Top Banner
Nabila Qorina Firdaus XII IPA 3 ASAM TARTRAT
10

Nabila Qorina Firdaus XII IPA 3

Feb 24, 2016

Download

Documents

ADONIS ADONIS

Nabila Qorina Firdaus XII IPA 3. ASAM TARTRAT. PENGERTIAN. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

Nabila Qorina FirdausXII IPA 3

ASAM TARTRAT

Page 2: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

PENGERTIAN

Asam tartrat merupakan senyawa kimia yang secara alami terdapat dalam anggur, pisang, dan tamarin. Asam tartrat berfungsi sebagai zat asidulan yaitu pengatur keasaman. Selain itu, asidulan juga dapat bertindak sebagai penegas rasa dan warna atau menyelubungi after taste yang tidak disukai. Asidulan dapat mengintensifkan penerimaan rasa-rasa lain. Sifat asam senyawa ini dapat mencegah pertumbuhan mikroba dan bertindak sebagai bahan pengawet.

Page 3: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

Secara kimia atau menurut IUPAC, asam asam tartrat memiliki rumus kimia C4H6O6 dan rumus struktur seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 1. Rumus Struktur Asam Tartrat

Page 4: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

SEJARAHTartrat pertama kali diisolasi dari kalium tartrat yang dahulu dikenal sebagai tartar, pada abad ke 8 oleh alkemis Jabir bin Hayyan. Proses modern dikembangkan pada tahun 1769 oleh kimiawan Swedia Carl Wilhelm Scheele. Asam tartrat memainkan peran penting dalam penemuan kiralitas kimia.Properti asam tartrat pertama kali diamati pada 1832 oleh Jean Baptiste Biot, yang mengamati kemampuannya untuk memutar cahaya terpolarisasi. Louis Pasteur melanjutkan penelitian ini pada tahun 1847 dengan menyelidiki bentuk kristal amonium natrium tartrat, yang ditemukannya dalam bentuk kiral. Dengan cara manual, Louis Pasteur menyortir kristal yang berbeda bentuknya bawah pembesaran mikroskop untuk menghasilkan sampel murni asam levotartrat. Hal ini membuatnya menjadi penemu asam levotartrat.

Page 5: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

1. Tidak berwarna atau bening

2. Titik didih suhu 1680C (334,40 F) – 1720C.

3. Berat molekulnya adalah sekitar 150,09 g/mol.

4. Kepadatannya adalah 1,76.

CIRI FISIK ASAM TARTRAT

Page 6: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

1. Bersifat korosif2. Menjadi tidak stabil bila terkena

panas secara terus menerus.3. dapat mencegah pertumbuhan

mikroba dan bertindak sebagai bahan pengawet.

4. Mudah larut dalam air dan gliserol.

5. asidulan yaitu zat yang berperan sebagai pengasam

6. Sifat asam senyawa ini dapat mencegah pertumbuhan mikroba dan bertindak sebagai bahan pengawet.

SIFAT KIMIA

Page 7: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

APLIKASI ASAM TARTRAT

Asam tartrat juga digunakan sebagai campuran tepung soda kue yang merupakan bahan pengembang yang secara umum digunakan dalam pembuatan roti. Bahan ini terdiri dari NaHCO3 dan tepung. Soda kue sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu soda kue dengan aktivitas cepat disebut juga sebagai aktivitas tinggi dan soda kue dengan aktivitas lambat atau disebut juga sebagai aktivitas ganda. Perbedaan antara keduanya adalah pada mudah tidaknya komponen asam atau pembentuk asam larut dalam air dingin.

Page 8: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

Tabel BMP Beberapa Bahan Pangan yang Ditambahkan Asam Tartrat

Jenis Bahan Pangan BMP

Jam dan jeli, marmalade 3 g/kg tunggal atau campuran dengan asam fumarat dan garamnya, dihitung

sebagai asam untuk mengatur pH antara 2,8 dan 3,5.

Cokelat, cokelat bubuk, dan campuran cokelat dengan

gula

5 g/kg tunggal atau campuran dengan asam sitrat.

Kaldu 250 g/kg, produk siap dikonsumsi.

Es krim 1 g/kg

Page 9: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

Matriks Bahan Pangan Konsentrasi Garam Tartrat

Baked goods 1.30 g/kg

Minuman non- alcohol 0.96 g/kg

Es krim 0.57 g/kg

Konfeksioneri 5.40 g/kg

Gelatin dan pudding 0.06 g/kg

Kondimen 10.00 g/kg

Permen karet 3.70 g/kg

KANDUNGAN GARAM ASAM TARTRAT DALAM MAKANAN

Page 10: Nabila  Qorina Firdaus XII IPA 3

EFEK NEGATIVE1. Sedangkan jika asam ini tertelan atau terhirup, dapat menyebabkan

iritasi pada paru-paru dan saluran pencernaan.2. Bila tertelan, selain dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan, juga

menimbulkan gejala-gejala seperti mual, muntah, dan diare. Asam tartrat juga dapat mempengaruhi kerja ginjal (kerusakan ginjal).

3. Paparan sedikit serbuk halus asam tartrat yang mengenai mata dapat mengakibatkan iritasi bila terjadi secara berulang.

4. Paparan pada kulit dapat mengakibatkan kerusakan kulit secara local (hanya pada bagian yang terpapar) atau dermatitis bila terjadi secara berulang.

5. Bila serbuk asam tartrat terhirup secara berulang, dapat mengakibatkan iritasi saluran pernapasan atau kerusakan paru-paru dengan berbagai derajat keparahan.