Top Banner
MODUL II Kompetensi Dasar : Mampu menyiapkan slide presentasi dengan baik menggunakan aplikasi MS Power Point Indikator Keberhasilan : Mampu menjelaskan isi slide presentasi Materi Pokok : Power Point Rincian Materi : Format Layout dan Animasi Presentasi Format Layout dan Animasi Presentasi A. Memulai Aplikasi Untuk memulai menggunakan aplikasi presentasi dapat mengunakan perintah dengan mengakses MS Office PowerPoint 2010 dari start menu. Apabila shortcut MS Office PowerPoint 2010 sudah disediakan pada desktop, maka tinggal double klik pada shortcut tersebut, sehingga akan ditampilkan halaman baru PowerPoint 2010 seperti dibawah. Dari gambar dapat dijelaskan bahwa office button merupakan kumpulan menu pengelolaan file presentasi. grup button dalam tiap tab menu berisi button perintah yang sering digunakan. Ribbon merupakan kumpulan button yang dikelompokan dalam group tab. Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]
47

Modul sap pertemuan 2 dan 3

Feb 13, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul sap pertemuan 2 dan 3

MODUL II

Kompetensi Dasar : Mampu menyiapkan slide presentasi dengan baik menggunakan

aplikasi MS Power Point

Indikator Keberhasilan : Mampu menjelaskan isi slide presentasi

Materi Pokok : Power Point

Rincian Materi : Format Layout dan Animasi Presentasi

Format Layout dan Animasi Presentasi

A. Memulai Aplikasi

Untuk memulai menggunakan aplikasi presentasi dapat mengunakan perintah dengan

mengakses MS Office PowerPoint 2010 dari start menu. Apabila shortcut MS Office PowerPoint

2010 sudah disediakan pada desktop, maka tinggal double klik pada shortcut tersebut, sehingga

akan ditampilkan halaman baru PowerPoint 2010 seperti dibawah. Dari gambar dapat dijelaskan

bahwa office button merupakan kumpulan menu pengelolaan file presentasi. grup button dalam

tiap tab menu berisi button perintah yang sering digunakan. Ribbon merupakan kumpulan button

yang dikelompokan dalam group tab.

Seperti pada PowerPoint 2007, PowerPoint 2010 menggunakan Ribbon. Ribbon pengganti

sistem menu dan toolbar cukup mengejutkan. Ribbon ini dirancang untuk merampingkan alur kerja

dan bertujuan untuk menyediakan semua yang anda butuhkan dengan jumlah klik mouse minimum.

Setiap tab berisi pilihan perintah yang berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu, dan perintah

yang dipecah menjadi kelompok-kelompok.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 2: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Gambar 2.1. Halaman Pertama Ms. PowerPoint 2010

B. Membuka Dokumen

Untuk memulai membuat presentasi maka langkah pertama adalah membuat file baru dengan

memanfaatkan perintah file>new sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut :

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 3: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Pada command new ada beberapa pilihan diataranya :

Blank presentasi : presentasi kosong

Recent template : dari template yang terakhir dibuka/pernah dibuka

Sample templates : dari template yang telah disediakan

My templates : dari template yang telah dibuat

New from existing : membuat dokumen dari presentasi yang sudah ada

Office.com templates : membuat dokumen dari office.com, komputer harus online

C. Menyimpan Dokumen

Pada perintah penyimpanan dokumen pada perangkat lunak presentasi terdapat hal yang

perlu diperhatikan, yaitu:

Save - untuk menyimpan file baru (yang belum ada nama)

Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya dan akan diganti dengan nama

baru. Simpan dengan ektensi file *.pptx

D. Menutup Aplikasi

Bila sudah selesai untuk membuat, membaca ataupun editing suatu dokumen maka

diperlukan suatu proses untuk menutup pekerjaan tersebut. Pada perintah proses menutup

dokumen hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Close - menutup dokumen yang sedang terbuka namun aplikasi tetap aktif

Exit - mengakhiri aplikasi perangkat lunak presentasi

E. Editing Dokumen

Saat membuat presentasi pasti akan memerlukan proses editing. Pada Microsoft Power Point

2010 sudah digolongkan pada tab-tab menu sehingga mudah untuk menggunakannya. Tab-tab

menu tersebut di adalah sebagai berikut :

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 4: Modul sap pertemuan 2 dan 3

File - menampilkan menu dari commands yang digunakan untuk membuat, membuka,

menyimpan , preview, cetak presentasi.

Home - editing tampilan isi/teks slide presentasi

Insert - menyisipkan suatu obyek ke slide presentasi

Design - mengatur design layout/tampilan presentasi

Transitions - mengatur transisi/pergerakan isi presentasi

Animations - memberikan efek animasi pada presentasi

Slide Show - mengatur jalannya presentasi

Review - memeriksa isi presentasi

View - mengatur tampilan slide presentasi

F. Tab File

Tab file merupakan suatu tab untuk menampilkan menu dari commands yang

digunakan untuk membuat, membuka, menyimpan , preview, cetak presentasi.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 5: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Gambar 2.3 Tab File

Gambar diatas merupakan kumpulan command yang ada di tab file, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Save - untuk menyimpan file baru

Save as - untuk menyimpan file yang sudah ada namanya dan akan diganti dengan nama

baru

Open -membuka dokumen yang sudah pernah dibuat

Close -menutup dokumen presentasi

Info - memberikan informasi tentang presentasi yang sedang aktif/terbuka, misalnya

informasi tentang ijin sharing dan hak akses

Recent - memberikan daftar presentasi yang pernah dibuka

New - membuat presentasi baru

Print - preview dan print dokumen presentasi, pada command print terdapat setting untuk

pencetak dokumen. Diantaranya pemilihan jenis printer, banyaknya dokumen yang

dicetak, slide yang akan dicetak, setting warna serta lainnya.

Save and send - mempublish presentasi yang sedang berjalan dalam bentuk lain dan

disisipkan ke imel

Help - mendapatkan bantuan

Exit - untuk keluar dari aplikasi power point

G. Tab Home

Gambar 2.4 Tab Home

Pada tab home berisi button editing tampilan isi/teks slide presentasi. Dalam tab home terdiri

dari group button clipboard, slides, font, paragraph, drawing, editing

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 6: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Slides

Group button slides untuk mengatur tata letak/layout slide.Buttons Slides terdiri dari command

new slide, layout, reset, dan section.

New Slide

Menambah slide baru pada presentasi yang aktif

B. Layout

Mengandung format, posisi dan penempatan untuk semua konten yang muncul pada slide.

Reset yaitu Untuk mengembalikan ke posisi default.

Section yaitu Mengelompokan slide-slide agar mudah mengidentifikasi tema slide

presentasi. Misalnya untuk tampilan slide disamping dibuat 2 section, yaitu section sales

dan marketing.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 7: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Drawing

Drawing merupakan Group button yang menyediakan tool dan obyek untuk menggambar sesuatu

di slide. Pada drawing juga menyediakan text box sebagai tempat untuk menuliskan teks.

H. Tab Insert

Tab Insert berisi group tab yang difungsikan untuk menyisipkan sesuatu obyek ke dalam presentasi.

Obyek-obyek yang disisipkan diantaranya adalah tabel, gambar, link, teks, symbol, video serta audio.

Tab Insert

Tables

Group button tables berfungsi untuk menyisipkan obyek table ke dalam slide.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 8: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Pada saat table disisipkan ke dalam slide maka akan muncu tab design dan layout tabel . Dengan adanya

tab design maka table dapat diatur tampilan header table, diberi style , pemberian warna, border dan

lain sebagainya.

Table Design Tab

Dengan munculnya tab layout maka table dapat ditambahi baris dan kolomnya, dapat diatur pula

ukuran height dan widthnya. Untuk posisi teks dalam table dapat diatur pada tab layout

Layout Tab

Images

Group tab images berfungsi untuk menyisipkan obyek gambar ke dalam slide.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 9: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Group Tab Images

A. Photo Album

Photo Album

Tidak hanya menyisipkan gambar tetapi juga bisa membuat photo album. Dengan tampilnya foto

atau gambar dalam presentasi PowerPoint dapat membantu untuk menangkap perhatian audiens.

Photo Album yang sudah dibuat masih bisa di edit. Pada saat klik pada photo Album > new

photo album maka akan muncul kotak dialog seperti di atas. Terlihat beberapa fitur untuk

pembuatan photo album, yaitu :

File/disk : untuk mencari file image yang akan ditampilkan dislide

New Text Box : menyisipkan teks pada satu slide tersendiri

Pictures in album : urutan tampilan file image pada slide

Album Layout : model layout dari image, secara default fit to slide (ukuran image sama

dengan slide)

Theme : untuk menentukan tema photo album

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 10: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Pada saat membuat photo album , hal tersebut sama artinya dengan file presentasi baru.Seperti gambar

berikut terlihat hasil dari photo album. Pada jendela pictures in album (gambar kiri) terdapat 3 image

maka photo album yang dihasilkan terdiri dari 4 slide (1 slide berisi judul dan 3 slide ).

tab format untuk editing images

Illustrations

Group button ilustration berisi obyek shapes, smart art,chart.

Group Tab Illustrations

Dengan menggunakan obyek shapes, smart art,chart maka presentasi akan lebih menarik dan tidak

hanya didominasi text yang membosankan.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 11: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Hasil untuk Illustrations

Link

Pada Group button link terdiri dari command hyperlink dan action.

A. Dalam PowerPoint, hyperlink dapat koneksi dari satu slide ke slide lain slide dalam presentasi

yang sama atau untuk slide dalam presentasi lain, alamat e-mail, halaman Web, atau file dalam

format lain.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 12: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Setelah mengklik button hyperlink maka akan muncul kotak dialog untuk setting hyperlik,

sepereti gambar dibawah di atas. Terdapat pilihan tujuan untuk me-link-kan ke slide atau file

tertentu.

Existing File or Web Page : koneksikan ke file lain atau halaman web tertentu

Place In This Document : koneksi ke slide lain dalam file presentasi yang sama

Create New Document : koneksikan ke file baru

E-mail Address : koneksikan ke alamat imel tertentu

Hyperlink dapat dibuat dari teks atau from objek lain seperti a picture, graph, shape, atau

WordArt. Teks yang telah diberi hyperlink akan ditandai dengan teks bergaris bawah.

B. Action

Button action pada dasarnya mempunyai fungsi yang hampir sama dengan hyperlink yaitu mengandung

perintah koneksikan ke tujuan tertentu namun pada action dilengkapi dengan aksi (event) tertentu bila

mouse mengklik (mouse click) atau melewati obyek (mouse Over).

Kotak Dialog Action

Action dapat diberikan ke teks atau from objek lain seperti a picture, graph, shape, atau

WordArt. Aksi-aksi yang bisa dilakukan pada saat mouse click ataupun mouse over adalah :

None : tanpa suatu aksi

Hyperlink to : obyek dikoneksikan pada slide atau file tertentu

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 13: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Run Program : bila mouse dieksekusi maka jalankan program tertentu

Run Macro : bila mouse dieksekusi maka akan menjalankan makro

Pada action juga dapat dilengkapi suara(sound) ketika event mouse click ataupun mouse over.

Text

Group button text bertugas untuk menyisipkan obyek-obyek teks seperti text box, header footer,

wortArt, date&time (pemberian tanggal dan waktu pada presentasi), penomoran slide (slide number),

menyisipkan obyek. Group button text seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Group Button Text

A. Slide Number

Slide number merupakan button untuk menyisipkan penomoran pada tiap slidenya. Secara

default slide number berada di pojok kanan bawah dari slide. Setting Slide number termasuk ke dalam

header and footer , Ketika button slide number di tekan maka akan muncul kotak seperti berikut :

Kotak Dialog Slide Number dan hasil Slide Number

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 14: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Media

PowerPoint telah menyuguhkan fasiltas multimedia yang memungkinkan pengguna untuk secara

efektif memanfaatkan kekuatan bercerita audio dan isi video. Pada power point 2010 ini dilengkapi

pemutaran media teknologi PowerPoint, memperbaiki seluruh alur kerja media termasuk penyisipan,

mengedit, dan distribusi dan presentasi. Pada Group button media terdiri atas penyisipan video dan

audio.

Group Ribbon Media

A. Video

Video bisa jadi dapat memaximalkan hasil suatu presentasi. Format file yang dapat di sisipkan ke

dalam presentasi diantaranya: avi, mpeg, mpa, wmv, mov, mp4, swf. Terdapat 3 pilihan ketika akan

menyisipkan ke dalam slide yaitu seperti gambar dibawah ini :

Button Video

Video From File : video berasal dari file video yang sudah disediakan oleh

user.

Pada saat video sudah insertkan pada slide maka otomatis akan muncul tab baru, yaitu format dan

playback, yang berguna untuk editing video serta memainkannya.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 15: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Playback berisi perintah-perintah untuk fasilitas untuk member tambahan efek pada video.

Misalnya pada group button editing terdapat trim video(memotong video),fade duration

(mengatur proses kemunculan video).

Dapat juga diatur besarnya volume video. Video dapat juga ditampilkan secara full screen dan berulang

(looping).

Tab Format untuk Video

Dari gambar diatas data dijelaskan bawah tab format dapat memberikan fasiltas untuk koreksi

warna, brightness, memberikan style, dapat merubah tampilan sesuai dengan shape yang dipilih,

memberikan border pada video serta memberi efek shadow pada video. Selain itu dapat juga

merubah ukuran dimensi dari video yang ada di slide.

Video From Website

Video dari website tertentu misal www.youtube.com ditampilkan ke dalam slide

presentasi dengan cara diembedkan. Video yang sudah diembed akan tampil sama persis seperti

melihatnya di Youtube. Untuk mengklik tombol play untuk memulai video dapat menggunakan

kontrol timeline seperti biasa. Pada video yang berasal dari web site tidak dapat menerapkan

beberapa efek ke video Youtube seperti pada video from file. Video berasal dari clip art video.

Pada saat video sudah insertkan pada slide maka otomatis akan muncul tab baru, yaitu format ,

sama dengan format pada video from file.

B. Audio

Audio merupakan tambahan suara/sound yang digunakan untuk melengkapi presentasi. Audio ini hanya

berlaku perslide, bila pindah slide maka audio akan berhenti. Pada saat menyisipkan audio terdapat 3

pilihan seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 16: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Insert Audio

Audio From File : audio yang berasal dari file yang sudah disediakan oleh user. Format

file audio yang dapat diinsertkan pada presentasi diantaranya adalah aif, aiff, au, rmi,

mp3, wma, mid, midi, wav,3gp, aac, mp4. Tampilan hasil penyisipan audio form file

seperti contoh gambar diatas.

Clip Art Audio : audio yang berasal dari clip art audio yang sudah disediakan Office

Power Point 2010

Record Audio : audio berasal dari suara yang direkam. Ketika dipilih button insert > audio >

record audio maka akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah.

Record Audio

I. Tab Design

Tab Design

Pada tab design berfungsi untuk mendesain tampilan dari slide-slide presentasi agar lebih cantik

dan menarik. Pada tab design ini terdiri dari beberapa group button diantaranya page setup,

themes, dan background.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 17: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Page Setup

Group button page setup difungsikan untuk mengatur ukuran dari slide, jumlah slide, orientasi tampilan

slide serta handout.

Kotak Dialog Page Setup

Themes

Themes/ tema menggunakan kombinasi warna tema, tema font, dan efek tema Tema dapat

diterapkan ke file sebagai pilihan ke suatu presentasi untuk menyederhanakan proses

menciptakan presentasiyang profesional. Tema warna, font, dan efek tidak hanya bekerja dalam

PowerPoint, tetapi mereka juga tersedia di Excel, Word, dan Outlook sehingga presentasi,

dokumen, lembar kerja, dan e-mail dapat melihat kohesif.

Group Button Themes

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 18: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Power point sudah menyediakan beberapa themes yang langsung dapat digunakan seperti

gambar diatas. Namun bila themes yang disediakan tidak sesuai dengan presentasi yang akan

dibuat maka dimungkinkan untuk menggunakan themes yang terlebih dibuat user dan disimpan

dalam extensi potx . User dapat juga membuat themes sendiri dengan memanfaatkan color , font serta

efect yang terdapat pada group tab themes.

Kotak Dialog Colors, Fonts dan Effects

Background

Group button background difungsikan untuk mendesain tampilan background dari suatu slide

presentasi. Secara default terdapat 2 button yaitu background style dan hide background graphic.

Kotak Dialog Background Styles

Pada kotak dialog background styles terdapat pilihan untuk memilih format background serta reset slide

background (kembali ke format default). Bila memilh membuat background dari command format

background maka akan terbuka kotak dialog seperti dibawah , dimana secara garis besar terdapat 4

gologan format yaitu fill, picture corrections, picture color, artistic effects.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 19: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Kotak Dialog Format Background - Fill

Pada format background > fill terdapat pilihan untuk menggunakan membuat background

dengan memanfaatkan fitur-fitur berikut:

Solid Fill : warna solid

Gradient Fill : warna gradasi

Picture or Texture Fill : background berasal dari file image, clipart ataupuntexture yang

telah disediakan oleh power point

Pattern Fill : background berasal dari pola yang telah disediakan oleh power point

Tile : background dibuat tile (gambar ukuran kecil-kecil dan berulang)

Transparency : memberikan efek transparan pada background

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 20: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Kotak Dialog Format Background - Picture Corrections

Pada kotak dialog format background > picture corrections terdapat seting untuk mengatur

ketajaman background (sharpen and soften), tingkat kecerahan dan kekontrasan (brightness and

contrast).

J. Tab Transitions

Tab transitions berfungsi untuk mengatur pergerakan perpindahan antar slide. Tab transitions

terdiri atas group button preview (untuk melihat pergerakan trasisi), transition to this slide serta

timing .

Tab Transitions

Animasi transisi antar slide dalam presentasi merupakan salah satu bumbu yang dapat digunakan

untuk meningkatkan perhatian audiens terhadap presentasi yang digunakan. Namun seperti yang

diuraikan di atas, maka presentasi yang berlebihan juga akan dapat mengganggu konsentrasi dan

fokus audiens.

Transitions to this slide

Transition to this slide merupakan style pada pergerakan perpindahan antar slide. Style transisi pada

Power point 2010 lebih power full, atraktif dan menarik daripada pendahulunya.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 21: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Kotak Dialog transitions to this slide

Selain dapat memilih style/model pada pergerakan antar slide dapat juga diatur arah pergerakan

pada masing-masing style transisi dan masing-masing style transisi mempunyai setting option

effects yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya contoh dibawah

Timing

Group button timing berfungsi untuk mengatur waktu transisi. Seperti yang terlihat pada group tab

timing berikut ini :

Group Tab Timing

Sound : memberikan efek sound pada pergantian slide

Duration : mengatur waktu transisi slide

On Mouse Click : slide akan mulai bertransisi bila mouse diclick

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 22: Modul sap pertemuan 2 dan 3

After : 

slide akan otomatis perpindah ke slide berikutnya sesuai waktu

yang disetting, misalnya "after 00:06:00" artinya slide bertransisi ke

slide berikutnya secara otomatis setelah 6 detik setelah kemunculan slide

tersebut.

K. Tab Animations

Tab animations berfungsi untuk mengatur pergerakan/ memberi animasi ke teks ataupun semua obyek

yang ada dislide. Tab animations berisi beberapa group button diantaranya, preview (untuk melihat hasil

animasi), animation, advanced animation serta timing.

Tab Animations

Animation

Group button animation berisi daftar macam-macam animasi yang bisa di berikan ke teks maupun obyek

yang ada dislide.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 23: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Group Button Animation

Animasi pada slide dalam presentasi merupakan salah satu fitur yang dapat digunakan untuk

meningkatkan perhatian audiens terhadap presentasi yang digunakan. Namun seperti yang

diuraikan di atas, maka presentasi yang berlebihan juga akan dapat mengganggu konsentrasi

audiens.

Berdasarkan gambar di atas secara garis besar, command animation ini dikelompokkan dalam 4

bagian, yaitu :

Entrance : untuk memberikan efek animasi masuk pada slide, misalnya efek appear, fade

Emphasis : untuk memberikan efek animasi pada transisi slide yang sedang

berlangsung, misalnya pulse, teeter

Exit : digunakan untuk memberikan efek animasi keluar dari layar, misalnya

efek disappear, wipe

Motion Path : untuk memberikan efek animasi dengan gerak mengikuti pola garis ata

shape yang digunakan, misalnya efek line, shape

Secara default masing-masing efek diatas mempunyai arah tersendiri. Adakalanya

arah pergerakan tidak sesuai yang user inginkan, oleh karena itu Power Point 2010

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 24: Modul sap pertemuan 2 dan 3

telah menyediakan button effect option untuk memberikan beberepa pilihan untuk mengatur arah

pergerakan dari efek animasi yang diberikan ke teks ataupun obyek. Masingmasing efek animasi

memiliki effect option yang berbeda pula. Berikut adalah beberrapa contoh efek animation

beserta dengan effect option. Misalnya efek wipe mempunyai effect option direction(pengaturan

arah) dan sequence (rangkaian)

Advanced Animation

Group button advanced animation memberikan fitur-fitur tambahan pada pemberian animasi obyek.

Group button in terdiri atas button add animation, animation pane, trigger (pemicu) serta animation

painter (copy format animasi)

Group Button Advanced Animation

A. Add Animation

Fungsi add animation hampir sama dengan animation, namun bedanya kalau animation

memberikan efek animasi pada urutan 1 terhadap suatu obyek sedangkan add animation adalah

animasi tambahannya pada obyek tersebut karena pada suatu obyek memungkin diberikan efek

animasi lebih dari 1.

Animasi-animasi pada add animation juga terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :

Entrance

Emphasis

Exit

Motion Path

B. Animation Pane

Bila button animation pane maka akan muncul kotak dialog animation pane yang muncul disebelah

kanan slide.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 25: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Button Animation Pane

Timing

Group tab timing berfungsi untuk mengatur waktu transisi. Seperti yang terlihat pada group tab timing

berikut ini :

Group Tab Timing

A. Start : memberikan 3 pilihan untuk memulai presentasi, pilihannya yaitu :on clik, with

previous dan after previous

B. Duration : mengatur lama waktu animasi obyek di presentasi

C. Delay : waktu tunda

D. Reorder Animation : untuk mengatur urutan kemunculan suatu obyek

L. Tab Slide Show

Tab Slide Show bertugas untuk mengoperasikan slide untuk show(ditampilkan), diantaranya bagaimana

untuk memulai, menyembunyikan slide tertentu dan lain sebagainya. Tab slide show terdiri dari

beberapa group diantaranya start slide show, set up, monitors.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 26: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Tab Slide Show

Start Slide Show

Group button start slide show berfungsi untuk menseting kemunculan slide-slide saat presentasi.

Start Slide Show

A. From Beginning : Presentasi dimulai dengan menampilkan slide 1

B. From Current Slide : Presentasi dimulai dengan menampilkan slide yang sedang aktif (slide

kursor aktif)

C. Broadcast Slide Show : Broadcast Slide Show merupakan fitur di PowerPoint 2010

yang memungkinkan presenter untuk berbagi tampilan slide dengan siapapun, dimanapun,

melalui Web. Dengan mengirimkan link (URL) untuk audiens, dan kemudian semua orang yang

diundang melihat tampilan slide dalam browser mereka (audiens). Presenter dapat mengirim URL

untuk slide ke peserta melalui e-mail. Selama presentasi berlangsung, presenter dapat menghentikan

sementara tampilan slide setiap saat, kembali mengirim URL tersebut ke peserta, atau beralih ke aplikasi

lain tanpa mengganggu siaran atau menampilkan desktop presenter untuk audiensnya.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 27: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Broadcast Slide Show

Dengan Broadcast Slide Show pada Microsoft PowerPoint 2010, presenter dapat mengirimkan

sebuah presentasi secara langsung kepada seseorang atau teman anda melalui Web browser.*

Dan di Office Web Apps memungkinkan orang lain membuat dokumen secara bersamaan,

bahkan ketika user tidak sedang behadapan sekalipun.

D. Custom Slide Show : custom slide show merupakan suatu perintah untuk memilih slide mana saja

yang akan ditampilkan saat presentasi

Custom Slide Show

Gambar diatas merupakan proses untuk men-custom slide-slide yang akan ditampilkan pada sesi

presentasi. Misalnya seperti contoh gambar diatas dalam suatu file presentasi mempunyai 6 slide

namun hanya slide 1, 2 dan 6 saja yang akan didiperlihatkan dalam presentasi.

Set Up

Group button Set up menangani beberapa custom untuk sesi slide show diantaranya:Nova Soraya Simanjuntak/

[email protected]

Page 28: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Set Up

A. Hide Slide : menyembunyikan slide-slide sehingga tidak muncul dalam sesi presentasi namun

slide tersebut tetap ada di file presentasi powerpointnya.

B. Rehearse Timings : untuk timing waktu merekam sesi presentasi

C. Record Slide Show : proses merekam sesi presentasi

D. Set Up Slide Show : untuk memilih tipe tampilnya presentasi apakah slide full scree, bisa juga

presentasi disetting tanpa narasi (show without naration), tanpa animasi (show without animation).

Dapat juga diseting warna dari pensil slide (pen color), warna laser pointer (laser pointer color),dapat

juga memilih slide yang akan ditampilkan dalam presentasi.

Set Up Show

Monitors

Group tab monitor digunakan untuk menentukan resolusi computer yang digunakan pada saat

presentasi.

Tab Review

Tab review digunakan untuk mengecek spelling (ejaan dari teks), research, translate dan lain sebagainya.Nova Soraya Simanjuntak/

[email protected]

Page 29: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Tab Review

Tab View

Tab view berfungsi untuk memilih tampilan saat editing file presentasi, tab ini terdiri group button

presentation views, masters views, show, zoom, color/gray scale, window serta macros.

Tab View

Presentation View

Presentation views terdiri atas button untuk mengolah tampilan file presentasi dilayar monitor.

Terdapat 4 tampilan presentasi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada keterangan berikut :

Normal : menampilkan presentasi secara tampilan normal dengan list slide

dan slide aktif

Slide Sorter : tampilan yang memudahkan untuk mengatur ulang posisi

urutan slide

Notes Page : dengan notes page dapat memperlihatkan catatan persenter

lebih jelas sehingga dapat lebih mudah mengedit

Reading View : menampilkan slide secara full screen

Master Views

Group tab master views menampilkan master pada slide, handout serta notes.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 30: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Master Views

A. Slide Master

Slide master merupakan hirarki teratas ada slide yang menyimpan informasi tentang tema dan

layout slide presentasi, termasuk warna, latar belakang, font, efek, ukuran placeholder, dan

positioning. Dengan membuka slide master view maka dapat digunakan untuk mengedit

layout dan design pada slide master. Slide master bisa digunakan untuk kepentingan pembuatan

template themes pada power point yang disesuiakan dengan kebutuhan dan keinginan user.

Setiap presentasi berisi paling tidak satu slide master. Manfaat utama untuk memodifikasi dan

menggunakan master slide bahwa user dapat membuat perubahan gaya universal untuk setiap

slide dalam presentasnya, termasuk yang ditambahkan kemudian ke presentasi. Saat

menggunakan slide master, user menghemat waktu karena user tidak perlu mengetik informasi

yang sama pada lebih dari satu slide. Misalnya pada tiap slide muncul logo sekolah maka logo

tersebut cukup sekali diinsertkanpada slide master. Pada saat slide master aktif maka akan muncul

tab baru untuk membantu editing slide master, seperti pada berikut ini.

Tab Slide Master

Dari gambar ribbon dari tab slide master dapat dilihat bahwa button-button pada tab tersebut

memiliki fungsi diantaranya :

Insert Slide Master : untuk menyisipkan slide master baru

Insert Layout : untuk menyisipkan layout baru pada slide master

Insert Placeholder : untuk menyisipkan objek, text, picture, chart, table,

smart art, media dan clip art pada master slide

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 31: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Themes : untuk membuat/merubah themes pada slide master, themes

tersebut juga meliputi, pewarnaan, font serta effect

Background : untuk membuat background pada slide master

Page Setup : Mengatur ukuran slide master.

Slide Orientation : menentukan orientasi dari slide pada slide master.

B. Handout Master

Dengan membuka view dari handout master maka user dapat merubah setingan bentuk dari handout

yang akan di cetak. Pada saat view handout master terbuka maka akan muncul tab handout master yang

berisi ribbon untuk pengaturan handout presentasi ketika dicetak.

Handout Master

Page Setup : untuk membuka kotak dialog setup slide, seperti yang telah

diterangkan di tab design

Handout Orientation : untuk menentukan hasil presentasi yang tercetak

akan dicetak dalam format portrait (tegak) ataukah landscape (mendatar)

Slide Orientation : untuk menentukan slide presentasi dalam format

portrait (tegak) ataukah landscape (mendatar)

Slide Per Page : untuk menentukan berapa slide yang terdapat pada tiap

handoutnya. secara default terdapat 6 slide pada tiap handout.

Placeholders : 

Dengan placeholders : untuk menempatkan/menyisipkan header-footer-

datepage number pada tiap handout

Edit Theme : Edit theme digunakan untuk merubah theme dari slide

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 32: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Baackground : untuk merubah background dari slide handout presentasi.

C. Notes Master

Notes master digunakan untuk membuat master catatan/notes pada slide. Ketika notes master

diaktifkan maka akan muncul tab notes master yang fungsinya sama dengan tab handout master.

Notes Master

Show

Group button Show pada tab view mempunyai fungsi untuk menampilkan ruler (penggaris diatas

dan kiri slide) , gridlines serta guides pada slide. Untuk menampilkan fungsi-fungsi tersebut

dapat dilakukan dengan mencentang kotak yan tersedia pada group tab show.

Rules : menampilkan penggaris di sisi atas dan samping kiri slide untuk

mempermudah peletakan obyek-obyek pada power point.

Gridlines : menampilkan grid pada slide, untuk mempermudah

mereorganisasi dan meletakan obyek pada slide.

Guides : dapat menunjukan koordinasi X dan Y pada slide.

Zoom

Group button zoom berfungsi untuk mengatur besar kecilnya tampilan slide pada layar monitor. Ketika

klik button zoom maka akan muncul kotak dialog untuk mengatur pembesaran atau pengecilan tampilan

besarnya slide seperti gambar diatas. Pada saat klik button fit to window maka slide akan tampil

sebesar window slide (104%)

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 33: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Zoom

Color/Grayscale

Group button Color/Grayscale mempunyai beberapa button yang berfungsi mengatur warna tampilan

slide dari presentasi. Secara garis besar terdapat 3 macam pilihan tampiilan warna slide, yaitu full color,

grayscale (keabu-abuan), black and white (hitam-putih).

Color/Grayscale

A. Color

Pada pilihan color, slide akan tampil berwarna sesuai dengan setting warna yang telah ditentukan

sebelumnya.

B. Grayscale

Untuk grayscale akan menghasilkan tampilan berwarna keabu-abuan.

C. Black and White

menghasilkan tampilan berwarna hitam dan putih

Pada saat memilih mode untuk tampilan slide maka akan muncul tab baru untuk mengatur lebih

detail mode Grayscale dan black and white pada slide. Adapun tab tersebut adalah seperti

dibawah berikut ini:

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 34: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Automatic : Secara otomatis akan merubah obyek yang terpilih menjadi

warna hitam putih

Grayscale : Secara otomatis akan merubah obyek/background yang

terpilih menjadi warna keabu-abuan

Light Grayscale : akan merubah obyek/background yang terpilih menjadi

warna keabu-abuan namun hasilnya lebih terang dari pada grayscale,

terlihat seperti ada lightingny/cahaya

Inverse Grayscale : Akan menghasilkan warna berlawanan dari aslinya,

misal putih diubah jadi hitam.

Gray with White Fill : Menghasilkan warna kebua-abu namun cenderung

ke arah warna putih

Black with Grayscale Fill : Menghasilkan warna kebua-abu namun

cenderung kearah warna hitam

Black with White Fill : Menghasilkan warna hitam dengan fill yang

berwarna putih

Black : Menjadikan obyek yang terpilih menjadi warna hitam

White : Menjadikan obyek yang terpilih menjadi warna putih

Don't Show : menjadikan obyek yang terpilih tidak terlihat karena warna

obyek tersebut disamakan dengan warna backgroundnya.

Back to Color View : Kembali ke mode full color

Window

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 35: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Pada group button windows berfungsi untuk mengatur tampilan window dari program power

point

Switch window : untuk berpindah dari satu window satu ke

window lainnya.

New Window : akan terbuka window baru untuk file power point yang

sama

Arrange All : bila ada lebih dari satu file program PowerPoint yang aktif,

maka akan ditayangkan semua di windows dengan membagi sama rata

besarnya tampilan

Cascade : File PowerPoint akan ditampilkan secara bertingkat.

4. Mencetak Dokumen

Perangkat lunak presentasi power point 2010 memang digunakan untuk mempresentasikan suatu

hasil kerja dengan menggunakan computer dan LCD, namun tidak mungkin isi dari presentasi

tersebut dibutuhkan dalam bentuk cetak kertas. Untuk kebutuhan cetak file hasil power point

biasanya dicetak dalam bentuk handout. Kebutuhan cetak file hasil power point biasanya dicetak

dalam bentuk handout.

Handout sangat berguna bagi audiens pada saat presentasi karena dapat digunakan sebagai panduan

tentang slide yang telah ditayangkan. Selain itu, audien dapat handout membaca dilain waktu. Berikut

adalah kotak dialog untuk proses mencetak.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 36: Modul sap pertemuan 2 dan 3

kotak dialog print

Dari gambar diatas terlihat terdapat beberapa seting untuk keperluan cetak hasil presentasi,

seting tersebut meliputi :

Print

Pada setting print terdapat Copies untuk menentukan banyaknya slide yang tercetak tiap

slidenya.

Printer

Untuk menentukan jenis printer yang digunakan untuk mencetak slide presentasi Pada printer terdapat

pula dialog untuk printer properties. Dimana printer properties digunakan untuk menentukan jenis dan

ukuran kertas serta untuk menentukana orientasi percetakan apakah tegak atau mendatar.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 37: Modul sap pertemuan 2 dan 3

Printer Properties

Setting

Pada terdiri dari pemilihan slide, print layout, collated, color serta edit untuk header & footer.

A. Slides

Pada kotak slide merupakan tempat untuk menuliskan slide ke berapa saja yang ingin

dicetak. Selain itu dapat juga menentukan slide yang akan dicetak dengan membuka setting slide

pada button arrow slides (Secara default yang terlihat adalah teks print all slides).

Print All Slides : cetak semua slide

Print Selection : cetak hanya slide yang dipilih

Print Current Slide : Cetak slide yang sedang aktif

Custom Range : menentukan slide-slide yang akan dicetak

Print Hidden Slides : cetak slide yang di hidden

B. Print Layout

Pada print layout terdapat pilihan untuk mencetak slide secara full page slides (1 slide untuk 1

halaman penuh), notes pages, outline dan handout.

C. Collated

Klik list Collated, dan kemudian memilih apakah slide yang akan dimencetak disusun atau

uncollated.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]

Page 38: Modul sap pertemuan 2 dan 3

D. Color

Terdapat 3 pilihan warna untuk mencetak dengan full warna (color), grayscale (keabu-abuan),

pure black and white (hitam-putih)

E. Edit Header & Footer

Ketika edit header&footer diklik maka akankotak dialog untuk menyisipkan header footer.

Nova Soraya Simanjuntak/ [email protected]