Top Banner
1 Protel 99 SE merupakan salah satu software yang digunakan untuk mendesain jalur Pada papan PCB (Printed Circuits Board). Dalam modul ini, kami hanya beritahukan langkah – langkah yang dianggap penting dalam pembuatan sebuah desain rangkaian elektronika. Membuat Database Dalam database ini anda bisa membuat proyek lebih dari satu. Sebagai Langkah awal klik ShortCut atau icon Protel yang terdapat Pada desktop komputer anda. Untuk memulai aplikasi, anda pilih menu File (yang ada di kiri atas) New (lalu akan tampil New Design Database) Browse (Untuk memilih lokasi File atau membuat folder baru khusus Protel) Rubah File name ( misal : Aneh ) SAVE (Saat men-save, pastikan SAVE as type adalah Design Files (*.Ddb) SAVE OK (Pada New Design Database). Langkah tersebut kemudian dilanjutkan dengan masuk ke dalam folder Document, setelah didalam folder ini, lalu pilih File New, lalu pilih Schematic document, pilih simbol seperti ini lalu Rename Sheet1.Sch (ini menjadi seperti ANEH) Enter. Untuk mempermudah tahap desain, anda dapat mengulangi perintah diatas kembali, dengan mengklik menu PCB Document. Lihat simbol berikut ini lalu Rename juga file ini seperti LAY ANEH.
17

modul protel (revision edition)

Jun 29, 2015

Download

Documents

Nugroho Qunk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: modul protel (revision edition)

1

����������� � �

Protel 99 SE merupakan salah satu software yang digunakan untuk mendesain jalur Pada papan PCB

(Printed Circuits Board). Dalam modul ini, kami hanya beritahukan langkah – langkah yang dianggap

penting dalam pembuatan sebuah desain rangkaian elektronika.

Membuat Database

Dalam database ini anda bisa membuat proyek lebih dari satu. Sebagai Langkah awal klik ShortCut

atau icon Protel yang terdapat Pada desktop komputer anda.

• Untuk memulai aplikasi, anda pilih menu File (yang ada di kiri atas) � New (lalu akan

tampil New Design Database) � Browse (Untuk memilih lokasi File atau membuat

folder baru khusus Protel)

• � Rubah File name ( misal : Aneh )� SAVE (Saat men-save, pastikan SAVE as type

adalah Design Files (*.Ddb) � SAVE � OK (Pada New Design Database).

• Langkah tersebut kemudian dilanjutkan dengan masuk ke dalam folder Document, setelah

didalam folder ini, lalu pilih File � New, lalu pilih Schematic document, pilih simbol

seperti ini

lalu Rename Sheet1.Sch (ini menjadi seperti ANEH) � Enter. Untuk mempermudah

tahap desain, anda dapat mengulangi perintah diatas kembali, dengan mengklik menu PCB

Document. Lihat simbol berikut ini lalu Rename juga file ini seperti LAY

ANEH.

Page 2: modul protel (revision edition)

2 Sehingga nanti akan ada dua File seperti dibawah ini di dalam Folder Document.

Klik 2 kali untuk membuka schematic document (Schema Sensor). Sekarang kita berada di dalam

Schematic Doc. Disini kita akan membuat gambar rangkaian yang nantinya akan dipindahkan ke PCB

Doc. Sekarang kita coba membuat rangkaian ANEH di bawah. Rangkaian di bawah ini tidak ada fungsi

konkretnya. Rangkaian ini hanya untuk latihan saja, karena terdiri dari beberapa macam komponen yang

akan ditemukan dalam rangkaian elektronika sebenarnya.

Page 3: modul protel (revision edition)

3 1. MEMBUAT GAMBAR RANGKAIAN PADA SCHEMATIC DOCUMENT.

Sebelum membuat rangkaian, akan kami beritahu nama – nama komponen yang terdapat Pada

gambar sebelumnya dengan yang di Protel.

NO PART TYPE GBR KOMP NO PART TYPE GBR KOMP

1 POT1

7 LM324

( PART 1 )

2 LDR

Tidak ada (kecuali

membuat sendiri)

untuk kali ini

gunakan RES2 saja.

8 LM324

( PART 2 )

3 NPN

9 HEADER 2

4 PNP

10 RES1

5 CAPASITOR

POLAR 11 CAP

6 DIODE

12 LED

1. Untuk meletakkan komponen yang ada di Library

Miscellaneous Devices.lib, caranya adalah : pilih salah satu

Part Type ( lihat gbr samping kiri ) � pilih Place atau

klik 2 kali. Klik Kiri untuk meletakan komponen dan Klik

Kanan untuk “melepas” lalu baru bisa memilih komponen

yang lain. Kadang kita tidak menemukan gambar

komponennya yang terletak di bawah gambar yang

disamping ini, dikarenakan resolusi gambar Pada monitor

tidak sesuai ( resolusi yang standar untuk Protel adalah

Page 4: modul protel (revision edition)

4 min. 1024 by 768 pixel ). Untuk mencari tahu bentuk komponennya bisa lewat Design →→→→

Browse Library.

2. Untuk komponen IC seperti Op Amp atau Digital, tidak bisa menggunakan yang ada pada

Miscellaneous Devices.lib karena Part-nya hanya satu. Karena itu kita butuh Library baru

yaitu Protel DOS Schematic Library.lib, untuk mencari Library ini caranya mudah :

• Pada tampilan Schematic Document atau SCHE ANEH.Sch, klik Add/Remove... ( terletak

sebelah kiri layar ) lihat gambar

• Lalu akan muncul tampilan Change File Library List. Bila pada bagian Look In bukan di

dalam Folder Sch, maka kita harus mencarinya terlebih dahulu. Pada bagian Look In pilih

Local Disk (C) →→→→

→→→→ →→→→ →→→→ →→→→ .

Klik Add →→→→ Ok

• Untuk mencari IC LM324, pilih Protel DOS Schematic Operational Amplifier.

• Penggantian Part 1 dan Part 2, bisa dilakukan dengan meng-klik Button > yang terdapat

di bawah gambar komponen, ( lihat gambar kanan )

3. Setelah itu komponen – komponen tersebut harus kita hubungkan

dengan simbol ( biasanya terletak di kiri atas ) atau klik kanan �

Place Wire. Sentuhkan ke ujung kaki komponen yang satu dengan

yang lain sampai ada tanda bulatan hitam ( lihat gambar kanan ),

klik kiri untuk menyambungkannya dan klik kanan untuk melepasnya

dan klik kanan sekali lagi untuk menonaktifkannya.

4. Setelah kita beres menyambung – nyambung

rangkaian, sekarang tinggal memberi nama dan nilai

atau tipe untuk komponennya. Caranya adalah dengan

mengklik 2 kali Pada komponen, lalu akan tampil

seperti gambar di samping kanan : Rubah Designator-

nya seperti R1, R2, Q1, atau C1,dll (dalam pengetikan

Designator ini tidak boleh menggunakan spasi dan

jangan sampai ada komponen yang nama Designator

Page 5: modul protel (revision edition)

5 sama, kecuali untuk komponen – komponen tertentu seperti IC ). Dan Part Type-nya adalah

nilai atau type komponen tersebut, seperti 100K, 47uF, BD140, dll ( Part Type ini tidak

mutlak harus diisi tetapi untuk memudahkan pemasangan komponen, kami sarankan untuk

mengisinya). Untuk Footprint ( ini adalah bagian yang penting, jangan sampai salah

membuat/mengetik nama Footprint ). Footprint adalah suatu nama yang diberikan untuk

komponen yang dibuat di Schematic.doc agar nanti Pada saat kita mengatur letak – letak

komponen Pada Pcb.doc ukurannya sama persis dengan komponen yang sebenarnya.

5. Untuk mencari contoh nama – nama Footprint caranya adalah

masuk ke Pcb.doc lalu klik biasanya terletak dibawah

toolbar Help, setelah itu akan tampil gambar seperti disamping

kanan ini.

6. Tapi sebelumnya berikut adalah salah satu contoh - contoh

untuk nama – nama komponen dan Footprint-nya.

Nama Komponen Footprint

RESISTOR AXIAL0.3 , AXIAL0.4 , AXIAL0.5 ,.....

TRANSISTOR PNP TO-5 , TO-18 , TO-39 , TO-46 , ......

TRANSISTOR NPN TO-5 , TO-18 , TO-39 , TO-46 , ......

KAPASITOR POLAR RB.2/.4 , RB.3/.6 , .........

KAPASITOR NON POLAR RAD0.2 , RAD0.3 ,........

BATERE SIP2 ( UNTUK PIN CONNECTOR )

MOTOR SIP2 ( UNTUK PIN CONNECTOR )

DIODE DIODE0.4 , DIODE0.7 (Akan Error )

LED RAD0.2 ( Akan Error )

LAMPU SIP2 ( UNTUK PIN CONNECTOR )

IC DIP8, DIP14

LDR (Tidak ada ) RAD0.2 ( Standarnya )

7. Setelah memberi nama Designator dan Part Type dan mengetahui nama – nama Footprint-

nya, langsung ketik saja, tapi dalam pengetikan itu jangan sampai salah mengetik namanya

karena nanti akan muncul Error saat Browse dan juga jangan menggunakan spasi karena

dalam Footprint tadi sama sekali tidak menggunakan spasi ( kecuali membuat sendiri). Bila

tidak mengetahui nama Footprint-nya kita lewat saja dulu.

Page 6: modul protel (revision edition)

6 8. Setelah selesai memberi nama Designator, Part Type dan Footprint-nya kita SAVE

pekerjaan kita ini dengan meng-KLIK ( gambar Disket ) atau Klik File � SAVE atau

SAVE All.

9. Sekarang klik Design – Creat Netlist ( lihat gambar di kanan

ini ). Setelah meng-Klik Creat Netlist akan muncul gambar

seperti di

bawah,

langsung klik

OK.

10. Lalu akan tercipta File baru yang bernama Sche Aneh.net,

File ini tidak perlu dikutak-katik langsung kita buka File Lay

Aneh.Pcb yang sudah kita buat.

11. Sekarang kita pindah ke PCB Doc. Kita pilih Design � Load

Nets ( lihat gambar di kanan ini ).

Page 7: modul protel (revision edition)

7 12. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah.

13. Pilih Browse, lalu cari File dengan nama Schema Sensor.net yang berada di dalam folder

Document, klik OK. Setelah itu akan muncul 4 Error.

14. Lihat Error di baris 30, 32, 33 dan 34 di situ terdapat tulisan Error : Node not found. Untuk

mencari tahu komponen yang mana saja yang Error tinggal lihat saja Designator –nya ( lihat

gambar di bawah ini )

15. Sekarang kita sudah tahu komponen yang mana saja yang Error, yaitu LED1, dan D1.

16. Error Pada Protel biasanya disebabkan karena :

1. Salah pengetikan nama Footprint

Page 8: modul protel (revision edition)

8 2. Belum mengisi nama pada Footprint

3. Menggunakan Spasi Pada pengetikan nama Designator

4. Ada nama Designator yang sama tetapi Part Type-nya berbeda dalam satu Sheet. Contoh :

R1 untuk Resistor kemudian R1 untuk Transistor.

5. Footprint yang tidak sesuai dengan Part Type. Contoh : Transistor menggunakan

Footprint komponen yang dua kaki, seperti SIP2. Transistor itu kakinya ada tiga

sedangkan SIP2 hanya dua kaki. Tetapi bila kita menggunakan komponen yang hanya dua

kaki lalu kita pakai Footprint yang tiga kaki atau lebih, tidak akan muncul Error.

17. Jadi, jika tidak ingin ada Error dalam pembuatan Protel ini, hal – hal yang harus diperhatikan

adalah :

1. Jangan menggunakan Spasi pada pengetikan Designator.

2. Jangan sampai ada dua komponen yang nama Designator-nya sama ( kecuali untuk IC )

3. Pastikan Number dan Designator sudah sama. ( Designator yang dimaksud disini bukan

Designator untuk pemberian nama komponen, melainkan untuk Pad ) .

4. Jangan menggunakan Footprint yang Pad-nya lebih sedikit daripada jumlah kaki pada

komponennya. Contohnya : HEADER 3 ( 3 kaki ) menggunakan Footprint SIP2 ( 2 Pad ).

Lihat gambar berikut : ( HEADER 3 ) ( SIP2 ).

18. Masalah yanhg kita temui sekarang adalah LED1 dan D1 Error karena Number dan

Designator-nya tidak sama.

19. Berikut ini adalah langkah - langkah untuk mengedit Number pada Miscellaneous Devices.lib

, mohon diperhatikan baik – baik.

• Kita selesaikan masalah LED dulu, sekarang kita pilih

komponen LED Pada Miscellaneous Devices.lib tetapi

jangan pilih Place melainkan kita pilih Edit ( lihat

gambar kanan ).

Page 9: modul protel (revision edition)

9 • Setelah pilih Edit, kita masuk ke dalam Miscellaneous Devices.lib dan akan muncul

simbol LED itu sendiri. Langsung saja klik 2 kali Pada kakinya yang berwarna hitam (

lihat gambar kiri ) , setelah di klik 2 kali Pada bagian Anoda lalu akan muncul tampilan

seperti di kanan ini.

Yang paling penting adalah Number-nya, nanti

number ini harus sama dengan Designator pada

footprint-nya. Sekarang INGAT bahwa Number pada

Pin 1 atau kita sebut Anoda adalah A. Number ini

bisa dirubah sesuai kehendak kita dan bisa

dimunculkan pada gambar komponen dengan men-

Check pada menu Show Number, begitu juga dengan

Name-nya.

2. MEMBUAT FOOTPRINT.

1. Masuk ke PCB Doc. ( yang layarnya hitam ).

2. Pilih Design � Browse Component � Edit.

3. Setelah Pilih Edit anda akan masuk ke dalam PCB footprint.lib

4. Pilih Add ( lihat gambar sebelah kanan ini )

Page 10: modul protel (revision edition)

10

5. Akan muncul tampilan baru, yaitu Welcome To PCB Component Wizard. Kalian pilih Next saja

terus sampai Finish. Lalu hapus ( tekan Ctrl + Delete ) komponen ini, caranya : blok semua

gambar komponen, seperti memblok tulisan Pada Microsoft Word. Perhatikan Pad yang bernama

A1, Pad ini terletak di koordinat X:0mil Y:0mil ( terletak di sebelah kiri bawah ) jika tidak

terlihat, klik View � Status Bar . Dalam pembuatan footprint, Pad utama suatu komponen harus

berada pada koordinat 0,0 ini agar saat mengatur letak komponen kita tidak kesulitan.

6. klik simbol lalu klik di koordinat 0,0 dan satu lagi di

sebelah kanannya, lalu rubah layer menjadi TopOverlay yang

ada di bagian bawah layar ( lihat gambar kanan )

7. Buat jarak antar Pad adalah 3 mm (untuk merubah satuan dari ke mil ke mm, tekan Q Pada

keyboard ), untuk mengukur jarak antar Pad gunakan Place Dimension

8. Setelah jarak antar Pad = 3 mm, buat lingkaran yang sesuai dengan diameter LED yaitu 5.5 mm.

Jika sudah selesai membuat lingkaran, beri tanda Pada + atau terserah anda untuk menandakan itu

adalah Anoda, misal kita beri tanda + untuk Pad sebelah kiri.

9. Untuk membuat garis, gunakan simbol atau Place Line untuk membuat tanda

+.

10. Jika sudah selesai nanti bentuknya akan seperti berikut.

11. Tapi Pada Footprint ini masih ada kekurangan yaitu, diameter Pad masih kurang besar karena

hanya sebesar 1.524mm, untuk merubah dimeternya, klik 2 kali Pada bagian Pad. Lalu akan

muncul tampilan seperti berikut. Lalu rubah Pad Pada bagian yang diberi tanda + menjadi

seperti berikut.

Keterangan:

• X-Size � untuk menentukan diameter anjang Pad

• Y-Size � untuk menetukan diameter lebar Pad

Page 11: modul protel (revision edition)

11 • Designator � untuk menentukan nama dari Pad (ini yang harus diingat). bila di

Miscellaneous Devices.lib, Number-nya 1 maka Designator di PCB footprint.lib .lib -nya

juga 1. Bila Number-nya A maka Designator di PCB footprint.lib .lib -nya juga A

• Hole Size � untuk menentukan ukuran lubang untuk mengebor.( sesuaikan dengan bor yang

dipakai atau dengan ukuran kaki komponennya ).

12. Setelah beres mengubah – ubah ukuran kedua Pad tersebut,kita bisa me-rename komponen

tersebut ( rename tersebut sama dengan nama footprint-nya, jadi ingat itu!! ).setelah itu kita

bisa men-SAVE atau meng- UpdatePCB.(Update PCB itu hanya merubah bentuk Footprint saat

itu saja, maksudnya bila File PCB Footprint.Lib di-close dan tidak di-SAVE maka bila saat

dibuka kembali File-nya, bentuknya akan kembali seperti semula).

13. Jika sudah selesai merubah – rubah, nanti bentuknya menjadi seperti di kanan.

Memang disini tanda + tidak terlihat karena tertutup Pad. Tapi bila di preview

pasti akan terlihat.

14. Setelah selesai merubah kedua Pad tersebut menjadi A dan K, seperti gambar di atas. Sekarang

number Pada Miscellaneous Devices.lib dan designator Pada PCB footprint.lib .lib untuk LED

sudah selesai dan sama ( lihat gambar di bawah ).

Lalu kita rename Footprint ini, misal : LED. Setelah di-rename menjadi LED, SAVE.

kembali ke Schematic.doc, ketik LED pada Footprint komponen LED1.

Page 12: modul protel (revision edition)

12 15. Setelah semuanya sudah sama dan selesai diberi Footprint semua dan tidak ada Error maupun

Warning lihat bagian Status, jika sudah ada tulisan All Macross Validated, pilih Execute.

Sekarang kita akan menemukan komponen yang kita buat di Schematic Doc. Tapi untuk SARAN

: sebaiknya anda cek juga untuk komponen Potensiometer, NPN dan PNP, pasti di situ terdapat

kesalahan. Kalau bisa, untuk Footprint semua jenis komponen aktif seperti Transistor, FET,

JFET, UJT, SCR, dll sebaiknya anda memberi tanda dimana E C B-nya Pada Transistor, atau A K

G pada SCR, juga untuk yang lainnya.

16. Sebaiknya semua Footprint yang terdapat Pada Miscellaneous Devices.lib maupun PCB

footprint.lib .lib sebaiknya di PERBAIKI semua, dan sebelum membuat Footprint juga sebaiknya

memiliki komponen tersebut seperti RELAY. RELAY yang bertipe SPDT terdiri dari 5 kaki ( 2

untuk POWER, 1 untuk COMMON, 1 untuk NO, dan 1 untuk NC ) dan dalam pembuatan

Footprint ini semua komponen harus di lihat dari ATAS, karena PCB doc. Sebenarnya adalah

tampak atasnya proyek yang kita buat.

3. PENGATURAN KOMPONEN PADA PCB DOCUMENT

1. Bila setelah di-Execute kita menemukan komponennya terkumpul menjadi satu dan berwarna hijau

terang, kita block semuanya, lalu klik lalu klik atau ketik E � E � A. Setelah itu atur –

atur letak komponen – komponen ini ( untuk tips : peletakan komponennya kalau bisa berdasarkan

schematic, agar jalurnya tidak terlalu panjang dan tidak ada yang “tabrakan” ) atau anda bisa

mengikuti seperti gambar di bawah.

Page 13: modul protel (revision edition)

13 2. Setelah beres pengaturan komponennya, sekarang kita rubah layer-nya menjadi KeepOutLayer

(ungu) terletak dibagian bawah, lalu klik simbol buat bentuk sembarang yang

mengelilingi komponen – komponen ini ( berantakan juga tidak apa – apa ) tapi jangan terlalu kecil.

3. Sekarang pilih Design � Rules atau ketik D � R, ada 4 “aturan” yang harus dirubah.

(biasanya.............)

� Clearence Constraint = untuk membuat jarak antara Pad dan jalur, biasanya min 0.35 mm. Atau

tergantung pemakaian. Klik bagian Properties....

� Routing Layer = untuk membuat single layer atau double layer.karena yang kita buat adalah single

layer jadi yang harus dirubah adalah : Toplayer � Not Used

dan Bottomlayer � any atau 45up ( biasanya....... ) Klik bagian Properties....

� Widht Constraint = untuk mengatur lebar jalur, kalau bisa min. 0.5mm ( tergantung tempat

nyablonnya, bila tempatnya bagus seperti di Syukur 21 letaknya di gang Kober lalu belok kanan

pertama ) 0.5 mm juga It’s Okay tapi coba saja dengan 0.8 mm, nanti bila banyak jalur yang

“tabrakan” tinggal dikurangi. Max widht harus lebih besar dari Preferred Widht .Klik bagian

Properties....

Page 14: modul protel (revision edition)

14 � Sekarang pindah kategori yang tadinya Routing menjadi High Speed ( lihat gambar sebelumnya

), pilih Parallel Segment Constraint = untuk mengatur jarak antar jalur, biasanya 0.35mm. Klik

bagian Add....

4. Beres itu semua pilih CLOSE, ketik A � A � R atau Autoroute � All � Route All . Bila saat

routing jalurnya tidak selesai – selesai atau memakan waktu lama ketik A � T ( Autoroute �

Stop ).

5. kalau sudah ada tampilan Design Explorer Information, pilih OK. Setelah itu jika kita tidak

mendapatkan ada jalur yang berwarna hijau terang, berarti SELESAI. tapi kalau ada , ketik T �

U � A ( tool →→→→ unroute →→→→ all ) , atur kembali komponen yang bersangkutan, lalu ketik A � A

� R atau klik Autoroute � All � Route All .

6. Untuk membuat nama dan NPM, gunakan simbol ( String ) dengan layer BottomLayer ( biru ),

dengan spesifikasi : Height = min. 2 mm dan Widht = min.0.4 mm. jangan lupa checklist Mirror.

7. Hapus garis KeepOutLayer ( ungu ) yang berantakan tadi ketik E � D, lalu klik kiri untuk hapus

garis itu dan klik kanan untuk nonaktifkan. Buat kembali garis yang lebih rapi ( biasanya

bentuknya kotak ) dan SAVE.

4. UNTUK ME- PRINT JALUR DAN LETAK KOMPONEN

1. Klik gambar Printer, sekarang kita

berada di Print/Preview. Klik Browse

PCBprint ( di sebelah kiri, dekat

Explorer. Klik kanan Pada Multilayer

Composite Print � Properties.

YANG UNTUK DISABLON : Layer

yang harus kita pilih adalah (dari atas

ke bawah) MultiLayer �

BottomLayer � KeepOutLayer.

Page 15: modul protel (revision edition)

15 Lalu checklist mirror, show holes, black and white lalu OK. ( Gambar halaman sebelumnya

adalah PrintOut untuk yang DISABLON)

� Move Up untuk menggeser layer ke atas.

� Move Down untuk menggeser layer ke bawah.

� Add untuk menambahkan layer.

�Remove untuk menghapus layer.

�Edit untuk merubah layer.

2. Sehingga nanti akan menjadi seperti ini :Gambar di samping digunakan untuk menyablon.

Perhatikan 2 lingkaran hitam besar, kedua lingkaran

tersebut adalah LED.

3. Klik Edit� Insert Printout ( lihat gambar kanan ), lalu Edit TopLayer

tersebut menjadi TopOverlay lalu klik OK, lalu tambahkan satu lagi

Layer yaitu KeepOutlayer setelah itu Check black & white sehingga nanti

akan menjadi seperti di bawah ini :

habis itu, pilih File � Setup Printer ganti menjadi PDF 995

( jika sudah di-Install ) � Print. Atau bisa juga langsung

Print All. Gambar di kanan ini digunakan untuk

memasang komponen pada

PCB. Data hasil pdf 995 ini bisa

di gunakan untuk me- print di

tempat lain yang memiliki Print

laser.

SELESAI

Page 16: modul protel (revision edition)

16

SEDIKIT TAMBAHAN :

1. Kekurangan yang terdapat pada kedua Layout tersebut adalah :

• Pada Layout untuk yang di sablon, ukuran Pad-nya masih terlalu kecil. Sehingga nanti bila

di Bor, Pad tersebut akan Habis. Bandingkan dengan gambar berikut,

• Pada Layout komponen, komponen Transistornya tidak jelas di mana letak kaki Emitor,

Basis, dan Kolektor.

• Pada komponen Potensiometer, letak kaki tengah yang di Miscellaneous Devices.lib,

berbeda dengan yang di PCB footprint.lib

2. Untuk mempercepat pembuatan Footprint, kita bisa meng – Copy Footprint yang sudah ada, ke

Footprint yang baru kita Add. Caranya : misal, untuk komponen Resistor, Footprint-nya adalah

AXIAL0.4. Kita cari Footprint AXIAL0.4 di PCB Footprint.lib, lalu kita blok semua komponen

tersebut sampai berwarna terang, tekan Ctrl + C, klik di komponen tersebut, ketik E � E � A

untuk Deselect. Add untuk membuat komponen baru, hapus komponen itu, lalu tekan Ctrl + V,

taruh salah satu Pad di koordinat 0,0. Sekarang tinggal merubah ukuran Pad-nya, dan Rename

komponen ini tapi jangan sampai sama dengan yang sudah ada di Library ini.

LAIN - LAIN

Berikut adalah beberapa Toolbar dalam PCB Doc. dan fungsinya, caranya dengan memblok beberapa

komponen lalu meng-klik salah satu toolbar dibawah lalu ketik E � E � A atau klik

• � untuk merapatkan atau mensejajarkan komponen – komponen yang tidak beraturan , dengan

patokan komponen yang paling kiri.

• � fungsinya sama dengan yang diatas tapi hanya berbeda patokan komponennya saja.

Tergantung garis hitamnya.

Page 17: modul protel (revision edition)

17 • � untuk menjauhkan antar komponen yang memanjang secara horizontal per 0.5 mm, jadi kita

bisa mengkliknya berkali – kali sampai mendapat jarak yang pas.

• � fungsinya masih sama dengan yang diatas bila panahnya saling berhadapan berarti untuk

mendekatkan.

• � fungsinya untuk membuat jarak yang sama antar komponen(biasanya untuk komponen –

komponen yang sejenis).dengan patokan komponen yang paling kiri dengan yang paling kanan atau

yang paling atas dengan yang paling bawah.

• � untuk melihat kira – kira akan menjadi seperti apa alat yang kita buat, bila sudah jadi.

Berikut Ini Adalah Sistematika Dalam Pembuatan Protel