N a m a N a m a : : Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.Kes Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.Kes Pangkat/NIP : Penata Tk I, III-d / 19650331 200003 1 005 Tempat/ tgl Lahir : Sibolga 31 Maret 1965 Alamat : Komplek Cemara Hijau Blok X No. 88 O Medan Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Karantina & SE Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Ketua BP2KB PW IDI Sumatera Utara Pendidikan : SDN 152994, SMP Sw. TAPIANNAULI, SMANSA SIBOLGA Fak Kedokteran USU S2 Administrasi & Kebijakan Kesehatan PPS USU. Riwayat Diklat Terkait : TOT Program Pengembangan & Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) Riwayat Kepengurusan IDI : Pengurus PC Sarko, Koresponden BIDI Prov Jambi, Wakil Ketua & Sekum PC IDI Tapteng- Sibolga, Sekretaris BHP2A PC IDI Kota Medan. Riwayat Penugasan :
CURICULUM VITTAE. N a m a : Dr. H. Masrip Sarumpaet , M.Kes Pangkat /NIP : Penata Tk I, III-d / 19650331 200003 1 005 Tempat / tgl Lahir : Sibolga 31 Maret 1965 Alamat : Komplek Cemara Hijau Blok X No. 88 O Medan - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
N a m a N a m a : : Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.KesDr. H. Masrip Sarumpaet, M.KesPangkat/NIP : Penata Tk I, III-d / 19650331 200003 1 005Tempat/ tgl Lahir : Sibolga 31 Maret 1965Alamat : Komplek Cemara Hijau Blok X No. 88 O MedanJabatan : Kepala Bidang Pengendalian Karantina & SE
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Ketua BP2KB PW IDI Sumatera Utara
Pendidikan : SDN 152994, SMP Sw. TAPIANNAULI, SMANSA SIBOLGA
Fak Kedokteran USU S2 Administrasi & Kebijakan Kesehatan PPS USU. Riwayat Diklat Terkait : TOT Program Pengembangan & Pendidikan
Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)Riwayat Kepengurusan IDI : Pengurus PC Sarko, Koresponden BIDI Prov Jambi, Wakil Ketua & Sekum PC IDI Tapteng- Sibolga, Sekretaris BHP2A PC IDI Kota Medan.Riwayat Penugasan : 1. Kepala Puskesmas Batang Asai Kab Sarolangun Bangko – Prov. Jambi. 2. Kepala Puskesmas Pulau Pandan Kab Sarko – Prov. Jambi. 3. Kepala Puskesmas Limbur Tembesi Kab Sarko – Prov. Jambi. 4. Staf Upaya Rujukan & RS Bidang Desenban Kanwil Depkes Jambi 5. Staf Seksi Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan di Wilker Sibolga 6. Kepala Seksi Karantina & SE KKP Kelas I Medan
PROGRAMPENGEMBANGAN & PENDIDIKAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN(CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT -
CPD)
PELAKSANAAN PROGRAM P2KB
& REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS
PRAKTIK
Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.KesKetua BP2KB PW IDI SUMUT
Disampaikan pada Acara Workshop P2KB Cabang IDI Labuhan BatuDisampaikan pada Acara Workshop P2KB Cabang IDI Labuhan BatuRantau Prapat, 24 Maret 2010Rantau Prapat, 24 Maret 2010
Dasar Hukum
Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 ‘Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan’ (Amandemen ke 2)
Undang – Undang No. 29 Tahun 2004 tentang PRAKTIK
KEDOKTERAN
Filosofi UU Praktik Kedokteran
Protecting the people To guide (Guidancing) the doctors
Empowering the profession and institution
Kepastian Hukum untuk Dokter dan Masyarakat
Nilai-nilai kita (Dokter Indonesia)Nilai-nilai kita (Dokter Indonesia) Kemanusiaan Kemanusiaan (Humanity)(Humanity) Etika Etika (Ethics)(Ethics) Kompetensi Kompetensi (Competence)(Competence)
(Raker IDI tahun 2007)
Components of professionalism dan UUPK
Competence
Accountability
AltruismCollegiality
Ethics
Standard of professional conduct
IDI ditugaskan mengendalikan
n. altruisme; sifat mementingkan kepentingan orang lain
PASAL 28 AYAT 1 :
SETIAP DOKTER YG PRAKTEK (DIWILAYAH INDONESIA) WAJIB MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN P2KB (CPD) YG DISELENGGARAKAN IDI DAN LEMBAGA LAIN YG TELAH DIAKREDITASI OLEH IDI
UUPK (UU No. 29 Tahun 2004):
UU No. 29 / 2004 tentang Praktik Kedokteran (UUPK)UUPKBAB VPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI
Pasal 28 (Ayat 1)Setiap dokter yang berpraktik wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi berkelanjutan yang diselenggarakan oleh organisasai profesi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasai profesi dalam rangka penyerapan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran atau kedokteran gigi.
Pasal 28 (Ayat 2)Pendidikan dan pelatihan kedokteran berkelanjutan dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh organisasai profesi Ked. atau Ked. Gigi
BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1 (ayat 12) Organisasi Profesi yg dimaksud adalah IDI (Ikatan DokterIndonesia) untuk Dokter dan PDGI utk Drg.
9
IDI Cabang di Sumut = 19
PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA
Majelis Kolegium Kedokteran Ind.
(MKKI)(Psl. 34 ART)
33 PDSp
37 PDSm
343 IDI Cabang
31 IDI Wilayah
Dokter
Total Anggota IDI sekitar 76.000
Majelis KehormatanEtik Kedokteran(MKEK)(Psl. 33
ART)
PENGURUS Tingkat Pusat
Pengurus Tingkat Provinsi
Pengurus TingkatCabang
Majelis PengembanganPlynn Keprofesian
(MPPK) (Psl. 35 ART)
PENGURUS BESAR(Psl. 28 ART)
2 PDPP
PDPKB
PDSO
33 Kolegium(al: KDDKI)
Jlh. Anggota IDI SUMUT sekitar 3000 an
PDP3K
BADAN KELENGKAPAN PB-IDI
(Psl. 53 ART)
BP2KB(Psl 55 ART)
BHP2A(Psl 54 ART)
BADAN KHUSUS
(Psl 56 ART)Cth:
Yayasan
BP2KB Wilayah
(Psl 55 Ayat 1 b ART)
Dapatdibentuk
User DPU P2KB Online Lab. Batu (230 Anggota) User Online Lab. Batu 8 Orang ( umut = 284Orang)
UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEDOKTERAN
Saat ini : Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah satu-satunya organisasi profesi untuk dokter yang memayungi
•33 Perhimpunan Dokter Spesialis (PDSpPDSp) (Termasuk Masing-masing Kolegiumnya :sebagai organisasi)•37 Perhimpunan Dokter Seminat (PDSmPDSm)•2 Perhimpunan Dokter Pelayanan Primer (PDPPPDPP)PDUI•1 Perhimpunan Dokter Pakar Keilmuan Biomedik (PDPKBPDPKB)•1 Perhimpunan Dokter Seokupasi (PDSoPDSo)•1 Perh. Dokter ahli Keilmuan non-kedokteran penunjang Pengembangan Keilmuan Kedokteran (PDP3KPDP3K= Perhimpunan Dokter Penunjang Pengembangan Profesi Kedokteran)
Saat ini Organisasi IDI telah berkembang : 31 IDI Wilayah – 343 IDI CABANG
ART IDI pasal 55
Ayat (1) Statusa. Ketua BP2KB adalah anggota Pleno PB IDI dan Juga Anggota Pleno
MPPK.b. BP2KB dapat dibentuk pada tingkat Wilayah dan Cabang.
Ayat (2) Tugas dan wewenanga. Membantu pengurus besar dalam pelaksanaan kebijakan CPD.b. Membantu Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian
dalam menyusun dan mengembangkan kebijakan pengembangan keprofesian .
c. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pendidikan keprofesian berkelanjutan dari perhimpunan-perhimpunan yang berada dalam koordinasi MPPK.
d. Dalam menjalankan tugasnya, BP2KB perlu mendengarkan pendapat dan saran dari badan kelengkapan organisasi lain yang setujuan dan dari pihak pihak lain yang dianggap perlu.
BADAN PENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BADAN PENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BERKELANJUTAN ((BBP2P2KBKB))
Kenapa diperlukan P2KB Kenapa diperlukan P2KB • Ilmu pengetahuan berkembang sangat
pesat• Kebenaran ilmiah bersifat relatif. • Berkembangnya penelitian banyak
laporan ilmiah• Pikiran logis saja terbukti tidak selalu benar• teori, data penelitian pada akhirnya
diperlukan pembuktian di klinik• keterampilan/pengalaman klinik seorang
dokter tidak selalu sejalan dengan pertambahan pengetahuannya
Kata Kunci Continuing Professional Development
CPD: SALAH SATU INSTRUMENINSTRUMEN““PEMAKSA” PEMAKSA” UNTUK MEMELIHARA PROFESIONALISME
AGAR DOKTER MENJAGA PROFESIONALISME NYA HARUS ADA UNSUR “PEMAKSA”
CPD POINT (SKP IDI): MENJADI SALAH SATU SARAT UNTUK TERBITNYA REKOMENDASI MENDAPATKAN SURAT IZIN PRAKTIK (SIP)
CPD POINT (SKP IDI) UNTUK REKOMENDASI SIP : OTOMATIS HARUS MENJADI BAGIAN DARI PROSES UJI KOMPETENSI UNTUK MENERBITKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DARI KOLEGIUM
~KEY: DOKTER PROFESIONAL(KETERPADUAN KOMPETENSI TEKNIS DAN ETIK)
PRINSIP PENATAAN(Menjaga Mutu Dokter dari “Hulu” sampai “Hilir”
LISENSI(Praktik)
REGISTRASI(Privilege Kewenangan)
PENDIDIKAN(Kompetensi)
“Perselisihan/ Pelanggaran/ Lalai”
CPD adalah komitmen seumur hidup dokter untuk selalu belajar ilmu yang selalu berkembang, formal atau informal, mengaplikasikannya secara inovatif di klinik, dan meningkatkan pemahaman dalam melayani pasien
PROGRAM P2KB / CPDPROGRAM P2KB / CPD
Kompetensi harus selalu dijaga Sertifikasi selalu diperbarui
Program seumur hidup Sertifikat berlaku 5 tahun, harus
diperbaharui Tujuan
Meningkatkan mutu layanan Menetapkan dan menjaga kompetensi dokter
Organisasi Tingkat pusatBadan P2KB Pusat Anggota Badan : • Anggota pengurus inti• Anggota Ex OfficioKegiatan :• Akreditasi lembaga non IDI• Tim Terapan kerjasama BPPSDM• Portal P2KB-IDI
Organisasi tingkat wilayah
Badan P2KB IDI WilayahAnggota Badan : Anggota pengurus inti Anggota Ex Officio PDSp Cabang Tim Akreditasi Lembaga non IDI tingkat wilayah Tim Verifikasi P2KB online dan offlineKegiatan :
Melakukan akreditasi lembaga dan memberikan SKP kegiatan P2KB Wilayah
Memverifikasi dokumen kegiatan P2KB online
Organisasi tingkat cabang
• Tim Verifikasi P2KB cabang online dan offline.
• Kegiatan Verifikator Cabang :1. Memverifikasi kegiatan P2KB offline 2. Memverifikasi kegiatan P2KB online
(1:100) edaran minimal 2 Orang/Cbg3. Menyimpan dokumen kegiatan P2KB
19
Daftar Cabang IDI di Sumatera Utara Terdaftar di P2KB Online IDI 24 24 Cabang????? Cab. Padang
Sidempuan 4 Cabang Toba
Samosir 4
Cabang IDI se-Cabang IDI se-Sumut yg telah Sumut yg telah teregistrasi pd teregistrasi pd
Portal P2KB OnlinePortal P2KB Online
20
Ternyata Cabang IDI di Sumatera Utara yg telah Terdaftar di P2KB Online IDI (19 Cabang)
Cabang IDI se-Cabang IDI se-Sumut yg telah Sumut yg telah teregistrasi pd teregistrasi pd
Portal P2KB OnlinePortal P2KB Online
REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS21
Kebijakan KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI) DALAM HAL REGISTRASI ULANG terikat MOUMOU (KESEPAKATAN BERSAMA) ANTARA KKI dengan PB IDI.
PASAL 3 AYAT 4 DAN AYAT 6 MOU SERTIFIKAT KOMPETENSI YG DITERBITKAN OLEH
KOLEGIUM SEBAGAI PRASYARAT UTK PEMBUATAN STR ULANG HANYA BERSUMBER DARI PIHAK PB IDI MELALUI PORTAL P2KB IDI (AYAT 4) Artinya : Kita yg melakukan praktik kedokteran harus terdaftar di portal tsb.
TERKAIT AYAT 4 TSB, SERTIFIKAT KOMPETENSI DINYATAKAN VALID VALID DANDAN ABSAH ABSAH JIKA BERSUMBER DARI DATABASE PB IDI MELALUI PORTAL P2KB IDI (AYAT 6)
User Portal P2KB Online dari DPU Cab Labuhan Batu s/d tgl 24 Maret 201022
User Labuhan Batu & Perolehan SKP
23
Dr. H. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes
24
dr. Gabe Gusmi Aprilla
25
26
Alur Resertifikasi Dokter Layanan Primer
Komisi P2KB Perhimpunan
(PDKI) Wilayah/Cabang
Dokumen sertifikasi: SKP IDI dari- Kegiatan pribadi- Kegiatan internal- Kegiatan eksternal
IDI Cabang IDI Cabang
Verifikasi
P2KB IDI WilayahP2KB IDI Wilayah
Tim Tim P2KB IDI P2KB IDI CabangCabang
KolegiumKolegium
Sertifikat Sertifikat kompetensi kompetensi
Dokter Keluarg
a
Rekomendasi IDI
Dokter Umum
27
Alur Resertifikasi Dokter Spesialis
Komisi P2KB Perhimpunan
di Wilayah/Caba
ngDokumen sertifikasi: SKP IDI dari- Kegiatan pribadi- Kegiatan internal- Kegiatan eksternal
IDI Cabang IDI Cabang
Verifikasi
P2KB IDI WilayahP2KB IDI Wilayah
KolegiumKolegium
Sertifikat Sertifikat kompetensi kompetensi
Dokter Spesialis
Rekomendasi IDI
28
Apa yang harus dilakukan ?
Kerjasama Pengurus IDI Pengurus PDSp/PDPP Setiap dokter Semua Stakeholders
Agar Program CPD dapat berjalan
Apa yang harus dilakukan oleh individu dokter ??
Mengerjakan kewajiban dlm praktek: rekam medis, konsultasi-rujuk, edukasi, practice review
Melakukan kegiatan ilmiah: mitra bestari, journal club, baca majalah dg uji diri
Merencanakan pengembangan diri untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ’ambisi’ pribadinya merencanakan kegiatan pribadi RPD (PDP)
Mendokumentasikan Mendaftarkan diri ke Tim P2KB IDI Cabang
/BP2KB Wilayah sebagai peserta CPD DPU Segera Mendaftarkan diri secara on line
( CPD on line DPU & DSp)
30
Apa yang harus/dapat dilakukan oleh perhimpunan profesi / idi cabang ??
Perhimpunan: bertindak sebagai organisasi profesi: Menyelenggarakan/fasilitasi kegiatan ilmiah:
Group interactive workshops Individual tutorial activities Peer review sessions Seminar/simposium
Fasilitasi kegiatan edukasi masyarakat Menerbitkan jurnal:
Memberikan pelatihan menulis Mendorong penelitian: population-based
Menyelenggarakan kegiatan sosial yang dapat digunakan untuk kegiatan CPD anggota, misal:
Sunat massal Operasi katarak
Bagi Dokter Layanan Primer
P2KB (CPD) : tetap catat kegiatan profesional yang dilakukan di tempat
bekerja Tetap upayakan melakukan kegiatan P2KB sesuai 5 ranah yang
ada (minimal 2 (dua) ranah Pimpinan / pemilik sarana kesehatan tempat bekerja hendaknya
ikut berupaya agar dokter yang bekerja di sarana kesehatannya senantiasa menjaga dan menegmbangkan kompetensinya
SKP : 250 / 5 tahun - tetapi untuk saat ini minimal SKP adalah (STR 2005=150 SKP; STR 2006=200 SKP dan STR 2007 keatas =250 SKP
SKP dihitung dari kegiatan CPD yang dilakukan SKP dihitung dari kegiatan CPD yang dilakukan mulai mulai April 2007April 2007
31
Nilai SKP CPD 23
SKP (satuan kredit partisipasi) adalah nilai kredit pembelajaran yang diperoleh setelah menjalani suatu kegiatan pribadi/internal/eksternal
Nilai untuk kegiatan eksternal diberikan oleh BP2KB dengan surat resmi (tercantum dlm sertifikat)
Nilai untuk kegiatan pribadi dan internal terdapat dalam buku petunjuk teknis CPD
BP2KB Wilayah diperkenankan melakukan penyesuaian menurut kondisi wilayahnya
Jenis & Ranah KegiatanJenis Kegiatan : Pribadi
Internal
Eksternal
Ranah kegiatan : Kinerja Pembelajaran Kinerja Profesional Kinerja Pengabdian
Masyarakat / Profesi Publikasi Ilmiah
/Populer Kinerja
Pengembangan Ilmu
Kegiatan yang bernilai pendidikan:5 ranah
A. Kegiatan pembelajaran: mengikuti seminar, kursus, WS, baca artikel, EBM session
B. Kegiatan profesional (sebagai dokter): menangani pasien (termasuk edukasi pasien), m’bantu penyidikan, identifikasi korban bencana
C. Kegiatan pengabdian mayarakat/profesi: kersos (bencana, dll), penyuluhan, kegiatan organisasi profesi
D. Kegiatan publikasi (ilmiah + populer) di bidangnyaE. Kegiatan pengembangan ilmu:
Proporsi kegiatan profesional yang idealnya dicapai
Ranah kegiatan Porsi Pencapaian yang diharapkan
Nilai maksimal SKP per 5 th
Kinerja pembelajaran 40 – 50% 100-125
Kinerja profesional 40 – 50% 100-125
Kinerja pengabdian masyarakat/profesi
5– 15% 12,5-37,5
Publikasi Ilmiah/popular 0 – 5 % 0-12,5
Kinerja pengembangan Ilmu 0 – 5% 0-12,5
Konversi Nilai SKP Konversi: dilakukan berdasarkan Standar
Kompetensi Dokter Untuk kegiatan eksternal yang diselenggarakan khusus
untuk DPU dan sesuai dg standar kompetensi DPU nilai skp tidak perlu konversi
Untuk kegiatan yang tidak khusus bagi DPU, mis. diselenggarakan oleh PDSp atau PDSm dilakukan konversi
Tingkat kemampuan : Tingkat kemampuan 1 - konversi dikalikan 0,25 Tingkat kemampuan 2 - konversi dikalikan 0,5 Tingkat kemampuan 3 - konversi dikalikan 0,75 Tingkat kemampuan 4 - konversi dikalikan 1
Jumlah SKP Dokter UmumTempat praktek: Puskesmas & praktek pribadi1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Tugas klinis medis (dg intervensi)Penyuluhan 3 x @ 1 SKPPublikasi ilmiah populer 1 x @ 2 SKPPeer review 2 x @ 2 SKPJournal club 1 x @ 2 SKPPertemuan ilmiah 1 x @ 3 SKPBakti sosial 1 x @ 2 SKPPengurus IDI Cabang 2 SKP/tahunPraktek pribadi 50 ps/bulanBaca jurnal + uji diri 3 x @ 2 SKP
Sangat dianjurkan untuk melaporkan perolehan SKP setiap tahun sehingga kekurangan nilai SKP di akhir masa resertifikasi dapat diantisipasi dan dihindari.
PENDAPAT & SARAN
Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.KesWebsite http://masrip.sarumpaet.netE-Mail [email protected]