mudah memahami ekosistem

Ekosistem

3/23/2013 MSDA1.Konsep Ecosystem

Sumengen Sutom 1

Outline Universe

Matahari

Bumi

Struktur Bumi

Ecosphere Biosphere

Ekosphere

Rantai Makanan


Sumengen Sutom 2

Universe

The Copernican Universe 3/23/2013 3 MSDA1.Konsep Ecosystem

Sumengen Sutom

Matahari


Sumengen Sutom 4

Matahari?

gas Hydrogen,bentuk bola raksasa + plasma, padat, panas tinggi;

t: 5780-15.000.000 K (0K=-273o C);

diameter 864.000 miles;

jarak dari bumi 93 juta miles;

dikelilingi planet lain;

Core (inti) t=15.000.000 K

tempat terjadi fusion nuclear...........energi

04/12/2014 Pemanasan Bumi Sumengen Sutomo

5

Struktur Radiative zone

70% diameter matahari

energi dari inti ke radiative zone

Convective zone berupa cairan

radiasi tertahan disini

Photoshere sinar matahari berasal dari sini

Sinar UV

bagian paling dingin dari matahari (t 6.000 K)

04/12/2014 Pemanasan Bumi

Sumengen Sutomo

6

Lanjutan slide 6

Chromosphere:

tebal 2.000-3.000 km

t: 6.000-20.000 K

Corona

bagian luar matahari

t 2-3 jt K


Sumengen Sutomo 7

Anatomi Matahari


Sumengen Sutomo

8

Bumi


Sumengen Sutom 9

Struktur Bumi

Bumi Crust Mantle Out core Inner Core

Atmosfir Troposfir Stratosfir Ionosfir Exosfir (-70F)

3/23/2013 10 MSDA1.Konsep Ecosystem

Sumengen Sutom

Bumi + Atmosfir

D= 12.700 km

Besi +nikel D=7000km

Cairan bumi .puluh km


Sumengen Sutom

Bumi


Sumengen Sutomo 12

Lanjutan slide 12

Crust

Rata-rata 20 km

min, lautan kedalaman 10km

Rata-rata daratan 35 km

Mantle

Batuan solid tapi bersifat seperti liquid

Aliran panas dari pusat mendorong batuaan /tektonic menjadi gunung.


Sumengen Sutomo 13

Lanjutan slide 13

Outer Core

Lapisan mantel luar terbuat dari besi+nikel

Ini bertanggung jawaba adanya medan magnit

Inner Core

Slid, besi, nikel, t 5000-6000 K; solid karena tekanan massive


Sumengen Sutomo 14

Bumi


Sumengen Sutomo

15

Atmosfir


Sumengen Sutomo 16

Lapisan Atmosfir

Trophosphere

Stratosphere

Mesophere

Ionosphere

Exosphere (-70 F)


Sumengen Sutom 17

Atmosfir UV

ionisasi, serap photon


Sumengen Sutom

3/23/2013 19

Gas Atmosfir

Gas

78% Nitrogen

21% Oksigen

0,03% CO2

Atmosfir


Sumengen Sutomo 20

Matahari-Bumi

Bumi menyerap 1/1.000.000.000 energi sinar matahari;

Sisa SM dipantulkan ke atmosfer, diserap oleh elemen kimia yang ada di atmosfer

Ultraviolet tidak sampai bumi, sehingga tidak bahaya

Radiasi SM memberikan panas pada bumi dan siklus C,N, H2O, Mineral


Sumengen Sutom 21

Radiasi SM

Lanjutan slide 22

Bumi berputar mengelilingi matahari per tahun;

berakibat siklus musim:

panas & dingin: daerah tropik

panas, gugur, dingin, dan semi

Bumi berputar pada porosnya, berakibat siklus hari :

siang

malam


Sumengen Sutom 23

Perputaran Bumi Bumi perutar mengelilingi matahari bersama planet lain

Bumi berputar pada porosnya

Poros bumi tidak berubah 1100 km/jam


Sumengen Sutom

Cuaca dan Iklim

Iklim

Udara mengalir horisontal (bumi berputar mengelilingi matahari dan pada poros)

Lapisan ozon menyerap panas , radiasi UV

Lapisan ozon (O3) terjadi karena O2

Bila O2 kurang, O3 kurang, radiasi UV tembus memanasi bumi

Weather=jangka pendek

Climate=jangka panjang


Sumengen Sutom

ECOSPHERE

Kombinasi Bioshere dan Ecosystem

Bioshere: lingkungan hidup manusia, tanaman, hewan, & microrganisme lain

Ecosystem: lingkungan hidup berinteraksi dengan lingkungan mati

Rantai makanan (food chain)


Sumengen Sutom 26

Food Chain

Matahari: sinar matahari, sumber energi

Producer: tumbuhan, fotosintesis menghasilkan energi dan O2

Consumer: hewan pemakan energi producer menghasilkan CO2

Herbivores

Carnivors

Parasit

scavengers

3/23/2013

MSDA1.Konsep Ecosystem Sumengen Sutom

27

Lanjutan slide 27

Dekomposer

Bakteri dan Jamur , merubah bangkai tanaman dan hewan menjadi gas CO2 dan N2 kembali ke udara, tanah, dan air

Bangkai yang tidak mengalami proses pembusukan , menjadi Fossil

Fossil: minyak, batu batu bara, dan gas

Pembakaran fossil menghasilkan CO2, kembali ke atmosfer, tanah, dan air


Sumengen Sutom 28

Energi transfer


Sumengen Sutom 29

Siklus Carbon Carbon:

bahan dasar DNA, RNA, dan protein

penting untuk pertumbuhan

siklus klus

Producer fotosintesis ...energi, dan O2

Konsumer konsumsi energi....CO2

Dekomposer: memecah bangkai producer +konsumer...CO2

sisa tidak dapat dipecah menjadi fossil


Sumengen Sutom 30

CO2

Gas larut air

Sumber CO2 dari alam:

gunung api

Lautan , sebagian ke atm, menjadi batu Ca CO3, dan rumah protgozoa, kepiting, dan kerang, dll

Hutan, tanaman konsum CO2, produce O2

Penebangan hutan, pembakaran, 40% berakibat poluasi CO2...........global warming


Sumengen Sutom 31

Siklus C


Sumengen Sutom 32

Nitrogen gas, bagian dari asam amino essensial, protein,

dan sel DNA larut dalam air dan, tanaman menggunakan N2, membuat protein,

ikut sirkulasi rantai makanan Organisme..mati..dekomposisi...ammonia..bakt

eri konversi ammonia..nitrit..nitrat..masuk melalui akar tanaman, akses tanah, dan ada di dasar sedimen.

Pembakaran hutan..menghasilkan NO dan O2..NO2 dalam air menjadi asam nitrat


Sumengen Sutom 33

Siklus N


Sumengen Sutom 34

Siklus S

Sulfat dari alam: gunung api buatan

polusi limbah: domestik, ndustri, danpertanian, pertambahngan run off,dll.

Producers mengguna SO4

Consumers

Dekomposisi

Alagae bloom......biota hidup terganggu, kemungkinan ikan mati, kurang O2.

3/23/2013


35

Siklus Mineral

Minerals

potasium, pospat, Ca, sulfur, Mg, dll.

berada di lingkungan, mengalami siklus

Melalui producers, konsumers, dan dekomposisi

Proses dibantgu iklim, angin, dan waktu lama

Industri pospat, pupuk, ditergent, run off, limbaah, hewan, run off...masuk sistem perairan dan mengganggu kehidupan biota air.

Contoh siklus Sulfur, yang lain analog sama


Sumengen Sutom 36

Contoh Siklus S


Sumengen Sutom 37

Siklus Hidrologi


Sumengen Sutom 38

Referensi 1. Edward J.Kormondy (1976). Concept of

ecology. Concept of modern biology series. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall

2. Valerie Harms (1944). Almanac of the Environment. The Ecology of everyday life. New York: A grosset/Punam Book.

3. P.Aarne Vesilind (Department of Civil Engineering Duke University, Durham, Noorth Carolina. Ann Arbor: Ann Arbor Science Publishers Inc.

3/23/2013


39

mudah memahami ekosistem

Documents