MODUL PERKULIAHAN Akuntansi Biaya Kelas Karyawan Cost Behavior Analysis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Manajemen 02 84031 Wahyu Anggraini, SE., M.Si Abstract Kompetensi
MODUL PERKULIAHAN
Akuntansi Biaya Kelas KaryawanCost Behavior Analysis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Manajemen 02 84031 Wahyu Anggraini, SE., M.Si
Abstract KompetensiBiaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun.
Kemampuan dalam memisahkan biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Classification CostBiaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat
atau menurun.
GRAFIK BIAYA TETAP
Suatu jenis biaya tertentu sebaiknya diklasifikasikan sebagai biaya tetap hanya dalam
rentang aktivitas yang terbatas yang disebut rentang yang relevan (relevant range)
Karakteristik biaya tetap:
1. Biaya tetap jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
kegiatan atau aktivitas dengan tingkatan tertentu.
2. Biaya tetap per satuan (unit cost) berubah berbanding terbalik dengan perubahan
volume kegiatan, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan,
semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Contoh biaya tetap:
• Biaya overhead pabrik tetap
• Biaya pemasaran tetap
‘16 2 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Biaya administrasi dan umum tetap
• Biaya asuransi
• Biaya gaji pejabat
• Dan lain-lain
Dihubungkan dengan karakteristik biaya terhadap keluarannya, biaya tetap digolongkan
menjadi dua yaitu
1. Biaya tetap diskresioner (discretionary fixed cost)
biaya tetap yang besarnya ditentukan oleh kebijaksanaan manajemen puncak
setelah mempertimbangkan program dan cara-cara pelaksanaan program yang
bersangkutan.
Contohnya: biaya tetap untuk penelitian dan pengembangan, pendidikan dan
pelatihan karyawan, serta promosi dan advertensi.
2. Biaya tetap terikat (committed fixed cost)
biaya tetap yang terjadi dalam rangka mempertahankan kapasitas atau kemampuan
perusahaan beroperasi dalam kegiatan produksi, pemasaran, dan administrasi.
Contohnya: biaya depresiasi, asuransi, gaji pejabat kunci.
Biaya variabel adalahBiaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam
aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas.
GRAFIK BIAYA VARIABEL
Karakteristik biaya variabel:
1. Biaya tetap jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume
kegiatan, semakin besar volume kegiatan semakin besar pula jumlah total biaya
‘16 3 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah total biaya
variabel.
2. Biaya variabel per satuan tidak dipengaruhi volume kegiatan jadi biaya satuan
konstan.
Contoh biaya variabel:
• Biaya baku
• Biaya tenaga kerja langsung
• Biaya overhead pabrik variabel
• Biaya pemasaran variabel
• Biaya administrasi variabel
Dihubungkan dengan pola perilaku biaya, biaya variabel digolongkan menjadi dua yaitu
1. Biaya variabel sejati (true variabel cost) atau biaya variabel proporsional
Biaya variabel yang benar-benar berubah secara proporsional dengan perubahan
volume aktivitas.
Contohnya: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang besarnya
didasarkan upah per potong.
2. Biaya variabel bertingkat (step variabel cost)
biaya yang dapat dipertimbangkan sebagai biaya variabel tetapi tidak benar-benar
berubah secara proporsional dengan perubahan volume.
Contohnya: biaya tenaga kerja untuk pemeliharaan,
Dihubungkan dengan karakteristik biaya terhadap keluarannya, biaya variabel digolongkan
menjadi dua yaitu
1. Biaya variabel engineered
Biaya variabel yang mempunyai hubungan phisik yang eksplisit dengan keluarannya.
Contohnya: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
2. Biaya variabel discretionary
biaya variabel yang tidak mempunyai hubungan akurat dengan keluarannya.
Contohnya: biaya promosi dan advertensi yang ditentukan oleh manajemen
berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan penjualan, biaya penelitian dan
pengembangan yang ditentukan berdasar persentase tertentu dari laba yang dicapai.
‘16 4 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
GRAFIK TOTAL BIAYA
GRAFIK FUNGSI-FUNGSI BIAYA DIGABUNGKAN
Biaya semivariabel adalahBiaya yang memperlihatkan baik karakteristik-karakteristik dari biaya tetap maupun
biaya variabel.
Contoh biaya semivariabel:
• Biaya listrik, air, gas, bensin, batubara
‘16 5 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
• Beberapa perlengkapan
• Pemeliharaan
• Beberapa tenaga kerja tidak langsung
• Biaya asuransi jiwa untuk kelompok karyawan
• Biaya pensiun
• Pajak penghasilan
• Biaya perjalanan dinas, dan lain-lain
Separating Fixed and Variable CostsPemisahan biaya tetap dan biaya variabel diperlukan untuk tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukan sebelumnya dan analisis varians.
2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians.
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi.
4. Analisis titik impas dan analisis biaya-volume-laba.
5. Analisis biaya diferensial dan komparatif.
6. Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek.
7. Analisis anggaran modal.
8. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan pelanggan.
Untuk memisahkan biaya semivariabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dapat
digunakan pendekatan pemisahan yang meliputi:
1. Pendekatan intuisi
2. Pendekatan engineering
3. Pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu
1. Pendekatan Intuisi atau metode Intuisi
Menggolongkan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dengan meneliti kegiatan
(misalnya kegiatan produksi), adanya surat-surat keputusan manajemen, dan kontrak-
kontrak perjanjian dengan pihak lain.
Contohnya biaya gaji manajer dibayar bulanan atau sesuai jumlah produksi, biaya
depresiasi ditentukan oleh surat keputusan atau kebijaksanaan manajemen.
Kelemahan metode intuisi:
‘16 6 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Dalam kondisi atau situasi elemen biaya sifatnya komplek, pendekatan ini peka dan
sensitif terhadap kesalahan penggolongan suatu biaya ke dalam biaya tetap atau
variabel.
2. Pendekatan Engineering
Metode estimasi biaya dengan cara mengidentifikasikan hubungan phisik antara kegiatan
(misalnya kegiatan pabrik) dengan biaya.
Jika naik/turunnya kegiatan diikuti secara langsung dengan naik/turunnya biaya, maka
biaya tersebut adalah biaya variabel. Jika tidak ada hubungan phisik antara kegiatan dan
biaya maka biaya tersebut adalah biaya tetap.
Dalam penerapannya:Biaya tenaga kerja digunakan studi gerak dan waktu.Biaya bahan,
mempelajari atau studi karakteristik bahan dan spesifikasi mesin-mesin yang dipakai
mengolah produk serta spesifikasi produk yang akan diolah. Pendekatan ini dapat juga
diterapkan pada kegiatan non pabrik misalnya meneliti kegiatan pembuatan faktur
penjualan dengan biaya administrasi penjualan.
Kelebihan pendekatan ini: relatif teliti.
Kelemahan pendekatan ini: seringkali memerlukan biaya yang mahal.
3. Pendekatan Perilaku Biaya Sesungguhnya Masa Lalu
Anggapan dasar pendekatan ini adalah biaya masa datang akan mempunyai perilaku
yang sama dengan biaya masa lalu.
Kelemahan pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu adalah
1) Jika ada perubahan yang cukup besar terhadap mesin-mesin atau metode produksi
atau produk diolah atau kondisi eksternal yang mempengaruhi perusahaan maka
data biaya masa lalu yang dicatat oleh akuntansi tidak mencukupi untuk menaksir
biaya masa datang.
2) Sering timbul ketidaksesuaian antara saat biaya dinikmati dengan saat biaya dicatat
dalam akuntansi misalnya biaya depresiasi dan amortisasi baru dicatat per 31
Desember padahal aktiva tetap dinikmati pada semua bulan dalam periode yang
bersangkutan.
Metode pemisahan biaya semivariabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel
berdasarkan pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu adalah
1) Metode Titik tertinggi dan terendah
2) Metode Scattergraph
3) Metode Least Squares
‘16 7 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Contoh:
Barker Company
Biaya Listrik dan Data Jam Tenaga Kerja Langsung
Bulan Biaya Listrik Jam Tenaga Kerja Langsung
Januari $ 640 34.000
Pebruari 620 30.000
Maret 620 34.000
April 590 39.000
Mei 500 42.000
Juni 530 32.000
Juli 500 26.000
Agustus 500 26.000
September 530 31.000
Oktober 550 35.000
Nopember 580 43.000
Desember 680 48.000
Total $ 6.840 420.000
Rata-rata $ 570 35.000
1. Metode Titik tertinggi dan terendah
‘16 8 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Langkah-langkah:
1) Menentukan biaya variabel satuan atau b.
2) Menentukan besarnya total biaya tetap atau a.
3) Menentukan besarnya anggaran fleksibel.
Langkah pertama menentukan biaya variabel satuan atau b.
Biaya pada titik tertinggi Yt = a + bxt
Biaya pada titik terendah Yr = a + bxr
Yt – Yr = bxt – bxr
jadi $ 680 - $ 500 = b 48.000 – b 26.000
$ 180 = b 22.000
b = $ 180 : 22.000
b = $ 0,00818 per jam tenaga kerja langsung
Langkah kedua menentukan besarnya total biaya tetap atau a.
a dapat dihitung dengan rumus:
pada titik tertinggi : a = Yt - bxt
pada titik terendah : a = Yr – bxr
jadi
pada titik tertinggi a = $ 680 – ($ 0,00818 x 48.000)
a = $ 680 – $ 393
a = $ 287
pada titik terendah a = $ 500 – ($ 0,00818 x 26.000)
a = $ 500 – $ 213
a = $ 287
Langkah ketiga menentukan besarnya anggaran fleksibel.
setelah b dan a dapat ditentukan maka besarnya persamaan atau rumus biaya
dengan anggaran fleksibel adalah
Y = a + bx
Y = $ 287 + $ 0,00818 x
Kebaikan metode titik tertinggi dan terendah:
Metodenya sederhana sehingga mudah dihitung dan dipakai.
Kelemahan metode titik tertinggi dan terendah:
Kurang teliti dan cermat karena hanya didasarkan pada dua tingkatan kapasitas
yang ekstrim yaitu tertinggi dan terendah, tingkatan kapasitas yang lain tidak
diperhitungkan.
‘16 9 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
2. Metode Scattergraph
Langkah-langkah:
1) Membuat denah atau grafik statistikal.
Garis tegak lurus atau vertikal = sumbu Y = tingkatan besarnya biaya.
Garis mendatar atau horisontal = sumbu X = tingkatan kapasitas atau kegiatan.
2) Memasukkan biaya setiap bulan pada grafik statistikal.
Biaya perbulan digambarkan pada grafik sesuai dengan besarnya dan tingkatan
kegiatan.
3) Ditarik garis B atau biaya.
Dari semua titik-titik biaya ditarik garis lurus melewati titik-titik tersebut sampai
memotong garis Y, garis tersebut garis B atau total biaya. Sebaiknya jumlah titik data
yang berada di atas garis sama dengan jumlah titik data yang berada di bawah garis.
4) Menentukan besarnya total biaya tetap atau a.
Perpotongan garis B atau biaya dengan sumbu Y dianggap atau menunjukkan
besarnya total biaya tetap atau a. Perpotongan dengan sumbu Y ditarik garis ke
kanan secara horizontal atau mendatar adalah garis A menunjukkan total biaya
tetap.
5) Menentukan besarnya biaya variabel satuan atau b.
Besarnya biaya variabel satuan adalah
Y = a + bx
b = Y – a
x
Biaya variabel satuan menunjukkan kemiringan atau slope grafik B atau total biaya.
6). Menentukan persamaan anggaran fleksibel
Setelah a dan b diketahui, dapat disusun persamaan anggaran fleksibel per bulan
atau per tahun yaitu
Y = a + bx
Dari soal di atas, dapat dihitung sebagai berikut:
Dari grafik diketahui biaya tetap (a) = $ 440
Maka biaya variabel satuan:
b = Y – an b = $ 6.840 – ($ 440 x 12)
x 420.000
b = $ 6.840 – $ 5.280
420.000
‘16 10 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
b = $ 1.560
420.000
b = $ 0,0037 per jam TKL
Jadi persamaan anggaran fleksibel :
Y = $ 440 + $ 0,0037 X
Kebaikan metode scattergraph:
• Dibandingkan metode titik tertinggi dan terendah, metode ini lebih teliti karena semua
n atau bulan telah diperhitungkan.
• Metode ini memungkinkan inspeksi data secara visual untuk menentukan apakah
biaya tersebut kelihatan berkaitan dengan aktivitas itu dan apakah hubungannya
mendekati linier.
Kelemahan metode scattergraph:
Metode ini kurang ilmiah karena penarikan garis B dapat berbeda antara orang
tertentu dibandingkan orang lain, atau oleh orang tertentu tetapi waktunya berbeda,
meskipun dengan menggunakan data kapasitas dan biaya yang sama, jadi bersifat
subyektif.
3. Metode Least Squares / Kuadrat terkecil / Analisis Regresi
Metode pemisahan biaya variabel dan biaya tetap dengan cara menentukan
hubungan variabel tergantung (dependent variabel) dengan variabel bebas
(independent variabel) dari sekumpulan data (dengan SPSS).
regresi sederhana Y = a + bx
1 variabel tergantung, 1 variabel bebas.
regresi berganda (multiple regression) Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + ...
1 variabel tergantung, 2 atau lebih variabel bebas.
Tujuan garis regresi:
membuat garis yang jumlah penyimpangan kuadrat antara garis regresi dan
observasi-observasi adalah minimal.
Kebaikan pemakaian metode ini adalah
1. Metode ini sifatnya obyektif.
2. Memakai semua data atau n.
3. Dapat menyelenggarakan informasi statistik tambahan yang dapat menaksir biaya.
‘16 11 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaCarter K William, Cost Accounting, Thomson, 14th edition, 2012
‘16 12 Akuntansi Biaya
Pusat Bahan Ajar dan eLearningWahyu Anggraini, SE., M.Si. http://www.mercubuana.ac.id