Top Banner
Edisi II.Januari-Maret 2015 MogeNews Media Informasi dan Komunikasi Kelompok Kerja Perempuan MAJELIS RAKYAT PAPUA TIDAK DIPERJUALBELIKAN NOT FOR SALE
33

Moge news jilid2

Aug 17, 2015

Download

News & Politics

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Moge news jilid2

Edisi II.Januari-Maret 2015

MogeNews Media Informasi dan Komunikasi

Kelompok Kerja Perempuan

MAJELIS RAKYAT PAPUA

TIDAK DIPERJUALBELIKAN

NOT FOR SALE

Page 2: Moge news jilid2

ANGGREK DARI MEJA POKJA

PEREMPUAN

DAFTAR ISI – MogeNews Edisi Januari-Maret 2015

ANGGREK DARI MEJA POKJA PEREMPUAN MRP

Kata Pengantar Ketua Pokja Perempuan 1 1

Sayur dan Buah Lokal Papua di tengah persaingan 2

REPORTASE POKJA PEREMPUAN DI WILAYAH ADAT

ME PAGO 4

LA PAGO 5

TABI 6

SAERERI 7

HA ANIM 8

PROFIL ANGGOTA POKJA PEREMPUAN MRP

Bertha P Yane 9

Nehemi Yebikon 10

MogeNews , adalah Media pertukaran informasi tentang kegiatan

Kelompok Kerja Perempuan – Majelis Rakyat Papua dan pengetahuan bagi

Kaum Perempuan. Buletin ini bertujuan untuk menginspirasi perempuan

Papua lainnya melalui aktivitas Kelompok Kerja Perempuan Papua di Majelis

Rakyat Papua selain itu tujuan lainnya adalah untuk mempromosikan

kehidupan Perempuan Papua di Lima Wilayah Adat agar dapat diketahui

oleh semua pihak yang peduli untuk mengembangkan perempuan Papua

ke depan. MogeNews terbit tiap dua bulan dalam Bahasa Indonesia dan tata

Bahasa yang sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk

mendapatkan informasi di dalamnya,disirkulasi melalui pos kepada

pembaca dengan target utama adalah Kelompok Perempuan Papua

yang berada di seluruh Papua,baik di Gunung,Lembah,Rawa-rawa

sulit,Pesisir Pantai dan Kepulauan Papua. Tidak dikenakan biaya apapun

untuk memperoleh Buletin ini.

MogeNews dikelola oleh Pokja Perempuan – Majelis Rakyat

Papua.seluruh artikel dalam buletin ini adalah kontribusi sukarela dari

anggota Kelompok Kerja Perempuan-Majelis Rakyat Papua dan tambahan

informasi dari berbagai sumber.

SAYURAN LOKAL ORGANIK , Perkebunan

Rakyat melalui petani Tradisional telah

menghasilkan banyak manfaat sayur-

sayuran organic dan makanan pokok

seperti Petatas, Talas, Ubi jalar,Wortel,

Kol,dan lain sebagainya .Tanah Papua

yang kaya dan subur sangat cocok

dipakai sebagai lahan perkebunan

sayuran organic.

Petani local yang tradisional ini

membutuhkan perhatian yang penting

dari semua pihak.Mari budidayakan

kebiasaan berbelanja sayuran di pasar

local daripada di Mal besar.

MogeNews

Penanggung Jawab : Kelompok Kerja Perempuan – Majelis Rakyat

Papua

Penulis dan Editor : Jacqueline Hamadi

Design & Layout : Victor Waroy Editor Foto : Vida Lidya

Animasi : Tekla

LIPUTAN KHUSUS

AGROBISNIS SEBAGAI SOLUSI… 11-12

RENCANA PROGRAM KERJA POKJA 13

ANEKA TIPS 14

HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL 14

BACA RESEP DULU 15

APOTEK HIDUP 16

PROFIL ORGANISASI PEREMPUAN DI PAPUA 17

TANGAN-TANGAN TERAMPIL 18

FOTO KEGIATAN POKJA PEREMPUAN MRP 19-30

Narasumber Data & Editor : Debora Mote

Sisca Abogau Berta P.Yane Engel berta Kotorok Herlina Papare Rode Muyasin Nehemi Yebikon Ere Wakur Fransiska Mote Hendrika Pasuaut Juliana E.Wambrauw Herlina Papare Maria C. Ireeuw Maria Kambirok Merri Letipo

Page 3: Moge news jilid2

Dalam rangka memperingati Hari Makanan dan Gizi

Internasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2015 dan Hari

Pekabaran Injil di Tanah Papua ke 160 tahun , tanggal 5 Februari

2015 ,Buletin Moge News Edisi kedua akan lebih banyak mengulas

tentang hasil Pangan lokal dan penghargaan kita akan hasil bumi

Tanah Papua karunia Tuhan bagi rakyat Papua dengan cara

pengelolaannya yang lebih baik agar berdaya guna bagi kehidupan

manusia di tanah ini.

Pada tahun 2010 lalu terdapat penetapan program “Indonesia Go Organik” yang menjadi

suatu babak baru dalam perkembangan pertanian organik di Indonesia. Papua yang kaya dengan

hasil bumi yang asli dan sangat organic telah terkenal sampai ke manca Negara,sebut saja hasil

Nenas dari Bokondini , Sayuran segar dari Wamena,Buah Merah yang hampir dapat dijumpai di

seluruh tanah Papua,Hasil Kopi dari Paniai,Hasil Vanilie,Coklat dari dataran Keerom ,Yapen dan

Sarmi dan lain sebagainya yang masih banyak sehingga tak dapat disebut satu persatu

disini.Karunia Tuhan sangat berharga bagi orang Papua,dalam bentuk hasil bumi di darat , di laut

dan di sungai-sungai ,semua ini patut di syukuri oleh kita semua.

Sayangnya sampai sekarang ini belum ada tindakan nyata yang berdampak dan

berkelanjutan bagi rakyat Papua khususnya pengelola hasil bumi ini. Pokja Perempuan Majelis

Rakyat Papua melihat hal ini sebagai suatu tantangan penuh peluang yang harus dikelola secara

profesional yang nantinya dapat menghubungkan sentra-sentra produksi hasil bumi di seluruh

wilayah Tanah Papua ini dan kemudian di produksi dan dimanfaatkan oleh semua kalangan yang

ada di Papua ini. Pokja Perempuan berencana akan mendorong pembentukan suatu lembaga yang

bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang berkaitan dengan produk hortikultura dan hasil

bumi lainnya yang dihasilkan oleh bumi Papua .

Lembaga ini akan dikelola untuk mendukung Mama atau perempuan Papua sendiri dengan

semangat perubahan yang selalu dirindukan oleh semua perempuan Papua baik di gunung,di rawa-

rawa sulit,di pedalaman,di pantai, hingga di pulau-pulau . Pendistribusian hasil bumi lokal asli

Papua ini kemudian akan didistrubisikan sampai ke tangan pembeli atau konsumen yang bisa

terdiri dari individu,rumah tangga,instansi pemerintah,swasta dan lain sebagainya.

Page 4: Moge news jilid2

Perkembangan teknologi sangat

mempengaruhi sebagian besar gaya hidup

manusia di masa kini.Perdagangan bebas

yang terjadi antar Negara telah

menyebabkan masuknya bahan-bahan

impor dari luar negeri, mulai dari barang

elektronik, bahan tekstil,kosmetik hingga

bahan makanan baik kemasan maupun

makanan segar.

Makanan impor yang masuk dari luar

negeri telah memenuhi pasaran dalam

negeri sehingga hampir di setiap

supermarket yang menjual sayur dan buah

akan dijumpai makanan sayuran dan buah

Impor di dalamnya.

Kehadiran Sayuran dan Buah-buahan

impor telah pelan-pelan menyingkirkan

posisi sayur dan buah local.

Buah Lokal di Papua seperti Jambu Air,

Jambu Biji (Guavas), Pepaya, Jeruk,

Nangka, Pisang , Semangka, Nenas,

Sukun, Matoa,Tebu,Belimbing dan

beberapa lainnya jarang sekali dijumpai,

kecuali ada musim buah tertentu.

Sayur asli Papua antara lain adalah Sayur

Daun Genemo, Sayur Lilin, sayur

Pakis,Sayur Gedi,Sayur Bayam, Labu.

Banyak masyarakat dewasa ini

yang entah karena pergeseran gaya

hidup atau trend yang dibuat sendiri

,merasa hebat apabila membeli buah

dan sayuran impor karena merasa masuk

dalam kelas Sosial tertentu.

Jika dikaji lebih mendalam Sayur

dan Buah local lebih segar dan sehat

karena tidak menggunakan bahan kimia

tertentu untuk mempercantik penampilan

atau lainnya seperti yang dilakukan

penjual pada buah-buah impor yang

dijual agar kelihatan segar dan awet.

Akhirnya,jika ingin sehat mari

biasakan makan sayur dan buah local ,

biarkan sayur dan buah local menjadi

tuan di negerinya sendiri,kalau ada buah

local kenapa harus beli buah impor. (vj)

Page 5: Moge news jilid2

REPORTASE PEREMPUAN

ME PAGO

Anggota Pokja Perempuan MRP yang mewakili wilayah ini periode 2011 – 2016 adalah :

Debora Mote,S.Sos,

Engel Bertha Kotorok,SE

Ciska Abugau ,

Fransiska Mote

========================================================================

Daerah Tengah Papua ini terkenal dengan Kekayaan Mineral yang Emas da Tembaga yang

terkandung di bellahan bumi Papua ini . Kopi,Coklat dari dataran Monemani sudah terkenal sejak

masa pemerintahan Belanda lalu.

Seperti Daerah Selatan,orang Papua di wilayah ini banyak memeluk agama Krsten Katolik.

Sayangnya daerah yang kaya ini juga tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka

pelanggaran HAM tertinggi di Papua.

Transportasi utama untuk mencapai sebagian besar wilayah ini adalah melalui transportasi udara

yang tentunya sangat sulit dan mahal bagi masyarakat asli.

Glacier di Puncak jaya

Page 6: Moge news jilid2

LA PAGO

Perwakilan Anggota Pokja Perempuan MRP untuk Daerah Pemilihan ini periode 2011 – 2016

adalah :

Ere Wakur,AK.Bid.

Nehemi Yebikon

Merry Lantipo

Penduduk asli yang mendiami wilayah adat ini adalah Suku Dani, Kimyal dan Suku Yali.

Penduduk sebagian besar Pemeluk agama Kristen dan lainnya agama Islam.

Di beberapa wilayah perkembangan sudah sangat pesat baik itu pendidikan,ekonomi dan fasilitas

kesehatan namun di beberapa wilayah masih banyak yang tertinggal.

Sayuran segar ,buah Nenas,Buah Merah dan Buah Naga merupakan beberapa hasil bumi unggulan

dari daerah ini yang sangat terkenal.

Danau Tigitage Paniai

Pasar Tradisional di Wamena

Page 7: Moge news jilid2

TABI

Perwakilan Anggota Pokja Perempuan MRP untuk Daerah Pemilihan ini periode 2011 – 2016

adalah :

- Maria Christine Ireeuw

- Rode Muyasin,Amd.Pd

- Bertha P Yane

==================================================

Daerah yang lebih dikenal dengan nama “ Negeri Matahari terbit “ berada paling Timur di pulau

Papua ini.

Memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea.

Disana terdapat Hutan Keerom, Grime, Lereh ,Sarmi hingga Mamberamo yang kaya dengan

Rotan, Misoy dan jenis kayu-kayu industry lainnya. Kekayaan aneka burung di Hutan hingga

kekayaan sungai , Danau dan Lautan.

Merupakan salah satu daerah di Dunia yang menjadi saksi bisu sejarah terjadinya Perang Dunia

ke II,karena disinilah terdapat markas besar Jenderal Doughlas Mac Arthur yang terkenal itu.

Tas Anyaman dari daun kelapa

Page 8: Moge news jilid2

Tas Anyaman dari daun kelapa

SAERERI

Perwakilan Anggota Pokja Perempuan MRP untuk Daerah Pemilihan ini periode 2011 – 2016

adalah :

- Juliana E Wambrauw

- Herlina Rosa Papare

Wilayah Adat Saereri meliputi masyarakat adat Papua di sekitar teluk Cenderawasih. Pulau Byak

Numfor ,Pulau Yapen dan Waropen merupakan bagian dari wilayah adat ini yang tepatnya di

sepanjang Pantai Utara Tanah Papua ini.

Kekayaan hasil Laut dan wisata merupakan unggulan dari wilayah ini.

Daerah Biak Numfor merupakan pintu gerbang bagi provinsi Papua yang mudah dijangkau dari

berbagai wilayah di nusantara dan mancanegara.

Wilayah Yapen terkenal dengan hasil laut yang kaya dan pengelolaan perkebunan rakyat untuk

Vanili,Coklat, hingga pengelolaan penanaman Rumput Laut.

Pada masa pemerintahan Belanda kota-kota di wilyah Saereri mengambil peran penting baik

sebagai kota pemerintahan dan juga pendidikan.

Pantai Timur Pulau Byak

Tas Anyaman dari daun kelapa

Pengrajin kerajinan tangan di Biak

Page 9: Moge news jilid2

HA ANIM

Perwakilan Anggota Pokja Perempuan MRP untuk Daerah Pemilihan ini periode 2011 – 2016

adalah :

- Maria Kambirop

- Hendrika Pasuaut

Wilayah Adat ini meliputi wilayah Selatan Papua mulai dari Pantai Wasur hingga ke pedalaman

Boven Digoel ,Mapi dan Tanah Asmat . Wilayah yang kaya dengan talenta seni ukir yang mendunia.

Kawasan unik yang mempunyai karakteristik tanah tersediri lagi sehingga semakin memperkaya

Tanah Papua. Pada masa pemerintah Belanda daerah ini menjadi tempat pembuangan bagi Bung

Hatta tepatnya di Boven Digoel.

Laut Pantai dan sungainya kaya akan sumber daya alam yang melimpah.Di dataran savana basah

yang terbentang luas masih dapat dijumpai beberapa kanguru,Rusa serta binatang yang dilindungi

lainnya. Istana-istana Semut semakin memperindah Tanah Rusa ini.

Hampir semua masyarakat asli di sana memeluk agama Kristen Katholik. Salah satu bagian wilayah

ini berbatasan secara langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea.

Musamus atau Rumah Semut di Merauke

Page 10: Moge news jilid2

tapka

PROFIL ANGGOTA POKJA PEREMPUAN -

MAJELIS RAKYAT PAPUA

………….. HA ANIM

One benefit of using your newsletter

as a promotional tool is that you can

reuse content from other marketing

materials, such as press releases and

market studies. While your main goal

of distributing a newsletter might be

to sell your product or services, the

key to a successful newsletter is

making it useful to your readers. A

great way to add useful content to

your newsletter is to develop and

write your own articles, or to include

a calendar of upcoming events.

You can also research articles or

find “filler” articles by accessing the

World Wide Web. You can write

about a variety of topics, but try to

keep your articles short. Much of the

content you put in your newsletter

can also be used for your Web site.

Microsoft Word offers a simple way

to convert your newsletter to a Web

publication. So, when you’re

finished writing your newsletter,

convert it to a Web site and post it.

Nama : Bertha.P.Yane

Tempat Tanggal Lahir : Abepura,29 September

1969

Asal Daerah : Sarmi

Ayah : Adam Yane

Ibu : Troce Dofon

Anak ke 6 dari 13 bersaudara

Pengalaman Pribadi

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar memiliki

hobi Olah Raga.

Pada Waktu duduk di waktu SMP pernah

tercatat sebagai atlit pesenam lantai,dan

mengikuti kejuaraan tingkat daerah hingga

Nasional.Tahun 1985 tercatat sebagai peraih

juara pertama Senam Lantai untuk SMP tingkat

nasional di Bogor- Jawa Barat. Tahun 1986

Meraih juara pertama tingkat Provinsi Irian Jaya

di Jayapura.Aktif dengan olah raga Senam

Lantai selama 2 tahun lebih.

Tahun1987 Tamat SMP dan melanjutkan sekolah

ke SMA . Selama duduk di bangku SMA mulai

aktif di Organisasi dan pernah menduduki

jabatan sebagai Seksi Kerohanian selama 3

tahun .

Pada Tahun 1995 menikah dan dikarunia 4 orang

anak. Di Tahun 1996 mulai aktif sebagai Ketua

PKK distrik Kasonaweja selama 3 tahun. Pada

saat itu bersama dengan Pdt.Dorkas

Mansawan,STh mulai bekerjasama membangun

kehidupan perempuan di Mamberamo melalui

PKK dan pelayanan Gereja.Tahun 2006 dilantik

sebagai anggota Majelis Jemaat GKI Efata

Kasonaweja dan menjabat jabatan selama 5

tahun.Pada saat itu sangat aktif di organisasi

Persekutuan Wanita di Gereja ( PW GKI ).

Banyak suka dan duka selama di Mamberamo.

Pada saat Kabupaten Mamberamo Raya

dibentuk dan diresmikan maka mulai ada

perwakilan Mamberamo di Majelis Rakyat

Papua khususnya Pokja Perempuan yang

akhirnya menetapkannya menjadi anggota

Pokja Perempuan – Majelis Rakyat Papua

periode 2011-2016. (ditulis sesuai dengan catatan pribadi dari Bertha .P.Yane )

“Saya yakin dan percaya pada Tuhan, lewat

pengorbanan saya untuk perempuan Mamberamo tidak

sia-sia.Tuhan tidak tutup mata kalau orang mau bekerja

dengan hati”.

Bertha Yane – Januari 2015

Page 11: Moge news jilid2

I

bu

si

g

PROFIL ANGGOTA POKJA PEREMPUAN -

MAJELIS RAKYAT PAPUA

…………………………

Nama : Nehemi Yebikon

Tempat Tanggal Lahir : Apahapsili,25 April 1981

Asal Daerah : Yali

Pengalaman Pendidikan :

SD YPK Apahapsili 1994

SMP Negeri 2 Kurima-Welarek 1997

SMA YPPGI Sinagma , Wamena 2008

Pengalaman Pribadi

Sejak remaja sangat menyukai olah raga

khususnya Sepak Bola . Tahun 2004 – 2006 tercatat

sebagai pemain Sepak Bola di Galanita Pesikimo-

Yahukimo.

Pada Tahun 2009 maju menjadi calon Legislatif

namun gagal mendapatkan kursi. Kegagalan

meraih kursi anggota Legislatif bukan karena tidak

memperoleh suara yang cukup namun karena

adanya permainan politik yang terjadi khususnya

oleh kaum laki-laki .Ketidakpercayaan masyarakat

Yali masih sangat kurang bagi kaum

perempuan,untuk Nehemi bersama-sama

beberapa temannya merasa terpanggil untuk

menunjukan kepada masyarakatnya sukunya

bahwa kaum perempuan pun ingin maju dan

setara dengan kaum laki-laki.

Pada tahun yang sama,tahun 2009,Nehemi

bersama 5 (lima) orang temannya kemudian

merintis pendirian suatu organisasi yaitu P3Y*

(Persatuan Peduli ,Perempuan Yali )

Akhirnya pada tahun 2011 setelah melalui

beberapa proses pemilihan, disahkan dan

ditetapkan menjadi anggota Pokja Perempuan –

Majelis Rakyat Papua periode 2011-2016. (ditulis sesuai dengan catatan pribadi dari Nehemi Yebikon )

*Profil lembaga P3Y termuat dalam Profil Organisasi

Perempuan,halaman 18.

“Setiap perempuan kalau mau keluar dari

ketertinggalannya harus membuat terobosan

agar bisa diakui ,jangan tunggu !“ .

Nehemi Yebikon-Januari 2015

Page 12: Moge news jilid2

LIPUTAN KHUSUS – AGROBISNIS SEBAGAI SOLUSI

PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN PAPUA ,oleh: Debora Mote S.Sos

Kita semua telah mengetahui bersama bahwa

sejak dulu selain sebagai ibu rumah tangga,

perempuan Papua juga berfungsi ganda sebagai

petani local yang handal dan penunjang

perekonomian rumah tangga sudah . Kondisi tersebut

ini mendorong Pokja Perempuan - Majelis Rakyat

Papua berusaha memberikan perhatian khusus dengan

maksud agar usaha para perempuan Papua bisa lebih

berkembang.

Kaum perempuan pada hakikatnya adalah bagian

dari masyarakat yang sangat penting untuk

mendapat perhatian dari semua pihak.Hal ini karena

perempuan merupakan tolak ukur maju dan

berkembangnya suatu masyarakat bahkan bangsa.

Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa disekitar

kita masih banyak perempuan yang menjadi korban

kehidupan social, kemiskinan karena keterpurukan

ekonomi, bahkan tak mendapat peluang untuk

melanjutkan pendidikan dan memperhatikan kesehatan

pribadinya. Kondisi lainnya adalah Masyarakat

sekitar kita dewasa ini sangat cermat dalam

memilih menu makanan dan buah-buahan yang baik dan

berkualitas, berkembang- nya produsen dan

komoditas organic lokal ini karena pengaruh gaya

hidup masyarakat sebagai konsumen yang mulai

memperhatikan pentingnya kesehatan dan lingkungan

hidup dengan menggunakan produk organik local yang

tidak menggunakan bahan-bahan kimia sintetis

buatan. Selain itu juga karena mulai berkembangnya

bisnis produk organik dimana-mana.

Penguatan terhadap Perempuan Papua sangat

diharapkan, terutama dalam peningkatan

kapasitas managemen organisasi usaha dan

kapasitas individu agar menpunyai daya

saing yang tinggi dalam mengembangkan

usaha.

Pemerintah di berbagai tingkatan

mulai dari tingkat Pusat hingga

kampung,sebenarnya mempunyai otoritas

penuh terhadap pembangunan namun nampaknya

belum bisa mengakomodir kebetuhan khusus

perempuan papua dalam hal usaha karena

mayoritas kegiatan yang dilakukan

Pemerintah masih kebanyakan berupa

pembangunan fisik saja.

Sebenarnya modal dasar yang dimiliki

masyarakat berupa lahan subur dan skill

bertani belum bisa dioptimalkan karena

terbentur di pemasarannya. Padahal peluang

pasar terbuka besar,contohnya saja dengan

hadirnya Perusahaan besar di Papua seperti

Freeport dengan 8,000 karyawannya

,Banyaknya pasar swalayan yang memiliki

lokasi penjualan Agro segar yang cederung

mengimpor dari luar Papua ,Rumah sakit yang

membutuhkan sayuran dan buah segar untuk

diolah bagi makanan pasien,Kebutuhan Hotel

dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut

diatas tadi, maka Pokja perempuan dari

Majelis Rakyat Papua berkeinginan

mendorong terbentuknya sebuah organisasi ,

yang nantinya akan berfungsi sebagai media

pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan

asli Papua dari 5 wilayah adat di Papua.

Page 13: Moge news jilid2

LIPUTAN KHUSUS – AGROBISNIS SEBAGAI SOLUSI

PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN PAPUA ,oleh: Debora Mote S.Sos

Pokja Perempuan – Majelis Rakyat Papua merasa

bertanggung jawab untuk mensosialisasikan dan

menerapkan suatu konsep pemberdayaan ekonomi

bagi perempuan asli Papua di 5 wilayah adat di

Provinsi Papua ini. Langkah pertama yang

diambil adalah pembentukan dan pengesahan suatu

Lembaga ekonomi dalam Kongres Perempuan Papua.

Terbentuknya Lembaga ekonomi ini berawal dari

ide dan pembahasan demi pembahasan dalam Pokja

Perempuan –Majelis Rakyat Papua untuk membentuk

sebuah wadah yang dapat memfasilitasi kebutuhan

perempuan asli Papua agar menjadi lebih

kreatif, inovatif dan berdaya dalam menghadapi

tantangan kebutuhan ekonomi keluarganya masing-

masing.

Kongres yang direncanakan dilakukan secara

garis besar bertujuan mencapai hasil yang

maksimal,tepat guna dan berkelanjutan bagi

pemberdayaan ekonomi perempuan asli Papua di 5

wilayah adat.

Setelah Kongres maka, Pokja Perempuan juga

bersama lembaga ekonomi yang terbentuk akan

mengadakan jaringan kemitraan bisnis baik

dengan Perusahaan Freeport, Pengusaha Agro

bisnis, Perhotelan , Rumah Sakit, Perushaan

perhubungan, Asrama-asrama dan lain , dengan

pihak manapun di luar organisasi.Kegiatan ini

bertujuan untuk memperluas jaringan bisnis bagi

lembaga ini. Lembaga ekonomi ini diharapkan

akan memberikan pelayanan prima bagi

pemberdayaan ekonomi Perempuan asli Papua.

Pelayanan Prima dalam kualitas dan kuantitas

serta terjamin dalam pengiriman. Setiap saat

lembaga ini harus siap melayani permintaan

buah dan sayuran segar hasil produksi lokal

dalam jumlah besar.

Sebagai pensuplai buah dan sayur-sayuran

segar, Lembaga ini akan sangat berhati-hati

dalam memilih buah-buahan serta sayur-

sayuran yang berkualitas tinggi, mengingat

pangsa pasar atau pengguna/customer nanti

adalah Perusahaan-perusahaan seperti

Freeport,Hotel-hotel berbintang, Rumah

Sakit,kapal penumpang khususnya di Papua.

Dengan terbentuknya Lembaga ekonomi ini

diharapkan dapat membantu tercapainya visi

dan misi Program Pembangunan Pemerintah yang

telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi

Papua dan Negara Indonesia pada umumnya.

Oleh sebab itu agar semua ini dapat

tercapainya maka perlu adanya dukungan dan

komitmen dari semua pihak untuk bergerak

bersama-sama untuk mencapai tujuan yang

mulia ini .

Akhirnya kaum perempuan Papua harus dapat

berfungsi sebagai agen perubahan (agen of change) yang memiliki intelektual,

idealisme, kepedulian dan semangat hidup

yang diharapkan bermanfaat bagi kemajuan

bangsa ,suku dan keluarganya.

Page 14: Moge news jilid2

PS

l

Page 15: Moge news jilid2

ANEKA TIPS

Menghilangkan Rasa Pedas dan Panas

di Tangan Karena Efek Cabai ( Rica)

Anda suka makan makanan yang pedas? Sambal ,Ikan Saos atau Daging Balado ,Daging Babi Rica-rica pasti sangat nikmat untuk dinikmati, tetapi sesudahnya, jika makan menggunakan tangan maka anda akan mengalami “Hot Pepper Hands” atau “tangan terbakar karena pedisnya cabai”. Rasa panas menyengat pada kulit jari tangan anda akan sedikit menyiksa dan terasa mengganggu. Hal ini akan semakin menjadi-jadi tatkala anda memegang minyak paprika yang pedas. Jika anda secara tak sengaja mengucek mata , pasti akan perih sekali dan panas juga mata anda.

Berikut ini cara untuk mengatasi rasa panas menyengat di tangan yang dapat terjadi setelah terkena efek memotong cabe: Pertama,ingat bahwa pencegahan terbaik untuk menghindari adalah dengan menggunakan sarung tangan,karena dengan begini anda juga akan ingat untuk menghindari kontak dengan mata, untuk

efek yang tidak di inginkan, yang lebih fatal, tetapi jika anda lupa untuk memakai sarung tangan atau tidak memiliki sarung tangan maka anda bisa mencoba beberapa tips berikut .

Berikut Tips untuk mengatasi rasa "jari terbakar" karena cabai atau rica ,yaitu:

Minyak

Minyak dapat membantu melarutkan

minyak cabai yang panas. Menggosok

tangan dengan menggunakan minyak sayur

atau minyak zaitun sebelum memotong

cabai atau paprika akan dapat mencegah

sengatan efek panas cabai.

Sabun

Sabun cuci piring efektif untuk melarutkan

minyak cabai dan lebih manjur daripada

sabun cuci tangan biasa.

Susu dan Yogurt Berdasarkan teori bahwa

minyak dalam cabai lebih mudah larut

dalam lemak daripada air ada benarnya.

Olesi jari tangan anda dalam susu atau

yogurt sampai sensasi terbakar berhenti.

Garam

Usapkan garam ke tangan Anda, kemudian

hangatkan tangan Anda di atas panas

kompor sebentar saja, jika garam sudah

meleleh dan mengeluarkan cairan, lalu

ratakan hingga panas akibat cabai

menghilang. sumber : www.shinashoes.com

Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahun. Ini adalah sebuah hari besar

yang dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik

dan sosial. Di antara peristiwa-peristiwa historis yang terkait lainnya, perayaan ini memperingati kebakaran Pabrik

Triangle Shirtwaist di New York pada 1911 yang mengakibatkan 140 orang perempuan kehilangan nyawanya.

Gagasan tentang perayaan ini pertama kali dikemukakan pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah

gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi

kerja. Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di Kota New York.

Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan

tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini

membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.

Di Barat, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun sekitar tahun 1910-an dan 1920-an, tetapi kemudian

menghilang. Perayaan ini dihidupkan kembali dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an.

Pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional.

Page 16: Moge news jilid2

Resep Pepes Ikan

Waktu persiapan : 20 menit Waktu memasak : 50 menit Total Waktu Masak : 1 jam 10 menit Bahan-bahan :

1 ekor ikan Deho/Bandeng /Bubara / dan lain-lain ,Ukuran Sedang 1 sendok teh Garam 1 sendok makan Air Jeruk nipis 2 sendok makan Minyak goring 4 lembar daun Jeruk

1 buah Tomat, iris 6 buah Belimbing sayur, potong-potong 1 sendok teh Garam 1 sendok teh Gula pasir 25 lembar daun Kemangi

Bumbu yang dihaluskan:

15 buah Cabai merah besar 12 buah Cabai rawit merah 8 butir Bawang merah 5 siung Bawang putih 1 sendok teh Terasi (Bakar sebelum dipakai) 1 sendok teh irisan Gula merah

Pelengkap:

Daun pisang secukupnya, untuk membungkus . Lidi secukupnya, untuk menyemat daun pisang

pembungkus.

Cara membuat:

1. Bersihkan Ikan Bandeng, buang isi perutnya dan Ingsan , potong menjadi 3 bagian, cuci bersih. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar 10 menit agar meresap. Cuci bersih ikan kembali dan tiriskan air dari ikan .

2. Campur bumbu yang dihaluskan dengan tomat iris, belimbing sayur, garam, gula dan daun kemangi. Aduk rata. Tambahkan minyak goreng, aduk rata.

3. Ambil 2 lembar daun pisang taruh daun jeruk dan 3 sdm adonan bumbu, letakan sepotong ikan bandeng, tambahkan bumbu sisa dan bungkus bentuk panjang.

4. Kukus selama 30 menit hingga matang, angkat dan panggang hingga daun pisang pembungkus mengering. Angkat

sumber http://www.bacaresepdulu.com

Page 17: Moge news jilid2

Khasiat Tapak Dara Untuk Kesehatan Serta Cara Pengolahannya.

“Tapak dara” sering dibedakan menurut jenis

bunganya, yaitu Merah dan Putih,namun yang

biasa digunakan sebagai obat adalah yang

berwarna Putih.

Kegunaan Dan Cara Pengolahan Tapak Dara Untuk

Kesehatan:

7. Menyembuhkan Leukimia ( Kanker Darah ) :

Segenggam daun tapak dara, dicuci, direbus dengan 1

½ gelas besar air sampai airnya mendidih dan tinggal

setengah. Angkat Saring dengan tapisan,siap

diminum . Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

8. Menyembuhkan Hipertensi ( Darah Tinggi) :

7 daun tapak dara dicuci bersih , dicampur dengan

segelas air. Diminum 1x sehari, menjelang tidur.

9. Menyembuhkan Diabetes ( Sakit Gula ):

15 daun tapak dara dicuci, direbus dengan 3 gelas air

sampai airnya tinggal setengah.Tapis dan siap

diminum. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

1. Menyembuhkan Batu Ginjal :

Segenggam daun tapak dara dicuci, direbus dengan

3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan

ini untuk diminum 2x sehari.

2. Menyembuhkan Demam :

Segenggam daun tapak dara, 3 batang tapak dara, 1

akar tapak dara dicuci, direbus dengan 4 gelas air

sampai airnya tinggal setengah , tapis dan siap

diminum. Ramuan ini diminum 2x sehari.

3. Menyembuhkan Asma :

1 bongkol akar tapak dara dicuci, direbus dengan 1

½ Gelas besar air sampai airnya tinggal setengah

kemudian tapis dan siap diminum. Ramuan ini untuk

diminum 2x sehari.

4. Menyembuhkan Anemia ( Kurang Darah)

4 putik bunga tapak dara warna Putih dicuci,

direndam dalam 1 gelas air. Taruh semalaman di

luar agar kena embun. Minum setiap pagi.

5. Menyembuhkan Bisul-bisul :

Segenggam daun tapak dara dicuci, dilumatkan.

Lalu, tempelkan pada bisul atau borok.

6. Menyembuhkan Luka Bakar :

8 helai daun tapak dara, 1/2 genggam beras dengan

diberi sedikit air ,tumbuk bersama hingga halus.

Tempelkan ramuan tersebut pada luka bakar. Balut

dengan perban.

Sumber : www.updatesehat.blogspot.com

Page 18: Moge news jilid2

PROFIL ORGANISASI PEREMPUAN DI PAPUA

1. HIMPUNAN PEREMPUAN DEIYAI Alamat : Deiyai Pimpinan : Debora Mote S.Sos Mitra kerja :Pemerintah dan Gereja Kegiatan :Ekonomi , Pendidikan,Kerohanian,Hak Asasi Manusia

2. P3Y – PERSATUAN PEDULI PEREMPUAN YALI Alamat : Kabupaten Yalimo Pimpinan : Nehemi Yebikon ; Domes Wendikbo Mitra kerja : Pemerintah Kegiatan : 9(Sembilan) bidang kerja yaitu ,antara lain : Pendidikan,Ekonomi,Kerohanian,Kesehatan,Budaya dan Politik.

PERTAMA : tentukan visi bersama dari kelompok anda yang mau dicapai.

Langkah pertama ini adalah langkah yang terpenting. Tanpa adanya penentuan

sasaran atau visi, ini akan membuat apa yang dikerjakan menjadi tidak terarah

bahakan akan menjadi salah sasaran. Untuk itu, cobalah luangkan waktu terlebih

dahulu untuk mengetahui apa yang sebenarnya menjadi visi yang mau dicapai.

KEDUA : selalu ingatkan akan visi bersama yang mau dicapai.

Visi tidak hanya bisa dicapai dengan satu kali set lalu selesai. Survei membuktikan,

kalau visi secara terus – menerus diingatkan dalam waktu yang berkala, pasti visi itu

akan lebih mudah dicapai. Mengapa? Karena saat sudah mulai bergeser maka

tindakan yang mau diraih saat mengejar pencapaian visi tersebut, dengan diingatkan

kembali secara terus menerus akan membuat kita mengarahkan kembali ke visi yang

sudah ditentukan kelompok di awal.

KETIGA : dukung untuk terjadinya kerjasama untuk pencapaian visi.

Sebagai pimpinan kelompok, teruslah memberikan dukungan terhadap tim untuk

saling bekerja sama mencapai visi. Ingatkan bahwa hasil yang akan dinikmati juga

akan dinikmati bersama kelak. Jika kita sendiri adalah pemain timnya, maka dukunglah

apa yang sudah ditentukan oleh pemimpin kita, dukung juga rekan yang lainnya untuk

bisa saling membantu dalam proses pencapaian visi tersebut.

Page 19: Moge news jilid2

TANGAN-TANGAN TERAMPIL

Page 20: Moge news jilid2

MogeNews FOTO POKJA PEREMPUAN MAJELIS RAKYAT PAPUA

DALAM EDISI MogeNews ,SELALU MENAMPILKAN BERBAGAI FOTO KEGIATAN YANG BERCERITA MENGENAI KEGIATAN POKJA PEREMPUAN MAJELIS RAKYAT

PAPUA . SEMUA FOTO YANG TERMUAT ADALAH KONTRIBUSI DARI SEMUA ANGGOTA POKJA PEREMPUAN MAJELIS RAKYAT PAPUA.

Page 21: Moge news jilid2

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota

Majelis Rakyat Papua,Yogyakarta 2013

Page 22: Moge news jilid2

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota

Majelis Rakyat Papua,Yogyakarta 2013

Page 23: Moge news jilid2

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan pada Perempuan –

Puncak Jaya 2013

Page 24: Moge news jilid2

Rapat Dengar Pendapat MRP dan MRP Provinsi Papua Barat

Dengan Perwakilan Orang Asli Papua

Dalam rangka

Evaluasi Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat

Jayapura 2013

Page 25: Moge news jilid2

Rapat Dengar Pendapat MRP dan MRP Provinsi Papua Barat

Dengan Perwakilan Orang Asli Papua

Dalam rangka

Evaluasi Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat

Jayapura 2013

Page 26: Moge news jilid2

Kunjungan Kerja dalam Rangka 16 Hari anti Kekerasan,

Boven Digoel 2013

Temu Wicara WKRI ranting Ewer - Asmat

Page 27: Moge news jilid2

Hearing dengan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan

dan KB Kota Jayapura, Jayapura 2014

Page 28: Moge news jilid2

Hearing dengan Pemerintah Kabupaten Paniai ,Bupati dan

Sekretaris Daerah,

Paniai 2014

Page 29: Moge news jilid2

Hearing dengan KPU Kabupaten Paniai – Pembahasan

Quota 30% bagi Perempuan dalam kursi Legislatif,

Paniai 2014

Peletakan Batu pertama Gedung Sekretariat Persatuan

Kaum Wanita (Perkawan) GKIP ,Waghete 2013

Page 30: Moge news jilid2

Menghadiri Konferensi Daerah ke-VI

Wanita Katolik Republik Indonesia

Dewan Pengurus Daerah Keuskupan Jayapura ,

Jayapura 2014

Page 31: Moge news jilid2

Kunjungan Kerja di Kabupaten Deiyai ,Pengambilan data

Peristiwa Waghete Berdarah ,

Waghete ,Maret 2014

Page 32: Moge news jilid2

Musyawarah Perempuan Deiyai tanggal 22 Juni 2012 dan

Pembentukan organisasi Himpunan Perempuan Deiyai (HPD)

Page 33: Moge news jilid2

8 Maret 2015