Top Banner
BAB I MENGENAL MICROSOFT VISUAL FOXPRO Bahasan: GAMBARAN UMUM VISUAL FOXPRO MEMULAI MICROSOFT VISUAL FOXPRO KOMPONEN DALAM VISUAL FOXPRO KOMPONEN DATA VISUAL FOXPRO A. GAMBARAN UMUM VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro merupakan salah satu bahasa pemrograman yang yang telah ditambahkan kemampuan-kemampuan baru untuk membantu kita saat berada dalam lingkungan aplikasi Database atau merupakan suatu system manajemen pengolahan Database (basis data). Kita dapat meilhat secara langsung kemampuannya, system resource yang digunakan dan lingkungan designernya. Didalam Microsoft Visual FoxPro versi 6.0 kita dapat menemukan lebih banyak kontrol untuk project dan database. Kita juga dapat menggunkanan source code control product, seperti Microsoft Visual Source Safe, dan dapat juga melihat statusnya dalam Project Manager. Selain itu ita juga dapat mengatur event project saat kita melakukan perintah Create Class, CreateObject() atau NewProject() atau dengan menggunakan Aplication Builder. Dalam system databasenya, beberapa user diijinkan untuk membuat dan memodifikasi objek dalam database yang sama. Ada beberapa keunggulan dari Microsoft Visual FoxPro diantaranya: Kita dapat membuat aplikasi dan menambah objek secara efektif ke dalam aplikasi. Kita dapat dengan mudah mendebug atau memonitor aplikasi. 1
96

Modul Visual Foxpro

Dec 10, 2015

Download

Documents

Belajar Visual Foxpro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Visual Foxpro

BAB IMENGENAL MICROSOFT VISUAL FOXPRO

Bahasan: GAMBARAN UMUM VISUAL FOXPRO MEMULAI MICROSOFT VISUAL FOXPRO KOMPONEN DALAM VISUAL FOXPRO KOMPONEN DATA VISUAL FOXPRO

A. GAMBARAN UMUM VISUAL FOXPRO

Microsoft Visual FoxPro merupakan salah satu bahasa pemrograman yang yang telah ditambahkan kemampuan-kemampuan baru untuk membantu kita saat berada dalam lingkungan aplikasi Database atau merupakan suatu system manajemen pengolahan Database (basis data). Kita dapat meilhat secara langsung kemampuannya, system resource yang digunakan dan lingkungan designernya.

Didalam Microsoft Visual FoxPro versi 6.0 kita dapat menemukan lebih banyak kontrol untuk project dan database. Kita juga dapat menggunkanan source code control product, seperti Microsoft Visual Source Safe, dan dapat juga melihat statusnya dalam Project Manager. Selain itu ita juga dapat mengatur event project saat kita melakukan perintah Create Class, CreateObject() atau NewProject() atau dengan menggunakan Aplication Builder. Dalam system databasenya, beberapa user diijinkan untuk membuat dan memodifikasi objek dalam database yang sama.

Ada beberapa keunggulan dari Microsoft Visual FoxPro diantaranya:

Kita dapat membuat aplikasi dan menambah objek secara efektif ke dalam aplikasi.

Kita dapat dengan mudah mendebug atau memonitor aplikasi.

Kita dapat melakukan penambahan index dengan mudah.

Tersedianya Application Builder yang digunakan untuk menambah sebuah database , membuat dan menambah, memodifikasi table, report dan form dan compile serta run sebuah aplikasi dengan cara yang benar.

1

Page 2: Modul Visual Foxpro

Tersedianya Component Gallary yang dapat mengatur class dan document Visual FoxPro atau file yang ingin ditambahkan kedapal aplikasi atau project.

Tersedianya Fasilitas Connection Designer yang bekerja pada ODBC Administrator yang dapat mengkoneksi dengan cepat dan lain-lain.

Selain sebagai manajemen pengolahan database, Microsoft Visual FoxPro juga menyediakan instrukssi-instruksi yang memungkinkan kita menyusun program untuk lebih meningkatkan kemampuan aplkasi yang dirancang.

Sebgai gambaran kemampuan Microsoft Visual FoxPro, mari kita perhatikan bebrapa spesifikasi teknisnya yaitu:Spesifikasi MaksimumJumlah Record tabel 1 miliyarUkuran file tabel 2 giga byteJumlah karakter per record 65500Jumlah field per record 255Jumlah tabel aktif dalam saat yang sama

2551

Jumlah karakter per field 254Jumlah field numeric 20 digitPresisi perhitungan numeric 16 digit

Tabel 1.1. Kemampuan atau Spesifikasi Visual FoxProInformasi lengkap dapat dilihat pada bagian Help-System

Information-Visual FoxPro System Capacities yang tersedia pada perangkah Microsoft Visual FoxPro yang ada pada Komputer Kita.

2

Page 3: Modul Visual Foxpro

B. MEMULAI MICROSOFT VISUAL FOXPRO

Untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan dalam mengelolan data dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro, tidak cukup hanya mempelajari atau menguasiai modul ini. Anda harus banyak berlatih dan banyak menggali yang berasal dari banyak sumber atau banyak buku Microsoft Visual FoxPro lainnya.

Untuk memulai belajar Microsoft Visual FoxPro, dapat anda lakukan dengan cara:

a. Pada Tab Star, Pilih Programb. Pilih Microsoft Visual Studio 6.0c. Klik Microsoft Visual FoxPro 6.0 (lihat gambar)

Gmbar 1.1. Memulai Menjalankan Microsoft Visual FoxPro

d. Setelah anda mengklik Icon Microsoft Visual FoxPro, maka akan terlihat gambar seperti berikut:

3

Page 4: Modul Visual Foxpro

Gambar 1.2. Welcome to Visual FoxProKeterangan: Create a New Application, jika anda membuat

sebuah aplikasi atau project. Open an exists project, jika anda ingin

membuka aplikasi atau project yang pernah disimpan atau yang sudah ada

Close this screen, jika anda ingin menutup layar (screen) dan langsung menuju jendela (window) command.

Misalnya kita akan membuat sebuah Application atau Project dengan nama AMIKOM-1.PJX, maka pilih Create a New Application. Lihat gambar

Gambar 1.3. Tampilan Layar Visual FoxPro

4

ToolBarMenu Bar

Window Command

Window Project

Window View

Page 5: Modul Visual Foxpro

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai komponen-komponen tampilan tersebut, berikut ini penjelasannya:

1. MENU BAR

Jika diperhatikan, ada beberapa menu yang juga dimiliki oleh berbagai aplikasi Windows lainnya. Dalam menu bar tersebut terdapat beberapa pilihan utama yaitu:

a. File, dapat digunakan untuk membuat, membuka, menutup, menyimpan dan mencetak file. Didalamnya terdapat pilihan Exit yang digunakan untuk mengakhiri Visual FoxPro.

b. Edit, berfungsi untuk mengedit, sebagaimana fungsinya pada program aplikasi lainnya. Didalamnya terdapat menu pilihan seperti Cut, Copy, Paste dan yang lainnya.

c. View, yang hanya memiliki pilihan Toolbar yang dapat digunakan untuk mengatur toolbar yang akan ditampilkan dilayar.

d. Tool, memiliki banyak pilihan, yang pada intinya dapat digunakan untuk mengatur bebrapa utility yang ada pada Visual FoxPro.

e. Project, dapat digunakan untuk mengelola project yang sedang dibuka. Misalnya menambahkan file ke dalamnya, menghapus file yang ada didalamnya dan masih banyak pilihan lainnya.

f. Program, dapat digunakan untuk menjalankan program, menghentikan program saat dijalankan dan meng-compile program.

g. Window, digunakan untuk mengelola window-window yang dibuka. Misalnya untuk memilih macam tampilan, window yang diaktifkan dan sebagainya.

h. Help, digunakan untuk membuak sistem bantuan yang disediakan.

5

Page 6: Modul Visual Foxpro

i. Table, menu ini akan ditambahkan jika anda bekerja dengan data. Pilihan ini juga memberikan berbagai pilihan lain untuk mengatur data.

Catatan:Isi menu bar ini dapat berubah-ubah, yaitu mengikuti proses

yang sedang dilakukan. Jadi jika hal ini terjadi, jangan bimbang. Isi menu bar yang dijelaskan diatas

2. TOOLBAR

Toolbar merpakan sekumpulan tombol atau Icon yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai operasi pengelolaan dan pengaturan. Gasilitas pada toolbar ini sebetulnya hampir sama dengan pilihan-pilihan yang ada dalam Menu Bar.

Pada saat pertama kali dijalankan, mungkin kita akan hanya melihat toolbar standard yang memiliki komponen seperti berigut.

Gambar 1.4. Toolbar Standard

Sebenarnya masih banyak sekali toolbar yang dimiliki Visual FoxPro 6.0 ini. Toolbar-toolbar ini dapat dibuga dan diatur melalui menu View, kemudian pilih ToolBar, sehingga kotak dialog ToolBar muncul. Klik Check Box yang ada disebelah kiri nama toolbar untuk mengaktifkan kelompok toolbar yang bersangkutan.

3. WINDOW VIEWWindow ini digunakan untuk membuka, mengatur, dan menampilkan data yang ada pada table secara cepat. Disamping itu juga dapat digunakan untuk mengontrol properti table, membuka beberapa table dalam waktu yang sama dan menghubungkan stau sama lainnya.

4. WINDOW COMMANDWindow ini berfungsi sama dengan dot command pada dbase. Jadi kita dapat memasukkan atau mengetikkan perintah-perintah Visual FoxPro langsung kedalam window tersebut. Window ini tidak bisa ditutup dengan

6

Page 7: Modul Visual Foxpro

menekan tombol ESC, akan tetapi window ini dapat disembunyikan dengan memilih Menu Window pada menu bar kemudian pilih Hide.

Bentuk dari Window Command ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

Gambar 1.5. Window Command

C. KOMPONEN DALAM VISUAL FOXPRO

KOMPONEN DASARProjectProject merupakan sebuah file yang memasukkan semua file program, form, menu, library, reports, label, querie, dan tipe lainnya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi. Pengaturan Project ini dapat dilakukan dalam Project Manager dan disimpan dalam sebuah file dengan extention PJX

FormForm merupakan class container yang merupakan sekumpulan atau bebrapa page seperti window standard atau kotak dialog. Sebuah form berisi kontrol untuk menampilkan dan mengedit data. Dengan kata lain, form merupakan interface (antar muka) yang dijadikan sebagai sarana user untuk komunikasi dengan komputer. Form ini terseimpan dalam sebuah file dengan extention FRM

ReportReport merupakan bentuk desain cetakan informasi data yang akan digunakan sebagai penyaji informasi. Report ini memiliki extention RPT.QueryQuery, merupakan sebuah pendefinisian sebuah information dari sebuah database, yang pembentukannya menggunakan kriteri untuk mengekstrak record khusus. Wuery ini dapat dibuat dengan Query Designer.

7

Page 8: Modul Visual Foxpro

ViewView dapat diasumsikan sebagai pendefinisian table sementara yang dapat locak, remote, atau parameterized. View dapat dibentuk dengan sebuah atau beberapa table, atau view yang lain. View ini dapat diupdate dan daapat direfresntasikan remote table.Class LibraryClass yang didefinisikan secara visual dimasukkan dalam sebuah class library. File class library ini memiliki ekstensi VCX.MenuMenu merupakan fagtar item, seprti perintah yang dimunculkan saat kita memilih Title menu dari menu bar. Menu ini tersimpan dengan ekstensu MNU

ProgramProgram merupakan sebuah file yang berisi satu atau beberapa instruksi atau perintah yang tersusun secara terstruktur yang menunjukkan sebuah proses.

D. KOMPONEN DATA VISUAL FOXPRO

1. Database

APAKAH DATABASE ITU?

Dalam istilah teknis, database merupakan sekumpulan informasi yang ditata sedemikian rupa sehingga dapat diakses kembali dan diolah menjadi berbagai informasi. Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu database dapat dibayakan sebagai suatu tabel dua dimensi yang terdiri dari baris dan kolom. Sebagai contoh sederhana, tabel personalia yang terdiri dari kolom nama, alamat, tangal lahir:NAMA ALAMAT TANGGAL LAHIRDedi Jl. Salemba 20 16/08/78Andi Jl. Amruk 123 30/02/80Ririn Jl. Kincir Batu 34 21/03/68Nila Jl. Santai 33 09/04/81

Tabel 1.2. Conth Tabel dalam sebuah database

8

Page 9: Modul Visual Foxpro

Dari tabel diatas dapat kita katakana bahwa setiap baris merupakan satu record data dan tiap kolom merupakan satu field data. Jadi suatu record adalah kumpulan item-item data dalam semua field yang ada. Sedangkan Tabel meruapkan file yang berekstensi DBF merupakan tempat penyimpanan data.

Database dalam Visual FoxPro 6.0 dapat terdiri dari bebrapa table. Kita dapat memasukkan suatu table ke dalam database secara manual maupun secara pemrograman. Table database mmemiliki ekstensi DBC (standar dengan database containner). Sedangkan memo yang terkait memiliki nama sama dengan nama tablenya, hanya saja dengan esktensi DTC.

9

Page 10: Modul Visual Foxpro

Suatu database didalamnya dapat terdiri dari beberapa table. Setiap tablenya dapat terdiri dari beberapa record, sementara setiap record dapat terdiri dari satu atau bebrapa field.

Sebenarnya sistem database dalam visual FoxPro memiliki struktur yang sangat komplek dan tersusun dari bebrapa kompnen, yang masing-masing memiliki peran dan kegunaan sendiri-sendiri.

2. TableTable pada Visual FoxPro dapat berisi sampai tiga

file yang terintegrasi. Table ini memiliki ekstensi DBF dan memiliki lebar data yang tetap. File memo yang terhubung dengan table fied memo, maka dengan sendirinya Visual FoxPro akan mendefinisikan sebuah field memo dengan nama yang sama dengan nama tablenya, akan tetapi dengan ekstensi yang berbeda yaitu MEM.

Sebelum kita membahas dan menggunakan kontrol-kontrol yang ada dalam Project Manager, terlebih dahulu akan dibahas mengenai DASAR-DASAR SQL DALAM MICROSOFT VISUAL FOXPRO 6.0 (Structure Query Language)

10

Page 11: Modul Visual Foxpro

BAB IIDASAR-DASAR SQL

DALAM MICROSOFT VISUAL FOXPRO 6.0

Bahasan: DATA DEFINITION LANGUAGE DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

SQL (Structure Query Language) adalah sekumpulan pernyataan yang memat informasi bagaimana data tersebut ditampilkan. Perintah SQL dikelompokkan ke dalam Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).

A. DATA DEFINITION LANGUAGE

1. Menciptakan Tabel dan membuka DatabaseFile databas DBC sangat bermanfaat untuk menggabungkan danmembangun relasi antar tabel.Sintak SQL untuk menciptakan database adalah:CREATE DATABASE [NamaDatabase] EnterContoh: Membuat Database dengan Nama Mahasiswa

CREATE DATABASE MAHASISWASintaks SQL untuk membuka file database adalah:OPEN DATABASE [NamaDatabase]

Contoh: Membuka Database dengan nama MahasiswaOPEN DATABASE MAHASISWA

11

Page 12: Modul Visual Foxpro

2. Menciptakan Tabel dalam DatabaseUntuk menciptakan tabel dalam database, pastikan bahwa database tersebut dalam keadaan terbuka sebelumnya kemudian baru dibuat tabel.Sintaks SQL untuk menciptakan atau membuat tabel sebagai berikut:

CREATE TABLE [NamaTable] (NamaField1 TypeField1(FieldWidth), NamaField2 TypeField2(FieldWidth),…..,NamaFieldN TypeFieldN(FieldWidth))Keterangan:NamaTabel = Menyatakan nama dari tabel yang dibuatNamaField = Menyatakan nama dari field-field yang dibuat

dalam tabel tersebut.TypeField = Menyatakan type dari masing-masing fieldFieldWidth = Menyatakan lebar dari field

Sedangkan Type dari field dalam Visual FoxPro diantaranya sebagai berikut:

Type Field UraianCDNMTFILBYG

CharacterDate/TanggalNumericMemoTanggal JamFloatIntegerLogicalDoubleCurrencyGeneral

Tabel 2.1. Type Field / Data

Untuk mengetahui batasan type-tipe data diatas, akan dibahas secara lebih detail atau rinci pada bab berikutnya.

Contoh: Membuat tabel dengan nama Mhs dengan Field-field sebagai berikut:

FieldName Type Field Width

12

Page 13: Modul Visual Foxpro

NIMNamaMhsJurusan

CCC

102020

Tabel 2.2. Structure Tabel Mhs

Maka:CREATE TABLE Mhs (NIM C(10), NamaMhs C(20), Jurusan C(20))

3. Menambah Tabel ke Dalam Database

Untuk menambah suatu tabel dalam sebuah database, pastikan bahwa database tersebut dalam keadaan aktif atau dibuka. (OPEN DATABASE [NamaDatabase])

Sedangkan Sintaks SQL untuk menambahkan tabel ke dalam suatu database adalah sebagai berikut:

ADD TABLE NamaTable (FieldName1 TypeField1(FieldWidth1), ….., FieldNameN TypeFieldN(FieldWidthN)

Contoh: Tambahkan Tabel dalam database Mahasiswa dengan nama Tabel MK

Maka:

Pastikan Database dalam keadaan aktif/dibukaOPEN DATABASE MAHASISWAADD TABLE MK (KodeMK C(10), NamaMK C(20), NmDosen C(20))

4. Mengubah TabelJika suatu tabel, akan dilakukan perubahan terhadap strukturnya, maka sintaks SQLnya adalah sebagai berikut\;ALTER TABLE NamaTable ADD|ALTER [COLUMN] NamaField TypeField (FieldWidth)

Contoh: Ubahlah pada tabel MK yang Fieldnya KodeMK yang semula Widthnya=10 menjadi Width=5,

Maka:

ALTER TABLE MK ALTER KodeMK(5)

13

Page 14: Modul Visual Foxpro

Sedangkan untuk menambah Field Keterangan dengan dengan type memo adalah sebagai berikut:ALTER TABLE MK ADD Keterangan M

5. Menghapus Tabel

Untuk menghapus Tabel, sintaks SQLnya adalah sebagai berikut:

DROP TABLE NamaTable

Contoh: Menghapus Tabel MK pada Database MahasiswaMaka:

DROP TABLE MK

Catatan:Anda boleh ketik perintah diatas, jika anda benar-benar ingin

menghapus Tabel dengan nama MK

14

Page 15: Modul Visual Foxpro

B. DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

Pernyataan Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel seperti memilih, mengurutkan, mengelompokkan dan melakukan perhitungan terhadap data.

1. Menambah Data atau memasukkan Value/Nilai pada suatu tabel.

Untuk memasukkan atau menambah data atau value pada suatu tabel, sintaksnya adalah sebagai berikut:INSERT INTO NamaTable Values (Field1,Field2,..,FieldN) Values ([ekspresi])Keterangan:NamaTable = menyatakan nama tabelField = menyatakan nama-nama field yang akan

dimasukkan nilanya atau ekspresiEkspresi = menyatakan ekspresi atau nilai nilai yang akan

dimasukkan pada masing-masing field.

Contoh: Menambahkan atau memasukkan nilai pada tabel Mhs dengan value-value sebagai berikut:

NIM valuenya 04.MI.002NamaMhs valuenya DidinJurusan Valuenya Manajemen InformatikaMaka:

INSERT INTO Mhs Values (NIM,NamaMhs,Jurusan) values (’04.MI.002’,’Didin’,’Manajemen Informatika’)

AtauINSERT INTO Mhs values (’04.MI.002’, ’Didin’, ’Manajemen Informatika’)

15

Page 16: Modul Visual Foxpro

2. Mengubah Data atau Nilai pada suatu tabel

Untuk mengubah data dengan menggunakan printah SQL, sintaksnya adalah:

UPDATE NamaTabel SET NamaField Ekspresi;WHERE Kondisi1 AND|OR Kondisi2,………Keterangan:NamaTabel = menyatakan nama tabel yang akan dirubah data

atau nilainya.NamaField = menyatakan nama fieldEkspresi = menyatakan ekspresi atau nilai pengganti dari sutu fieldKondisi = menyatakan syarat dari field/nilai yang akan diganti.

Contoh:Mengubah nilai pada tabel MK yang fieldnya NamaMK untuk yang nilainya SIM menjadi Sistem Informasi Manajemen

Maka:

UPDATE MK SET NamaMk=’Sistem Informasi Manajemen’ Where NamaMK=’SIM’ AND NmDosen=’Izzati, SE’

3. Menghapus data

Untuk menghapus data pada suatu tabel dengan perintah SQL, sintaksnya adalah sebagai berikut:

DELETE FROM NamaTabel WHERE Kondisi1; AND|OR Kondisi2,…………

16

Page 17: Modul Visual Foxpro

Contoh:

Menghapus data pada tabel MK yang NamaMK=’Sistem Informasi Manajemen’ yang dosennya=’Izzati, SE’

Maka:

DELETE FROM MK WHERE NamaMK=’Sistem Informasi Manajemen’ AND NmDosen=’Izzati, SE’

4. Menampilkan DataUntuk menampilkan data dengan menggunakan perintah SQL, sintaksnya adalah sebagai berikut:

SELECT NamaField FROM NamaTabel WHERE Kondisi

Contoh1:Menampilkan semua data pada tabel MK

Maka:

SELECT * FROM MKAtauSELECT KodeMK,NamaMk,NmDosen FROM MK

Contoh2:Menampilkan semua data pada tabel MK yang diajarkan oleh Dosen Ahyat, SE

Maka:

SELECT * FROM MK WHERE NmDosen=’Ahyat, SE’

17

Page 18: Modul Visual Foxpro

5. Mengurutkan Data

Sintaks SQL untuk mengurutkan data pada suatu tabel adalah sebagai berikut:

SELECT NamaField1,….,NamaFieldN FROM NamaTabel ORDER BY NamaFieldKunci ASC|DESCContoh:Mengurutkan semua data pada tabel MK berdasarkan KodeMK secara Desscending (DESC)

Maka:

SELECT * FROM MK ORDER BY KodeMK DESC

6. Mengelompokkan Data

Seringkali kita diminta untuk menampilkan data berdasarkan kelompok tertentu. Dalam pengelompokkan data biasanya melibatkan fungsi agregat (Agregate Function) CNT (menghitung), SUM(jumlah), AVG(rata-rata), Min(NilaiTerendah), Max(NilaiTertinggi) dan lain-lain.Sintaks SQL untuk mengelompokkan data pada suatu tabel adalah sebagai berikut:

SELECT NamaField1,….,NamaFieldN FROM NamaTabel GROUP BY FieldFroup HAVING KONDISI

Contoh:Menampilkan semua data pada tabel MK yang diajarkan oleh masing-masing dosen

18

Page 19: Modul Visual Foxpro

Maka:

SELECT * FROM MK GROUP BY NmDosen

Soal:

Buat Database dengan Nama Mahasiswa.DBC dan didalam Database Mahasiswa terdapat tabel-tabel diantaranya: mhs,MK,Dosen dan nilai, adapun bentuk structure dan nilai-nilai pada masing-masing tabel adalah sebagai berikut:

Structure Tabel MhsFieldName Type Field WidthNIMNamaMhsJurusan

CCC

102020

Tabel 2.3. Structure Tabel Mhs

Value / data Tabel MhsNIM NamaMhs Jurusan04.MI.002 Didin Manajemen Informatika04.TK.001 Dina Teknik Komputer04.MI.010 Dani Manajemen Informatika04.MI.003 Dery Manajemen Informatika04.KA.002 Dadi Komputer Akuntansi04.MI.013 Dedi Manajemen Informatika04.KA.006 Dian Komputer Akuntansi

Tabel 2.4. Data Tabel Mhs

19

Page 20: Modul Visual Foxpro

Structure Tabel MKFieldName Type Field WidthKodeMKNamaMK NmDosen

CCC

52020

Tabel 2.5. Structure Tabel MK

Value / data Tabel MKKodeMK NamaMK NmDosen001 SIM Izzati, SE002 Struktur Data Arief Efendi,

S.Kom003 Statistik Erly S., SE004 Peng. Manajemen M. Ahyat, SE005 Dasar Akuntansi Yati, SE006 Algoritma Endang, ST007 Sistem Basis Data Jaya, S.Kom

Tabel 2.6. Data Tabel MK

Structure Tabel DosenFieldName Type Field WidthNmDosenRuang

CC

202

Tabel 2.7. Structure Tabel Dosen

Value / data Tabel DosenNmDosen RuangIzzati, SE 1Arief Efendi, S.Kom 2M. Ahyat, SE 3Yati, SE 4Endang, ST 5Jaya, S.Kom 6

Tabel 2.8. Data Tabel Dosen

Structure Tabel NilaiFieldName Type Field WidthNIMKodeMKNilai

CCC

10102

Tabel 2.9. Structure Tabel Nilai

20

Page 21: Modul Visual Foxpro

Value / data Tabel DosenNIM KodeMK Nilai

04.MI.002 006 A04.MI.013 002 B04.MI.010 002 C04.KA.006 004 A04.KA.002 001 D04.MI.013 006 A04.KA.006 007 C04.TK.001 007 B04.MI.010 005 C04.KA.002 002 A04.MI.013 001 D

Tabel 2.10. Data Tabel NilaiPertanyaan:1. Buatlah Database tersebut beserta ke empat buah tabel

didalamnya serta masukkan nilai pada masing-masing tabel sesuai dengan di atas, dengan menggunakan perintah SQL.

2. Ubahlah pada tabel Mhs yang NIMnya 04.KA.006 dengan nama Dian Kurniawan

3. Hapuslah data pada tabel MK yang NamaMK nya Sistem Basis Data

4. Tampilkan Data NIM, NamaMK, dan Nilai5. Tampilkan KodeMK, NamaMK, NmDosen dan Ruang6. Tampilkan NamaMhs, NamaMK, NmDosen dan Nilai7. Tampilkan NmDosen, NamaMhs, NamaMK, dan Nilai

yang mendapatkan Nilai A8. Tampilkan NamaMk, NamaMhs, Jurusan yang

jurusannya Manajemen Informatika atau Teknik Komputer yang mendapatkan Nilai A atau C

9. Tampilkan NIM,NamaMhs,NamaMK,Nilai yang diurutkan berdasarkan NIM

10. Kelompokkan Data NIM,NamaMhs,NamaMK,Nilai yang dikelompokkan berdasarkan NamaMK yang diambil oleh masing-masing Mahasiswa

Jawab:

21

Page 22: Modul Visual Foxpro

1. Untuk membuat database dan tabel serta memasukkan nilai atau data, maka perintah SQL nya adalah sebagai berikut:

Membuat Database Mahasiswa

CREATE DATABASE MAHASISWA

Sedangkan Untuk menambah atau membuat tabel dalam database mahasiswa sebagai berikut:

Untuk membuat atau menambah suatu tabel dalam suatu database, maka aktifkan dulu database tersebut.

Membuat Tabel Mhs pada database Mahasiswa:

Create Table Mhs (NIM C(10), NamaMhs C(20), Jurusan C(20))

Untuk Memasukkan nilai atau Value:

INSERT INTO MHS VALUES (’04.MI.002’,Didin’,’Manajemen Informatika’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.TK.001’,’Dina’,’Teknik Komputer’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.MI.010’,’Dani’,’Manajemen Informatika’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.MI.003’,’Dery’,’Manajemen Informatika’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.KA.002’,’Dadi’,’Komputer Akuntansi’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.MI.013’,’Dedi’,’Manajemen Informatika’)INSERT INTO MHS VALUES (’04.KA.006’,’Dian’,’Komputer Akuntansi’)

Sedangkan untuk menambah Tabel MK pada database yang sama (database Mahasiswa) adalah sebagai berikut:

ADD Table MK (KodeMK C(5), NamaMK C(20), NmDosen C(20))

Untuk menambah atau memasukkan nilai tabel MK:INSERT INTO MK VALUES (‘001’,’SIM’,’Izzati, SE’)INSERT INTO MK VALUES (‘002’,’Struktur Data’,’Arief Efendi, S.Kom’)INSERT INTO MK VALUES (‘003’,’Statistik’,’Erly, SE’)INSERT INTO MK VALUES (‘004’,’Peng. Manajemen’,’M.Ahyat, SE’)INSERT INTO MK VALUES (‘005’,’Dasar Akuntansi’,’Yati, SE’)INSERT INTO MK VALUES (‘006’,’Algoritma’,’Endang, ST’)INSERT INTO MK VALUES (‘007’,’Sistem Basis Data’,’Jaya, S.Kom’)

22

Page 23: Modul Visual Foxpro

Untuk Menambah Tabel Dosen adalah sebagai berikut:

ADD Table Dosen (NmDosen C(20), Ruang C(2))

Sedangkan untuk memasukkan nilai atau data pada tabel dosen adalah sebagai berikut:

INSERT INTO DOSEN VALUES ('Izzati, SE','1')INSERT INTO DOSEN VALUES ('Arief Efendi, S.Kom','2')INSERT INTO DOSEN VALUES ('M. Ahyat, SE','3')INSERT INTO DOSEN VALUES ('Yati, SE','4')INSERT INTO DOSEN VALUES ('Endang, ST','5')INSERT INTO DOSEN VALUES ('Jaya, S.Kom','6')INSERT INTO DOSEN VALUES ('Jaya, S.Kom','6')

Untuk Menambah Tabel Nilai adalah sebagai berikut:

ADD Table Nilai (NIM C(10),KODEMK C(10), Nilai C(2))

Sedangkan Untuk memasukkan nilai atau data dalam tabel nilai adalah sebagai berikut:

INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.002’,’006’,’A’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.013’, ’002’,’B’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.010’, ’002’,’C’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.KA.006’, ’004’,’A’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.KA.002’, ’001’,’D’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.013’, ’006’,’A’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.KA.006’, ’007’,’C’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.TK.001’, ’007’,’B’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.010’, ’005’,’C’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.KA.002’, ’002’,’A’)INSERT INTO NILAI VALUES (‘04.MI.013’, ’001’,’D’)

2. Ubahlah pada tabel Mhs yang NIMnya 04.KA.006 dengan nama Dian Kurniawan

Untuk mengubah Nim 04.KA.006 menjadi namanya Dian Kurniawan, maka SQLnya adalah sebagai berikut:

UPDATE Mhs Set NamaMhs=’Dian Kurniawan’ Where NIM=’04.KA.006’

3. Hapuslah data pada tabel MK yang NamaMK nya Sistem Basis Data

23

Page 24: Modul Visual Foxpro

Untuk menghapus data pada tabel MK yang NamaMKnya Sistem Basis Data, maka SQLnya adalahs sebagai berikut:

DELETE FROM MK Where NamaMK=’Sistem Basis Data’

4. Tampilkan Data NIM, NamaMK, dan Nilai

Untuk menampilkan NIM, NamaMK dan Nilai yang diambil dari tabel MHS, MK, dan NILAI, maka SQLnya adalah sebagai berikut:

24

Page 25: Modul Visual Foxpro

SELECT MHS.NIM,MK.NamaMK,Nilai.Nilai From Mhs, MK, Nilai Where MHS.NIM=Nilai.NIM And MK.KodeMK=Nilai.KodeMK

Gambar 2.1. Query NIM, NamaMK, NilaiSedangkan untuk menghindari tidak terjadinya data kembar atau tampilan data lebih dari satu kali, maka berikan perintah DISTINCT, yaitu:

SELECT DISTINCT MHS.NIM, MK.NamaMK, Nilai.Nilai From Mhs, MK, Nilai Where MHS.NIM=Nilai.NIM And MK.KodeMK=Nilai.KodeMK

5. Tampilkan KodeMK, NamaMK, NmDosen dan RuangUntuk menampilkan KodeMK, NamaMK, NmDoesn dan Ruang, maka SQLnya adalah sebagai berikut:

SELECT KodeMK,NamaMK,Dosen.NmDosen,Ruang From MK,Dosen Where MK.NmDosen=Dosen.NmDosen

Gambar 2.2. Query KodeMK, NamaMK, NmDosen dan Ruang

6. Tampilkan NamaMhs, NamaMK, NmDosen dan Nilai

Untuk menampilkan NamaMhs, NmDosen dan Nilai, maka SQLnya adalah sebagai berikut:

25

Page 26: Modul Visual Foxpro

SELECT NamaMhs, Dosen.NmDosen, Nilai From Mhs, Dosen, Nilai,MK Where Mhs.NIM=Nilai.NIM And Dosen.NmDosen=MK.NmDosen And MK.KodeMK=Nilai.KodeMK

Gambar 2.3. Query NamaMhs, NamaMK, NmDosen dan Nilai

7. Tampilkan NmDosen, NamaMhs, NamaMK, dan Nilai yang mendapatkan Nilai A

Untuk menampilkan NmDosen, NamaMhs, NamaMK dan Nilai, maka SQLnya adalah sebagai berikut:

SELECT Dosen.NmDosen, NamaMhs, NamaMK, Nilai From Dosen, MHS, MK, Nilai Where Dosen.NmDosen = MK.NmDosen And MK.KodeMK=Nilai.KodeMK And MHS.NIM=Nilai.NIM And Nilai.Nilai='A'

26

Page 27: Modul Visual Foxpro

Gambar 2.4. Query NmDosen, NamaMhs, NamaMK, dan Nilai yang mendapatkan Nilai A

8. Tampilkan NamaMk, NamaMhs, Jurusan yang jurusannya Manajemen Informatika atau Teknik Komputer yang mendapatkan Nilai A atau CSELECT NamaMK, NamaMhs, Jurusan From MHS, MK, Nilai Where MK.KodeMK=Nilai.KodeMK And MHS.NIM=Nilai.NIM And (Nilai.Nilai=’A’ or Nilai.Nilai=’C’) OR (Jurusan=’Manajemen Informatika’ Or Jurusan=’Teknik Komputer’)

Gambar 2.5. Query NamaMk, NamaMhs, Jurusan yang jurusannya Manajemen Informatika atau Teknik Komputer yang mendapatkan Nilai A atau C

9. Tampilkan NIM,NamaMhs,NamaMK,Nilai yang diurutkan berdasarkan NIM

SELECT MHS.NIM, NamaMhs, NamaMK,NILAI From MHS, MK, Nilai ORDER BY MHS.NIM Where MK.KodeMK=Nilai.KodeMK And MHS.NIM=Nilai.NIM

27

Page 28: Modul Visual Foxpro

Gambar 2.6. Query NIM,NamaMhs,NamaMK,Nilai yang diurutkan berdasarkan NIM

10. Kelompokkan Data NIM,NamaMhs,NamaMK,Nilai yang dikelompokkan berdasarkan NamaMK yang diambil oleh masing-masing Mahasiswa.

SELECT MHS.NIM, NamaMhs, NamaMK,Nilai From MHS, MK, Nilai GROUP BY MK.NamaMK Where MK.KodeMK=Nilai.KodeMK And MHS.NIM=Nilai.NIM

Gambar 2.7. Query Pengelompokan Data NIM, NamaMhs, NamaMK, Nilai yang dikelompokkan berdasarkan NamaMK yang diambil oleh masing-masing Mahasiswa.

28

Page 29: Modul Visual Foxpro

BAB IIITABEL DAN INDEX

Bahasan: MEMBUAT TABLE MEMBUAT INDEX

Tabel adalah unit dasar yang digunakan untuk bekerja dengan data dan membuat relasi databse dan aplikasi. Untuk menyimpan, memanggil atau mempercepat proses, dapat dilakukan dengan menggunakan index

Pada bab ini akan menunjukkan bagaimana berkerja dan memodifikasi tabel yang sudah atau dan bagaimana membuat tabel baru dalam Visual FoxPro baik dengan bantuan table wizard atau langssung menggunakan table Designer.

Jika kita ingin membuat tabel baru, kita dapat menggunakan table Wizard atau table designer dan mengatur tabel dengan field yang diinginkan.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengatur sebuah table.

Buat tipe data untuk sebuah field yang cocok dengan informasi yang ingin disimpan.

Buat lebar field secukupnya untuk menampung data yang inign ditampilkan.

Buatlah perkiraan angka desimal untuk field tipe numeric atau float

Lihatlah NULL jika file menerima NULL sebagai nilainya.

29

Page 30: Modul Visual Foxpro

Adapun batasan tipe-tipe data yang ada pada Visual FoxPro adalah sebagai berikut:

Type data

Keterangan Batasan

Character Teks Alpanumerik 1 – 254Currency Nilai Uang 8 (fixed, nilai

yang dapat dimasukkan antara 99E19 s/d 99E20

Numeric Angka Integer atau desimal

1 – 20 digit, 0 –19 desimal (nilai yang dapat dimasukkan –99E19 s/d 99E20

Float Sama dengan numeric

1 – 20 digit, 0 –19 desimal (nilai yang dapat dimasukkan –99E19 s/d 99E20

Date Bulan, tanggal dan tahun

8 digit (fixed, nilai yang dapat dimasukkan 1/1/100 s/d 12/32/9999

Date Time

Bulan, tanggal, tahun, jam, menit, detik

8 digit (fixed, nilai yang dapat dimasukkan 1/1/100 s/d 12/32/9999

Double Angka double precision

8 (tetap, nilai yang dapat dimasukkan antara -2.147.483.647 s/d -2.147.483.647

30

Page 31: Modul Visual Foxpro

Integer Nilai angka non desimal (hanya angka)

4 fixed, nilai yang dapat dimasukkan -2.147.483.647 s/d -2.147.483.647

Logical True atau False 1 (fixed)Memo Teks Alpanumerik

yang memiliki batasan panjang yang lebih

Tidak dibatasi

General OLE Tidak dibatasiCharacter (Binary)

Sama dengan karakter, tetapi nilainya tidak ditranslate saat diubah

Tidak dibatasi

Memo (Binary)

Sama dengan memo tetapi tidak di translate saat dirubah.

Tabel 3.1. Batasan Type Data

A. MEMBUAT TABLE1. Membuat Tabel dengan menggunakan Table Wizard

Untuk membuat dengan menggunakan Table Wizard, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:- Dalam Project Manager, pilih Tab Data dan pilih

Free Table

Gambar 3.1. Project Manager, Untuk membuat tabel dengan Table Wizard

31

Page 32: Modul Visual Foxpro

Dalam Project Manager, terdapat 6 control command yaitu:

a. New, yang berfungsi untuk membuat suatu database, tabel, form, query, report dan lain-lain.

b. Add, berfungsi untuk menambah atau memasukkan suatu database, tabel, form, query, report dan lain-lainnya kedalam suatu project.

c. Modify, berfungsi untuk memodify, merubah, mendesain structure tabel, form, report, query dan lain-lain.

d. Browse, berfungsi untuk melihat atau menampilkan isi data dari suatu tabel.

e. Remove, berfungsi untuk menghapus komponen yang ada dalam suatu project seperti menghapus Tabel, Form, Query, Report, dan lain-lain.

f. Build, berfungsi untuk membangun atau mengcompile suatu project.

Jadi untuk membuat suatu tabel:- Klik Tombol New

Gambar 3.2. New Table

32

Page 33: Modul Visual Foxpro

- Pilih Tombol Table Wizard

Gambar 3.3. Table Wizard Step 1

- Pilih Nama Tabel pada Sample Table- Pilih atau pindahkan Field-field yang dibutuh dari

Available Fields ke Selected Fields dengan mengklik atau

- Sedangkan untuk membatalkan Field-field atau mengemba-likannya ke kotak Availabel Fields, kelik atau

- Ikuti langkah selanjutnya Untuk mengubah atau memodify terhadap tabel

yang dibuat, dapat dilakukan pada structur tabel yang dapat ditampilkan atau dilihat setelah langkah terakhir dari pembuatan table dengan menggunakan Table Wizar (setelah mengklik tombol Finish)

33

Page 34: Modul Visual Foxpro

2. Membuat Tabel dengan menggunakan Table Designer

Untuk membuat tabel dengan menggunakan Table Designer, sama caranya dengan membuat tabel dengan Table Wizard, hanya saja pada pilihan New Table, Pilih New Table, kemudian, berikan nama tabel, sehingga muncul structur table Seperti berikut:

Gambar 3.4. Memulai membuat tabel baru dalam Table Designer

Contoh Soal:Buatlah sebuah tabel dengan nama Pegawai dengan menggunakan Table Designer!

Jawab:Untuk membuat tabel baru tersebut, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:1. Dari Project Manager yangi Project Pegawai, pilih

Free Tables2. Klik tombol New, kemudiann pilih New Table, sehingga

di layar muncuk kotak dialog Create.3. Di kotak dialog Create, masukkan nama tabelnya atau

berikan nama tabelnya pada Enter Table, misalnya ketik PEGAWAI pada kotak Enter Table, kemudian pilih Save (sebelum di save, pada kotak dialog create, kita dapat memilih lokasi penyimanan tabel/ folder), maka dilayar

34

Page 35: Modul Visual Foxpro

akan muncul kotak dialog Table Designer seperti gambar 3.4. di atas.

4. Pada Table Designer terdapat 3 Tab, yaitu Field, Indexs dan Table. Dalam hal ini pilih tab Field

5. Ketik Field-field yang dibutuhkan pada Name, dan tentukan Type fieldnya pada kotak Type, serta lebar fieldnya pada kotak Width

Field-field dalam tabel pegawai sebagai berikut:Name Type Width Decima

lIndex Null

NIK Character 6 AsscendingNama Character 20Alamat Character 20Kota Character 20Golongan Character 4 AsscendingBagian Character 12T_Lahir Date 8 Desscendin

gKawin Logical 1J_Anak Numeric 2 0Agama Character 7Foto General 4

Tabel 3.2. Field-field Tabel Pegawai

6. Masukkan semua field-field diatas, pada kotak dialog Table Designer.

7. Jika ingn menambahkan index pada field ini (misalnya NIK), pilih sistem urutan pada index. Contohnya misal meilih Asscending (naik).

8. Sedangkan untuk type data Numeric atau Float, kita dapat mengatur atau menentukan jumlah angka desimal yang akan ditampilkan yaitu pada kotak decimal.

9. Jika semua field sudah diketik atau di isi, maka dilayar akan tampil seperti berikut:

35

Page 36: Modul Visual Foxpro

Gambar 3.5. Desain Tabel PEGAWAI pada Table Designer

Pada tabel de signer ter dapat 4 tombol commond, diantaranya OK, Cancel, Insert, dan Delete:a. OK, berfungsi untuk lanjut ke b. Cancel, berfungsi untuk membatalkan suatu

field atau membatalkan pembuatan tabel.c. Insert, berfungsi untuk menyisipkan suatu

field barud. Delete, berfungsi untuk menghapus attribut,

atau field

10. Klik OK, maka akan muncul kotak pesan seperti berikut:

Gambar 3.6. Message Box, Input Data atau Tidak

11. Pilih Yes, jika ingin menginputkan data dan No, jika tidak (kembali ke Project manager)

36

Page 37: Modul Visual Foxpro

12. Jika Jawab Yes, maka akan tambil kotak input data (Edit/Append data) seperti berikut:

Gambar 3.7. Kotak Edit / Append / Input Data

a.1. Memamsukkan Dan Menampilkan Informasi Tabel

Tabel merupakan tempat menyimpan data dalam format baris dan kolom, seperti pada SpreedSheet. Tiap baris mewakili sebuah record, dan tiap kolom mewakili tiap field dalam record. Ada dua tipe tabel dalam Microsoft Visual FoxPro, yaitu tabel yang merupakan bagian dari database dan yang kedua tabel yang terbebas dari database.1. Memasukkan Data

Untuk memasukkan data pada Tabel dapat dilakukan dengan bebrapa cara yaitu:- Menggunakan perintah SQL, yang pernah dibahas

sebelumnya- Mengetik perintah Append pada Command Window- Mengklik menu View, pilih Append Mode (Tabel dalam

keadaan di Browse)

2. Menampilkan Informasi / Data pada TabelUntuk menampilkan data pada tabel, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Melalui Project manager, - Pilih Nama Tabel, - Klik BrowseSedangkan untuk mengubah tampilan ( View) dari data pada tabel tersebut dapat dilakukan dengan mengklik View, Pilih Browse atau Edit.Contoh Tampilan data Dalam bentuk Browse:

37

Page 38: Modul Visual Foxpro

Gambar 3.8. Tampilan data dalam bentuk Browse

Sedangkan Contoh Tampilan data dalam bentuk Edit sebagai berikut:

Gambar 3.9. Tampilan data dalam bentuk Edit

38

Page 39: Modul Visual Foxpro

a.2. Menghapus RecordUntuk menghapus recor dari tabel dalam Visual FoxPro, ada 2 langkah yang harus dilakukan yaitu:1. Anda harus menandai record yang ingin dihapus

dengan mengklik kotak di sebelah kiri tiap record. Perhatikan gambar berikut:

Gambar 3.10. Menandai record yang akan dihapus

Menandai record ini tidak akan menghapus record yang bersangkutan.

2. Untuk menghapus record yang sesungguhnya, pilih dan klik menu Table, dan pilih pilihan Remove Deleted Record. Langkah ini akan menghapus record yang ditandai secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.

Dengan demikian untuk menghapus record dari tabel, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:1. Tandai record yang ingin dihapus dengan

mengklik kolom paling kiri.2. Dari menu Table, pilih Remove Deleted Record.3. Pilih Yes

39

Page 40: Modul Visual Foxpro

Anda juga dapat memilih beberapa record, yaitu dengan mengatur kondisi dalam kotak dialog Delete, caanya:1. Klik menu Table2. Klik Pilihan Delete Record untuk membuka kotak

dialog Delete

Gambar 3.11. Kotak Dialog Delete

3. Masukkan kriteria penghapusannya, misalnya seperti yang tampak pada kotak dialog diatas, yaitu menghapus data yang namanya=”MasPen”

Jika ingin mengatur record yangin dihapus, dapat dibuat sebuah ekspresi berdasarkan deskripsinya. Pilihlah tombol FOR untuk membuka Expression Builder, sehingga dapat membuat Ekspresi. Contoh: gunakan ekspresi FOR untuk Pegawai.Nama=”MasPen” berarti record dari MasPen dan menandainya untuk dihapus.

B. MEMBUAT INDEXSetelah kita memiliki sebuah tabel, kita dapat membuat

indekxnya pada suatu field atau pada sebuah ekspresi. Untuk menggunakan index secara efisien, buatlah index pada field yang sering digunakan untuk memfilter tabel dalam query, view atau dalam report.

Untuk membuat sebuah index, misalnya kita ingin mengindex tabel berdasarkan NIK dengan nama index NIX, maka dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Dari Project Manager, pilih tabel yang ingin ditambahkan sebuah index, misalnya tabel PEGAWAI. Kemudian pilih Modify. Window Table Designer akan ditampilkan dilayar.

b. Dalam Table Designer, pilih tab Indexc. Dalam kotak Name, ketik indexnya. Misalnya NIKX.

40

Page 41: Modul Visual Foxpro

d. Dari daftar type, pilih type index yang diinginkan, misal tipe yang dipilih adalah Asscending.

e. Di kotak expression, pilih atau ketik nama field yang ingin dijadikan sebagai kunci pengindexan.Buat sebuah ekspresi dengan memilih tombol dialog pada akhir kotak untuk menampilkan kotak Expression Bulider.

f. Jika ingin memilih record tertentu, maka masukkan sebuah ekspresi dalam kotak filter atau pilih tombol pada akhir kotak untuk membuat sebuah ekspresi.

g. Pilih OK .

Setelah kita membuat index untuk sebuah tabel, kita dapat menggunakan index tersebut untuk memanggil record.

Untuk mengurutkan record dengan menggunakan index, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:a. Dari Project Manager, pilih table dnegan index yang

sudah dibuat yaitu NIKX.b. Pilih Browsec. Dari menu Table, pilih Properties.d. Dalam kotak Index Order, pilih index yang ingin

digunakan e. Pilih OKSekarang kita dapat lihat bahwa tampilah tabel dalam window Browse menunjukkan record yang dipanggil dengan index. Kita juga dapat memanggil hasil sebuah query dan report dengan menjalankan query atau report tersebut saat indexnya terpilih.

41

Page 42: Modul Visual Foxpro

1. Memilih Tipe IndexKita dapat memilih satu dari 4 tpe index yaitu: Primary

Primary Index, berarti hanya nilai unik yang dimasukkan ke dalam field, dan menentukan urutan record mana yang dipross. Kita dapat membuat lebih dari 1 primary index untuk tiap tabel, jika tabel masuk dalam sebuah database. Jika tabel sudah punya Primary Index, pilih Candidate Index

CandidateCandidate Index ini mengatur nilai unik dan menentukan record mana yang akan diproeses seperti Primary Index. Kia juga dapat memiliki atau memasang beberapa Candidaaate Index pada sebuah tabel.

RegulerReguler Index ini menentukan record mana yang akan diproses tetapi memungkinkan untuk memassukkan nilai duplikat ke dalam field. Kita dapat menambahkan lebih dari satu index pada sebuah tabel.

UniqueUnique index ini digunakan untuk memilih dan meminta urutan record berdasrakan pada nilai field yang ditentukan.

2. Menggunakan IndexDengan menggunakan sebuah index sebetulnya kita dapat meningatkan kemampuan kerja untuk mengurangi beban seperti tugas-tugas pengurutan data atau relasi tabel. Hal ini tentu sangat tergantung dari tie index yang dibuat. Untuk lebih jelasnya mengenai index ini, coba perhatikan tabel berikut:

42

Page 43: Modul Visual Foxpro

Jika ingin Gunakan tipe indexMengurutkan record untuk meningkatkan kecepatan dalam proses tampilan, query atau pencetakan

Reguler, Candidate, atau Primary

Untuk mengontrol duplikat saat memasukkan nilai kedalam field urutan record

Primary atau Candidate untuk sebuah tabel database atau index Candidate untuk Free Tabel

Tabel 3.3. Penggunaan Type Index

3. Mengurutka RecordJika ingin menggunakan atau memanggil index

untuk mengurutkan record berdasarkan field nama atau field yang lainnya, maka index akan mengevaluasi ekspresi yang kita masukkan tadi untuk menentukan record mana yang akan dimunculkan, kemudian masukkan ke sebuah daftar ponter record untuk diproses dalam sebuah urutan.

Untuk membuat sebuah index untuk memanggil record, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:a. Dalam Project Manager, pilih tabel yang ingin

ditambah sebuah index dan klik tombol Modify untuk membuka Table Designer

b. Dalam tab Indexs, masukkan nama dan type index yang diinginkan.

c. Dalam kolom ekspression, ketik nama field yang ingi digunakan seabgai dasar pengurutan record.

43

Page 44: Modul Visual Foxpro

Ketik ekspresi atau buat sebuah ekspresi dengan memilih tombol yang ada disebelah kanan kota kolom Expression untuk menampilkan Expression Builder.

d. Jika kita ingin record muncul dengan sistem urutan desscending, pilih tombol panah disebalah kiri nama index.

e. OK

44

Page 45: Modul Visual Foxpro

BAB IVQ U E R Y

Bahasan: MEMBUAT QUERY MENENTUKAN HASIL QUERY MENGELOMPOKKAN (GROUPING) HASIL

QUERY MENAMBAH EXPRESI PADA QUERY

Saat kita ingin menjaab sebuah pertanyaanmengenai informasi yang disimpan secara cepat, kita dapat menggunakan Design Query untuk menentukan informasi tadi dan menampilkannya untuk kita.

Contoh, mungkin kita ingin mengetahu: Siapa saja pegawai ang golongannya IIIA? Berapa gaji pokok untuk golongan IID ? Berapa karyawan yang ada dibagian Administrasi? Ada atau tidak karyawan yang namanya Putri Arwinda? Ada berapa karyawan yang belum kawin?Dengan Design Query, kita dapat mencari record yang

berhubungan dengan kriteria tertentu yang kita tentukan. Kita juga dapat mengurutkan dan mengelompokkan record sesuai yang anda inginkan, dan membuat report, table dan grafik berdasarkan hasil tersebut.

A. MEMBUAT QUERYKita membuat query ini mungkin karena beberapa alasan diantaranya:1) Untuk mengatur informasi yang berguna untuk report2) Untuk menjawab pertanyaan secara cepat, atau melihat

hal-hal yang relevan dari data kitaSetela kita memutuskan informasi apa yang akan

kita tampilkan atau inginkan untuk dicari, dan tabel apa yang disimpan, maka kita akan melalui beberapa langkah diantaranya:1) Memulai membua query dengan query Wizard atau

Query Design2) Pilih tabel atau view yang menyimpan informasi yang

akan kita panggil

45

Page 46: Modul Visual Foxpro

3) Tentkan hasil query denganmemilih nama field, urutan, dan record yang diinginkan.

4) Atur hasil query kita dengan mengatur urutan dan group recordnya.

5) Pilih type dari output yang kita inginkanda ri query, misalnya: tabel, reportm browse atau yang lainnya.

6) Jalankan dan perhatikan hasilnya.

1. Membuat Query dengan Query WizardJika kita ingin membuat query dengan cepat,

pakailah Query Wizard Visual FoxPro. Query Wizard ini akan menanyakan pada kita mulai tabel yang ingin dicari informasinya, sampai pengatur query yang tentunya akan disesuaikan denan jawaban-jawaban kita atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan query wizard.

Untuk membuat sebuah query dnegan menggunakan query Wizard, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1) Dari Project Manager, pilih tab Data dan pilih Quereis.

2) Pilih New3) Pilih Query Wizard4) Pilih type query yang ingin didefinisikan5) Ikuti langkah selanjutnya.

2. Membuat Query dengan Design QueryJika kita tidak ingin menggunakan Wizard dalam

pembuatan sebuah Query, kita juga dapat menggunakan Design Query, kita dapat memulai dari Project Manager atau dari menu File.

Untuk memulai menggunakan Design Query, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:1) Dari Project Manager, pilih tab Data2) Pilih Queries3) Klik Tombol New4) Pilih tomol New Query.Kita juga bida memulai membuat query atau Design Query denganmemilih New dari menu File, kemudian pilih Query dan pilih New File.

46

Page 47: Modul Visual Foxpro

Gambar 4.1. Memilih Tabel dn View untuk Query

Setelah kita memilih sebuah tabel atau query, Visual FoxPro akan menampilkan window Query Designer, seperti berikut:

Gambar 4.2. Window Query Designer

Secara mudah kita dapat mengubah ke tabel atau view yang lain.

Untuk mengubah tabel atau view yang berbeda, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:- Pilih Tabel yang sudah ada dan pilih tombol Remove Table

pada toolbar Query Designer- Dari toolbar Query Desginer pilih tombol Add, kemudian

pilih tabel atau view yang diinginkan.

B. MENENTUKAN HASIL QUERY

Setelah kita membuka Query Designer dan memilih tabel atau query yang berisi informasi yang kita butuhkan, kita dapat mulai menentukan hasil dari query yang tadi. Untuk itu, minimal kita harus menentukan field yang kita inginkan, juga kita dapat menentukan hasil query ini dengan mengatur

47

Pilih database yang digunakan

Pilih tabel atau view yang akan ditambahkan kedala query

Klik tombol ini, jika ingin menambah tabel yang berada diluar dari database yang aktif

Page 48: Modul Visual Foxpro

urutan field yang tampak dan menatur filter untuk memilih record yang bagaimana yang akan ditampilkan dalam hasilnya nanti.

Sebelum kita menjalankan query, kita harus memilih beberapa field untuk dimasukkan kedalam query sebagai hasinyal. Dalam beberapa kasus, kita mungkin ingin menggunakan semua field. Pada saat yang lain, kita mungkin hanya ingin berfokus pada beberapa field tertentu seperti field yang ingin dimasukkan ke report.

Tentukan dengan memmasukkan semua field yang mungkin akan digunakan untuk mengurutkan atau mengelompokkan hasil dari query yang diinginkan. Ketika kita memilih field, kita juga dapat mengatur tujuan dari output yang kita inginkan.

Gunakan tab Field di panel bawah di Design Query untuk memilih field yang ingin dimasukkan, misalnya:

48

Page 49: Modul Visual Foxpro

Gambar 4.3. Tab Field dalam Design Query

Keterangan:

Add Digunakan untuk memindahkan atau memilih field-field yang akan dipilih dalam query (informasi yang ditampilkan) dengan cara satu-per satu

Add All Digunakan untuk memindahkan atau memilih field-field yang akan dipilih dalam query (informasi yang ditampilkan) dengan secara keseluruhan

Remove Digunakan untuk menghapus field atau atribut yang tidak masuk dalam query (informasi yang ditampilkan) secara satu per satu.

Remove All Digunakan untuk menghapus field atau atribut yang tidak masuk dalam query (informasi yang ditampilkan) secara keseluruhan.

49

Page 50: Modul Visual Foxpro

C. MENGELOMPOKKAN (GROUPING) HASIL QUERYYang dimaksudkan untuk mengelompkkan record yang

sama ke dalam satu record, sehingga dapat ditampilkan perhitungan berdasarkan kelompok record tersebut. Contoh, kita ingin mencari jumlah karyawan dari setiap golongan. Kita dapat mengelompokkan reord berdasarkan golongannya dalam satu record, kemudian menghitungnya dnegnan menggunakan field perhitungan yang dapat kita buat dengan sebuah ekspresi. Untuk mengatur bagaimana record dikelompokkan, gunakan tab Group By dalam Query Designer.

Saat kita mengelompokkan data ini, kita dapat menggunakan beberapa function, seperti SUM, COUNT, AVG dan yang lainnya.

Sebagai contoh, kita ingin menghitung jumlah karyawan untuk setiap golongannyan. Maka langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:1. Kelompokkan data berdasarkan GOLONGAN.2. Tambahkan field perhitungan untuk menghitung jumlah

karyawan. Kita dapat menuliskanCOUNT(PEGAWAI.NAMA)Pada kotak Funtion and Expression yang ada pada Tab Fields.

3. Tambahkan field perhitungan tadi kedalam daftar field.

Gunakan kotak Function and Expression untuk membuat suatu ekspresi yang ada pada tab Field, kemudian klik Add sehingga hasilnya seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.4. Kotak Function and Expression

50

Page 51: Modul Visual Foxpro

Gambar 4.5. Contoh hasil expression setelah di Add

Gambar 4.6. Penentuan group dari query

Gambar 4.7. Hasil query yang sudah digroup berdasarkan golongan

Untuk mengatur pilihan pengelompokan:1) Dalam tab field, ketik ekspresi dalam kotak Function and

Expressions. Atau Pilih tombol dialog untuk menggunakan Expression Builder untuk memasukkan ekspresi dalam kotak Function and Expressions. (gambar 4.4.)

2) Pilih tombol Add untuk meletakkan ekspresi dalam kotak Selected Field (gambar 4.5. )

3) Dalam tab Group by, tambahkan ekspresi ke group yang ingin dihasilkan (gambar 4.6.)

Sedangkan untuk memilih atau mengatur filter record yang dikelompookan, pilih Having pada tab Group by. Kita juga dapat menggunakan nama field, suatu fungsi, atau ekspresi lain dalam kotak Field Name.

Misalnya kita ingin memfilter record dari golongan III saja, maka dapat dilakukan dengan cara mengklik Having

51

Page 52: Modul Visual Foxpro

pada tab Group by, sehingga tampak dalam gambar seperti berikut ini.

Gambar 4.8. Penambahan atau pembuatan ekspresi filter

Setelah, membuat ekspresi seperti di atas (gambar 4.8), klik OK, kemudian jalankan query dengan cara:a. Klik Menu Query, Pilih Run Query atau b. Tekan Ctrl+Qc. Atau klik icon Run Query ( )

Maka akan tampil seperti gambar berikut:

Gambar 4.9. Contoh Hasil filter berdasarkan golongan III

52

Page 53: Modul Visual Foxpro

Sedangkan untuk menampilkan perintah SQL dari query yang kita buat adalah dengan cara mengklik Icon SQL ( ) pada toolbox Query Designer , maka akan muncul printah SQL seperti berikut:

Gambar 4.10. Perintah SQL dari query yang telah dibuat

D. MENAMBAH EKSPRESI PADA QUERYKita dapat mengoptimalkan sebuah query dengan

menambahkan sebuah atau beberapa ekspresi ke dalam field filter atau field yang akan dihasilkan query tersebut.1. Menambahkan Ekspresi pada hasil Query

Kita dapat memasukkan fungsi dan ekspresi dalam output dari query kita, dengan menggunakan kotak dibawah dari Fields.

Contoh, kita ingin hasil query kita memasukkan jumlah dari semua pegawai dengan alias TOTAL. Kita dapat memasukkan sebuah ekspresi berikut:

COUNT(PEGAWAI.NAMA) AS TOTAL

Kita dapat memasukkan ekspresi ini secara langsung menuliskan ke dalam kotak atau kita dapat menggunakan Expression Builder pada Tab Fields.

Untuk menambahkan sebuah ekspresi ke dalam hasil query, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:a) Dalam tab Field, ketik ekspresi yang diinginkan dalam

kotak Functions and Expressions atauPilih tombol dialog untuk menggunakan Expression Builder dan memasukkan sebuah ekspresi ke dalam kotak Function and Expressions.

b) Pilih tombol Add untuk menempatkan ekspresi ke dalam kotak Selected Fields

53

Page 54: Modul Visual Foxpro

2. Menambah Ekspresi Untuk FilterKita dapat menggunakan suatu ekspresi untuk

menggabungkan 2 field atau menunjukkan penghitungan berdasarkan pada field dan mencari record yang cocok dengan field yang digabung atau perhitungan tadi.

Kita juga dapat menulis ekspresi langsung dalam kotak Example. Jika kita perlu bantuan, kita dapat menggunakan ekspression Builder yang aa pada tab Fields. Contoh:

J_ANAK*1000

Gambar 4.11. Membuat sebuah ekspresi dalam Expression Builder

54

Page 55: Modul Visual Foxpro

BAB VMEMPROSES DATA MELALUI FORM

DAN DATA ENVIRONMENT

Bahasan: MEMBUAT FORM MENAMBAH KONTROL KE DALAM FORM MENGATUR DATA ENVIRONMENT

A. MEMBUAT FORMForm menampilkan field dan record dalam tabel atau

view kita, dan biasanya form ini memasukkan tombol navigasi untuk membantu kita menggerakkan pointer record dari record satu ke record yang lain.

Untuk membuat suatu form, kita dapat melakukannya dengan cara sebagi berikut: Menggunakan Form Wizard, untuk membuat form yang

siap digunakan Memilih Quick Form dari menu Form untuk membuat form

yang mudah, dimana kita dapat mengatur dnegan menambahkan kontrol sesuai keinginan kita sendiri.

Menggunakan Form Designer, untuk memodifikasi form yang sudah ada atau membuat form baru sendiri, yaitu dnegan cara mendesain sendiri.

1. Menggunakan Form WizardSaat kita membuat form baru. Kita dapat

menggunakan Form WizardUntuk membuat sebuah form dengan menggunakan

Form Wizard, dapat dilakukan dengan cara seagai berikut:a) Dari Project Manager, pilih tab Document dan pilih

Form.b) Piloh Newc) Pilih Form Wizardd) Pilih type form yang diinginkane) Ikuti langkah selanjutnya, seperti gambar berikut:

55

Page 56: Modul Visual Foxpro

Gambar 5.1. Kotak dialog dua Form Wizard untuk membuat Form

Kita juga dapat mengakses Form Wizard dari menu dengan memilih perintah Wizard dari entu Tools dan memilih Form.Visual FoxPro memiliki dua Form Wizard yang dapat membantu kita dalam membuat sebuah form. Kedua wizard tersebut adalah: Yang digunakan untuk membuat form dengan data

tabel tunggal yaitu pilihan Form Wizard Yang digunakan untuk membuat form dengan data du

tabel yang dihubungan atau direlasikan, yaitu pilihan One to Many Form Wizard

Contoh Form yang dibuat dengan cara Wizard

Gambar 5.2. Form Pegawai dengan menggunakan Wizard

56

Page 57: Modul Visual Foxpro

B. MENAMBAH KONTROL KE DALAM FORMUntuk menambahkan kontrol baru ke dalam suatu form,

kita dapat lakukan atau memilihnya dari toolbar Form Control, dan menempatkannya kedalam Window Form Designer, sebagai contoh kita dapat menambahkan kontrol Label, TexBox, Button dan yang lainnya kedalam Form Designer kita.Control-control yang dapat ditambahkan adalah control-control yang ada pada toolbox Form Control, seperti berikut:

Gambar 5.3. Form Control

Untuk menambahkan kontrol baru kedalam Forma) Pilih kontrol dalam toolbar Form Controlb) Dalam window Form Designer, drag dan buat kontrol

(misalnya TexBox) di mana kita ingin kontrol tersebut ditempatkan.

Kontrol tersebut dapat dipindahkan atau diatur sesuai dengan keinginan sendiri.1. Menambah Kontrol ke dalam Form Dengan Menggunakan

Form BuilderSeperti pada wizard yang dapat kita gunakan untuk

membangn form secara cepat , builder juga dapat digunakan untuk menambah kontrol baru ke dalam form.

Builder memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan kontrol yang ingin kita tambahkan, dan mengatur kontrol berjalan seperti yang diharapkan.

Sebagai contoh, jika kita ingin menambahkan kontrol baru TexBox ke dalam form, builder akan menanyakan kita tentang style dan field table yang akan digunakan kontrol tersebut.Builder dapat diakses dengan salah satu dari dua cara berikut: Dari shortcut menu Form Designer, atau Dengan mengaktifkan tombol Builder Lock pada toolbar

Control Form, saat kita menambahkan kontrol ke dalam Form Designer.

Untuk menambahkan kontrol dengan sebuah builder:1. Dari toolbar Form Control, pilih tombol Builder Lock,

57

Page 58: Modul Visual Foxpro

2. Pilih kontrol yang kita inginkan dari toolbar Form Control, dan gambarkan kontrol tersebut ke dalam form.

3. Baca dan ikuti informasi pada tab builder.Menambahkan Field ke dalam Form dengan Form Builder.

Cara cepat untuk menambahkan field baru ke dalam form adalah menggunakan Form Builder. Untuk menambakan field ke dalam sebuah form dengan menggunakan Form Builder, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:a) Dalam Project Manager, bukalah sebuah formb) Dari menu Form, pilih Quck Form, Form Builder

munculc) Dalam tab Style, pilih style yang ana inginkan untuk

kontrol baru tersebut.d) Dalama tab Field Selection, pilih sumber field dan

field yang ingin ditambahkan.e) Pilih OK.

Menggunakan Builder untuk Semua Kontrol

Dengan mengatur tombol Builder Lock toolbar Form Control, kita dapat secara otomatis menggunakan kontrol Builder saat kita menambahkan kontrol ke dalam form. Untuk menjalankan Builder Lock, jalankan dengan mengklik kontrol atau icon Builder Form pada Form Contol.

2. Menambah Kontrol ke Dalam Form Dengan Component Gallery

Kita dapat menggunakan komponen Gallery untuk secara cepat menambahkan kontrol sendiri dan objek ke dalam form. Untuk membuka Componen Gallery, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

58

Page 59: Modul Visual Foxpro

Dari menu Tools, pilih Componen Gallery

Saat Componen Gallery dibuka, kita dapat mendrag kontrol dan objek dari Component Gallery dan mendropnya kedalam objek dari Component Gallery dan mendropnya kedalam form.

3. Menambah Kontrol ke Form Generate Wizard

Jika kita membuat form dengan menggunakan salah satu form wizard dan kemudian ingin menambahkan kontrol kedalamnya, kita dapat mencocokkan style dari kontrol yang ada dengan menggunakan kontrol pada library wizard kontrol Winstyle .cx.

Setelah kita membuka kontrol library wizard, kontrol wizard style (sepertichiselfield, embosedmemo, dan yang lainnya) dapat kita gunakan dalam toolbar Form Control. Untuk menemukan kontol yang digunakan, pilih kontrol yang ada dan catat classnya dan library classnya. Misalnya sebuah wizard field standard ada pada class standarfield, yang ada pada class Winstyle.ocx.

Untuk mendapatkan kontrol dalam form generate wizard adalah sebgai berikut:a. Dalam Form Designer, buka sebuah formb. Dari toolbar Form Control, pilih tombol View Classes dan

pilih Add.c. Dalam kotak dialog Open, cari lokasi field Winstyle.ocx

dalam subdirektory wizard dan pilih OKd. Dalam toolbar Form Control, pilih kontrol yang cocok

dengan kontrol pada form yang ada, dan drag ke dalam foorm untuk menambahkannya.

59

Page 60: Modul Visual Foxpro

4. Menambah Kontrol dan Mengatur PropertiesnyaUntuk menambahkan kontrol baru pada form tanpa

menggunakan Builder, pilihlah kontrol yang kita inginkan dan toolbar Form Control dan letakkan ke dalam form.

Beberapa kontrol seperti tabel, shape dan lines tidak menampilkan data dari table atau view, atau menunjukkan tindakan. Tapi kontrol yang lain dapat, dan kita perlu mengingat field yang akan ditampilkannya, atau aksi yang akan dilakukannya. Sebagai contoh. Kita menggunakan texbox untuk menampilkan nilai dari field, dan tombol untuk mengeksekusinya.

Untuk membuat kontrol baru agar dapat bekerja dengan baik dalam form kita, kita perlu menampilkan atau menghubungkan dengan tabel dan field yang kita inginkan untuk ditampilkan. Kita lingk kontrol ke Control Source. Dengan demikian data yang ingin kita tampilkan atau field yang ingin kita masuki data dapat terhubunga. Kita dapat mengatur ini dnegan mengatur properti Control Source yang ada pada Window Properties.

Gambar 5.4. Window Properties

Sebagai contoh, jika kita menambahkan texbox baru kedalam form dan kita ingin texbox tersebut atau terhubung dengan field nama, nama kita perlu mengatur propert control source kontrol texbox tersebut ke field yang kita inginkan.

60

Klik disini untuk menampilkan field yang dapat digunakan untuk properti Data Source

Page 61: Modul Visual Foxpro

Suatu tool yang diberi nama Data Environment Designer membuat kita lebih mudah untuk menambahkan field baru ke form dan mengatur properti Control Source untuk field suatu tabel atau view. Kita juga dapat mengatur properti lain untuk kontrol tersebut, jika kita inginkan.

C. MENGATUR DATA ENVIRONMENTDengan meletakkan tabel atau view yang akan

dihubungkan dengan form pada Data Environment Form, kita akan semakin mudah untuk menghubungakan kontrol baru ke field dalam tabel atau view kita.

Setelah kita selsai mengatur Data Environment, properti field Control Source akan menampilkan field yang ada dalam Data Environment sehingga kita dapat memilih salah satu field yang kita inginkan untuk kontrol kita.

Jika kita mengedit sebuah form yang kita buat dengan wizard, kita akan menemukan data environment form kita tadi, yang berisi field tabel atau view yang kita masukkan saat mendesainnya.Untuk menampilkan Data Environment adalah sebagai berikut: Dalam Form Designer, pilih Data Environment dari

menu View atau Klik kanan mouse pada Form Designer, pilih Data

Environment

Gambar 5.5. Data Environment DesignerUntuk menambahkan tabel atau view ke dalam Data Environment, adalah sebagai berikut:a) Dari menu Data Environment, pilih Add. Jika data

Environment kosong, kotal dialog Add table or View akan muncul di layar secara otomatis.

b) Dalam kotak dialog Add Table atau View, pilih Tables atau Views pada pilihan Select, seperti gambar berikut:

61

Page 62: Modul Visual Foxpro

Gambar 5.6. Add Table or View

c) Pilih Table atau View yang diinginkand) Pilih Add, untuk menambahkan tabel atau view ke dalam

Data Environment, kita harus membuka databasenya.

62

Page 63: Modul Visual Foxpro

BAB VIMENDESAIN REPORT

Bahasan: MERENCANAKAN LAYOUT REPORT MEMODIFIKASI TAMPILAN REPORT MENAMBAH KONTROL DALAM REPORT

Report menyediakan beberapa kemudahan bagi kita untuk menampilkan dan meringkas data dalam dokumen yang dicetak. Report punya dua kompnen dasar smber data (data source) dan tampilan (layout). Data source adalah sejumlah table dalam database kita dan juga dapat berupa view, query, atau cursor. Setelah kita memiliki sebuah table atau view atau query, kita siap untuk membuat report.

A. MERENCANAKAN LAYOUT REPORTKita dapat mendesain report untuk menampilkan data

kita dalam bentuk cetakan. Gunakan Report Desainer atau Report Wizard untuk mendesain report, misalnya menentukan daftar datanya, pengelompokannya, format cetakannya, dan yang lainnya. Dalam mendesain sebuah report ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:1. Menentukan tipe report yang ingin kita buat2. Membuka tampilan report3. Memodifikasi dan mengatur fiel layout report4. Mempreview dan mencetak reportUntuk membuat tampilan report, dapat dilakukan dengan 3 cara sebagai berikut:1. Membuat Report dengan single atau multipel table dengan

menggunakan Report Wizard. Report Wizard ini merupakan cara yang termudah untuk mengawali sebuah report secara otomatis mengatur dan menggambar sendiri ke dalam Report Designer.

2. Membuat report sederhana dari sebuah atau satu tabel denagn Quick Report. Quick Report ini merupakan cara tercepat untuk membuat sebuah layout sederhana.

3. Memodifikasi report yang sudah ada atau membuat report sendiri dengan menggunakan Report Designer. Report Designer ini merupakan cara untuk mendesain layout atau report dengan menampilkan layout kosong,

63

Page 64: Modul Visual Foxpro

dan kita dapat memodifikasi sendiri bentuk dari report yang kita inginkan.

B. MEMODIFIKASI TAMPILAN REPORTLewat bagian Report Designer, kita dapat memasang

bermacam-macam kontrol untuk memasukkan label, field, variabel dan ekspresi yang mungkin ingin kita cetal dalam report atau label.

Kita dapat membuka report dalam Report Designer untuk memodifikasi atau mengatur layoutnya. Untuk mengubah atau memodifikasi suatu report dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Dari Project Manager, pilih Report2. Pilih Modify

Gambar 6.1. Report Designer

64

Page 65: Modul Visual Foxpro

C. MENAMBAH KONTROL DALAM REPORTKita dapat menyisipkan beberapa tipe kontrol seperti

field table, variabel, teks, garis, kotak dan border, circel dan lain sebagainya kedalam suatu report. Setelah kita memasukkan suatu kontrol kedalam suatu report, kita dapat mengubah format, ukuran, warna, posisi dan pilihan peeretakannya. Kita juga dapat menambahkan komentar untuk setiap kontrol untuk refrensi. Untuk menambahkan kontrol pada report, salah satu caranya adalah dengan menggunakan Quick Report. Untuk membuat sebuah Quick Report dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Dalam Project Manager, pilih Report2. Pilih New3. Pilih New Report4. Dari menu Report, pilih Quick Report5. Pilih tabel yang ingin digunakan, kemudian pilih OK

Gambar 6.2. Kotak Dialog Quick Report

Keterangan:Title digunakan untuk menambahkan

kontrol labelAdd alias digunakan untuk membebaskan

atau menghapus alias.Add table to data environment digunakan untuk

mendefinisikan data environment report

65

Page 66: Modul Visual Foxpro

6. Pilih Layout field, title dan pilihan Alias yang kita inginkan

7. Jika kita ingin memilih field untuk report, pilih Field dari kotak dialog Field Picker

Gambar 6.3. Kotak Dialog Field Picker

8. Pilih OK

Gambar 6.3. Hasil Quick Report dalam Report Designer

66

Page 67: Modul Visual Foxpro

BAB VIIMENU

Bahasan:MERANCANG MENU UTAMAMERANCANG SUBMENUMEMBENTUK PROGRAM MENUMENGAKTIFKAN MENUMEMBUAT VARIASI PADA MENU

Microsoft Visual FoxPro memungkinkan kita merancang menu sendiri untuk menggantikan menu standard yang ada. Menu yang kita rancang dapat merupakan menu untuk menjalankan suatu aplikasi ataupun menu pemakaian Visual FoxPro itu sendiri. Dalam bab-bab sebelumnya kita telah membahas bagaimana membuat form, query dan laporan, maka dalam bahasan ini kita akan membahasa bagaimana merangkainya ke dalam suatu menu aplikasi. Menu yang akan dirancang misalnya terdiri dari:

Menu Utama: DATA INFO dan LAPORAN

Sub Menu Data: - Data Dosen/Pegawai- Data Mahasiswa- Keluar

Submenu Info - Data Amikom Mataram- Data Dosen/Pegawai

SubMenu Laporan - Daftar Data Dosen/Pegawai- Daftar Gaji

67

Page 68: Modul Visual Foxpro

A. MERANCANG MENU UTAMAMenu utama akan diletakkan pada baris menu dan

dikenal dengan pad menu. Langkah-langkah untuk merancang Pad menu adalah sebagai berikut:

- Klik menu File, lalu New- Pilih Menu, lalu kelik New File- Klik Menu pada kotak dialog New. Menu (gambar

7.1. ), akan muncul Menu Designer (gambar 7.2.).

Gambar 7.1. Kotak Dialog New Menu

Gambar 7.2. Menu Designer (level 1)

Isi kolom prompt dengan (Data, Info, Laporan) dan kolom Result dengan submenu.

Selanjutnya teruskan dengan mernancang submenu, litah pembahasan berikutnya. Untuk sementara, rancangan tersebut dapat saja direkam ke dalam file dengan langkah-langkah sebagai berikut:

68

Page 69: Modul Visual Foxpro

- Klik menu File- Isi nama File (missal Amikom)- Klik Save

Rancangan menu tersebut akan direkam dalam file AMIKOM.MNX. untuk mengaktifkan menu tersebut, masih diperlukan proses membentuk file program menu (akan dibahas lebih lanjut). Sedangkan untuk mengaktifkan kembali Menu Designer, lakukan langkah sebgai berikut:- Klik menu File- Klik Open- Pilih Menu (*.mnx) pada Files of Type- Pilih File AMIKOM.MNX- Klik OK

B. MERANCANG SUBMENUSetelah menu utama terbentuk, langkah selanjutnya

adalah mernancang submenu. Langkah-langkah untuk merancang submenu adalah sebagai berikut:

- Aktifkan Menu Designer (AMIKOM.MNX)- Letakkan pointer pada baris pertama (Data)- Klik Create yang terletak disisi kanan kolom Result,

maka akan tampil menu designer untuk sub menu (Gambar 7.3.)

Gambar 7.3. Menu Designer (untuk submenu Data)

69

Page 70: Modul Visual Foxpro

- Isikan kolom Prompt dengan nama menu (AMIKOM)- Pilih Command pada kolom Result- Isi kolom di sisi kanannya dengan do form dosen.scxDengan cara yang sama, lengkapi submenu data seperti pada gambar 7.3 diatas, dengan cara y ang sama pula. Kita buat submenu info (lihat gambar 7.4.) dan sub menu Laporan (gambar 7.5.).Untuk kembali ke level menu utama, klik Menu level pada pojok kanan Menu Designer dan pilih Menu Bar

Gambar 7.4. Menu Designer (untuk submenu info)

Gambar 7.5. Menu Designer (untuk submenu Laporan)

C. MEMBENTUK PROGRAM MENUSupaya menu hasil rancangan dapat dijalankan, maka

perlu dilakukan proses generate, yaitu proses membentuk file program menu dengan nama tambahan MPR. Langkah-langkah untuk membentuk file program menu adalah sebagai berikut:- Aktifkan Menu Designer berikut file rancangannya

(misalnya AMIKOM.MNX)- Klik Menu- Klik Generate- Isi nama file program menu (default = nama file

rancangan yaitu AMIKOM)- Klik Generate

70

Page 71: Modul Visual Foxpro

D. MENGAKTIFKAN MENUSetelah terbentuk file program menu, maka menu

dapat diaktifkan dengan langkah berikut:- Klik Program- Klik Do- Pilih Nama file program menu (*.MPR atau * MPX),

misalnya AMIKOM.MPR- Klik Do pada kotak dialog Do

Pengaktifan menu dapat juga dilakukan dengan memasukkan instruksi apda jendela Command (Window Command).

Do <nama file program menu>Misalnya:Do AMIKOM.MPR

Setelah suatu program menu dijalankan, maka Visual FoxPro secara otomatis akan membentuk program yang berakhiran MPX sebagai hasil kompilasinya, sehingga kita dapat menggunakan file MPX tersebut. File MPX dapat juga dibentuk dengan cara:- Klik Program- Klik Compile- Pilih menu file program yang akan dikompilasi

(misalnya AMIKOM.MPR)- Klik Compile pada kotak dialog Compile

Untuk kembali ke menu standard Visual FoxPro, masukkan instruksi berikut pada jendela command / Window command.

Set Sysmenu to Default

E. MEMBUAT VARIASI PADA MENUMemperindah menu merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan kenyamanan pemakaian. Berikut ini akan diuraikan penambahan bebrapa hal untuk memperindah maupun mempermudah pemakaian menu.1. Membuat Hot-key

Hot-key adalah tombol yang dapat ditekan langsung untuk memilih suatu menu, Hot-key dapat diterapkan pada menu utama maupun submenu dengan cara menyisipkan karakter \< di depan karakter yang akan dijadikan hot-key.

Misalnya: \<Data

71

Page 72: Modul Visual Foxpro

\<Info\<Laporan

maka akan menghasilkan menu seperti berikut:Data Info Laporan

Huruf D adalah hot-key untuk menu dataHuruf I adalah hot-key untuk menu InfoHuruf L adalah hot-key untuk menu Laporan

2. Menyisipkan Garis Pemisah Kelompok MenuDi Dalam suatu menu pull-down, terkadang kita

memiliki beberapa kelompok menu. Untuk memisahkan suatu kelompok dengan kelompok lain, dapat disisipkan garis, yaitu dengan menyisipkan \- pada kolom Prompt dan pilih Bar# pada kolom Result. Lihat rancangan submenu data pada gambar 7.6, dan tampilan submenu tersebut pada gambar 7.7.

Gambar 7.6. Menu Designer (submenu Data)

Gambar 7.7. Tampilan submenu Data

3. Mendefinisikan ShortcutShortcut merupakan kombinasi pada keyboard yang

dapat mengakses item menu pada submenu tanpa harus membuka submenu tersebut. Misalnya pilihan “Keluar pada submenu “Data” dapat diakses dengan menekan tombol ALT+X, maka langkah-langkah untuk membuat Shortcut tersebut adalah sebagai berikut:

72

Page 73: Modul Visual Foxpro

- Aktifkan Menu Designer (misalnya AMIKOM.MNX)- Pilih submenu Data- Pilih baris yang berisi “Keluar”- Klik tombol pada kolom Option di baris tersebut,

sehingga muncul dilayar kotak dialog Prompt Options seperti berikut:

Gambar 7.8. Kotak dialog Prompt Options- Letakkan cursor (pandu) pada kotak Key-Label- Tekan ALT dan X secara bersamaan, hingga dalam

kotak Key-Label dan Text Label terisi Alt+X.- Klik OK, untuk kembali ke menu Designer- Simpan rancangan menu tersebut- Lakukan langkah membentuk file program menu.

Hasilnya dapat dilihat pada gambar 7.9.

Gambar 7.9. Contoh Hasil Shortcut dan Message

4. Menampilkan Pesan untuk Menu TerpilihUmumnya nama menu dibuat seringkas mungkin,

sehingga terkesa anggun, namun terkadang menyebabkan kurang informatif. Sebagai jalan keluarga, kita dapat menambahkan keterangan-keterangan pada menu yang sedang terfokus (akan dipilih pada baris status. Untuk

73

Page 74: Modul Visual Foxpro

menambahkan keterangan tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:- Aktifkan Menu Designer- Pilih item menu yang akan diberi keterangan

(misalnya Keluar)- Klik tombol pada kolom Option, lihat kotak dialog

Prompot Options (gambar 7.8.)- Isi Teks keterangan pada isian Message, misalnya

“Keluar dari Microsoft Visual FoxPro”.- Teks tersebut harus diawali dan diakhiri dengan tanda

pedik dua (“ “). Hasilnya dapat dilihat pada gambar 7.9.

74

Page 75: Modul Visual Foxpro

Soal:

Buat Database dengan Nama Mahasiswa.DBC dan didalam Database Mahasiswa terdapat tabel-tabel diantaranya: mhs,MK,Dosen dan nilai, adapun bentuk structure dan nilai-nilai pada masing-masing tabel adalah dapat dilihat pada soal halaman 19.Pertanyaan:1. Buatlah Form Input data Mahasiswa, Mata Kuliah, Dosen dan

Nilai berdasarkan tabel diatas. 2. Buatlah Report / Laporan untuk mahasiswa dan laporan nilai

mahasiswa3. Buatlah menu utama dan koneksikan dengan form dan

laporan di atas, dengan menu dan sub menu sebagai berikut:Menu Utama : DATA LAPORAN KELUARSubmenu Data - Data Mahasiswa

- Data Dosen- Data Nilai- Data Mata Kuliah

Submenu Laporan - Laporan Mahasiswa- Laporan Nilai Mahasiswa

Submenu Keluar - Selesaai

Buatlah menu (program menu) ini semeneraik mungkin

============= Selamat Mencoba ================

75

Page 76: Modul Visual Foxpro

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga Modul atau Panduan belajar Microsoft Word XP ini dapat terselesaikan.

Mengingat kebutuhan akadmik serta meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa, maka Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIKOM) Mataram dan Akademi Sekretari Dan Manajemen Mataram perlu untuk membuat diktat atau modul ini.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan modul atau panduan belajar Microsoft Word XP ini. Menyadari bahwa panduan ini masih terdapat kekurangan, maka kritik dan saran yang konstuktif sangat dihargai untuk penyempurnaan dari modul atau panduan ini.

Terima kasih,

Mataram, Agustus 2006

Hasbullah S

76

Page 77: Modul Visual Foxpro

DAFTAR ISI

BAB I MENGENAL MICROSOFT VISUAL FOXPROA. GAMBARAN UMUM VISUAL FOXPRO..................................... 1B. MEMULAI MICROSOFT VISUAL FOXPRO................................. 3C. KOMPONEN DALAM VISUAL FOXPRO.................................... 7D. KOMPONEN DATA VISUAL FOXPRO....................................... 9

BAB II DASAR-DASAR SQL DALAM MICROSOFT VISUAL FOXPRO A. DATA DEFINITION LANGUAGE.......................................

......................................................................................11B. DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML).......................

......................................................................................15

BAB III TABEL DAN INDEXA. MEMBUAT TABLE...........................................................

......................................................................................31B. MEMBUAT INDEX...........................................................

......................................................................................40

BAB IV Q U E R YA. MEMBUAT QUERY..........................................................

......................................................................................45B. MENENTUKAN HASIL QUERY.........................................

......................................................................................48C. MENGELOMPOKKAN (GROUPING) HASIL QUERY...........

......................................................................................50D. MENAMBAH EXPRESI PADA QUERY...............................

......................................................................................53

BAB V MEMPROSES DATA MELALUI FORM DAN DATA ENVIRONMENTA. MEMBUAT FORM...........................................................

......................................................................................55B. MENAMBAH KONTROL KE DALAM FORM.......................

......................................................................................57C. MENGATUR DATA ENVIRONMENT.................................

......................................................................................61

77

Page 78: Modul Visual Foxpro

BAB VI MENDESAIN REPORTA. MERENCANAKAN LAYOUT REPORT................................

......................................................................................63B. MEMODIFIKASI TAMPILAN REPORT................................

......................................................................................64C. MENAMBAH KONTROL DALAM REPORT.........................

......................................................................................65

BAB VII MENUA. MERANCANG MENU UTAMA..........................................

......................................................................................68B. MERANCANG SUBMENU................................................

......................................................................................69C. MEMBENTUK PROGRAM MENU......................................

......................................................................................70D. MENGAKTIFKAN MENU..................................................

......................................................................................71E. MEMBUAT VARIASI PADA MENU....................................

......................................................................................72

78

Page 79: Modul Visual Foxpro

DAFTAR PUSTAKA

Dadang Sudrajat, Pemrograman SQL dengan Microsoft Visual FoxPro 7.0, Cirebon 2003

Fathansyah, Buku Teks Komputer BASIS DATA, Bandung 1999

Wahana Komputer, Panduan Praktis: Pengoperasian Microsoft Visual FoxPro 6.0, Semarang 2002

Zinsari, MM, Panduan Meicrosof Visual FoxPro 6.0 Termasuk Visual FoxPro 5.0, Jakarta, 1998

79

Page 80: Modul Visual Foxpro

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER MATARAM

Kampus : Jln. Prasaranan No. 5 Mataram Tlp. 0370-628418Lab. Komputer/Internet : Jln. Pendidikan No. 6A Mataram Tlp. 0370-636607

80