Top Banner
TUGAS MODUL TIK NAMA : ARYA FITRIADI KELAS : NON-REG NRP : 08-04-0378
40

Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Feb 21, 2016

Download

Documents

makanan08

modul tik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

TUGAS MODUL TIK

NAMA : ARYA FITRIADI

KELAS : NON-REG

NRP : 08-04-0378

Page 2: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Materi Isi:

1. Perakitan Komputer

A. Mengenal Layout Motherboard

B. Langkah Perakitan PC

2. Perbaikan Sistem Komputer

2.1. Mendeteksi Gejala Permasalahan pada Sistem Komputer

2.2. Penanganan Virus pada Sistem Komputer

A. Pencegahan terhadap Virus Komputer

B. Pembersihan Virus Komputer

3. Installasi Sistem Operasi

3.1. Step Installasi Sistem Operasi

4. Installasi Software & Driver

4.1. Installasi Software / Aplikasi

4.2. Installasi Driver

5. Memperbaiki Hardisk yang Bad Sector

5.2. Langkah Memformat Harddisk yang Bad Sector

Page 3: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Modul Teknik & Instalasi Komputer

6. Perakitan Komputer

6.1. Tujuan Modul

Diharapkan setelah mempelajari Modul ini pembaca diharapkan mampu :

1. Mengenal layout Mother Board komputer

2. Mampu melakukan perakitan komponen komputer secara baik dan benar

6.2. Layout

A. Mengenal Layout Motherboard

Sebelum kita merakit komputer, anda harus mengenali layout motherboard terlebih

dahulu. Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat untuk berbagai perangkat

CPU.

Gambar Layout Motherboard

Page 4: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

1. Slot memori

Slot memori digunakan untuk meletakkan memori. Pada umumnya motherboard

memiliki dua tipe slot memori, yaitu SIMM dan DIMM tipe slot SIMM terdiri dari 30

atau 72 pin, mendukung jenis FPM ( Fast Page Mode ) dan EDO ( Extended Data Out ).

Sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari 168 pin, mendukung SDRAM ( Synchronous

Dynamic RAM)

2. Chip BIOS

Chip BIOS adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan chip

dipasang stiker yang menyatakan merek BIOS seperti AMI BIOS dan AWARD BIOS.

3. Chipset

Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang

terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang

sering digunakan adalah VIA, TXPro, INTEL, VXPro, SIS, dan sebagainya. Untuk

mengenal merk tersebut, bacalah tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.

4. Socket

Socket adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap

kelas prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas pentium

menggunakan socket 7/8, prosesor kelas pentium II menggunakan slot 1, prosesor

kelas pentium III menggunakan socket 370, dan prosesor kelas pentium 4

menggunakan socket 423 atau 478.

5. Konektor IDE

Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-Rom.

Pada umumnya, setiap motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu:

Primary IDE

Secondary IDE

Page 5: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Konektor IDE merupakan sekumpulan pin, terdiri dari 40 pin, terpasang dua deret,

masing-masing 20 pin. Setiap konektor mengandung satu buah pin (pin1) atau aliran

listrik positif. Untuk mengetahui pin ini, lihatlah tulisan atau simbol di dekat konektor.

Apabila disana terdapat tulisan 1 atau garis tebal, itulah pin 1.

6. Konektor Parallel

Konektor parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat

komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat

pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor

parallel, terdiri dari 26 pin.

7. Konektor FDD

Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (

Floppy Disk Drive ). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD

terdiri dari 34 pin.

8. Konektor Power

Konektor power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power

supply komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki satu konektor power terdiri

dari 12 pin (kaki) disebut konektor power AT. Konektor ini digunakan untuk power

supply jenis AT, memiliki jumlah konektor yang sama yaitu 12 pin. Ada pula jenis

motherboard lain yang memiliki dua konektor power yaitu konektor power AT, terdiri

dari 12 pin dan konektor power ATX terdiri dari 20 pin. Konektor power ATX digunakan

untuk jenis power supply jenis ATX, memiliki jumlah konektor yang sama yaitu 20 pin.

Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki satu konektor power saja

yaitu konektor power ATX. Sebagaimana telah dijelaskan, konektor power ini

digunakan untuk casing atau power supply jenis ATX.

9. Keyboard Port

Keyboard port berfungsi menghubungkan motherboard dengan keyboard. Setiap

motherboard, biasanya memiliki satu di antara dua jenis keyboard port, yaitu serial

Page 6: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

atau PS/2. untuk menggunakan keyboard PS/2 pada port serial dibutuhkan konventer

atau penghubung keyboard.

10. Konektor Serial

Konektor serial adalah konektor pada motherboard yang terdiri dari 10 pin. Pada

umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial yaitu serial 1 (COM1) dan serial

2 (COM2). Konektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.

11. Slot Card PCI

Slot card PCI adalah slot pada motheboard yang digunakan untuk memasang card

tambahan seperti VGA Card, sound card berjenis PCI.

12. Slot Card EISA/ISA

Slot Card EISA/ISA slot pada motherboard yang digunakan untuk memasang card

tambahan seperti VGA Card, sound card berjenis EISA/ISA. Beberapa tipe slot EISA/ISA

pada motherboard diantaranya.

ISA 8 bit

ISA 16 bit

EISA

Selain slot card PCI dan EISA/ISA, terdapat satu jenis slot yaitu slot AGP, digunakan

untuk card jenis AGP. Kinerja paling cepat ditunjukkan oleh slot AGP. Selanjutnya slot

PCI dan slot EISA. Sedangkan slot ISA kinerjanya paling lambat.

13. Baterai

Baterai berfungsi menjalankan RTC (Real Time Clock), juga menjaga isi CMOS, seperti

password. Apabila anda lupa kata kunci untuk password anda cabutlah baterai

tersebut, kemudian pasangkan kembali. Password akan hilang.

Page 7: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

6.3. Teknik Perakitan Komputer

Dalam merakit sebuah komputer, beberapa hal yang harus anda persiapkan antara lain

meliputi kesiapan tool (perlengkapan) dan kesiapan diri agar proses perakitan sebuah

komputer tidak terjadi hal yang fatal / kerusakan pada komponen komputer. Berikut ini

beberapa hal tersebut:

C. Persiapan

Merakit sebuah PC yaitu merangkai semua komponen-komponen PC dari input device,

output device, I/O ports, processor, memory dan lain sebagainya menjadi sebuah PC

yang utuh. Dalam melakukan perakitan, harus dilakukan dengan hati-hati sekali tanpa

kesalahan. Karena bila terjadi suatu kesalahan dapat berakibat fatal bagi PC tersebut.

Maka sebelum merakit sebuah PC kita harus benar-benar mengerti terlebih dahulu

semua komponen-komponen PC.

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan

jatuh ke peralatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita

menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short circuit) dan

rusaklah hasil rakitan kita.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada

termasuk chipset, karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh

kita akan merusakkan komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus

meng-ground-kan diri kita dengan cara memegang casing saat power telah

dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin

komponen dengan kotoran yang ada di tangan kita.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru

power supply harus dimatikan. Memasangkan komponen pada saat power

supply dalam keadaan hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan

juga hasil rakitan kita.

Page 8: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng

kembang dan obeng min.

D. Langkah Perakitan PC

1. Letakkan Motherboard di atas casing pada tempat yang aman.

2. Pasangkan konektor power dari power supply ke tempatnya di motherboard.

Konektor harus diletakkan pada motherboard dengan posisi kabel berwarna

hitam di tengah-tengah.

3. Pasanglah konektor speaker dari casing ke motherboard. Letak konektor

perlengkapan casing di motherboard ada di kiri bawah, bisa berurut secara

horizontal atau vertikal. Berikut ini hubungan dari perlengkapan casing ke

tempat pemasangannya:

Speaker, 2 kabel dihubungkan ke motherboard 4 pin, 1 dan 4. Peletakan

kabel yang terbalik tidak masalah. Pada motherboard tertulis SPK

(speaker).

LED power, 2 kabel ke motherboard 5 pin, 1 dan 5. Bila saat power

dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel

karena berarti peletakan kabel terbalik. Pada motherboard biasanya

berdasarkan KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan

untuk mengunci keyboard sehingga keyboard tidak berfungsi, maka kabel

dari kunci dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-

lock ini.

Reset, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Pada motherboard

biasanya bertuliskan RST (reset).

4. LED HDD, untuk membedakan indikator saat hardisk sedang bekerja.

5. Pasanglah RAM pada slotnya sesuai dengan jenis RAM yang anda punya.

Page 9: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

6. Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis

card monitor yaitu VGA card) pada slot ekspansi yang sesuai dan card ekspansi

lain.

7. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol power

komputer.

8. Pasanglah keyboard pada konektornya di bagian belakang casing.

9. Pasanglah card I/O pada slot yang sesuai pada slot yang sebelah kanan untuk

memudahkan nantinya saat pemasangan perkabelan dari card I/O ke disk drive.

Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar monitor.

Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS berisi data-data

perangkat keras komputer seperti tipe prosesor, hardisk,floppy disk, memory

dan port yang terpasang.

10. Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel nomor 1

harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri dari 34 pin.

Pin nomor 1 biasanya telah tertulis atau tidak ada keterangan biasanya nomor 1

dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data floppy disk ditandai

dengan garis merah sepanjang kabel. Pemasangan konektor pada drive

menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B. Konektor yang ujung untuk

drive A, yang tengah untuk drive B. Pasangkan juga konektor power ke disk drive.

Hidupkan komputer dan perhatikan respon yang ditampilkan oleh monitor.

Setidaknya pesan yang keluar adalah meminta disket operating sistem.

11. Untuk sekarang ini sebuah komputer telah dilengkapi oleh Hard disk dan CD-

ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector yang

memiliki jumlah pin 40. Kabel IDE connector dihubungkan ke Primary IDE pada

motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary master dan CD-

ROM sebagai primary slave. Pengaturan ini dilakukan dengan setting jumper

pada hard disk.

12. Memasang prosesor, sesuai dengan jenis processor anda, apakah menggunakan

socket atau slot.

Page 10: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Itulah langkah-langkah merakit komputer, dalam perakitan komputer ini tidak jarang

kita menemui kegagalan, kegagalan yang terjadi akan diperingatkan oleh komputer

melalui speaker internal dengan perbedaan bunyi "beep" tertentu. Jika terdengar satu

bunyi "beep" pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah

siap untuk dioperasikan.

Page 11: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

7. Perbaikan Sistem Komputer

7.1. Tujuan Modul

Diharapkan setelah mempelajari Modul ini pembaca diharapkan mampu :

1. Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada sistem komputer

2. Mampu melakukan penanganan dan perbaikan terhadap sistem yang terinfeksi

virus

7.2. Mendeteksi Gejala Permasalahan pada Sistem Komputer

Ada banyak sumber yang menyebabkan PC bermasalah. Virus, suplai listrik yang tidak

stabil, pemasangan komponen atau kabel yang tidak sempurna, atau kerusakan komponen PC

adalah beberapa sumber penyakit yang sering kita hadapi. Beberapa gejala yang dapat menjadi

indikasi bahwa sistem kompter kita sedang bermasalah antara lain :

1. Harddisk bekerja meski komputer dalam keadaan idle atau anda sedang tidak

menggunakannya.

2. Performa sistem menjadi lebih lambat tanpa sebab yang jelas.

3. File-file menjadi tergerogoti atau hilang sama sekali tanpa sebab yang jelas atau program

tidak bisa diakses secara benar.

4. Sistem PC mengalami hang tanpa sebab yang jelas.

5. Sistem memory kacau tanpa sebab yang jelas.

6. Beberapa masalah yang sering muncul akibat dari serangan virus adalah

Harddisk menunjukkan tanda-tanda bekerja tetapi sistem menginformasikan adanya

kekurangan space tanpa alasan yang jelas.

7. Beberapa program file berekstensi .exe dan .com membesar ukurannya tanpa sebab-sebab

yang jelas.

Jika anda menemui gejala-gejala di atas besar kemungkinan sistem komputer anda sedang

mengalami masalah / tidak dalam kondisi yang benar. Beberapa kesalahan yang sering terjadi

pada sistem komputer lebih sering disebabkan oleh Virus komputer. Bagaimana memperbaiki

sistem yang terinfeksi virus akan kita bahan pada bahasan selanjutnya.

Page 12: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

7.3. Penanganan Virus pada Sistem Komputer

Jika kita menemui gejala-gejala masalah pada sistem komputer seperti di atas besar

kemungkinan sistem komputer anda sudah terinfeksi virus. Beberapa langkah yang

dapat dilakukan untuk menangani masalah virus pada sistem komputer dibagi kedalam

dua bagian, yaitu langkah pencegahan dan langkah pembersihan.

A. Pencegahan terhadap Virus Komputer

Pencegahan terhadap penularan dan infeksi virus pada sistem komputer dapat kita

lakukan dengan beberapa cara yaitu :

a. Update / Patch Sistem operasi komputer

Berguna untuk menutup celah-celah bug sistem operasi yang mungkin menjadi

sasaran infeksi virus

b. Installasi & Update Antivirus

Berguna untuk menangkal virus yang akan masuk kedalam sistem komputer

kita. Ada banyak varian antivirus yang dapat kita install ke dalam sistem operasi

kita, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Pada dasarnya semua

antivirus yang free atau yang berbayar sama-sama berfungsi untuk menangkal

setiap infeksi virus pada sistem komputer. Perbedaan antara antivirus yang free

dan berbayar biasanya terletak pada beberapa kelebiha fitur tambahan, seperti

proteksi web, email, ataupun proteksi virus pada jaringan komputer. Yang

terpenting dari setiap antivirus apapun yang terinstall pada komputer adalah

harus selalu rutin melakukan updating, baik itu update program antivirus

ataupun database antivirus tersebut. Sehingga dengan melakukan updating

maka antivirus akan selalu dalam keadaan prima.

B. Pembersihan Virus Komputer

Langkah yang dapat dilakukan terhadap sistem komputer yang sudah terinfeksi

virus adalah :

a. Pembersihan dengan Portable Virus Cleaner

Page 13: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Langkah yang ampuh untuk dilakukan yaitu dengan menggunakan virus cleaner

portable. Ada banyak virus cleaner yang dapat digunakan, atara lain yang sudah

teruji yaitu “NormanMalmWare Cleaner”. Virus Cleaner ini selain dapat

membasmi virus pada sistem komputer, juga terbukti ampuh untuk

memperbaiki sistem yang sudah diinfeksi oleh virus sehingga kita tidak perlu

melakukan install ulang sistem operasi.

Page 14: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

8. Installasi Sistem Operasi

8.1. Tujuan Modul

Setelah mempelajari Modul ini anda diharapkan mampu:

1. Memahami Step-step Installasi Sistem Operasi

2. Melakukan Proses Installasi Sistem Operasi

8.2. Step Installasi Sistem Operasi

Pada Modul ini akan diterangkan step by step installasi sistem operasi Windows XP.

Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1> Siapkan CD WINDOWS XP

2> Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3> Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,

caranya:

A> Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau F2 atau juga bisa

TOMBOL yang lain.

Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

B> ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan

ini ada 2 jenis

>> menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke

‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atau sesuai

Page 15: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

keterangan dibagian bawah layar.

Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.

>> Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C> dengan menekan tombol PgDn/Up atau tombol F5/F6 atau lihat keterangan di

monitor bagian bawah..

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu

Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu)

keluar kotak save dan keik Y atau yes dan tekan enter.

4> Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “press any key to boot from CD” seperti

tampilan Seperti gambar di bawah ini (JANGAN SAMPAI KELEWATAN)

Page 16: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

5> Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware

komputer anda, kemudian akan muncul tulisan “windows setup” seperti gambar

dibawah ini

6> lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul

tampilan “welcome to setup” seperti gambar dibawah ini

Page 17: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

7> Tekan ”ENTER” untuk menginstal windows xp, ”R” untuk repair system windows

yang sebelumnya pernah terinstal, ”F3″ untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan

muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini

8> Tekan ”F8″ kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk

anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah

ini

9> Tekan ”ENTER” untuk langsung menginstal windows, ”C” untuk membuat partisi

hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB,

selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol ”C”, maka akan

muncul gambar seperti di bawah ini

Page 18: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

10> Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada

gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda

ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, 1GB

= 1000 MB

11> Kenudian tekan ”ENTER” maka akan muncul gambar seperti dibawah ini

12> kemudian pilih ”format the partition using the NTFS file system (Quick)” atau ”format

the partition using the FAT file system (Quick)” lalu tekan ”ENTER” maka akan muncul

layar sepert gambar di bawah ini

Page 19: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

13> Kemudian arahkan pointer pada posisi ”unpartitioned space”, lalu tekan ”C” maka

akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan

muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi,

jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan ”ENTER” tapi jika anda

ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-

langkah sebelumnya.

setelah selesai partisi ketika anda menekan ”ENTER” seperti yang di jelaskan di atas,

maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisiC:

partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda

tinggal menekan ”ENTER” saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan

muncul proses format seperti gambar di bawah ini

14> Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi,

seperti gambar di bawah ini

Page 20: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

15> Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart

seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda

bisa langsung menekan ”ENTER” atau biarkan saja

16> Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini

17> selanjutnya proses instalasi windows di mulai muncul layar seperti gambar di bawah

ini

Page 21: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

18> selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi+sebatang rokok jg bisa, tp jangan

kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini

19> Langsung klik ”NEXT”, lalu mucul lagi layar seperti gambar di bawah ini

20> Isi nama dan organisasinya, terserah lalu tekan ”NEXT” kemudian akan muncul layar

seperti gambar di bawah ini

Page 22: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

21> Masukan serial numbernya, jangan sampe salah!!! kemudian

tekan ”Next”selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa

komputernya, terserah. kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya,

terserah juga mo apa paswordnya…. lalu tekan ”Next” maka muncul layar Date and

Time Setting seperti gambar di bawah ini

22> Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta :

pilih GMT+7 Klik ”Next” lagi setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti

gambar di bawah ini

Page 23: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

23> Silahkan Menunggu lumayan lama, sambil ngopi+sebatang lagi juga boleh. sampai

muncul layar seperti gambar di bawah ini klik NEXT

24> Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di

bawah ini

Page 24: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

25> jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama

domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling

atas, lalu tekan ”Next”

26> Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik “OK” aja!

27> Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat

pada gambar di bawah ini, Klik ”OK” aja!

28> Proses instalasi hampir selesai….. selanjutnya akan muncul loading jendela windows

seperti gambar di bawah ini

Page 25: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

29> Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya

seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan ”Next” aja..

30> Selanjutnya akan muncul layar ”Help Protect Your PC”, seperti gambar di bawah ini,

kemudian pilih ”Not Right Now” lalu tekan ”Next”

31> Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar

di bawah ini, pilih ”Yes” lalu tekan ”Next”

Page 26: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

32> Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu

tekan ”Next”

33> Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan

pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa

pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup,

atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu

user kemudian klik ”Next”

34> Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di

bawah ini, klik ”finish”, maka proses instalasi selesai…..(INTINYA SAMPAI KETEMU

FINISH)

Page 27: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

35> Selesailah sudah semua…. kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat

pada gambar di bawah ini

36> Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung

lainnya.

Langkah mengistall driver pada system computer akan diterangkan pada modul

berikutnya.

Page 28: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

9. Installasi Software & Driver

9.1. Tujuan Modul

Setelah mempelajari Modul ini anda diharapkan mampu:

1. Menginstall Software / Aplikasi pada Sistem Komputer

2. Menginstall driver untuk tiap devices / perangkat yang terpasang pada

system computer

9.2. Installasi Software / Aplikasi

Langkah langkah dalam proses penginstalasian software aplikasi untuk PC hampir

semuanya boleh dikatakan sama. Mulai dari menjalankan file setup (setup.exe) atau install-nya,

memasukkan kode seri software tersebut, memasukkan informasi diri Anda sampai memilih tipe

instalasi yang akan digunakan. Baik full, minimal ataupun custom. Semuanya hampir sama

antara software yang satu dengan yang lain. Anda tinggal mengikuti petunjuk petunjuk yang

tampil di layar. Lain halnya saat uninstall. Tidak semua software memiliki fitur uninstall-nya. Jika

demikian, Anda sebaiknya menggunakan fasilitas Add/Remove Program dari Control Panel.

Caranya, klik Start>Settings>Control Panel. Klik icon Add/Remove Programs. Pilih program yang

akan Anda hapus kemudian klik Add/Remove. Jangan menghapus secara langsung folder

program tersebut, karena bisa menyebabkan terjadinya error pada Windows. Jika program

tersebut terlanjur Anda hapus, tetapi pada Add/Remove masih terdapat nama program

tersebut, untuk menghilangkannya dari daftar program yang terpasang, Anda bisa menggunakan

tool seperti Tweak UI.

Daftar software wajib pada PC Untuk melengkapi PC, selain sistem operasi tentunya

dibutuhkan juga program atau software-software yang berfungsi untuk memudahkan Anda

dalam berkomputer. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Yang harus diperhatikan, daftar-

daftar ini hanyalah sebagai acuan, dan tidak mutlak harus Anda miliki di komputer Anda.

a. Software Aplikasi Perkantoran:

1. Microsoft Office 2. Lotus Smart Suite 3. Star Office

b. Software Pengolah Gambar:

1. Adobe Photoshop 2. Paint Shop Pro 3. Corel Draw 4. Macromedia Freehand

Page 29: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

5. ACDSee

c. Software Pengolah Suara:

1. Cake Walk Pro Audio 2. Xing Audio Catalyst 3. Audio Converter

d. Software Utiliti:

1. RegCleaner 2. WinZip 3. Adobe Acrobat Reader 4. DirectX 5. DirectX Media 6. Tweak UI 7. Norton Utilities 8. System Mechanics

e. Software Antivirus:

1. Norton Anti Virus 2. McAfee 3. PC Cillin 4. AVG 5. Norman Antivirus

f. Program Messenger:

1. AOL Instant Messenger 2. ICQ 3. mIRC 4. MSN Messenger 5. Odigo 6. Yahoo Messenger

g. Internet Tools:

1. Macromedia Flash 2. GetRight 3. AddsOff 4. NetBooster

h. Internet Browser:

1. Internet Explorer 2. Netscape Navigator 3. Opera 4. NeoPlanet 5. NetCaptor

i. Multimedia Player:

1. WinAmp 2. Xing Mpeg Player 3. Cowon Jet Audio 4. MusicMatch Jukebox 5. Real Audio Player

Page 30: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Software-software di atas adalah sebagian contoh software yang umum digunakan pada PC. Ada

banyak ribuan, bahkan mungkin ratusan ribu software sesuai kebutuhan. Sebagai catatan,

sebaiknya Anda gunakan salah satu aplikasi untuk masing-masing kategori. Sekarang pilihan

berada di tangan Anda. Silakan memilih software yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

9.3. Installasi Driver

Driver diperlukan agar perangkat computer yang kita gunakan dapat berfungsi secara optimal.

Di bawah ini contoh penginstalan driver kartu jaringan (NIC).

Pertama kali kita dalam melakukan instalasi kartu jaringan langkah pertama yaitu kita masuk ke

kontrol panel setelah itu kita pilih add new hardware.

Start Menu > Setting > Control Panel > Add New Hardware.

Setelah masuk ke add new hardware akan tampil kotak add new hardware wizard seperti

tampak pada gambar 1.

Gambar 1. Wizard Install The Software For A New Hardware Device

Setelah itu yang kita lakukan hanya tinggal klik tombol next maka akan tampil seperti pada

gambar 2.

Page 31: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Gambar 2. Windows Will Now Search

Setelah itu kita klik tombol next lagi untuk melanjutkan proses selanjutnya seperti tampak pada

gambar 3. Pada tahap ini apakah windows akan melakukan pencarian hardware baru atau tidak.

Jika ya maka kita pilih Yes (Recommended) jika yang akan kita pilih adalah hanya kartu jaringan

maka kita pilih No, I want to select the hardware from list.

Gambar 3. Windows Search For New Hardware

Setelah itu kita lanjutkan dengan menekan tombol next yang akan melakukan pilihan hardware

mana yang akan kita install. Tampilan jenis hardware yang akan kita install akan tampak seperti

pada gambar 4.

Page 32: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Gambar 4. The Hardware From List

Setelah itu jika kita akan menginstall kartu jaringan maka yang kita pilih adalah Network

Adapter. Dilanjutkan dengan menekan tombol next untuk melanjutkan proses selanjutnya yang

akan tampak seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Select Device

Page 33: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Setelah itu kita tinggal melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Have Disk yang

merupakan software dari hardware yang akan kita install tersebut. Setelah menekan tombol

Have Disk maka akan tampak seperti pada gambar 6.

Gamabar 6. Install From Disk

Setelah itu kita menentukan dimana letak dari software tersebut (jika kita menggunakan CD

maka yang kita perhatikan pada drive CD dan jika kita menggunakan disket maka yang kita

perhatikan adalah drive A) yang sesuai dengan sistem operasi yang kita gunakan. selanjutnya

kita klik ok. Jika pada saat proses ini berlangsung dan ada pesan konfirmasi untuk memasukkan

CD Installer windows maka yang kita lakukan adalah mamasukkan CD Installer windows tersebut

agar bisa dilakukan proses intallasi dengan baik. Setelah proses ini selesai maka akan tampak

seperti pada gambar 7. Setelah itu dilanjutkan dengan menekan tombol Finish.

Gambar 7. Tahap Akhir Proses Installasi Hardware

Page 34: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

10. Memperbaiki Hardisk yang Bad Sector

10.1. Tujuan Modul

Setelah mempelajari Modul ini anda diharapkan mampu:

1. Memperbaiki harddisk yang mengalami bad sector

2.

5.3. Langkah Memformat Harddisk yang Bad Sector

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya

umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa

hal. Misalnya :

Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.

Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.

Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena

goncangan berlebih.

Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.

Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector

adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk

masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk

yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan

yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak

dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk

dipakai sebagai media storage.

Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat

dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki

karena platter masih mungkin dilow level.

Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat

di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak

memungkinkan harddisk diperbaiki.

Page 35: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan

pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan

ringan di beberapa tempat.

Tujuan

Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector

Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.

Tahapan 1

Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk

memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk

harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software.

Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option

LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat

diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari

Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam

harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki

kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.

Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.

Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk

Tahapan 2

Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :

a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary

atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi

Page 36: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai

proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).

b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk

menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format

periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar

dibawah ini.

Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx,

artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad

sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB

dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh

program FORMAT :

Kondisi Display pada program

Format

persentasi yang dapat

digunakan

Baik 0-20% 20%

Bad sector 21% Dibuang

Baik 22-89% 67%

Page 37: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Bad sector 91% Dibuang

Baik 91-100% 9%

c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk

sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi

pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi.

Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian

pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang

karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah

sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan

dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk

secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk

memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang.

Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector

semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya

memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk

terjadi.

Page 38: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan

dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila

bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad

sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung

dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam

partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan,

anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana

terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu

diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan

selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C.

Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan

mengacaukan sistem partisi harddisk.

e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah

melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya

adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini

adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E

dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.

Page 39: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

F. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4

(Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah

tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang

masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.

G. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad

sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot,

D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.

Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi

prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur

dalam membuat partisi dengan program FDISK.

Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF.

Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan

melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat

dikembalikin seperti kondisi semula.

Page 40: Modul Tik -Arya Fitriadi (08040378)

Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang

kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan

tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada

harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.