Top Banner
MODUL Disusun Oleh : Ricky Mustakim Abbie Azizi AMIK “AKMI” Baturaja
37

Modul Teknisi

Oct 21, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

0

MODUL

Disusun Oleh :

Ricky Mustakim Abbie Azizi AMIK “AKMI” Baturaja

Page 2: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka

penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Pengenalan Teknisi Komputer Dasar.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki

penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis di harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan dalam pembuatan

makalah ini khususnya kepada Bapak Defi Pujianto, S.Kom Sebagai Dosen pembimbing.

Bedegung, Desember 2012

Penyusun

Page 3: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

2

Pertemuan Ke-2

Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya

menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute artinya alat hitung. Definisi komputer diterjemahkan sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja

sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

1. Generasi pertama (1940-1959 2. Generasi kedua (1959-1964) 3. Generasi ketiga (1964-1980) 4. Generasi keempat (1980 - sekarang)

Komputer Generasi Sekarang 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium, yang meliputi IP 4, dual core,

core 2 duo, core 2 quart ASPEK TEKNIS DALAM KOMPUTER

- Hardware (Perangkat Keras)

Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata

- Software (Perangkat Lunak) Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras

Dibagi 2 : - Sistem operasi - Program aplikasi

-Brainware ( pengguna atau user) Manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer. - Operator komputer - Programmer - Analis sistem

Page 4: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

3

Petemuan Ke -3 Sampai Pertemuan Ke-5 KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER Komponen utama Processor Mainboard Memori (RAM) Card (VGA, Sound dll) Media penyimpan (Hardisk, floppy disk) Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM Drive, dll) Power supply Casing Monitor Keyboard Mouse

KOMPONEN-KOMPONEN TAMBAHAN

Printer Scaner Microphone Speaker aktif Stablizer ,UP

1. Processor

Merupakan otak dan pusat pengendali komputer yang terhubung ke komponen lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya

2. Jenis Processor

Page 5: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

4

3. Macam-macam Processor - Intel Pentium - AMD - Intel Celeron - AMD Duron

4. Motherboard Motherboard adalah papan induk di mana komponen-komponen komputer di

tancapkan dan saling berhubungan.

Bagian-Bagian Pada mainboard : Slot / Socet Processor

Berfungsi untuk menempatkan processor di dalam motherboard.

Page 6: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

5

Chipset Menunjukan merek atau produk motherboard Chip BIOS

Sebuah chip untuk menyimpan informasi di BIOS (basic inpu output system) Baterai CMOS

Fungsi dari batrei cmos adalah untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer. Slot ISA

Biasanya di gunakan pada motherboard lama. Biasaya di gunakan untuk menempatkan VGA dan SOUN jenis ISA

Page 7: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

6

Slot PCI Slot ini mempunyai warna putih umumnya terdiri dari beberapa slot (2-4 buah

tergantung pada merek dan produk motherboard. Berfungsi untuk menancapkan pheriperal tambahan berbasis PCI seperti souncard, VGA card, LAN Card Modem dan lain-lain.

Slot PCI Express

Fungsi menempatkan VGA jenis PCI expres Slot AGP

Slot ini biasanya mempunyai warna coklat yang fungsinya untuk menempatkan VGA. Jika dalam motherboard ada onboard VGA biasanya slot ini tidak di gunakan.

Slot DIMM

Slot dimm berbentuk panajang yang berfungsi untuk memasang memori utama (RAM)

Port pheriperal Pararel ATA/IDE

Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti : Hardisk, CD ROM Drive, DVD ROM Drive.

Page 8: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

7

Port Floppy drive Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan floppy drive dengan

motherboard. Port SATA

Port untuk menghubungkan hardisk bertipe sata dengan motherboard Konektor power supply

Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard Port serial

Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peranti lain yang menggunakan peranti serial. Umumnya di gunakan untuk keyboard dan mouse jenis serial

Port PS/2

Port berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara mouse dan keyboard ke motherboard.

Page 9: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

8

Port USB Merupakan port standart pada komputer saat ini. Berfungsi untuk

menghubungkan piranti lain yang menggunakan pirati USB. Memori Memori adalah media untuk menyimpan data/informasi. Jenis-jenis memori :

ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki sejumlah program dan data yang di masukkan oleh pembuat komputer dan sifatnya permanen. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yng dapat di tulis atau di baca oleh prosesor dan bersifat sementara.

Macam-macam memori : EDO Ram DDR 1 SD Ram DDR2

DDR3 Media Penyimpan Berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat penyimpanan

data atau informasi secara permanen atau tetap.

Macam-macam pedia penyimpan : -Floppy Disk -Harddisk -Flasdisk

Tipe Hardisk SCASI ATA SATA

Mamcam-Macam Kapasitas Hardisk 500 Mb, 1 GB, 10 Gb, 20 Gb, 30 Gb, 40 Gb, 60 Gb, 80 Gb, 120 Gb, 500 Gb, 1 Tera

Page 10: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

9

VGA Card Adapter Vidio merupakan interface penghubung antara komputer dengan monitor.

VGA card ini pada umumnya di pasang pada slot AGP atau PCI sesuai dengan jenis VGA.

Sound Card

Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan alat yang disebut Load speaker.

Power Supply Berfungsi untuk meyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada di dalam casing.

Macam-macam power supply :

Power supply jenis AT Ciri : Ada saklar on/off Output untuk motherboard (P8 dan p9) Cara mematikan secara manual Power supply jenis ATX Tanpa saklar on/off Output Motherboard 1 sokel 20 – 24 pin Proses mati secara otomatis Optical disk Perangkat ini digunakan untuk memutar memutar piringan CD. Kecepatana

pembacaan bemacam mulai dari 4x, 8x, 24x samapi dengan 52x

Page 11: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

10

Jenis optical disk yaitu CD ROM Drive CD RW Drive DVD ROM Drive DVD RW Drive Blue Ray Drive

Casing Berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti: main

board, card/kartu, power supply, floppy disk, hard disk dan sebagainya. Beberapa bentuk casing yaitu

Desktop (Horisontal), Tower (Vertikal) Monitor Monitor berfungsi untuk menampilkan data/informasi dalam bentuk teks dan grafik.

Agar monitor dapat menampilkan teks dan grafik harus dihubungkan dengan Video Grafik Adapter Card (VGA Card).

Tiga teknologi monitor yang banyak di gunkan saat ini adalah

Teknologi tabung sinar katode atau CRT (cathode ray tube) Teknologi panel datar atau LCD (liquid cristal Display) Teknologi monitor plasma (wide Screen Keyboard Keyboard merupakan media yang digunakan untuk menginputkan data atau untuk melakukan

perintah tertentu, dengan menggunakan gabungan tombol-tombol yang ada diatasnya.

Page 12: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

11

Mouse Merupakan media yang digunakan untuk melakukan perintah tertentu dan untuk

memindahkan posisi titik sisip pointer. Scaner Merupakan salah satu piranti masukan yang secara prinsip mempunyai cara kerja

seperti fotocopy. Speaker aktif Komponen elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan respon

keluaran berupa frekuensi suara dengan cara menggetarkan komponennnya yang berbentuk selaput.

Stablizer Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penstabil arus listrik

UPS Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan

bekerja menyalurkan daya yang tersimpan di saat sumber arus listrik mati

Page 13: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

12

Pertemuan Ke-6 Sampai Pertemuan Ke-10 Merakit Komputer Sebelum merakit ada hal yang perlu di persiapkan :

1. Komponen sudah lengkap 2. Obeng satu set 3. Tang mini

Perakitan

Tahapan Proses Pada Perakitan Komputer Terdiri Dari: 1. Penyiapan Motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang Heatsink 4. Memasang Modul Memori 5. Memasang Motherboard Pada Casing 6. Memasang Power Supply 7. Memasang Kabel Motherboard Dan Casing 8. Memasang Drive 9. Memasang Card Adapter 10. Penyelesaian Akhir

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard. a) Siapkan Motherboardnya dan amati bagian- bagiannya dengan seksama.

b) Setelah itu buka pengunci socket processor.

Page 14: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

13

Gambar 2. Socket processor yang terbuka

2. Ambil Processor a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu

sudutnya,dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

Gambar 3.a Processor tampak dari atas Gambar 3.b Processor tampak dari bawah

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor. c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor

akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar. d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan

mengaitkan pada pengunci yang ada.

Gambar 4. Processor tampak dari atas setelah dikunci

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga

kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah. b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi

connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

Page 15: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

14

e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

4. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya pada slot memori.

Gambar 6. Pemasangan DDRAM

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Gambar 7. Hasil akhir pemasangan DDRAM

5. Menyiapkan Casing. a. Siapkan casing yang akan digunakan. b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman. c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel

sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini. d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing. e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian

yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory.Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

Page 16: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

15

6. Memasang Motherboard a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang

motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia. Gambar 9. Memasang motherboard pada casing

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke Casing

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

Gambar 9. Memasang harddisk pada casing

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.

Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula)

Page 17: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

16

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD) a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali

untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya

terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD / DVD Drive a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk

posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan. b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi

Master. c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya

diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive. a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan

casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan. c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan

(jika menggunakan panel depan).

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan

pemasangan harddisk. b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada

connector yang bertuliskan CD. c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling

terkait dan “semrawut alias ”. Aturlah lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard. b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol

reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini. c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus

(USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

Page 18: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

17

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres,maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

17. Memeriksa Catu Daya

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

Gambar 17. Connector power supply

Page 19: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

18

Pertemuan Ke-11 Sampai 14 MengInstal Komputer

INSTALASI WINDOWS XP

1. Siapkan CD Windows XP dan serial number Serial Namber XP : XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

2. Siapkan CD Motherboard 3. Pastikan komputer anda sudah diseting untuk booting dari CD ROM, kalau belum,

silahkan ubah melalui BIOS 4. Boot komputer anda dan masukan CD Windows XP 5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from CD” d layar

monitor anda

6. Silahkan tekan “Enter” atau sembarang tombol 7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer anda 8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” dibagian kiri atas layar yang berwarna biru

9. File-file yang ada d CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini.selanjutnya layar”Welcome To setup” akan tampil

10. Tekan “Enter”untuk menginstal Windows XP. Tekan”R” untuk merepair windows XP yang sudah pernah d instal.tekan F3 untuk keluar dari proses instalasi

Page 20: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

19

11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silahkan baca dulu dan tekan F8. Jika anda setuju.atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya

12. Jika anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda

13. Akan ditampilkan semua partisi hardisk anda. Anda bisa mengatur partisi hardisk disini. Untuk menginstall Windows XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi

14. Setelah partisi d buat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana windows xp akan d instal (biasanya di partisi C:) tekan “ENTER”

15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana anda akan menformat partisi yang tadi.

Page 21: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

20

16. Di sarankan untuk memilih NTFS File System 17. Partisi hardisk anda akan di format

18. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows,proses instalasi akan merestart komputer anda

Page 22: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

21

19. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any key to boot from CD”. Kembali ke proses awal instalasi. Jika anda tidak menekan tombol apapun, windows akan tampil di layar secara otomatis, jadi apa bila telah muncul “Press Any key to boot from CD” untuk yang ke 2 kali jangan di tekan tombol keyboard lagi.

20. Selanjutnya windows akan meng copy file-file ke dalam hardisk anda

21. Selama proses itu berlangsung,akan muncul beberapa window untuk konfigurasi, yang pertama adalah Regioanal and Language Options

Page 23: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

22

22. Click tombol “Customize” untuk memilih negara,bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan OK

23. Pilih Next. Kemudian windows akan menanyakan nama dan organisasi anda

24. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol next 25. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number,isilah dengan serial

number yang telah kami sisipkan di Nomor pertama tadi.

26. Jika anda salah memasukan serial number,maka akan muncul pesan eror dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukan serial number dengan benar.jika sudah tekan Next.

27. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer And Administrator Password.

Page 24: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

23

28. Masukan nama computer,dan password untuk user administrator,atau abaikan saja, selanjutnya tekan next.

29. Kemudian akan muncul layar Date and Time Seting

30. Masukan tanggal dan jam dengan benar.kemudian timezone anda.ket : untuk Jakarta pilih GMT+07

31. Klik tombol Next lagi. 32. Selanjutnya windows akan menginstal jaringan untuk komputer anda

Page 25: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

24

33. Selanjutnya akan muncul Networking Setting, anda pilih Next

34. Selanjutnya akan muncul “Workgroup or computer ”pilih next

35. Proses instalasi akan selesai.masuk ke tahap “finalizing instalation” setelah itu windows akan merestart komputer anda

36. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD” kali ini jangan tekan tombol apapun, karenan jika kita menekan tombol,kita akan kembali ke proses awal instalasi.jika anda tidak menekan tombol apapun,windows akan tampil di layar otomatis

Page 26: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

25

37. Akan terlihat layar logo windows

38. Pertama kali akan diload, windows akan mengatur resolusi monitor anda.klik ok. 39. Jika anda senang dengan perubahan resolusi,klik OK. 40. Windows akan menerima setingan komputer anda (apply the computer

setting).silahkan tunggu beberapa saat. 41. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil. 42. Klik next untuk melanjutkan. 43. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis.

Next 44. Windows akan mengecek konektivitas internet KOMPUTER anda.Next 45. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan computer

anda. Masukkan beberapa nama user.Next 46. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome” 47. Komputer anda telah selesai di install, sekarang install lah anti virus terlebih dahulu 48. Dan Baru lah anda menginstal Driver computer anda, Instal windows XP selesai.

Page 27: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

26

Tambahan!!!

Cara Menginstal Windows 7 Menggunakan FlashDisk

Kamu punya netbook? tidak ada DVD drivenya kan? terus pengen instal ulang nyobain windows 7 yang keren itu di netbook kamu? Ada cara mudah untuk menginstal Windows 7 menggunakan USB Flash disk di netbook kamu tanpa menggunakan program tambahan tapi hanya menggunakan perintah dari Command Prompt. Saya telah mencobanya dengan menggunakan flash disk 4 GB di netbook Acer milik adik saya. Berikut langkah-langkahnya :

1. Siapkan flash disk 4 GB, Laptop atau PC yang ada DVD drivenya dan DVD windows 7

2. Masukkan flash disk ke colokan USB Laptop atau PC, flash disk ini nantinya akan diformat ulang, jadi backuplah dahulu isinya karena akan terhapus semua.

3. Buka jendela Command Prompt dengan menekan tombol di keyboard windows + R, ketik cmd lalu klik OK

4. Di jendela Command Prompt yang baru muncul, ketik DISKPART dan tekan enter

5. Ketik LIST DISK kemudian enter, akan muncul semua drive dalam laptop . Lihatlah

ukuran dari masing-masing drive untuk mengenal yang mana flash disk dan hardisk kamu. Di laptop , Disk 0 ukurannya 111 GB dan Disk 1 ukurannya 3856 MB. Berarti, Disk 1 adalah flash disk 4 GB .

6. Ketik perintah berikut satu demi satu :

SELECT DISK 1CLEAN CREATE PARTITION PRIMARY

SELECT PARTITION 1

ACTIVE

FORMAT FS=NTFS

Tunggu sampai 100 completed, ketik EXIT dan tekan enter

Page 28: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

27

7. Minimize jendela Command Prompt tadi 8. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD drive dan perhatikan drive letter DVD

drive tadi (nama drive yang terbaca). Ingat drive letter DVD drive dan flash disk kamu. Pada laptop , drive F adalah DVD Windows 7 dan drive G adalah flash disk .

9. Maximize jendela Command Prompt yang tadi minimized, ketik perintah berikut satu demi satu : F:CD BOOT dan tekan enter (F adalah drive DVD Windows 7 ) CD BOOT tekan enter

BOOTSECT.EXE/NT60 G: tekan enter (G adalah flash disk )

10. Tutup jendela Command Prompt

Page 29: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

28

11. Copy semua file dari DVD Windows 7 ke dalam flash disk , sekarang flash disk siap digunakan untuk menginstal Windows 7

SEKARANG KITA MULAI INSTALL WINDOWS 7

1. Colok KAN flash disk tadi ke netbook 2. Hidupkan netbook dan tekan F2 untuk masuk ke setup BIOS pada Netbook Acer dan

F1 untuk Netbook Thoshiba 3. Setelah masuk ke jendela BIOS, cari pilihan Boot dan ubahlah 1st boot device dari

[SATA : PM – ST91xxxx] to [Removable Dev.] tekan F10 kemudian enter. Netbook otomatis akan diestart untuk kemudian masuk ke penginstalan Windows 7

4. Pada saat netbook hidup kembali, biarkan saja sampai muncul jendela penginstalan Windows 7. Pilih bahasa penginstalan lalu klik next

5. Klik Accept the license terms, kemudian pilihlah installation type. Klik upgrade

untuk menginstall Windows 7 menggantikan Windows yang sebelumnya telah terinstal

Page 30: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

29

6. Klik advance, pilih partisi yang akan dijadikan tempat pengisntalan Windows 7, biasanya pada drive C (partition 1). Pilih partisi yang sebelumnya digunakan untuk menginstal Windows, klik Format, klik lagi partisi tadi lalu klik NEXT untuk memulai penginstalan

7. Setelah pengistalan selesai, masukkan account name dan serial number Windows 7 kamu ( Windows 7 tidak ada Serial Namber, jadi langsung saja, klik NEXT )

8. Netbook akan direstart otomatis dan Windows 7 siap dijalankan di netbook … 9. Menginstal Windows 7 telah Selesai.

Page 31: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

30

Pertemuan Ke-15 sampai 18

TROUBLESHOOTING

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer)

1. Pengertian Troubleshooting Komputer Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer

disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.

2. Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.

Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

Teknik Backward

Page 32: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

31

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik. 2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing

ditekan.

3. Tabel Pendeteksian Masalah Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan

membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer, ada beberapa analisa yaitu sebagai berikut : Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut. Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.

Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pad monitor atau VGA Card.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

Page 33: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

32

Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.

Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

4. Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.

Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Page 34: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

33

Fungsi Masing-Masing Komponen Komputer

Motherboard

Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.

Processor

Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.

RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Sebelum membeli sebuah RAM kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah SDRAM, DDR, DDR2, atau lain sebagainya.

Page 35: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

34

Video Card

Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Sebelum membeli sebuah video card, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu slot video card apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.

Sound Card

Sound card adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan suara dan menyediakan port-port inputan dan outputan. Sound card biasanya telah disediakan secara onboard di motherboard-motherboard baru yang ada di pasaran saat ini, jadi kalian tidak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk membeli sebuah sound card.

Hard Disk

Hard disk adalah komponen komputer tempat kita menyimpan data. Semakin besar kapasitas hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa kita simpan di komputer kita tersebut. Sebelum membeli hard disk kalian harus mencari tahu terlebih dahulu interface hard disk apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lain sebagainya.

Page 36: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

35

Optical Disc Drive

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Sebelum membeli sebuah optical disk drive kalian harus mencari tahu dulu interface apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah IDE, SATA, atau lain sebagainya.

Monitor

Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card. Monitor komputer yang banyak tersedia di pasaran saat ini adalah monitor CRT (monitor tabung) dan monitor LCD, namun saat ini kebanyakan orang-orang lebih memilih menggunakan monitor LCD (terutama di kantor-kantor) karena monitor LCD ini selain tampilannya lebih modern, juga memiliki kelebihan lainnya yaitu hemat space dan hemat listrik.

Keyboard

Keyboard adalah sebuah komponen komputer inputan yang berfungsi sebagai alat untuk mengetikkan sesuatu. Selain keyboard standard, keyboard komputer saat ini memiliki model bermacam-macam, seperti keyboard mini, keyboard fleksibel yang bisa dilipat, keyboard

Page 37: Modul Teknisi

Modul Teknisi Komputer { [email protected] } 2012

36

wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.

Mouse

Mouse adalah komponen komputer inputan yang berfungsi untuk menggerakan cursor di layar monitor kita dan untuk meng-klik sesuatu seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi. Mouse juga bermacam-macam modelnya, ada mouse standard, mouse untuk keperluan gaming, mouse wireless yang menggunakan bluetooth, dan lain sebagainya.

Power Supply

Ibarat sebuah mobil yang tidak bisa berjalan jika tidak memiliki bahan bakar, maka sebuah komputer pun tidak akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak memiliki power supply atau PSU (Power Supply Unit) ini. Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk drive, dan lain sebagainya.

Casing

Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.