah barat berbatasan dengan Desa Suka

Karya, dan sebelah timur berbatasan dengan laut Samudera Hindia.

Gambar 2.1: Denah Desa Suka Maju

(Sumber: Kantor Kepala Desa Suka Maju, 2016)

No Jenis Kelamin Jumlah Penduduk 1 Laki-laki 1402 2 Perempuan 1284 Jumlah Total 2686

Tabel 2.1:

Jumlah Penduduk Desa Suka Maju Berdasarkan Jenis Kelamin (Sumber: Sekretariat Sekretaris Desa Suka Maju, Oktober 2015)

Page 57: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

47

Tabel di atas merupakan jumlah penduduk keseluruhan dari tiga dusun

dan enam belas RT, yaitu Dusun Melati terdiri dari 6 RT, Dusun Mawar terdiri

dari 5 RT dan Dusun Sedap Malam terdiri dari 5 RT.

Gambar 2.2: Kantor Kepala Desa Suka Maju, Simeulue Timur

(Dilihat dari Depan) Sumber: Yomi, 2016

2.4 Sistem Religi

Pada saat sekarang masyarakat Simeulue secara keseluruhan telah

menganut agama Islam. Terkait dengan letak geografis masyarakat Simeulue

yang berada di daerah pesisir Aceh menjadi alasan kuat bagi masyarakat

Simeulue menganut agama islam. Masuknya agama Islam ke pulau Simeulue

melalui pendatang-pendatang, baik itu pendatang sebagai pedagang maupun

Page 58: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

48

sebagai mubaligh3. Hal ini juga ditandai dengan adanya makam Teungku Di

Ujung yang ditemukan sekitar abad ke-15, Teungku Di Ujung yang merupakan

seorang ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di pulau

Simeulue.

2.5 Sistem Kekerabatan

Masyarakat suku Simeulue menganut sistem kekerabatan patrilineal,

yaitu suatu adat masyarakat yang mengatur keturunan berasal dari pihak ayah.

Kata patrilineal berasal dari bahasa Latin, yaitu pater yang berarti ayah dan

linea yang berarti garis. Jadi patrilineal berarti mengikuti “garis keturunan

yang ditarik dari pihak ayah.” Jika ibu meninggal, yang bertanggung jawab

terhadap anak yang ditinggalkan adalah ayah. Namun jika ayah yang

meninggal, yang bertanggung jawab terhadap anak bukanlah ibu, melainkan

wali dari pihak ayah, yaitu saudara laki-laki kandung dari ayah, masyarakat

menyebutnya dengan amarehet.4 Meskipun demikian, bukan berarti bahwa ibu

lepas dari tanggungjawab sebagai seorang ibu. Ada upacara adat yang

dilaksanakan setelah ayah meninggal. Upacara yang dilakukan dihadiri oleh

amarehet dan laulu5 si anak, sanak saudara serta dari hukum adat6 di kampung.

3Mubaligh merupakan orang-orang yang menyebarkan agama Islam. Dalam Kamus

Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, mubaligh ialah ahli kumpulan agama yang dihantar ke luar negeri untuk menyebarkan ajaran agama mereka melalui dakwah, pendidikan, khidmat sosial dan sebagainya. Perkataan "mubaligh" berasal dari bahasa Arab yaitu, مبالغ yang bermaksud "berlebihan" atau "berluasan," yang menakrifkan usaha memperluaskan penyebaran agama oleh orang yang bergelar mubaligh.

4Amarehet dalam sistem kekerabatan etnik Simeulue adalah saudara kandung laki-laki dari pihak ayah, baik itu abang ayah maupun adik laki-laki ayah.

5Laulu dalam sistem kekerabatan etnik Simeulue adalah saudara kandung laki-laki dan perempuan dari pihak ibu. Baik itu abang ibu maupun adik ibu.

6Hukum adat adalah sistem hukum yang dikenal dalam lingkungan kehidupan sosial di Indonesia dan negara-negara lainnya seperti Jepang, India, dan Tiongkok. Hukum adat adalah hukum asli bangsa Indonesia. Sumbernya adalah peraturan-peraturan hukum tidak

Page 59: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

49

Pihak amarehet meminta hak asuh anak jatuh kepada mereka dan kemudian

pihak laulu menolaknya, dan meminta hak asuh tetap berada pada ibu. Sampai

saat sekarang ini adat ini masih dipegang kuat oleh masyarakat suku Simeulue.

2.6 Sistem Matapencaharian

Sumber matapencaharian masyarakat pada umumnya adalah bekerja di

sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pegawai negeri sipil (PNS). Di

sektor pertanian mengusahakan berbagai komoditas, yang paling diandalkan

adalah cengkeh, kelapa (kopra), dan kakao. Sektor perikanan yang menjadi

andalan masyarakat. Hal ini dikarenakan oleh area tangkapan (fishing ground)

seluas 305.000 ha atau sekitar 4 mil dari bibir pantai ke laut bebas di sekeliling

pulau. Di samping itu, pesisir barat dan utara merupakan lintasan ikan tuna.

Saat ini salah satu investor telah membuka usaha di bidang penangkaran udang

lobster yang ditampung dari nelayan setempat untuk kebutuhan dalam negeri

dan luar negeri. Peternakan Simeulue terkenal dengan ternak kerbaunya untuk

dipasok ke pulau Sumatera. Pegawai Negeri Sipil bekerja pada bidang

pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan. Dari 2.686 jiwa penduduk di Desa

Suka Maju memiliki beragam pekerjaan seperti tabel di bawah ini.

tertulis yang tumbuh dan berkembang dan dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya. Karena peraturan-peraturan ini tidak tertulis dan tumbuh kembang, maka hukum adat memiliki kemampuan menyesuaikan diri dan elastis. Selain itu dikenal pula masyarakat hukum adat yaitu sekelompok orang yang terikat oleh tatanan hukum adatnya sebagai warga bersama suatu persekutuan hukum karena kesamaan tempat tinggal ataupun atas dasar keturunan.

Page 60: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

50

Tabel 2.2:

Persentase Penduduk Desa Suka Maju Berdasarkan Pekerjaan (Sumber: Sekretariat Sekretaris Desa Suka Maju, Oktober 2015)

2.7 Bahasa

Kabupaten Simeulue memiliki sepuluh kecamatan dan empat bahasa

yang berbeda yang digunakan sesuai dengan letak geografis yang mereka

diami. Adapun bahasa-bahasa tersebut adalah bahasa devayan, sigulai, aneuk

jamee (bahasa ini hampir serupa dengan bahasa Minangkabau, banyak

menggunakan huruf vocal “O”) dan leukon.

Di Desa Suka Maju yang merupakan objek penelitian, mayoritas

masyarakat menggunakan bahasa aneuk jamee dan sebagiannya lagi berbahasa

Indonesia. Bahasa devayan meliputi daerah Simeulue Timur, Teupah Tengah,

Teupah Selatan dan Teupah Barat. Bahasa sigulai meliputi daerah Simeulue

Tengah, Simeulue Cut, Teluk Dalam, Simeulue Barat, Sibigo, Alafan, dan

Salang. Sedangkan bahasa leukon meliputi daerah Alafan saja, namun bahasa

ini sudah jarang digunakan masyarakat, karena masyarakat penuturnya

semakin berkurang.

No Jenis Pekerjaan Persentase 1 PNS 12% 2 TNI/Polri 3,7% 3 Pengusaha 2% 4 Pedagang 4,5% 5 Petani dan Perkebunan 0,5% 6 Nelayan dan Buruh Nelayan 33% 7 Buruh Harian 13,5% 8 Pelajar/Mahasiswa 16,5% 9 Wiraswasta 9% 10 Lainnya 5,3%

Page 61: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

51

Dari keempat bahasa tersebut, masing-masing memiliki struktur bahasa

yang sangat jauh berbeda, seperti bahasa devayan dengan bahasa sigulai.

Pengguna bahasa devayan tidak mengetahui bahasa sigulai, dan sebaliknya

masyarakat pengguna bahasa sigulai tidak mampu berbahasa devayan. Namun

demikian, sebagian besar masyarakat penutur bahasa devayan dan sigulai

mampu berbahasa aneuk jamee. Bahasa aneuk jamee ini hampir serupa dengan

bahasa dari suku Minangkabau, yaitu rata-rata kata-katanya menggunakan

huruf vokal “O” di ujungnya. Untuk menjembatani komunikasi antara

masyarakat penutur bahasa devayan dengan sigulai, umumnya masyarakat

menggunakan bahasa aneuk jamee dan bahasa Indonesia tentunya.

Namun ada satu bahasa yang penuturnya sangat sedikit, yaitu bahasa

leukon. Bahasa leukon meliputi daerah ujung kepulauan Simeulue, yang

bernama Alafan. Struktur bahasa leukon ini sangat jauh berbeda dengan

bahasa devayan dan aneuk jamee, namun hampir memiliki kesamaan dengan

bahasa sigulai. Oleh karena letak geografis penuturnya yang berada di ujung

dan jumlah penuturnya yang sedikit maka bahasa ini sudah jarang ditemukan

penuturnya bahkan bisa terbilang punah.

2.8 Kesenian

Masyarakat Simeulue memiliki beberapa jenis kesenian, yaitu

Nandong, Buai, Nanga-nanga, debus, tari gelombang, tari andalas dan

sikambang. Kesenian Simeulue sangat berbeda dengan kesenian Aceh di

daratan. Pada umumnya kesenian Simeulue memiliki banyak kesamaan dengan

kesenian Melayu dan Minangkabau. Hal ini disebabkan oleh akulturasi budaya

Page 62: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

52

yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari pulau Sumatera (Padang,

Sibolga, dan Nias) dan juga di pengaruhi oleh letak geografis. Ciri-ciri

kesenian yang berada di daerah ini memakai alat musik gendang, biola, dan

jenis nyanyian senandung.

Kesenian buai merupakan jenis nyanyian vokal yang dinyanyikan oleh

perempuan untuk menidurkan anak yang bercerita tentang nasehat, pujian, dan

shalawat. Kesenian nanga-nanga juga dinyanyikan oleh perempuan yang berisi

tentang ratapan, kesedihan, dan kepahitan yang dialami dalam kehidupan

sehari-hari.

Kedua jenis kesenian ini sudah mulai kurang diminati oleh masyarakat

karena menurut mereka musik dan nyanyian yang ada di televisi, radio, dan

internet itu lebih nikmat ketika didengarkan. Bahkan menurut pengalaman

penulis, tidak sampai setengahnya masyarakat Simeulue, khususnya di daerah

desa Suka Maju jika ditanya tentang dua jenis kesenian ini, mereka tidak lagi

mengetahuinya dan bahkan kembali memberikan pertanyaan, “Apa itu buai

dan nanga-nanga?”

Jenis kesenian yang terbilang populer adalah nandong, tari andalas,

tari gelombang, dan debus. Keempat jenis kesenian ini adalah bagian dari

upacara adat perkawinan. Pada malam-malam sebelum upacara pernikahan,

biasanya dimainkan kesenian debus dan nandong, baik di kediaman mempelai

pria maupun wanita. upacara penikahan dapat berlangsung di kediaman

mempelai wanita dan mesjid, tetapi tidak dapat dilangsungkan di kediaman

mempelai pria. Di saat mempelai pria dan wanita pulang ke kediaman

mempelai pria, biasanya kedua mempelai disambut dengan tari gelombang.

Page 63: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

53

Sesudah itu pada malam hari setelah upacara pernikahan, biasanya dimainkan

kesenian tari andalas dan sikambang. Tari gelombang juga dimainkan saat ada

tamu daerah, misalnya dalam penyambutan presdien, menteri, gubernur, dan

tamu istimewa lainnya. Dalam konteks ini, biasanya tari gelombang dimainkan

di airport atau bandara, yaitu saat tamu turun dari pesawat. Selain di bandara,

tari gelombang juga dimainkan di lokasi tujuan tamu tersebut, sepeti pendopo

bupati, pelabuhan, pantai, dan beberapa tempat lainnya yang merupakan tujuan

dari kunjungan tamu.

2.9 Sekilas Adat Simeulue

Adat adalah kebiasaan yang dibiasakan, kemudian berubah menjadi

persyaratan, peraturan dan ketentuan yang melembaga dalam masyrakat.

Menurut penjelasan verbal para iniforman, adat menurut masyarakat Aceh,

termasuk menurut etnik Simeulue adalah terdiri dari tiga kategori, sebagai

berikut.

(1) Adat Tullah, ialah aturan atau ketentuan yang berdasarkan Kitabullah

(Al-Qur’an). Adat Tullah tidak boleh dirubah-rubah.

(2) Adat mahkamah ialah aturan dengan ketentuan yang dibuat mahkamah

rakyat atau diputuskan oleh pemerintah yang resmi.

(3) Adat tunah ialah adat yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat

dan harus sesuai dengan adat tullah dan adat mahkamah.

Peristiwa tsunami (smong) yang telah terjadi berkali-kali di Simeulue ataupun

di Aceh dan dunia pada umumnya, termasuk ke dalam jenis adat Tullah, yaitu

Page 64: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

54

ketentuan berdasarkan kehendak Allah terhadap dunia ini. Jadi bencana apapun

di dunia ini datangnya atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa.

Di dalam kebudayaan suku Simeulue adat ini sangat berperan dalam

masyarakat, terutatam di desa-desa bahkan ada pelanggaran atau kecelakaan

bahkan pertengkaran, perkelahian dapat di selesaikan melalui adat sesuai

dengan tangga-tangganya. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut.

Jika pelanggaran atau masalah cukup menurut adat dengan 1 (satu) sirih

belingkar (batil sirih). Dapat juga ditingkat dangan 1 (satu) buah sipulut atau

nasi pulut selengkapnya. Hal-hal yang dianggap berat dengan 1 (satu) ekor

kambing bahkan 1 (satu) ekor kerbau. Selanjutnya, kalau pelanggaran sampai

adanya darah yang tertumpah dalam istilah “setitik darah, sekunca darah”

dibarengi dengan kain putih dan emas. Dengan contoh tersebut di atas dapat

dipahami bahwa kekerabatan dan persaudaraan dalam masyarakat simeulue

melalui adat masih sangat relevan dan membudaya karena masih dapat

diselesaikan persoalan-persoalan dalam masyarakat melalui hukum adat.

Dengan contoh tersebut di atas dapat diketahui bahwa dalam realitasnya

kekerabatan dan persaudaraan dalam masyarakat Simeulue melalui adat masih

sangat relevan dan membudaya karena masih dapat diselesaikan persoalan-

persoalan dalam masyarakat melalui hukum adat.

Dalam kehidupan kemasyarakatan baik perkawinan, pertanian, dan

kehidupan sosial lainnya peran adat sangat menentukan antara lain: (1)

peminangan, (2) pernikahan, (3) peresmian perkawinan (walimatul ursy), (4)

sarah papar, (5) sunat Rasul (khitan), (6) maulaulu, (7) turun ke sawah, (8)

kenduri blang, (9) mendoa padi (shalawat), (10) kenduri laut, dan lain-lain.

Page 65: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

55

Konsep utama adat di Aceh, termasuk di Simeulue diungkapkan secara

puitis sebagai berikut.

Adat bak Po Teumeurohom,

Hukom bak Syiah Kuala,

Kanun bak Putroe Phang,

Peusan bak Laksamana.

Menyangkut adat dikuatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh, Bab XIII Pasal 98.

Lembaga adat berfungsi dan berperan sebagai wahana partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintahan Aceh dan pemerintahan kabupaten kota

di bidang keamanan, ketentraman, kerukunan, ketertiban masyarakat.

Penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan secara adat ditempuh

melalui lembaga adat. Lembaga adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) meliputi: (a) Majelis adat, (b) Imeum Mukim, (c) Kepala Mukim atau

nama lain, (d) Imeum Cik atau nama lain, (e) Keucik, (f) Kepala Desa, (g)

Ketua Gampong atau nama lain, (h) Tuha Peut atau nama lain, (i) Tuha Lapan

atau nama lain, (j) Imeum Meunasah, Imam Mesjid, atau nama lain, (k)

Keujreun Blang atau nama lain, (l) Panglima Laot atau nama lain, (m) Pawag

Glee atau nama lain, (n) Peutua Seuneubok, (o) Haria Peukan atau nama lain,

(p) Syahbanda atau nama lain.

2.9.1 Adat Makan Sirih

Kegiatan budaya yang penting di dalam masyarakat Simeulue adalah

adat makan sirih. Tradisi makan sirih merupakan warisan budaya masa silam,

Page 66: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

56

lebih dari 3000 tahun yang lalu hingga saat ini. Budaya makan sirih hidup di

Asia Tenggara yang didukung oleh berbagai golongan, meliputi masyarakat

kelas bawah, menengah, dan atas, serta kalangan kerajaan. Tradisi makan sirih

ini tidak diketahui secara pasti dari mana berasal, menurut cerita-cerita sastra

tradisi ini berasal dari India. Tetapi jika ditelusuri berdasarkan bukti linguistik,

kemungkinan besar tradisi makan sirih ini berasal dari Indonesia.

Pelaut terkenal Marco Polo menulis dalam catatannya di abad ke-13

bahwa orang India mengunyah segumpal tembakau. Sementara itu penjelajah

terdahulu seperti Ibnu Batutah dan Vasco de Gama menyatakan bahwa

masyarakat Timur memiliki kebiasaan memakan sirih.

Di daerah Aceh, mengunyah ranup (sirih) merupakan salah satu bagian

tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan. Apabila dikaji pada masa lalu,

para nenekmoyang di Aceh memiliki tradisi makan sirih. Tradisi makan sirih

ini dibawa oleh rumpun Melayu yang merantau ke Aceh sekitar tahun 500

sebelum Masehi. Sirih yang dimakan berisikan biji pinang yang sudah diparut,

gambir dan sedikit kapur sirih. Kapur diyakini dapat memperkuat cengkraman

gusi terhadap gigi. Berikut adalah gambar seperangkat sirih.

Page 67: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

57

Gambar 2.3:

Batel Angak (Cerana Sirih)

Sumber: www.busanamuslimbukittinggi.com

Gambar 2.4:

Batel Angak (Cerana Sirih) dan Isinya

Page 68: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

58

Gambar 2.5:

Tutu Angak (Penumbuk Sirih)

Sumber: www.melayuonline.com

Gambar 2.6:

Daun Sirih

Sumber: www.melayuonline.com

Page 69: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

59

Gambar 2.7:

Gambir

Sumber: google.com

Page 70: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

60

Gambar 2.8:

Biji Pinang

Sumber: google.com

Gambar 2.9:

Kapur Sirih

Sumber : google.com

Page 71: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

61

Masyarakat Aceh (khususnya Simeulue) memiliki beberapa makna sosial

dan kultural terhadap batel angak. Pemaknaan yang beragam terjadi karena

sirih atau ranup dalam kehidupan masyarakat digunakan dalam berbagai

aktivitas, sehingga makna yang terkandung menjadi berlainan. Secara

terperinci makna sirih adalah sebagai berikut.

a. Batel angak sebagai simbol pemuliaan tamu. Hal ini sangat jelas

terlihat dalam kesenian dan berbagai jamuan kepada tamu, besan dan

juga orang yang dihormati. Memuliakan tamu dengan batel angak,

demikian makna utama dari penyajian sirih kepada tamu.

b. Batel angak sebagai simbol perdamaian dan kehangatan sosial. Hal ini

dapat dilihat ketika berlangsung musyawarah untuk menyelesaikan

persengketaan, upacara perdamaian, upacara peusijuk dan upacara

lainnya. Sirih melambangkan sifat dan watak para peserta musyawarah

yang dijiwai oleh semangat setia kawan, setia kata, hidup rukun dan

damai.

c. Batel angak sebagai media komunikasi sosial. Makna sirih secara

simbolik adalah sebagai pemberian kecil antara pihak-pihak yang akan

mengadakan suatu pembicaraan. Batel angak adalah lambang formalitas

dalam interaksi masyarakat Aceh, setiap pembicaraan dimulai dengan

menghadirkan batel angak dan kelengkapannya.

Geertz mengatakan bahwa sirih atau ranup sebagai sebuah bagian dari

kebudayaan yang masih dipraktekkan masyarakat Aceh. Tidak hanya sebagai

kompleks-kompleks tingkah laku konkret, misalnya, adat istiadat, kebiasaan-

kebiasaan, tradisi-tradisi, kumpulan-kumpulan kebiasaan, seperti yang pada

Page 72: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

62

umumnya sampai hari ini, melainkan sebagai seperangkat mekanisme kontrol

yaitu rencana, resep, aturan, intruksi untuk mengatur tingkah laku.

2.9.2 Masyarakat Adat Simeulue dan Alam

Membicarakan nandong smong sebagai kearifan lokal untuk memahami

apa itu tsunami, dan bagaimana cara orang Simeulue mmenyelamatkan diri

dari bencana ini, tidak dapat dilepaskan dari bagaimana masyarakat Simeulue

memandang alam. Dalam kajian antropologis, bagaimana manusia memandang

alam ini disebut dengan kosmologi.7

Etnik Simeulue dapat dikategorikan sebagai orang maritim, karena

lingkungan alam tempat tinggalnya adalah pulau Sinmeulue, yang keseluruahn

pantainya langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Dalam suasana alam

maritim di khatulistiwa ini, segala aktivitas orang Simeulue berkaitan dengan

bagaimana cara mengelola alam kelautan atau bahari bagi kepentingan hidup

mereka, baik kepentingan jasmani dan ekonomis maupun kebutuhan

spiritualnya. Semua ini mengarah kepada kosmologi yang mereka bangun dari

masa ke masa.

Menurut Zainal Kling (2004:41) kebiasaan dan ketetapan corak

kehidupan kelompok manusia tidak hanya ditentukan oleh sifat saling respons

7Kosmologi yang dimaksud dalam skripsi ini adalah ilmu yang mempelajari struktur

dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama. Kosmologi yang penulis uraikan ini adalah berkait dengan budaya SImeulue dan agama Islam yang menjadi agama orang Simeulue. Selain itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kosmologi/kos·mo·lo·gi/ n 1 ilmu (cabang astronomi yang menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dari alam semesta; 2 ilmu tentang asal-usul kejadian bumi, hubungannya dengan sistem matahari, serta hubungan sistem matahari dengan jagat raya; 3 ilmu (cabang dari metafisika) yang menyelidiki alam semesta sebagai sistem yang beraturan.

Page 73: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

63

sesama mereka saja, tetapi juga ditentukan oleh kesatuan dengan alam—atau

kebiasaan sikap terhadap alam di tempat manusia itu tinggal dan berusaha

mencari kehidupan. Setiap hari, secara tetap manusia mencari rezeki dari

sumber-sumber alam (dan juga jasa), baik siang maupun malam, juga menurut

perjalanan matahari dan bulan, turun naik dan pasang surut air laut, dan juga

ketetapan perubahan musim hujan,panas, dan angin. Di daerah-daerah di luar

khatulistiwa, bahkan dikenal empat musim, yaitu: panas, daun gugur, dingin,

dan semi.

Sifat alam yang sangat tetap ini menetapkan pula prilaku manusia, yang

berhubung dengan keadaan alamnya untuk dapat menetukan jadwal kerja dan

mencari sumber kehidupan mereka. Menurut Takari (2015), keadaan alam

lingkungan manusia inilah yang kemudian melahirkan peradaban-peradaban

mereka sendiri, yang berbeda dari satu kelompok manusia dengan kelompok

manusia lainnya. Dalam masyarakat yang tinggal di kawasan laut, pastilah

mereka menumpukan kehidupannya pada ekosistem laut. Mereka akan mencari

ikan dengan berbagai spesiesnya, menanam rumput laut, membangun

kerambah untuk budidaya ikan, mengolah hutan bakau dengan segala kekayaan

alamnya, menanam kelapa dan tumbuhan khas pesisir pantai, sampai juga

mengadakan sarana wisata maritim, membuat perahu dengan teknologinya,

sampan, jermal, dan sejenisnya. Sehingga kebudayaan yang dihasilkan mereka

adalah kebudayaan maritim.

Masyarakat Simeulue adalah masyarakat kelautan, karena habitat dan

ekosistemnya adalah pulau dan lautan. Mereka bekerja menyesuaikan diri

Page 74: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

64

dengan alam sekitarnya. Mereka juga memikiki konsep-konsep tersendiri

mengenai alam ini.

Bagi masyarakat Simeulue alam adalah ciptaan Tuhan Yang Maha

Kuasa. Manusia diciptakan di dunia juga menjadi bahagian dari alam. Jadi oleh

karena itu janganlah merusak dan mengeksploitasi alam. Orang-orang

Simeulue meyakini bahwa alam itu selain bumi dengan segala isinya, termasuk

pulau dengan berbagai tumbuhannya seperti kelapa, bakau, hutan-hutan,

dengan dilengkapi berbagai jenis pohon. Demikian pula lautan dengan berbagai

kekayaan alamnya seperti berbagai jenis ikan, udang, teripang, kerang, cumi-

cumi, dan lainnya, juga terdapat terumbu karang, dan lain-lainnya.

Bagi masyarakat Simeulue selain ajaran adat, mereka juga memandang

alam ini sebagai rahmat Allah kepada mereka, seperti yang diajarkan di dalam

agama Islam. Alam adalah sumber mata pencaharian manusia, alam juga

mengajarkan bagaimana mengisi hdup. Termasuk pula kapan seorang nelayan

mesti ke laut, petani menanam tanam-tanaman, disesuaikan dengan keadaan

alam di dalam ruang dan waktu yang tertentu. Kepercayaan tentang alam ini di

dalam kebudayaan etnik Simeulue secara agama di antaranya merujuk kepada

Al-Quran sebagai berikut.

(1) Q.S. Al-Mu’min ayat 64

Page 75: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

65

Artinya: 64. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.

(2) Q.S. An Nahl ayat 65

Artinya: 65. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

Orang-orang Simeulue juga meyakini bahwa alam ini kadangkala dapat

memberikan bencana, seperti kebakaran, kebanjiran, kemarau, gerhana, hujan

yang disertai angin puting beliung, angin tornado, tsunami, dan lain-lainnya.

Dalam menghadapi bencana alam ini, setiap orang Simeulue sebagai umat

Islam, perlu berdoa agar dijauhkan dari bencana. Namun kalaupun bencana

alam datang, maka diperluakan upaya untuk menyelamatkan diri dari bencana

tersebut. Menurut ajaran Islam bencana alam ini juga menjadi bagian dari

kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti yang terdapat di dalam Al-Quran

berikut ini.

Page 76: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

66

(1) Q.S. Surah Al An’aam ayat 63.

63. Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur." (2) Q.S. Al An’aam ayat 64:

Artinya: 64. Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."

(3) Q.S. Al-Baqarah ayat 164

Artinya: 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Page 77: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

67

Dari sebahagian saja ayat-ayat Al-Qura’an seperti yang dikutip di atas

menjelaskan kepada umat Islam, termasuk etnik Simeulue, bahwa alam ini

adalah tempat manusia mengisi kehidupannya. Alam adalah sumber dari

peradaban manusia. Namun adakalanya Allah mencoba manusia dengan

bencana-bencana alam, yang di dalamnya terkandung nilai-niai pembelajaran

kerohanian manusia.

2.10 Nandong Smong di Simeulue

Nandong merupakan salah satu kesenian tradisional yang ada di

Kabupaten Simeulue. Sejauh pengamatan penulis, belum ada buku yang

menuliskan tentang arti dari kata nandong. Penulis sebagai putra daerah

Simeulue berpendapat bahwa kata nandong diambil dari bahasa Indonesia,

yaitu kata senandung. Senandung berarti nyanyian atau alunan lagu dengan

suara lembut untuk menghibur diri atau menidurkan bayi. Oleh karena bahasa

yang digunakan mirip seperti Minangkabau yang banyak menggunakan huruf

vocal “O”, kata senandung perlahan berubah menjadi “senandong” hingga

menjadi kebiasaan masyarakat menyebut nandong. Jadi, nandong adalah

nyanyian atau alunan lagu yang dinyanyikan dengan makna lirik yang

bertujuan untuk mengingatkan, menasehati, dan memberitahu kepada penonton

tentang kehidupan sehari-hari.

Smong berasal dari bahasa Simeulue yang artinya air laut naik, ketika

gempa bumi atau lebih dikenal dengan istilah tsunami (dalam bahasa Jepang).

Jadi, nandong smong adalah jenis nyanyian atau alunan lagu yang berkisah

Page 78: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

68

tentang peristiwa tsunami. Dalam sejarah tercatat bahwa tsunami ini

menghantam pulau Simeulue pada tahun 1833 dan 1907 silam.

Pada tahun 1833 terjadi smong (tsunami) di kepulauan ini, berselang 74

tahun kemudian tepatnya pada tahun 1907 smong kembali melanda daerah

kepulauan ini. Dari bencana alam ini, para orang tua menceritakan kepada anak

cucu mereka jika terjadi gempa dan air laut surut, segeralah lari ke dataran

yang lebih tinggi.

Menurut penjelasan seorang informan bernama bapak Suherman (58

tahun), dituturkan sebagai berikut: ”Para nenek moyang kami menurunkan atau

memberi tahu nasehat ini melalui cara bernandong, yaitu bersenandung dengan

diiringi oleh alunan biola dan kedang. Karena kebiasaan inilah makanya kami

selamat waktu tsunami 2004.”

Nandong smong ini sering dilantunkan oleh para seniman nandong di

saat ada acara berkumpul-kumpul, hari-hari besar nasional maupun daerah

bahkan termasuk ke dalam salah satu rangkaian dari pada upacara adat

pernikahan, sehingga ini sudah dianggap sebagai “tradisi asli” dari Simeulue.

Oleh karena kentalnya tradisi ini sehingga smong mendapat penghargaan dari

PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) karena pengetahuan lokal dan tradisi

lisannya mampu meminimalisasi korban saat tsunami tahun 2004.

UN (United Nations) atau di Indonesia lebih dikenal dengan PBB

(Perserikatan Bangsa-bangsa) melalui program ISDR8 (International Strategy

for Disaster Reduction) memberikan penghargaan kepada masyarakat

8ISDR adalah sebuah organisasi untuk mengawasi pengembangan kebijakan

pengurangan bencana alam.

Page 79: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

69

Simeulue, yaitu Sasakawa Award9 pada 13 oktober 2005. Penghargaan ini

diberikan karena masyarakat memiliki kearifan lokal smong, sehingga 80.500

masyarakat Simeulue dapat selamat dari bencana tsunami 2004. Bencana

tsunami saat ini termasuk dahsyat, karena menyapu dan melanda berbagai

negara, seperti: Indonesia, Thailand, Malaysia, India, dan lain-lainnya. Dilihat

dari pusat gempa, pulau Simeulue tempat bermukimnya orang Simeulue paling

dekat jaraknya. Pemerintah di Kabupaten Simeulue pun dibandingkan dengan

berbagai pemerintah di kawasan-kawasan tsunami seperti Jepang, ketinggalan

dari segi teknologi komunikasi tentang tsunami, seperti sirene di lautan sebagai

tanda terjadinya tsunami, demikian juga teknologi penanda gempa, yang dalam

hal ini ditangani oleh BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika) tidaklah

secanggih di negara-negara maju.

Dalam hal ini tradisi lisan nandung smong sangat berfungsi sebagai

sarana ilmu pengetahuan tradisional orang Simeulue, dalam konteks

memahami apa itu tsunami, yang ditandai dengan gejalanya dan kemudian

peristiwanya. Demikian pula tradisi ini dapat memberikan pengetahuan

kolektif masyarakt Simeulue dalam rangka menyelamatkan diri dari bencana

tsunami. Itulah beberapa faktor keunggulan kearifan lokal dalam nandong

smong ini. Berikut ini adalah penghargaan Sasakawa Award.

9Sasakawa Award adalah satu dari tiga penghargaan yang sangat prestisius di tingkat

Global. Nominasi untuk memenangkan Sasakawa Award for Disaster Reduction tak hanya dari Indonesia. Tapi juga berasal dari negara-negara di seluruh dunia.

Page 80: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

70

Page 81: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

71

Page 82: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

72

Gambar 2.10:

Kutipan Penting Sasakawa Award atas Eksistensi Nandong Smong

Page 83: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

73

Adapun isi penghargaan PBB kepada masyarakat Simeulue atas

nandong smong ini, dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

Bupati Kabupaten Simeulue menerima sebuah penghargaan yang

bergengsi dari PBB

Bangkok, 13 oktober 2005, Bupati Simeulue menerima sebuah

penghargaan yang bergengsi dari PBB karena menyelamatkan ribuan nyawa

pada tsunami 26 desember.

Terima kasih untuk kepercayaan terhadap pengetahuan yang mereka

miliki tentang melihat bagaimana tanda-tanda laut dan reaksi kerbau-kerbau

menjauh dari laut. Penduduk yang berjumlah sekitar 80.500 jiwa meninggalkan

daerah pesisir menuju bukit-bukit terdekat pada hari minggu pagi.

Walau demikian, ada juga sebanyak tujuh orang yang meninggal karena

tsunami di pulau ini. Ketika 163.795 meninggal di provinsi Aceh.

Penduduk pemilik smong menerima penghargaan Sasakawa Award

sebagai bencana yang menghancurkan. Cerita tentang apa yang terjadi di laut

sebelum tsunami dan bagaimana kerbau-kerbau berlari kencang ke

pegunungan, seperti yang telah diceritakan oleh nenek moyang beberapa tahun

silam dengan cerita-cerita lain tentang nenek moyang mereka. Seperti yang

dikatakan Muhammad Ridwan yang merupakan pemimpin dari penduduk

Simeulue, dia mengatakan hal ini setelah mendapatkan penghargaan.

Tradisi lisan ini (smong) dibentuk oleh masyarakat Simeulue, karena

terjadi kehancuran yang telah mengejutkan penduduk baik itu yang berprofesi

sebagai petani, nelayan, dan pedagang ketika sebuah gempa yang diikuti

Page 84: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

74

dengan tsunami menghantam kepulauan ini pada tahun 1907, yang telah

membunuh ribuan jiwa.

Lebih lanjut dikatakan Ridwan, “Sejak itu kami telah belajar bagaimana

untuk melarikan diri dan desember yang lalu itu membutuhkan sekitar 30 menit

untuk berada di daratan yang lebih tinggi.” Ridwan, umur 53, adalah sekretaris

daerah Kabupaten Simeulue.

Penerbangan dan ribuan nyawa selamat karenanya. Ini juga yang

menakjubkan masyarakat Simeulue berada di lokasi yang sangat dekat dengan

pusat gempa bumi yang berada di Samudra Hindia. Gempa bumi inilah yang

memicu tsunami.

Di lain sisi, “Apa yang terjadi di Simeulue adalah sesuatu prestasi yang

unik di tengah kematian di Aceh yang dikarenakan tsunami,” Nannie

Hudawati, seorang pejabat senior di Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BPNB), atau disebut dengan IPS. “itu adalah satu penduduk yang memiliki

cara tradisional untuk menanggulangi tsunami.”

Dua penduduk lain yang juga bertahan dengan bergantung pada

pengetahuan tradisional dan melarikan diri ke tempat yang aman--jipsi laut

yang berada di sepanjang pantai selatan Thailand dan penduduk suku yang

tinggal di daerah terpencil India, yaitu pulau Andaman dan Nicobar.

Nandong smong disajikan pada saat-saat tertentu, seperti pada acara

pertunjukan kesenian daerah Aceh, dalam penyambutan tamu istimewa, pada

malam hari di saat sebelum atau sesudah upacara pernikahan, dan juga

terkadang di saat pesta setelah khitanan10 pun juga dimaikan. Demikian ulasan

10Pelaksanaan (upacara) memotong kulup; sunatan. Sumber: kbbi.web.id/khitanan

Page 85: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

75

mengenai aspek etnografi dan keberadaan nandong smong di dalam

kebudayaan etnik Simeulue di Provinsi Aceh. Keberadaan etnik Simelulue

terekspresi dalam nandong smong. Dapat dikatakan bahwa nandong smong ini

adalah ikon dari peradaban masyarakat Simeulue. Seni inilah yang menjadi

garda depan identitas kebudayaan Simelulue, yang dikenal di seluruh

Nusantara bahkan dunia.

.

Page 86: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

60

BAB III KAJIAN MUSIKAL

Bab III ini adalah khusus berisikan materi kajian musikal. Kajian ini

mencakup tentang pemusik dalam pertunjukan smong, alat-alat musik yang

digunakan, transkripsi dan analisis nandong smong (berdasarkan weighted scale,

seperti yang telah diuraikan di bab pendahuluan. Tujuan tama dari studi atau kajian

musikal ini adalah untuk melihat bagaimana budaya musik smong ini

dipertunjukkan, dan bagaimana pula stuktur musik yang dihasilkannya. Dengan

mengetahui aspek musikal ini, maka secara keilmuan, berdasarkan pemahaman

secara etnomusikologis, msaka kita dapat memahami karakteristik khas kebudayaan

masyarakat Simeulue.

3.1 Pemusik

Pemusik di dalam kebudayaan etnik Simeulue sangatlah dihormati.

Pemusik, termasuk pemusik dalam kesenian nandong smong dipandang sebagai

tokoh adat, yang memahami baik secara mendalam maupun meluas mengenai adat-

istiadat etnik Simeulue. Pemusik dipandang sebagai kelas sosial terpandang secara

kebudayaan. Biasanya menjadi pemusik bukanlah sebagai pekerjaan utama dalam

kebudayaan Simeulue. Pemusik adalah bahagian dari pengabdian diri dalam

konteks memelihara dan mengembangkan kebudayaan. Di dalam kehidupan

masyarakat, mereka biasanya bekerja di bidang-bidang lain, seperti sebagai petani,

nelayan, pegawai negeri sipil, tentara, dan lain-lainnya. Seorang pemusik melekat

statusnya selama ia masih menjadi pemain musik. Pemusik juga sekali gus

dipandang sebagai tokoh dan pemelihara adat. Oleh karenanya, seorang pemusik

Page 87: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

61

dihormati di dalam kehidupan sehari-hari maupun di atas pentas pertunjukan.

Berikut ini adalah foto penampilan pemusik dengan pakaian adat Simeulue, serta

alat musik kedang dan biola, sebelum menyajikan pertunjukan nandong smong.

Gambar 3.1:

Pemusik. Jamil (63 Tahun, Kiri) dan Suherman (58 Tahun, Kanan)

(Dokumentasi: Penulis, September 2016)

Setiap kelompok seni memiliki pakaian khas yang mewakilkan budaya di

daerahnya, begitu juga dengan kelompok seni yang ada di Simeulue. Para musisi

tradisional di daerah ini umumnya memakai baju dan celana berwarna kuning

mengkilat dan memakai kain songket khas Aceh, yang dikenakan seperti memakai

kain sarung, tetapi hanya dari bagian pinggang dan lutut saja yang tertutupi. Foto

pakaiannya dapat dilihat pada gambar di atas.

Page 88: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

62

Menurut Suherman, “Warna kuning melambangkan kemewahan karena

pada zaman dahulu hanya para petinggi seperti Kerajaan yang boleh memakai

warna ini dan kain songket ini merupakan upaya kami untuk melestarikan kain

tradisional Aceh.” Menurut hasil pengamatan penulis di lapangan, perpaduan

pakaian yang digunakan memiliki kesamaan dengan daerah pesisir barat di

Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan oleh akulturasi budaya yang dibawa oleh para

pendatang dan pedagang ke Simeulue. Para pendatang di Simeulue berasal dari

beberapa wilayah pesisir barat, yaitu Minangkabau, Pesisir, Nias, dan Melayu.

3.2 Instrumen Pengiring dan Klasifikasi Organologis

Umumnya, dalam sebuah pertunjukan nyanyian selalu ada alat musik

sebagai pengiring nyanyian tersebut, walaupun bukan sebagai suatu keharusan.

Begitu juga dengan nandong smong ini yang memiliki dua jenis alat musik

pengiring nyanyiannya.

Curt Sach dan Hornbostel dalam tulisannnya Classification of Musical

Instrument menyebutkan bahwa alat musik dapat diklasifikasikan menurut sumber

bunyinya. Dalam penelitian lapangan yang penulis lakukan, terdapat dua jenis alat

musik pengiring yang mainkan, yaitu biola dan gendang. Berikut adalah

penjelasannya.

3.2.1Biola

Biola merupakan alat musik yang berasal dari eropa yang tergolong kedalam

klarifikasi alat musik chordophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya adalah

getaran dari dawai atau senar. Di Indonesia, biola sangat sering digunakan sebagai

salah satu alat musik pengiring kesenian tradisional, umumnya di daerah pesisir

Page 89: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

63

barat. Biola yang digunakan oleh seniman Simeulue ini secara kasat mata terlihat

sama persis dengan biola pada umumnya, namun yang membedakannya adalah

biola ini dibuat secara otodidak oleh bapak Gagak, bahan bakunya diambil dari

kayu hutan pilihan dan membuat nya sendiri di rumah. Pembuatan biola ini

mengadopsi bentuk biola pada umumnya. Yang menjadikan khas dari biola ini ada

bentuk nya yang tipis dan suara nya yang nyaring. Pak Gagak merupakan satu-

satunya pembuat biola di Simeulue. Berikut adalah gambar biola buatan tangan

bapak Gagak.

Gambar 3.2:

Biola Buatan Tangan oleh Bapak Gagak.

Dokumentasi: Penulis, September 2016.

3.2.2 Kedang (Gendang)

Kedang adalah gendang dalam bahasa Simeulue. Alat musik pukul jenis

membranophone double head ini berbentuk silendris atau tabung yang kedua sisi

tidak sama besarnya. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dilubangkan pada

bagian tengahnya dan ditutupi oleh kulit kambing yang sudah diolah pada bagian

Page 90: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

64

kanan dan kiri sebagai membrannya. Pada bagian membran kanan diikat

menggunakan rotan ke bagian membran kiri, lalu ditarik hingga erat. Namun karena

kurangnya bahan baku rotan, pembuat kedang menggunakan tali jenis nylon

sebagai pengganti rotan.

Gambar 3.3:

Kedang dan Pemukulnya

Dokumentasi: Penulis, September 2016.

Page 91: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

65

Gambar 3.4:

Kedang

Dokumentasi: Penulis, September 2016.

3.3 Transkripsi Vokal dan Musik Pengiring

3.3.1 Teknik Transkripsi

Dalam bidang ilmu musikologi dan etnomusikologi, transkripsi adalah

proses mengubah bunyi sebagai hasil dari pengamatan dan pendengaran suatu

musik ke dalam bentuk simbol atau notasi. Banyak jenis notasi di dunia ini, baik

yang didasari oleh sistem tulisan masyarakatnya, maupun yang diadopsi dari

budaya lain, termasuk notasi balok dan angka dari kebudayaan Barat.

Pada bagian ini penulis melakukan transkripsi dengan menggunakan notasi

Barat. Penulis memilih notasi Barat agar dapat menggambarkan pergerakan melodi

secara grafis. Penulis merasa notasi barat merupakan pilihan tangga nada notasi

yang paling tepat untuk bisa mewakili nada pada setiap simbolnya, hasil transkripsi

yang dibuat oleh penulis merupakan gambaran nada yang mendekati melodi asli

Page 92: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

66

dalam lagu, dalam arti kata lain, melodi yang sudah penulis transkrip ke dalam

notasi Barat tidak sama persis dengan yang asli.

Teknik transkripsi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut.

(1) Notasi ditulis dalam sebuah sistem (gabungan beberapa alat musik dan vokal),

yang mewakili bunyi gendang (kedang) pada paranada atas, kemudian di

tenbgahnya paranada untuk menuliskan vokal (nyanyian), dan paranada ketiga

paling bawah adalah notasi untuk biola. Contohnya dapat dilihat pada notasi

berikut ini.

(2) Bunyi gendang ditulis dengan menggunakan tanda berikut ini agar

diasosiasikan dengan ritme bukan denggan melodi.

(3) Vokal dan biola dalam setiap baris dituliskan dengan menggunakan tanda

mula dua mol (yaitu nada bes dan es), sesuai dengan frekuensi aslinya.

Namun dalam konteks ini, bukan seperti halnya musik Barat yang jika

menggunakan dua mol berarti nada dasar mayornya adalah Bes Mayor

(minor relatifnya G Minor).

Page 93: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

67

(4) Karena musik nandong smong ini, tidak terlalu terikat pada meter yang

pasti, maka tanda birama tidak dituliskan. Musik ini adalah semi free meter.

Contohnya adalah sebagai berikut.

3.3.2 Hasil Transkripsi

Berdasarkan teknik transkripsi seperti diurai di atas, maka didapatlah

hasilnya melalui penulisan yang menggunakan perangkat lunak sibelius. Berikut

adalah hasil transkripsi cuplikan nandong smong, yang penulis transkripsikan

bersama bantuan dari Mario Y. Sinaga.

Page 94: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

68

Notasi 3.1: NANDONG SMONG

Transkripsi oleh : 175 Yomi Harsa dan Mario Y Sinaga

Page 95: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

69

110

Page 96: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

70

125

Page 97: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

71

Page 98: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

72

Page 99: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

73

Page 100: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

74

Page 101: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

75

3.3.3 Struktur Pertunjukan

Berdasarkan hasil transkripsi pada notasi di atas, maka menjeaskan kepada kita

pertunjukan nandong smong memiliki norama-norma (urutan) pertunjukannya. Pertama

sekali yang mengisi pertunjukan ini adalah pola ritme kedang, yang dalam hal ini dimulai

dari birama 1 sampai 52. Pola ritme kedang sebanyak 52 bar ini, berdasarkan pola-pola

yang dihasilkan pemain kedang adalah pola ritme: (1) empat ketukan yang diisi durasi not

seperempat, (2) pola ritme gabungan ketukan-ketukan dupel; (3) gabungan dupel dan

kuadrupel, sebagai berikut.

1.

.

2.

3.

Urutan pertunjukan berikutnya adalah biola. Sebagaimana peran biola pada musik

Simeulue pada umumnya, biola berfungsi sebagai melodi yang menjadi acuan penandong

masuk, secara heterofonis. Biola juga menjadi jembatan melodis antara bentuk melodi

vokal. Demikian pula pertunjukan smong ini. Bentuk melodi biola sebelum masuk vokal,

adalah sebagai berikut.

Page 102: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

76

Page 103: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

77

Kemudian masuklah vokal penandong smong ini pada birama yang ke-120.

Adapun ketika nandong smong dipertunjukkan, maka baik kedang maupun biola main

bersama-sama dan menghasilkan tekstur musik heterofonis. Dalam hal ini melodi biola dan

vokal memiliki garis melodi secara umum hampir sama, namun dengan varisasi-variasi

yang berbeda. Selengkapnya dapat dilihat pada notasi awal di atas. Notasi khusus vokal

nandong smong ini dapat dilihat pada notasi berikut ini.

Page 104: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

78

Notasi 3.2:

NANDONG SMONG

(Bagian Vokal Saja)

Page 105: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

79

3.4 Analisis

3.4.1 Tangga Nada

Tangga nada atau scale yang dimaksud dalam skripsi ini adalah nada-

nada yang dipakai dalam nandong smong, yang berkaitan dengan melodi serta

nada dasar (tonika). Tangga nada ini memiliki nada-nada anggota, yang

membangun melodi secara keseluruhan.

Dalam mendeskripsikan tangga nada, penulis mengurutkan nada-nada

yang terdapat dalam melodi nyanyian tersebut, berdasarkan kaidah penyusunan

tangga nada atau modus melodi di dalam kebudayaan musik manapun di dunia

ini. Dari hasil transkripsi diperoleh nada-nada anggota tangga nada nandong

smong ini sebagai berikut.

Notasi 3.3:

Tangga Nada Nandong Smong

Adapun jarak antara nada-nada anggota tanggga nada ini adalah:

200 -- 200 -- 200 -- 100 -- 100 -- 100 -- 200 sent

atau 1 -- 1 -- 1 -- ½ -- ½ -- ½ --- 1 laras

Tangga nada tersebut dilihat dari hubungan antara nada yang satu dengan yang

lainnya memiliki formula-formula interval yang menyusunnya sebagai berikut

ini.

Page 106: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

80

Notasi 3.4:

Hubungan Antarnada dalam Tangga Nada Nandong smong

Dengan demikian tangga nada yang digunakan oleh penyanyinya untuk

menyanyikan nandong smong ini dapat diklasifikasikan kepada tangga nada

yang menggunakan delapan nada, bisa jadi ini pengembangan dari tangga nada

yang lazim dalam kebudayaan Aceh yakni heptatonik.19

3.4.2 Nada Dasar (Pitch Center)

Dalam menentukan nada dasar pada nandong smong ini, penulis

menggunakan tujuh kriteria-kriteria generalisasi yang ditawarkan oleh Bruno Nettl

dalam bukunya Theory and Method in Etnomusicology (1963:147), yaitu sebagai

berikut.

19Jika sebuah tangga nada (scale) menggunakan dua nada disebut dengan ditonik, tiga

nada tritonik (sedangkan tritonus berkait dengan interval kuart aughmented contohnya F ke B atau balikannya kuint diminished, contoh B ke F), empat tetratonik, lima pentatonik, enam sektatonik, dan tujuh heptatonik. Sementara tangga nada diatonik adalah tangga nada yang mengacu kepada tangga nada musik Barat secara umum, yang menggunakan dua jenis interval yaitu penuh dan setengah, dengan bentuknya pada tangga nada mayor maupun minor (natural, harmonis, melodis, dan zigana).

Page 107: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

81

1. Patokan yang paling umum adalah melihat nada mana yang paling sering

muncul dan nada mana yang paling jarang dipakai dalam suatu komposisi

musik.

2. Kadang-kadang nada yang memiliki nilai ritmisnya besar dianggap nada

dasar, meskipun jarang dipakai.

3. Nada yang dipakai pada awal atau akhir komposisi maupun pada bagian

tengah komposisi dianggap mempunyai fungsi penting dalam tonalitas

tersebut.

4. Nada yang menduduki posisi paling rendah dalam tangga nada ataupun

posisi tepat berada ditengah-tengah dapat dianggap penting.

5. Interval-interval yang terdapat antara nada kadang-kadang dipakai

sebagai patokan. Contohnya sebuah posisi yang digunakan bersama

oktafnya, sedangkan nada lain tidak memakai. Maka nada pertama

tersebut boleh dianggap lebih penting.

6. Adanya tekanan ritmis pada sebuah nada juga bisa juga bisa dipakai

sebagai patokan tonalitas.

7. Harus diingat barangkali ada gaya-gaya musik yang mempunyai sistem

tonalitas yang tidak bisa dideskripsikan dengan patokan-paokan diatas.

Untuk mendeskripsikan sistem tonalitas seperti itu, cara terbaik

tampaknya adalah pengalaman lama dan pengenalan akrab dengan

musik tersebut (terjemahan Marc Perlman 1963:147).

Dengan melihat ketujuh kriteria di atas, maka dapat diuraikan nada

dasar pada nandong smong ini adalah seperti berikut.

1 Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Bes

Page 108: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

82

2 Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: Bes

3 Nada awal yang paling sering dipakai: Bes, dan nada akhir yang

paling sering dipakai: D

4 Nada yang memiliki posisi paling rendah: Bes

5 Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: D

6 Nada yang mendapat tekanan ritmis: D

7 Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka kemungkinan

besar nada dasar lagu nandong smong ini adalah nada: Bes

Tabel 3.1:

Nada Dasar yang Dipergunakan pada Nandong smong

No Kriteria Nada

1

2

3

4

5

6

7

8

K1

K2

K31

K32

K4

K5

K6

K7

Bes

Bes

Bes

D

Bes

D

D

Bes

Page 109: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

83

3.4.3 Wilayah Nada

Wilayah nada dapat didefiniskan merupakan retang antara nada yang

terendah sampai yang tertinggi yang digunakan dalam sebuah bangunan musik,

terutama yang berkaitan dengan melodi. Wilayah nada ini selalu juga dalam

istilah musik disebut dengan ambitus atau range.

Dengan berpedoman pada hasil transkripsi seperti terurai di atas maka

wilayah nada yang digunakan penyanyi nandong smong ini adalah dari nada

terendahnya yaitu Bes di bawah C tengah, dan nada tertinggi adalah nada D.

Jika di gambarkan di dalam notasi adalah sebagai berikut ini.

Notasi 3.5:

Wilayah Nada Nandong smong

Bes D

1600 sent

8 laras

Dengan demikian tergambar dengan jelas bahwa ambitus suara yang

diekspresikan oleh penyaji nandong smong adalah satu oktaf lebih dua laras.

Page 110: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

84

3.4.4 Jumlah Nada

Jumlah nada adalah banyaknya nada yang dipakai dalam suatu musik

atau nyanyian. Dalam menentukan jumlah nada-nada dari vokal dan musik

yang dimainkan, terdapat dua cara yang dilakukan. Pertama adalah melihat

banyaknya kemunculan setiap nada tanpa melihat durasinya secara komulatif.

Kedua, melihat kemunculannya dan menghitung durasi komulatif. Dalam hal

ini, penulis menggunakan cara yang pertama, yaitu dengan menghitung nada

yang digunakan di dalam nandong smong. Adapun nada-nada yang digunakan

di dalam nandong smong adalah sebagai berikut.

No Nada Jumlah 1 Bb 19 2 C 17 3 D 14 4 Eb 41 5 F 39 6 Gb 4 7 G 17 8 A 16

Jumlah 182

Tabel 3.2:

Jumlah Nada yang Digunakan

Page 111: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

85

Notasi 3.6:

Jumlah Nada-nada yang Digunakan pada Nandong smong

19 17 14 41 39 4 17 16

3.4.5 Jumlah Interval

Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada yang lain yang terdiri

dari interval naik maupun turun. Sedangkan jumlah interval adalah banyaknya

interval yang dipakai dalam suatu musik atau nyanyian. Berikut ini adalah

interval dari nyanyian nandong smong tersebut.

Tabel 3.3:

Interval yang Digunakan Nandong smong

Interval Posisi Total

Naik Turun

1P 110 110

2m 3 2 5

2M 66 39 105

3m

3M

4P 30 10 40

Page 112: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

86

5P 8 20 28

6M 1 8 9

3.4.6 Pola Kadensa

Pengertian kadensa adalah pergerakan nada akhir dari suatu frasa lagu.

Pola kadens dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu semi kadens (half cadence)

dan kadens penuh (full cadence). Semi kadens adalah suatu bentuk istirahat

yang tidak lengkap atau tidak selesai dan memberi kesan adanya gerakan ritme

yang lebih lanjut. Sedangkan kadens penuh adalah suatu bentuk istirahat di

akhir frase yang terasa selesai sehingga pola kadens seperti ini tidak

memberikan kesan untuk menambah gerakan ritem. Berikut ini adalah

penggunaan kadens pada lagu nandong smong.

Page 113: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

87

Notasi 3.7:

Pola Kadensa Nandong smong

Seperti terlihat pada notasi di atas, kadens a diisi oleh nada G pada posisi

up beat durasi not seperenam belas dilanjutkan ke nada F sebesar not

seperenam belas dan diakhiri oleh nada Es dengan durasi not sembilan

perenam belas.

Kemudian kadens b, diisi oleh nada terendah pada komposisi lagu ini

yakni Bes sebesar seperenam belas, dilanjutkan dengan meloncat ke nada Es di

Page 114: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

88

atasnya dengan durasi not seperenam belas, dilanjutkan ke nada C sebesar not

seperenam belas, diakhiri dengan nada D dengan durasi not setengah.

Sementara kadens yang mengakhiri bentuk nandong smong ini (kadens c)

adalah dimulai dari nada Bes dengan durasi sebesar not seperdelapan,

kemudian dilanjutkan ke nada C yang juga berdurasi not seperdelapan, dan

diakhiri oleh nada D dengan durasi not setengah. Keempat kadens inilah yang

menjadi dasar komposisi kadens dalam nandong smong.

3.4.7 Formula Melodi

Formula melodi yang akan dibahas dalam tulisan ini meliputi bentuk,

frasa dan motif. Bentuk adalah gabungan dari beberapa frasa yang terjalin

menjadi satu pola melodi. Frasa adalah bagian-bagian kecil dari melodi.

Akhirnya unit terkecil yaitu motif adalah ide melodi sebagai dasar

pembentukan melodi.

William P. Malm mengemukakan bahwa ada beberapa istilah dalam

menganalisis bentuk, yaitu:

1. Repetitif yaitu bentuk nyanyian yang diulang-ulang.

2. Ireratif yaitu bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil

dengan kecenderungan pengulangan-pengulanag di dalam keseluruhan

nyanyian.

3. Strophic yaitu bentuk nyanyian yang diulang tetapi menggunakan teks

nyanyian yang baru atau berbeda.

4. Reverting yaitu bentuk yang apabila dalam nyanyian terjadi pengulangan

pada frasa pertama setelah terjadi penyimpanganpenyimpangan melodi.

Page 115: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

89

5. Progresive yaitu bentuk nyanyian yang terus berubah dengan menggunakan

materi melodi yang selalu baru.

Melihat kepada hal yang dikemukakan oleh Malm mengenai bentuk

nyanyian, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa melodi dari nyanyian

tersebut adalah strophic yang artinya bentuk nyanyian yang diulang tetapi

menggunakan teks nyanyian yang baru atau berbeda.

3.4.8 Analisis Bentuk, Frase, dan Motif pada Nandong Smong

Secara garis besar, bentuk melodi nandong smong, ada dua yang dalam

hal ini diidentifikasi dengan bentuk A dan bentuk B. Bentuk melodi nandong

smong A, disusun oleh frase a dan frase b. Di sisi lain, bentuk B diisi dan

dikomposisikan oleh frase c1 dan c2.

Frase-frase yang membentuk komposisi bentuk A dan B nandong smong

ini adalah: (1) frase a, (b) frase b, (c) frase c1, dan (d) frase c2. Frase-frase

yang kemudian menyusun bentuk binari inilah yang menjadi dasar penandong

smong, menyajikan melodinya secara kontinu dalam pertunjukan atau konteks

sosialnya.

Page 116: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

90

Notasi 4.8:

Frase-frase Nandong smong

Dari notasi di atas dapat dideskripsikan dua frase yang membentuk melodi

vokal smong ini sebagai berikut.

(i) Frase A, pada birama pertama dimulai dengan nada Bes dengan durasi

not setengah. Diteruskan ke nada Bes dengan durai not seperenam

belas, ke nada C durasi seperenam belas, nada Bes kembali durasi

seperenam belas, dan nada A durasi seperenam belas. Diteruskan ke

beat berikut, dengan nada yang persis sama dengan nada beat

sebelumnya, yakni nada Bes, C, Bes, C, A masing-masing durasi

Page 117: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

91

seperenam belas. Duteruskan ke beat selanjutnya dengan menggunakan

nada Bes durasi seperdelapan dan nada C juga seperdelapan,

dilanjutkan ke ketukan berikut yakni nada Bes not seperdelapan, nada A

seperenam belas, nada Bes seperenam belas, beat berikutnya masing-

masing not seperenam belas dengan nada C, Bes, C, Bes; diteruskan ke

ketukan berikut yang juga kuadrupel artinya masing-masing not

seperenam belas dengan nada-nada A, Bes, C, Bes. Kemudian

kuadrupel dengan rangakain nada A, Bes, D, C. Seterusnya durasi

kuadrupel, dengan nada Bes, A, C, Bes. Masih durasi sama dengan nada

A, G, A, Bes, diteruskan ke A, G, F, Es. Kemudian masih sama

kuadrupel Es, F, Es, G, diteruskan ke F, Es, F, Es. Kemudian

dilanjutkan ke Es, F, Es, G, dilanjutkan ke F, G, F, Es, terus ke Es, F,

Es, G, serta F, G, F, dan Es dengan durasi yang panjang yakni not

sembilan perenam belas.

(ii) Frase B, dimulai dengan nada Es not sepeerenam belas, lanjut Ges

seperdelapan, ke F seperenam belas, dan dilanjutkan ke ketyukan

berikut dengan durasi kuadrupel yang diisi empat nada Es, F, Es, F.

Dilanjutkan ke kuadrupel juga dengan nada masibg-masing, Es, F, G, F.

Diteruskan ke durasi berikut, yang masih kuadrupel dengan nada-nada

G, F, Es, F. Setersunya, kuadrupel dengan nada-nada Es, F (masing-

masing seeperenam belas) dan Ges seperdelapan. Kembali lagi ke

kuadrupel yang diisi nada-nada Es, F, Es, F. Diteruskan ke kuadrupel

G, F, Es, F. Seterusnya adalah Es seperenam belas, F seperenambelas,

dan Ges seperdelapan.

Page 118: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

92

(iii) Frase C1, diisi oleh durasi kuadrupel dengan masing-masing rangkaian

nada Es, F, Es, F. Dilanjutkan ke beat berikut yang juga kuadrupel

dengan nada masing-masing Es, F, G, F. Selanjutnya masih kuadrupel

dengan menggunakan nada-nada G, F, Es, F. Seterusnya beat ini diisi

oleh durasi not seperenam belas dengan nada D, sperenambelas Es, dan

seperdelapan nada F. Dilanjutkan ke kuadrupel yang diisi nada-nada D,

Bes, Es, dan C. Rangkaian frase C1 ini diakhiri olehh nada D dengan

durasi not setengah.

(iv) Frase C2, beat awal diisi oleh ritme kuadrupel dengan nada masing-

masing D, Es, D, Es. Beat kedua juga kuadrupel dengan nada-nada

yang mebgisinya D, Es, D, Es. Demikian pula dua beat berikut

menggunakan durasi dan nada yang sama. Setersunya dilanjutkan

dengan dua beat dupel, masing-masing menggunakan nada D, C, Bes,

dan C. Frase ini diakhiri oleh not setengah dengan menggunakan nada

D.

Dari empat frase tersebut, maka selanjutnya lebih detil lagi dapat

dianalisis motif-motif melodi yang digunakan nandong smong ini.

Selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut.

Page 119: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

93

Notasi 4.9

Motif-motif Nandong smong

Motif melodi frase A terdiri dari: a, b, a1, c, d, a2, dan a3. Sementara di

sisi lainnya, frse B dibentuk oleh motif-motif: a4, e, f, dan a21. Dengan

demikian motifnya cenderung berkembang terus. Di samping itu, khusus motif

Page 120: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

94

a, motif yang statis yaitu rangkaian nada-nada yang sama sangat berkembang

di dalam melodi nandong smong ini.

3.4.9 Kontur

Kontur adalah garis melodi dalam sebuah lagu. Malm (dalam Irawan

1997: 85), yang dapat dibedakan beberapa jenis kontur, yaitu:

1. Ascending yaitu garis melodi yang bergerak dengan bentuk naik dari

nadayang lebih rendah ke nada yang lebih tinggi.

2. Descending yaitu garis melodi yang bergerak dengan bentuk turun dari nada

yang lebih tinggi ke nada yang lebih rendah.

3. Pendulous yaitu garis melodi yang bentuk gerakannya melengkung dari nada

yang lebih tinggi ke nada yang lebih rendah, kemudian kembali lagi ke nada

yang lebih tinggi atau sebaliknya.

4. Conjuct yaitu garis melodi yang sifatnya bergerak melangkah dari satu nada

ke nada yang lain baik naik maupun turun.

5. Terraced yaitu garis melodi yang bergerak berjenjang baik dari nada yang

lebih tinggi ke nada yang lebih rendah atau dimulai dari nada yang lebih

rendah ke nada yang lebih tinggi.

6. Disjuct yaitu garis melodi yang bergerak melompat dari satu nada ke nada

yang lainnya, dan biasanya intervalnya di atas sekonde baik mayor maupun

minor.

7. Static yaitu garis melodi yang bentuknya tetap yang jaraknya mempunyai

batas-batasan.

Page 121: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

95

Garis kontur yang terdapat pada melodi nandong smong adalah

ascending, descending dan static. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada

penjelasan di bawah ini.

(a) Frase A adalah descending, yakni menurun.

(b) Frase B adalah statis, agak bergerak ke atas.

(c) Frase C1 adalah statis dan agak menurun

(d) Frase C2 juga statis dan agak menurun

3.4.10 Analisis Waktu

Nandong smong selain dikomposisikan oleh dimensi ruang (tangga nada)

juga disusun berdasarkan waktu. Aspek waktu ini mencakup: meter,

aksentuasi, tempo, durasi, aksentuasi, dan.lain-lainnya. Inilah aspek-aspek

yang mendukung dimensi waktu.

3.4.10.1 Semi Free Meter

Meter yang dimaksud di dalam skripsi ini adalah kesatuan unit-unit

ketukan yang menjadi siklus dari melodi nandong smong. Secara umum meter

Page 122: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

96

yang digunakan dalam nandong smong ini adalah semi free meter, namun

masih dapat dilacak, agak mengarah ke meter empat. Oleh karena itu dalam

transkripsi tidak dimasukkan tanda biramanya. Proses pembentukan meter

dalam lagu ini dapat dikonsepkan sebagai berikut.

Bagan 4.1:

Meter Nandong Smong yang Semi Free Meter

Kemudian diterapkan di dalam melodi dan ritme adalah sebagai berikut.

(a) Melodi vokal panandong

Page 123: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

97

(b) Melodi biola

(c) Ritme kedang

dan seterusnya.

3.4.10.2 Aksentuasi

Sebagaimana lazimnya melodi yang terikat dalam meter dan juga pulsa

dasar, maka nandong smong dalam menyusun dimensi ruang menggunakan

aksentuasi-aksentuasi metrik, dan sekaligus juga melodis. Aksentuasi-

aksentuasi metrik ini, berdasarkan aspek audio, adalah:

1. Untuk ketukan pertama di setiap birama adalah intensitas kuat,

2. Untuk ketukan kedua di setiap birama adalah intensitas lemah,

3. Untuk ketukan ketiga di setiap birama adalah intensitas sedang, dan

4. Untuk ketukan keempat pada setiap birama adalah intensitas lemah,

Keempat intensitas (aksentuasi) ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Page 124: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

98

Bagan 4.1:

Aksentuasi Metrik Nandong smong

Aksentuasi seperti terurai di atas adalah aksentuasi berdasarkan meter

yang digunakan. Selain itu, aksentuasi juga terjadi dalam melodi, yang menjadi

bahagian terintegrasi dari keseluruhan melodi. Aksentuasi melodi di dalam

nandong smong secara umum memiliki hubungan dengan aksentuasi meter,

namun perjalanan melodi juga memberikan aksentuasi ritmenyya tersendiri

juga, namun tidak sampai berlawanan. Ang jelas dasar aksentuasinya adalah

ostinato (ulangan-ulangan).

3.4.10.3 Tempo

Tempo adalah cepat lambatnya sebuah komposisi musik disajikan.

Tempo ini bisa saja dideskripsikan dengan kata-kata atau juga bisa ditentukan

berdasarkan ketukan-ketukan pada metronom (Metronom Maelzal). Dalam

Page 125: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

99

musik Barat misalnya tempo ini dideskripsikan dengan kata-kata: largo,

adagio, moderate, tempo dimarcia, presto, prestissimo, dan lain-lainnya.

Setelah m,endengarkan secara audio, maka tempo ang digunakan dalam

nandong smong, berdasarkan sistem metronom adalah sekitar 120 kietukan

dasar per menit. Artinya adalah dalam satu menit terdapat ketukan dasar

sebanyak 120. Atau dalam setiap detiknya ada dua ketukan dasar. Jika

dideskripsikan dengan kata-kata, maka tempo yang digunakan pada nandong

smong ini adalah sedang. Tempo ini dapat dikonsepkan sebagai berikut.

Notasi 4.12:

Tempo Nandong smong

Birama 1 samai 31

MM = 175

Satu menit 175 ketukan dasar

Birama 32 sampai 52

MM = 110

Satu menit 110 ketukan dasar

Birama 53 sampai 142

MM = 125

Page 126: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

100

Satu menit 125 ketukan dasar

3.4.10.4 Durasi

Durasi adalah panjang dan pendekna not yang digunakan dalam

konteks menyusun ritme (pola rime dan motif ritme). Dengan melihat notasi

sebagai hasil transkripsi, maka durasi-durasi yang digunakan dalam nandong

smong ini adalah sebagai berikut:

Durasi not

1. Not seperempat

2. Not seperdelapan

3. Not seperenam belas

Dikaitkan dengan garapan durasi pada setiap ketukan dasar, maka nandong

smong ini dikomposisikan dengan:

a. Satu ketukan dasar diisi oleh not seperempat

b. Satu ketukan dasar diisi oleh dua not seperdelapan

c. Satu ketukan dasar diisi oleh satu not seperenam belas, satu not

seperenam belas dan satu not seperdelapan.

d. Satu ketukan dasar diisi oleh gabungan empat not seperenambelas yang

membentuk ritme kuadrupel.

Dapat digambarkan sebagai berikut.

Page 127: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

101

Notasi 4.13

Garapan Durasi Per Satu Ketukan Dasar

Nandong smong

Page 128: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

102

BAB IV KAJIAN TEKSTUAL

Pada Bab IV ini, penulis khusus melakukan kajian tekstual terhadap

teks nandong smong. Kajian tekstual ini, hanya memfokuskan perhatian

kepada lima bait nandong smong, yang berupa syair. Kelima bait teks syair

nandong smong tersebut, kemudian dianalisis memakai pendekatan teori

semiotik. Namun demikin pada bagian ini, diulas juga mengenai apa itu syair

secara luas di Nusantara (Alam Melayu), karena syair dalam kebudayaan

Simeulue berkait erat dengan syair di dalam kebudayaan Melayu, yang

awalnya dipelopori oleh Hamzah Fansuri, berdasarkan kajian pustaka, dan

realitas budaya di Simeulue.

Sebagai teori utama untuk mengkaji aspek tekstual nandong smong ini

adalah semiotik, maka kembali lagi dijelaskan bahwa istilah semiotik sendiri

berasal dari kata Yunani, yaitu semion yang berarti tanda. John Fiske (2007)

berpandangan bahwa semiotika adalah studi tentang tanda dan cara tanda itu

bekerja. Sedangkan Preminger (dalam Sobur, 2007) menyebutkan semiotik

merupakan ilmu tentang tanda-tanda. Semiotik itu mempelajari sistem-sistem,

aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut

memiliki arti.

Dalam mengungkap tanda-tanda maupun makna yang terkandung

dalam lirik smong, penulis terlebih dahulu menuliskan teks dan artinya secara

harfiah. Kemudian setelah itu melihatnya secara struktural, baru kemudian

mengraikan maknanya secara budaya, baik makna denotatif (harfiah) maupun

konotatif, ditambah dengan penafsiran-penafsiran penulis.

Page 129: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

103

4.1 Nandong Smong sebagai Syair

Nandong smong berdasarkan ilmu sastra, dapat dikategorikan sebagai

genre syair. Apa yang dimaksud syair, adalah karya sastra yang umumnya

menceritakan sesuatu, terdiri dari bait-bait teks, satu bait umumnya empat

baris, mengikuti peratura rina di ujung-ujung barisnya, bisa bersajak rata a-a-a-

a, mauun binari a-b-a-b. Genre sastra ini umum dijumpai di dalam berbagai

kebudayaan di Nusantara, termasuk di Simeulue, yang masuk dalam rumpun

bahasa Mdelayu Polinesia.

Genre sastra Melayu (termasuk di Simeulue) yang disebut syair ialah

suatu bentuk puisi Melayu tradisional yang sangat populer. Kepopularen syair

sebenarnya bersandar pada sifat penciptaannya yang berdaya melahirkan

bentuk naratif atau cerita, sama seperti bentuk prosa, yang tidak dipunyai oleh

pantun, seloka, atau gurindam.

Dari bentuk kata atau istilahnya jelas bahwa kata ini berasal dari bahasa

Arab. Kamus al-Mabmudiyah (1934) karangan Syed Mahmud ibnu Almarhum

Abdul Qadir al-Hindi memberikan makna kata syair sebagai "karangan empat

baris yang sama sajak (s-j-?)nya pada akhir keempat-empat kalimat dan sama

pertimbangan perkataannya" (Syed Mahmud 1934:159). Dari konteksnya kita

faharmi apa yang dimaksudkan dengan sajak (s-j-?) ialah persamaan bunyi di

akhir tiap-tiap baris atau rawi. Tentu saja keterangan yang terdapat dalam

Kamus Al-Mahmudiyah sangat ringkas, karena penyusun kamus ini menyadari

bahwa semua orang Melayu [termasuk orang Simeulue] pasti tahu apa itu syair

(Siti Hawa Haji Salleh 2005:1).

Page 130: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

104

Begitu pentingnya kedudukan syair ini dalam kebudayaan Islam atau

Melayu. Maka Al-Qur’an pun memuat perbincangan tentang syair ini dalam

beberapa ayat. Dalam Al-Qur’an Asy Syu’araa’ (26:224) dijelaskan bahwa

para penyair itu diikuti oleh orang-orang yan g sesat.

Artinya: Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.

Kemudian dalam surat yang sama Al-Qur’an Asy Syu’araa’ (26:225), bahwa

para penyair itu mengembara di tiap-tiap lembah.

Artinya: Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah

Yang dimaksud dalam ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka

mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang

tertentu dan tidak punya pendirian.

Di ayat lain yaitu ayat 226, diterangkan bahwa penyair itu hanya suka

mengatakan tetapi tidak melakukan apa yang dikatakannya. Selengkapnya

firman Allah dalam Al-Qur’an Asy Syu’araa’(26: 226) adalah sebagai berikut.

Page 131: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

105

Artinya: dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?

Setelah memberikan peringatan bagi para penyair yang “menyimpang,” di

ayat 227 Allah memuji dan memberikan jaminan kepada para penyair yang

beriman dan beramal saleh, walau awalnya mereka menderita dan dizalimi.

Selengkapnya Al-Qur’an surat Asy Syu’araa’(26: 227) sebagai berikut.

Artinya:

Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. Di dalam Al-Qur’an surah Yaasiin (36;69), sebagai pernyataan bahwa

Al-Qur’an itu bukan ciptaan Nabi Muhammad tetapi adalah wahyu Allah

melalui Malaikat Jibril, Allah berfirman sebagai berikut.

Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Qur.an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

Page 132: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

106

Ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi tentang penyair dan syair tersebut di

atas, tampaknya adalah ingin meluruskan ide dan praktik terhadap sastra syair

ini dalam rangka tauhid kepada Allah, bukan sebaliknya “bermain dengan

kata-kata” untuk ingkar kepada Tuhan, dan memilih jalan syetan.

Dalam Dunia Melayu, lebih lanjut menurut Harun Mat Piah para

pengkaji yang meneliti syair sepakat menyatakan baawa kata syair berasal dari

bahasa Arab sy’r yang umumnya merujuk kepada pengertian puisi dalam apa-

apa jua jenisnya seperti yang difahami dalam istilah Inggris poem atau poetry

(Harun Mat Piah 1989:210). Sementara itu, dalam bahasa Arab kata sy’r

melahirkan kata sya’ir dengan membawa maksud penulis atau pencipta puisi,

penyair, atau penyajak.

Dalam bentuk asalnya, syair tidak mungkin dikelirukan dengan seloka

dan gurindam karena cara penulisannya. Syair yang pada mulanya ditulis

dalam tulisan Jawi (Arab Melayu), ditulis berpasang-pasangan, yaitu dua

kalimat (ayat) pada baris pertama dengan dipisahkan oleh suatu tanda hiasan

atau bunga di tengah-tengahnya. Biasanya dua pasangan ayat (yaitu empat

baris) mempunyai bunyi akhir sama, walaupun kadang-kadang ditemui

sepasang ayat sahaja yang mempunyai rima akhir yang sama (Siti Hawa Haji

Salleh 2005:4).

Kekeliruan terjadi ketika syair dalam tulisan Jawi diperturunkn ke

dalam tulisan Romawi dan mungkin karena keterbatasan ruang, empat baris

syair berpasang-pasangan terpaksa diletakkan sebagai suatu rangkap yang

terdiri dari empat baris. Baris-baris syair ini biasanya ditransliterasikan dalam

Page 133: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

107

bentuk yang sangat berbeda dengan yang asalnya dalam tulisan jawi (Arab-

Melayu).

Baris-baris membawa maksud atau amanat syair, semuanya membawa

maksud amanat yang berkaitan. Jika ditransliterasikan ke dalam tulisan Latin

dalam bentuk rangkap empat baris, maka mudah dikelirukan dengan seloka

(Siti Hawa Haji Salleh 2005:5).

Za’ba dalam bukunya Ilmu Mengarang Melayu (1962 dan sebelumnya)

menyatakan bahwa penulisan syair tidaklah terkungkung pada monorima saja.

Beliau mengemukakan beberapa contoh yang memperlihatkan variasi yang

berbeda, seperti syair dua baris serangkap berima a/b, a/b, a/b, dan seterusnya;

syair tiga baris serangkap dengan rima a/a/b, a/a/b, dan seterusnya; syair empat

baris serangkap berima a/a/a/b, c/c/c/d, dan seterusnya.

Contoh dua baris serangkap berima a/b, a/b:

Dihitung banyak tidak terkira, Apabila dijumlahkan menjadi satu. Melompat tak seperti kera, Hanya tak pandai memanjat pintu. Menghidupi memelihara, Tetapi orang benci bercampur bersatu. (Za’ba 1962:236 dalam Harun Mat Piah 1989:232).

Contoh syair tiga baris serangkap berima a/a/b, a/a/b:

Islam kita wei kejatuhan, Sebab karut masuk tembahan, Quran hadis terbulang-baling. Hadis firman dapat ubahan, Maksud hakiki perpecahan, Punding bengkok kena perguling. (Za’ba 1962:235 dalam Harun Mat Piah 1989:232)

Page 134: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

108

Contoh syair empat baris serangkap berima a/b/a/b.

Kamilah raja tuan di sini, Harta pun kami yang punya, Orang yang duduk di bumi ini,

Mendengar kami gentar semuanya. Bukalah pintu kami titahkan, Nabi Sulaiman empunya perintah, Jangan sekali kamu ingkarkan, Derhaka kamu jika dibantah.

(Za’ba 1962:234 dalam Harun Mat Piah 1989:234)

Contoh syair empat baris serangkap berima a/a/a/b, c/c/c/d

Wahai Ramadhan syahar berpangkat, Tuan kemana lenyap berangkat? Dukanya kami tidak bersukat, Hendak menurut tidak berdaya. Sekali setahun tuan bermegah, Menjelang kami sebulan singgah, Kami bercengkerama belum semenggah,

Tuan pun lenyap dari dunia.

Syair empat baris serangkap berima a/a/a/b, c/c/c/d, e/e/e/f, dan diulang

semula:

Kalau kita ditanya orang: Kemudi manusia apakah gerang? Berilah jawab dengannya terang: Akal, akal, akal, akal. Kalau kita lagi ditanya: Haluan manusia apa ditanya? Berilah jawab yang sempurna:

Hati, hati, hati, hati. Kalau kita ditanya pula: Perahu manusia nayatakan sila, Terangkan dengan berhati rela: Ilmu yang sihat, ilmu yang sihat. (Za’ba 1962:107-8 dalam Harun Mat Piah 1989:237)

Page 135: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

109

Meskipun menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti A. Teeuw yang

menggunakan pendekatan ekstensif (emik) dan Syed Naquib al-Attas yang

menggunakan pendekatan intensif, para sarjana ini tidak dapat menafikan

bahwa dalam realitinya Hamzah Fansuri yang memesatkan penggunaan syair

dalam perkembangan kesusastraan Melayu. Oleh karenanya, soalan yang perlu

dibagi jawaban ialah sangat menentukan seperti yang dikemukakan Harun Mat

Piah (1989:216):

Pertamanya, apakah syair itu merupakan bentuk puisi Melayu-Indonesia yang asli (purba), ertinya telah ada sebelum kedatangan Islam atau, keduanya, benarkah syair dikarang dandicipta oleh Hamzah Fansuri dan hanya dikenali dan berkembang selepas Hamzah Fansuri (m. 1630 Masihi)

Harun Mat Piah mengemukakan empat kesimpulan berasaskan kepada

berbagai-bagai pendapat dan polemik yang timbul berhubung dengan syair

yang dikemukakan oleh para sarjana. Tanpa mengulangi satu per satu

penghujahan yang dikemukakan oleh para sarjana dan mengulangi lagi asal-

usul syair dan lain-lain yang berkaitan dengannya, kita lihat keempat simpulan

mengenai syair yang dikemukakan oleh Harun Mat Piah (1989:209-210).

(1) Bahwa istilah syair berasal dari bahasa Arab; dan penggunaannya

dalam bahasa Melayu hanya sebagai istilah teknik.

(2) Bahwa syair Melayu itu, walau ada kaitannya dengan puisi Arab,

tetapi tidak berasal dari syair Arab dan Persia, atau sebagai

penyesuaian dari mana-mana genre puisi Arab atau Persia. Dengan

perkataan lain, syair adalah cipataan asli masyarakat Melayu.

(3) Ada kemungkinan syair itu berasal dari puisi Melayu Malaysia-

Indonesia asli.

Page 136: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

110

(4) Bahwa syair Melayu dicipta dan dimulakan penyebarannya oleh

Hamzah Fansuri dan beracuankan puisi Arab-Persia.

Pengkaji lainnya yaitu Mohd. Yusof Md. Nor dan Abdul Rahman Kaeh

(1985:vii) mengemukakan empat kesimpulan juga, namun sedikit berbeda

dengan kesimpulan yang dikemuakakn oleh Harun Mat Piah, yaitu:

(1) Karena kata syair datangnya dari Arab-Persia, maka syair dianggap

datang dari luar.

(2) Meskipun kata syair ada kaitannya dengan bahasa Arab-Persia,

tetapi bentuk syair ialah ciptaan orang Melayu di Nusantara ini.

(3) Syair sudah ada sejak abad kelima belas di Melaka.

(4) Syair dikarang oleh Hamzah Fansuri dan berkembang selepasnya.

Sementara Siti Hawa Salleh menambahkan bahwa selain simpulan

seperti di atas ada sebuah lagi aspek yang berkaitan dengan eksistensi syair di

dunia Melayu. Menurutnya, kegiatan keagamaan dalam tradisi merayakan

Maulidur Rasul (Maulid Nabi) memperkenalkan dan merapatkan masyarakat

Melayu dengan puisi barzanji. Mungkin pada mulanya puisi didendangkan

dalam bahasa Arab asalnya dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa

Melayu sambil memberi perhatian kepada rima akhir setiap baris. Akhirnya

para penyair Melayu sendiri mencipta puisi-puisi dengan berpandukan

penulisan puisi barzanji. Contoh-contoh yang dipetik dari buku barzanji

memperlihatkan bahwa bentuk penciptaan puisi itu ialah bentuk syair seperti

yang wujud sekarang. Kegiatan menyanyikan puisi barzanji dalam majlis

Maulidur Rasul (maulid Nabi) setiap tahun pasti meninggalkan kesan terhadap

Page 137: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

111

selera puisi masyarakat Melayu. Dengan itu, tentulah sedikit sebanyak lagu

barzanji ini memainkan peranan dalam menyebarkan penciptaan puisi jenis ini

yang akhirya bernamakan syair. Selain itu, tidak dapat dinafikan bahwa minda

masyarakat Melayu lebih mudah menerima puisi barzanji dengan struktur

kalimat dan rima akhirnya karena kebiasaan mereka dengan bentuk puisi yang

sedia ada dalam kesusastraannya sendiri.

Dengan wujudnya berbagai-bagai jenis syair dalam kesusastraan

Melayu, ternyata bahwa puisi jenis ini amat disukai oleh masyarakat Melayu

zaman silam. Syair menyediakan satu lagi cara untuk menyampaikan cerita

selain bentuk prosa. Walaupun pantun berkait berdaya menyam-paikan sesuatu

kisah yang panjang, menuruti penceritaannya dapat memberikan tekanan

kepada pembaca atau pendengar karena struktur pantun berkait yang terpaksa

mengulang sebut maksud dalam rangkap awal sebelum mengungkapkan

informasi dalam rangkap yang berikutnya. Oleh itu, pantun berkait tidak

digunakan secara meluas untuk menyampaikan cerita yang panjang-panjang

seperti yang dapat dilakukan oleh syair (Siti Hawa Salleh 2005:23).

Dalam Dunia Melayu hampir setiap genre kesusastraan Melayu

tradisional mempunyai versinya dalam bentuk syair, selain dalam bentuk

prosa—hingga terdapat satu kumpulan karya yang besar tercipta dalam bentuk

syair. Dengan demikian, daam perbendaharaan kesusastraan Melayu terdapat

syair agama, syair sejarah, syair hikayat, syair nasehat, dan lain-lain. Syair

juga muncul dalam karya prosa tradisional, baik untuk selingan mauun

penghias bahasa dan juga dapat sebagai penyampai alternatif. Kepopularannya

dikekalkan melalui iramanya yang tersendiri hingga syair termasuk ke dalam

Page 138: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

112

kumpulan dendangan irama asli, menjadi sebahagian dari nyanyian dalam

persembahan bangsawan dan mempunyai peminat atau audiensnya sendiri.

Contoh syair dalam Dunia Melayu: (a) syair sejarah (Syair Sultan Maulana,

Syair Perang Mengkasar, Syair Muko-Muko), (b) syair keagamaan (Syair

Makrifat, Syair Mekah dan Medinah, Syair Hari Kiamat), (c) syair

hikayat/hiburan/romantis (Syair Harith Fadzillah, Syair Gul Bakawali, Syair

Jauhar Manikam), (d) syair hikayat panji (Syair Ken tambuhan, Syair Panji),

syair nasihat (Syair Nasihat, Syair Nasihat Pengajaran untuk Memelihara

Diri, Syair Nasihat kepada Pemerintah), dan (e) syair perlambangan, kiasan

atau sindiran (Syair Ikan Terubuk, Syair Ikan Tongkol, Syair Bereng-bereng)

(Siti Hawa Haji Salleh 2005:24).

Dari uraian secara meluas seperti terurai di atas, maka menurut

pendapat para informan dan masyarakat Simeulue, khususnya di daerah

penelitian, nandong smong adalah bergenre syair. Apalagi jika dikaitkan

dengan keberadaan sastra di Aceh, maka salah seorang tokohnya adalah

Hamzah Fansuri, disebut sebagai tokoh awal penulis syair di Nusantara.

Kemudian masyarakat Simeulue, dalam rangka menerangkan peristiwa tsunami

(smong) dan cara menyelamatkan diri darinya, maka digunakan media syair

nadong smong ini.

Masih berdasarkan uraian mengenai syair di Alam Melayu atau

Nusantara, maka nandong smong ini lebih jauh masuk ke dalam syair hikayat.

Dalam hal ini syair nandong smong menceritakan hikayat tentang terjadinya

tsunami, tanda-tanda tsunami, dan cara penyelematan diri dari tsunami

tersebut.

Page 139: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

113

4.2 Struktur Teks Nandong Smong

Analisis lirik lagu selain dapat dikaji mengenai tema dan isi dari lirik

lagu, juga dapat dilihat dari kategorisasi (apakah termasuk pada, nasehat,

sindiran, wawasan, puisi bebas, dan lain-lain). Selain itu dapat pula dilihat dari

segi hubungan antara setiap suku kata yang dinyanyikan dan melodinya,

apakah termasuk pada bentuk silabis atau melismatis. Dapat pula dilihat dari

segi kesesuaian antara pemenggalan suku katanya dan melodi yang dihasilkan.

Dalam mengkaji stuktur teks smong yang juga merupakan tradisi lisan

atau tradisi budaya, dipergunakan konsep struktur wacana Van Dijk dengan

modifikasi berdasarkan kebutuhan kajian. Dalam berbagai tulisannya, Van Dijk

(1985a: 1-8, 1985b: 1-11, 1985d: 1-8) menyebutkan bahwa ada tiga kerangka

struktur teks yakni struktur makro, superstruktur dan struktur mikro.

Struktur makro merupakan makna keseluruhan, makna global atau

makna umum dari sebuah teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau

tema dari sebuah teks. Jika dilihat dari segi tema smong ini, secara makna

keseluruhan terlihat jelas bahwa teks ini termasuk dalam topik atau tema

komunikasi. Karena smong merupakan cara masyarakat berkomunikasi dengan

sesama masyarakat tentang bagaimana menyelamatkan diri ketika terjadi

bencana gempa bumi dan tsunami.

Super struktur atau struktur alur merupakan kerangka dasar sebuah teks

yang meliputi rangkaian elemen sebuah teks dalam membentuk satu kesatuan

bentuk yang koheren. Dengan kata lain superstruktur merupakan skema atau

alur sebuah teks. Sebuah teks secara garis besar tersusun atas tiga elemen yaitu

Page 140: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

114

pendahuluan (introduction), bagian tengah (body) dan penutup (conclusion),

yang masing-masing harus saling mendukung secara koheren. Berikut adalah

bentuk alur teks smong.

a. Pendahuluan (introduction)

Enggelan mon sao surito (dengarlah suatu kisah) Inang maso semonan (pada zaman dahulu kala) Manoknop sao fano (tenggelam suatu desa) Uwilah da sesewan (begitulah dituturkan)

b. Bagian tengah (body)

Unen ne alek linon (diawali oleh gempa) Fesang bakat ne mali (disusul ombak besar) Manoknop sao hampong (tenggelam seluruh negeri) Tibo-tibo maawi (secara tiba-tiba)

Anga linon ne mali (jika gempanya kuat) Uek suruik sahuli (disusul air yang surut) Maheya mihawali (segeralah cari tempat) Fano me senga tenggi (dataran tinggi agar selamat)

Ede smong kahanne (itulah smong namanya) Turiang da nenekta (sejarah nenek moyang kita) Miredem teher ere (ingatlah ini semua) Pesan navi-navi da (pesan dan nasihatnya)

c. Penutup (conclusion)

Smong dumek-dumek mo (tsunami air mandimu) Linon uwak-uwakmo (gempa ayunanmu) Elaik keudang-keudang mo (petir gendang-gendangmu) Kilek suluih-suluih mo (halilintar lampu-lampumu)

Struktur mikro adalah struktur teks secara linguistik teoritis. Linguistik

teoritis yang dimaksud disini mencakup tataran bahasa seperti bunyi

(fonologis), kata (morfologis), kalimat (sintaksis), wacana (diskursus), makna

Page 141: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

115

(semantik), maksud (pragmatik), gaya bahasa (stilistik), dan bahasa kiasan

(figuratif).

4.3 Arti Harfiah

Untuk mempermudah analisis lirik smong, penulis terlebih dahulu

mengartikan lirik tersebut secara harfiah, lirik tersebut adalah seperti yang

dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.

No Bait

No Larik

Teks Nandong Smong (Bahasa Simeulue)

Arti harfiah dalam bahasa Indonesia

Jenis wacana dan temanya

I

1. 2. 3. 4.

Enggelan mon sao surito Inang maso semonan Manoknop sao fano Uwilah da sesewan

Dengarlah suatu kisah Pada zaman dahulu kala Tenggelam suatu desa Begitulah dituturkan

Eksplanasi, Dituturkan nenek moyang dahuku kala tenggelam suatu desa

II

5. 6. 7. 8.

Unen ne alek linon Fesang bakat ne mali Manoknop sao hampong Tibo-tibo maawi

Diawali oleh gempa Disusul ombak besar Tenggelam seluruh negeri Secara tiba-tiba

Eksplanasi, Ciri smong: gempa, ombak besar, tenggelam seluruh negeri

III

9. 10. 11. 12.

Anga linon ne mali Uek suruik sahuli Maheya mihawali Fano me senga tenggi

Jika gempanya kuat Disusul air yang surut Segeralah cari tempat Dataran tinggi agar selamat

Eksplanasi, Cara menyelamatkan diri dari smong

IV

13. 14. 15. 16.

Ede smong kahanne Turiang da nenekta Miredem teher ere Pesan navi-navi da

Itulah smong namanya Sejarah nenek moyang kita Ingatlah ini semua Pesan dan nasihatnya

Eksplanasi, Itulah smong

V

17. 18. 19. 20.

Smong dumek-dumek mo Linon uwak-uwakmo Elaik keudang-keudang mo Kilek suluih-suluih mo

Tsunami air mandimu Gempa ayunanmu Petir gendang-gendangmu Halilintar lampu-lampumu

Nasihat dan hiburan, smong bagian dari kehidupan

Tabel 5.1:

Analisis Arti Lima Bait Teks Nadong Smong

Teks nandong smong di atas, terdiri dari empat bait teks. Setiap bait

disusun oleh empak larik (baris). Keseluruhannya berjumlah 20 larik.

Kemudian setiap larik disusun oleh empat kata. Suku-suku kata yang mengisi

setiap baris bervariasi antara enam sampai delapan suku kata.

Page 142: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

116

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Simeulue. Pemilihan kata atau

diksi adalah kata-kata: benda, kerja, keterangan (keadaan, kejadian, tempat,

dan lainnya). Kata-kata yang digunakan lebih cenderung menggunakan kata-

kata yang bermakna denotatif ketimbang konotatif, menjelaskan dengan

sejelas-jelasnya, dan mudah ditangkap maknanya.

4.4 Makna Konotatif dan Denotatif Syair Smong

Lirik lagu yang menggunakan bahasa daerah ataupun, jika diartikan ke

dalam bahasa Indonesia kemungkinan sangatlah tidak sesuai dengan apa yang

dimaksudkan pada teks aslinya. Oleh karena itu, penulis ingin menjelaskan

makna sebenarnya yang terkandung dalam lirik smong ini, untuk

mempermudah proses penggalian makna yang terkandung, penulis membagi

liriknya ke dalam lima bagian bait puisi syair, yaitu sebagai berikut.

a. Larik nomor 1, 2, 3, dan 4 (bait I)

Larik: Enggelan mon sao surito (dengarlah suatu kisah) Inang maso semonan (pada zaman dahulu kala) Manoknop sao fano (tenggelam suatu desa) Uwilah da sesewan (begitulah dituturkan)

Makna bait pertama di atas keseluruhannya adalah makna denotatif.

Setersunya makna denotatif dari teks di atas adalah, orang tua yang sedang

menceritakan kepada anaknya tentang sebuah desa yang tenggelam oleh lautan

pada zaman dahulu. Orang tua tersebut mengetahuinya dari orang tuanya dan

kemudian menceritakan kembali kepada anaknya. Pada zaman dahulu, terjadi

Page 143: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

117

bencana alam luar biasa yang menyebabkan tenggelamnya salah satu desa di

pulau Simeulue, begitulah menurut cerita nenek moyang kita.

Secara kontekstual teks ini menjelaakan kepada pendengarnya bahwa

cerita tentang tenggelamnya suatu desa itu, berasal dari nenek moyang orang

Simeulue. Cerita tersebut dituturkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dengarkanlah cerita ini, karena penting bagi seluruh masyarakat Simeulue,

terutama tentang smong dan bagaimana menyelematkan diri dari vencana

smong tersebut.

b. Lirik nomor 5, 6, 7 dan 8 (baiat II)

Lirik: Unen ne alek linon (diawali oleh gempa) Fesang bakat ne mali (disusul ombak besar) Manoknop sao hampong (tenggelam seluruh negeri) Tibo-tibo maawi (secara tiba-tiba)

Makna denotatif (makna sesuangguhnya) dari teks di atas adalah,

menjelaskan bahwa sebelum desa tersebut tenggelam, ada beberapa tanda-

tanda alam dan gempa yang berkekuatan besar mengguncang desa itu. Selepas

itu, setelah terjadi gempa, berselang beberapa menit, lalu air laut surut hingga

mencapai kering di dasar lautan, kemudian air laut yang surut dengan seketika

naik membentuk ombak yang sangat besar dan menenggelamkan seluruh desa

di pesisir pantai. Teks ini menjelaskan dari satu indeks makna ke indeks makna

berikutnya. Secara semiosis dapat digambarkan pada bagan berikut.

Page 144: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

118

Bagan 5.1

Makna Multi-indeksikal pada Bait II Nandong Smong

c. Lirik nomor 9, 10, 11 dan 12 (baid III)

Lirik: Anga linon ne mali (jika gempanya kuat) Uek suruik sahuli (disusul air yang surut) Maheya mihawali (segeralah cari tempat) Fano me senga tenggi (tempat kalian yang tinggi)

Makna denotatif teks di atas adalah untuk menghindari bencana alam

tersebut, jika terjadi gempa yang dahsyat (pada masa sekarang diukur 7.0 ke

atas, dalam skala ricther), perhatikanlah tanda-tanda alam, seperti seluruh

hewan berlarian ke gunung terdekat dan air laut surut dari bibir pantai hingga

mencapai kering, segeralah berlari ke daratan yang lebih tinggi seperti gunung

yang jauh dari bibir pantai. Tinggalkan semua harta benda dan selamatkan

sanak saudara.

Jika gempanya kuat, maka akan menimbulkan tsunami. Jika gempanya

dirasa tidak kuat (berdasarkan pengalaman orang Simeulue), dan air laut

Hindia tidak surut, maka tidak perlu mencari tempat yang tinggi, karena gempa

tersebut tidak menimbulkan tsunami. Namun dalam hal ini perlu berhati-hati,

Page 145: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

119

karena bisa saja setelah gempa yang relatif lemah, akan terjadi gempa yang

dahsyat yang dapat menimbulkan tsunami.

d. Larik nomor 13, 14, 15 dan 16 (bait IV)

Lirik: Ede smong kahanne (itulah smong namanya) Turiang da nenekta (sejarah nenek moyang kita) Miredem teher ere (ingatlah ini semua) Pesan navi-navi da (pesan dan nasihatnya)

Makna denotatif dari bait keempat teks nandong smong ini adalah

menurut dari cerita nenek moyang di Simeulue, bencana alam tersebut adalah

smong namanya. Pesan dan nasihat mereka ini harus kita ingat dan ceritakan

kembali ke anak cucu. Dari penggalan lirik ini masyarakat sudah diingatkan

tentang bencana alam yang akan terjadi, sehingga masyarakat di pulau

simeulue dapat selamat dari bencana tsunami 2004, karena masih melestarikan

kearifan lokal dan tradisi lisan ini secara turun-temurun.

Teks ini menjleaskan dengan tegas, itulah tsunami atau dalam bahasa Simeulue

disebut smong. Tsunami ini sangat berbahaya bagi kehidupan, karena ia berupa

gelombang besar dan menyapu bersih daratan yang dilaluinya. Gelombang

besar ini adalah sebagai proses alam yang harus dihindari, dengan cara segera

lari ke daerah dataran tinggi.

e. Lirik nomor 17, 18, 19 dan 20 (bait V)

Lirik: Smong dumek-dumek mo (tsunami air mandimu) Linon uwak-uwakmo (gempa ayunanmu) Elaik keudang-keudang mo (petir gendang-gendangmu)

Kilek suluih-suluih mo (halilintar lampu-lampumu)

Page 146: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

120

Makna dari teks ini keseluruhannya adalah berupa konotatif metaforik.

Bagi orang Simeulue teks “Tsunami adalah air mandi kalian,” merupakan

sebuah kalimat penyemangat agar tidak takut dengan tsunami, tetapi segeralah

berlari ke pegunungan jika ada tsunami. “Gempa itu adalah ayunan kalian,”

guncangan gempa bukan lah sesuatu hal untuk ditakuti, melainkan jika terjadi

gempa kita jangan panik, tetap lah fokus untuk menghindar dari bangunan yang

mudah roboh dan menyelamatkan diri. “Petir sebagai alunan gendang kalian,”

bermakna jangan takut pada suara petir, anggaplah petir itu sebagai suara

tabuhan gendang. Yang terakhir adalah “kilat sebagai lampumu” bermakna

kilat itu adalah penerang jalan kalian di malam hari.

Teks tersebut di atas keseluruhannya adalah berupa gaya bahasa

metafora. Inti dari teks di atas adalah smong meskipun berbahaya, baik

terhadap diri sendiri maupun kehidupan lainnya di dunia ini yang dilanda

olehnya, tetaplah berfilsafat hidup alam adalah bahagian dari diri manusia.

Bencana sedahsyat apapun, pahami saja sebagai pelajaran di dalam hidup.

Filsafat hidup orang Simeulue dalam hal ini adalah mari belajar dari alam yang

terkembang ini. Jadi smong atau tsunami tak perlu ditakuti, tetapi direspos

dengan penuh kearifan dan kebijakan. Demikian makna konotatif, dalam

tafsiran semiotik menurut penulis.

Page 147: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

121

BAB V KAJIAN FUNGSIONAL

Pada Bab V ini, kajian difokuskan kepada aspek fungsional dari

nandong smong dalam kebudayaan etnik Simeulue, Provinsi Aceh. Fungsi

yang dimaksudkan di dalam tulisan ini merujuk kepada apad yang

dikemukakan Merriam (1964). Kata fungsional pada bab ini merujuk kepada

dua pengertian, yakni penggunaan (uses) dan fungsi (functions).

Dalam kerangka berpikir etnomusikologis, sebuah kebudayaan musik

akan hidup, tumbuh, dan berkembang jika musik tersebut berfungsi di dalam

masyarakat. Sebaliknya, sebuah kebudayaan musik akan lenyap seiring

datangnya waktu dan perubahan zaman, jikalau musiktersebut tidak lagi

fungsional di dalam masyarakat pendukungnya. Di lain sisi kebudayaan musik

juga dapat mengalami perubahan atau bertransformasi ke dalam bentuk baru,

baik karena menyesuaikan dengan perubahan zaman, atau beradaptasi dengan

lingkungan baru, atau pendukung baru. Perubahan juga dapat terjadi karena

faktor-faktor: teknologi, ekonomi, organisasi, dan lain-lainnya.

Dalam konteks nandong smong, hal yang paling kuat dari seni ini

menurut penulis adalah karena fungsinya di dalam masyarakat. Fungsi ini terus

menerus menguat dari satu generasi ke generasi berikutnya, yang disampaikan

secara kelisanan. Bagi etnik Simeulue fungsi utama dari nyanyian ini adalah

sebagai sarana pembelajaran apa itu tsunami (smong) dan bagaimana

menyelematkan diri ketika terjadi tsunami. Inilah yang menjadi fungsi utama

Page 148: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

122

smong, sehingga smong hidup terus-menerus di dalam kebudayaan etnik

Simeulue, Aceh.

5.1 Pengertian Penggunaan dan Fungsi

Menurut Bronislaw Malinowski, yang dimaksud fungsi itu intinya

adalah bahwa segala aktivitas kebudayaan itu sebenarnya bermaksud

memuaskan suatu rangkaian dari sejumlah keinginan naluri makhluk manusia

yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya. Kesenian sebagai contoh dari

salah satu unsur kebudayaan, terjadi karena mula-mula manusia ingin

memuaskan keinginan nalurinya terhadap keindahan. Ilmu pengetahuan juga

timbul karena keinginan naluri manusia untuk tahu. Namun banyak pula

aktivitas kebudayaan yang terjadi karena kombinasi dari beberapa macam

human need (kebutuhan manusia) itu. Dengan pemahaman ini seorang peneliti

bisa menganalisis dan menerangkan banyak masalah dalam kehidupan

masyarakat dan kebudayaan manusia.1

Selaras dengan pendapat Malinowski, nandong smong di dalam

kebudayaan etnik Simeulue, timbul dan berkembang karena dibutuhkan untuk

memuaskan suatu rangkaian keinginan naluri masyarakat Simeulue Aceh pada

umumnya. Nandong smong timbul, karena masyarakat pengamalnya ingin

memuaskan keinginan nalurinya terhadap keselamatan jiwa dari bencana

1Lihat Koentjaraningrat (ed.) Sejarah Teori Antropologi I (1987:171). Abstraksi

tentang fungssi yang ditawarkan oleh Malinowski berkaitan erat dengan usaha kajian etnografi dalam antropologi. Pemikiran Malinowski mengenai syarat-syarat metode etnografi berintegrasi secara fungsional yang dikembangkan dalam kuliah-kuliahnya tentang metode-metode penyelidikan lapangan dalam masa penulisan buku etnografi mengenai kebudayaan masyarakat Trobiands, selanjutnya menyebabkan bahwa konsepnya mengenai fungsi sosial daripada adat, tingkah laku manusia dan institusi-institusi sosial menjadi mantap (Koentjaraningrat, 1987:67).

Page 149: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

123

tsunami. Namun lebih jauh dari itu, akan disertai dengan fungsi-fungsi lainnya,

seperti integrasi masyarakat, hiburan, kontinuitas budaya, pendidikan budaya,

komunikasi, penghayatan tentang alam, dan lainnya.

A.R. Radcliffe-Brown mengemukakan bahwa fungsi sangat berkait erat

dengan struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur sosial itu hidup terus,

sedangkan individu-individu dapat berganti setiap masa. Dengan demikian,

Radcliffe-Brown yang melihat fungsi ini dari sudut sumbangannya dalam suatu

masyarakat, mengemukakan bahwa fungsi adalah sumbangan satu bagian

aktivitas kepada keseluruhan aktivitas di dalam sistem sosial masyarakatnya.

Tujuan fungsi adalah untuk mencapai tingkat harmoni atau konsistensi internal,

seperti yang dihuraikannya berikut ini.

By the definition here offered ‘function’ is the contribution which a partial activity makes of the total activity of which it is a part. The function of a perticular social usage is the contribution of it makes to the total social life as the functioning of the total social system. Such a view implies that a social system ... has a certain kind of unity, which we may speak of as a functional unity. We may define it as a condition in which all parts of the social system work together with a sufficient degree of harmony or internal consistency, i.e., without producing persistent conflicts can neither be resolved not regulated (1952:181).

Selaras dengan pandangan Radcliffe-Brown, nandong smong di dalam

budaya Simeulue boleh dianggap sebagai bagian daripada struktur sosial

masyarakat Simeulue. Seni pertunjukan smong adalah salah satu bahagian

aktivitas yang bisa menyumbang kepada keseluruhan aktivitas, yang pada

saatnya akan berfungsi bagi kelangsungan kehidupan budaya masyarakat

pengamalnya, yakni etnik Simeulue. Fungsinya lebih jauh adalah untuk

Page 150: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

124

mencapai tingkat harmoni dan konsistensi internal. Pencapaian kondisi itu,

dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi sosial dan budaya dalam masyarakat

Simeulue, seperti sebagai masyarakat maritim, teguh memegang adat, sangat

bertoleransi, dan selalu berguru kepada alam, serta berbagai faktor sosial dan

kebudayaan lainnya.

Dalam bidang etnokoreologi atau antropologi tari, Soedarsono yang

melihat fungsi seni, terutama dari hubungan praktis dan integratifnya,

mereduksi tiga fungsi utama seni pertunjukan (baik tari, musik, teater, dan

seejenisnya), yaitu: (1) untuk kepentingan sosial atau sarana upacara; (2)

sebagai ungkapan perasaan pribadi yang dapat menghibur diri dan (3) sebagai

penyajian estetik (1995). Selaras dengan pendapat Soedarsono nandong smong

mempunyai fungsi sosial, ungkapan perasaan peribadi yang dapat menghibur

diri dan penyajian estetika.

Dengan tetap bertolak dari teori fungsi, yang kemudian mencoba

menerapkannya dalam disiplin ilmu etnomusikologi, lebih lanjut secara tegas

Merriam membedakan pengertian fungsi ini dalam dua istilah, yaitu

penggunaan dan fungsi. Menurutnya, membedakan pengertian penggunaan dan

fungsi adalah sangat penting. Para ahli etnomusikologi pada masa lampau

tidak begitu teliti terhadap perbedaan ini. Jika kita berbicara tentang

penggunaan musik, maka kita merujuk kepada kebiasaan (the ways) musik

dipergunakan dalam masyarakat, sebagai praktik yang biasa dilakukan, atau

sebagai bahagian dari pelaksanaan adat istiadat, baik ditinjau dari aktivitas itu

sendiri maupun kaitannya dengan aktivitas-aktivitas lain (1964:210). Lebih

Page 151: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

125

jauh Merriam menjelaskan perbedaan pengertian antara penggunaan dan fungsi

sebagai berikut.

Music is used in certain situations and becomes a part of them, but it may or may not also have a deeper function. If the lover uses song to w[h]o his love, the function of such music may be analyzed as the continuity and perpetuation of the biological group. When the supplicant uses music to the approach his god, he is employing a particular mechanism in conjunction with other mechanism as such as dance, prayer, organized ritual, and ceremonial acts. The function of music, on the other hand, is enseparable here from the function of religion which may perhaps be interpreted as the establishment of a sense of security vis-á-vis the universe. “Use” them, refers to the situation in which music is employed in human action; “function” concerns the reason for its employment and perticularly the broader purpose which it serves. (1964:210).

Dari kutipan di atas terlihat bahwa Merriam membedakan pengertian

penggunaan dan fungsi musik berasaskan kepada tahap dan pengaruhnya

dalam sesebuah masyarakat. Musik dipergunakan dalam situasi tertentu dan

menjadi bahagian dari situai tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa menjadi

fungsi yang lebih dalam. Dia memberikan contoh, jika seeorang menggunakan

nyanyian yang ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik seperti itu bisa

dianalisis sebagai perwujudan dari kontinuitas dan kesinambungan keturunan

manusia—[yaitu untuk memenuhi kehendak biologis bercinta, kawin dan

berumah tangga dan pada akhirnya menjaga kesinambungan keturunan

manusia]. Jika seseorang menggunakan musik untuk mendekatkan diri kepada

Tuhan, maka mekanisme tersebut behubungan dengan mekanisme lain, seperti

menari, berdoa, mengorganisasikan ritual dan kegiatan-kegiatan upacara.

“Penggunaan” menunjukkan situasi musik yang dipakai dalam kegiatan

manusia; sedangkan “fungsi” berkaitan dengan alasan mengapa si pemakai

Page 152: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

126

melakukan, dan terutama tujuan-tujuan yang lebih jauh dari sekedar apa yang

dapat dilayaninya. Dengan demikian, selaras dengan Merriam, menurut penulis

penggunaan lebih berkaitan dengan sisi praktis, sedangkan fungsi lebih

berkaitan dengan sisi integrasi dan konsistensi internal budaya.

Berkaitan dengan penggunaan dan fungsi nandong smong etnik

Simeulue di Provinsi Aceh, maka penggunaan mahupun fungsinya mencakup

berbagai aktivitas sosial budaya. Lihat uraikan berikut ini.

5.2 Penggunaan Nandong Smong

Bagi masyarakat Simeulue nandong smong tujuan dan fungsi utamanya

adalah sarana penyelamatan diri terhadap bencana tsunami (smong), sebagai

satu kearifan lokal yang sarat nilai. Dari fungsi utama ini, maka secara

kultural, nandong smong digunakan dalam berbagai aktivitas masyarakatnya,

baik yang sifatnya formal seperti perkawinan atau nonformal seperti untuk

mengiringi anak tidur. Yang penting adalah sampainya isi pesan apa itu

tsunami dan bagaimana upaya menyelamatkan diri dari tsunami. Berikut ini

dianalisis beberapa penggunaan nandong smong di dalam kebudayaan etnik

Simeulue Aceh.

Penggunaan nandong smong di Simeulue Aceh mencakup berbagai-

bagai aktivitas, seperti: memeriahkan suasana pesta perkawinan, memeriahkan

suasana pesta khitanan, untuk mengiringi upacara-upacara tradisional seperti

kenduri laut, untuk festival-festival budaya, untuk mengiringi acara-acara

perasmian, untuk kepentingan pariwisata, meresmikan gedung pemerintahan,

Page 153: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

127

menyambut tetamu kehormatan, memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan

Indonesia, dan lain-lain.

5.2.1 Untuk Memeriahkan Suasana Pesta Perkawinan

Aktivitas perkawinan adat budaya Simeulue, biasanya dimulai dari

tahap pelamaran (ba ranub). Selepas itu dilanjutkan dengan pertunangan (jakba

tanda). Kemudian dilakukan persiapan menjelang perkawinan, potong gigi,

merawat tubuh, khatam Quran, akad nikah dan antar linto, dan peusijeuk.

(1) Tahapan melamar (ba ranub), untuk mencarikan jodoh bagi anak

lelaki yang sudah dianggap dewasa maka pihak keluarga akan mengirim

seorang yang bijak dalam berbicara (disebut theulangke) untuk mengurusi

perjodohan ini. Jika theulangke telah mendapatkan gadis yang dimaksud maka

terlabih dahulu dia akan meninjau status sang gadis. Jika belum ada yang

punya, maka dia akan menyampaikan maksud melamar gadis itu.

Pada hari yang telah di sepakati datanglah rombongan orang-orang

yang dituakan dari pihak pria ke rumah orang tua gadis dengan membawa sirih

sebagai penguat ikatan berikut isinya seperti: gambe, pineung reuk, gapu,

cengkih, pisang raja, kain atau baju serta penganan khas Aceh. Setelah acara

lamaran iini selesai, pihak pria akan mohon pamit untuk pulang dan keluarga

pihak wanita meminta waktu untuk bermusyawarah dengan anak gadisnya

mengenai diterima-tidaknya lamaran tersebut.

Page 154: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

128

(2) Tahapan pertunangan (jakba tanda), bila lamaran diterima,

keluarga pihak pria akan datang kembali untuk melakukan peukeong haba

yaitu membicarakan kapan hari perkawinan akan dilangsungkan, termasuk

menetapkan berapa besar uang mahar (disebut jeunamee) yang diminta dan

beberapa banyak tamu yang akan diundang. Biasanya pada acara ini sekaligus

diadakan upacara pertunangan (disebut jakba tanda)

Acara ini pihak pria akan mengantarkan berbagai makanan khas daerah

Aceh, buleukat kuneeng dengan tumphou, aneka buah-buahan, seperangkat

pakaian wanita dan perhiasan yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga

pria. Namun bila ikatan ini putus ditengah jalan yang disebabkan oleh pihak

pria yang memutuskan maka tanda emas tersebut akan dianggap hilang.

Namun demikian, kalau penyebabnya adalah pihak wanita maka tanda emas

tersebut harus dikembalikan sebesar dua kali lipat.

(3) Persiapan menjelang perkawinan, seminggu menjelang akad nikah,

masyarakat Simeulue secara bergotong royong akan mempersiapkan acara

pesta perkawinan. Mereka memulainya dengan membuat tenda serta membawa

berbagai perlengkapan atau peralatan yang nantinya dipakai pada saat upacara

perkawinan. Adapun calon pengantin wanita sebelumnya akan menjalani ritual

perawatan tubuh dan wajah serta melakukan tradisi pingitan. Selam masa

persiapan ini pula, sang gadis akan dibimbing mengenai cara hidup berumah

tangga serta diingatkan agar tekun mengaji.

(4) Selain itu akan dialksanakan tradisi potong gigi (disebut gohgigu)

yang bertujuan untuk meratakan gigi dengancara dikikir. Agar gigi sang calon

pengantin terlihat kuat akan digunakan tempurung batok kelapa yang dibakar

Page 155: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

129

lalu cairan hitam yang keluar dari batok tersebut ditempelkan pada bagian gigi.

Setelah itu calon pengantin melanjutkan dengan perawatan luluran dan mandi

uap.

Selain tradisi merawat tubuh, calon pengantin wanita akan melakukan

upacara kruet andam yaitu mengerit anak rambut atau bulu-bulu halus yang

tumbuh agar tampak lebih bersih lalu dilanjutkan dengan pemakaian daun

pacar (bohgaca) yang akan menghiasi kedua tangan calon pengantin. Daun

pacar ini akan dipakaikan beberapa kali sampai menghasilkan warna merah

yang terlihat alami.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mengadakan pengajian dan

khataman Al-Quran oleh calon pengantin wanita yang selanjutnya disebut

calon dara baro. Sesudahnya, dengan pakaian khusus, calon dara baro

mempersiapkan dirinya untuk melakukan acara siraman (seumano pucok) dan

didudukan pada sebuah tikaduk meukasap.

Dalam acara ini akan terlihat beberapa orang ibu akan mengelilingi

calon dara baro sambil menari-nari dan membawa syair yang bertujuan untuk

memberikan nasihat kepada calon dara baro. Pada saat upacara siraman

berlangsung, Calon dara baro akan langsung disambut lalu dipangku oleh

nye’wanya atau saudara perempuan dari pihak orang tuanya. Kemudian satu

persatu anggota keluarga yang dituakan akan memberikan air siraman yang

telah diberikan beberapa jenis bunga-bungaan tertentu dan ditempatkan pada

meundam atau wadah yang telah dilapisi dengan kain warna berbeda-beda

yang disesuaikan dengan silsilah keluarga.

Page 156: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

130

(5) Upacara akad nikah dan antar linto, pada hari pelaksanaan yang

telah ditentukan, akan dilakukan secara antar linto (menghantar pengantin

pria). Namun sebelum berangkat kerumah keluarga calon, calon pengantin pria

yang disebut calon linto baro menyempatkan diri untuk terlebih dahulu

meminta ijin dan memohon doa restu pada orang tuanya. Setelah itu calon linto

baro disertai rombongan pergi untuk melaksanakan akad nikah sambil

membawa mas kawin yang diminta dan seperangkat alat solat serta bingkisan

yang diperuntukan bagi calon lint calon dara baro.

Sementara itu sambil menunggu rombongan calon linto baro tiba

hingga acara ijab Kabul selesai dilakukan, calon dara baro hanya

diperbolehkan menunggu di kamarnya. Selain itu juga hanya orangtua serta

kerabat dekat saja yang akan menerima rombongan calon linto baro. Saat akad

nikah berlangsung, ibu dari pengantin pria tidak diperkenankan hadir tetapi

dengan berubahnya waktu kebiasaan ini dihilangkan sehingga ibu pengantin

pria bisa hadir saat ijab kabul. Keberadaan sang ibu juga diharapkan saat

menghadiri acara jamuan besan yang akan diadakan oleh pihak keluarga

wanita.

Setelah ijab kabul selesai dilaksanakan, keluarga calon linto baro akan

menyerahkan jeunamee yaitu mas kawin berupa sekapur sirih, seperangkat kain

adat dan paun yakni uang emas kuno seberat 100 gram. Setelah itu dilakukan

acara menjamu besan dan seleunbu linto/dara baro yakin acara suap-suapan di

antara kedua pengantin. Makna dari acara ini adalah agar keduanya dapat

seiring sejalan ketika menjalani biduk rumah tangga.

Page 157: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

131

(6) Upacara peusijeuk, yakni melakukan upacara tepung tawar,

memberi dan menerima restu dengan cara memerciki pengantin dengan air

yang keluar dari daun seunikeuk, akar naleung sambo, maneekmano, onseukee

pulut, ongaca dan lain sebagainya minimal harus ada tiga yang pakai. Acara ini

dilakukan oleh beberapa orang yang dituakan (sesepuh) sekurangnya lima

orang.

Pada saat sekarang ini bagi masyarakat Aceh kebanyakan ada anggapan

bahwa acara ini tidak perlu dilakukan lagi karena dikhawatirkan dicap meniru

kebudayaan Hindu. Namun di kalangan ureungchik (orang yang sudah tua dan

sepuh) budaya seperti ini merupakan tata cara adat yang mutlak dilaksanakan

dalam upacara perkawinan. Namun kesemuanya tentu akan berpulang lagi

kepada pihak keluarga selaku pihak penyelenggara, apakah tradisi seperti ini

masih perlu dilestarikan atau tidak kepada generasi seterusnya.

Dalam konteks penyajian nandong smong, maka sebelum nandong

smong disajikan pada malam hari sebelum upacara pernikahan, orang tua dari

mempelai pria atau wanita melakukan pengantaran batel2 yang dibungkus

dengan kain kuning ke rumah ketua sanggar. Batel tersebut berisikan daun

sirih, kapur sirih, gambir, dan buah pinang. Kemudian ketua sanggar membuka

bungkus batel tersebut dan mengolah sirih beserta bahan lain di dalamnya

untuk malangak.3 Ini adalah sebagai tanda bahwa mereka mau memainkan

nandong4 di rumah mempelai pria atau wanita.

2Batel berbentuk seperti baskom terbuat dari logam kuningan, tempat untuk

meletakkan sirih dan perlengkapannya juga dibungkus kain kuning. Masyarakat Minangkabau menyebutnya sebagai carano. Masyarakat melayu menyebutnya tepak sirih.

3Malangak adalah aktivitas memakan sirih, di dalam kebudayaan masyakat Simeulue. Dalam konteks makan sirih ini, maka selain sirih, disertai juga dengan gambir, kapur, dan pinang. Aktivitas makan sirih juga terdapat di berbagai kebudayaan etnik di Nusantara, seperti

Page 158: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

132

Nandong smong biasanya disajikan ketika malam hari sebelum upacara

adat pernikahan dilaksanakan, nandong dipertunjukkan oleh 15-30 orang

dengan durasi yang mencapai sekitar 12 jam. Hal yang sama juga berlaku

kepada orang tua yang ingin mengkhitan anaknya.

Gambar 6.1: Pengantin Simeulue dan Busana Adatnya

Sumber: (http://acehtourismagency.blogspot.co.id/2012/07/ upacara-perkawinan-adat-aceh.html

5.2.2 Untuk Memeriahkan Suasana Upacara Khitanan

Acara berkhitan (sunat Rasul atau sirkumsisi) merupakan salah satu

aktivitas dalam peradaban Islam. Berdasarkan hukum Islam, yang juga menjadi

Melayu, Alas, Gayo, Karo, Mandailing-Angkola, Batak Toba, Nias, Minangkabau, dan lain-lainnya.

4Nandong merupakan kesenian tradisional Simeulue, nandong smong adalah salah satu judul senandung yang dilantunkan.

Page 159: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

133

rujukan adat Simeulue, berkhitan adalah wajib ‘ain—wajib dilakukan oleh

setiap individu muslim, sesuai ajaran Nabi Muhammad. Usia untuk berkhitan

tidak ada ketentuannya, tetapi biasanya untuk anak perempuan dilakukan

setelah berusia lebih setahun, anak lelaki lebih dari tujuh tahun menjelang akil

baligh (usia remaja).

Biasanya pada saat anak dikhitan, disertai acara yang berhubungan

dengan adat-istiadat, iaitu kenduri sebagai rasa syukur dan mohon keselamatan

kepada Allah. Dalam budaya Simeulue, acara khitan ini dilaksanakan menurut

hari baik dan bulan baik, biasanya Sya’ban, Syawal, Zulhijjah, atau Zulkaidah.

Sesuai dengan penanggalan Islam, berdasarkan pada siklus tahun qamariah

(siklus bulan mengedari bumi),5 dimulai dari tahun awal kali Nabi Muhammad

dan pengikutnya hijrah (migrasi sementara) dari Mekah ke Medinah.

Acara khitan untuk anak lelaki biasanya dilangsungkan dengan meriah.

Sehari sebelum anak dikhatan, ia diarak keliling kampung, didandani seperti

layaknya seorang pengantin, dan dipeuseujuk, agar selamat dan sejahtera

dalam hidupnya.

Pada hari yang ditentukan, anak tersebut dikhitan. Setelah selesai

dikhatan ditidurkan di sebuah ranjang. Beberapa masa kemudian, didudukkan

di pelaminan. Di depan pelaminan disediakan makanan.

Saat anak didudukkan di pelaminan inilah biasanya dipersembahkan

berbagai kesenian Simeuleu seperti nandong, nandong smong, syaer, panton,

5Di dunia ini ada pelbagai sistem kalender yang digunakan oleh manusia. Ada yang

mengikut sistem bumi mengedari matahari seeperti kalender Masihi. Ada pula yang mengikut bulan mengelilingi bumi seperti kalender Islam dan Jawa. Ada juga kalender-kalender lain seperti China, Thailand, Batak Toba, Karo, Simalungun dan lainnya.

Page 160: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

134

dan lain-lainnya. Kesenian smong dianggap sebagai bahagian dari seni khas

Simeulue.

Nandong yang disajikan di dalam pernikahan atau khitanan dimainkan

semalam suntuk, dimulai pada pukul 20.00 WIB setelah shalat Isya dan

jamuan makan malam dari tuan rumah, penandong mulai memainkan rall6 dan

saramo pada kedang sebagai tanda dimulainya nandong (intro) dan diikuti

oleh alunan biola. Setelah beberapa bar alunan biola yang dimainkan,

kemudian masuk nyanyian vokal.

Pada pukul 22.00–23.00 WIB adalah waktu istirahat sambil meminum

kopi hitam dan beberapa jenis kue-kue. Setelah dirasa istirahat cukup, para

penandong melanjutkan kembali melantunkan beberapa tema, lirik-lirik yang

di lantukan pun dapat dalam bahasa aneuk jamee maupun devayan, kegiatan ini

berlangsung hingga pukul 03.00 WIB.

Istirahat kedua pada pukul 03.00–04.00 WIB. Setelah itu nandong pun

dilanjutkan kembali, pada bagian ini suara penandong umumnya melengking

tinggi, dengan frekuensi yang juga tinggi. Suara vokal bernada tinggi bertujuan

agar para pemain tidak mengantuk. Nandong berakhir di saat adzan Subuh

berkumandang dan para pemain melaksanakan shalat Subuh, dan pulang ke

rumah masing-masing.

5.2.3 Untuk Memeriahkan Upacara Penyambutan Tamu Daerah

Sedangkan untuk acara nasional seperti penyambutan tamu baik dari

ibukota Jakarta maupun dari daerah lain, ulang tahun daerah, dan sebagainya

6Rallentando adalah sebuah rangkaian untuk menunjukkan bagian dari komposisi dengan memperlambat tempo secara bertahap. Singkatannya adalah rall.

Page 161: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

135

biasanya panitia penyelenggara cukup membuat undangan resmi atau

menghubungi melalui telepon atau handphone, whatsapp, dan pesan singkat

kepada ketua sanggar nandong smong.

Dalam konteks tersebut di atas, tidak hanya nandong bertema smong

saja yang dimainkan. Untuk keperluan ini, para penandong juga memainkan

atau mempertunjukkan tema-tema lainnya, misalnya tema pembangunan,

agama, filsafat hidup, perkembangan sosial budaya, pemerintahan, yang

temanya ini bisa saja diminta oleh para pejabat eksekutif melalui orang-orang

kepercayaannya kepada para seniman nandong.

5.2.4 Berbagai Guna Lainnya

Guna lainnya nandong smong ini juga tidak terbatas, sesuai dengan

keseuaian konteks sosialnya. Selain untuk memeriahkan upacara perkawinan,

upacara khitanan, menyambut tamu, juga digunakan untuk berbagai konteks

seperti: (1) menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia; (2) meresmikan

gedung-gedung pemerintahan; (3) pembukaan dan mengisi acara-acara

kepariwisataan; (4) pertunjukan budaya; dan lain-lainnya. Demikian kira-kira

kajian penulis mengenai guna nandong smong ini dalam konteks kebudayaan

etnik Simeulue secara khusus, Aceh dan Nusantara secara umum. Selanjutnya

kajian yang lebih jauh dan lebih abstrak adalah fungsi nandong smong.

5.3 Fungsi Nandong Smong

Menurut penulis, berdasarkan teori fungsionalisme antropologi (dari

Malinowski maupun Radcliffe-Brown) juga uses and functions etnomusikologi

Page 162: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

136

(dari Merriam), maka fungsi nandong smong adalah: (1) fungsi memberi tahu

gejala dan peristiwa tsunami; (2) fungsi memberitahu cara menyelamatkan diri

dari bencana tsunami; (3) fungsi menjaga keseimbangan kosmologis; (4)

fungsi komunikasi; (5) fungsi kesinambungan kebudayaan; (6) fungsi

memperkuat identitas kebudayaan Simeulue; (7) fungsi penghayatan agama

Islam, (8) fungsi hiburan, (9) fungsi integrasi sosiobudaya, dan lain-lainnya,

seperti uraian berikut ini.

5.3.1 Fungsi Memberitahu Gejala dan Peristiwa Tsunami

Fungsi utama nandong smong, menurut kajian dan tafsiran penulis

adalah untuk mempelajari gejala dan peristiwa tsunami, yang dialami oleh

nenek moyang Simeulue beberapa ratus tahun yang lampau, dan sangat

mungkin akan terulang kembali. Mengenai gejala dan peristiwa tsunami ini

jelas terkandung di dalam teksnya.

Unen ne alek linon (diawali oleh gempa) Fesang bakat ne mali (disusul ombak besar) Manoknop sao hampong (tenggelam seluruh negeri) Tibo-tibo maawi (secara tiba-tiba)

Teks dari tradisi lisan ini mengisyaratkan bahwa apa itu tsunami (smong),

yakni peristiwa alam yang dimulai dengan gempa. Gempa ini umumnya terjadi

di Samudera Hindia, tentu saja gempa yang berkeuatan dahsyat (kini dapat

diukur oleh skala Ritcher). Setelah gempa, maka, akan disusul ombak besar

dari Lautan Hindia, bahkan sangat besar dibanding ombak hari-hari biasa, bisa

mencapai puluhan meter. Kemudian tenggelamlah seluruh negeri, terutama

Page 163: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

137

kawasan tepi pantai. Kejadian ini hanya makan waktu sekejap saja atau tiba-

tiba saja yang dalam bahasa Simeulue disebut dengan tibo-tibo maawi.

Dari teks ini tegambar fungsi utama nandong smong menjelaskan

dengan sejelas-jelasnya gejala tsunami dan peristiwanya, yang menurut penulis

adalah multi indeksikal. Artinya satu kejadian akan disusul dengan kejadian

lain, sampai akhirnya tenggelamlah seluruh negeri (wilayah Simeulue). Inilah

salah satu fungsi utama nandong smong.

5.3.2 Fungsi Memberitahu Cara Menyelamatkan Diri dari Bencana

Tsunami

Fungsi nandong smong berikutnya adalah memberitahu cara

menyelamatkan diri dari bencana tsunami. Fungsi ini penting ditinjau dari

aspek kontinuitas generasi manusia Simeulue, agar tidak menjadi korban dari

tsunami. Cara menyelamatkan diri itu terkandung dalam contoh teks yang

dikutip berikut ini.

Anga linon ne mali (jika gempanya kuat) Uek suruik sahuli (disusul air yang surut) Maheya mihawali (segeralah cari tempat) Fano me senga tenggi (dataran tinggi agar selamat) Ede smong kahanne (itulah smong namanya) Turiang da nenekta (sejarah nenek moyang kita) Miredem teher ere (ingatlah ini semua) Pesan navi-navi da (pesan dan nasihatnya)

Teks di atas memiliki fungsi penyelamatan diri dari tsunami. Dimulai

dari penjelasan atau pemberitahuan jika gempanya kuat, yang kemudin disusul

air yang surut, maka nenek moyang orang Simeulue melalui syair ini

Page 164: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

138

menganjurkan agar keturunannya segeralah mencari tempat dataran tinggi, agar

mereka semua selamat dari bencana tsunami atau smong. Pemberitahuan ini,

tentu saja dikaitkan juga dengan peristiwa gempa yang tidak menimbulkan

smong, yaitu jika gempanya tidak kuat, dan air laut tidak surut, maka tidak

perlu terburu-buru mencari dataran yang tinggi, karena peristiwa gempa

tersebut tidak akan menyebakan tsunami. Namun demikian mereka perlu juga

berhati-hati setiap adanya gempa.

Dalam budaya Simeulue, gempa kuat dan kemudian air laut turun,

kemudian berubah menjadi gelombang besar yang dahsyat dan biasanya

memuluh-lantakkan daratan (pulau) disebut dengan smong. Melalui tradisi

lisan ini dijelaskann bahwa smong menjadi sejarah kebudayaan mereka, sejak

zaman nenek moyangnya ada, dan mengalami peristiwa tersebut. Oleh karena

itu, nenek moyang orang Simeulue mengajarkan dan memberitahukan tentang

tsunami ini melalui nandong smong. Dengan demijian dua fungsi utama

nandong smong, adalah untuk memberitahu apa itu tsunami dan memberitahu

bagaimana menyelematkan diri dari bencana tsunami ini, berdasarkan

pengalaman nenek moyang mereka.

5.3.3 Fungsi Menjaga Keseimbangan Kosmologis

Fungsi lainnya nandong smong, menurut penulis adalah untuk menjaga

keseimbangan kosmologis. Masyarakat Simeulue memiliki konsep tersendiri

dalam memandang alam. Bagi orang-orang Simeulue, alam ini mencakup juga

dirinya. Alam terdiri dari alam kasat mata, yakni bumi, planet, satelit, bintang,

tata surya, galaksi, dan lain-lainnya, juga alam gaib. Hal ini juga selaras

Page 165: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

139

dengan ajaran agama Islam yang nereka anut, bahwa Allah menciptakan alam

dan seisinya ini. Kemudian dijelaskan bahwa alam itu ada yang kasat mata dan

juga ada alam gaib. Menyatunya orang Simeulue dengan alam, terutama

dalam konteks smong, tercermin dalam teks yang penuh dengan makna

berikut.

Smong dumek-dumek mo (tsunami air mandimu) Linon uwak-uwakmo (gempa ayunanmu) Elaik keudang-keudang mo (petir gendang-gendangmu) Kilek suluih-suluih mo (halilintar lampu-lampumu)

Dalam rangka mengisi dan menjalani kehidupannya, orang-orang

Simeulue, tidak mengeksploitasi alam, merusak alam, dan melawan kehendak

alam yang telah diatur regulasinya oleh Allah. Bagi orang Simeulue, alam

adalah tempat mencari kehidupan, untuk membutuhi kehidupan individu,

keluarga inti, keluarga luas, suku, bangsa, dan semua manusia. Olehh karena

itu jangan merusak alam. Dalam konteks tsunami ini, maka selain nandong

smong, orang-orang Simeulue juga memelihara hutan bakau di sekitar pantai,

menanam tanam-tanaman khas pulau, gunanya adalah untuk memecah

gelombang dahsyat jika terjadi tsunami. Jadi salah satu fungsi lainnya dari

nandong smong adalah untuk menjaga keseimbangan kosmologis.

5.3.4 Fungsi Komunikasi

Fungsi lainnya dari nandong smong ini adalah sebagai sarana

komunikasi. Dalam fungsi yang sedemikian rupa ini, pertunjukan nandong

smong yang digunakan pada berbagai acara kutural, selain memberikan

Page 166: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

140

pengetahuan juga berfungsi komunikasi. Dalam hal ini orang yang menyajikan

nandong smong adalah sebagai komunikator. Mereka ini adalah penyanyi

(penandong), pemain biola, dan kedang. Selanjutnya orang yang menonton

pertunjukan nandong smong dalam ilmu komunikasi disebut sebagai

komunikan.

Mereka menerima pesan-pesan pertunjukan nandong smong. Pesan

yang diterima ada dua bentuk. Yang pertama adalah bentuk verbal melalui teks

nandong smong yang dilantunkan penandong. Yang kedua adalah bentuk

nonverbal, berupa alunan melodi, ritme nyanyian, maupun ritme kedang.

Kesemua bentuk komunikasi ini menjadi bahagian yang saling menguatkan

dalam proses komunikasi mengenai tema utamanya smong. Jadi fungsi

komunikasi dalam hal ini, masih dalam kaitan dengan fungsi utama

memberitahu apa itu tsunami dan bagaimana upaya menyelamatkan diri dari

tsunami.

Selain itu, disadari atau tidak nandong smong ini juga adalah sebagai

bagian dari komunikasi orang-orang Simeulue yang masih hidup dengan nenek

moyangnya yang telah meninggal. Baik yang baru meninggal atau beberapa

generasi ke atas. Komunikasi ini berupa nenek moyang mereka memberikan

pesan komunikasi tentang tsunami. Bagi orang Simeulue sebagaimana umat

Islam lainnya di dunia, setiap saat mereka dapat berkomunikasi kepada

kerabatnya melalui doa kepada Allah, agar nenek moyang mereka diterima di

sisi Allah dalam tempat yang sebaik-baiknya. Demikian nandong smong yang

berfungsi sebagai sarana komunikasi.

Page 167: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

141

5.3.5 Fungsi Kesinambungan Kebudayaan

Berkenaan dengan fungsi sumbangan musik untuk kesinambungan dan

stabilitas kebudayaan, Merriam menjelaskan bahwa tidak semua unsur

kebudayaan memberikan tempat untuk mengekspresikan emosi, hiburan,

komunikasi, dan seterusnya. Musik adalah perwujudan kegiatan untuk

mengekspresikan nilai-nilai. Dengan demikian fungsi musik ini menjadi

bagian dari berbagai ragam pengetahuan manusia lainnya, seperti sejarah, mite,

dan legenda, yang berfungsi menyumbang kesinambungan kebudayaan, yang

diperoleh melalui pendidikan, pengawasan terhadap prilaku yang salah,

menekankan kepada kebenaran, dan akhirnya menyumbangkan stabilitas

kebudayaan (Merriam, 1964:225).

Dalam kaitannya dengan fungsi nandong smong untuk kesimabungan

dan stabilitas kebudayaan, maka menjadi bagian dari fungsi utamanya yakni

sebagai sarana pengetahuan orang Simeulue tentang tsunami dan cara

menyelamatkan diri dari tsunami. Dengan memahami hal ini, selanjutnya

orang-orang Simeulue sebagian besar selamat dari bencana tersebut.

Selanjutnya setelah tsunami selesai mereka kembali ke rumah masing-masing,

walaupun telah diluluhlantakkan tsunami. Mereka masih bisa membangun

sarana dan prasarana kehidupannya kembali. Kemudian perlahan tetapi pasti

mengisi hidupnya kembali dengan penuh harapan ke masa depan. Mereka

kemudian membangun kebudayaannya. Dengan demikian terjadi

kesinambungan dan stabilitas kebudayaa. Bahkan lebih jauh fungsi nandong

smong ini adalah untuk kesinambungan keturunan manusia Simeulue, dalam

konteks menyelematakan diri dari bencana tsunami, dan kemudian setelah

Page 168: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

142

selamat membangun peradabannya kembali. Terjadi pula stabilitas kebudayaan

setelah itu. Hal ini tercermin dari dua bait nandong smong berikut.

Enggelan mon sao surito (dengarlah suatu kisah) Inang maso semonan (pada zaman dahulu kala) Manoknop sao fano (tenggelam suatu desa) Uwilah da sesewan (begitulah dituturkan) Ede smong kahanne (itulah smong namanya) Turiang da nenekta (sejarah nenek moyang kita) Miredem teher ere (ingatlah ini semua) Pesan navi-navi da (pesan dan nasihatnya)

Sesuai dengan kajian Merriam di atas, nandong smong dalam budaya

Simeulue Aceh, berfungsi pula memberikan sumbangan untuk kelestarian dan

stabilitas kebudayaan Simeulue. Di dalam nandong smong ini terkandung

unsur-unsur sejarah, mite, dan legenda, yang pada saatnya mampu memberikan

sumbangan untuk kelestarian kebudayaan. Melalui nandong smong bisa

dipelajari prilaku-prilaku yang dipandang benar dan salah oleh masyarakat

pendukungnya. Di dalam nandong smong terkandung nilai-nilai moral.

Fungsi nandong smong lainnya adalah sebagai sarana untuk kelestarian

budaya Simeulue. Bahwa seperti dicontohkan di dalam ajaran agama,

kebudayaan manusia itu bisa saja mati, dan ada juga yang lestari. Contoh

berbagai kebudayaan yang musnah itu adalah: Ad, Tsamud, Madyan, Ur, dan

lainnya—dan yang lestari adalah beberapa umat Nabi Nuh, dan tentu saja umat

Islam, sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga kini. Melalui nandong smong,

ajaran-ajaran adat berakarkan agama Islam akan terus lestari mengikuti

dimensi ruang dan waktu. Bahawa kebudayaan Simeulue itu harus diturunkan

dari generasi ke generasi berikutnya agar tidak musnah ditelan zaman.

Page 169: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

143

Generasi muda haruslah dikawal dan dipandu agar mereka meneruskan dan

melestarikan kebudayaan Simeulue ini ke generasi-generasi mendatang.

5.3.6 Fungsi Memperkuat Identitas Kebudayaan Simeulue

Menurut penulis, salah satu fungsi nandong smong yang lain adalah

memperkuat identitas kebudayaan Simeulue. Nandong smong hanya terdapat

di dalam kebudayaan masyarakat Simeulue. Nandong smong juga meruapakan

tradisi lisan yang penuh dengan kearifan lokal, yang membuat orang Simeulue

dikenal di seluruh dunia. Bahkan PBB pun memberikan penghargaan atas

eksistensi nandong smong di Simeulue ini.

Sebagai sebuah seni yang memprkuat identitas kebudayaan, maka

masyarakat Simeulue, sangat giat melakukan sosialisasi seni ini dalam

berbagai aktivitas sosial dan kebudayaan. Bahkan dalam paket-paket olahan

makanan, teks nandong smong juga ditulisakan di bungkus paket tersebut.

Demikian pula pembelajarannya untuk anak sekolah, mulai dari taman kanak-

kanak, sekolah dasar, menengah perta, dan menegah atas, sebagai bagian dari

muatan lokal. Demikian pula dalam aktivitas kampanye politik pun, biasanya

para calon selalu mensosialisasikan nandong smong ini. Dengan dermikian

nandong smong adalah memperkuat identitas kebudayaan Simeulue, di

samping tradisi-tradisi lisan lainnya.

5.3.7 Fungsi Penghayatan Agama Islam

Fungsi nandong smong lainnya adalah untuk penghayatan agama Islam.

Artinya adalah di dalam nandong smong terdapat nilai-nilai ajaran Islam,

Page 170: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

144

terutama tenrang alam, bencana, menyikapi bencana, dan yang penting adalah

semua itu datangnya dari Allah Subhanahu Wataala. Menurut keterangan para

informan, ajaran Islam yang terkadung dari nandong smong ini, adalah seperti

yang difirmankan Allah di dalam Al-Quran, mengenai kisah Nabi Nuh dan

bahteranya. Orang-orang yang beriman meyakini bahwa akan terjadi banjir

besar, dan sesuai dengan arahan nabi Nuh naik ke dalam bahtera, selanjutnya

orang-orang yang memusuhi Nabi Nuh dan mengingkari kekuasaan Allah tidak

mau naik ke perahu karena tidak meyakini akan adanya banjir besar. Akhirnya

selamatlah orang-orang beriman yang berada di perahu Nabi Nuh dan

tenggelamlah orang-orang yang memusuhi Nabiyullah Nuh. Hal ini

digambarkan di dalam Al-Quran, Surah Yunus ayat 73 sebagai berikut.

Artinya: 73. Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.

Selain itu, seni budaya nandong smong di Simeuue Aceh ini berfungsi

sebagai ekspresi spiritualitas Islam. Bahwa seni Islam tidak hanya menghargai

bentuk, material dan fisiknya saja. Nandong smong terdiri dari aspek

spiritualitas dan fisik sekali gus. Kedua-duanya berjalan selaras dan seiring.

Spiritualitas dalam seni Islam adalah memancarkan hakikat kebenaran dan

Page 171: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

145

kesempurnaan. Bahwa dimensi spiritualitas dalam seni Islam di Simeulue

mencerminkan jiwa seniman muslim melalui karyanya, didasari oleh nilai-nilai

kebenaran yang diarahkan dan dibimbing oleh Allah sebagai Tuhan semesta

alam. Dengan demikian, spiritulitas dalam seni nandong smong dibimbing oleh

hakikat ketuhanan. Nilai-nilai spiritualitas ini melampaui batas-batas bentuk

dan fisik.

5.3.8 Fungsi Hiburan

Berkaitan dengan fungsi seni untuk hiburan, Merriam membi-

carakannya seperti yang penulis kutip berikut ini.

Music provides an entertainment function in all societies. It needs only to be pointed out that a distinction must be probably be drawn between “pure” entertainment, which seems to be a particular feature of music in Western society, and entertainment combined with other functions. The latter may well be a more prevalent feature of nonliterate societies (Merriam, 1964:223).

Nandong smong milik masyarakat Simeulue, salah satu fungsinya adalah

untuk hiburan. Di Simeulue Aceh, nandong smong tetap hidup karena salah

satunya adalah berfungsi untuk hiburan. Kelompok-kelompok seni pertunjukan

tradisional biasanya melakukan kegiatannya di panggung, di rumah yang punya

hajat, di gedung, dan lainnya. Fungsi dalam konteks ini adalah menghibur

pengunjung. Dalam kaitan ini, menurut, faktor ekonomi adalah menjadi alasan

utama dalam rangka hiburan ini.

Fungsi nandong smong sebagai sarana hiburan bukanlah bermakna

hiburan yang terlepas dari ajaran Islam. Justeru hiburan di sini adalah untuk

Page 172: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

146

memenuhi keinginan dasar manusia akan rasa keindahan melalui berbagai

dimensinya. Bahwa manusia secara alamiah, menyukai keindahan. Sesudah

menikmati keindahan ia akan terhibur, dan jiwanya terisi oleh aspek-aspek

ruhiyah dan pencerahan (aufklärung). Dengan demikian nandong smong juga

mengandung fungsi sebagai hiburan, yang berdasar kepada fitrahnya dan

sebagai salah satu anugerah dan nikmat yang diberikan oleh Allah.

5.3.9 Fungsi Integrasi Sosiobudaya

Fungsi nandong smong lainnya adalah untuk integrasi masyarakat

Simeulue. Berkenaan dengan fungsi seni sebagai sumbangan untuk integrasi

masyarakat, Merriam menjelaskannya seperti yang penulis kutip berikut ini.

Music, then, provides a rallying point around which the members of society gather to engage in activities which require the cooperation and coordination of the group. Not all music is thus performed, of course, but every society has occasions signalled by music which draw its members together and reminds them of their unity (Merriam, 1964:227).

Menurut Merriam, salah satu fungsi musik adalah sebagai wahana untuk

berkumpul para anggota masyarakatnya. Musik seperti ini biasanya

mengajak para warga masyarakatnya untuk turut serta beraktivitas. Dalam

konteks itu, mereka saling memerlukan kerjasama dan koordinasi

kelompok. Walau demikian, Merriam juga tidak menyatakan bahwa semua

musik berfungsi sebagai kontribusi untuk integrasi, tetapi umumnya setiap

kelompok masyarakat mempunyai muSik seperti yang digambarkannya itu.

Melalui musik ini para anggota masyarakatnya diajak untuk beraktivitas

Page 173: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

147

bersama, dan mengingatkan akan pentingnya mereka sebagai satu kesatuan

kelompok.

Konsep yang dikemukakan Merriam tersebut sangat tepat dalam

menggambarkan salah satu fungsi yang terjadi dalam nandong smong

dalam kebudayaan etnik Simeulue. Dari serangkaian fungsi nandong

smong, menurut penulis, fungsinya yang juga penting adalah memberi

sumbangan kepada integrasi masyarakat. Melalui nandong smong ini,

orang Simeulue diingatkan pentingnya bekerjasama dalam memahami,

meyelamatkan diri dari tsunami, saling berkomunikasi, dan itu akan lebih

terintegrasi dengan cara bekerjasama. 7

Fungsi nandong smong sebagai integrasi sosiobudaya, artinya adalah

bahwa masyarakat Simeulue atau yang lebih luas seluruh umat manusia,

memiliki berbagai perbedaan ras, bangsa (nasional), status sosial dan

ekonomi, agama, kepercayaan, sekte, stereotipe, jenis kelamin, dan lain-

lainnya. Mereka yang berbeda ini, perlu berkomunikasi dan saling

7Contoh lain fungsi seni yang memberikan sumbangan untuk integrasi masyarakat adalah tarian yang terdapat pada masyarakat Andaman, yang dideskripsikan Radcliffe-Brown seperti berikut:

The Andamanese dance (with its accompanying song) may therefore be described as an activity in which, by virtue of the effect of rhythm and melody, all the members of a community are able harmoniously to cooperate and act in unity ...

The pleasure that the dancer feel irradiates itself over everything arouns him and he is filled with geniality and good-will towards his companions. The sharing with others of an intense pleasure, or rather the sharing in a collective expression of pleasure, must ever incline us to such expansive feelings. ...

In this way the dance produces a condition in which the unity, harmony and concord of the community are at a maximum, and in which they are intensely felt by every member. It is also produce this condition. I would maintain, that is the primary social function of the dance. The well-being, or indeed the existence, of the society depends on the unity and harmony that obtain in it, and the dance, by making that unity intensely felt, is a menas of maintaning it. For the dance affords an opportunity for the direct action of the community upon the individual, and we have seen that it exercises in the individual those sentiments by which the social harmony is maintained (Radcliffe-Brown, 1948:249-252).

Page 174: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

148

berhubungan sosial, karena makhluk manusia itu memerlukan manusia lain.

Dalam konteks sedemikian rupa mereka memerlukan integrasi sosial, agar

terjalin hubungan antara individu atau kumpulan manusia, yang diatur oleh

hukum atau norma-norma sosial yang ada. Salah satu fungsi nandong

smong adalah untuk mewujudkan integrasi sosiobudaya. Bahwa masyarakat

Simeulue itu sendiri memiliki berbagai perbedaan. Oleh kerana itu mereka

perlu mengadakan integrasi sosiobudaya dalam tingkat suku maupun

kawasan Aceh dan Nusantara. Selain itu juga, Islam sebagai panduan etnik

Simeulue di Aceh, secara konseptual adalah sebuah agama dengan gagasan

dan melakukan konsep rahmat kepada seluruh sekalian alam. Jadi Islam

tentu saja harus toleran dan menghargai perbedaan-perbedaan sesama umat

manusia dan lingkungan alam. Hal ini juga tercermin dalam nandong

smong.

Page 175: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

149

BAB VI KAJIAN KEARIFAN LOKAL

6.1 Pengertian Kearifan Lokal

Istilah kearifan lokal (lokal wisdom) terdiri atas dua kata, yaitu kearifan

(wisdom) dan lokal (local). Kata kearifan (wisdom) berarti kebijaksanaan,

sedangkan kata lokal berarti setempat. Dengan demikian, kearifan lokal atau

kearifan setempat (local wisdom) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan dan

pengetahuan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik,

dan berbudi luhur yang dimiliki, dipedomani, dan dilaksanakan oleh anggota

masyarakatnya.

Kearifan lokal itu diperoleh dari tradisi budaya atau tradisi lisan.

Alasannya adalah karena kearifan lokal merupakan kandungan tradisi lisan

atau tradisi budaya yang secara turun-temurun diwarisi dan dimanfaatkan

untuk menata kehidupan sosial masyarakat dalam segala bidang kehidupannya

atau untuk mengatur tatanan kehidupan komunitas.

Kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu

masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan

kehidupan masyarakat. Jika kearifan lokal itu difokuskan pada nilai budaya,

maka juga dapat didefinisikan dengan cara lain. Kearifan lokal adalah nilai

budaya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur tatanan kehidupan

masyarakat secara arif dan bijaksana (Sibarani: 2012). Definisi pertama lebih

menekankan pada kebijaksanaan atau kearifan untuk menata kehidupan sosial

yang berasal dari nilai budaya yang luhur, sedangkan definisi kedua

Page 176: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

150

menekankan nilai budaya luhur yang digunakan untuk kebijaksanaan atau

kearifan menata kehidupan sosial.

Pemahaman bahwa nandong smong dapat dikatakan sebagai kearifan

lokal dapat dilihat dari pendekatan perspektif struktural, kultural, dan

fungsional. Dari perspektif struktural, kearifan lokal dapat dipahami dari

keunikan struktur sosial yang berkembang di lingkungan masyarakat. Struktur

sosial tersebut tidak hanya menjelaskan tentang institusi sosial, organisasi

sosisal dan kelompok sosial, yang hadir di tengah masyarakat lokal, tetapi

bertautan dengan dominasi wewenang dan kekuasaan yang melahirkan kelas,

stratifikasi atau tipologi masyarakat.

Perspektif kultural lebih menekankan pada konteks kearifan lokal

sebagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan dari

masyarakat sendiri dan karena kemampuannya mampu bertahan dan menjadi

pedoman hidup masyarakat. Pada dasarnya, ada 5 (lima) dimensi kultural

tentang kearifan lokal, yaitu: (1) pengetahuan lokal, (2) budaya lokal, (3)

keterampilan lokal, (4) sumber daya lokal, dan (5) proses sosial lokal (Ife,

2002:101-102).

Perspektif fungsional lebih memahami kearifan lokal dari perspektif

kemampuan masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. Parsons (1986)

meletakkan fungsi masyarakat dari dimensi: adaptasi (adaptation), pencapaian

tujuan (goal achievement), integrasi (integration), dan pemeliharaan pola

(latern pattern maintanace), yang secara akronim fungsi-fungsi itu dalam ilmu

pengetahuan sosial dan budaya disebut dengan AGIL.

Page 177: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

151

Secara substansial, kearifan lokal itu adalah nilai dan norma budaya

yang berlaku dalam menata kehidupan masyarakat. Nilai dan norma yang

diyakini kebenarannya menjadi acuan dalam bertingkah laku sehari-hari

masyarakat setempat. Oleh karena itu, sangat beralasan jika Greetz mengatakan

bahwa kearifan lokal merupakan identitas yang sangat menentukan harkat dan

martabat manusia dalam komunitasnya. Hal itu berarti kearifan lokal yang di

dalamnya berisi nilai dan norma budaya untuk kedamaian dan kesejahteraan

dapat digunakan sebagai dasar dalam pembangunan masyarakat.

Tradisi budaya yang hidup di setiap masyarakat pada umumnya

diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui media lisan dari

“mulut ke telinga.” Oleh karena sifat pewarisannya, tradisi budaya seperti itu

disebut juga tradisi lisan. Tradisi budaya itu mungkin dalam bentuk proses

aktivitas, proses penciptaan kebudayaan, atau proses berkomunikasi. Dengan

demikian, tradisi lisan adalah kegiatan budaya tradisional suatu masyarakat

yang diwariskan secara turun-temurun dengan media lisan (verbal) maupun

tradisi lisan yang bukan lisan (non-verbal).

Tradisi budaya atau tradisi lisan memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini:

(1) Merupakan kegiatan budaya berbentuk lisan (sebagaian lisan dan bukan

lisan); (2) Memiliki konteks penggunaannya yakni konteks situasi, konteks

sosial, konteks budaya, dan konteks ideologi; (3) Dapat diamati dan ditonton;

(4) Bersifat tradisional; (5) Diwariskan secara turun-temurun; (6) Proses

penyampaian “dari mulut ke telinga;” (7) Mengandung nilai-nilai dan norma-

norma budaya; (8) Memiliki versi-versi; (9) Milik bersama komunitas tertentu;

Page 178: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

152

(10) Berpotensi direvitalisasi, dilestarikan, dan diangkat sebagai sumber

industri budaya (Sibarani, 2012: 43-46).

Ciri-ciri di atas bersifat komulatif, artinya semua tradisi budaya atau

tradisi lisan sekaligus memiliki ciri-ciri itu kalau hanya memiliki satu atau dua

ciri di atas kebiasaan itu belum tentu tergolong pada tradisi lisan atau tradisi

budaya. Dalam pemahaman penulis selama penelitian, baik itu di lapangan

maupun pada saat wawancara, smong memiliki seluruh ciri-ciri tradisi lisan

tersebut.

Kearifan lokal dapat dikaji melalui tradisi budaya atau tradisi lisan yang

dimiliki oleh suatu masyarakat, berikut adalah uraian bahwa smong dapat

dikatakan sebagai kearifan lokal karena memiliki ciri-ciri sebagai tradisi

budaya atau tradisi lisan:

1. Merupakan kegiatan budaya berbentuk lisan, sebagaian lisan dan bukan

lisan;

2. Memiliki konteks penggunaannya yakni konteks situasi, konteks sosial,

konteks budaya, dan konteks ideologi;

3. Dapat diamati dan ditonton;

4. Bersifat tradisional;

5. Diwariskan secara turun-temurun;

6. Proses penyampaian “dari mulut ke telinga”;

7. Mengandung nilai-nilai dan norma-norma budaya;

8. Memiliki versi-versi;

9. Milik bersama komunitas tertentu; dan

Page 179: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

153

10. Berpotensi direvitalisasi, dilestarikan, dan diangkat sebagai sumber industri

budaya.

6.2 Kepercayaan Tradisional Simeulue dan Agama Islam sebagai Sumber

Kearifan Lokal

Masyarakat Simeulue Aceh memiliki sejumlah kearifan lokal dalam

penanggulangan bencana. Di antaranya, masyarakat Simeulue Aceh memiliki

institusi adat yang bertangung jawab mengelola lingkungan dan memastikan

tidak ada pengrusakan yang bisa menimbulkan bencana, seperti institusi adat:

Ulee Seneuboek, Ketuha Uteun yang menjaga pengelolaan hutan dalam

pemukiman mereka dan Panglima Laot yang bertanggung jawab dalam

mengatur penggunaan sumberdaya laut dan menjaga kelestarian alam laut

(Aswar, 2009).

Beberapa orang yang dituakan di desa mampu memprediksi lebih

akurat tentang waktu terjadinya banjir, sehingga musim cocok tanam

disesuaikan untuk menghindari bersamaan dengan datangnya banjir.

Pengetahuan ini belakangan semakin hilang di desa-desa, terutama pasca

tsunami terjadi perubahan besar pada kondisi alam, sehingga ilmu tradisonal

yang dimiliki oleh masyarakat di desa-desa di Aceh sudah sulit memperkirakan

tanda-tanda alam (Aswar, 2009).

Masyarakat Aceh memiliki memori kolektif tentang tsunami yang

terjadi pada tahun 1907. Memori kolektif bahwa setiap gempa besar orang

Page 180: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

154

harus mencari bukit sudah direkam dalam hadih maja1 lokal di Simeulue,

sehingga memori ini mudah diturunkan kepada generasi berikutnya yang tidak

mengalami tsunami tahun 1907. Pengetahuan inilah yang telah membantu

masyarakat Aceh bisa menyelamatkan diri dari tsunami 2004 (Aswar, 2009).

Dilihat dari aspek pranata sosial, masyarakat Simeulue Aceh

mempunyai kelembagaan pranata sosial yang cukup lengkap, dan demokrasi

yang sangat kuat. Lembaga tersebut mempunyai struktur yang diisi oleh

berbagai cerdik pandai, yaitu ahli agama/ ulama, ahli pemerintahan/ mukim,

ahli ekonomi (hariya) dan tokoh adat. Dari bawah hingga ke atas mempunyai

saluran yang saling berkoordinasi satu sama lainnya sehingga pengambilan

keputusan dapat dilakukan secara musyawarah, demokratis, cepat, dan tepat

(Aswar, 2009).

Fungsi yang dijalankan oleh kelembagaan pranata sosial masyarakat

tidak hanya mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan,

tetapi juga menyangkut kegiatan ekonomi masyarakat. Hingga saat ini,

kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin-pemimpin pranata sosial seperti;

tokoh ulama, mukim di pemerintahan, tokoh ekonomi, dan tokoh adat masih

sangat kuat (Aswar, 2009). Kesemuanya ini mengacu kepada adat dan ajaran

agama Islam, yang menjadi cirri khas masyarakat Simeulue dan Aceh pada

umumnya. Selanjutnya dasar adat itu juga tercermin di dalam nandong smong

yang memiliki kearifan lokal.

1Hadih maja merupakan peribahasa Aceh yang diucapkan sebagai salah satu kearifan

lokal. Kini sudah jarang digunakan oleh masyarakat, budaya linguistik permainan bahasa aceh menjadi sebuah tradisi yang biasanya diucapkan orang tua saat ini, untuk mengingatkan kembali jangan sampai budaya peradaban aceh masa lalu hilang begitu saja.

Page 181: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

155

6.3 Kearifan tentang Menghadapi Bencana

6.3.1 Bencana

Menurut Bakornas PB (2007), bencana terjadi jika ada ancaman yang

muncul dengan kondisi kerentanan yang ada secara sederhana hubungan

ancaman dan kerentanan dapat digambarkan sebagai berikut.

Ancaman + Kerentanan = Bencana

Bagan 6.1:

Kejadian Bencana

Ancaman termasuk smong adalah suatu kejadian atau peristiwa yang

berpotensi menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, dan menimbulkan dampak suatu kondisi yang ditentukan oleh

psikologis. Kerentanan adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor

atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi, dan sosial budaya dan lingkungan

yang mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat dalam menghadapi

ancaman bencana (Bakornas PB, 2007).

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu

peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan

aktivitas manusia. Kerugian yang terjadi dalam bidang keuangan dan

struktural, bahkan sampai kematian yang disebabkan karena ketidakberdayaan

manusia akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat. Kerugian yang

Page 182: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

156

dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari

bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan

pernyataan “bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan

ketidakberdayaan.” Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak

akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia,

misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya,

pemakaian istilah “alam” juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya

bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian

juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang

mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar

yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia (Tohari, 2008).

Namun demikian, pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi

(hazard) serta memiliki kerentanan/ kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi

tidak akan memberi dampak yang hebat/ luas jika manusia yang berada di sana

memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan

bencana merupakan evaluasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur

untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani tantangan-tantangan serius yang

hadir. Meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang

besar jika diimbangi dengan ketahanan terhadap bencana yang cukup akan

meminimalisir dampak yang di timbulkan akibat bencana (Hilman, 2007).

Bencana lingkungan yang melanda berbagai daerah di tanah air

diperkirakan akan terus meluas dan mengkhawatirkan apabila faktor

pencegahan tidak menjadi fokus penanganan. Secara geologis, klimatologis,

dan geografis, wilayah Indonesia tergolong rentan. Kajian geologis

Page 183: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

157

menunjukkan, batuan belum padat atau solid mendominasi struktur batuan di

Indonesia. Hujan di atas normal bertempo lama, didukung kemiringan bukit,

dan terbatasnya tutupan lahan menimbulkan gerakan tanah (Tohari, 2008).

6.3.2 Pembagian Bencana dan Faktor-faktor Terjadinya Bencana

Menurut Depkes RI (2007), bencana dapat dikelompokkan menjadi

bencana alam dan bencana non alam, yaitu bencana yang disebabkan oleh

perbuatan manusia. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tingginya risiko

bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam antara lain

sebagai berikut.

(a) Kondisi alam serta perbuatan manusia dapat menimbulkan bahaya bagi

makluk hidup, yang dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi,

bahaya hidrometeorologi, bahaya biologi, bahaya teknologi dan

penurunan kualitas lingkungan.

(b) Kerentanan yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-

elemen di dalam suatu wilayah yang berisiko bencana.

(c) Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat.

Dengan beragamnya faktor penyebab bencana serta luasnya ruang

lingkup dan dimensi bencana sesuai UU No 24 Tahun 2007, maka dibutuhkan

keterlibatan beragam keahlian dalam upaya mengatasi dan pengurangan risiko

bencana, mulai dari keilmuan sosial menyangkut kelembagaan, organisasi,

pemberdayaan keluarga dan masyarakat, sampai di bidang teknik dan ahli

dinamika model dan analisis system (Depkes RI, 2007).

Page 184: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

158

6.3.3 Bencana Gempa dan Tsunami di Aceh

Istilah gempa bumi sesungguhnya bermacam-macam tergantung dari

penyebabnya, misalnya gempa vulkanik, gempa runtuhan, gempa imbasan dan

gempa buatan. Gempa vulkanik disebabkan oleh desakan magma ke

permukaan, gempa runtuhan banyak terjadi di pengunungan yang runtuh,

gempa imbasan biasanya terjadi di sekitar dam (penahan air) dikarenakan

fluktuasi air dam (penahan air) dan gempa buatan adalah gempa yang dibuat

oleh manusia seperti ledakan nuklir atau ledakan untuk mencari bahan mineral.

Sedangkan gempa yang disebabkan oleh tabrakan atau tumbukan antar

lempeng. Skala gempa tektonik jauh lebih besar di bandingkan dengan jenis

gempa lainnya sehingga dampaknya lebih besar terhadap bangunan (Ella dan

Usman, 2008).

Teori tentang gempa dikatakan bahwa lapisan kulit bumi dengan

ketebalan 100 Km mempunyai temperatur relatif jauh lebih rendah di

bandingkan dengan lapisan dalamnya (mantel dan inti bumi) sehingga terjadi

aliran konveksi dimana massa dengan temperatur tinggi mengalir kedaerah

temperatur rendah atau sebaliknya. Teori aliran konveksi ini sudah lama

berkembang untuk menerangkan

pergeseran lempeng tektonik yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa

bumi tektonik atau lebih dikenal dengan gempa bumi (Ella dan Usman, 2008).

Teori yang terbaru menerangkan bahwa gempa tektonik berasal dari

dekade 1960-an. Menurut teori ini kerak bumi terdiri dari 14 lempeng tektonik

besar dan puluhan lempeng kecil yang selalu bergerak. Lempengan ini terus

bergerak karena bagian dalam bumi bentuknya adalah cairan pekat. Cairan-

Page 185: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

159

cairan tersebut selalu mengalir, walaupun rata-rata pergerakannya hanya

beberapa sentimeter pertahun (Ella dan Usman, 2008).

Menurut Ella dan Usman (2008), bentuk lempengan yang tidak rata

sering terjadi gesekan dalam pergerakan ini. Energi yang disebabkan oleh

gesekan ini sebagian besar lepas dalam bentuk panas ke dalam bumi dan

sebagian kecil saja yang terasa oleh kita sebagai goncangan atau di kenal

sebagai energi seismik. Selain terjadi pergeseran lempeng bisa juga terjadi

perekahan di dalam lempeng itu sendiri. Jika ada gaya yang bekerja cukup

besar, maka lempeng kerak bumi akan retak dan mengakibatkan goncangan.

Goncangan tersebut akan menyebabkan timbulnya patahan pada permukaan

bumi.

Secara umum terdapat tiga tipe patahan, yaitu patahan normal, patahan

balik dan patahan mendatar. Jika kekuatan gempa saling berlawanan arah maka

akan terjadi saling tarik menarik sehingga menimbulkan patahan normal yang

saling menjauh dan terjadi bidang naik turun, namun jika kekuatan gempa

searah maka akan terjadi tumbukan sehingga menimbulkan patahan balik ada

kedua bidang akan naik turun, sedangkan jika arah kekuatan gempa bergeser ke

kiri atau ke kanan maka patahan terjadi secara mendatar (Ella dan Usman,

2008).

Gempa bumi atau letusan gunung berapi yang terjadi di bawah laut

mengakibatkan terjadinya kerak bumi keatas dan kebawah dan kemudian

menyebabkan dasar laut naik dan turun secara tiba-tiba. Pergerakan naik dan

turun dasar laut ini seterusnya menggerakkan air laut, menciptakan pergerakan

gelombang yang kuat dan ketika gelombang ini sampai di pantai atau daratan,

Page 186: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

160

kecepatannya melambat dan tumbuh menjadi tembok air yang tinggi (Ella dan

Usman, 2008).

Menurut Ella dan Usman (2008), laut yang dalam ukuran gelombang

tsunami agak rendah, gelombang tampak seperti ombak biasa, tingginya hanya

sekitar satu meter dan lewat tanpa disadari oleh kebanyakan nelayan, namun

ketika mencapai laut dangkal gelombang tsunami tumbuh hingga tiga puluh

meter. Dalam laut yang gelombang tsunami dapat bergerak hingga 900

km/jam, tapi ketika mencapai laut dangkal dekat daratan gelombang tersebut

melambat. Pada kedalaman 15 meter kecepatannya bisa menjadi 45 km/jam,

kecepatan ini masih terlalu sukar bagi orang-orang di pantai untuk dapat lari

menyelamatkan diri.

Gelombang tersebut mendorong ke depan dengan berat lautan di

belakangnya, ketika itu rumah dan bangunan roboh, jalan hilang, kapal

terlempar, jembatan putus, manusia dan hewan terhempas dan tertarik ke laut

serta semua yang tidak tertanam kuat di dalam tanah akan tercabut oleh

tsunami (Ella dan Usman, 2008).

Gempa dengan 9.1 skala richter dan menyebabkan tsunami yang terjadi

di Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004 merupakan

salah satu bencana alam terbesar di dunia yang menimpa Indonesia. Setelah 45

menit terjadi gempa, gelombang tsunami menyapu bersih pesisir pantai NAD

sepanjang 800 km hanya dalam beberapa menit. Gempa susulan yang terjadi

pada tanggal 28 Maret 2005 menambah jumlah korban, termasuk di Nias,

Simeulue dan Aceh Bagian Selatan (LIPI-UNESCO/ISDR, 2006).

Page 187: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

161

Berdasarkan laporan bersama BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi)

dan mitra internasional (Desember, 2005), dinyatakan bahwa bencana tersebut

telah menyebabkan 167.900 orang meninggal atau hilang, 500.000 orang

kehilangan rumah di Aceh, 13.500 orang kehilangan rumah di Nias. Laporan

Media Center Aceh menyebutkan bahwa bencana tersebut telah menyebabkan

192.000 orang mengungsi, 120.000 rumah rusak/hancur serta sebagian besar

infrastruktur ekonomi dan sosial juga rusak. Bagi semua korban yang tertimpa

bencana, peristiwa tersebut telah meninggalkan beragam trauma yang

mendalam. Korban jiwa yang begitu besar secara langsung mempengaruhi

ketersediaan SDM di Aceh, maupun kemampuan kelembagaan pemerintah dan

non pemerintah untuk merekonstruksi, merehabilitasi dan me-recovery wilayah

yang rusak dan masyarakat yang tingkat ekonominya rentan dan miskin (LIPI-

UNESCO/ISDR, 2006).

Aceh dalam peta geologi termasuk wilayah yang rawan gempa, sehingga

gempa dalam berbagai skala sering terjadi. Data seratus tahun terakhir

menunjukkan bahwa gempa yang menimbulkan bencana di Aceh terjadi pada

tahun 1936 (9 orang meninggal), 1983 (100 orang luka-luka), 2004

(menimbulkan tsunami dan kurang lebih 230.000 orang meninggal). Hingga

saat ini gempa skala kecil sering terjadi di NAD (Badan Arsip NAD, 2005).

Dalam seratus tahun terakhir, tsunami terjadi di Aceh sebanyak 2 kali

(tahun 1907 dan 2004). Korban jiwa pada tsunami tahun 1907 mencapai 400

orang, sedangkan pada tahun 2004 mencapai kurang lebih 230.000 orang

dengan kerusakan yang sangat parah pada berbagai infrastruktur dasar (Badan

Arsip NAD, 2005).

Page 188: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

162

Secara teoritis, tsunami lebih mudah diprediksi dibandingkan dengan

gempa. Adanya tenggang waktu antara terjadinya gempa dan tibanya tsunami

di pantai memungkinkan untuk dapat menganalisa karakteristik gempa.

Informasi tersebut kemudian dapat segera disampaikan ke masyarakat sebelum

gelombang tsunami menerjang pantai. Ide inilah yang mendasari didirikannya

pusat system peringatan dini tsunami (Tsunami Warning System) di beberapa

Negara Pasifik (Hilman, 2007).

Persoalan di Indonesia adalah tenggang waktu tersebut hanya berkisar

antara 10-50 menit saja, karena jarak antara pusat gempa dan garis pantai tidak

lebih dari 200 km. Hal ini berbeda dengan di negara-negara pasifik yang

tenggang waktunya dapat mencapai satu sampai tiga jam. Akibat terbatasnya

waktu untuk menyampaikan informasi dan fasilitas komunikasi yang belum

memadai, sangat mungkin terjadi informasi belum sampai sementara

gelombang tsunami telah menyapu pantai (Hilman, 2007).

Pemahaman masyarakat terutama terhadap karakter bencana

merupakan jaminan investasi keselamatan hidup di masa depan, mengingat

pengalaman sejarah peristiwa bencana lebih banyak menyisakan kepiluan dan

penderitaan. Sekalipun peristiwa bencana di Indonesia merupakan kejadian

yang selalu berulang, namun begitu mudahnya masyarakat melupakan

dahsyatnya akibat yang ditimbulkan.

Hal ini terutama terdapat pada peristiwa bencana yang siklus

kejadiannya cukup lama, sementara upaya untuk menyediakan media bagi

pembelajaran bencana untuk masyarakat belum terencana dengan baik.

Sehingga pada setiap kejadian bencana selalu timbul kepanikan dan tidak

Page 189: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

163

pernah siap. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memasyarakatkan

pendidikan kebencanaan sehingga mampu memberi jaminan investasi bagi

keselamatan hidup manusia di masa depan (PSB-UGM, 2008).

Untuk dapat memahami suatu situasi ataupun kejadian apakah situasi

tersebut membahayakan dirinya atau tidak, masyarakat membutuhkan

pengetahuan khususnya dibidang bencana atau bahaya yang ditimbulkan akibat

bencana. Terutama bagi keluarga yang memilih berdomisili di daerah rawan

bencana, karena seharusnya masyarakat yang berdomisili di daerah yang rawan

terhadap bencana perlu ditekankan bagaimana cara seharusnya mempersiapkan

diri dan keluarganya untuk menghadapi bencana sebaik mungkin.

6.3.4 Kearifan Berguru kepada Alam

Nenek moyang orang Aceh menetapkan suatu kearifan lokal selalu

belajar dari alam, sebagai Contoh kearifan lokal juga telah mampu menjadi

peringatan dini yang efektif dan terbukti menyelamatkan banyak orang dari

tsunami sebagaimana kearifan lokal yang dikembangkan masyarakat Pulau

Simelue. Sehingga ketika terjadi megatsunami pada 2004, ribuan manusia

terselamatkan. Mereka belajar dari kejadian tsunami yang terjadi beberapa

ratusan tahun silam dan mengembangkannya menjadi sistem peringatan dini.

Teriakan smong yang berarti air laut surut dan segera lari menuju ke bukit

merupakan kearifan lokal yang melekat di hati setiap penduduk Pulau

Simeulue (Yusuf, 2007).

Sebagai manusia yang bijak tentu kita dapat memaknai segala bencana

yang terjadi di alam ini, yang memiliki pertanda dan maksud yang dapat kita

Page 190: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

164

tangkap, tidak saja melalui kecerdasan intelegensi (IQ) tetapi juga melalui

kecerdasan spiritual (SQ) kita. Kearifan lokal dan mitos yang berkaitan dengan

gempa tidak saja muncul pada saat sekarang. Hal tersebut telah ada sejak dulu

dan setiap wilayah yang pernah mengalami gempa akan menjaga kelestarian

mitos tersebut secara turun temurun (Yusuf, 2007).

Peristiwa smong tahun 1907 diceritakan secara turun-temurun antar

genarasi dalam masyarakat Simeulue. Bukan hanya cerita tentang kedahsyatan

smong dan akibat yang ditimbulkannya, tetapi juga mengenai gejala-gejala

alam yang mendahuluinya. Sehingga generasi yang hidup pada masa sekarang

memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gejala-gejala alam yang

berpotensi mendatangkan smong. Kisah smong diceritakan oleh nenek atau ibu

kepada cucu dan anak-anak pada waktu senggang atau menjelang tidur. Cerita

lisan yang dikisahkan secara turun-temurun itu disebut terma nafi-nafi

(Abubakar, 2009).

Melalui nafi-nafi, pengetahuan tentang tanda-tanda smong tetap lestari

dan tersebar luas di Simeulue dan nyaris meliputi semua tingkatan usia. Karena

nafi-nafi, saat tsunami membunuh ratusan ribu penduduk Aceh tahun 2004,

masyarakat Pulau Simeulue yang dikelilingi lautan hanya mendapati tujuh

orang penduduknya meninggal dunia. Ketika gempa dahsyat menggoyang

Simeulue pada Minggu kelabu itu, laki-laki dewasa di sana segera berlari ke

pinggir laut. Begitu melihat air laut surut, mereka membawa anggota

keluarganya ke gunung atau perbukitan, sehingga terhindar dari amukan

tsunami (Abubakar, 2009).

Page 191: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

165

Keberhasilan masyarakat Simeulue dalam menghadapi bencana

smong/tsunami kiranya dapat menjadi pelajaran penting bagi kita untuk

mempelajari kembali dan merevitalisasi kearifan-kearifan budaya lokal (local

wisdom). Kearifan budaya lokal tersebut secara kontinu dan simultan perlu

dilestarikan, jika tidak maka secara gradual akan terlupakan dan hilang. Upaya

melestarikan pengetahuan tentang bencana alam melalui nafi-nafi, sayangnya

tidak tersosialisasi. Terma smong sendiri hanya dimiliki oleh masyarakat

Simeulue, tanpa tersosialisasi kepada masyarakat di luar pulau itu. Seandainya

seluruh masyarakat yang berdomisili di Aceh memiliki pengetahuan itu, tentu

saja korban manusia yang jatuh dapat diminimalisir secara drastis. Begitupun

tentang terma yang digunakan, tentu bencana dahsyat pada 26 Desember 2004

itu akan dinamai dengan smong, bukan tsunami (Abubakar, 2009)

Selain yang telah disebutkan di atas, masyarakat Aceh juga memiliki

kearifan lokal dalam menghadapi bencana yaitu pada arsitektur bangunan

Rumoh Aceh. Sebagai aset budaya arsitektur rumoh Aceh masih harus tetap

dipelihara dan dipertahankan, karena di samping identitas budaya suku bangsa,

juga ada sisi positifnya didalamnya yaitu mampu mengantisipasi terhadap

bencana seperti kebakaran, angin topan, banjir dan tsunami serta bencana

gempa (Dinas Perkotaan dan Pemukiman, 2006).

Page 192: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

166

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Setelah diuraikan dan dikaji secara intensif dan ekstensif dari Bab I

sampai Bab VI, maka pada Bab VII ini, penulis menarik kesimpulan dan

kemudian memberikan saran-saran, baik untuk kepentingan akademis mauun

kepentingan pengelolaan seni budaya warisan tradisi masyarakat Simeulue

nandong smong ini

Skripsi ini bertajuk “Nandong Smong Nyanyian Warisan Sarana

Penyelamatan Diri dari Bencana Tsunami dalam Budaya Suku Simeulue di Desa

Sukamaju: Kajian Musikal, Tekstual, Fungsional, dan Kearifan Lokalnya.”

Penelitian ini mengkaji empat aspek dari nandong smong di Desa Sukamaju

Simeulue Aceh, yaitu: (1) musikal, (2) tekstual, (3) fungsional, dan (4) kearifan

lokalnya. Dalam penelitian ini, untuk mengkaji keempat aspek nandong smong,

digunakan teori-teori tersendiri: untuk musikal digunakan teori weighted scale,

untuk tekstual digunakan teori semiotik, untuk fungsional digunakan teori fungsi,

dan kearifan lokal digunakan teori etnosains (etnometodologi). Metode dan teknik

yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan berdasar kepada

observasi lapangan, terlibat langsung, wawancara, dan perekaman data dalam

bentuk audiovisual.

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Dari aspek musikal,

nandong smong menggunakan tangga nada mikrotonal khas Simeulue, dalam

bentuk semi free meter, dan tekstur heterofonis;

Page 193: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

167

(2) Dari aspek tekstual nandong smong adalah termasuk ke dalam jenis

syair, terdiri dari lima bait, yang secara keseluruhan bercerita tentang apa itu

tsunami (smong) dan bagaimana menyelamatkan diri dari smong tersebut, makna

yang dikandung teks smong sebagian besar adalah makna denotatif dan sedikit

saja makna konotatif yang metaforik; (3) secara fungsional, nandong smong

digunakan dalam berbagai aktivitas budaya Simeulue seperti pesta perkawinan,

khitanan, menyambut tetamu, pesta budaya, pertunjukan, dan lainnya. Sementara

terdapat dua fungsi utama nandong smong yakni untuk memberitahu gejala dan

fenomena tsunami serta memberitahu bagaimana menyelamatkan diri dari

bencana tsunami ini, ditambah fungsi-fungsi lainnya seperti: komunikasi,

kesinambungan kebudayaan, hiburan; (4) dari aspek keraifan lokal, maka nandong

smong mengekspresikan kearifan orang Simeulue dalam menghadapi bencana.

Page 194: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

168

DAFTAR PUSTAKA Al-Quran, 1995. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia. Abdullah Sanny, 2007. “The Smong Wave From Simeulue”. Pemerintah

Kabupaten Simeulue Alex Sobur, 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Semiotik

dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya. Amiruddin, 2006. Aceh dan Serambi Mekkah. Banda Aceh. Anonim.2009.Pemetaan Resiko Bencana Gunung Api Merapi Sebuah “Jejak

Langkah” Pembelajaran. Yogyakarta: Pusat Studi Bencana UPN Veteran Yogyakarta dan Oxfam GB Indonesia Untuk Forum Merapi.

Azharudin Agur, 1996. Bunga Rampai Simeulue. Banda Aceh: Aneuk Mentua. Arsin Rustam, 2007. Simeulue Menapak Jalan Hutan Belantara. Asriningsih Dewi Murtani, 2009. “Potret Kehidupan Anak-anak Aceh pada

Tsunami dalam Komik ‘Kisah dari Aceh’: Studi Komunikasi Massa dengan Analisis Semiotika terhadap Komik ‘Kisah dari Aceh’ Karya Garin Nugroho.” (skripsi sarjana). Jakarta: Universitas Indonesia.

Azwar, 2009. Teori Manusia: Sikap dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar. Ayatrohaedi, 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka

Jaya Bascom, William R., 1965. “The Forms of Folklore: Prose Narratives.” Journal of

American Folklore. Volume 78, nombor 307, Januari-Mac 1965. Barth, Fredrik (ed.), 1969. Ethnic Groups and Boundaries: The Social

Organization of Cultural Difference. Bergen: Universitetsforlaget; London: Allen & Unwin.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: PT Balai Pustaka. Dina Oktaviani, 2010, “Resiliensi Remaja Aceh yang Mengalami Bencana

Tsunami (Resilience among Acehnese Adolessence Victims of Tsunami Disaster).” skripsi sarjana, Jakarta: Universitas Indonesia.

Ella Yulaelawati dan Usman Syihap. 2008. Mencerdasi Bencana Banjir. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Fakhriyani, 2011. “Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami Pemerintah Kota Padang” (skripsi sarjana). Padang: Universitas Andalas, Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Fiske, John. 2007. Cultural and Communication Studies: Suatu pengantar paling komperensif. Jogjakarta: Jalasutra. (Diterjemahkan oleh Yosal Iriantara dan Idi Subandy Ibrahim)

Friedlander 1975 Being Indian in Hueyapan, Hobsbawm and Ranger 1983 The Invention of Tradition, Sider 1993 Lumbee Indian Histories.

Gillin, J.L. dan J.P. Gillin. 1954. For A Science of Social Man. New Yor: McMillan.

Harun Mat Piah, 1989. Puisi Melayu Tradisional: Suatu Pembicaraan Genre dan Fungsi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Page 195: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

169

Heddy Shri Ahimsa-Putra, 1985. “Etnosains dan Etnometodologi: Sebuah Perbandingan” dalam. Masyarakat Indonesia. Agustus 1985 Jilid XII Nomor 2.

Ife, James William, 2002. Community-Basede Alternative in an Age of Globalization. Canberra: Pearson Education.

James Danandjaja, 1984. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti Pers.

Koentjaraningrat. 1991. Metode-metode Penelitian Lapangan. Jakarta: PT Gramedia Utama.

Koentjaraningrat, 1974. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat (ed.), 1980a. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat, 1980b. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Rineka Cistra. Koentjaraningrat, 1980c. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Kurniawati, 2009. “Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-Tsunami bagi

Kesehatan Lingkungan.” Malm, William P. 1979. Music Culture of the Pacific, Near East, and Asia.

(Diterjemahkan oleh Muhammad Takari). Medan: USU Press. Marshall, J., 1995. Gender and Management: A Critical Review of Research.

California: University of California. Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology of Music. USA: Northwestern

University Press.Marshall, C dan Rossman. 1995. Designing Qualitative Research. London: Sage Publication.

Merton, Robert K., 1963. Concepts and Social Order. Pennsylvania: University of Pennsylvania.

Muhammad Takari et al., 2015. Adat Perkawinan Melayu: Gagasan, Terapan, Fungsi, dan Kearifannya. Medan: Bartong jaya.

Muhammad Umar, 2002. Darah dan Jiwa Aceh. Banda Aceh. Nasarudin, 1995. Benda Cagar Budaya. Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Aceh. Nettl, Bruno. 1964. Theory and Method in Ethnomusicology. London: Collier

Macmillan. Nettl, Bruno, 1973. Folk and Traditional of Western Continents, Englewood

Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. Nettl, Bruno, 1992. “Ethnomusicology: Some Definitions, Problems and

Directions.” Music in Many Cultures: An Introduction. Elizabeth May (ed.). California: University California Press.

Nurkancana, Wayan dan Sumartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Panuti Sudjiman dan Aart Van Zoest (peny.) 1992. Serba-serbi Semiotik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Parsons, Talcott and Edward A. Shils, (eds). 1962. Toward A General Theory of Action. New York. Harper Torch Books.

Pudentia (eds). 2008. Metodologi kajian tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Page 196: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

170

Putra, Dedi Shri Ahimsa, 1985. “Etnosains dan Etnometodologi: Sebuah Perbandingan,” dalam Majalah Ilmu-ilmu Sosial Indonesia Nomor 2. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Radcliffe-Brown, A.R., 1952., Structure and Function in Primitive Society. Glencoe: Free Press.

Rahayu Supanggah (ed.), 2005. Etnomusikologi. Surakarta: yayasan Bentang Budaya.

Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik: Antropologi Linguistik dan Linguistik Antropologi. Medan: Penerbit Poda.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal: Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Siti Hawa Haji Saleh, 2005. Hikayat Merong Mahawangsa. Kuala Lumpur: Dewan bahasa dan Pustaka.

Sobary, Mohammad. 1999. “Kearifan Lokal dalam Tradisi Lisan” dalam Warta ATL. Edisi V/JUNI/1999

Soedarsono, 1995. “Notasi Laban: Suatu Kemungkinan Sistem Notasi Tari bagi Indonesia.” Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. F.X. Sutopo Cokrohamijoyo (ed.). Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Surfia Miana dan Didit Dwi Subagyo, 2012. “Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan Tsunami Maret 2011: Upaya Pemerintah Jepang untuk Mmeulihkan Pariwisata Jepang pasca Bencana” (laporan penelitian). Jakarta: FIB Universitas Indonesia.

Syed Mahmud ibnu Abdul Kadir Al-Hindi, 1934. Kamus Al-Mahmudiyah. Vansina, Jan. 1985. Oral Tradition as History. Wisconsin: University of

Wisconsin. Wayan Nurkancana dan P.P.N. Sumartana, 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya:

Usaha Nasional. Yuyun S. Suriasumantri, 1983. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor dan

Leknas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Za’ba, 1962. Ilmu Mengarang Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan

Pustaka. Zainal Kling, 2004. “Adat Melayu.” di dalam Abdul Latiff Abu Bakar dan

Hanipah Hussin (ed.), 2004. Kepimpinan Adat Perkawinan Melayu Melaka. Melaka: Institut Seni Malaysia Melaka.

Sumber Internet https://m.tempo.co/read/news/2011/03/1212/095319473/27-tsunami-dahsyat-

yang-pernah-mengguncang-dunia https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami http://ibda.files.wordpress.com/2008/04/2-landasan-keilmuan-kearifan-lokal.pdf, www.busanamuslimbukittinggi.com www.busanamuslimbukittinggi.com kbbi.web.id/khitanan I Ketut Gobyah, “Berpijak pada Kearifan Lokal”, dalam http://www.balipos.

co.id , didownload 17/9/03.

Page 197: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

171

Nyamai-Kisia, Caroline. 2010. Kearifan Lokal dan Pembangunan Indonesia. http://phenomenaaroundus. blogspot. com/2010/06/ kearifan-lokal …

Page 198: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

172

LAMPIRAN

Page 199: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

173

Page 200: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

174

Page 201: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

175

Page 202: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

176

Page 203: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

177

Page 204: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

178

Page 205: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

179

Page 206: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

180

Page 207: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

181

Page 208: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

182

Page 209: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

183

Page 210: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

184

Page 211: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

185

Page 212: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

186

Page 213: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

187

Page 214: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

188

Page 215: NANDONG SMONG NYANYIAN WARISAN SARANA … · ii nandong smong nyanyian warisan sarana penyelamatan diri dari bencana tsunami dalam budaya suku simeulue di desa suka maju: kajian musikal,tekstual,

189