Multi Rotor

Multirotor

Definisi dan fungsi :

Multirotor adalah suatu pesawat terbang yang memiliki lebih dari satu buah penggerak rotor menggunakan propeller atau baling-baling yang berputar dengan cepat sebagai pendorong udara kebawah untuk menciptakan gaya angkat pesawat keatas. Pesawat ini pula memiliki potensi untuk lepas landas, hover, terbang manuver, dan mendarat bahkan di daerah dengan lahan terbuka yang kecil. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern menyebabkan multicopter semakin banyak digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Beberapa contoh penerapan kegunaan multicopter adalah untuk fotografi udara yang sangat berguna untuk pemetaan pada bidang ilmu geografi, digunakan juga pada fotografi udara untuk bidang pemasaran suatu hotel, atau dapat digunakan pula untuk membantu pekerja maintenance kabel listrik pada saluran udara ekstra tinggi.

Diagram alir :

Komponen :

Frame ; Definisi dan fungsi

Frame atau rangka merupakan bagian yang paling utama dibutuhkan untuk membuat sebuah pesawat multirotor. Frame yang digunakan harus sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Pada umumnya frame atau rangka yang digunakan jika bukan untuk kepentingan khusus

maka frame yang digunakan berbahan plastik atau aluminium. Bahan plastik ataupun aluminium banyak digunakan karena bahan ringan dan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Pada pesawat multirotor yang digunakan untuk fotografi udara ataupun untuk kebutuhan yang berat biasanya digunakan frame dengan bahan carbon fiber yang sangat ringan tapi kuat.

Propeller ; Definisi dan fungsi

Propleller atau biasa disebut baling-baling merupakan suatu alat yang jika berotasi dengan cepat maka akan menghasilkan udara dengan gaya dorong ke bawah yang menyebabkan pesawat dapat terbang. Pada multirotor gerakan propeller satu dan lainnya dibuat mendorong udara ke bawah dengan gerakan ‘clockwise’ atau searah jarum jam dan ‘counter-clockwise’ atau berlawanan arah jarum jam. Hal ini dilakukan agar multirotor yang dibuat tidak berotasi ditempat atau ‘yawing’ karena propeller yang digunakan hanya berputar satu arah saja. Jika hanya satu propeller yang berputar satu arah tanpa diimbangi dengan satu propeller yang berputar dengan arah sebaliknya maka akan menyebabkan torsi yang dihasilkan tidak seimbang pada tubuh multirotor tersebut.

Motor brushless ; Definisi dan fungsi

Motor brushless merupakan motor tiga fase yang biasa digunakan pada multirotor. Tiga fase disini berarti motor berisi 3 output bi-directional (yaitu frekuensi dikendalikan 3

fase keluaran) yang dikendalikan oleh rangkaian logika. Pengendali sederhana untuk mengendalikan motor ini sangat dibutuhkan. Hal ini disebabkan karena motor tiga fase membutuhkan pembanding kapan motor harus berputar searah ataupun berlawanan arah dengan jarum jam. Motor brushless memiliki beberapa keunggulan diandingkan dengan motor DC biasa, termasuk lebih torsi per beratnya, lebih banyak torsi per watt ( peningkatan efisiensi ) , peningkatan kehandalan , mengurangi kebisingan , lebih lama seumur hidup ( tidak ada sikat dan erosi komutator ) , penghapusan bunga api pengion dari komutator , dan pengurangan keseluruhan interferensi elektromagnetik ( EMI ) . Dengan tidak gulungan pada rotor , mereka tidak mengalami gaya sentrifugal , dan karena gulungan didukung oleh perumahan , mereka dapat didinginkan oleh konduksi , tidak memerlukan aliran udara di dalam motor untuk pendinginan . Hal ini pada gilirannya berarti bahwa internal motor dapat sepenuhnya tertutup dan dilindungi dari kotoran atau benda asing lainnya. Motor brushless dapat dibangun dalam beberapa konfigurasi fisik yang berbeda : Dalam ‘ konvensional ‘ ( juga dikenal sebagai inrunner ) konfigurasi, magnet permanen adalah bagian dari rotor . Tiga gulungan stator mengelilingi rotor . Dalam lari cepat (atau eksternal – rotor ) konfigurasi, radial – hubungan antara kumparan dan magnet dibalik , kumparan stator membentuk pusat ( inti ) dari motor , sedangkan magnet permanen berputar dalam suatu rotor menggantung yang mengelilingi inti . Flat atau jenis aksial fluks , digunakan di mana ada keterbatasan ruang atau bentuk, menggunakan pelat stator dan rotor , dipasang tatap muka . Outrunners biasanya memiliki lebih banyak kutub , didirikan pada triplet untuk mempertahankan tiga kelompok gulungan , dan memiliki torsi yang lebih tinggi pada RPM rendah. Dalam semua motor brushless , kumparan stasioner .

Electronic Speed Controller ; Definisi dan fungsi

Electronic speed controller atau biasa disebut ESC adalah suatu rangkaian pengendali dan pengatur pergerakan motor tiga fase. ESC ini mengatur segala arah pergerakan dari motor dan mengendalikan kecepatan rotasi motor sesuai dengan arus yang diberikan. ESC ini bekerja dipengaruhi oleh Kuat arus (Ampere) untuk di berikan motor untuk mengontrol Speed. Ampere ESC harus lebih besar dari pada motor/minimal A.ESC=A.Motor esc minimal harus sama atau lebih besar ampere nya dari motor. Misal motor anda mampu menyedot arus maksimal 30A, maka ESC anda harus minimal 30A atau lebih besar. Jika arus pada ESC lebih kecil daripada di motor, maka daya kerja ESC akan semakin lebih besar untuk menyuply arus untuk diberikan ke motor, dan bisa mengakibatkan ESC cepat panas dan terbakar, terlebih motor itu tidak bergerak bebas/dalam keadaan memutar beban. Jika

beban yang diberikan pada multicopter semakin besar maka akan mengakibatkan putaran motor sedikit terbebani pada saat berotasi membuat tekanan udara.

Gimbal dan Camera ; Definisi dan fungsi

Gimbal kamera adalah suatu alat yang sangat berguna untuk menyeimbangkan kamera agar pandangan yang didapat oleh kamera dalam keadaan normal. Alat ini memiliki DOF (degree of freedom) yang membuat kebebasan bergerak. Biasanya menggunakan motor brushless sebagai penggerak agar gerakan lebih halus daripada menggunakan motor servo. Untuk mengatur kestabilannya dapat menggunakan sensor 3 DOF.

TxRx ; Definisi dan fungsi

Remote control ini bekerja dengan menggunakan signal dari radio frekuensi atau RF. Gelombang radio ini mampu menembus dinding dengan jangkauan yang lebih jauh.

Battery ; Definisi dan fungsi

Capacity (mAh)

Pada dasarnya kapasitas yang tertera di batre mAh(Miliamp/hour) atau Ah (Amp/hour) merupakan indicator dari ukuran/kapasitas batre tersebut. Di ibaratkan jika batre lipo adalah tangki bahan bakar kendaraan bermotor maka semakin besar mAh akan semakin besar pula ukuran tangki atau semakin besar ukuran bahan bakar yang dapat ditampung di dalam. Dengan kata lain Batre dengan kapasitas 4000mAh mempunyai kapasitas dua kali lebih besar dari batre ukuran 2000mAh. Secara teori batre dengan ukuran 2000mAh dapat digunakan selama 1 jam jika secara constan menyuplay arus 2000 miliampere.

Discharge (C)

Discharge adalah jumlah daya dari batre yang dapat di keluarkan dalam waktu bersamaan dengan nilai “C” merupakan perkalian dari kapasitas batre (mAh). Batre dengan nilai 2000mAh dan 20C dapat mengeluarkan arus sebesar 20X2000mAh atau sekitar 40Ampere dalam waktu bersamaan. Batre juga mempunyai “Brust rate” yang merupakan kemampuan batre untuk mendischarge arus dalam waktu singkat biasanya 10-20detik. Contohnya batre dengan discharge 20-30C berarti dapat mendischarge arus secara konstan sebesar 20Ampere dan dapat mendischarge arus sebesar 30Ampere secara tiba tiba (10-20detik).

Tips : batre dengan “C” lebih besar akan lebih awet jika bekerja dalam discharge yang lebih rendah. Contohnya batre dengan discharge 30C bekerja mendischarge arus 20C akan lebih awet bila dibandingkan dengan batre yang mempunyai discharge 20C dan bekerja mendischarge arus 20C. Nilai Discharge besar biasanya dipakai pada perangkat aeromodelling dan Robot.

Voltage (s)

Tiap cell Batre lipo mempunyai tegangan 3,7v dan ketika penuh mempunyai tegangan 4,2v. Misal Nilai yang tertera di kemasan 3S berarti tegangan dalam batre adalah 3 x 3,7v=11,1v.

Tips:  Charge batre anda ketika tegangan masih diatas 3,2v. ketika tegangan batre dibawah 3,2v maka dapat dipastikan batre anda akan cepat rusak/bocor biasanya ditandai dengan dimensi batre yang semakin membesar. Ketika tegangan percell mencapai 4,2v segera lepas batre dari charger. Sekarang sudah ada perangkat yang dapat digunakan untuk mengecek

tegangan batre lipo yaitu lipochecker. lipo checker mudah digunakan tinggal dicolok ke pin balance batre sehingga nilai tegangan total dan tegangan tiap cell akan muncul di seven segment

Flight controller ; Definisi dan fungsi

Flight controller adalah sebuah device inti dari multirotor. Perangkat ini merupakan otak untuk dapat membuat multirotormu terbang. Perangkat ini yang memrogram pitch, roll, dan yaw pada pesawatmu. Beberapa flight controller sudah dilengkapi satu paket dengan GPS untuk kestabilan dan kontrol yang sempurna.