Date post: | 17-Mar-2019 |
Category: | Documents |
View: | 228 times |
Download: | 0 times |
MORFOLOGI SEL DARAH MERAH ITIK MANILA YANG
DIPAPAR PADA BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN
NaCl HIPOTONIS
ANISA RAHMA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Morfologi Sel Darah
Merah Itik Manila yang Dipapar pada Berbagai Konsentrasi Larutan NaCl
Hipotonis adalah benar karya saya dari arahan komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini, saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, 17 Februari 2015
Anisa Rahma
NIM B04100014
ABSTRAK
ANISA RAHMA. Morfologi Sel Darah Merah Itik Manila yang Dipapar pada
Berbagai Konsentrasi Larutan NaCl Hipotonis. Dibimbing oleh MOKHAMAD
FAHRUDIN dan KOEKOEH SANTOSO.
Bentuk sel darah merah dapat dipengaruhi oleh pemberian larutan yang
memiliki konsentrasi berbeda. ImageJ dapat dimanfaatkan untuk mengukur
perubahan morfologi sel darah merah. Analisis morfologi sel darah merah
dilakukan pada 60 sampel darah yang diberi perlakuan NaCl dengan konsentrasi
bertingkat (NaCl 0.6%, NaCl 0.7%, NaCl 0.8%, NaCl 0.9%). Sampel natif darah
diamati pada menit ke- 2, -4, -6, -8, dan -10. Sel darah merah diamati
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40 kali. Data hasil pengamatan
diolah menggunakan imageJ untuk menganalisis sirkulariti serta perubahan
dimensi. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi peningkatan sirkulariti dan nilai
dimensi sel darah merah pada konsentrasi 0.6% menit ke-2, konsentrasi 0.7%
menit ke-4, dan pada konsentrasi 0.8% pada menit ke-8. Hal ini menggambarkan
bahwasanya terjadi perubahan bentuk sel darah merah yang ditandai dengan
adanya peningkatan sirkulariti dan dimensi sel darah merah ketika sel darah merah
dipapar pada konsentrasi NaCl yang berbeda-beda.
Kata kunci : ImageJ, Morfologi , NaCl, Sel darah merah, Sirkulariti,
ABSTRACT
ANISA RAHMA. Morfology of Muscovy Duck Red Blood Cells in that exposed
by Various Concentrations of NaCl Hypotonic Solution. Under supervision of
MOKHAMAD FAHRUDIN and KOEKOEH SANTOSO.
The shape area of red blood cell could be influenced by exposure of solution
with different concentration. ImageJ software could be utilized to detect the
change of red blood cell morpholgy. In this study, 60 red blood cells samples of
muscovy duck were exposed to different concentrations of NaCl (0.6%, 0.7%,
0.8%, and 0.9%) to detect its morphological change. Blood samples were
observed microscopically at magnification of 40 objective at 2, 4, 6, 8, and 10
minutes after exposure to NaCl solution. The data were then analized using
imageJ software to measure its circularity and dimension. The result of this study
revealed that circularity and dimension of red blood cells increased at 2 minutes
after exposure to 0.6% NaCl, 4 minutes after exposure to 0.7% NaCl, and 8
minutes after exposure to 0.8% NaCl. This study conclude that the morphology of
red blood cells of muscovy duck after exposure to various concentrations of NaCl
solution was influenced by concentration of the NaCl solutions.
Keywords: Circularity, ImageJ, Morphology , NaCl, Red blood cell
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan
pada
Fakultas Kedokteran Hewan
MORFOLOGI SEL DARAH MERAH ITIK MANILA YANG
DIPAPAR PADA BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN
NaCl HIPOTONIS
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
ANISA RAHMA
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya
sehingga skripsi berjudul Morfologi Sel Darah Merah Itik Manila yang Dipapar
pada Berbagai Konsentrasi Larutan NaCl Hipotonis ini dapat penulis selesaikan.
Semoga taufik dan hidayah-Nya selalu dilimpahkan kepada segenap insan yang
selalu bertaqwa kepada-Nya dan semoga seluruh nikmat-Nya yang kita gunakan
senantiasa mendatangkan keberkahan, amin. Penulis menyadari bahwa dalam
karya ilmiah ini terdapat banyak sekali kekurangan baik dari segi penggunaan kata
dan bahasa yang belum memenuhi kaidah yang tepat maupun dari isi penelitian
ini sendiri. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan bantuan, kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak yang membaca karya ilmiah ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak yang cukup banyak
memberikan bimbingan dan bantuan baik secara moril maupun material. Penulis
mempersembahkan ucapan terima kasih kepada Dr Drh Mokhamad Fahrudin
selaku pembimbing pertama, Dr Drh Koekoeh Santoso selaku pembimbing kedua,
serta staf laboratorium fisiologi yang banyak membantu penelitian. Ungkapan
terima kasih yang juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang sudah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini antara lain kepada saudari Etri
Mardaningsih dan saudara Rendi Rifano yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian, kepada saudari Meta Anggistia dan saudara Esdinawan
Carakantara Satridja yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi, kepada Agvinta Nilam yang senantiasa memberikan saran-
sarannya, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada ayahanda
Alirman, dan ibunda Asma Yenti serta seluruh keluarga yang selalu memberikan
dukungan pada penulis dalam penelitian ini. Semoga ilmu yang didapatkan
mendatangkan makna dan manfaat dalam kehidupan.
Bogor, 17 Februari 2015
Anisa Rahma
NIM B04100014
DAFTAR ISI
ABSTRAK iii
PRAKATA viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN x
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 1
Tujuan Penelitian 2
Manfaat 2
Ruang Lingkup Penelitian 2
METODE 2
Waktu dan Tempat Penelitian 2
Bahan 2
Alat 3
Prosedur Penelitian 3
Analisis Data 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
SIMPULAN DAN SARAN 11
Simpulan 11
Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN 14
RIWAYAT HIDUP 19
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Sirkulariti sel darah merah itik setelah dipapar pada berbagai
konsentrasi NaCl dan waktu yang berbeda 5
Tabel 2 Dimensi sel darah merah setelah dipapar pada berbagai konsentrasi
NaCl dan waktu yang berbeda 7 Tabel 3 Rasio sel darah merah yang memiliki bentuk sirkular setelah
dipapar pada berbagai konsentrasi NaCl dan waktu yang berbeda 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Sirkulariti Sel Darah Merah Itik yang dipengaruhi oleh
Konsentrasi 6
Gambar 2 Dimensi Sel Darah Merah Itik yang dipengaruhi oleh
Konsentrasi. 9 Gambar 3 Sel darah merah itik NaCl 0.8% a. tipe RGB menit ke-2, b. tipe
RGB menit ke-8, c. tipe gray-scale menit ke-2, d. tipe gray-
scale menit ke-8, e. hasil fill holes menit ke-2, f. hasil fill holes
menit ke-8. Skala pada gambar : 100m 10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Analisis rancangan acak kelompok sirkulariti sel darah merah
itik 14
Lampiran 2 Hasil uji duncan sirkulariti sel darah merah itik. 14 Lampiran 3 Hasil uji Duncan sirkulariti sel darah merah itik. 14
Lampiran 4 Analisis rancangan acak kelompok dimensi sel darah merah itik. 14 Lampiran 5 Hasil uji Duncan dimensi sel darah merah itik. 15 Lampiran 6 Hasil uji ANOVA nilai rasio sel darah merah yang berbentuk
sirkular. 15 Lampiran 7 Hasil uji Duncan nilai rasio sel darah merah yang berbentuk
sirkular. 15
Lampiran 8 Analisis Regresi Sirkulariti Sel Darah Merah Unggas 15
Lampiran 9 Analisis Regresi Dimensi Sel Darah Merah Unggas 17
file:///D:/fkh/semester8/SKRIPSI/revisi%20seminar/SKRIPSI%20RAHMA%20Revisi.docx%23_Toc412149524file:///D:/fkh/semester8/SKRIPSI/revisi%20seminar/SKRIPSI%20RAHMA%20Revisi.docx%23_Toc412149524file:///D:/fkh/semester8/SKRIPSI/revisi%20seminar/SKRIPSI%20RAHMA%20Revisi.docx%23_Toc412149524file:///D:/fkh/semester8/SKRIPSI/revisi%20seminar/SKRIPSI%20RAHMA%20Revisi.docx%23_Toc412149524
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemeriksaan profil sel darah merah sangat penting dilakukan karena
mampu menggambarkan kondisi fisiologis tubuh yang berkaitan dengan
kesehatan. Profil sel darah merah yang baik akan menunjukkan kondisi fisiologis
yang baik (Shawaludin et al. 2013). Morfologi dari sel darah merah seorang
pasien sangat membantu para dokter dalam mendeteksi suatu penyakit (Warni
2009). Unggas memiliki sel darah merah berbentuk elips dengan inti di bagian
tengah. Sel darah merah unggas memiliki ukuran yang berbeda tergantung spesies
unggas dan jenis kelaminnya (Nowaczewski dan Kontecka 2012).
Morfologi dari sel darah merah dapat dipengaruhi oleh pemberian larutan
dengan
Click here to load reader