Top Banner
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) NAM : MAEMUNAH NIM :12010103043 JURUSAN :TARBIAYAH PRIDI : KI/VI/B JL. SULATAN QAMUDDIN
15

Modul media pembelajaranberbasis tik

Aug 10, 2015

Download

Technology

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul media pembelajaranberbasis tik

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

MEDIA

PEMBELAJARAN

BERBASIS

INFORMATION

COMMUNICATION

TECHNOLOGY (ICT)

NAM : MAEMUNAH

NIM :12010103043

JURUSAN :TARBIAYAH

PRIDI : KI/VI/B

J L . S U L A T A N Q A M U D D I N

Page 2: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

Tugas : Media Pembelaajaran

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

ii

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

OLEH

MAEMUNAH

Nim: 12010103043

JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN QAIMUDDINKENDARI

2015

Tugas : Media Pembelaajaran

BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

KEGURUAN

Page 3: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah Media Pembelajaran”. Penulisan makalah ini

merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Media Pembelajaran di Universitas Negeri

Makassar. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan

maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak

sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam

menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada

kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kendari, 21 Mei 2015

Penulis

Page 4: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang............................................................................................. 1

B. Rumusan masalah ....................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. pengertian media pembelajaran berbasis ICT............................................. 2

B. pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ..................................... 4

C. faktor-faktor yang mempengaruhi ICT dalam pemanfaatannya................. 5

D. manfaat media pembelajaran berbasis ICT................................................. 6

E. Fungsi media pembelajaran berbasis ......................................................... 8

F. kelebihan media pembelajaran berbasis ICT .............................................. 8

G. kelemahan media pembelajaran berbasis ICT ............................................ 9

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 10

Page 5: Modul media pembelajaranberbasis tik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode pengajaran

dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode

mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih

ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan

pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung,

dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan

bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim,kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap

siswa. Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat ini. Di

samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu

siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media pembelajaran berbasis ICT ?

2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ?

3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi ICT dalam pemanfaatannya?

4. Apa manfaat media pembelajaran berbasis ICT ?

5. Apa Fungsi media pembelajaran berbasis ICT ?

6. Apa kelebihan media pembelajaran berbasis ICT ?

7. Apa kelemahan media pembelajaran berbasis ICT ?

Page 6: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran berbasis ICT

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara

harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan

penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm

(1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya,

media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan

adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke–21usaha pemanfaatan visual dilengkapi

dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan,

saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,

seperti adanya komputer dan internet.

Sedangkan media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT)

adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

informasi. Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus

saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan

konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan

suatu media yang disebut komputer.

Metode pembelajaran pada saat ini mulai banyak dikembangkan adalah metode

pembelajaran berbasis TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal ini terjadi karena sejalan

dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan dalam dunia

pendidikan agar pembelajaran semakin maju, lebih efisien dan efektif sehingga tujuan dalam

pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi

di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Berbicara tentang TIK, erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan

Page 7: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

7

tujuan pembelajaran. Adalah hal yang menarik dan lebih bermanfaat daripada hanya sekedar

belajar mendengarkan penjelasan dari guru (teacher center) bila konsep pembelajaran dengan

TIK diaplikasikan sesuai dengan fungsionalitasnya. Metode pengajaran satu arah, akan membuat

siswa bosan. Guru menerangkan, siswa hanya mendengarkan. Kalau gurunya cukup komunikatif

dalam menerangkan, kadang akan membuat siswa semakin termotivasi. Tapi bila siswa monoton

dalam menyampaikan materi, sangat memungkinkan kondisi masuk telinga kiri keluar telinga

kanan.

Harapan dari sebuah pembelajaran adalah aktivitas yang membuat seorang siswa

memiliki pengetahuan atau bahkan membangun sendiri pengetahuannya melalui sumber-sumber

ilmu yang sangat beraneka ragam. Beberapa media TIK seperti PC, Internet, Radio, Telepon,

Televisi, Printer, LCD Proyektor, Intranet pun sudah banyak kita temukan. Akan tetapi, sudah

optimalkah media itu dipakai dalam proses pembelajaran? Mungkin bila dilihat sekilas, media

tersebut lebih banyak menawarkan hiburan daripada edukasi. Akan tetapi, dengan berbagai

sarana yang ada sangat memungkinkan masa depan TIK di Indonesia akan semakin baik. Dengan

banyaknya ahli IT yang concern di dunia pendidikan, dan teknologi yang berkembang dengan

cepat tentunya. Apalagi, bila ditunjang dengan kebijakan pemerintah dan berbagai komponen

dalam kegiatan pembelajaran yang saling mendukung. Mungkin sekarang masih jauh dari

kondisi ideal itu. TIK sebagai solusi pembelajaran pada intinya adalah bagaimana menyajikan

materi pembelajaran secara menarik sehingga siswa senang untuk belajar dan bagaimana proses

belajar itu tidak dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu. Dimana saja, kapan saja seseorang

bisa membangun sendiri pengetahuannya. Berbagai sarana juga bisa disediakan oleh TIK untuk

mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran seseorang.

Penyajian materi yang baik bisa menstimulus pembelajar untuk berpikir kritis dan kreatif,

mengembangkan pengetahuannya dan mengaplikasikan pengetahuannya secara konkret. Karena

dengan pemahaman yang menyeluruh tentang suatu konsep pengetahuan, tidak hanya akan

membuat daya ingat semakin kuat tetapi kemampuan siswa untuk problem solving juga akan

semakin terasah. Dunia pendidikan termasuk yang paling diuntungkan dari kemajuan Teknologi

Informasi (TIK) karena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-

materi pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum

diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu dapat dengan

Page 8: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

8

mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu dapat melakukannya

sendiri. Dampak yang sedemikian luas tersebut telah memberikan warna atau wajah baru dalam

sistem pendidikan dunia, yang dikenal dengan berbagai istilah e-learning, distance learning,

online learning, web based learning, computer-based learning, dan virtual class room, di mana

semua terminologi tersebut mengacu pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis

teknologi informasi.

B. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses

pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media

pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu

yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam pemilihan media

pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:

1. Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian media dengan lingkungan belajar

3. kesesuaian media dengan karakteristik pembelajaran

4. Kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan media

5. Kefisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, tenaga dan biaya

6. Keamanan bagi pembelajaran

7. Kemampuan media dalam mengaktifkan siswa.

Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang

tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi, bahkan

menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam pembelajaran berbasis ICT,

selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet)

juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas

pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara

online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet ini seseorang

dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di

berbagai belahan dunia

Page 9: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

9

Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet yang bermanfaat untuk

pengembangan pembelajaran adalah saebagai berikut:

1. pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk

didalamnya layanan pengelolaan uploud dan download dokumen. Search engine tersebut

diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.

2. kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list

3. layanan komunikasi melalui surat elektronik (email). Dalam perkembangannya, email

dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.

4. layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.

5. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media

pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-

Qur’an, aplikasi perhitungan warisan, dsb.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan ICT di sekolah dasar

Penerapan pembelajaran berbasis ICT merupakan kegiatan yang mencakup semua

komponen sekolah, baik itu dari sekolah maupun dari diri individu setiap siswa. Tercapainya

tujuan pembelajaran berbasis ICT ini memerlukan kerja sama antara semua komponen sekolah.

Adapun beberapa faktor penting yang mempengaruhi pembelajaran berbasis ICT di sekolah

dasar yaitu

1. Kemampuan Sekolah

Salah satu unsur yang menyebabkan ICT digunakan secara maksimal adalah dengan

adanya fasilitas komputer yang memadai. Memang bila kita melihat sekolah-sekolah elit di kota

besar, kita akan menemukan sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana pendidikan yang

lengkap, misalnya komputer. Tetapi untuk sekolah-sekolah di daerah pinggiran kota atau

kepulauan, kita akan sulit menemukan sarana dan prasarana yang lengkap terutama komputer

(tentunya yang layak dan memadai untuk sebuah proses pembelajaran).

Selama ini pemerintah memang memberikan komputer kepada sebagian sekolah, tetapi

untuk sekolah yang tidak kebagian harus berusaha sendiri untuk membeli komputer. Bagi

sekolah elite, mungkin sangat mudah, tetapi bagi sekolah yang untuk merenovasi sekolahnya saja

masih pontang-panting mencari dana apalagi untuk membeli komputer itu akan sangat

memberatkan. Termasuk sekolah-sekolah swasta di daerah dan pinggiran termasuk di kepulauan

Page 10: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

10

yang masih tertatih-tatih untuk menghidupi dirinya. Sedangkan komputer merupakan sarana

utama agar pemanfaatan ICT berjalan maksimal.

2. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

Kunci utama agar pemanfaatan ICT berjalan maksimal adalah guru. Untuk itu diperlukan

guru yang profesional. Sedangkan dalam kenyataannya tidak semua guru lulusan program

sarjana adalah tenaga pendidik yang profesional dalam menggunakan peralatan seperti komputer.

Hal ini juga akan menjadi hambatan yang cukup serius mengingat yang menjadi kunci utamanya

adalah guru dalam pemanfaatan ICT. Ketika guru-guru yang ada sudah tidak mampu, maka

pemanfaatan ICT ini hanya akan menjadi wacana yang terus berkembang dan hanya

mengambang tanpa ada perwujudan dalam kenyataan.

3. Lingkungan Sosial

Perkembangan dan proses belajar seseorang tidak dapat terjadi tanpa kehadiran pengaruh

lingkungan (masyarakat). Begitu juga dengan pemanfaatan ICT tidak akan maksimal tanpa

didukung oleh lingkungan. Di lingkungan kota-kota besar, sangat mudah untuk mencari

perangkat ICT sehingga pemanfaatan ICT akan maksimal. Termasuk ketika memberikan tugas

yang harus mengakses internet, misalnya, akan lebih mudah dilakukan. Akan tetapi untuk kasus

sekolah-sekolah yang ada di kepulauan, misalnya, yang listrik saja harus hidup di malam hari,

tidak terjangkau provider sehingga internet tidak bisa diakses, maka pemanfaatan ICT akan

kurang maksimal walaupun di sekolah itu mempunyai sarana komputer lengkap.

Jadi sangat jelas bahwa lingkungan sebagai proses motivasi sosial yang memegang

peranan dalam merangsang setiap individu untuk mencapai prestasi sosial sebagaimana proses-

proses motivasi akademik akan mempengaruhi prestasi akademik. Bila lingkungan tidak

mendukung, maka akan sangat sulit bagi siswa untuk mencapai kesuksesan.

D. Manfaat TIK dalam Pembelajaran

Menurut pemanfaatannya, TIK di dalam pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4

(empat) kelompok manfaat.

Page 11: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

11

1. TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan

Dalam kelompok ini TIK dimanfaatkan sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan

Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi

Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar, Wahana Pengembangan Kurikulum, dan

Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi.

2. TIK sebagai Alat bantu Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini sekurang-kurangnya ada 3 fungsi TIK yang dapat

dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) TIK sebagai alat bantu guru

yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa, Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja

Siswa, Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2)

TIK sebagai Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi: Komunikasi Guru-Siswa,

Kolaborasi Kelompok Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan (3) TIK sebagai Alat

Bantu Siswa meliputi: Buku Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media Illustrasi, Simulasi

Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan media Komunikasi Antar Siswa.

3. TIK sebagai Fasilitas Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini TIK dapat dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik,

Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan

Elektronik Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok Internet, dan Komunikasi Kolaborasi

Kooperasi (Intranet Sekolah). dan

4. TIK sebagai Infrastruktur Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini TIK kita temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk

pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun luas – yang meliputi: Ragam Teknologi

Kanal Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak, Bahasa Pemrograman, Sistem Basis

Data, Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi

Data, dan Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi). Berangkat dari optimalisasi

pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tersebut kita berharap hal ini akan memberi sumbangsih

besar dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui

Page 12: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

12

pembangunan masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society). Masyarakat yang tangguh

karena memiliki kecakapan: (1) ICT and media literacy skills), (2) critical thinking skills, (3)

problem-solving skills, (4) effective communication skills, dan (5) collaborative skills yang

diperlukan untuk mengatasi setiap permasalahan dan tantangan hidupnya.

E. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki dua fungsi utama yang digunakan

dalam kegiatan pembelajaran yaitu meliputi:

1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tool), yaitu alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa

untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka,

membuat unsur grafis, membuat data base, membuat program administratif untuk siswa,

guru, dan staf, data kepegawaian, keuangan, dan sebagainya,

2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai

bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa, misalnya dalam pembelajaran di

sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan

yang harus dikuasai siswa semua kompetensinya.

F. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis ICT

Kelebihan Media Pembelajaran berbasis ICT

1. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang

semakin memudahkan proses pendidikan.

2. Membiasakan mahasiswa dalam menggunakan ICT sebagai media belajar; memberikan

empowerment kemampuan personal pembelajar secara mandiri;

3. Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu

4. Materi-materi pembelajaranya selalu up to date

5. Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pemikirannya

6. Memotivasi pembelajar

7. Kematangan berpikir mahasiswa

8. Informasi dari berbagai sumber informasi

9. Kaya pengalaman berbudaya

Page 13: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

13

10. Wadah karya-karya yang kreatif bagi mahasiswa

11. Meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi;

12. Fasilitas dalam mencari informasi khusus dengan cara berpikir logis

13. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan

pendidikan

14. Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan

berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak

mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan

15. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar

karena penerapan sistem Teknologi Informasi dan komunikasi

H. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis ICT

1. Kemajuan ICT juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak

Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data

menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan

2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa

celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan

berakibat fatal

3. Penerapannya membutuhkan biaya yang relatif besar.

4. Rentan terhadap penyalahgunaan fungsi.

5. Guru dalam dalam penerapan ICT dituntut memiliki keahlian tinggi.

6. Sulit diterapkan di sekolah yang kurang maju yang pada umumnya terdapat di pedesaan.

Page 14: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT) adalah alat

yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam

sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap

muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka

bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang

disebut komputer.

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung

dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan

jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi

yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang

kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan

tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan

waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan

yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat.

Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak

positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor

dalam pengembangannya.

Page 15: Modul media pembelajaranberbasis tik

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION

COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

15

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION

TECHNOLOGY (ICT)

Media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT) adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.

7/5/2015Institut agama

islam negeri (iain) kendari