Top Banner
MODUL Di Susun Oleh: Pika Setiawan Setiawanfi[email protected] d 1
73

Modul teknisi computer

Dec 20, 2014

Download

Technology

pika setiawan

Teknisi Komputer
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul teknisi computer

MODUL

Di Susun Oleh:

Pika Setiawan

[email protected]

AMIK “AKMI” Baturaja kab OKU

1

Page 2: Modul teknisi computer

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Pengenalan Teknisi

Komputer Dasar.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-keku-

rangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis di harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam

menyelesaikan dalam pembuatan makalah ini khususnya kepada

Bapak Rosidi, S.Kom Sebagai Dosen pembimbing.

Baturaja, Agustus 2012

Penyusun

2

Amik ”Akmi” Baturaja

Page 3: Modul teknisi computer

Pengertian Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya

menghitung.

Dalam bahasa Inggris disebut to compute artinya alat hitung.

Definisi komputer diterjemahkan sekumpulan alat elektronik yang saling

bekerja

sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan mem-

berikan

informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang ter-

simpan di memorinya

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

1. Generasi pertama (1940-1959

2. Generasi kedua (1959-1964)

3. Generasi ketiga (1964-1980)

4. Generasi keempat (1980 - sekarang)

Komputer Generasi Sekarang

4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium, yang meliputi IP 4, dual

core, core 2 duo, core 2 quart

3

Page 4: Modul teknisi computer

ASPEK TEKNIS DALAM KOMPUTER

- Hardware (Perangkat Keras)

Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan

diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata

- Software (Perangkat Lunak)

Program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan

perangkat keras

Dibagi 2 :

- Sistem operasi

- Program aplikasi

- Brainware ( pengguna atau user)

Manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.

- Operator komputer

- Programmer

- Analis system

4

Page 5: Modul teknisi computer

KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER

Komponen utama

Processor

Mainboard

Memori (RAM)

Card (VGA, Sound dll)

Media penyimpan (Hardisk, floppy disk)

Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM Drive, dll)

Power supply

Casing

Monitor

Keyboard

Mouse

KOMPONEN-KOMPONEN TAMBAHAN

Printer

Scaner

Microphone

Speaker aktif

Stablizer ,UP

1. Processor

Merupakan otak dan pusat pengendali komputer yang terhubung ke komponen

lain sehingga dapat bekerja satu dengan yang lainnya

2. Jenis Processor

5

Page 6: Modul teknisi computer

3. Macam-macam Processor

- Intel Pentium - AMD

- Intel Celeron - AMD Duron

4. Motherboard

Motherboard adalah papan induk di mana komponen-komponen komputer di

tancapkan dan saling berhubungan.

Bagian-Bagian Pada mainboard :

Slot / Socet Processor

6

Page 7: Modul teknisi computer

Berfungsi untuk menempatkan processor di dalam motherboard.

Chipset

Menunjukan merek atau produk motherboard

7

Page 8: Modul teknisi computer

Chip BIOS

Sebuah chip untuk menyimpan informasi di BIOS (basic inpu output

system)

Baterai CMOS

Fungsi dari batrei cmos adalah untuk menyimpan konfigurasi sistem

komputer.

Slot ISA

Biasanya di gunakan pada motherboard lama. Biasaya di gunakan untuk

menempatkan VGA dan SOUN jenis ISA

8

Page 9: Modul teknisi computer

Slot PCI

Slot ini mempunyai warna putih umumnya terdiri dari beberapa slot (2-4 buah

tergantung pada merek dan produk motherboard. Berfungsi untuk menancapkan

pheriperal tambahan berbasis PCI seperti souncard, VGA card, LAN Card Mo-

dem

dan lain-lain.

Slot PCI Express

Fungsi menempatkan VGA jenis PCI expres

Slot AGP

Slot ini biasanya mempunyai warna coklat yang fungsinya untuk

menempatkan VGA. Jika dalam motherboard ada onboard VGA biasanya slot

ini

tidak di gunakan.

9

Page 10: Modul teknisi computer

Slot DIMM

Slot dimm berbentuk panajang yang berfungsi untuk memasang memori

utama (RAM)

Port pheriperal Pararel ATA/IDE

Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti : Hardisk, CD ROM

Drive, DVD ROM Drive.

Port Floppy drive

Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan floppy drive dengan

motherboard.

10

Page 11: Modul teknisi computer

Port SATA

Port untuk menghubungkan hardisk bertipe sata dengan motherboard

Konektor power supply

Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard

Port serial

Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peranti lain yang

menggunakan peranti serial. Umumnya di gunakan untuk keyboard dan mouse

jenis serial

11

Page 12: Modul teknisi computer

Port PS/2

Port berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara mouse dan keyboard ke

motherboard.

Port USB

Merupakan port standart pada komputer saat ini. Berfungsi untuk

menghubungkan piranti lain yang menggunakan pirati USB.

Memori

Memori adalah media untuk menyimpan data/informasi. Jenis-jenis mem-

ori :

ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki

sejumlah program dan data yang di masukkan oleh pembuat komputer dan sifat-

nya permanen.

12

Page 13: Modul teknisi computer

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yng dapat di tulis

atau

di baca oleh prosesor dan bersifat sementara.

Macam-macam memori :

EDO Ram DDR 1

SD Ram DDR2

DDR3

Media Penyimpan

Berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat peny-

impanan

data atau informasi secara permanen atau tetap.

Macam-macam media penyimpan :

-Floppy Disk

-Harddisk

-Flasdisk

Tipe Hardisk

SCASI

ATA

SATA

Mamcam-Macam Kapasitas Hardisk

500 Mb, 1 GB, 10 Gb, 20 Gb, 30 Gb, 40 Gb, 60 Gb, 80 Gb, 120 Gb, 500 Gb, 1

Tera

VGA Card

13

Page 14: Modul teknisi computer

Adapter Vidio merupakan interface penghubung antara komputer dengan moni-

tor.

VGA card ini pada umumnya di pasang pada slot AGP atau PCI sesuai dengan

jenisVGA.

Sound Card

Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh

komputer dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan alat yang disebut

Load

speaker.

Power Supply

14

Page 15: Modul teknisi computer

Berfungsi untuk meyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada di

dalam casing.

Macam-macam power supply :

Power supply jenis AT

Ciri :

Ada saklar on/off

Output untuk motherboard

(P8 dan p9)

Cara mematikan secara manual Power supply jenis ATX Tanpa saklar on/off

Output Motherboard 1 sokel 20 – 24 pin Proses mati secara otomatis

Optical disk

Perangkat ini digunakan untuk memutar memutar piringan CD. Ke-

cepatana

pembacaan bemacam mulai dari 4x, 8x, 24x samapi dengan 52x

Jenis optical disk yaitu

CD ROM Drive

CD RW Drive

DVD ROM Drive

DVD RW Drive

Blue Ray Drive

Casing

15

Page 16: Modul teknisi computer

Berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer

seperti: main

board, card/kartu, power supply, floppy disk, hard disk dan sebagainya.

Beberapa bentuk casing yaitu

Desktop (Horisontal), Tower (Vertikal)

Monitor

Monitor berfungsi untuk menampilkan data/informasi dalam bentuk teks

dan grafik.

Agar monitor dapat menampilkan teks dan grafik harus dihubungkan dengan

Video

Grafik Adapter Card (VGA Card).

Tiga teknologi monitor yang banyak di gunkan saat ini adalah

Teknologi tabung sinar katode atau CRT (cathode ray tube)

Teknologi panel datar atau LCD (liquid cristal Display)

Teknologi monitor plasma (wide Screen

Keyboard

16

Page 17: Modul teknisi computer

Keyboard merupakan media yang digunakan untuk menginputkan data

atau untuk melakukan

perintah tertentu, dengan menggunakan gabungan tombol-tombol yang ada di-

atasnya.

Mouse

Merupakan media yang digunakan untuk melakukan perintah tertentu

dan untuk

memindahkan posisi titik sisip pointer.

Scaner

Merupakan salah satu piranti masukan yang secara prinsip mempunyai

cara kerja

seperti fotocopy.

Speaker aktif

Komponen elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan

respon

keluaran berupa frekuensi suara dengan cara menggetarkan komponennnya

yang

berbentuk selaput.

Stablizer

Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penstabil arus

listrik

UPS

17

Page 18: Modul teknisi computer

Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan

daya yang akan

bekerja menyalurkan daya yang tersimpan di saat sumber arus listrik mati

Merakit Komputer

Tang mini Sebelum merakit ada hal yang perlu di persiapkan :

1. Komponen sudah lengkap

2. Obeng satu set

3.

Perakitan

Tahapan Proses Pada Perakitan Komputer Terdiri Dari:

1. Penyiapan Motherboard

2. Memasang Prosessor

3. Memasang Heatsink

4. Memasang Modul Memori

5. Memasang Motherboard Pada Casing

6. Memasang Power Supply

7. Memasang Kabel Motherboard Dan Casing

8. Memasang Drive

9. Memasang Card Adapter

10. Penyelesaian Akhir

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

18

Page 19: Modul teknisi computer

a) Siapkan Motherboardnya dan amati bagian- bagiannya dengan seksama.

b) Setelah itu buka pengunci socket processor.

Gambar 2. Socket processor yang terbuka

2. Ambil Processor

a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu

sudutnya,dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak

panah.

Gambar 3.a Processor tampak dari atas Gambar 3.b Processor tampak dari

bawah

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor

19

Page 20: Modul teknisi computer

akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.

d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan

mengaitkan pada pengunci yang ada.

Gambar 4. Processor tampak dari atas setelah dikunci

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, se-

hingga

kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.

b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan

lokasi

connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak

bersinggungan dengan kipas.

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah

bulat

dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas pro-

cessor

dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah

dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

4. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua

sisinya pada motherboard.

20

Page 21: Modul teknisi computer

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sis bawah-

nya.

Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access

memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah dite-

mukan

di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic

random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan

memasang

memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau

bahkan motherboardnya pada slot memori.

Gambar 6. Pemasangan DDRAM

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi

“klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Gambar 7. Hasil akhir pemasangan DDRAM

5. Menyiapkan Casing.

a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

21

Page 22: Modul teknisi computer

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel

sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di

bagian

yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot

memory.Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang baut-

nya

harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

5. Memasang Motherboard

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang

motherboard saudara dengan

benar pada dudukan yang tersedia.

Memasang motherboard pada casing

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan

untuk

motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper

akan

terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat

ditemukan pada permukaan harddisk.

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu

siapkan

pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke Casing

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk

memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy

drive.

22

Page 23: Modul teknisi computer

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu

panjang,kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan

baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-

wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan

kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi bi-

asanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pil nomor

1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin1 pada

harddisk(kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector

daya (warna merah pula)

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, ke-

cuali untuk beberapa model casing yang memisahkan

tempat floppy dan harddisk.

b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depan-

nya terlebih dahulu sebelum memasang floppy

disk drive.

23

Page 24: Modul teknisi computer

11. Menyiapkan CD / DVD Drive

a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper un-

tuk osisi Master dan Slave. Atur jumper p tesebut

pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi

Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya

diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan

harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive.

a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel de-

pan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis

dan model casing yang digunakan

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel

depan (jika menggunakan panel depan).

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan

pemasangan hardisk.

b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard,

pada connector yang bertuliskan CD.

c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling

terkait dan “semrawut alias ”. Aturlah lintasan dan jalur

kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang

mata.

24

Page 25: Modul teknisi computer

14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke mother-

board.

b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya,

tombol reset dan speaker,

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial

bus(USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke

motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah

menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk

FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector

daya yang harus dipasang,

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan

CD/DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin,

maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan

connector yang dimiliki.

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres,maka sekarang giliran kompo-

nenkomponen bagian luar, seperti monitor,

keyboard, mouse dan speaker.

25

Page 26: Modul teknisi computer

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-ka-

belnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya

keyboard,mouse,speaker dan lain-lain

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun

monitor.

17. Memeriksa Catu Daya

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan

malnya adalah 220 – 230 Volt.

norApabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber

tegangan yang sesuai.

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch)

antara 110 atau220 Volt.

Gambar 17. Connector power supply

26

Page 27: Modul teknisi computer

MengInstal Komputer

INSTALASI WINDOWS XP

1. Siapkan CD Windows XP dan serial number

Serial Namber XP : XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M

2. Siapkan CD Motherboard

3. Pastikan komputer anda sudah diseting untuk booting dari CD ROM, kalau

belum, silahkan ubah melalui BIOS

4. Boot komputer anda dan masukan CD Windows XP

5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from

CD” d layar monitor anda

6. Silahkan tekan “Enter” atau sembarang tombol

7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer

anda

8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” dibagian kiri atas layar yang

berwarna biru

9. File-file yang ada d CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses

instalasi ini.selanjutnya layar”Welcome To setup” akan tampil

27

Page 28: Modul teknisi computer

10. Tekan “Enter”untuk menginstal Windows XP. Tekan”R” untuk merepair

windows

XP yang sudah pernah d instal.tekan F3 untuk keluar dari proses instalasi

11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silahkan

baca dulu

dan tekan F8. Jika anda setuju.atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya

12. Jika anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca

partisi

hardisk anda

13. Akan ditampilkan semua partisi hardisk anda. Anda bisa mengatur partisi

hardisk

disini. Untuk menginstall Windows XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi

14. Setelah partisi d buat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi

mana windows xp akan d instal (biasanya di partisi C:)

tekan “ENTER”

28

Page 29: Modul teknisi computer

15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana anda akan

menformat partisi yang tadi.

16. Di sarankan untuk memilih NTFS File System

17. Partisi hardisk anda akan di format

18. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows,proses insta-

lasi akan merestart komputer anda

29

Page 30: Modul teknisi computer

19. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any key to boot from CD”.

Kembali ke proses awal instalasi. Jika anda tidak menekan tombol

apapun, windows akan tampil di layar secara otomatis jadi apa bila telah

muncul, “Press Any key to boot from CD” untuk yang ke 2 kali jangan di tekan

tombol keyboard lagi.

20. Selanjutnya windows akan meng copy file-file ke dalam hardisk anda

30

Page 31: Modul teknisi computer

21. Selama proses itu berlangsung,akan muncul beberapa window untuk konfig-

urasi, yang pertama adalah Regioanal and Language Options

22. Click tombol “Customize” untuk memilih negara,bahasa dan lainnya. Jika

sudah,

tekan OK

23. Pilih Next. Kemudian windows akan menanyakan nama dan organisasi anda

24. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol next

31

Page 32: Modul teknisi computer

25. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number,isilah den-

gan serial number yang telah kami sisipkan di Nomor pertama tadi.

26. Jika anda salah memasukan serial number,maka akan muncul pesan eror dan

proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukan serial number

dengan benar.jika sudah tekan Next.

27. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer And Administrator Pass-

word.

32

Page 33: Modul teknisi computer

28. Masukan nama computer,dan password untuk user administrator,atau

abaikan saja, selanjutnya tekan next.

29. Kemudian akan muncul layar Date and Time Seting

30. Masukan tanggal dan jam dengan benar.kemudian timezone anda.ket : untuk

Jakarta pilih GMT+07

31. Klik tombol Next lagi.

32. Selanjutnya windows akan menginstal jaringan untuk komputer anda

33

Page 34: Modul teknisi computer

33. Selanjutnya akan muncul Networking Setting, anda pilih Next

34. Selanjutnya akan muncul “Workgroup or computer ”pilih next

34

Page 35: Modul teknisi computer

35. Proses instalasi akan selesai.masuk ke tahap “finalizing instalation” setelah

itu windows akan merestart komputer anda

36. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD”

kali ini jangan tekan tombol apapun, karenan jika kita menekan tombol, kita

akan kembali ke proses awal instalasi. jika anda tidak menekan tombol

apapun,windows akan tampil di layar otomatis

37. Akan terlihat layar logo windows

35

Page 36: Modul teknisi computer

38. Pertama kali akan diload, windows akan mengatur resolusi monitor anda.k-

lik ok.

39. Jika anda senang dengan perubahan resolusi,klik OK.

40. Windows akan menerima setingan komputer anda (apply the computer set-

ting).silahkan tunggu beberapa saat.

41. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil.

42. Klik next untuk melanjutkan.

43. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update

otomatis. Next

44. Windows akan mengecek konektivitas internet KOMPUTER anda.Next

45. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan

computer anda. Masukkan beberapa nama user.Next

46. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”

47. Komputer anda telah selesai di install, sekarang install lah anti virus terlebih

dahulu

48. Dan Baru lah anda menginstal Driver computer anda, Instal windows XP se-

lesai.

36

Page 37: Modul teknisi computer

Tambahan!!!

Cara Menginstal Windows 7 Menggunakan FlashDisk

Kamu punya netbook? tidak ada DVD drivenya kan? terus pengen instal ulang

nyobain windows 7 yang keren itu di netbook kamu? Ada cara mudah untuk

menginstal Windows 7 menggunakan USB Flash disk di netbook kamu tanpa

menggunakan program tambahan tapi hanya menggunakan perintah dari Com-

mand Prompt. Saya telah mencobanya dengan menggunakan flash disk 4 GB di

netbook Acer milik adik saya. Berikut langkahlangkahnya:

1. Siapkan flash disk 4 GB, Laptop atau PC yang ada DVD drivenya dan

DVD windows7

2. Masukkan flash disk ke colokan USB Laptop atau PC, flash disk ini

nantinya akan diformat ulang, jadi backuplah dahulu isinya karena

akan terhapus semua.

3. Buka jendela Command Prompt dengan menekan tombol di keyboard

windows + R, ketik cmd lalu klik OK

4. Di jendela Command Prompt yang baru muncul, ketik DISKPART

dan tekan enter

5. Ketik LIST DISK kemudian enter, akan muncul semua drive dalam

laptop . Lihatlah ukuran dari masing-masing drive untuk mengenal

yang mana flash disk dan hardisk kamu. Di laptop , Disk 0 ukurannya

111 GB dan Disk 1 ukurannya 3856 MB. Berarti, Disk 1 adalah flash

disk 4 GB .

37

Page 38: Modul teknisi computer

6. Ketik perintah berikut satu demi satu :

SELECT DISK 1CLEAN CREATE PARTITION PRIMARY

SELECT PARTITION 1 ACTIVE FORMAT FS=NTFS

Tunggu sampai 100 completed, ketik EXIT dan tekan enter

7. Minimize jendela Command Prompt tadi

8. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD drive dan perhatikan

drive letter DVD drive tadi (nama drive yang terbaca). Ingat drive let-

ter DVD drive dan flash disk kamu. Pada laptop , drive F adalah DVD

Windows 7 dan drive G adalah flash disk .

9. Maximize jendela Command Prompt yang tadi minimized, ketik per-

intah berikut satu demi satu : F:CD BOOT dan tekan enter (F adalah

drive DVD Windows 7 ) CD BOOT tekan enter

38

Page 39: Modul teknisi computer

B.EXE/NT60 G: tekan enter (G adalah flash disk )

10.Tutup jendela Command Prompt

11. Copy semua file dari DVD Windows 7 ke dalam flash disk ,

sekarang flash disk siap digunakan untuk menginstal Windows 7

SEKARANG KITA MULAI INSTALL WINDOWS 7

1. Colok KAN flash disk tadi ke netbook

2. Hidupkan netbook dan tekan F2 untuk masuk ke setup BIOS pada Net-

book Acer dan F1 untuk Netbook Toshiba

3. Setelah masuk ke jendela BIOS, cari pilihan Boot dan ubahlah 1st boot

device dari[SATA : PM – ST91xxxx] to [Removable Dev.] tekan F10

kemudian enter. Netbook otomatis akan diestart untuk kemudian masuk

ke penginstalan Windows 7

4. Pada saat netbook hidup kembali, biarkan saja sampai muncul jendela

penginstalan Windows 7. Pilih bahasa penginstalan lalu klik next

39

Page 40: Modul teknisi computer

5. Klik Accept the license terms, kemudian pilihlah installation type. Klik

upgrade untuk menginstall Windows 7 menggantikan Windows yang se-

belumnya telah terinstal

6. Klik advance, pilih partisi yang akan dijadikan tempat pengisntalan Win-

dows 7, biasanya pada drive C (partition 1). Pilih partisi yang sebelumnya

40

Page 41: Modul teknisi computer

digunakan untuk menginstal Windows, klik Format, klik lagi partisi tadi

lalu klik NEXT untuk memulai penginstalan

7. Setelah pengistalan selesai, masukkan account name dan serial number

Windows 7 kamu ( Windows 7 tidak ada Serial Namber, jadi langsung

saja, klik NEXT )

8. Netbook akan direstart otomatis dan Windows 7 siap dijalankan di net-

book …

9. Menginstal Windows 7 telah Selesai.

TROUBLESHOOTING

41

Page 42: Modul teknisi computer

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita am-

bil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya kom-

puter maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna

atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan

komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari kompo-

nen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software

(perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware

(si pemakai komputer)

1. Pengertian Troubleshooting Komputer

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan kom-

puter disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu

ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi

masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.

Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian

sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Soft-

ware atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila per-

masalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut,

karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.

2. Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam kom-

puter, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua

teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-

masing teknik tersebut.

Teknik Forward

42

Page 43: Modul teknisi computer

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan

dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digu-

nakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan kom-

puter. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana

dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermu-

dah silakan simak

contoh berikut :

Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua

Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel

Power Supply ke soket power pada Motherboard.

Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang

dengan benar.

Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah

teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer

dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada

umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam

terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar.

Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.

2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing

ditekan.

3. Tabel Pendeteksian Masalah

Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan

43

Page 44: Modul teknisi computer

membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna kom-

puter rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang

teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada

komputer, ada beberapa analisa yaitu sebagai berikut :

Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur

tegangan listrik pada komponen. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk

mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.

Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu

mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara

(beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker.

Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak

permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah penge-

nalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses

Boot dengan baik.

Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau

seting pada CMOS.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada

Motherboard atau DRAM.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pad

monitor atau VGA Card.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada

Keyboard.

44

Page 45: Modul teknisi computer

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada

ROM BIOS.

Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan

tegangan (power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep

beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk

jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena

letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan

di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6

sampai 9.

Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error,

maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

4. Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada

monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak

permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card

I/O, Disk Drive dan Disket.

Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2

kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5,

yaitu RAM, VGA Card dan Monitor. Sedangkan untuk masalah yang tidak dis-

ertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak pe-

masalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Mother-

board.

Fungsi Masing-Masing Komponen Komputer

Motherboard

45

Page 46: Modul teknisi computer

Motherboard adalah komponen komputer tempat

kita menancapkan atau memasangkan komponenkompo-

nen

komputer lainnya seperti processor, video

card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya.

Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap

komponen-komponen komputer tersebut agar bisa

saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap

motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing,

spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan

berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh

motherboard tersebut.

Processor

Jika sebuah komputer diibaratkan

sebagai seorang manusia, maka processor adalah

otak manusia tersebut. Processor atau CPU

(Central Processing Unit) adalah sebuah

komponen komputer yang bertugas untuk

mengeksekusi instruksi atau melakukan

perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli

sebuah processor kalian harus mencari tahu

terlebih dahulu socket processor apa yang

dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket

AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.

RAM

RAM adalah singkatan dari

Random Access Memory, yaitu sebuah

46

Page 47: Modul teknisi computer

komponen komputer yang berfungsi

untuk menyimpan data sementara dari

suatu program yang sedang kita jalankan

dan data-data tersebut bisa diakses secara

acak atau random. Sebelum membeli

sebuah RAM kalian harus mencari tahu

terlebih dahulu slot RAM apa yang

dimiliki oleh motherboard kalian, apakah

SDRAM, DDR, DDR2, atau lain

sebagainya.

Video Card

Video card ini adalah komponen

komputer yang berfungsi untuk

menghasilkan output gambar untuk

ditampilkan di monitor. Sebelum

membeli sebuah video card, kalian harus

mencari tahu terlebih dahulu slot video

card apa yang dimiliki oleh motherboard

kalian, apakah slot PCI, AGP, PCI-X,

PCI Express, atau lain sebagainya.

Sound CardEquation 1fika setiawan

Sound card adalah sebuah

komponen komputer yang berfungsi

untuk menghasilkan suara dan

47

Page 48: Modul teknisi computer

menyediakan port-port inputan dan

outputan. Sound card biasanya telah

disediakan secara onboard di

motherboard-motherboard baru yang

ada

di pasaran saat ini, jadi kalian tidak

perlu

mengeluarkan dana ekstra untuk

membeli sebuah sound card.

Hard Disk

Hard disk adalah komponen

komputer tempat kita menyimpan data.

Semakin besar kapasitas hard disk yang

kita miliki di komputer kita maka

semakin banyak juga data yang bisa kita

simpan di komputer kita tersebut.

Sebelum membeli hard disk kalian harus

mencari tahu terlebih dahulu interface

hard disk apa yang dimiliki oleh

motherboard kalian, apakah IDE, SCSI,

SATA, atau lain sebagainya.

Optical Disc Drive

Walaupun tanpa sebuah optical

disc drive komputer kita bisa nyala atau

berfungsi, tetapi rasanya tanpa

48

Page 49: Modul teknisi computer

komponen komputer yang satu ini

komputer kita seperti terisolasi dari

dunia luar, terisolasi dari dunia luar

maksudnya kita akan kesulitan jika suatu

saat ingin meng-copy data, meng-install

program, menonton film VCD atau

DVD, yang semuanya tersimpan di

dalam sebuah keping CD atau DVD.

Optical Disc Drive ini bisa berupa

CDROM,

DVD-ROM, DVD-RW, Blue-

Ray, atau lain sebagainya. Sebelum

membeli sebuah optical disk drive kalian

harus mencari tahu dulu interface apa

yang dimiliki oleh motherboard kalian,

apakah IDE, SATA, atau lain

sebagainya.

Monitor

Monitor adalah komponen

komputer yang berfungsi untuk

49

Page 50: Modul teknisi computer

menampilkan gambar yang di-output

dari

video card. Monitor komputer yang

banyak tersedia di pasaran saat ini

adalah

monitor CRT (monitor tabung) dan

monitor LCD, namun saat ini

kebanyakan orang-orang lebih memilih

menggunakan monitor LCD (terutama

di

kantor-kantor) karena monitor LCD ini

selain tampilannya lebih modern, juga

memiliki kelebihan lainnya yaitu hemat

space dan hemat listrik.

Keyboard

Keyboard adalah sebuah

komponen komputer inputan yang

berfungsi sebagai alat untuk

mengetikkan sesuatu. Selain keyboard

standard, keyboard komputer saat ini

memiliki model bermacam-macam,

seperti keyboard mini, keyboard

fleksibel yang bisa dilipat, keyboard

wireless yang menggunakan bluetooth,

dan lain sebagainya.

Mouse

Mouse adalah komponen

komputer inputan yang berfungsi untuk

50

Page 51: Modul teknisi computer

menggerakan cursor di layar monitor kita

dan untuk meng-klik sesuatu seperti

tombol-tombol di sebuah program

aplikasi. Mouse juga bermacam-macam

modelnya, ada mouse standard, mouse

untuk keperluan gaming, mouse wireless

yang menggunakan bluetooth, dan lain

sebagainya.

Power Supply

Ibarat sebuah mobil yang tidak

bisa berjalan jika tidak memiliki bahan

bakar, maka sebuah komputer pun tidak

akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak

memiliki power supply atau PSU (Power

Supply Unit) ini. Power supply adalah

sebuah komponen komputer yang

berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke

komponen-komponen komputer lainnya

seperti motherboard, hard disk, optical

disk drive, dan lain sebagainya.

Casing

Casing komputer adalah sebuah

komponen komputer yang berfungsi

sebagai tempat kita meletakkan atau

51

Page 52: Modul teknisi computer

menempelkan motherboard, power

supply, optical disc drive, hard disk, dan

lain sebagainya. Casing komputer ini

dibedakan berdasarkan ukurannya yang

sering disebut juga sebagai form factor

(seperti ATX dan Micro ATX) dimana

form factor ini mengacu kepada form

factor motherboard yang didukungnya.

52