PERCOBAAN I
PERCOBAAN I
PENGIRIMAN DATA
1.1. Tujuan
Memahami cara CPU mengirimkan data pada penggunaan pengiriman
dan penerimaan dari piranti piranti luar yang dikehendaki.
1.2. Peralatan Yang Diperlukan
MTS-88.C
MTS-88.C I/O BOARD-01
FLAT Cable
1.3. Penjelasan Prinsip
8255 dengan mode 0 akan digunakan untuk mengerjakan aplikasi
keluaran.
1.4. Diagram Rangkaian
Gambar 1.2. MTS-88.CI/O Board I/O
Program :
01.0000:0400B080MOV AL,80: Isi AL dengan byte kontrol
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port B sebagai output dengan mode
0
03.0000: 0404B0FFMOV AL,FF: Isi AL dengan FF
04.0000:0406E611OUT 11,AL: Keluarkan ke port B05.
0000:0408F4HLT
: Stop
1.5. Langkah Percobaan
a. Pastikan rangkaian telah dihubungkan dengan benar.
b. Masukan program.
c. Jalankan program dan perhatikan hasilnya,
d. Jika nilai yang dimasukkan adalah FF maka LED harus menyala
semua.
1.6. Hasil Percobaan
Isilah tabel dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika LED menyala = logika 1
b. Jika LED padam = logika 0
Tabel 1. Hasil Pengiriman Data
Data ALLED7LED6LED5LED4LED3LED2LED1LED0
01 H
02 H
04 H
08 H
10 H
20 H
40 H
80 H
1.7. Tugas
Buatlah Flow Chart untuk setiap program yang telah
dijalankan.
PERCOBAAN II
PENERIMAAN DATA
2.1. Tujuan
Memahami cara cara CPU menerima data pada pelaksanaan penggunaan
CPU dalam memproses data eksternal untuk menghasilkan aplikasi
aplikasi yang efektif.
2.2. Peralatan Yang Diperlukan
MTS-88.C
MTS-88.C I/O BOARD-01
FLAT Cable
2.3. Penjelasan Prinsip
8255 dengan mode 0 akan digunakan untuk mengerjakan aplikasi
masukan.
2.4. Diagram Rangkaian
Program :
01.0000:0400B090MOV AL,90: Isi AL dengan byte kontrol
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port A sebagai input dengan mode
0
03.0000: 0404E410IN AL,10
: Baca Port A
04.0000:0406E611OUT 11,AL: Keluarkan ke port B05.
0000:0408F4HLT
: Stop
2.5. Langkah Percobaan
a. Hubungkan rangkaian dengan benar.
b. Masukan program.
c. Jalankan program dan perhatikan hasilnya.
2.6. Hasil Percobaan
Catatlah hasil percobaan pada tabel dengan ketentuan register AL
diisi bilangan heksadesimal.
Tabel 2 Hasil Penerimaan Data
SW7SW6SW5SW4SW3SW2SW1SW0AL
ONONONONONONONOFF
ONONONONONONOFFON
ONONONONONOFFONON
ONONONONOFFONONON
ONONONOFFONONONON
ONONOFFONONONONON
ONOFFONONONONONON
OFFONONONONONONON
2.7. Tugas
Buatlah Flow Chart untuk setiap program yang telah
dijalankan.
PERCOBAAN III
MENDETEKSI DAN MENAMPILKAN PULSA PULSA
3.1. Tujuan
Menggunakan CPU untuk menghasilkan fungsi penghitung.
3.2.Peralatan yang Diperlukan
MTS-88.C
MTS-88.C I/O BOARD-02
FLAT Cable
3.3. Penjelasan Prinsip
Menggunakan 8255 mode 0 untuk mengerjakan masukan dan
keluaran.
3.4. Diagram Rangkaian
Program :
01.0000:040031C0XOR AX,AX: Kosongkan isi AL
02.0000:0402B090MOV AL,90: Isi AL dengan Byte control
03.0000: 0404E613OUT 13,AL: Port A input dan port B output
dengan mode 0
04.0000:0406E410IN AL,10: Baca port A05. 0000:0408F6C001TEST
AL,01: Periksa keadaan switch
06.0000:040B75F9JNE 0406: Jika Switch OFF, periksa ulang sampai
switch ON
07. 0000:040D FEC4INC AH
: Jika switch ON, maka AH = AH + 1
08.0000:040F88E0MOV AL,AH: Salin data AH ke AL09.
0000:0411E611OUT 11,AL: Keluarkan AL ke port B
10.0000:0413B91000MOV CX,0010: Set tunda waktu11.
0000:0416BB0005MOV BX,0500: Isi BX = 0500
12.0000:04194B DEC BX
: BX = BX 1 13. 0000:041A75FDJNE 0419: Ulangi sampai BX = 0
14.0000:041CE2F8LOOP 0416: Ulangi sampai CX = 015.
0000:041EE9E5FFJMP 0406: Ke awal program
16.0000:0421F4HLT
: Stop3.5. Langkah Percobaan
a. Hubungkan rangkaian dengan benar
b. Masukkan program
c. Tekan tack switch dan perhatikan hasil keluaran
3.6.Hasil Percobaan
Catatalah hasil percobaan pada tabel dengan ketentuan switch
disi berdasarkan jumlah penekanan sesuai tampilan led display 7
segment.
Tabel 3.1. Hasil Deteksi dan Tampilan Pulsa - PulsaSWITCHLED
DISPLAY 7 SEGMENT
DISPLAY 1DISPLAY 2
01
02
03
04
05
06
07
FF
3.7. Tugas
Buatlah flow chart untuk setiap program yang telah
dilaksanakan.
PERCOBAAN IV
MATRIK LED
4.1. Tujuan
1. Memahami dasar pemrograman untuk membentuk karakter pada
matrik LED.
2. Memahami dasar pemrograman untuk membentuk karakter yang
berubah - ubah.
3. Memahami dasar pemrograman untuk membentuk karakter yang
dapat bergeser.
4.2. Teori
Terdapat banyak contoh dari menggunakan sistem matriks untuk
menampilkan karakter (tanda tanda baca) misalnya pada layar monitor
(CRT), printer dot matrik. Beberapa peraga informasi komersial
sering menggunakan karakter matrik, yang menggunakan lampu lampu,
lubang dan grafik.
Umumnya matrik yang menggunakan LED memakai sistem Scanform
dalam upaya penampilanya, hal ini dilakukan untuk menghindari
pemakaian arus yang cukup besar dan mengurangi pemakaian port
keluaran yang dibutuhkan. Karena seluruh LED disapu secara
bergantian, maka sebenarnya semua LED akan mengalami padam dan
nyala secara periodik, tetapi mata manusia tidak akan menangkap
kedipan tersebut karena cepatnya.
Pada gambar 4.1. suatu matrik LED 8 8 digunakan bersama dengan
satu chip INTEL 8255 sebagai perantara output. Salah satu port akan
berfungsi sebagai output sinyal scan (penyapu) dan yang lain
sebagai keluaran data. Disini sinyal scan dikeluarkan port B.
Sedangkan datanya disalurkan melalui port A.
Sinyal scan berfungsi untuk mengaktifkan kolom matrik dan sinyal
data untuk memilih LED LED yang akan dinyalakan. Misalnya LED kolom
1 baris 1 yang akan dinyalakan, PB0 dan PA0 harus diberi logika 1
(high).
Dalam bentuk scan hanya satu kolom yang diaktifkan dalam satu
saat. Untuk dapat menampilkan tampilan yang lengkap, sinyal scan
diulang secara terus menerus secara bergantian dengan kecepatan
tertentu, inilah yang disebut proses scanning. Waktu scanning
adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali scanning bersama sama
antara data yang sinkron dan sinyal scan, sehingga pada tampilan
matrik akan tampak sebuah karakter atau grafik yang dimaksud.
Dengan waktu scan yang cepat akan membuat kejadian cahaya LED
terlihat konstan. Tetapi program tunda waktu masih diperlukan untuk
setiap satu sinyal scan, agar LED menyala lebih lama lagi.
Contoh program tunda waktu:
-
-
-
MOV CX,0800H
LOOP 1 :NOP
LOOP LOOP 1
-
-
-
Untuk penulisan data karakter yang akan ditampilkan. Perhatikan
contoh dibawah ini, yang akan membentuk karakter M.
4.3.Peralatan Yang Digunakan
MTS-88.C
MTS-88.C I/O BOARD-03
FLAT Cable
4.4. Diagram Rangkaian
4.5. Prosedur Percobaan
4.5.1 Menampilkan Karakter Pada LED Matrik
a Masukan program dibawah ini untuk modul MTS 88.C melalui
keyboard.
b. Masukan data data sebagai berikut :
0000 : 050000FF402010102040
0000 : 0508 FF00000000000000
c. Jalankan program dan amati hasilnya.
d. Gantilah data untuk menampilkan karakter yang lain
Program :
01.0000:0400B080MOV AL,80: Isi AL dengan Byte control
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port A dan B sebagai Output
03.0000: 0404B90800MOV CX,0008: Initial Counter
04.0000:0407B001MOV AL,01
05.0000:0409BB0005MOV BX,0500: Data pada base address
06.0000:040CE611OUT 11,AL: Keluarkan pada port B
07.0000:040E50PUSH AX
08.0000:040F01CBADD BX,CX: Next Data09.0000:04118A07MOV
AL,[BX]
10.0000:0413E610OUT 10,AL: Keluarkan pada port A
11.0000:041551PUSH CX
12.0000:0416B98000MOV CX,0080: Delay time
13.0000:041990NOP14.0000:041AE2FDLOOP 0419
15.0000:041C59POP CX16.0000:041D58POP AX
17.0000:041ED0C0ROL AL,01
18.0000:0420E2E7LOOP 040919.0000:0422E9DFFFJMP 0404
4.5.2 Menampilkan Karakter Yang Berubah - ubah
a. Masukkan program seperti di bawah ini :
Program :
01.0000:0700B080MOV AL,80: Isi AL dengan Byte control
02.0000:0702E613OUT 13,AL: Port A dan B sebagai Output
03.0000:0704BA0000MOV DX,0000: Initial
04.0000: 0707B90800MOV CX,0008
05.0000:070AB001MOV AL,01
06.0000:070CBB0005MOV BX,0500: Alamat karakter M
07.0000: 070FE85EFDCALL 0470: Memanggil Subroutine 1
08.0000: 0712E2F8LOOP 070C: Proses Data berikutnya
09.0000: 071442INC DX
: Counter = Counter + 1
10.0000: 071581FA8000CMP DX,0080: Counter = 80H
11.0000: 07197403JE 071E
: Ya, proses statement berikutnya12.0000: 071BE9E9FFJMP 0707:
Tidak, kembali ke scan
13.0000:071EE82FFDCALL 0450: Panggil Subroutine
214.0000:0721BA0000MOV DX,0000: Initial
15.0000: 0724B90800MOV CX,0008
16.0000:0727B001MOV AL,01
17.0000:0729BB1005MOV BX,0510: Alamat karakter T
18.0000: 072CE841FDCALL 0470: Memanggil Subroutine 1
19.0000: 072EE2F8LOOP 0729: Proses Data berikutnya
20.0000: 073142INC DX
: Counter = Counter + 1
21.0000: 073281FA8000CMP DX,0080: Counter = 80H
22.0000: 07367403JE 073B
: Ya, proses statement berikutnya23.0000: 0738E9E9FFJMP 0724:
Tidak, kembali ke scan
24.0000:073BE812FDCALL 0450: Panggil Subroutine
225.0000:073EBA0000MOV DX,0000: Initial
26.0000: 0741B90800MOV CX,0008
27.0000:0744B001MOV AL,01
28.0000:0746BB2005MOV BX,0520: Alamat karakter S
29.0000: 0749E824FDCALL 0470: Memanggil Subroutine 1
30.0000: 074CE2F8LOOP 0746: Proses Data berikutnya
31.0000: 074E42INC DX
: Counter = Counter + 1
32.0000: 074F81FA8000CMP DX,0080: Counter = 80H
33.0000: 075374AFJE 0704
: Ya, proses statement berikutnya34.0000: 0755E9E9FFJMP 0741:
Tidak, kembali ke scan
Subroutine 1 : SCAN
01.0000:0470E611OUT 11,AL
02.0000:047250PUSH AX
03.0000:047301CBADD BX,CX
04.0000:04758A07MOV AL,[BX]
05.0000:0477E610OUT 10,AL
06.0000:047951PUSH CX
07.0000:047AB98000MOV CX,0080
08.0000:047D90NOP09.0000:047EE2FDLOOP 047D
10.0000:048059POP CX11.0000:048158POP AX
12.0000:0482D0C0ROL AL,01
13.0000:0484C3RET
Subroutine 2 : CLEAR LED DISPLAY AND DELAY TIME
01.0000:045050PUSH AX
02.0000:0451B000MOV AL,0003.0000:0453E610OUT 10,AL
04.0000:0455B00MOV AL,00
05.0000:0457E611OUT 11,AL
06.0000:045958POP AX
07.0000:045A51PUSH CX
08.0000:045BB90001MOV CX,010009.0000:045E90NOP
10.0000:045FE2FDLOOP 045E
11.0000:046159POP CX
12.0000:0462BA0000MOV DX,0000
13.0000:0465C3RET
b. Masukkan program seperti di bawah ini :
0000 : 050000FF402010102040
0000 : 0508 FF00000000000000
0000 : 0510 00C0C0C0FFFFC0C0
0000 : 0518 C000000000000000
0000 : 0520 000076919191914F
0000 : 0520 0000000000000000
c. Jalankan program dan amati hasilnya.
d. Gantikan data untuk menampilkan karakter lain.
4.5.3 Menampilkan Karakter Yang bergeser
a. Masukkan program berikut ini :
Program :
01.0000:0400B080MOV AL,80: Isi AL dengan Byte control
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port A dan B sebagai Output
03.0000:0404BA0000MOV DX,0000: Initial
04.0000:0407BE0000MOV SI,0000
05.0000:040AB90800MOV CX,0008
06.0000:040DB001MOV AL,01
07.0000:040F50PUSH AX
08.0000:0410B80005MOV AX,0500: Data di base address
09.0000:041301D0 ADD AX,DX: Address = Address + [ DX
]10.0000:0415B9C3MOV BX,AX
11.0000:041758POP AX
12.0000:0418E83501CALL 0550: Panggil
Subroutine13.0000:041BE2F2LOOP 040F
14.0000:041D46INC SI
: SI = SI + 115.0000:041E81FE2800CMP SI,0028 : Sampai SI = 0028
H16.0000:04227403JE 0427
17.0000:0424E9E2FFJMP 040A
18.0000:042742INC DX
19.0000:042881FA2000CMP DX,0020
20.0000:042C74D6JE 0404
21.0000:042EE9D6FFJMP 0407
Subroutine 1 : SCAN AND DELAY TIME
01.0000:0550E611OUT 11,AL: Scan
02.0000:055250PUSH AX
03.0000:055301CBADD BX,CX
04.0000:05558A07MOV AL,[BX]
05.0000:0557E610OUT 10,AL
06.0000:055951PUSH CX
07.0000:055AB98000MOV CX,0080: Delay
08.0000:055D90NOP09.0000:055EE2FDLOOP 055D
10.0000:056059POP CX11.0000:056158POP AX
12.0000:0562D0C0ROL AL,01
13.0000:0564C3RET
b. Masukkan program seperti di bawah ini :
0000 : 050000FF402010102040
0000 : 0508 FF000000000000C0
0000 : 0510 C0C0FFFFC0C0C000
0000 : 0518 0000000076919191
0000 : 0520 914F000000000000
c. Jalankan program dan amati hasilnya.
d. Gantikan data untuk menampilkan karakter lain.
4.6. Tugas
Buatlah flow chart untuk setiap program yang telah
dilaksanakan.
PERCOBAAN V
PENGENDALI MOTOR DC
5.1. Tujuan
Memahami pengendalian starting dan stopping motor arus searah
(DC motor).
5.2. Teori Dasar
Motor DC adalah suatu motor penggerak yang dikemudikan dengan
arus searah (DC). Motor jenis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam
:
a. MOTOR DC SERI
Kumparan eksitasi dan jangkarnya dihubungkan secara seri. Motor
ini memiliki torsi awal yang besar.
b.MOTOR DC SHUNT
Kumparan eksitasi dan jangkarnya dihubungkab secara pararel
(shunt). Motor ini digunakan untuk kecepatan konstan dan berubah
ubah.
c.MOTOR DC PENGUAT TERPISAH
d.MOTOR DC PERMANEN MAGNET
Medan magnet statornya dihasilkan oleh inti besi magnet
permanen. Sebab inti ini mempunyai medan magnet yang permanen,
kurva yang menyatakan hubungan torsi/kecepatan adalah berbanding
terbalik.
Pada pengontrolan motor DC dapat digunakan resistor variable,
auto transformator, transistor dan lain lain. Tetapi cara cara ini
digunakan pada motor DC dengan daya yang relatif besar. Ada 2 cara
lain yang saat ini sudah sering digunakan, yaitu :
a. Pulsa Width Modulation
Cara ini menggunakan frekuensi yang konstan. Daya DC diberikan
ke motor dengan pengaturan waktu switching on/off (lebar pulsa)
berubah ubah untuk mendapatkan tegangan rata rata yang dapat
diatur.
b. Pulsa Frequency Modulation
Cara ini menggunakan Lebar pulsa yang konstan. Tegangan rata
rata yang diberikan dipengaruhi oleh frekuensi switching
on/off.
5.3.Peralatan Yang Digunakan
MTS-88.C
MTS-88.C I/O BOARD-05
Motor DC 12 Volt
DC Power Supply
FLAT Cable
Konektor
5.4. Diagram Rangkaian
5.5. Langkah Percobaan
5.5.1Percobaan Kontrol Starting / Stopping Motor DC
a. Masukkan program di bawah ini :
Program :
01.0000:0400B080MOV AL,80: Isi AL dengan Byte control
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port A dan B sebagai Output
03.0000:0404B302MOV BL,02: Initial Flag
04.0000:0406B000MOV AL,00: Isi AL dengan control byte motor
05.0000:0408E611OUT 11,AL: Keluarkan Port B dan motor stop
06.0000:040AE421IN AL,21: Status register baca keyboard
07.0000:040CF6C00FTEST AL,0F
08.0000:040F74F9JE 040A
09.0000:0411E420IN AL,20
: Register data baca keyboard
10.0000:04133CD0CMP AL,D0: Key = G
11.0000:04157505JNE 041C
12.0000:0417B301MOV BL,01: Enable the action flag
13.0000:0419E90600JMP 0422
14.0000:041C3CDCCMP AL,DC: Key = S
15.0000:041E7502JNE 0422
16.0000:0420B302MOV BL,02: Disable the action flag
17.0000:0422B0FB01CMP BL,01: The action flag = 1
18.0000:04257403JE 042A
19.0000:0427E9DCFFJMP 0406
20.0000:042AB000MOV AL,00: Driver motor di block
21.0000:042CE611OUT 11,AL: End block
22.0000:042EB90002MOV CX,0200
23.0000:0431E80D00CALL 044124.0000:0434B001MOV AL,01
25.0000:0436E611OUT 11,AL
26.0000:0438B90002MOV CX,0200
27.0000:043BE80300CALL 0441: End block
28.0000:043EE9C9FFJMP 040A
29.0000:044190NOP
30.0000:0442E2FDLOOP 0441
31.0000:0444C3RET
b.Jalankan program
Tekan tombol G, amati hasilnya
Tekan tombol S, amati hasilnya
c.Tulis status motor pada tabel sesuai keadaan motor (
berputar/berhenti ).
Tabel 4.1. Hasil Percobaan Kontrol Starting/Stopping Motor
DC
Tombol Yang DitekanStatus Motor
G
S
5.2.2 Percobaan Kontrol Arah Putaran
a.Masukkan program dibawah ini :Program :
01.0000:0400B080MOV AL,80: Isi AL dengan Byte control
02.0000:0402E613OUT 13,AL: Port A dan B sebagai Output
03.0000:0404B000MOV AL,00: Isi AL dengan control byte motor
04.0000:0406E610OUT 10,AL: Keluarkan Port A
05.0000:0408B0FFMOV AL,FF
06.0000:040AE611OUT 11,AL
07.0000:040CE421IN AL,21
: Status register baca keyboard08.0000:040EF6C00FTEST AL,0F
09.0000:041174F9JE 040C
10.0000:0413E420IN AL,20: Data register baca keyboard
11.0000:04153CDBCMP AL,DB: Key = R
12.0000:04177512JNE 042B
13.0000:0419B000MOV AL,00: Isi AL dengan control byte motor
14.0000:041BE611OUT 11,AL: Out PB untuk stop motor
15.0000:041DEB2100CALL 0441: Delay Time
16.0000:0420B001MOV AL,01: Isi AL dengan control byte motor
17.0000:0422E610OUT 10,AL: Tulis PA dan PB untuk driver
motor
18.0000:0424B010MOV AL,10
19.0000:0426E611OUT 11,AL: Motor kembali clockwise
20.0000:0428E9E1FFJMP 040C: Kembali cek keyboard
21.0000:042B3CD5CMP AL,D5: Key L
22.0000:042D75DDJNE 040C
23.0000:042FB000MOV AL,00: Isi AL dengan control byte
motor24.0000:0431E611OUT 11,AL: Out PB untuk stop motor
25.0000:0433E80B0CALL 0441: Call Delay Time
26.0000:0436B010MOV AL,10: Isi AL dengan control byte motor
27.0000:0438E610OUT 10,AL: Tulis PA dan PB untuk driver
motor
28.0000:043AB001MOV AL,01
29.0000:043CE611OUT 11,AL: Motor kembali clockwise
30.0000:043EE9CBFFJMP 040C: Kembali cek keyboard
31.0000:0441B90008MOV CX,0800: Delay Time
32.0000:044490NOP
33.0000:0445E2FDLOOP 0444
34.0000:0447C3RET
b.Jalankan program
Tekan tombol R, amati hasilnya
Tekan tombol L, amati hasilnya
c.Tulis status motor pada tabel sesuai keadaan motor
( berputar ke kiri / berputar ke kanan ).
Tabel 4.2. Hasil Percobaan Kontrol Arah Putaran Motor DC
Tombol Yang DitekanStatus Motor
R
L
Gbr. 1.1. Diagram Rangkaian I/O Board 01 Untuk Pengiriman
Data
EMBED Visio.Drawing.5
Gbr. 2.1. Diagram Rangkaian I/O Board 01 Untuk Penerimaan
Data
EMBED Visio.Drawing.5
Gbr. 2.2. MTS-88.C I/O Board 01
Gbr. 3.1. Diagram Rangkaian I/O Board 02 Untuk Mendeteksi Dan
Menampilkan Pulsa - Pulsa
MTS-88.C I/O BOARD-02
MODEL IO-02
MTS-88.C MOTHERBOARD
FLAT CABLE
40 PIN
J1
J1
EMBED Visio.Drawing.5
Gbr. 3.2. MTS-88.C I/O Board 02
Gbr. 4.1. Diagram LED Matrik
COLUMNROW
1000000111000011101001011001100110000001100000011000000110000001
DATA OF PORT A
FF 40 20 10 10 20 40 FF
PORT B IS A SCANNING SIGNAL
Gbr. 4.2. Contoh Penulisan Data Karakter
Gbr. 4.3. Diagram Rangkaian I/O Board 03 Untuk Matrik LED
MTS-88.C I/O BOARD-03
MODEL IO-03
J1
J1
MTS-88.C MOTHERBOARD
FLAT CABLE
40 PIN
Gbr. 4.4. MTS-88.C I/O Board 03
Gbr 5.1.b.
DC Separately Excited DC Motor
Gbr 5.1.a.
DC Series Motor
Gbr 5.1.c. Shunt DC Motor
Gbr 5.1.d. Compouned DC Motor
Gbr 5.1.e. Permanent Magnet DC Motor
Gbr 5.2. Tipe Switching PWM dan PFM
Gbr. 5.3. Diagram Rangkaian Untuk Kontrol Starting /Stopping
Motor
MTS-88.C I/O BOARD-05
MODEL IO-05
MTS-88.C MOTHERBOARD
FLAT CABLE
40 PIN
J1 / E14, E16
J1
J2 / E15, E17
J3
TO DC POWER SUPPLY AND DC MOTOR
1
2
3
GND
M
DC 12 V
TO DC MOTOR COIL
TO DC POWER SUPPLY
Gbr. 5.4. MTS-88.C I/O Board 05/J3
Gbr. 5.5. Diagram Rangkaian Untuk Kontrol Arah Putaran Motor
MTS-88.C I/O BOARD-05
MODEL IO-05
MTS-88.C MOTHERBOARD
FLAT CABLE
40 PIN
J1 / E14, E16
J1
J2 / E15, E17
J4
TO DC POWER SUPPLY AND DC MOTOR
1
2
3
GND
+ M
DC 12 V
TO DC MOTOR COIL
TO DC POWER SUPPLY
4
- M
Gbr. 5.6. MTS-88.C I/O Board 05/J4
PAGE 1
_1144933193.vsd
_1144933344.vsd
_1144932039.vsd