Top Banner

of 32

Modul Spss dan statistik

Jan 06, 2016

Download

Documents

Modul spss & statistik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

STATISTICPENDAHULUANStatistik merupakan suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data statistic dan fakta yang benar. Atau suatu kajian ilmu pengetahuan dengan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik analisa data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan kebijakan/keputusan yang cukup kuat alasannya berdasarkan data dan fakta yang benar.Kegunaan StatisticDalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) saat ini, bahwa ilmu statistic telah mempengruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua kebijakan public dan keputusan-keputusan yang diambil olh pakar pendidikan atau para eksekutif (dalam ruang lingkup ilmu mereka) didasarkan dengan metode statistic serta hasil analisis dan inerptetasi data, baik secara kkuantitatif maupun kualitatif.1. Komunikasi yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistic atau berupa analisis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.2. Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustasikan data. Misalnya mengukur hasil produksi, laporan keuangan dll.3. Regresi yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan lainnya.4. Korelasai yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.5. Komparasi yaitu membandingkan dua data kelompok atau lebih.Mengapa Belajar StatistikPada era globalisasi, hampir semua bidang tidak terlepas dengan menggunakan angka, data dan fakta. Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran statistic sangat dibutuhkan. Statistic berfungsi sebagai sarana mengembangkan cara berfikir secara logis, lebih dari itu statistika mengembangkan berfikir secara ilmiah untuk merencanakan (forcasting) penyelidikan, menyimpulkan dan membuat keputusan yang teliti dan meyakikan. Baik disadari atau tidak, statistika merupakan bagian esensi dari latihan professional dan menjadi landasan dari kegiatan-kegiatan penelitian.

Teknik pembuatan Distribusi FrequensiLangkah-langkah teknik pembuatan distribusi frequensi dilakukan sebagai berikut:a. Urutkan data dari terkecil sampai terbesarb. Hitunglah jarak atau rentangan (R)Rumus: R= data tertinggi data terendah

c. Hitunglah jumlah kelas (K) dengan sturges:Rumus: Jumlah kelas (K)= 1+3,3 log n n= jumlah data

d. Hitunglah pangjang kelas interval (P)Rumus: P= Rentengan (R) Jumlah Kelas (K)e. Tentukan batas data terendah atau ujung data pertama, dilanjutkan menghitung kelas interval, caranya menjumlahkan ujung bawah kelas ditambah panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.f. Buatlah tabel sementara (tabulasi data) dengan cara dihitung satu demi satu yan sesuai dengan urutan interval kelas.g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi (f)Contoh distribusi FrekuensiDiketahui nilai ujian akhir kuliah statistika di Universitas CANA tahun 2001 yang diikuti yang diikuti 70 mahasiswa, diperoleh data:70,70,71,60,63,80,81,81,74,74,66,66,67,67,67,68,76,76,77,77,77,80,80,80,80,73,73,74,74,74,71,72,72,72,72,83,84,84,84,84,75,75,75,75,75,75,75,75,78,78,78,78,78,79,79,81,82,82,83,89,85,85,87,90,93,94,94,87,87,89.a. Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar60,6366,66,67,67,67,6870,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,7475,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,7879,7980,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,8485,85,87,87,87,89,8990,93,94,94

b. Hitunglah jarak atau rentangan (R)R= data tertinggi data terendahR=94-60=34

c. Hitunglah Jumlah Kelas (K) dengan sturges:K=1+3,3 Log.70K=1+3,3. 1,845K=1+6,0885 = 7,0887 7

d. Hitunglah panjang kelas interval (P)P=Rentangan (R) = 34 = 4, 857 5 Jumlah Kelas (K) 7

e. Tentukan batas kelas interval panjang kelas (P)(60 +5) = 65-1 = 64(65 +5) = 70-1 = 69(70 +5) = 75-1 = 74(75 +5) = 80-1 = 79(80 +5) = 85-1 = 84(85 +5) = 90-1 = 89(90 +5) = 95-1 = 94f. Buatlah tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan interval kelas.

TABELDistribusi Frekuensi Nilai Ujian StatistikUniversitas CANA Tahun 2012Nilai IntervalRincianFrekuensi (f)

60-6465-6970-7475-7980-8485-8990-94IIIIII IIIII IIII IIIIIIII IIII IIII IIIIIIII IIII IIII IIIII IIIIII2615201674

Jumlah70

g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi (f)

TABELDISTRIBUSI FREKUENSINilai Ujian Statistik Universitas CANA Tahun 2012

Nilai IntervalFrekuensi (f)

60-6465-6970-7475-7980-8485-8990-942615201674

Jumlah70

Bentuk-Bentuk distribusi frekuensia. Distribusi Frekuensi Relatifmerupakan distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak atau nilai mutalak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka prosentase (%) atau angka relatif.Dengn rumus: f retalatif kelas-I = x 100%f relatif kelas 1 = 2/70x100%= 2,857%f relatif kelas 2 = 6/70x100%= 2,571%f relatif kelas 3 = 15/70x100%= 21,429%f relatif kelas 4 = 20/70x100%= 28,571%f relatif kelas 5 = 16/70x100%= 22,857%f relatif kelas 6 = 7/70x100%= 10,000%f relatif kelas 7 = 4/70x100%= 5,714%dari hasil perhitungan diatas, dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi relative (TABEL).

TABELDISTRIBUSI FREKKUENSI DENGEN DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFNilai Ujian statistic Universitas CANA Tahun 2012Nilai IntervalFrekuensi (f)f (relative)

60-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9426152016742,857%2,571%21,429%28,571%22,857%10,000%5,714%

Jumlah70100,00%

b. Distribusi frekuensi Kumulatifdistribusi frekuensi kumulatif (Fkum) ialah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f) diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi kumulatif (fkum) dibagi menjadi dua yaitu: (1) distribusi frekuensi kumulatif (kurang dari) dan (2) distribusi kumulatif (atau lebih).TABELDISTRIBUSI FREKUENSI (KURANG DARI)Nilai Ujian statistic CANA Tahun 2012Nilai IntervalFrekuensi (f)

Kurang dari 60Kurang dari 65Kurang dari 70Kurang dari 75Kurang dari 80Kurang dari 85Kurang dari 90Kurang dari 950282343596670

TABELDISTRIBUSI FREKUENSI (LEBIH DARI)Nilai Ujian statistic CANA Tahun 2012Nilai IntervalFrekuensi (f)

Atau lebih 60Atau lebih 65Atau lebih 70Atau lebih 75Atau lebih 80Atau lebih 85Atau lebih 90Atau lebih 9570686247271140

c. distribusi Frekuensi relative kumulatifdistribusi frekuensi relative kumulatif (fkum (%)) ialah distribusi frekuensi yang mana nilaai frekuensi kumulatif diubah menjadi nilai frekuensi relative atau dalam bentuk prosentase (%)

1. Langkah-langkah membuat distribusi frekuensi kumulatif relative kurang dari

f kum(%)= 0/70x100%= 0,000%f kum(%)= 2/70x100%= 2,857%f kum(%)= 8/70x100%= 11,429%f kum(%)= 23/70x100%= 32,857%f kum(%)= 43/70x100%= 61,429%f kum(%)= 59/70x100%= 84,286%f kum(%)= 66/70x100%= 94,286%f kum(%)= 70/70x100%= 100,00

2. langkah langkah membuat distribusi frekuensi kumulatif relative lebih dari

f kum(%)= 70/70x100%= 100,000%f kum(%)= 68/70x100%= 97,143%f kum(%)= 62/70x100%= 88,571%f kum(%)= 47/70x100%= 67,143%f kum(%)= 27/70x100%= 38, 571%f kum(%)= 11/70x100%= 15,714%f kum(%)= 4/70x100%= 5,714%f kum(%)= 0/70x100%= 0,000%

dari hasil perhitungan diatas, dirumuskan ke dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif relative kurang dari dan lebih dari, sebagai berikut:

TABELDISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF (KURANG DARI)Nilai Ujian Statistik Universitas CANA Tahun 2012

Nilai Interval(fkum)

Kurang dari 60Kurang dari 65Kurang dari 70Kurang dari 75Kurang dari 80Kurang dari 85Kurang dari 90Kurang dari 950,000%2,857%11,429%32,857%61,429%84,286%94,286%100,00%

TABELDISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF (LEBIH DARI)Nilai Ujian Statistik Universitas CANA Tahun 2012

Nilai Interval(fkum)

Atau lebih 60Atau lebih 65Atau lebih 70Atau lebih 75Atau lebih 80Atau lebih 85Atau lebih 90Atau lebih 95100,00%97,143%88,571%67,143%38,571%15,714%5,714%0,000%

GRAFIKGrafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentng turun naiknya hasil statistic).

a. HistogramHistogram ialah frafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segi empat.Langkah membuat histogram1. Buatlah garis absis dan ordinat2. Berilah nama pada masing-masing sumbu dengan cara absis diberi nama nilai dan ordinat diberi nama frequensi3. Buatlah skala absis dan ordinat4. Buatlah batas kelas dengan cara:a. ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5b. ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval kelas kedua dan dikalikan setengah.c. ujung kelas atas ditambah 0,5 perhitungan sebagai berikut:

60-0,5= 59,5(64+65) x 0,5= 64,5(69+70) x 0,5= 69,5(74+75) x 0,5= 74,5(79+80) x 0,5= 79,5(84+85) x 0,5= 84,5(89+90) x 0,5= 89,5(94+95) x 0,5= 95,55. Membuat tabel distribusi Frekuensi untuk membuat histogram sebagai berikut.

TABELDISTRIBUSI FREKUENSINilai Ujian statistic Universitas CANA Tahun 2012Nilai IntervalBatas KelasFrekuensi (f)

60-6465-6970-7475-7980-8485-8990-9459,564,569,574,579,584,589,595,52615201674

Jumlah70

6. Membuat grafik histogram sebagai berikut:

2018161412108642059,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 94,5

Gambar : HistogramNilai Ujian Statistik Universitas CANA Tahun 2012

b. Poligon FrequensiPoligon Frequensi ialah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlah masing-masing.Polygon frekuensi dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buatlah titik tengah kelas dengan cara: nilai yang terdapat ditengah interval kelas atau nilai ujung bawah kelas ditambah ujung atau kelas dikalikan setengah, sebagai berikut:

(60-64) x 0,5 = 62(65-69) x 0,5 = 67(70-74) x 0,5 = 72(75-79) x 0,5 = 77(80-84) x 0,5 = 82(85-89) x 0,5 = 87(90-94) x 0,5 = 92

2. buatlah tabel distribusi frekuensi untuk membuat histogram.TABELDISTRIBUSI FREKUENSINilai Ujian Statistik Universitas CANA Tahun 2012

Nilai IntervalBatas KelasFrekuensi (f)

60-6465-6970-7475-7980-8485-8990-94626772778287922615201674

Jumlah70

3. buatlah grafik polygon frekuensi dan keterangan lengkap.

252015105057 62 67 72 77 82 87 92 98

Gambar: PoligonNilai Ujian Statistik Universita CANA Tahun 2012

3. OgiveOgive ialah distribusi frekuensi yang menggambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial. Pada grafik ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi atau lebih dari.

TABEL TABELDISTRIBUSI FREKUENSI (KURANG DARI)DISTRIBUSI FREKUENSI (KURANG DARI)

NoNilai (f) Kum

12345678Kurang dari 60Kurang dari 65Kurang dari 70Kurang dari 75Kurang dari 80Kurang dari 85Kurang dari 90Kurang dari 950282343596670

NoNilai (f) Kum

12345678Kurang dari 60Kurang dari 65Kurang dari 70Kurang dari 75Kurang dari 80Kurang dari 85Kurang dari 90Kurang dari 950282343596670

70605040302010060 65 70 75 80 85 90 95

Gambar: Ogive Distriburi Komulatif kurang dari dan atau lebihNilai Ujian Statistik CANA tahun 2012

DIAGRAMDiagram ialah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikanMacam jenis diagram yang digunakan dalam penyajian data yakni:a. Diagram BatangDiagram yang digunakan dalam penyajian data yang bersifat kategori atau data distribusi.b. Diagram GarisDiagram yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus, misalnya pergerakan indeks bursa saham.c. Diagram LambangDiagram yang dikenal dengan diagram simbul, suatu diagram yang menggambarkan simbul-simbul dari data sebagai alat visual untuk orang awam.d. Diagram lingkaran dan diagram PastelDigunakan untuk penyajian data dalam bentuk kategori dinyatakan dalam bentuk persentase.e. Digram Petamerupakan diagram yang melukiskan fenomena atau keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada. Misalnya peta suangai-sungai di Kalimantan.f. Diagram Pencardiagaram pencar atau yang disebut juga dengan diagram titik (diagram sebaran) ialah diagram yang menunjukkan gugusan titik-titik setelah garis koorninat sebagai garis penghubung dihapus.g. Diagrm Campuranmerupakan diagram yang disajikan dalam bentuk gabungan dari beberapa dimensi dalam satu penyajian data, contohnya diagram pastel dengan diagram batang, diagram pastel dengan diagram peta.

KEADAAN KELOMPOK

Rata rata Ukur Mean (X)merupakan nilai rata-rataa. Mean Data Tunggal

.

X= MeanXi= Jumlah tiap datan=Jumlah data

b. Mean Data Kelompok

X= MeanXi= Jumlah rata-rata datani= Jumlah tiap-tiap

Modus (Mo)Modus yakni nilai dari beberapa data yang mempunyai frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data yang berbentuk distribusi atau nillai yang sering muncul dalam kelompok data.

a. Data tunggalUntuk menentukan modus data tunggal langsung menentukan data yang paling sering muncul sebagai modus. Namun kalau jikalau ditemukan dua data yang memiliki jumlah yang sama tinggi maka data ini disebut Bi modus.

b. Data Kelompokapabila kita sudah mengerti modus berbentuk tunggal, maka kita akan lebih mudah untuk memahami modus berbentuk distribusi frekuensi. Dalam hal ini dapat hitung dengan rumus:

Keterangan:Mo= Nilai ModusBb= Batas Bawah kelas yang mengandung nilai modusP= Panjang kelas nilai modusF1= selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sebelumnyaF2= selisih antara frekuansi modus (f) dengan frekuensi sesudahnya

Median (Me)Median ialah nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan (disusun) dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil.

a. Median data tunggal

Me= 0,5 (n+1)n= banyaknya data

jika datanya genap, maka harus dijumlahkan keduanya lalu dikalikan 0,5

b. median data kelompok

Me=Nilai MedianBb= Batas bawah kelas dimana nilai median itu terletakP= Panjang kelas nilai mediann= jumlah dataf= banyaknya frekuensi kelas medianJf= jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum kelas median

Rata-Rata Hitung Kuartil Ialah nilai atau angaka yang membagi data dalam empat bagian yang sama, setelah disusun dari data yang terkecil hingga yang terbesar, atau sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil.Ada 3 bentuk kuartil yaitu:1. Kuartil Pertama ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuensi di bagian atas dan 75% frekuensi di bagian bawah distribusi.2. Kuartil Kedua ialah nilai dalam distriusi yang membatasi 50% frekuensi di bagian atan dan 50% di bawahnya.3. Kuartil Ketiga ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di bagian atas dan 25% frekuensi bagian bawah.

a. Mencari kuartil data tunggalK1=

Dimana: n= jumlah data

b. mencari kuartil data kelompok f

f

f

K1,K2,K3= Nilai kuartilBb= Batas bawah kelas dimana nilai kuartil itu terletakP= Panjang kelas nilai kuartiln= Jumlah dataf= banyaknya frekuensi kelas kuartilJf= jumlah dari semua frekuansi kumulatif sebelum kelas kuartil

Desil (Ds)Nilai atau angka yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama, setelah disusun dari data terbesar hingga terkecil atau sebaliknya.a. mencari Desil Bentuk tunggalposisi desil dicari dengan rumus:Posisi Ds1 = Posisi Ds2 = Posisi Ds3 = Posisi Ds4 = Posisi Ds5 =Posisi Ds6= Posisi Ds7= Posisi Ds8= Posisi Ds9= Dimana n = Jumlah data

b. mencari Desil bentuk Kelompok f

Ds= Nilai desilBb= batas bawah kelas dimana nilai desil itu terletakP= Panjang kelas nilai desiln= jumlah dataf= banyaknya frekuensi kelas desilJf= jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum kelas desil

Persentil (Ps)Persentil ialah nilai yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama, setelah diurutkan dari data yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

a. Mencari persentil data tunggalPosisi Ps-x = data ke-x/100 (n+1)

Dimana: n= jumlah data X= 1-99

b. Mencari persentil data kelompokPs data ke-x = f

Dimana:Ps=Nilai persentil Bb=Batas bawah kelas dimana nilai kelas persentil itu terletakP= panjang kelas nilai persentiln= Jumlah dataf= banyaknya frekuensi kelas persentilJf= jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil

BAGIAN IENTRI DAN PENGOLAHAN DATAPRAKTIKUM IMEMBUAT VARIABEL DAN TABEL

Worksheet SPSS secara umum disebut dengan Command Windows yang terdiri atas beberapa bagian.1. Judul. Judul berguna untuk menaimai File SPSS yang sedang diolah. Jika belum melakukan aktifitas penyimpanan file, judulnya masih standar yaitu: Untitled yang bermakna belum memiliki judul.2. Menu Utama. Menu utama terdiri atas: File, Edit, view, Data, Transform, Analize, Graph, Utilities, Add-Ons, Windows dan Help.3. Toobar. Adalah tombol-tombol pintas yang sering digunakan dalam SPSS, letaknya dibawah menu utama.4. Data Grid. Merupakan kotak-kotak seperti tampilan pada Excel yang berfungsi untuk memasukkan data dan variable.5. Data View. Digunakan untuk memasukkan data dari variable-variabel yang ada.6. Variabel View. Digunakan untuk memsukkn variable-variabel yang akan digunakan.

Pada Worksheet SPSS. Klik Variabel view untuk menampilkan menu-menu pilihan yaitu:1. Name, diisi dengan nama atau singkatan variable sesuai dengan kebutuhan misalnya: Y,X1,X2,X3,X4, dan X5.2. Type, diisi dengan Numeric jika data berupa angka dan string jika data berupa huruf atau kata. 3. Width, jika data berupa huruf dengan perintah string, maka perlu diisi jumlah karakter huruf. Namun jika data berkarakter angk maka diabaikan saja.4. Decimals, jika data dengan perintah string, kotak decimal otomatis akan non-aktif. Namun jika data dengan perintah numeric, maka kotak kerja Decimals Places akan aktif, isilah sesuai keinginan berupa digit yang akan diisikan.5. Label, Jika pada kotak kerja name yang akan diisikn adalah singkatan maka kepanjanggan dari singkata bisa diisikan pada kotak kerja Label ini.6. Value, kotak kerja ini sering diabaikan dalam operasional SPSS.7. Missing, jika data tidak memiliki nama maka akan dianggap hilang. Biasanya kotak kerja ini diabaikan dalam operasional SPSS.8. Column, digunakan untuk mengatur lebar sempitnya kolom data.9. Align, digunakan untuk mengatur posisi data, bisa diganti Left jika data rata kiri dan Right jika data rata kanan serta Center jika data rata tengah..10. Measure, digunakan sesuai dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian, berupa Scale, Nominal, Ordinal.

Buka program SPSS1. Pada veriabel view, buat variable berikut iniNameTypeWidthDecimalLabelValues

NamaString500Nama

AlamatNumeric101=Ampenan2=Mataram3=Cakranegara

SexNumeric10Jenis kelamin1=Laki2=Wanita

PekerjaanNumeric10Pekerjaan1=Pertanian2=Industri3=Jasa

PendidikanNumeric10Pendidikan1=SD2=SMP3=SMA4=PT

2. Klik view data dan isi semua data (bebas)3. Kemudian buatlah tabel untuk setiap variabel dengan cara:a. Analyzeb. Tablesc. Multiple rensonse tablesd. Pindahkan alamat ke ruang rowse. Pindahkan sex ke ruangan coloumsf. Statistics klik Countsg. Statistics klik coloum percentagesh. Statistics klik totalsi. Ganti label counts dengan jumlahj. Ganti label coloumn % dengan persentasek. Format for Percentages pilih ddd%l. Statistic label pilih across the topm. Format pilih zeron. Titles pada ruang title ketik tabel rensponden menurut alamat dan jenis kelamino. Titles pada ruang caption ketikk data primer diolah

4. Edit tabel dengan cara:a. Klik dua kali (double klik) pada pojok kiri atasb. Ganti rows dengan alamatc. Klik tombol kanan mouse pada pojok kiri atasd. Pilih shows dimension labele. Sekali lagi klik tombol kanan mouse pada pojok kiri atasf. Klik cell propertiesg. Klik semua center

5. Pindahkan tabel pada program word dengan cara.a. Klik tabel dengan tombol kanan mouseb. Pilih copyc. Buka program wordd. Paste

6. Lakukan hal yang sama untuk semua variable7. Simpan semua file dengan nama anda

PRAKTIKUM 2COUNT DATE1. Buka file anda sebelumnya2. Buat variable berikut iniNameTypeWidthDecimalLabelValues

LahirDate0Lahir

3. Isi data lahir dengan rentang minimal 15 tahun dan maksimal 454. Hitunglah umur dengan cara sbb:a. Klik transformb. Pilih Date/Timec. Klik Calculate with dates and timesd. Klik calculate the number of times unit between two datese. Current dates -- date 1f. Lahir -- minus date 2g. Result variable umurh. Variable label umuri. Finish

PRKTIKUM 3RECODEBuatlah kategori umur (recode umur) dengan caraa. Transporm b. Recodec. Into Differents variablesd. Pindahkan umur ke ruang Input Variablese. Pada output variables ketik Usia pada Name dan Umur pada Labelf. Klik changeg. Klik Old and News valuesh. Klik Output variables are stringi. Klik range ketik 20 trough 30j. Pada value ketik Dewasa kemudian klik Addk. Klik Range Lowest trough ketik 20l. Pada value ketik muda kemudian klik Addm. Pada Range trough highest ketik 30n. Pada Value ketik Tua kemudian klik Addo. Kilk Continue kemudian klik OK

5. Buat Tabel Variabel Usia (ingat bukan umur) sebagaimana praktikum 1

PRAKTIKUM 4COMPUTE1. Buka File anda sebelumnya2. Bua varibel berikut iniNameTypeWidthDecimalsLabelValues

Income 1Numeric80Pendapatan Utama

Income 2Numeric 80Pendapatan sampingan

3. Isi data Income 1 dan Income 2 dengan nilai yang berbeda4. Membut total pendapatan sbb:a. Transformb. Computec. Target Variabel ketik TotalIncomed. Klik Type and Labele. Pada label ketik Total Pendapatanf. Pindahkan income 1 ke ruang Numeric Expressiong. Klik tanda +h. Pindahkan Income 2 ke ruang Numeric Expressioni. Klik OK5. buat kategori pendapatan total dengan criteria sbb:Kurang 500000 dengan kategori rendah500000 s/d 1500000 dengan kategori sedangLebih dari 1500000 dengan kategori tinggi6. buat tabel untuk variable pendapatan total

PRAKTIKUM 5COUNT1. Buka File anda sebelumnya2. Buat variable berikut iniNameTypeWodthDecimalsLabelValues

BeratNumeric82Berat Badan

Tinggi Numeric82Tinggi Badan

3. Isi data Varibel berat dan tinggi4. Membuat Couta. Klik transformb. Klik Countc. Ketik Target Variabel dengan Overweightd. Ketik Target Label dengan Pria kelebiahan Berate. Pada kotak Numeric Variabels masukkan variable sexf. Klik Define Valuesg. Klik Value dan ketik 1h. Klik Continuei. Klik Ifj. Klik Include if cases satisfies conditionk. Masukkan variable beratl. Klik tanda >m. Klik angka 5 dan 0 (lengkapnya berat >50)n. Klik continue dan klik OK

PRAKTIKUM 6RANK CASES

1. Buka File anda2. Mengurutkan data berata. Klik transformb. Pilih rank casesc. Masukkan varibel berat ke kotak variables d. Masukkan variable sex ke kotak Bye. Jika diurutkan mulai angka terkecil, klik smallest valuesf. Klik OK

PRAKTIKUM 7ANALISA FREQUENCES1. Buka file anda2. Klik analyze3. Deskriptive statistic4. Frequencies 5. Pindahkan Variabel Berat ke kotak Variebel (s)6. Klik statistic7. Centang semua kotak8. Klik chart, pilih histogram, klik with normal curve9. Klik OK10. Copy data ke word11. Deskripsikan arti/ makna dari hasil tersebut

PRAKTIKUM 8ANALISA DESCRIPTIVE1. Buka file anda2. Klik Analyze3. Descriptive Statistic4. Deskriptive5. Pindahkan variable berat ke kotak variable (s)6. Klik save Stadardised values7. Klik statistic8. Centang semua kotak9. Klik OK10. Copy data ke word11. Deskripsikan arti/makna dari hasil tersebut.

PRAKTIKUM 9ANALISIS CROSSTAB1. Buka file anda2. Klik Analyze3. Descriptive Statistic4. Crosstab5. Pindahkan variable pendidikan ke kotak rows6. Pindahkan varibel pekerjaan ke kotan coloumn7. Klik statistic8. Centang semua kotak9. Klik continue10. Klik cell11. Klik coloumn perscentages12. Klik OK13. Copy data ke word14. Deskripsikan arti / makna dari hasil tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Dasar Dasar Statistik, Drs. Ridwan, M.B.A, 2003 Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0, Agus Eko Sujianto, SE,.MM.2009

34