Modul2 Tidak Haid

7/23/2019 Modul2 Tidak Haid

http://slidepdf.com/reader/full/modul2-tidak-haid 1/18

Laporan Individu

11 Mei2015

MODUL 2 TIDAK HAID

BLOK REPRODUKSI

Disusun Oleh:

Nama : Novia Puti Rahman

No! Stam"u# : $% &&& '$&

Kelom(o# : % )ti*a+

Pem"im"in* : $! Int,e Noma

2! An-i Ma#hu.

PRO/RAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

0AKULTAS KEDOKTERAN

UNI1ERSITAS ALKHAIRAAT

PALU

2'$3



BAB I

PENDAHULUAN

1. SKENARIO :

2. KATA KUNCI :

1. Wanita 25 tahun

2. Amenore selama 4 bulan

3. Menarke pada umur 13 tahun

4. Siklus haid 29-31 hari

3. KATA SULIT

1. Haid : erdarahan se!ara periodik dan siklik dari uterus hin""a

meluruhn#a endometrium

2. Menarke : $er%adin#a menstuasi pertama kali

4. PERTANYAAN

1. Anatomi "enitalia perempuan &

2. 'r"an-or"an #an" berperan dalam proses ter%adin#a haid &

3. (isiolo"i haid normal &4. Hormone #an" mempen"aruhi siklus menstruasi &

5. Sebutkan karakteristik dari haid &

). *elaskan apa #an" dimaksud den"an amenore&

+. *elaskan kelainan,keadaan #an" men#ebabkan seoran" anita tidak haid

. *elaskan /isiolo"i kehamilan &

9. *elaskan perubahan anatomi dan /isiolo"i akibat hamil &

10. enatalaksanaan pada penderita amenore &

11. Sebutkan de/erinsial dia"nosis #an" memiliki "e%ala #an" sama den"an

skenario &

.Ani 25 tahun datan" ke poliklinik den"an keluhan tidak haid sampai 4 bulan.

ia#at menarke 13 tahun dan memiliki siklus haid 29-31 hari.



12. Sebutkan pemeriksaan penun%an" #an" dapat dilakukan pada pen#akit

pada skenario tersebut &

BAB II

PEMBAHASAN



1. Anatomi Alat eproduksi

a. 'r"an enitalia 6ksterna

• Mons pubs adalah ba"ian #an" menon%ol di atas sim/isis dan pada

perempuan setelah pubertas ditutup oleh rambit kemaluan.

• L!b! "!#o$! terdiri atasba"ian kanan dan kiri lon%on" men"e!il ke

baah terisi oleh %arin"an lemak #an" serupa den"an #an" ada di mons

pubis. 7abia ma#ora analo" den"an skrotum pada pria.

• L!b! "no$! adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia

ma#ora.

• K%&o$s kira-kira sebesar ka!an" i%o tertutup oleh preputium klitoridis

dan terdiri atas "lans klitoridis korpus klitoridis dan dua krura #an"

men""antun"kan klitoris ke os. ubis.

• '(s&bu%! berbentuk lon%on" den"an ukuran pan%an" dari depan ke

belakan" dan dibatasi di depan oleh klitoris kanan dan kiri oleh kedua

labium dan dibelakan" oleh perineum.

• P($n(u" terletak antara 8ul8a dan anus pan%an"n#a rata-rata 4 !m.

%arin"an #an" mendukun" perineum terutama ialah di/ra"ma pel8is dan

dia/ra"ma uro"enitalia.

b. 'r"an enitalia nterna

• '!)n! berbentuk !oron" dari ori/isium 8a"ina sampai uterus. Adan#a

ru"ae dan lipatan-lipatan tras8ersal pada 8a"ina memun"kinkan untuk

8a"ina melebar saat persalinan. Sekresi 8a"ina : bersi/at basa terdiri

dari sel-sel epitel deskuamasi dan bakteri. pH normal 8a"ina #aitun 45

tu%uann#a untuk men!e"ah in/eksi.



• U&($us dindin"n#a terdiri atas otot-otot polos. 7apisan dindin" uterus

dari luar kedalam ialah perimetrium m#ometrium dan endometrium.;kuran pan%an" uterus adalah +-+5 !m lebar diatas 525 !m tabal 25

!m dan tebal dindin" 125 !m. letak uterus dalam keadaan /isiolo"is

adalah ante8ersio/leksio. ;terus terdiri atas /undus uteri korpus uteri

dan ser8iks uteri.

• O*!$u" berukuran kuran" lebih sebesar ibu %ari tan"an den"an ukuran

pan%an" kira-kira 4 !m lebar dan tebal kira-kira 15 !m. struktur

o8arium terdiri atas korteks dan medulla.

2. 'r"an-or"an #an" berperan pada siklus haid

Hi(otalamus

Hpo+ss

O*!$u"



3. (isiolo"i haid normal

(un"si menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus

hipo/isis dan o8arium den"an perubahan-perubahan terkait pada %arin"an

sasaran pada saluran reproduksi normal o8arium memainkan peranan pentin"

dalam proses ini karena tampakn#a bertan""un" %aab dalam pen"aturan

perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi <=obak 2004>.

'8arium men"hasilkan hormon steroid terutama estro"en dan

pro"esteron. =eberapa estro"en #an" berbeda dihasilkan oleh /olikel o8arium,

#an" men"andun" o8um #an" sedan" berkemban" dan oleh sel-sel #an"

men"elilin"in#a. 6stro"en o8arium #an" palin" berpen"aruh adalah estradiol.

6stro"en bertan""un" %aab terhadap perkemban"an dan pemeliharaan or"an-

or"an reprodukti/ anita dan karakteristik seksual sekunder #an" berkaitan

den"an anita deasa. 6stro"en memainkan peranan pentin" dalam

perkemban"an pa#udara dan dalam perubahan siklus bulanan dalam uterus.

ro"esteron %u"a pentin" dalam men"atur perubahan #an" ter%adi dalam uterus

selama siklus menstruasi. ro"esteron merupakan hormon #an" palin" pentin"

untuk men#iapkan endometrium #an" merupakan membran mukosa #an"

melapisi uterus untuk implantasi o8um #an" telah dibuahi. *ika ter%adi

kehamilan sekresi pro"esteron berperan pentin" terhadap plasenta dan untuk

mempertahankan kehamilan #an" normal. Sedan"kan endro"en %u"a dihasilkan

oleh o8arium tetapi han#a dalam %umlah ke!il. Hormon endro"en terlibat

dalam perkemban"an dini /olikel dan %u"a mempen"aruhi libido anita

<Su?anne! 2001>.

Menstruasi disertai o8ulasi ter%adi selan" beberapa bulan sampai 2-3 tahun

setelah menar!he #an" berlan"sun" sekitar umur 1+-1 tahun. @en"an

memperhatikan komponen #an" men"atur menstruasi dapat dikemun"kakan

baha setiap pen#impan"an s#stem akan ter%adi pen#impan"an pada patrum

U&($us



umun menstruasi. ada umumn#a menstruasi akan berlan"sun" setiap 2 hari

selama + hari. 7ama perdarahann#a sekitas 3-5 hari den"an %umlah darah

#an" hilan" sekitar 30-40 !!. un!ak pendarahann#a hari ke-2 atau 3 hal ini

dapat dilihat dari %umlah pemakaian pembalut sekitar 2-3 buah. @iikuti /ase

proli/erasi sekitar )- hari <Manuaba dkk 200)>.

• B!)!n-b!)!n S%us M(ns&$u!s

Menurut =obak <2004> ada beberapa ran"kaian dari siklus menstruasi

#aitu:

1. Siklus 6ndomentrium

Siklus endometrium menurut =obak <2004> terdiri dari empat /ase

#aitu :

a. (ase menstruasi

ada /ase ini endometrium terlepas dari dindin" uterus den"an

disertai pendarahan dan lapisan #an" masih utuh han#a stratum basale.

ata-rata /ase ini berlan"sun" selama lima hari <rentan" 3-) hari>. ada

aal /ase menstruasi kadar estro"en pro"esteron LH (Lutenizing

Hormon) menurun atau pada kadar terendahn#a selama siklus dan kadar

FSH (Folikel Stimulating Hormon) baru mulai menin"kat.

b. (ase proli/erasi

(ase proli/erasi merupakan periode pertumbuhan !epat #an"

berlan"sun" se%ak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid

misaln#a hari ke-10 siklus 24 hari hari ke-15 siklus 2 hari hari ke-

1 siklus 32 hari. ermukaan endometrium se!ara len"kap kembali

normal sekitar empat hari atau men%elan" perdarahan berhenti. @alam

/ase ini endometrium tumbuh men%adi setebal 35 mm atau sekitar -

10 kali lipat dari semula #an" akan berakhir saat o8ulasi. (ase

proli/erasi ter"antun" pada stimulasi estro"en #an" berasal dari /olikel

o8arium.

!. (ase sekresi,luteal



(ase sekresi berlan"sun" se%ak hari ovulasi sampai sekitar ti"a hari

sebelum periode menstruasi berikutn#a. ada akhir /ase sekresi

endometrium sekretorius #an" matan" den"an sempurna men!apai

ketebalan seperti beludru #an" tebal dan halus. 6ndometrium men%adi

ka#a den"an darah dan sekresi kelen%ar.

d. (ase iskemi,premenstrual

mplantasi atau nidasi o8um #an" dibuahi ter%adi sekitar + sampai

10 hari setelah ovulasi. Apabila tidak ter%adi pembuahan dan

implantasi korpus luteum #an" mensekresi estro"en dan pro"esteron

men#usut. Seirin" pen#usutan kadar estro"en dan pro"esteron #an"

!epat arteri spiral men%adi spasme sehin""a suplai darah ke

endometrium /un"sional terhenti dan ter%adi nekrosis. 7apisan

/un"sional terpisah dari lapisan basal dan perdarahan menstruasi

dimulai.

2. Siklus '8ulasi

'8ulasi merupakan penin"katan kadar estro"en #an" men"hambat

pen"eluaran (SH kemudian hipo/ise men"eluarkan 7H <lutenizing

hormon>. enin"katan kadar 7H meran"san" pelepasan oosit sekunder dari

/olikel. (olikel primer primiti/ berisi oosit #an" tidak matur <sel

primordial>. Sebelum o8ulasi satu sampai 30 /olikel mulai matur didalam

o8arium dibaah pen"aruh (SH dan estro"en. 7on%akan 7H sebelum

ter%adi o8ulasi mempen"aruhi /olikel #an" terpilih. @i dalam /olikel #an"

terpilih oosit matur dan ter%adi o8ulasi /olikel #an" koson" memulai

ber/ormasi men%adi korpus luteum. Borpus luteum men!apai pun!ak

akti8itas /un"sional hari setelah o8ulasi dan mensekresi baik hormon

estro"en maupun pro"esteron. Apabila tidak ter%adi implantasi korpus

luteum berkuran" dan kadar hormon menurun. Sehin""a lapisan

/un"sional endometrium tidak dapat bertahan dan akhirn#a luruh.

3. Siklus Hipo/isis-hipotalamus



Men%elan" akhir siklus menstruasi #an" normal kadar estro"en dan

pro"esteron darah menurun. Badar hormon o8arium #an" rendah dalam

darah ini menstimulasi hipotalamus untuk mensekresi gonadotropin

realising hormone (Gn-RH). Sebalikn#a Gn-RH menstimulasi sekresi

folikel stimulating hormone (FSH). FSH menstimulasi perkemban"an

folikel de graaf ovarium dan produksi estro"enn#a. Badar estro"en mulai

menurun dan Gn-RH hipotalamus memi!u hipo/isis anterior untuk

men"eluarkan lutenizing hormone (LH). LH men!apai pun!ak pada sekitar

hari ke-13 atau ke-14 dari siklus 2 hari. Apabila tidak ter%adi /ertilisasi

dan implantasi o8um pada masa ini korpus luteum men#usut oleh karena

itu kadar estro"en dan pro"esteron menurun maka ter%adi menstruasi.

4. Amenorea

Merupakan perubahan umum #an" ter%adi pada beberapa titik dalam

seba"ian besar siklus menstruasi anita deasa. Sepan%an" kehidupan



indi8idu tidak adan#a menstruasi dapat berkaitan den"an ke%adian hidup

#an" normal seperti kehamilan menopause atau pen""unaan metode

pen"endalian kehamilan. Selain itu terdapat beberapa keadaan atau kondisi

#an" berhubun"an den"an amenorea #an" abnormal.

Amenorea diba"i men%adi dua ba"ian besar :

• Amenorea primer di mana seoran" anita tidak pernah mendapatkan

sampai umur 1 tahun. $erutama "an""uan poros hipotalamus

hipo/isis o8arium dan tidak terbentukn#a alat "enitalia.

• Amenorea sekunder pernah beberapa kali mendapat menstruasi sampai

umur 1 tahun dan diikuti oleh ke"a"alan menstruasi den"an meleati

aktu 3 bulan atau lebih. en#ebabn#a seba"ian besar bersumber dari

pen#ebab #an" mun"kin dapat dite"akkan.

Sebab ter%adin#a amenorea:

a. (isiolo"is :

- sebelum menar!he

- hamil dan laktasi

- menopause senium

b. Belainan !on"enital

. @idapatkan :

- in/eksi "enitalia

- tindakan tertentu

- kelainan hormonal

- tumor pada poros hipotalamus-hipofisis atau ovarium

- kelainan dan kekuran"an "i?i <Manuaba 200>.

• erubahan %umlah darah haid

a. Hipermenorea atau menora"ia

Hipermenorea adalah pendarahan haid #an" lebih ban#ak dari

normal <lebih dari hari>. $er%adin#a pada masa haid #an" mana

haid itu sendiri teratur atau tidak. endarahan sema!am ini serin"

ter%adi dan haidn#a biasan#a ano8oasi pen#ebab ter%adin#a

menora"ia kemun"kinan terdapat mioma uteri polip endometrium



atau h#perplasia endometrium <penebalan dindin" rahim dan

biasan#a ter%adi pada kete"an"an psikolo"i <!halik 199>.

b. Hipomenorea

Hipomenorea adalah pendarahan haid #an lebih pendek dari

biasa dan,atau lebih kuran" dari biasa pen#ebabn#a kemun"kinan

"an""uan hormonal kondisi anita den"an pen#akit tertentu.

• an""uan pada siklus dan %umlah darah haid

ada keadaan ini terdapat "an""uan siklus menstruasi perdarahan

ter%adi den"an inter8al #an" tidak teratur den"an %umlah darah

menstruasi ber8ariasi pola menstruasi ini disebut metrorargia. <*ones

2002>

5. en#ebab $er"an""un#a Siklus Haid

=an#ak pen#ebab kenapa siklus haid men%adi pan%an" atau sebalikn#a.

enan"anan kasus den"an siklus haid #an" tidak normal tidak berdasarkan

kepada pan%an" atau pendekn#a sebuah siklus haid melainkan berdasarkan

kelainan #an" di%umpai :

1. (un"si hormon ter"an""u

Haid terkait erat den"an sistem hormon #an" diatur di otak tepatn#a di

kelen%ar hipofisa. Sistem hormonal ini akan men"irim sin#al ke indun"

telur untuk memproduksi sel telur. =ila sistem pen"aturan ini ter"an""u

otomatis siklus haid pun akan ter"an""u.

2. Belainan Sistemik

$ubuhn#a san"at "emuk atau kurus dapat mempen"aruhi siklus haidn#a

karena sistem metabolisme di dalam tubuhn#a tak beker%a den"an baik

atau anita #an" menderita pen#akit diabetes %u"a akan mempen"aruhi

sistem metabolisme sehin""a siklus haidn#a pun tak teratur.

3. Stress

Stress akan men""an""u sistem metabolisme di dalam tubuh karena

stress anita akan men%adi mudah lelah berat badan turun drastis bahkan



sakit-sakitan sehin""a metabolisme ter"an""u. =ila metabolisme

ter"an""u siklus haid pun ikut ter"an""u.

4. Belen%ar ondok

$er"an""un#a /un"si kelen%ar "ondok,tiroid %u"a bias men%adi

pen#ebab idak teraturn#a siklus haid. an""uan bisa berupa produksi

kelen%ar "ondok #an" terlalu tin""i <hipertiroid > maupun terlalu rendah

(hipertiroid > #an" dapat men"akibatkan sistem hormonal tubuh ikut

ter"an""u.

5. Hormon prolakin berlebih

Hormon prolaktin dapat men#ebabkan seoran" anita tidak haidkarena meman" hormon ini menekan tin"kat kesuburan. ada anita #an"

tidak sedan" men#usui hormone prolaktin %u"a bisa tin""i buasan#a

disebabkan kelainan pada hipofisis #an" terletak di dalam kepala <Sahara

2009>.

• an""uan #an" =erhubun"an den"an Haid

a. Sindrom prmenstruasi (pre-menstrual s!ndrom, MS>

Merupakan keluhan-keluhan #an" biasan#a ter%adi mulai satu

min""u sampai beberapa hari sebelum datan"n#a haid #an"

men"hilan" sesudah haid datan" alaupun kadan"-kadan"

berlan"sun" terus sampai haid berhenti. en#ebab ter%adin#a tidak

%elas tetapi mun"kin /aktor pentin" ialah ketidakseimban"an estro"en

dan pro"esteron den"an akibat retensi !airan dan natrium

penambahan berat badan dan kadan"-kadan" edema. @alam

hubun"an den"an kelainan hormonal pada premenstrual s!ndrom

terdapat de/isiensi luteal dan pen"uran"an produksi progesterone.

b. @ismenorea

"ismenorea adalah n#eri atau rasa sakit #an" men#ertai menstruasi

sehin""a dapat menimbulkan "an""uan peker%aan sehari-hari. #eri

serin" bersamaan den"an rasa mual sakit kepala perasaan mau

pin"san lekas marah dll. Beluhan ini biasan#a baru timbul 2 atau 3

tahun sesudah menarhe. ;mumn#a han#a ter%adi pada siklus haid #an"

disertai pelepasan sel telur. Badan"-kadan" %u"a pada siklus haid #an"



tidak disertai pen"eluaran sel telur <disebut siklus anovulator!)#

terutama bila darah haid membeku di dalam rahim. *adi rasa sakit

ter%adi ketika beku-bekuan itu didoron" keluar rahim. asa sakit #an"

men#erupai ke%an" ini terasa di perut ba"ian baah. =iasan#a dimulai

24 %am sebelum haid datan" dan berlan"sun" sampai 12 %am pertama

dari masa haid. Sesuatu itu semua rasa tidak enak tadi hilan". @era%at

rasa n#erin#a ber8ariasi men!akup rin"an <berlan"sun" beberapa saat

dan masih dapat meneruskan akti8ias sehari-hari> sedan" <karena

sakitn#a diperlukan obat untuk men"hilan"kan rasa sakit tetapi masih

dapat meneruskan peker%aann#a> berat <rasa n#erin#a demikian

beratn#a sehin""a memerlukan isirahat dan pen"obatan untuk

men"hilan"kan n#erin#a>.

Sebab dismenorea dapat diba"i men%adi dua ba"ian #aitu

dismenorea primer semata-mata berkaitan den"an aspek hormonal

#an" men"endalikan uterus dan tidak di%umpai kelainan anatomis

umumn#a di%umpai pada anita den"an siklus haid bere8olusi.

@ismenorea sekunder rasa n#eri #an" ter%adi saat menstruasi berkaitan

den"an kelainan anatomis uterus seperti endometriosis dan in/eksi

kronik genitalia interna <Manuaba 2002>.

). @i/erensial @ia"nosis ada skenario tersebut :

a> Behamilan

b> Sindrom Asherman

!> H#perprola!tinemia

d> Sindrom '8arium olikistik

+. Sindrom '8arium olikistik

Sindrom '8arium olikistik <Sindroma Stein 7e8enthal 1935>

merupakan kumpulan "e%ala #an" dimana o8arium membesar dan

mempun#ai ban#ak kanton" atau kista #an" berisi !airan di tandai den"an

ter%adin#a dis/un"si o8ulasi dan hiperandro"enisme.

6tiolo"i

diopatik

@idu"a Herediter

@idu"a ""n pen"aturan o8arium ketidak mampuan en?im #"

berperan pd proses sintesis 6stro"en di o8arium



ato/isiolo"i

nsulin meC Meran"san" prod. Andro"en di o8arium

Men"hambat pertumbuhan /olikel Men#ebabkan prod. (-

=1 SH= meD sehin""a (1 steroid seE bebas

<andro"en> meC F "an""uan poros H-H-'

Andro"en me C : di peri/er dikon8ersi men%adi 6 F

6 serum me C F memi!u sekresi 7H F sekresi andro"en me C F

dis/un"si o8ulasi kronis

• e%ala Blinis

– Akne

– Alopesia

– Akantosis ni"ri!ans

– Sindroma Stein-7e8enthal:

• Amenorrhea

• Hirsutisme

• 'besitas

• Sub/ertil ,in/ertil

• Bista o8arium bilateral

Briteria @ia"nosa

Bonsensus otterdam



aitu bila terdapat 2 dari 3 dari "e%ala sbb :

• 'li"o , ano8ulasi

• Hiperandro"en <se!ara klinis maupun biokimiai>

• ambaran o8arium polikistik pada ;S

Amenorea oli"omenorea in/ertilitas adipositas hirsutismus

<pertumbuhan rambut berlebihan di muka di atas bibir dada dan

linea alba> akne sebborhoe pembesaran klitoris pen"e!ilan

pa#udara.

Hiperandro"enisme : hirsutisme kelainan seboroik pada kulit dan

rambut serta kebotakan den"an pola seperti #an" ditemukan pada

pria



BAB III

KESIMPULAN

Anatomi or"an reproduksi anita terba"i atas or"an "enitalia eksterna dan

or"an "enitalia interna. 'r"an "enitalia eksterna terdiri dari mons pubis labia

ma%ora labia minora !litoris 8estibula h#men dan ori/i!ium uretra. Sedan"kan

or"an "enital interna terdiri dari 8a"ina uterus dan o8arium.

Sindrom '8arium olikistik merupakan kumpulan "e%ala #an" dimana

ambaran Blinis n#a #an" khas #aitu hiperandro"enisme ano8ulasi kronis.Melibatkan hiperandro"enemia resistensi insulin den"an se"ala akibatn#a.

Sindrom ini palin" serin" men#ebabkan in/ertilitas #an" serin" disebabkan oleh

ter%adin#a dis/un"si o8arium



DA/TAR PUSTAKA

1. @a8id '8edo//. 1995. Bapita Selekta Bedokteran. *akarta: =ina ura

Aksara.

2. $aber =en?ion. 1995. Bapita Selekta Bedaruratan 'bstetri dan

#nekolo"i.*akarta: 6G.

3. Manuaba. 199. lmu Bebidanan. en#akit Bandun"an @an

Beluar"a=eren!ana ;ntuk endidikan =idan. *akarta: 6G.

4. rairohard%o. 2005. lmu Bandun"an. *akarta: a#asan =ina ustaka.

5. Sastrainata sulaiman. 191. inekolo"i. =andun": 6lstar o//set.

). obin Gotran Humar. 1999. =uku Saku obbins @asar atolo"i

en#akit.*akarta: 6G.

+. =i""s WS Williams M. Gommon "#ne!olo"i! in/e!tions.

rim Gare .20093):33-51.IubMedJ

. @iseases !hara!teri?ed b# urethritis and !er8i!itis. SeEuall# transmitteddiseases

treatment "uidelines 200). ;pdate to G@GKs seEuall# transmitteddiseases

treatment "uidelines. 200): /luoroLuinolones no lon"er re!ommended/or

treatment o/ "ono!o!!al in/e!tions. A8ailable at."uidelines."o8.

9. http:,,ob"inround.blo"spot.!om,2011,05,ser8isitis.html

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19231601

http://www.guidelines.gov/

http://www.guidelines.gov/

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19231601



Modul2 Tidak Haid

Documents