MTBS BAYI SAKIT

8/13/2019 MTBS BAYI SAKIT

1/20

MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT


2/20

DEFINISI

Suatu pendekatan keterpaduandalam tatalaksana balita sakit yang

datang berobat ke fasilitas rawatjalan pelayanan kesehatan dasar


3/20

Lanjutan

Merupakan keterpaduan pelayanan

Pelayanan yg bersifat kuratif (pengobatan)

Perawatan preventif (imunisasi, pemb. Vit A,

menilai & memperbaiki cara pemberian ASI

Pelayanan Promotif (pemberian konseling bgm

merawat anak sakit dirumah, pemberian makan,serta kunjungan ulang)


4/20

Kegunaan MTBS

Mengetahui cara menangani balitasakit sesuai dengan bagan yang adapada MTBS meliputi :

1. Menilai tanda-tanda & gejalapenyakit

2. Membuat klasifikasi penyakit

3. Menentukan tindakan sesuai dgnklasifikasi anak & memutuskanapakah anak perlu dirujuk


5/20

Lanjutan.

4.Memberi pengobatan prarujukan yang penting,

seperti dosis pertama antibiotika, ataupemberian vit A

5. Melakukan tindakan difasilitas kesehatan

seperti pemberian oralit, vit a, dan imunisasi6. Mengajari ibu cara memberikan obat tertentu dirumah

7. Memberikan konseling pada ibu

8. Melakukan penilaian ulang & memberikanperawatan yang tepat pada saat anak datangkembali sesuai jadwal pelayanan tindak lanjut


6/20

TAHAPAN MTBS

1. Penilaian Tanda dan Gejala

2. Klasifikasi & tingkat kegawatan

3. Tindakan & Pengobatan

4. Pemberian Konseling

5. Pelayanan Tindak Lanjut


7/20

Penatalaksanaan Balita

usia 1 hari s/d 2 bulan

Memeriksa tanda bahaya umum

Apakah anak kejang?

Apakah anak mengalami gangguan nafas?

Apakah terdapat Hipotermi?

Apakah terdapat kemungkinan infeksi bakteri?

Apakah terdapat ikterus?

Apakah terdapat gangguan saluran cerna?

Apakah Bayi Diare?

Apakah Berat Badan rendah/ ada masalah pemberian ASI?

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan

Perlu dirujuk segera Perlu dirujuk segera tetapi tdkmemungkinkan Tidak perlu dirujuk Konseling Ibu


8/20

Penatalaksanaan Balita

usia 2 bulan s/d 5 tahun


Apakah anak bisa minum/ menetek? Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? Apakah anak kejang? Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama Apakah anak batuk/ sukar bernafas? Apakah anak menderita diare? Apakah anak demam? Apakah anak mempunyai masalah telinga?

Periksa Status Gizi dan Anemia



9/20


10/20

Tahap I

Penilaian Tanda & Gejala

a. Penilaian pertamaMemeriksa tanda bahaya umum

Keluhan batuk/sukar bernafas, tarikan dada kedalam, stridor, nafas cepat.

b. Penilaian kedua

Keluhan dan tanda adanya diare, seperti letargisatau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minumatau malas makan, turgor jelek, gelisah,rewel,haus, atau banyak minum, adanya darahdalam tinja


11/20

Lanjutan

c. Penilaian ketiga

Tanda demam, disertai dgn adanya tandabahaya umum, kaku kuduk, & adanya infeksilokal, kekeruhan pd kornea mata, luka padamulut, mata bernanah, adanya tanda pre syok,

muntah darah, berak hitam, perdarahan hidung,perdarahan bawah kulit, nyeri ulu hati dll

d. Penilaian keempat

Tanda masalah telinga sperti nyeri telinga,

adanya pembengkakan, adanya cairan keluardari telinga kurang dari 14 hari dll


12/20

Lanjutan.

e. Penilaian kelima

Tanda status gizi seperti badan

kelihatan bertambah kurus, bengkak

pada kedua kaki, telapak tanganpucat, status gizi di bawah garis

merah pada pemeriksaan BB menurut

umur


13/20

Tahap 2

Penentuan Klasifikasi & Tingkat

kegawatana. Klasifikasi Pneumoniab. Klasifikasi Dehidrasi

c. Klasifikasi Diare Persisten

d. Klasifikasi Disentri

e. Klasifikasi resiko malariaf. Klasifikasi campak

g. Kalsifikasi DHF

h. Klasifikasi masalah telinga

i. Klasifikasi status gizi.


14/20

Tahap 3

Penentuan Tindakan dan Pengobatan

Menentukan tindakan dan pengobatan

setelah diklasifikasikan berdasarkankelompok gejala yang ada


15/20

Tahap 4

Pemberian Konseling

a) Konseling Pemberian makan pada

anakb) Konseling Pemberian cairan selama

sakit

c) Konseling kunjungan ulang


16/20

Tahap 5

Pemberian pelayanan dan tindak lanjut

Berbeda antara gejala penyakit yang satu

dengan yang lainnya.


17/20

Contoh Kasus

Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal

di Papua dibawa oleh ibunya ke Puskesmasdengan keluhan panas, diare, dan batuksejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anaktampak gelisah. Riwayat imunisasi lengkap.Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A

sejak lahir

Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C,mata cekung, tidak ada tanda anemia, masihdapat minum biasa (tdk tampak haus). Tidakdidapatkan stridor maupun retraksi dindingdada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidakada edema, uji torniquet (-).


18/20

Penatalaksanaan Kasus (lihat bagan

untuk balita 2 bln- 5 thn)


Apakah anak bisa minum/ menetek? Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? Apakah anak kejang? Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama Apakah anak batuk/ sukar bernafas? Apakah anak menderita diare? Apakah anak demam? Apakah anak mempunyai masalah telinga?

Periksa Status Gizi dan Anemia Riwayat Imunisasi


TIDAK

ADA

YA

YA

YA

TIDAK

-BAIK

-Perlu

tambahan Vit.

A


19/20

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan-Diare Dehidrasi Ringan/Sedang

-Pneumonia

-Malaria

-Perlu supplementasi vitamin A

DIARE Dehidrasi Ringan/ Sedang PNEUMONIA MALARIA

-Rencana Terapi B

-Bila keadaan beratRujuk

-Nasihati ibu kpn kembali

-Kunjungan ulang 5 hari bilatdk ada perbaikan

-Antibiotika yang sesuai

selama 5 hari

-Pereda batuk yg aman

-Nasihati ibu kpn

kembali

-Kunjungan ulang 2 hari

- Antimalaria per oral

- Parasetamol

- Ambil sediaan darah

- Nasihati Ibu kpnkembali

- Kunjungan ulang 2

hari jika tetap demam

- Jika demam tiap hari

selama 7 hariRujuk

KapsulVitamin A


20/20

MTBS BAYI SAKIT

Documents