Top Banner
http://jogjaarsitek.blogspot.com/ https://bandaacehkotamadani.wordpress.com https://www.google.co.id
6

Museum Tsunami Aceh

Sep 04, 2015

Download

Documents

Bayoe Dwi

Rumoh aceh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

http://jogjaarsitek.blogspot.com/ https://bandaacehkotamadani.wordpress.com https://www.google.co.id Museum Tsunami Aceh Sempit itu gelap gulita. Di sisi kiri dan kanannya ada air terjun yang mengeluarkan suara gemuruh air, kadang memercik pelan, kadang bergemuruh kencang. Sesaat suara-suara itu mengingatkan kembali pada kejadian tsunami 26 Januari 2004 yang melanda Banda Aceh dan sekitarnya. Itulah suasana yang menyambut kita saat memasuki "Rumoh Aceh Escape Hill", bangunanmonumental berbentukepicentergelombang laut, Museum Tsunami Aceh, yang baru saja dibuka oleh Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Senin (10/05/2011) lalu.M Ridwan Kamil, sang arsitek museum merancang ruang tersebut untuk mengingatkan kita pada suasana tsunami, sebelum kita memasuki ruang-ruang selanjutnya yang juga sarat dengan makna. Kita pun dibawa pada sebuah perenungan lebih dalam melalui ruang The light of God. Ini adalah sebuah ruang berbentuk sumur silinder yang menyorotkan cahaya ke atas sebuah lubang dengan tulisan arab Allah dengan dinding sumur dipenuhi nama para korban. Ruangan yang mengandung nilai-nilai religi cerminan dariHablumminallah(konsep hubungan manusia dan Allah).Tampilan interior Museum Tsunami Aceh ini merupakantunnel of sorrowyang menggiring ke suatu perenungan atas musibah dahsyat yang diderita warga Aceh sekaligus kepasrahan dan pengakuan atas kekuatan dan kekuasaan Allah dalam mengatasi sesuatu."Rumoh Aceh Escape Building" yang dibangun di atas areal 10.000 meter persegi ini mengambil ide dasar Rumoh Aceh, rumah tradisional orang Aceh yang merupakan rumah panggung. Lantai pertama museum merupakan ruang terbuka sebagaimana rumah tradisional Aceh, disebut sebagaiescape hill,sebuah taman berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan seandainya terjadi banjir atau tsunami di masa yang akan datang. Tempat ini disebut jugathe hill of light,karena di tempatyang dipenuhi tiangtersebutpengunjung juga dapat meletakkan karangan bunga mengenang korban tsunami 7 tahun silam.

Tak hanya itu, unsur tradisional lainnya diterjemahkan dalam eksterior bangunan museum. Tarian Saman sebagai cerminanHablumminannas(konsep hubungan antar manusia dalam Islam) didistilasi ke dalam polafasadebangunan.Desain "Rumoh Aceh Escape Hill" karya M Ridwan Kamil ini memenangkan sayembara lomba desain museum tsunami Aceh tahun 2007 lalu, menyisihkan 68 desain lainnya. M Ridwan Kamil adalah dosen Arsitektur ITB dan ketuaBandung Creative City Forum. Bersama Urbane (Urban Evolution) sebagai jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain yang dia dirikan pada tahun 2004, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil banyak menghasilkan karya arsitektur di berbagai negara seperti di Singapura, Thailand, Bahrain, Cina, Vietnam, Uni Emirat Arab dan tentu saja di Indonesia.Beberapa contoh proyek yang ditangani Emil diantaranya sepertiMarina Bay Waterfront Masterdi Singapura,Sukhotai Urban Resort Master Plan di Bangkok, Ras Al Kaimah Waterfront Master di Qatar, juga District 1 Saigon South Residential Master Plan di Saigon. Sementara di Cina ada Shao Xing Waterfront Masterplan, Beijing CBD Master Plan, dan Guangzhou Science City Master Plan.