Top Banner
YPE THE COMPANY NAM MOD PRODUKSI TA Oleh : Sisca Fajriani, SP. MP. Agung Purnomo, SP Tim Asisten Praktikum PTB Nama : _____________ NIM : _____________ Hari/Jam : _____________ Asisten : _____________ DUL PRAKTIKUM ANAMAN BUAH _______________ _______________ _______________ _______________ JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 N N A G 0
28

MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Jan 30, 2018

Download

Documents

lamthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

[TYPE THE

MODUL PRAKTIKUMPRODUKSI TANAMAN BUAH

Oleh :Sisca Fajriani, SP. MP.Agung Purnomo, SPTim Asisten Praktikum PTB

Nama

NIM

Hari/Jam

Asisten : ___________________________

YPE THE

MODUL PRAKTIKUMPRODUKSI TANAMAN BUAH

_________________________

JURUSAN BUDFAK

UNIVE

2010

JURUSAN BUDFAK

UNIVE

2010

COMPANY NAME: ___________________________

: ___________________________

: ___________________________

COMPANY NAME]_______________________

___________________________

___________________________

IDAYA PERTANIANULTAS PERTANIAN

RSITAS BRAWIJAYAMALANG

IDAYA PERTANIANULTAS PERTANIAN

RSITAS BRAWIJAYAMALANG

Page 2: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

MODUL PRAKTIKUMPRODUKSI TANAMAN BUAH

Oleh :Sisca Fajriani, SP. MP.Agung Purnomo, SP.

Tim Asisten Praktikum PTB

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2010

Page 3: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya sehingga ModulPraktikum Produksi Tanaman Buah ini dapat disusun.

Modul praktikum ini disusun untuk membantu mahasiswa yang mengikuti kegiatanPraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. Secara umum modulini berisi tentang kegiatan budidaya stroberi, standar mutu buah, tempat muncul buah,perencanaan kebun (Orchard establishment), persiapan lahan dan penanaman, dan pascapanen. Setiap mahasiswa wajib menggunakan modul ini untuk kegiatan praktikum.

Kami menyadari bahwa penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itukami mengharap masukan yang membangun dari semua pihak guna perbaikan selanjutnya.Semoga modul ini dapat membawa manfaat.

Malang, 30 Maret 2010

Tim Penyusun

Page 4: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

DAFTAR NAMA ASISTEN PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH

1. Yunita Triliestyana (0610420046 - 42) Koordinator praktikum Komoditi : Jambu biji merah dan apel manalagi Telpon : 085755040009 Email : [email protected]

2. Nano Dwi Prasetyo (0610410029 – 41) Wakil koordinator praktikum Komoditi : Belimbing dan nanas Telpon : 085649358444 Email : [email protected]

3. Devisca Herdian K. S. (0610420012 - 42) Sekretaris Komoditi : Pepaya dan salak pondoh Telpon : 085645113434 Email : [email protected]

4. Dewi Puspita Sari (0610420013 - 42) Sekretaris Komoditi : Alpukat hijau bundar dan manggis Telpon : 085646352643 Email : [email protected]

5. Christa Dyah Utami (0710420031 – 42) Bendahara Komoditi : Pisang raja serai dan sawo Telpon : 085233228694 Email : [email protected]

6. Erry Winda Dwi R. (0610423005 - 42) PJ Field Trip Komoditi : sirsak dan jeruk lokal Telpon : 085746163774 Email : [email protected]

7. Defi Ari Susanti (0710420040 - 42) PJ Kuliah Lapang Komoditi : Kelengkeng lokal dan duku Telpon : 081334252290 Email : [email protected]

8. Yoga Oktavianto (0710423003 - 42) PJ Kuliah Lapang Komoditi : Durian dan nangka Telpon : 085655282433 Email : [email protected]

i

ii

Page 5: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Nama Asisten Praktikum Produksi Tanaman Buah

Daftar Isi

Daftar Gambar

I. Budidaya stroberi ………………………………………………………………………………………..…

II. Standar mutu buah …………………………………………………………………………………………

III. Tempat muncul buah ……………………………………………………………………………………

IV. Perencanaan Kebun …………………………..……………………………………………………………

V. Persiapan lahan dan penanaman……………………………………………………………………….

VI. Pasca panen …………………………………………………………………………………………………..

i

ii

iii

iv

1

7

13

14

18

22

iii

Page 6: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Daftar Gambar

Gambar 1. Budidaya stroberi menggunakan polibag .................................................... 1

Gambar 2. Edible part dan non edible part buah alpukat ….…………………………………….. 7

Gambar 3. Prosedur kerja kegiatan standar mutu buah …………………………………………… 8

iv

Page 7: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

1.1 Pendahuluan

STROBERI ( Fragaria chiloensis

dan dari genus Fragaria.

pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis

menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L.

lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali

masuk ke Indonesia. Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan

dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L.

var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern

(komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne.

di Indonesia adalah Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella

dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Buah

stroberi dimanfaatkan sebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan

yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote)

stroberi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian di mana petani

sudah mulai banyak membudidayakan stroberi.

Gambar 1. Budidaya stroberi menggunakan polibag

Budidaya Stroberi

I. Budidaya Stroberi

Fragaria chiloensis L. / F. vesca L) ialah tanaman buah dari family Rosaceae

dan dari genus Fragaria. Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan

pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis

menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L.

lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali

masuk ke Indonesia. Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan

dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L.

var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern

(komersil) Fragaria x annanassa var Duchesne. Varietas stroberi introduksi yang dapat ditanam

di Indonesia adalah Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella

dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Buah

ebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan

yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote)

stroberi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian di mana petani

ai banyak membudidayakan stroberi.

Gambar 1. Budidaya stroberi menggunakan polibag

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah

L. / F. vesca L) ialah tanaman buah dari family Rosaceae

Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan

pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L

menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L.

lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali

masuk ke Indonesia. Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang

dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan F. chiloensis L.

var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern

Varietas stroberi introduksi yang dapat ditanam

di Indonesia adalah Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella

dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Buah

ebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan

yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote)

stroberi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian di mana petani

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 1

Page 8: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Syarat tumbuh tanaman stroberi antara lain:

a. Suhu udara optimum antara 170C-200C.

b. Kelembaban udara 80%-90%.

c. Penyinaran matahari 8-10 jam per hari.

d. Curah hujan berkisar antara 600mm-700mm per tahun.

Sedangkan syarat-syarat media tanam yang baik untuk tanaman stroberi yang ditanam

dalam polybag adalah sebagai berikut:

a. Bersifat porous.

b. Berstruktur gembur, subur, dan cukup menyimpan air.

c. Media tanam mempunyai reaksi netral atau ber-pH 6,5-7 dan tidak mengandung

penyakit tular tanah.

1.2 Tujuan

Praktikum ini bertujuan agar praktikan :

1. Mengetahui teknik budidaya tanaman stroberi

2. Mengetahui penanganan pasca panen buah stroberi

1.3 Metode

1. Pelaksana praktikum

Peserta praktikum terdiri dari 8 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang.

Tiap orang bertanggungjawab pada 1 tanaman.

2. Persiapan Lahan

Lahan kebun tanaman stroberi biasanya dalam bentuk bedengan-bedengan atau guludan

tetapi pada praktikum kali ini menggunakan polybag yang diletakkan di bawah naungan.

3. Pelaksanaan

Komoditi yang digunakan adalah stroberi.

Menanam stroberi dalam polibag dengan menggunakan naungan.

Setiap praktikan melakukan menanam secara individu.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 2

Budidaya Stroberi

Page 9: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

4. Persiapan bibit

Kebutuhan bibit per polybag ditentukan oleh varietas tanaman stroberi dan jarak tanam

yang digunakan. Bibit yang digunakan dapat berasal dari hasil perbanyakan tanaman secara

generative dan vegetative berupa anakan atau stolon.

5. Penanaman

Waktu tanam yang paling baik adalah pada awal musim hujan. Tata cara penanaman bibit

sroberi adalah sebagai berikut.

a. Siram media tanam dalam polybag yang berisi bibit tanaman stroberi menggunakan air

bersih hingga tanah cukup basah.

b. Keluarkan bibit tanaman stroberi tadi dari polybag dengan cara menyobek atau

menggunting polybag tersebut sehingga terkuak bibit secara utuh bersama dengan akar

dan medium tanamnya.

c. Tanamkan bibit tanaman stroberi tersebut satu per satu pada lubang tanam yang telah

tersedia sambil memadatkan tanah disekitar pangkal batang secara pelan-pelan.

d. Beri pupuk dasar NPK 16 : 16 : 16 Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-

kanan tanaman.

e. Siram tanah sekitar pangkal batang bibit menggunakan air bersih sehingga tanah cukup

basah

6. Pemeliharaan tanamanan

a. Penyiraman

Tanaman stroberi pada stadia muda atau masih kecil membutuhkan air yang memadai.

penyiraman sebaiknya dilakukan setiap pagi atau sore hari. Tanaman stroberi pada

stadia dewasa tidak membutuhkan air terlalu banyak.

b. Penyiangan

Gulma harus disiangi. Waktu penyiangan tergantung dari keadaan pertumbuhan gulma.

biasanya penyiangan dilakukan bersama dengan kegiatan pemupukan susulan.

c. Pemupukan susulan

Pupuk susulan diberikan 1 ½ - 2 bulan setelah tanam yaitu pupuk NPK 15 : 15 : 15

dengan dosis anjuran. Pemberian dengan cara ditabur kemudian ditutup tanah. Bila

perlu menggunakan Kristalon.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 3

Budidaya Stroberi

Page 10: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

d. Pemangkasan

Pemangkasan daun dan sulur hendaknya dilakukan secara teratur agar menjadi

produktif dalam berbunga dan berbuah. pemangkasan biasanya dilakukan pada bunga

pertama dan buah stadium pentil yang tumbuh berlebihan.

e. Perlindungan tanaman.

Teknologi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu antara lain

1. Penggunaan bibit yang sehat.

2. Perlakuan benih atau bibit direndam dalam larutan pestisida dilakukan sebelum

tanam.

3. Pengolahan tanah yang baik.

4. Penggunaan jarak tanam yang teratur

5. Rotasi tanaman.

6. Pemulsaan menggunakan jerami kering atau mulsa plastic

7. Pemotongan bagian tanaman yang telah terserang hama dan penyakit.

8. Penyemprotan pestisida secara selektif

1.4 Pengamatan

Parameter pengamatan meliputi :

1. Jumlah daun muda yang muncul per minggu (setelah 2 minggu dirompes) / tanaman.

2. Jumlah daun keseluruhan (sempurna) / tanaman.

3. Tinggi tanaman (Panjang dan Lebar daun).

4. Jumlah bunga yang muncul / tanaman.

5. Jumlah bunga yang jadi buah / tanaman.

6. Berat buah per malai / tanaman.

7. Berat satu buah / tanaman.

Pengamatan 1-4 dilakukan setiap minggu

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 4

Budidaya Stroberi

Page 11: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Tabel Pengamatan Budidaya Stroberi

Parameter PengamatanMinggu ke-

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Jumlah daun muda yangmuncul/tanaman

rompes rompes

2. Jumlah daunkeseluruhan/tanaman

3. Tinggi tanaman

4. Jumlah bunga/tanaman

5. Jumlah bunga jadi buah/tanaman

6. Berat buah/malai/tanaman

7. Berat satu buah/tanaman

Pembahasan :

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 5

Budidaya Stroberi

Page 12: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 6

Budidaya Stroberi

Page 13: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

II. Standar Mutu Buah

1. TujuanPeserta praktikum mampu mengidentifikasi mutu suatu komoditas/ kultivar buah tropisberdasarkan standar mutu buah untuk mampu memproduksi buah marketabel (layak jual &diterima pasar).

2. PengertianMengamati kualitas, mutu dan uji organoleptik komoditas/kultivar buah kemudian dibandingkanStandar Nasional Indonesia (SNI) untuk kultivar tersebut. Hasil pengamatan didiskusikan padaforum dan dipublikasikan ke umum.

3. Bahan dan Alat

4.Pustaka

Persamaan Edible Partbagian buah yang dapat digunakan (edible part) = seluruh bagian buah (all part) – bagianbuah yang tidak dapat digunakan (non edible part)

Gambar 2. Edible part dan non edible part buah alpukat

No Nama Fungsi

a Pisau Memotong buahb Timbangan Menimbang berat buah (non & edible part)c Hand refraktrometer Mengukur total padatan terlarut / kadar gulad Alat tulis Mencatat hasil pengamatane Plastik Menampung non & edible part, sampahf Buah tropis diamatig Tisu / lap Membersihkan dari kotoranh Referensi SNI Membandingkan pengamatan dengan SNI

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 7

Standar Mutu Buah

Edible part (dagingBuah alpukat)

alpukat)

Non Edible part(kulit & biji

Page 14: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Gambar 3. Prosedur kerja kegiatan standar mutu buah

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 8

Standar Mutu Buah

Page 15: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Lembar Kerja Praktikum

1. Kultivar : ______________________________2. SNI : ______________________________3. Lokasi asal pembelian : ______________________________4. Harga : ______________________________5. Jumlah sample : ______________________________

6. Klasifikasi Kultivar

6.a.Klasifikasi kultivar berdasarkan SNI

Spesifikasi SatuanPersyaratan

Kelas A Kelas B Kelas C

6.b.Kualitas kultivar berdasarkan pengamatan

No Spesifikasi Keterangan

1 Panjang

2 Diameter

3 Berat : Total

4 Edible part

5 Non edible part

6 Padatan terlarut

7 Warna kulit

8 Warna daging

9 Tebal daging

Berdasarkan hasil pengamatan yang dibandingkan dengan SNI kultivar maka kultivar yangdiamati termasuk kelas : ……………………………….

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 9

Standar Mutu Buah

Page 16: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

7. Uji organoleptik

No Nama respondenParameter

Rasa Tekstur Aroma

1

2

3

4

5

rerata

Keterangan :Rasa = manis : 2 dan kurang manis : 1Tekstur = lembut : 2 dan kurang lembut : 1Aroma = tajam : 2 dan kurang tajam : 1

8. Mutu Kultivar

8.a. Klasifikasi mutu kultivar berdasarkan SNI

Jenis Uji SatuanPersyaratan

Mutu I Mutu II

a. Keseragaman kultivar %

b.Tingkat ketuaan buah Hari

c.Keseragaman ukuran

d.Bentuk

e.Kadar kotoran % bobot/bobot

f.Tingkat kerusakan fisik % bobot/bobot

g.Tingkat ketidak segaran % bobot/bobot

h.Kemulusan kulit %

i.Serangga %

j.Penyakit -

8.b.Mutu kultivar berdasarkan pengamatan

Jenis Uji Satuan Keterangan

a.Keseragaman kultivar %

b.Tingkat ketuaan buah Hari

c.Keseragaman ukuran

d.Bentuk

e.Kadar kotoran % bobot/bobot

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 10

Standar Mutu Buah

Page 17: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Jenis Uji Satuan Keterangan

f.Tingkat kerusakan fisik % bobot/bobot

g.Tingkat ketidak segaran % bobot/bobot

h.Kemulusan kulit %

i.Serangga %

j.Penyakit -

Berdasarkan hasil pengamatan yang dibandingkan dengan SNI kultivar maka kultivar yangdiamati termasuk Mutu : _____________________________

9. Pembahasan :

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 11

Standar Mutu Buah

Page 18: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 12

Standar Mutu Buah

Page 19: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

III. TEMPAT MUNCUL BUAH

1. TujuanPeserta praktikum mampu memahami konsep dasar produksi buah yakni proses terbentuk atauterjadinya buah khususnya tempat munculnya buah.

2. KonsepPada dasarnya tempat muncul atau keluarnya buah dapat dibedakan menjadi dua yaitu :a. Apikal

Buah muncul dari pucuk atau ujung tanaman. Contoh : Manggab. Lateral

Buah muncul dari samping tanaman. Contoh : Semangka, Apel, Melon.

3. Bahan dan Alat

No Nama Fungsi

1 Referensi Sebagai bahan acuan & sumber informasi

2 Alat tulis Mencatat hasil penggalian informasi

3 LCD Mempresentasikan informasi

4. Prosedur Kerja

a. Invetarisirlah informasi tempat muncul & sifat botani komoditas buah anda.b. Presentasikan hasil penggalian informasi pada forum.

Lembar Kerja Praktikum

Presentasikan karakteristik :

1. Tempat keluarnya bunga

2. Jumlah bunga

3. Morfologi bunga

4. Proses Polinasi

5. Morfologi Tanaman

6. Gambar bunga jantan dan bunga betina

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 13

Tempat Muncul Buah

Page 20: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

1. Tujuan

Peserta pr

sehingga m

praktikum

pembentu

2. Pengertian

Membuat

jalan kebu

kebun pro

telah dieva

3. Konsep

Kebun pro

pengadaan

dipertimba

a. Tipe dan

Tingkat

khususn

berdasa

kebun j

Sedang

tersebu

b. Jarak Ta

Jarak ta

cahaya.

renggan

Perencanaan K

IV. Perencanaan Kebun(Orchard Establishment)

aktikum mampu memahami konsep dasar perencanaan kebun untuk produksi buah

embantu mempermudah kegiatan pemeliharaan tanaman hingga pemetikan. Peserta

mampu membuat desain dan maket kebun produksi buah sesuai konsep dasar

kan / pengadaan kebun produksi buah.

desain dan maket kebun produksi buah yang meliputi aspek tata letak, sumber air,

n, jarak tanam, blok kebun, kontur, dan arah barisan tanaman. Hasil desain dan maket

duksi buah dievaluasi oleh asisten. Hasil desain dan maket kebun produksi buah yang

luasi oleh asisten akan dipamerkan pada civitas kampus.

duksi tanaman buah yang produktif dan profitabel dapat dicapai melalui desain dan

kebun yang tepat. Berikut merupakan faktor-faktor fundamental yang perlu

ngkan dalam perancangan dan pengadaan suatu kebun produksi tanaman buah.

Kemiringan Tanah

kemiringan / kontur lahan kebun sangat mempengaruhi desain pengadaan kebun

ya penempatan tanaman dan jarak tanam. Setidaknya terdapat 3 jenis kebun

rkan kontur tanah yaitu 1) lahan datar, 2) lahan miring, dan 3) lahan berteras. Untuk

enis lahan datar dan lahan berteras dapat menggunakan jarak tanam model persegi.

kan untuk kebun jenis lahan miring dapat menggunakan jarak tanam model busur. Hal

t dikarenakan lahan miring sangat berpotensi mengalami erosi lahan.

nam

nam dipengaruhi oleh jenis tanaman, kontur tanah, kesuburan tanah dan intensitas

Pada tanaman buah, dikenal jarak tanam rapat (high density plant) dan jarak tanam

g (low density plant).

ebun (Orchard Establishment)

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 14

Page 21: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

c. Sumber air dan pengairan

Akses ketersediaan kebun sangat mempengaruhi dalam pengambilan kebijakan desain kebun.

Air dari sumber air dapat didistribusikan secara langsung ke kebun atau disimpan terlebih

dahulu di reservoir (tandon/tempat penyimpan air). Faktor akses air terdiri dari kualitas dan

kuantitas air. Kualitas air meliputi kimia (pH, salinitas, komposisi unsur), biologi

(bakteri/mikroba), dan fisika (viskositas). Kuantitas air meliputi debit air dan jarak sumber air

dengan tanaman. Pada lahan datar dapat menggunakan pengairan kanalisasi (sungai kecil

buatan).

d. Bangunan

Suatu kebun setidaknya minimal memiliki gedung utama, gedung pemasaran dan gedung

produksi. Gedung utama berisi perkantoran, rumah pimpinan, rumah staf, dan rekreasi.

Gedung pemasaran didalamnya mengandung kantor pemasaran dan pasca panen (sortasi,

chiling dan pengemasan). Gedung produksi berisi inventori (alat & hasil panen), generator

listrik, pengawas kebun, riset dll. Posisi kantor hendaknya berdekatan dengan jalan raya untuk

memudahkan pemasaran dan akses dengan dunia diluar kebun.

e. Jalan kebun

Suatu kebun harus memiliki akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan transportasi

pengangkut. Jalanan di dalam kebun dapat dibagi menjadi 2 jalan yaitu 1) jalan utama, dan 2)

jalan setapak. Jalan utama adalah jalan di dalam kebun yang dapat dilewati oleh transportasi

pengangkut seperti truk dan melalui antar blok kebun. Jalan setapak adalah jalan di dalam

kebun yang dipergunakan untuk pengangkutan dari blok menuju jalan utama atau sebaliknya.

Suatu jalan setapak terkadang dapat dilalui oleh kendaraan pengangkut. Setiap blok kebun

harus dapat dilewati minimal oleh 1 jalan utama.

f. Blok Kebun

Suatu kebun produksi dapat dibagi/dipilah menjadi beberapa blok. Penggunaaan blok

ditujukan untuk memudahkan pengelolaan operasional kebun. Pada umumnya pembagian

blok dilakukan berdasarkan faktor lokasi geografi, jenis tanaman, fase pertumbuhan,

ketersediaan air, dan kesuburan tanah. Antar blok dapat ditandai dengan beragam penanda

seperti tanaman khusus, batu, kayu atau jalanan.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 15

Perencanaan Kebun(Orchard Establishment)

Page 22: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

g. Nurseri

Setiap kebun produksi buah harus memiliki area khusus berisi area blok pembibitan (nursery).

Area pembibitan sepantasnya mendapatkan perlakuan khusus karena tanaman pada fase bibit

(seedling) hingga remaja (juvenile) membutuhkan perawatan ekstra. Pada umumnya area

nurseri berdekatan dengan sumber air. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan

ketersediaan air bagi tanaman muda.

4. Bahan dan Alat

No Nama Fungsi

1 Cuter Memotong styrofoam

2 Gunting Memotong pita dan kertas

3 Penggaris Mengukur jarak

4 Kertas milimeter Membuat pola jarak tanam

5 Maket kebun dasar Sebagai ilustrasi kebun produksi buah

6 Pita Sebagai ilustrasi jalan

7 Alat tulis Memberi tanda pada maket dan pencatatan

8 Lem styrofoam Menempel maket, pita dan rumah

9 Jarum pentul Sebagai ilustrasi tanaman

5. Prosedur Kerja

a. Perhatikan tipe kemiringan tanah kebun pada maket untuk menentukan model jarak tanam.

b. Kemudian catat panjang dan lebar maket kebun. Gunakan kertas milimeter untuk menghitung

luas maket kebun.

c. Amati letak jalan raya dan tentukan posisi gedung.

d. Amati letak sumber air dan tentukan posisi nurseri.

e. Tentukan pusat/titik tengah kebun dan buatlah jarak tanam menggunakan pola.

f. Tuangkan desain kebun buah anda pada kertas sebelum bekerja pada maket kebun. Tunjukkan

hasil desain kebun buah anda pada asisten.

g Tanamlah/tempelkan jarum pentul (sebagai tanaman) pada maket dimulai dari pusat kebun.

Gunakan metode penanaman jarak tanam yang tepat.

h. Kelompokkan tanaman menjadi beberapa blok. Gunakan hanya satu jenis warna jarum pentul

untuk sebuah blok kebun.

i. Hitunglah berapa tanaman dalam maket anda. Bandingkan hasil pengamatan anda dengan

kelompok lain.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 16

Perencanaan Kebun(Orchard Establishment)

Page 23: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Lembar Kerja Praktikum

1. Layout maket kebun buah (+ komponen) 2. Luas lahan maket kebun :

3. Perbandingan Luas lahan dan jumlah tanaman pada setiap jenis maket

No Jenis Maket Luas lahan (m2) ∑ Tan ∑ Tan/ha

1 Lahan Datar

2 Lahan Berteras

3 Lahan Miring

Catatan : skala maket = 1 : 300 (1 cm = 3 m) & 1 ha = 10.000 m2

4. Apakah terdapat perbedaan jumlah tanaman / ha antar maket ?. Jika terdapat perbedaan,

jelaskan mengapa berbeda.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 17

Perencanaan Kebun(Orchard Establishment)

Page 24: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

V. Persiapan Lahan dan Penanaman(Land Prepare & Cultivate)

1. Tujuan

Peserta praktikum mampu memahami konsep dasar persiapan lahan dan penanaman kebun

untuk produksi buah. Peserta praktikum mampu menanam bibit dengan benar pada kebun

produksi buah.

2. Pengertian

Melakukan simulasi persiapan lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.

Melakukan simulasi penanaman pohon buah sehingga mendapatkan pertumbuhan tanaman

yang baik.

3. Konsep

Secara umum aktivitas persiapan lahan meliputi 1) pembajakan tanah dalam (subsoiling/deep

plowing), 2) penggaruan/pembuburan tanah (harrowing/pulverizing), 3) pembuatan bedengan

(bedding), dan penggalian lubang tanam. Subsoiling merupakan aktivitas

membongkar/mengolah tanah dengan tebal/kedalaman pengolahan cukup besar yaitu 60-

100cm. Subsoiling bertujuan untuk membuat media perakaran yang baik bagi tanaman.

Harrowing merupakan aktivitas memotong dan membalikkan tanah pada kedalaman 20-30 cm

sehingga memberikan aerasi pada tanah.

Pada umumnya penanaman pohon buah dilaksanakan pada kisaran bulan September hingga

bulan Desember. Keadaan cuaca sangat mempengaruhi keberhasilan tanaman saat dilakukan

pemindahan dari lokasi asal bibit. Penanaman kacangan penutup tanah (LCC = Legume Cover

Crop) dapat dilakukan disekitar lubang tanam sebelum bibit buah mulai ditanam. Lubang tanam

diisi dengan campuran pupuk kandang & pupuk dasar mencapai hingga 30%. Ukuran lubang

untuk tanaman disesuaikan dengan jenis tanaman dan ukuran bibit.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 18

Persiapan Lahan dan Penanaman (Land Prepare & Cultivate)

Page 25: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

Pada umumnya ukuran lubang tanam menggunakan dimensi sebagai berikut :

a. Luas

Bagian atas = lahan subur : 60 x 60 (cm) dan lahan padas : 100 x 100 (cm)

Bagian bawah = lahan subur : 40 x 40 (cm) dan lahanpadas : 65 x 65 (cm)

b. Kedalaman

Lahan subur = 60 cm dan lahan padas = 100 cm

Pada waktu melakukan pelubangan tanah menggunakan kaidah umum pada produksi tanaman,

yaitu :

a. Tanah bagian atas (top soil) diletakkan sebelah kiri

b. Tanah bagian bawah (sub soil) diletakkan sebelah kanan

c. Lubang tanam dibiarkan selama 1 – 3 bulan sebelum bibit buah ditanam.

4. Bahan dan Alat

No Nama Fungsi

1 Remahan Styrofoam (RS) Sebagai ilustrasi media tanam

2 RS putih Sebagai Sub soil (tanah bagian bawah)

3 RS merah Sebagai Top soil (tanah bagian atas)

4 RS hijau Sebagai Pupuk kandang & pupuk dasar

5 Gelas plastik Lubang tanam

6 Sedotan minum Sebagai bibit tanaman buah

7 Sendok Sebagai cangkul / sekrop

5. Prosedur Kerja

a. Pastikan lahan bersih dan siap dibuat lubang tanam

b. Bila tanah miring, maka buatlah teras

c. Galilah tanah dengan memisahkan antara top soil dengan subsoil. Biasanya tanah topsoil

berwarna lebih gelap daripada subsoil. Gunakan kaidah bahwa topsoil sebelah kiri dan subsoil

sebelah kanan. Angin-anginkan selama 1-3 bulan.

d. Campurkan dengan pupuk kandang dan pupuk dasar pada top soil dan subsoil.

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 19

Persiapan Lahan dan Penanaman (Land Prepare & Cultivate)

Page 26: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

e. Masukkan kembali sebagian topsoil dan subsoil pada lubang tanam. Antara topsoil dengan

subsoil jangan sampai bercampur.

f. Tanamlah bibit dengan kokoh pada tengah lubang tanam

g. Masukkan sisa topsoil dan subsoil pada lubang tanam dan jangan bercampur.

Lembar Kerja Praktikum

1. Mengapa lubang tanam dibiarkan min 4 minggu sebelum bibit buah ditanam ?

2. Mengapa pada umumnya penanaman pohon buah dilaksanakan pada kisaran bulan

September s/d Desember ?

3. Apakah yang dimaksud bedding dan apa tujuannya ?

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 20

Persiapan Lahan dan Penanaman (Land Prepare & Cultivate)

Page 27: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

4. Apakah yang dimaksud keadaan cuaca sangat mempengaruhi keberhasilan tanaman saat

dilakukan pemindahan dari lokasi asal bibit.

5. Mengapa penanaman kacangan penutup tanah (LCC = Legume Cover Crop) dapat dilakukan

disekitar lubang tanam sebelum bibit buah mulai ditanam.

6. Mengapa topsoil dan subsoil tidak boleh bercampur ketika pengembalian tanah pada

penanaman bibit tanaman buah ?

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 21

Persiapan Lahan dan Penanaman (Land Prepare & Cultivate)

Page 28: MODUL PRAKTIKUM PRODUKSI TANAMAN BUAH · PDF filePraktikum produksi tanaman buah dalam pelaksanaan praktikum. ... Persiapan bibit ... pembentukan / pengadaan kebun produksi buah. 2

VI. Pasca Panen(Post Harvest)

1. Tujuan

Peserta praktikum mampu memahami penanganan pasca panen buah. Peserta praktikan

mengetahui berbagai derivat produk buah beserta potensi ekonomisnya setelah mengalami

proses pengolahan yang dituangkan dalam leaflet informasi aneka derivat produk olahan buah

tropis.

2. Konsep

Nilai ekonomis tertinggi pada produk industri buah dicapai pada tahap hilir yaitu produk olahan.

Suatu komoditas buah tropis dapat diolah menjadi beragam derivat produk yang meliputi

produk-produk sepertis kosmetik, kesehatan atau makanan olahan dll.

3. Bahan dan Alat

No Nama Fungsi

1 Referensi Sebagai bahan acuan & sumber informasi

2 Kertas A4 Sebagai media leaflet informasi

3 Alat tulis/printer Menulis pada kertas A4

4. Prosedur Kerja

a. Invetarisirlah aneka referensi derivat olahan produk komoditas anda.

b. Buatlah leaflet informasi aneka derivat olahan produk komoditas anda pada media kertas A4.

Leaflet menggunakan fullcolor dan dilipat menjadi 3 bagian.

c. Informasi meliputi derivat produk : a) buah segar, b) kosmetik, c) makanan olahan, d)

kesehatan/obat.

d. Leaflet juga memuat data nama kelompok, anggota kelompok dan asisten.

Lembar Kerja Praktikum

Buatlah leaflet informasi aneka derivat produk olahan buah tropis

Modul Praktikum Produksi Tanaman Buah 22

Pasca Panen (Post Harvest)