Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom MODUL I PENGAMATAN SPESIFIKASI KOMPUTER A.TUJUAN 1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keras komputer. 2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. 3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati. B. TEORI Sebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untuk mendukung operasional sebuah komputer. Bagian-bagian komputer PC 1. Motherboard (Papan Induk) 2. Power Supply (Catu Daya) 3. Input Device (Piranti Masukan) 4. Output Device (Piranti Keluaran) 5. Storage Device (Piranti Penyimpan) Motherboard atau papan induk merupakan bagian yang paling penting dalam suatu kerja komputer. Di dalam motherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yang merupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co- proccessor) yang berfungsi untuk operasi numerik yang memerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat pada Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
MODUL I
PENGAMATAN SPESIFIKASI KOMPUTER
A. TUJUAN
1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keras komputer.
2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer.
3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati.
B. TEORI
Sebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal Computer) merupakan
suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masing-
masing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untuk mendukung
operasional sebuah komputer.
Bagian-bagian komputer PC
1. Motherboard (Papan Induk)
2. Power Supply (Catu Daya)
3. Input Device (Piranti Masukan)
4. Output Device (Piranti Keluaran)
5. Storage Device (Piranti Penyimpan)
Motherboard atau papan induk merupakan bagian yang paling penting dalam suatu
kerja komputer. Di dalam motherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yang
merupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co-proccessor) yang berfungsi
untuk operasi numerik yang memerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat pada
semua motherboard), beberapa pengendali (Controller), dan beberapa slot
pengembangan (expansion slot). Slot pengembangan tersebut terdapat beberapa jenis
antara lain ISA-8 bit, ISA-16 bit, EISA, VESA, dan PCI.
Dari jenis prosesor, keberadaan prosesor pendukung dan jenis slot pengembangan
tersebut sangat menentukan kecepatan dan unjuk kerja dari komputer. Sebagai
perbandingan suatu komputer dengan prosesor 8088, tidak ada pendukung prosesor,
slot pengembagan ISA 8-bit dengan kecepatan 8 MHz akan jauh lebih lambat prosesnya
dibanding dengan suatu komputer dengan jenis prosesor 80486 DX4/100Mhz, dengan
pendukung prosesor didalamya, dan jenis slot PCI.
Power Supply merupakan bagian yang menjadi unit pencatu daya bagi komputer.
Piranti masukan adalah alat-alat yang digunakan untuk memberikan data ke komputer
seperi keyboard, mouse, lightpen dan lain-lain. Piranti keluaran adalah alat-alat yang
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
digunakan untuk menampilkan hasil olahan komputer kedalam format yang dapat
dimengerti oleh pemakai (user). Piranti penyimpan merupakan media yang digunakan
oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan dan pada suatu saat mengambil
informasi dari media penyimpan sebagai masukan ke komputer.
C. LANGKAH PERCOBAAN
Membongkar PC
1. Persiapkanlah Tools yang dibutuhkan.
2. Bukalah casing sebuah PC.
3. Lepaskanlah baut-baut yang mengikat kartu-kartu (cards).
4. Cabut kabel-kabel yang terhubung ke papan induk (motherboard).
5. Cabut kartu-kartu yang terpasang di papan induk.
6. Lepaskan kaitan Standoffs antara papan induk dengan casing.
7. Keluarkan papan induk dari casingnya.
8. Pembongkaran PC sudah selesai, perlihatkan hasilnya kepada asisten.
Mengamati Spesifikasi
1. Gambarlah peta tata letak komponen sebuah papan induk.
2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini pada tata letak
komponen dan worksheet.
a) Processor berikut spesifikasi, pembuat, nomor seri (serial number) dan
tahun pembuatan.
b) Langkah kerja seperti a) untuk Co-Processor (jika ada).
c) Memori beserta kapasitas per modul, jumlah kaki (pins), jumlah modul
terpasang, dan jumlah Bank termasuk yang dipakai (gambarkan).
d) Cache Memory beserta kapasitas dan soket sisa (jika ada).
e) IC ROM BIOS beserta pembuatnya dan kapasitas EPROM yang digunakan.
f) IC Mikro Controller Keyboard dan tuliskan kode chipnya.
g) IC RTC/CMOS RAM dan tuliskan kode chipnya.
h) 8 bit ISA BUS dan 16 bit ISA BUS, PCI, AGP.
i) Konektor Keyboard.
j) Konektor Catu Daya.
k) Battery pencatu IC RTC.
l)
Pemasangan
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
Langkah kerja seperti pada pembongkaran PC, hanya urutannya dibalik dan proses-
proses pencabutan atau pelepasan diubah menjadi pemasangan. Sesudah selesai
perlihatkan kepada asisten dan mintalah acc pada laporan sementara anda.
D. PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara processor 386, 486, Pentium.
2. Apa yang dimaksud dengan processor 486DX2-66, Pentium 166.
3. Apa fungsi Co-Processor.
4. Singkatan apakah RTC dan bagaimana ia bekerja.
5. Bahaslah hasil pengamatan komponen (point B) pada laporan resmianda berikut
fungsinya secara sederhana.
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
MODUL II
CATU DAYA KOMPUTER
A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui fungsi catu daya
dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin.
B. DASAR TEORI
Catu daya komputer atau Power Supply merupakan unit yang mencatu tegangan
bagi komputer agar dapat berkerja (atau dengan gambaran umum seperti halnya
nyawa).
Power Supply memerlukan masukan dari tegangan AC (110V – 220V) tergantung
dari sumber yang tersedia (dari sumber tersebut maka perlu dilakukan penyetelan
terhadap saklar input AC). Pada Power Supply terdapat beberapa keluaran tegangan
yang dihasilkan yaitu +5V DC, -5V DC, +12V DC, -12V DC, Power Good, dan
Ground. Untuk membedakan masing-masing tegangan, biasanya ditentukan dengan
membedakan warna kabel keluarannya, sebagai contoh warna hitam untuk ground, dan
warna merah untuk keluaran +5V DC.
Pada motherboard tidak semua tegangan yang tersedia tersebut digunakan, karena
catu tagangan untuk masing-masing IC biasanya menggunakan +5V DC. Meskipun
demikian semua tegangan yang ada kecuali power good dikeluarkan melalui slot
pengembangan. Keluaran Power Good sinyal berfungsi untuk menandai atau memberi
tahu kepada komputer bahwa semua tegangan pada power supply sudah layak pakai.
Sinyal Power Good ini akan aktif (ditunda) sesaat setelah saklar power pada Power
Supply diaktifkan.
Pada keluaran tegangan +12 V DC, biasanya digunakan untuk menggerakkan motor
pada drive (diskdrive dan harddisk), driver motor pada CD ROM, dan lain-lain.
C. LANGKAH PERCOBAAN.
1. Lepaskan catu daya Komputer dari casingnya
2. Hubungkan kabel listrik ke jala-jala PLN.
3. Catat warna kabel dan ukur tegangan keluarannya dengan Voltmeter.
No Warna Volt. Terukur Volt. sebenarnya
1
2
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
3
…
dst…..
4. Bila pada percobaan 3) catudaya tidak mengeluarkan tegangan yang kita inginkan,
maka cobalah memberi beban pada keluaran DC-nya (lihat pertanyaan 2)
5. Pasang motherboard beserta kartu-kartunya. Hubungkan keyboard, mouse, disk
drive, hard disk, printer dan monitor.
6. Sambungkan keluaran catudaya ke soket catu daya Motherboard yang telah
tersusun dan peralatan pada point 4), lalu hidupkan PC. Check semua peralatan
pendukung tersebut sehingga semua dapat dijalankan.
7. Catatlah posisi keluaran catu daya 5V,-5V,12V,-12V pada ISA BUS (8 dan 16
bit).
8. Matikan Catu daya.
Pada masing-masing percobaan berikut, periksalah akibat yang terjadi pada
keyboard, mouse, disk drive, hard disk, monitor dan printer.
4. Lepaskan sambungan catudaya 5 volt (yang terhubung ke motherboard).
Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.
4. Lepaskan sambungan catu daya -5 volt (yang terhubung ke motherboard).
Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.
4. Lepaskan sambungan catu daya 12 volt (yang terhubung ke motherboard).
Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.
4. Lepaskan sambungan catu daya -12 volt (yang terhubung ke motherboard).
Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.
4. Lepaskan kabel power good pada motherboard, hidupkan catu daya dan catat
apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.
4. Hidupkan catu daya dan jalankan PC kemudian secara tiba-tiba putuslah kabel
power good. Catat apa yang terjadi.
4. Setelah itu sambunglah kembali kabel yang anda putus tersebut. Catat apa yang
terjadi.
4. Pasanglah pada motherboard anda sebuah jalur catu daya 5 volt dan sebuah jalur
ground. Catat yang terjadi.
D. PERTANYAAN
Pertanyaan berikut, beberapa diantaranya dapat dijawab dengan melalui percobaan.
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
1. Kalau anda menemui kipas pada catu daya mati, tegangan berapa volt kah yang
anda curigai mempunyai masalah?
2. Cobalah melepas hubungan DC catu daya (catu daya tidak dibebani), kemudian
sambungkan catu daya anda dengan listrik PLN. Apa yang terjadi? Kesimpulan
apakah yang anda dapat dari peristiwa ini? (asumsi : bahwa catu daya anda
memenuhi standar yang ditetapkan).
3. Apa yang dimaksud catu daya switching. Apakah keunggulannya?
4. Dengan alasan apakah catu daya meski dibuat dalam berbagai level tegangan.
Bukankah (seperti percobaan anda) tidak semua level digunakan?
5. Mengapa casing komputer ada yang menyengat (mengeluarkan tegangan listrik).
Terangkan secara sederhana timbulnya sengatan listrik tersebut dan bagaimana
mengatasinya.
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
MODUL III
INPUT DEVICE (KEYBOARD)
A. TUJUAN : Mengerti peralatan masukan yaitu keyboard dan beberapa penanganannya.
B. TEORI
Piranti Masukan atau Input Device seperti pada penjelasan modul sebelumnya, salah
satu contohnya adalah keyboard. Antara keyboard dengan sistem utama dihubungkan
dengan kabel ke konektor DIN yang terdapat pada bagian belakang sistem (pada
motherboard). Di dalam kabel keyboard terapat empat buah kabel, yaitu kabel power +5V
DC, ground, dan dua buah kabel untuk sinyal dua arah.
Gambar bagian-bagian tombol pada keyboard
Tombol-tombol fungsi dapat berfungsi sesuai dengan keinginan kita, dengan cara
memrogramnnya. Jadi antara program aplikasi yang satu dengan yang lain dalam
penggunaan tombol fungsi dapat berbeda fungsinya tergantung perangkat lunaknya.
Susunan tombol keyboard antara negara yang satu dengan yang lain mempunyai
perbedaan, ada keyboard model Amerika Serikat, model Inggris, model Perancis, model
Jerman, model Italia, model Spanyol, bahkan keyboard model sekarang sudah ada
keyboard untuk negara-negara yang menggunakan huruf-huruf khusus, misalnya model
China, dan model Arab. Jumlah tombol dalam perkembangannnya juga mengalami
beberapa penambahan tombol, misalnya untuk komputer model XT jumlah tombolnya 83
buah, untuk model sekarang tombolnya berjumlah 102/103 buah.
Keyboard sebenarnya adalah kumpulan dari tombol-tombol yang disusun secara
matrik, yang pembacaanya dengan cara scanning, sehingga suatu tombol biasanya
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
mempunyai kode scan dan kode ASCII yang dihasilkan. Misalnya tombol “1”
menghasilkan kode scan 01Hex.
Mikrokomputer (Intel 8048) di dalam keyboard mempunyai banyak fungsi,
termasuk Power On Self Test (POST) pada saat diminta oleh unit sistem. Test tersebut
meliputi pengetesan ROM mikrokomputer, tes memori, dan pengetesan tombol-tombol
kunci keyboard. Ada juga fungsi lainnya yaitu scan keyboard, mengatur komunikasi dua
arah dengan sistem utama, dan mengeksekusi protokol Jabat Tangan yang diminta pada
saat proses transfer scan kode.
Blok diagram antarmuka keyboard
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom
C. PERCOBAAN
C.1. Koneksi dengan keyboard
1. Susun peralatan hardware minimum untuk praktikum ini (CPU dengan disk
drive/dan Harddisk, Disket DOS, keyboard, Monitor ). Siapkan pula sebuah
voltmeter digital.
2. Keyboard tidak terhubung ke PC. Kemudian nyalakan PC. Pernyataan salah
apakah yang anda jumpai.
3. Tanpa mematikan PC, sambungkan keyboard ke PC. Tekanlah tombol-tombol
keyboard. Apa yang terjadi? (Beberapa keyboard Controller mendukung
procedur semacam ini, tetapi ada Keyboard yang lain tidak mendukung.
Beberapa keyboard Controller akan memberikan pesan salah sehingga prosedur
semacam ini tidak dibenarkan dan tidak bisa dilanjutkan. Untuk ini catatlah
keyboard Controller anda).
4. Matikan PC.
C.2. Test Typematic.
1. Jika BIOS yang anda pakai mendukung, masuklah ke BIOS Features Setup
Menu. Jika tidak lompatlah ke point 6.
2. Ubahlah Option Typematic Rate Setting menjadi enable.
3. Ubahlah nilai Typematic Rate (Chars/Sec) dan Typematic Delay. Kemudian
keluarlah dari menu Setup dan jalankan DOS sampai keluar PROMT A:\> atau
C:\>.
4. Pada PROMPT A:> atau C:\> ketiklah huruf-huruf sembarang dengan sangat
cepat. Atau tekan salah satu tombol huruf secara terus menerus selama 2 detik
(kalau 1 detik terlalu cepat pengamatannya), sehingga hasil karakter yang
diperoleh tiap detik adalah jumlah karakter yang dihasilkan dibagi 2.
5. Ulangi prosedur 3 untuk paling tidak 4 nilai Typematic berbeda. Perbandingan
hasil character yang diperoleh tiap detik untuk masing-masing Typematic
No
.
Typematic Rate
(Chars/sec)
Typematic Delay Karakter yang
diperoleh per detik
1.
2.
3.
-----------
-----------
-----------
-----------
-----------
-----------
-----------
-----------
-----------
Troublesgooting STMIK AMIK RIAU
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I Irawati sastra, S.Kom