8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
1/8
B U L E T I N B U L A N A N
S U R A U B A I T U L A M I N D E P O K
E D I S I
122011
Itulah syair Tombo Ati ciptaan Sunan
Bonang, salah satu Wali Songo. Dahulu
syair dengan bahasa Jawa tersebut
seringkali ditembangkan oleh jamaah
langgar (masjid kecil) di daerah Jawa
Tengah dan Timur saat menantiiqomah
tiba. Kini, syair tersebut kembali terkenal,
terdengar melalui radio dan televisi, diden-
dangkan dan diperkenalkan kembali oleh
budayawan, Emha Ainun Najib dan
penyanyi lagu islami terkenal, Opick.
Syair tersebut penuh dengan nasihat
dan petunjuk bagi orang-orang yang
kehidupannya terasa dipenuhi dengan
masalah. Tapi, sayang sekali maknanya
yang dalam seringkali terlewatkan begitu
saja. Walaupun dinyanyikan berulang-
ulang oleh pengamen jalanan di bus dan
angkutan umum dengan khidmat mend-
ayu, untuk mengingatkan dan menasihati,
kita para penumpang, kerap terlena,
tenggelam dalam masalah masing-
masing. Mendengar tapi seolah-olah tuli,
banyak hati yang telah ditutup dan dikunci
oleh Allah SWT sehingga tidak bisa lagi
menerima petunjuk dari syair tersebut.
Terkait dengan hati, ada beberapa
ayat Al-Quran dan Hadits berikut, yang
maknanya adalah bahwa semua
permasalahan manusia berpangkal dari
hati (al-qalb).
"Sesungguhnya orang-orang kafir
sama saja bagi mereka apakah kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringa-
tan, mereka tidak juga akan beriman. Allah
telah mengunci hati dan pendengaran
mereka, dan penglihatan mereka ditutup.
Dan bagi mereka siksa yang amat berat."
(QS Al-Baqarah: 6-7).
Sesuai dengan artinya, al-qalb
adalah bolak-balik gampang berubah,
senantiasa berkembang, dan pasang-
surut, sehingga hati perlu dijaga dengan
baik. Jika tidak, hati akan berubah menjadi
sakit (al-qalb al-maridh), bahkan hati
bisa menjadi mati, yang mengeras
melebihi kerasnya batu. Seperti
yang diterangkan dalam Al Quran
Surat Al Baqarah ayat 74, Allah
SWT berfirman:
"Kemudian setelah itu hati kalian
menjadi keras seperti batu, bahkan lebih
keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu
sungguh ada yang mengalir sungai-sungai
dari padanya dan diantaranya sungguh
ada yang terbelah lalu keluarlah mata air
dari padanya dan diantaranya sungguh
ada yang meluncur jatuh karena takut
kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak
lengah dari apa yang kalian kerjakan."
Rasulullah SAW bersabda: "Dalam
tubuh manusia ada segumpal daging,
apabila ia baik, maka baik pula seluruh
tubuhnya; dan jika ia rusak, maka rusak
Solusi bagi Hati yang GalauTombo Ati iku limo perkorone.
Kaping pisan moco Kuran lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang soleh kumpulono
Kaping papat wetengiro ingkang luwe
Kaping limo zikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoniMugi-mugi Gusti Allah nyembatani
Tgl.
1
3
5
7
9
11
13
15
17
1921
23
25
27
29
31
Shubuh
4:04
4:04
4:04
4:05
4:06
4:06
4:07
4:08
4:08
4:094:10
4:11
4:12
4:13
4:14
4:16
Zhuhur
11:41
11:42
11:43
11:43
11:44
11:45
11:46
11:47
11:48
11:4911:50
11:51
11:52
11:53
11:54
11:55
Ashar
15:07
15:08
15:09
15:10
15:11
15:12
15:13
15:14
15:15
15:1615:17
15:19
15:19
15:20
15:21
15:22
Maghrib
17:55
17:56
17:57
17:58
17:59
18:00
18:01
18:02
18:03
18:0418:05
18:06
18:07
18:08
18:08
18:09
Isya
19:10
19:11
19:12
19:13
19:14
19:16
19:17
19:18
19:19
19:2019:21
19:22
19:23
19:24
19:25
19:26
Jadwal Sholat Desember 2011
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya
(Bersambung ke hal. 7 kol. 1)
Kajian Al Quran Tematik
Melalui album musik berjudul Istighfar dari Opick (kiri) dan album Kado Muhammad dari EmhaAinun Najib (kanan) kembali dipopulerkan tembang Tombo Ati ciptaan Sunan Bonang dalamversi yang berbeda. Tembang tersebut penuh dengan nasihat dan petunjuk bagi orang beriman.
Turnamen Tenis MejaBaitul Amin 2011Turnamen Silaturrahim
Bisnis IslamiProperlane,Praktek Silaturrahim
Kilasan Program AKSI- Pandabsih
Haji Tahun 2011M/1432HSelamat Datang RombonganHaji Surau Baitul Amin
Kisah HikmahSemua Akan Berlalu
4
5
6
7
8Tarekat Dalam IslamSyaikh al-Junayd al-Baghdadi
3
Turnaa tu
Turn
Bisnirop
Prak
Kilas- Pan
Haji TSela
Arung Jeram:
Satu Perahu,Satu TujuanHalaman 2
Rekayasadigitalgambar.GambardariGoogle.
Rekayasadigitalgambar.GambardariGoogle.
v
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
2/8
2
soft copy
http://media.baitulamin.org
Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum
Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MM | Kontak Redaksi
Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517 , Email:
[email protected] | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 085717161716, Email: [email protected]
Usai mengarungi jeram sungai
Citarik, bersepak bola, makan malam
bersama acara suka cita berlanjut dengan
api unggun dan bernyanyi bersama.
Pengurus II Surau Baitul Amin, Bang Arie
menyampaikan maksud diadakannya
acara, Family gathering disini maksudnya
adalah keluarga. Keluarga besar kita yang
ada di surau; ada Pandabsih, Anshor,
(abang dan kakak dari) PMB dan FIFAS
(Federasi Fasilitator Sawangan ed).Bang Arie menyampaikan bahwa diri kita
terbentuk oleh orang-orang yang dekat
dengan kita. Intinya, siapa diri kita dapat
dilihat dari siapa teman kita. Selanjutnya
beliau menyampaikan, Jika mau lihat
teman, inilah teman-teman kita, inilah
keluarga kita.
Kita berkumpul dalam rangka meny-
atukan kembali rasa persahabatan dan
persaudaraan yang selama ini terjalin. Kita
sudah dalam satu perahu dan satutujuan, tentu jalinan silaturahim harus
terus ditingkatkan, pesan Bang Arie pada
pertemuan malam di tengah-tengahkomplek penginapan. Lebih lanjut beliau
mengatakan bahwa tiap anggota dalam
perahu harus terus menjaga kekompakan,
saling menjaga, saling mengingatkan
menuju pembangunan karakter 7 Nilai
sebagai ciri-ciri terbentuknya sebuahPeradaban.
Acara berkumpul bersama ini juga
merupakan kesempatan untuk me-review
Program Pandabsih yang sudah berjalan 6
bulan, mencakup seluruh area termasuk
sosialisasi, masalah sampah, leadershipatau model kepemimpinan, masalah
ibadah, juga coffee morning, pertemuan-
pertemuan yang serius tapi santai untuk
membahas hal teknis pelaksanaan dan
memperkuat keakraban. Terakhir, Bang
Arie menekankan pada nilai silaturrahim
yang terkandung dalam acara family
gathering, yaitu ajakan untuk menjadi
orang yang baik, yang berakhlak bersih
sesuai dengan koridor islam. Kita menjadi
orang baik itu juga termasuk ubudiyah,
ungkap Bang Arie.
Review dan evaluasi ditutup dengan
menilik makna yang terkandung dalamSurat Adz-Dzariyaat (56) ayat 51 yang
artinya Tidak akan kuciptakan jin dan
manusia kecuali untuk semata-mata
beribadah kepadaku. Semoga semua
yang dilakukan oleh Pandabsih dan kita
semua adalah semata untuk menggapai
keridhaan-Nya. Aamiin Yaa Robbal
Aalamiin. [ELIN/ASD/DA]
Sekitar delapan puluh peserta Family Gathering berangkat dari Surau Baitul Amin (SBA) dengan menggunakan bus
menuju Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, di pagi hari Selasa, 22 November lalu. Rombongan yang terdiri dari anggota
Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih), keluarga besar Pimpinan Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya (YPDKY), dan
dua puluh lima anak surau, atau Anshor, sebutan bagi jamaah yang menetap dan mengabdi di surau. Turut serta diacara untuk bersuka cita ini, jajaran pengurus Pos Mes Bandara (PMB), salah satu tempat wirid dalam naungan
(YPDKY) dan empat orang tamu yayasan dari Malaysia dan Brazil.
Family Gathering Surau Baitul Amin
Mengarungi derasnya arus sungai Citarik
Suasana akrab dan suka cita saat acara api unggun.
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
3/8
3
w w w . x a n t e n a v i c i . c o m
Contact Person: Jajang Hernandar 08161312333
al-Junayd telah diuji
oleh gurunya dengan
sebuah pertanyaan
tentang makna
syukur. Dengantenang dan tangkas,
ia menjawab pertan-
yaan tersebut,
Jangan sampai Anda
berbuat maksiat
dengan nikmat yang
telah diberikan Allah
SWT. Itulah jawaban
yang singkat dari
al-Junayd.
K e h i d u p a n
a l - J u n a y d
al-Baghdadi, di
samping sebagai sufiyang senantiasa
mengajarkan ilmunya kepada murid-
muridnya, ia juga sebagai pedagang yang
meneruskan usaha ayahnya, yaitu sebagai
pedagang barang pecah-belah di pasar
tradisional. Selesai berdagang, beliau ke
rumah dan mampu mengerjakan salat
dalam waktu sehari semalam sebanyak
empat ratus rakaat.
Al-Junayd al-Baghdadi adalah
seorang sufi yang mempunyai prinsip tak
kenal putus asa, terbukti misalnya dalam
ibadah, baik dikala sehat maupun sakit, ia
senantiasa konsisten melaksanakannya,bahkan dalam keadaan sakit, ia merasa
semakin dekat dengan Allah SWT.
Disamping itu, al-Junayd memiliki
sifat tegas dalam pendirian. Itu terlihat
ketika ia menandatangani surat kuasa
untuk menghukum mati muridnya sendiri,
Husayn ibn Mansur al-Hallaj (w. 309 H/922
M), sufi pencetus konsep al-hulul. Dalam
surat kuasa itu, ia menulis dengan tegas,
Berdasarkan syariat, ia (al-Hallaj)
bersalah, tetapi menurut hakikat, Allah
Yang Maha Mengetahui.
Pada akhir perjalanan hidupnya, ia
diakui banyak muridnya sebagai imam.Sehubungan dengan itu, dalam pandang
Said Hawwa, seorang tokoh sufi kontem-
porer, ada beberapa sufi yang dapat
diterima oleh umat Islam, salah satunya
adalah al-Junayd al-Baghdadi ini, di samp-
ing tokoh-tokoh lain, seperti al-Ghazali (w.
Nama lengkapnya adalah Abu
al-Qasim al-Junayd ibn Muhammad ibn
Junayd al-Baghdadi. Ia kemudian lebih
popular dengan panggilan al-Junayd
al-Baghdadi, dan terkadang juga dipanggil
al-Junayd saja. Ia merupakan tokoh sufi
yang besar pengaruhnya di Baghdad.
Al-Junayd lahir di Kota Nihawand, Persia,
dan wafat pada 298 H/910 M. Meskipun ia
lahir di Nihawand, keluarga-nya bermukim
di Kota Baghdad, tempat ia belajar hukum
Islam menurut mazhab Imam Syafii, dan
akhirnya ia menjadi qadi di Baghdad,kemudian ia menganut Mazhab Abu
Tsawr.
Dalam disiplin sufi, ia adalah murid
pamannya, Syaikh Sari al-Saqati (w. 253
H/867 H), saudara kandung dari ibunya
sendiri. Di samping belajar dengan
al-Saqati, ia berguru juga kepada Abu Abd
Allah al-Haris ibn Asad al-Basri
al-Baghdadi al-Muhasibi (165 H 243
H/781 857 M), seorang sufi yang terke-
muka di Baghdad ketika itu. Al-Junayd
al-Baghdadi, bahkan dipandang sebagai
murid terdekat dan paling banyak menda-
patkan ilmu dari Haris al-Muhasibi terse-but.
Sejak kecil, al-Junayd terkenal
sebagai orang yang cerdas, sehingga
sangat mudah dan cepat belajar ilmu-ilmu
agama dari pamannya. Karena kecer-
dasannya itu, ketika berumur tujuh tahun,
505 H/1111 M). Al-Junayd meninggal
dunia pada Jumat, 298 H / 910 M (versi
lain: 297 H/910 M) dan dimakamkan di
dekat makam pamannya sekaligus
gurunya, Sari al-Saqati, di Baghdad.
Dalam masa-masa hidupnya,
al-Junayd menghadapi kendala dalam
mengajarkan tasawufnya, terutama dari
kaum ortodoks. Karena perlawananmereka terhadap para sufi yang terjadi
ketika itu, maka al-Junayd melakukan
praktik-praktik spiritual dan mengajari
murid-muridnya di balik pintu terkunci.
Dari surat-suratnya atau risalah-
risalah singkatnya dan keterangan dari
para sufi serta penulis biografi sufi
sesudahnya, dapat dipandang bahwa
jalan hidup al-Junayd al-Baghdadi meru-
pakan perjuangan yang permanen untuk
kembali ke Sumber segala sesuatu,
yakni Tuhan. Bagi al-Junayd al-Baghdadi,
cinta spiritual (mahabbah) berarti, Sifat-
sifat Yang Dicintai menggantikan sifat-sifatpencinta.
Al-Junayd memusatkan semua yang
ada dalam pikirannya, semua kecenderun-
gannya, kekagumannya, dan semua
harapan dan ketakutannya, hanya kepada
Allah SWT. Untuk itulah, dengan paham-
paham ketasawufannya, ia sering dipan-
dang sebagai seorang syaikh sufi yang
kharismatik di kota Baghdad. Banyak
terekat sufi yang silsilahnya melalui
al-Junayd.
Al-Junayd terkenal sebagai tokoh sufi
yang sangat konsen dengan dunia
tasawuf yang digelutinya. Bahkan bagibeliau tidak ada ilmu di dunia ini yang lebih
tinggi dari tasawuf. Dalam hal keteguhan
pada tasawuf inilah beliau mengatakan,
Apabila saya mengetahui ilmu yang lebih
besar dari tasawuf, tentulah saya pergi
mencarinya, sekalipun harus dengan cara
merangkak.
Dikutip dari: Ensiklopedi Tasawuf,
UIN Syarif Hidayatullah, Penerbit Angkasa
Bandung (2008)
Tarekat Dalam Islam
Kehidupan tasawuf yang dilakukan seseorang merupakan jalan penyucian
hati dan jalan kekhusyukan untuk mengingat Dia. Ini adalah perkataan Syaikh
al-Junayd al-Baghdadi, tokoh sufi termashur yang senantiasa disebut dalam
doa silsilah pengamal Tarekat Naqsyabandiyah naungan YPDKY selain
Syaikh Abu Yazid al-Bistami (lahir 188 H/804 M dan wafat 261 H/875 M),
dan Syaikh Abd al-Qadir al-Jilani (lahir 470 H/1077 M). Berhubungan
dengan kekhusyukan, Syaikh al-Junayd al-Baghdadi juga mengatakan,
Tuhan menyucikan hati seseorang menurut kadar kekhusyuknya dalam
mengingat Dia. Berikut riwayat singkat Syaikh al-Junayd al-Baghdadi.
Mesjid dan makam Syaikh Al Junayd Al Baghdadi serta Syaikh Sarri Al Saqatidi Baghdad, Iran.
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
4/8
4
Cina bahkan membayar seluruh
pengeluaran tim AS ketika para atlit
negara itu berada mereka bertandang.
Pertandingan diantara Cina dan AS juga
memuluskan lawatan Presiden AS pada
waktu itu, Richard Nixon, ke Beijing untuk
bertemu Ketua Partai Komunis Cina Mao
Tse Tung (Mao Zedong) pada 1972.
Kunjungan tersebut menandai berakhirnyahubungan dingin antara kedua negara
yang berseberangan ideologi politik. Peris-
tiwa itu hingga kini dikenal dengan nama
Diplomasi Pingpong.
Untuk memperkenalkan SBA kepada
masyarakat dan menjalin silaturrahim,
Bang Arie, sapaan akrab bagi Pengurus II
Surau Baitul Amin (SBA), H. Akhmad
Syukran Bestari, SE.MMSI., mencetuskan
ide mengadakan turnamen tenis meja
antar PTM (Persatuan Tenis Meja)se-Jabodetabek. Sebagai olahraga yang
tengah sangat digandrungi di SBA, tenis
meja memang merupakan wadah silatur-
rahim yang baik. Ide tersebut muncul
setelah PTM Baonk (Baitul Amin Pimponk)
bertanding melawan Seskoal bulan
Oktober lalu.
Dengan slogan Menang itu Biasa,
Silaturrahim dan Sportivitas Luar
Biasa!, turnamen dua hari ini
diikuti oleh 54 pasang peserta
dari Divisi 6+ (pemula) dengan
sistem pertandingan beregu
duo. Gagasan sistem pertandin-gan seperti itu berasal dari
Praka Joko, pelatih tenis meja
Baonk. Menurut Bapak Zulfan
Siregar, mewakili komite yang
mengawasi Turnamen Tenis
Meja Baitul Amin 2011, selama
ini sistem yang sering
dipertandingkan adalah
perorangan (single). Ke 54
pasang peserta berasal dari perorangan,
PTM Pandu Sport Depok, PTM Janur
Jagakarsa, PTM Radio Jagakarsa, PTM
UI, PTM PNJ, PTM Cinere, PTM SP 30,
PTM Kambula, PTM Pottec, PTM Virgo
Fatmawati, PTM Benteng Gedhong, PTMBulak Cinangka, PTM Songkosong, PTM
Cebua, PTM Kavling DKI, PTM Pamulang,
Polsek Sawangan dan PTM Baonk
sebagai tuan rumah.
Usia bukan faktor penentu. Buktinya,
dua remaja berbakat yaitu Pandu Alam-
syah dan Jefri Maulana dari PTM Pandu
Sport, Depok keluar sebagai juara. Alam,
panggilan bagi Pandu Alamsyah saat ini
duduk di kelas 6 SD sementara Jefri
adalah siswa kelas 2 SMP. Keduanya
mampu membuat kewalahan para peserta
yang diunggulkan
dan berusia jauhlebih tua. Walau-
pun keluar sebagai
juara, Alam dan
Jefri tidak ditarget-
kan untuk menang.
Bapak Heriawan,
pelatih keduanya
ini menjelaskan
bahwa menang
bukanlah tujuan
utama. Yang
penting menam-
bah pengalaman
mereka dalam bertanding.Ketatnya semifinal dan final membuat
acara yang dijadwalkan berakhir pada
pukul 00.00 baru usai pada Senin (21/11)
sekitar pukul 02.00 WIB. Sebagai juara
pertama Alam dan Jefri berhak menerima
hadiah uang sebesar tiga juta rupiah dan
trofi. Juara kedua diperoleh Bapak Edi dan
Fajar dari PTM Baonk yang menerima
hadiah uang sejumlah dua juta rupiah dan
trofi. Sedangkan juara 3 bersama yaitu
Bapak Kholik dan Bapak Heri dari PTM
Cinere, serta Bapak Dodi dan Bapak Agus
dari PTM SP 30 membawa pulang hadiah
lima ratus ribu rupiah dan trofi.Selain jumlah hadiah yang lebih besar
dari turnamen sejenis, yang paling
istimewa didapat dari SBA adalah pelay-
anannya. Event ini tuan rumah sangat
melayani. Mereka (peserta-red.) puas,
tutur Bapak Zulfan. Hal senada ditegaskan
oleh Bapak Sugiono, asisten pelatih PTM
Baonk yang akrab dipanggil Pak Yonce,
Persiapan lapangan, perlengkapan yang
lain, pelayanan orang-orang Baitul Amin
terhadap pemain yang datang dari berba-
gai tempat mengesankan, paling asyik.
Pun demikian diakui oleh Bapak Heriawan,(Turnamen ini) Sangat positif, bagus,
terutama lokasi pertandingannya
nyaman.
Abang Agung Tri Wahyudi sebagai
ketua panitia penyelenggara menyatakan
bahwa dalam memberikan pelayanan SBA
selalu berusaha untuk memberikan yang
terbaik dan tidak membeda-bedakan
antara jamaah dan non jamaah.
Bagi pria yang biasa dipanggil
Bang Akem ini yang terpenting
adalah surau bisa dinilai positif,
bisa memperkenalkan surau
lebih baik, dan bisa melayanilebih baik lagi. Bang Akem juga
turut memperkuat PTM Baonk
pada turnamen tersebut walau-
pun kalah, Menang urutan
ke-21. Yang penting bahagia,
senang, silaturrahim. [ANG]
Tahun 1971 adalah tahun yang bersejarah bagi dunia. Ketika itu,
Amerika Serikat (AS) mengirimkan kontingen tenis meja ke
Republik Rakyat Cina untuk melakukan laga persahabatan. Di
Surau Baitul Amin (SBA), tenis meja atau pingpong ini jugamerupakan sarana untuk mempererat silaturrahim, antar jamaah
maupun dengan penggemar tenis meja lainnya di kawasan
Jabodetabek, seperti saat diadakannya Turnamen Tenis Meja
Baitul Amin 2011, akhir November lalu.
Turnamen Tenis Meja Baitul Amin 2011
Richard Nixon bertemu Mao Zedong di tahun 1972
Petenis meja yang tangguh. Bang Arie saat berlaga diTurnamen Tenis Meja Baitul Amin 2011.
Laga final antara PTM Baonk dan PTM Pandu Sport Depok
H Akhmad Syukran Bestari SE MMSI (kedua dari kanan) membuka pertandingan
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
5/8
5
Maraknya bisnis properti akhir-akhirini salah satunya digerakkan oleh
banyaknya agen properti yang meng-
hubungkan antara penjual dan pembeli.
Namun, kerap pemilik rumah atau pencari
rumah enggan berurusan dengan agen
properti lantaran anggapan harga jual atau
beli pasti akan dipotong oleh agen, apalagi
dengan jumlah yang ditentukan.
Itulah gambaran buruk yang ingin
dihilangkan oleh Properlane. Kita harus
membantu orang untuk menjual atau
membeli rumah, misalkan ada orang yang
akan menjual rumahnya karena ada
saudaranya yang sakit, masak kita akanmenentukan uang komisi? Bantu saja,
ungkap Bang Arie ke tim Properlane.
Memang spiritnya Properlane itu
untuk membantu, baik penjual atau
pembeli. Misalkan begini, saat kita ditawarimenjual rumah, saya pasti mendatangi
rumah itu, ungkap Bang Ade Chito
Mansyur, Manajer Properlane. Selain
mengambil data, saya pasti akan berbin-
cang dengan pemiliknya, jadi survei tidak
pernah sebentar. Itu bermanfaat saat
ketemu calon pembeli karena saya akan
tahu jelas mengenai rumah yang kami
akan jual, lanjutnya.
Cermat Ber-Promosi dengan
Situs Web
Salah satu media yang digunakan
Properlane adalah situs web-nya:http://www.properlane.com. Pemahaman
yang mendalam mengenai berbagai aspek
dari properti yang dipasarkannya,
memungkinkan website Properlane
sangat informatif. Apalagi didukung
dengan banyaknya foto-foto yang
disajikan. Orang pun jadinya langsung
tanya harga, sebab hal-hal teknis sudah
dijelaskan di situs web, terang Bang Ade.
Situs web yang rencananya untuk
pembeli dan penjual dari Indonesia
ternyata dilirik oleh orang asing. Mereka
adalah pencari tempat tinggal sementara
saat bertugas di Indonesia. Ekspaktriat inimenelpon tim Properlane untuk dibantu
mencari rumah yang disewa di Indonesia.
Sesuatu yang tidak direncanakan oleh
Properlane pada awalnya.
Saking akrabnya dengan penjual
atau pemilik rumah, orang-orang Proper-
lane juga diajak konsultasi mengenai
rumah. Mengutip Bang Ade, Misalkan,
rumah yang akan dijual sebaiknya
dibenahi apanya dahulu.
Sekilas Properlane
Properlane lahir di tahun 2009.
Anggota tim Properlane adalah timpenjualan Prestigio Townhouse, yang
berlokasi di Jalan Lombok, di bilangan
Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Walau-
pun secara latar belakang anggota tim
Properlane belum pernah berjualan
properti sebelumnya, sikap mau belajar
dan tekun dimiliki mereka. Tim ini berhasil
menjual sebelas rumah berharga mulai
dari tiga ratus juta rupiah dalam waktu
sebelas bulan saja. [NAV]
Bisnis Islami
Laba dan rugi atau naik turunnya omzet adalah hal yang lumrah dalam bisnis. Saat melakoni bisnis dengan baik ada
satu hal yang terus bertambah, yakni mitra alias networking. Itulah yang dilakukan di Properlane sebagai agen properti:
membantu orang, bukan menyulitkan. Mitra mereka terus berkembang, termasuk para ekspaktriat.
Tampilan situs web Properlane di www.properlane.com
Ade Chito Mansyur, Manajer Properlane
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
6/8
6
Kunjungan Sosialisasi ke Palmerah
dan Karawang (Oktober November)
Beberapa waktu lalu sebagian
anggota Pandabsih dan perwakilan BKS
DKI Jakarta & Banten melakukan kunjun-
gan Sosialisasi AKSI ke dua tempat wirid.
Kunjungan pertama dilakukan di Pos Wirid
Palmerah, Jakarta, pada Rabu, 16 Oktober
2011. Surau Baitul Amin 9, Kawarang,
menjadi tempat kedua yang dikunjungi
pada Senin, 14 November 2011.
Dalam kegiatan ini anggota Pandab-
sih bersama-sama dengan aktifis surau
setempat melakukan kerja bakti member-
sihkan dan merapikan lingkungan setelah
Ashar hingga menjelang Maghrib. Setelah
sholat Isya dan wirid berjamaah, ditayang-kan video fatwa Ketua YPDKY mengenai
Peradaban Bersih sebagai implementasi
dari Akhlakul Karimah.
Khusus di Karawang, dilakukan juga
penanaman bibit pohon mangga serta
penyerahan hadiah kepada Juara II AKSI
Lomba Menulis Artikel 2011.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang
saling mengenal dan mengakrabkan diri
satu sama lain, mengingat tujuan paling
penting program ini adalah mempererat tali
silaturahim antar jamaah surau.
Kunjungan Sosialisasi ke Surau
Yogyakarta dan Samarinda
(September dan November)
Panitia Peradaban Bersih mulaidibentuk dan dilaksanakan di Yogyakarta
dan Samarinda. Di Yogyakarta di bentuk
pada tanggal 16- 17 September 2011
sedangkan di Samarinda di bentuk pada
19 -20 November 2011. Di kedua tempat
ini proses pembentukannya difasilitasi oleh
Team Abangda Hamdani dari Pandabsih
Medan, tempat diawalinya Pandabsih.
Bang Hamdani memandu perumusan visi
misi, analisis SWOT dan pembuatan
program kerja Pandabsih.
Sementara itu, pada proses pemben-
tukan Pandabsih ini, team Pandabsih
Baitul Amin yang, juga diberi kesempatan
untuk menyampaikan paparan mengenai
pengalaman praktis. Di Jogjakarta disam-
paikan oleh Kak Dyah Agustine dan Bang
H. Wafi Asnawi. Sedangkan di Samarinda
disampaikan oleh Bang Drs. Tugirin
Kertoseno, MM, Bang Rahman Moenggah
SH.LLM dan Bang Reza Hoesin. Selainmenyampaikan pemaparan team Pandab-
sih Baitul Amin mendapatkan tugas dari
Yayasan Prof Dr. Kadirun Yahya untuk
menjadi teman sharing dalam perkem-
bangan pelaksanaan program Pandabsih
di dua daerah tersebut.
Penambahan Biopori dan Pemeli-
haraan Pohon (Oktober November)
Pandabsih khususnya Divisi Land-
scape telah membuat 14 lubang biopori
sepanjang bulan Oktober. Dengan
demikian total jumlah lubang biopori di area
Surau Baitul Amin mencapai 43. DivisiLandscape juga melaksanakan kegiatan
pembabatan benalu di pepohonan yang
ada di areal Surau Baitul Amin.
Pengkajian Al Quran dengan Metode
Tematik (November)
Acara pembahasan Al Quran dengan
metode tematik untuk anggota Pandabsih
telah dua kali diadakan. Kali ini tema yang
dibahas adalah obat hati, membaca Al
Quran dan artinya, manfaat Sholat dan
Dzikir dan mengenai orang soleh serta
siapa yang tergolong orang sholeh menu-
rut sudut pandang Al Quran. Sesi tematik
ini dipandu oleh Ustadz Bami dari Surau
Darul Amin Medan dan digelar pada Senin
dan Selasa, 14 15 November 2011.
Pembahasan Peraturan Tentang
Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersi-
han dan Keindahan (27 November)
Sidang yang membahas dan meny-
etujui peraturan tentang ketertiban, keber-
sihan dan keindahan di Surau Baitul Amin
kedepannya dipimpin oleh Bang Ardian-
syah Aidil dan Bang Arief dari Divisi Peratu-
ran. Peraturan ini rencananya diberlakukan
mulai Januari 2012, dan antara lain menga-
tur lokasi bebas rokok, pembuangan dan
pengelolaan sampah hingga besaran
denda yang akan dibebankan kepada
pelanggar peraturan.
Pekan Bersih AKSI Pandabsih
(24 November 2 Desember)
Untuk ke-tiga kalinya sejak dimulainya
Program AKSI di Surau Baitul Amin pada
bulan Mei 2011 lalu, Pekan Bersih
diluncurkan. Pekan Bersih ini berisikan
berbagai macam kegiatan untuk melibat-
kan partisipasi aktif dari seluruh Jamaah
Surau Baitul Amin kepada menjaga keber-
sihan, memulai dari surau tempat beriba-
dah hingga menjadi kebiasaan sehari-haridimana saja jamaah Surau Baitul Amin
berada. Sebagai sarana pembiasaan untuk
selalu menjaga kebersihan lingkungan,
Pekan Bersih mencakup kegiatan-kegiatan
seperti ronda sampah, penyebaran pamflet
dan buku panduan Aksi dan kerja bakti.
Kegiatan demi kegiatan dalam program Aksi (Akhlak Bersih) terus bergulir dalam rangka
membangun peradaban atau budaya bagi jamaah Surau Baitul Amin untuk senantiasa
menjaga kebersihan dimanapun mereka berada. Berikut adalah sebagian dari kegiatan
yang dilaksanakan dalam periode tiga bulan terakhir.
Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih)
Jamaah Palmerah menyimak video fatwa
Penanaman bibit mangga di Karawang
Pembentukan Pandabsih di Samarinda
Pembuatan lubang biopori
Pembukaan Pekan Bersih Desember 2011
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
7/8
7
Dalam suasana syahdu disertai rintik hujan sore itu
(Rabu, 23/11) rombongan haji embarkasi Baitul Amin
Bojongsari tiba kembali di tanah air. Disambut alunan nada
marawis Anshor Surau Baitul Amin, nampak kebahagiaanyang meliputi perasaan para Abang dan Kakak, yang telah
datang ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam yang
kelima, yaitu ibadah haji dan berangkat menuju Baitullah
pada 30 Oktober lalu. Berikut sebagian kegembiraan yang
terekam kamera Mozaik. Selamat datang para Haji dan
Hajjah. Semoga diberkahi haji yang mabrur. Amiin Yaa
Robbal aalamiin. [NAV/RH]
Haji Tahun 2011M/1432H
pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itulah
hati." (HR. Bukhori).
Ayat dan Hadist tersebut menjelas-
kan kenapa dalam masyarakat modern
begitu banyak manusia yang memiliki
pikiran cerdas, tetapi akhirnya menjadi
orang gagal, menjadi orang yang
bermasalah. Itu karena mereka memiliki
hati yang sakit. Kemampuan indera yang
ada di dalam hatinya menjadi lemah, hati
tidak bisa melihat lagi sesuatu dalam
bentuk yang sebenarnya, hati menjadi
galau dan risau. Dan yang lebih fatal, hati
menjadi mati, menjadi buta, tuli, bisu, dan
lumpuh. Tidak bisa lagi membedakan
antara kebenaran, kesesatan, ketakwaan,
kemaksiatan, dan lain sebagainya.
Untuk mengkaji permasalahan hati
dalam sudut pandang Islam, pada bulan
Oktober lalu, di Surau Baitul Amin (SBA),
Bojongsari, Depok, diadakan pemba-
hasan Al-Quran dengan metode tematik.
Tema yang diketengahkan adalah Tombo
Ati, atau obat hati. Dalam kesempatan
tersebut, Pimpinan Yayasan Prof. DR. H.
Kadirun Yahya (YDPKY), Al Mukarrom
Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani,
SH, menyampaikan, "Semua persoalan,
apakah mahasiwa yang drop out, orang
kantor yang bermasalah, dan lain-lain, itu
semua terjadi karena hatinya galau,
hatinya risau."
Selanjutnya Ketua YDPKY mengutip
sebuah riwayat sahabat Rasulullah SAW
yang bernama Ibnu Mas'ud, salah satu
orang yang pertama masuk Islam.
Pada suatu ketika datanglah
seseorang kepada sahabat tersebut
meminta nasehat, katanya: "Wahai Ibnu
Masud, berilah nasehat yang dapat
kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang
gelisah. Dalam beberapa hari ini, aku
merasa tidak tenteram, jiwaku gelisah dan
fikiranku kusut, makan tak enak, tidurpun
tak nyenyak.
Maka Ibnu Masud menasehatinya,
katanya: Kalau penyakit itu yang menim-
pamu, maka bawalah hatimu mengunjungi
tiga tempat, yaitu ketempat orang mem-
baca Al Quran, engkau baca Al Quran atau
engkau dengar baik-baik orang yang
membacanya; atau engkau pergi ke
pengajian yang mengingatkan hati kepada
Allah; atau engkau cari waktu dan tempat
yang sunyi, disana engkau berkhalwat
menyembah Allah, umpama di waktu
tengah malam buta, di saat orang sedang
tidur nyenyak, engkau bangun mengerja-
kan shalat malam, meminta dan memohon
kepada Allah ketenangan jiwa, ketentra-
man pikiran dan kemurnian hati. Sean-
dainya jiwamu belum juga terobati dengan
cara ini, engkau minta kepada Allah, agar
diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang
kamu pakai itu, bukan lagi hatimu." Itulah
yang kemudian dibuat syairnya oleh
Sunan Bonang dalam tembang Tombo Ati
(Obat Hati).
Untuk mengobati hati yang galau,
Pimpinan Yayasan memisalkan hati yang
sakit seperti kegelapan, dan untuk meng-
hilangkannya beliau mengajak untuk
menyalakan lampu. Manusia harus
melepaskan kegalauan hatinya, yaitu
dengan mempraktekan syair Tombo Ati
dalam kehidupan, sehingga menjadi obat
bagi berbagai penyakit hati yang mudah
hinggap.
Obat hati itu ada lima macam
Nomor satu, membaca Al Quran dengan
maknanya
Nomor dua, sholat malam dirikanlah
Nomor tiga, berkumpullah dengan orang
sholeh
Nomor empat, perutmu
dilaparkan/perbanyaklah berpuasa
Nomor lima, dzikir malam perpanjanglah
Semoga dengan melakukan salah
satunya; yang akan dibahas satu persatu
dalam tulisan Mozaik edisi-edisi
berikutnya, Insya Allah Yang Maha Kuasa
memberkati kita semua.Aamiin Ya Robbal
Aalamiin. [NAV/ASD/RH]
Solusi bagi Hati yangGalau
(Sambungan dari hal. 1)
Kajian Al Quran Tematik
Para jamaah disambut hangat oleh Anggota Yayasan (dari kiri ke kanan), H. Akhmad Muttaqien(Bang Opin), Hj. Sri Hayati, SH (Kak Yet), Hj. Siti Maryam Merry, SH (Kak Mer).
Alhamdulillah.Abang dan kakak yang datang dari berbagai penjuru nusantara telah kembali tibadi Surau Baitul Amin usai menjalankan rukun Islam yang kelima. Penyambutan jamaah haji kembali di Surau Baitul Amin, 23 November lalu
Kitab Al Quran dan terjemahannya sebagai perangkatpendukung kegiatan kajian Al-Quran Tematik.
8/3/2019 Mozaik Surau 2011 12
8/8
8
Sang raja berpesan, "Tuliskanlah
sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari
seluruh pengalaman dan perjalanan
hidupmu, supaya itupun bisa menjadi
pelajaran untuk hidup saya."
Selama berbulan-bulan, sang tukang
emas yang tua itu membuat cincin bagi
sang raja. Namun, ia merasa bahwa halyang lebih sulit daripada mengukir huruf-
huruf kecil di sisi dalam cincin adalah
memikirkan kata-kata apa yang akan ia
tuliskan.
Sang tukang emas tua pun berdoa
dan berpuasa hingga akhirnya ia siap
menyerahkan cincinnya kepada sang raja.
Dengan tersenyum sang raja membaca
tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya:
"THESE TOO, WILL PASS" (Dan Yang Ini
Pun Akan Berlalu). Awalnya, sang raja tidak terlalu
paham dengan apa yang tertulis pada
cincin itu. Tapi, suatu ketika, tatkala
menghadapi persoalan kerajaan yang
pelik, ia membaca tulisan di cincin itu
dan ia pun menjadi lebih tenang. Dan
inipun akan berlalu.
Dan tatkala ia sedang
bersenang-senang, ia pun tak
sengaja membaca tulisan di cincin itu,
lantas ia menjadi rendah hati kembali.
Betul! Ketika Anda lagi punya
masalah besar ataupun sedang
dalam kondisi terlalu gembira,ingatlah kalimat itu, "Dan inipun akan
berlalu."
Kalimat ini, jika direnungkan
dengan bijak akan mengantarkan diri
kita pada keseimbangan hidup. Tidak
ada satupun yang langgeng.
Jadi, ketika Anda punya masalah,
tidak perlu terlalu bersedih. Tapi, tatkala
Anda lagi senang, nikmatilah selagi Anda
bisa senang.
Ingatlah.... Apapun yang Anda
hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.
Semoga menjadi berkat untuk memberkati
yg lain.
Jadilah orang yang:
Tetap SEJUK di tempat yang Panas...
Tetap MANIS di tempat yang begitu
Pahit...
Tetap merasa KECIL meskipun telah
menjadi Besar... dan,
Tetap TENANG di tengah Badai yang
paling Hebat.... -
Kisah Hikmah
Semua Akan BerlaluKonon dahulu ada seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaannya, dan
pada suatu hari sang raja tersebut meminta kepada tukang emasnya yang
sudah tua renta untuk menuliskan sesuatu di sisi dalam cincinnya.
Petrus Christus, Pandai Emas, 1449, New York,The Metropolitan Museum of Art. [Ilustrasi]
dok.oneonta.e
du
Tenaga Pemasaran Untuk Perusahaan JasaPest Controldi Jakarta
Persyaratan :
training.
D I B U T U H K A N S E G E R A
Cuman PerluPowerPointbuatngedesain sendiri
iklan Mozaik Surau
(download)http://bit.ly/iklanpptmozaik
http://media.baitulamin.org
Sudahkah andaklik ?
facebook.com/mozaiksurau
http://www.facebook.com/mozaiksurau
No. Izin Umrah D/ 142 Tahun 2009
No. Izin Haji D/ 80 Tahun 2009
www.arminarekaperdana.com
Armina Official Page
Paket Haji Plus mulai USD6500*dengan akomodasi hotel berbintang di
Makkah, Madinah dan Jeddah, serta
tenda Armina AC di Mina dan Arafah.Juga melayani Haji Reguler.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Kunjungi situs web untuk i nfo lengkap.