Date post: | 09-Apr-2016 |
Category: | Documents |
View: | 27 times |
Download: | 8 times |
MODUL PRAKTEKPENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS
Luthfi Rusyadi, SKM.
Memulai & Mengakhiri SPSS
Start, Program, SPSS for Windows, SPSS 10.0 for Windows klik sekali hingga tampil dilayar :
Klik Type In Data, hingga muncul layar SPSS Data Editor seperti berikut :
Tampilan window pada layar SPSS Data Editor terdiri dari 10 menu utama, yaitu File, Edit, View, Data, Transform, Analyze, Graph, Utilities, Windows dan Help. Pada bagian kiri bawah windows SPSS Dara Editor terdapat sheet Data View untuk entry data dan Variabel View untuk mendefinisikan variabel.
Entry Data
SPSS Data Editor memiliki dua bagian utama, yaitu :
1. Kolom Variabel, merupakan kolom-kolom dengan judul variabel yang didefinisikan melalui Variabel View.
2. Baris Data, merupakan urutan data yang di-entry ditandai dengan nomor 1,2,3, dst.
Berikut prosedur entry data :
Klik pada sheet Variable View, selanjutnya lakukan pengisian variabel Name. Pengisian Name tidak boleh menggunakan spasi dan tanda operasi matematika.
Klik Type dan pilih satu diatara 8 macam tipe data yang sesuai.
Berikut penjelasan dari setiap judul kolom pada sheet Variabel View :
1. Name, baris entry untuk pengisian nama variabel
2. Type, untuk memilih tipe data yang sesuai dengan nama / jenis variabel
3. Width, pilihan ini menyediakan 1 250 digit sesuai kebutuhan
4. Decimal, untuk memberikan jumlah digit desimal dibelakang koma
5. Label, untuk membuat nama variabel yang lebih lengkap
6. Values, untuk memberikan nilai/makna dari data
7. Missing, data yang tidak diketahui karena sesuatu hal atau hilang
8. Column, menentukan lebar untuk entry, hampir sama dengan width.
9. Align, menunjukkan posisi data (tengah, kanan atau kiri)
10. Measure, diisi sesuai skala pengukuran data yang di-entry
Setelah selesai pengisian Variabel View, klik Data View dan entry-kan data seperti contoh kasus berikut :
Contoh Kasus :
Buat data tentang Karakteristik Pasien Radiologi (Nama, Umur, JK, BB, Pekerjaan, dll), kemudian simpan dengan nama Karakteristik Pasien.
Menyimpan Data
Dari menu utama pada Windows SPSS Data Editor, pilih menu File, kemudian pilih menu Save As.
Ketik Nama File : Karakteristik Pasien, dan tempatkan pada folder sesuai kehendak. Selanjutnya klik Save.
Statistik Deskriptif
Frequency
Frequency digunakan untuk menjabarkan ukuran statistik deskriptif dasar, meliputi Mean, Median, Mode, Kuartil, Percentil, Standar Deviasi, Variance, dsb.
Buka file Karakteristik Pasien
Untuk pengolahan data pilih Analyze, Descriptive Statistic, Frequencies.
Klik variabel yang akan diolah dan masukkan pada kotak Variabel(s). Kemudian klik Statistics, maka akan tampak dilayar :
Statistic meliputi berbagai pilihan : Percentiles Value, Dispersion, Central Tendency dan Distribution. Pilih sesuai kehendak.
Tekan Continue untuk kembali ke kotak dialog Frequencies.
Untuk menampilkan grafik, klik pilihan Chart, kemudian pilih Chart Type, misal Histogram dan With Normal Curve.
Tekan Continue untuk kembali ke kotak dialog Frequencies.
Untuk menentukan susunan format data, lanjutkan dengan klik Format, kemudian pada Order by pilih Ascending Value.
Tekan Continue untuk kembali ke kotak dialog Frequencies.
Jika dianggap cukup, klik OK untuk menampilkan Output
Frequencies
Descriptives dan Z-Score
Sub menu descriptives dilengkapi fasilitas pembuatan Z Score untuk pengujian normalitas data kuantitatif (interval dan rasio), dengan prosedur sbb :
Pilih Analyse, Descriptive Statistics, lalu pilih descriptives, hingga tampak layar berikut :
Masukkan variabel yang akan diuji ke kotak isian Variabel (s)
Klik tombol Option, hingga tampak layar berikut :
Beri tanda ( pada Mean, Std deviation, Minimum dan Maximum
Klik Continue untuk kembali ke kotak dialog Descriptives Beri tanda ( pada Save Standardized Value as Variables
Klik OK untuk mengakhiri pengoperasian dan menampilkan output
Descriptives
Selain output, pada windows SPSS Data Editor juga muncul secara otomatis kolom yang berisi data variabel baru, yaitu variabel Z-Score
Simpanlah output SPSS saudara dengan nama Karakteristik Pasien.
Explore
Explore merupakan salah satu fasilitas eksplorasi data, yang difokuskan pada perolehan output analisis Case Processing Summery, Descriptives, 5% Trimmed Mean, Interquartile range, Skewness dan Kurtosis, M-Estimators, Stem and Leaf, Extreme Value dan BOXPLOT.
Berikut adalah prosedur untuk mengoperasikan Explore :
Buka file Karakteristik Pasien
Pilih menu Analyze, Descriptives Statistics, lalu pilih ExploreMasukkan variabel Umur ke Dependent List dan JK ke kotak isian Factor List
Klik tombol Statistics hingga tampak dilayar :
Beri tanda ( pada Descriptives, M-Estimator, dan Outliers. Kemudian klik Continue untuk kembali ke kotak dialog Explore, lalu klik Plots :
Biarkan pilihan terisi sesuai default, lalu klik Continue untuk kembali ke Explore
Dibawah Displays biarkan pilihan tetap pada Both. Kemudian klik OK sehingga akan muncul Output SPSS Viewer.
Explore
Jenis Kelamin
Stem-and-Leaf Plots
Umur Pasien Stem-and-Leaf Plot for
JK= Pria
Frequency Stem & Leaf
1.00 1 . 8
6.00 2 . 001344
7.00 2 . 5677889
1.00 3 . 0
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
Umur Pasien Stem-and-Leaf Plot for
JK= Wanita
Frequency Stem & Leaf
2.00 1 . 89
7.00 2 . 1113344
5.00 2 . 55666
1.00 3 . 1
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
Uji Normalitas Data
dengan Kolmogorov-Smirnov
Selain dengan rasio skewness, rasio kurtosis dan histogram, normalitas data juga dapat diketahui dengan uji Kolmogorov-Smirnov, Shapiro-Wilk, Liliefors, serta dengan Plot (Normality Probability Plot).
Buka file Karakteristik Pasien, pilih Analyze, Non parametic Test, 1-Sample K-S, klik hingga muncul dilayar sbb :
Masukkan variabel Umur ke Test Variables List.
Kemudian pada Test Distribution, berikan tanda ( pada pilihan Normal.
Abaikan lainnya, lalu klik OK, hingga pada SPSS Viewer muncul Output Normalitas Data dengan Uji K-S :
NPar Tests
Uji Normalitas Data dengan Shapiro Wilk dan Q-Q Plot
Buka file Karakteristik Pasien, pilih menu Analyze, Descriptive Statistics, lalu klik Explore
Masukkan variabel Umur ke dalam Dependent List
Pada bagian Displays, pilih Both, kemudian pada Plots pilih Normality with plot test, lalu klik OKExplore
Uji Homogenitas Varian
Uji homogenitas diperlukan pada pengujian beda rata-rata yang saling independen, seperti ANOVA dan Independet Sample t-test.
Buka file Karateristik Pasien
Pilih Analyze, Descriptive Statistics, lalu klik Explore
Masukkan variabel Umur ke dalam Dependent List dan JK ke kotak Factor List
Klik tombol Statistics. Biarkan kotak dialog Explore : Statistics terisi default
Klik tombol Continue untuk kembali ke Explore, lalu klik Plot hingga tampak layar :
Pada kotak dialog Explore : Plot klik pada None. Kosongkan kotak Normatity plots with tests dari tanda ( dan kosongkan pula dua kotak dibawah DescriptiveKlik kiri di depan Power Estimation untuk uji Homogenitas Varian.
Klik Continue untuk kembali ke Explore dan pada Displays, pilih Both
Abaikan lainnya, dan klik OKExplore
Jenis Kelamin