MULTIPLE SKLEROSIS MUTMAINNAH G1A209153
MULTIPLE SKLEROSIS
MUTMAINNAHG1A209153
PENDAHULUAN
Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Saat ini, lebih dari 2.000.000 orang di dunia menderita MS.
menyebabkan kelainan pada kekuatan motorik, sensibilitas, keseimbangan ,koordinasi gerak, gangguan visual, kognitif dan afektif yang dapat menyebabkan menurunnya fungsi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari secara progresif.-> PENGOBATAN MEMBANTU
Tujuan ?
TINJAUAN PUSTAKA
Multiple sclerosis merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan adanya demylenisasi, dimana myelin pada susunan saraf pusat hancur sebagian atau seluruhnya akibat proses inflamatif yang dihasilkan oleh antibody tubuh, sehingga kebanyakan literature menyebut penyakit ini sebagai penyakit autoimun.
f/ myelin???Mengapa disebut multiple sklerosis??
epidemiologi
MS meningkat secara proporsional dengan meningkatnya jarak dari khatulistiwa, hal ini dimungkinakan karena factor lingkungan seperti iklim, kelembapan, resistensi pada virus tertentu.
Insidensi terjadinya multiple sclerosis lebih tinggi 2-3 kali pada wanita
EtiologiPenyebab MS proses autoimmun serang
proteolipid protein, myelin basic proteinEber’s genetik, saudara sekandung
Peningkatan HLA- DR2 marker resiko meningkat
Schapira waktu rata- rata kejadian ( usia dini), sampel keluarga dgn MS
VirusChlamidya pneumonia dan Borrelia
burgorferi (penyebab penyakit Lyme) serta herpesvirus tipe 6 kesamaan materi genetik
Patogenesis Virus reaksi antigen antibodi
sel T sel BAktivasi mediator kimia rusak
myelin
Klasifikasi
Progresive Relapsing Multiple Sclerosis
Relapsing-Remitting Multiple Sclerosis
Secondary Progressive Multiple Sclerosis
Primary Progressive Multiple Sclerosis
Manifestasi Klinis
variasi dan gejala-gejalanya tergantung pada area sistem saraf pusat yang terkena. Tidak ada pola khusus pada MS dan setiap penderita MS memiliki kekhasan gejalanya masing-masing
Yg sering dikeluhkan :1. Kelemahan dan baal
2. Gangguan Nervus Optikus. Penglihatan kabur
Penglihatan ganda / berbayang (diplopia) Neuritis optika
Gangguan Serebellum-Hilang keseimbangan tubuh- Pusing (vertigo)- Kekakuan anggota gerak-Gangguan koordinasi-Kelemahan: terutama dapat mengenai kaki dan kemampuan berjalan- Ataksia
Gangguan Batang OtakGangguan psikiatrik
Pemeriksaaan Penunjang
Pemeriksaan cairan cerebrospinalMRI
Pemeriksaan Evoked Potential elektrodaimpuls
Penatalaksanaan
Matthews and Ebersmetyl prednisolon, adrenocorticotropin hormone ( ACTH), prednisone, cyclophospamide, copolymer, IFN-β, mitoxantorone dan nalizumab
Prognosis
Prognosisnya tergantung juga pada subtype penyakit ini, jenis kelamin, inidividu, ras, umur, gejala awal dan tingkat kerusakan
TERIMAKASIH