Top Banner
1 MAKALAH : MEDIA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK OLEH : KELOMPOK 5 NAMA-NAMA KELOMPOK : 1. AHMAD RIFAI SYARIF 2. RIZAL 3. ALBAR 4. NURSAN DOSEN PENGASUH : DR.AMBAR SRI LESTARI, M.Pd PRODI : PAI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2015
30

Modul berbasis tik

Apr 13, 2017

Download

Design

RifaiAhmad
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul berbasis tik

1

MAKALAH : MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

OLEH : KELOMPOK 5

NAMA-NAMA KELOMPOK :

1. AHMAD RIFAI SYARIF

2. RIZAL

3. ALBAR

4. NURSAN

DOSEN PENGASUH : DR.AMBAR SRI LESTARI, M.Pd

PRODI : PAI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

2015

Page 2: Modul berbasis tik

2

Abstrak

Pemafaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

dunia pendidikan adalah hal yang sangat mendesak dilakukan

untuk menjawab tantangan kehidupan dunia yang serba

teknologi. Untuk itu semua sekolah maupun perguruan tinggi

yang ingin alumninya diterima dalam pasaran dunia kerja

seharusnya mulai menggagas pembelajaran berbasis teknologi.

Dari hasil analisis terhadap berbagai berbagai literatur

menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis

teknologi informasi dan komunikasi terdapat lima konsep

utama softwere yang dijadikan alat dalam proses pembelajaran

yaitu pertama teks file yang berupa doc, pdf, dan ppt. Kedua

Gambar bagi mata pelajaran / atau mata kuliah yang

mendukung aplikasi gambar, ketiga animasi keempat suara

bisa dalam bentuk mp3, sound dan lain-lain dan kelima film

yang bisa digunakan manakala dosen/guru berhalangan datang

ketempat mengajar sehingga bisa merekam film sebagai

pengganti dosen/ guru.

Page 3: Modul berbasis tik

3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Media merupakan alat yang harus ada apabila kita

ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media

merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pekerjaan.

Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat

diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.

Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang

merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berarti

“pengantar” atau “perantara”, dengan demikan dapat diartikan

bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar

atau penyalur pesan.

Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila

dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia

didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang

memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan

pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam

pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis

TIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point

dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju., dan

juga mempunyai kreativitas yang tinggi dan memuaskan dalam

Page 4: Modul berbasis tik

4

perkembangan mereka ke depan. Sasaran penggunaan media

adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru

dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk

dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna

dalam kehidupannya.

Dengan demikian, peserta didik dengan mudah

mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan

oleh guru kepada mereka. Jadi media berbasis TIK merupakan

alat yang memungkinkan peserta didik lebih mengerti dan

memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk

mengingatnya dalam waktu yang lebih lama dibandingkan

dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka

dan ceramah tanpa alat bantuan.

Page 5: Modul berbasis tik

5

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan TIK ?

2. Bagaimana sejarah TIK ?

3. Bagaimana penerapan TIK dalam bidang pendidikan ?

4. Apa saja jenis-jenis media berbasis TIK ?

5. Apa saja bentuk-bentuk pembelajaran berbasis TIK ?

6. Apa manfaat dari TIK ?

7. Apa dampak Negative dan Positif TIK dalam pembelajaran

?

C. TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini ialah :

1. untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan TIK

2. untuk mengetahui sejarah TIK

3. untuk mengetahui penerapan TIK dalam bidang pendidikan

4. untuk mengetahui jenis-jenis media apa saja yang berbasis

TIK

5. untuk mengetahui bentuk-bentuk pembelajaran yang

berbasis TIK

6. untuk mengetahui manfaat TIK

7. untuk mengetahui apa saja dampak negative dan positif TIK

dalam pembelajaran

Page 6: Modul berbasis tik

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian TIK

TIK (bahasa Inggris: Information and Communication

Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang

mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan

menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu

teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi

informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke

lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi

komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung

pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan

pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi

antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan

antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun

perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada

pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut

berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya.

Page 7: Modul berbasis tik

7

Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai

perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. 1

B. Sejarah TIK

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang

secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK

hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander

Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian

berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan

kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan

kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik.

Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama

yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki

abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah

transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang

pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera

berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi

audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada

tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada

tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen

elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan

1 http://sulistyo_rini.blogspot.media_berbasis_TIK, selasa 10 juli 2012.,

diakses pada tanggal 1 oktober 2015.

Page 8: Modul berbasis tik

8

rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal

bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era

Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika

Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu

perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi

rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa

maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen

elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada

puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah

yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus

berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi

berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan

menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa

menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.

Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian

berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal

merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.

Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam

bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi

dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia

mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang.

Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah

yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18

Page 9: Modul berbasis tik

9

dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri

menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia,

maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi -

komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi

digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau

setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

C. Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika

(telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK

yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan

telematics sebagai telecommunication + informatics

(telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu

bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi

dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi

membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai

bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang

pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat

simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang

sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi

pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani

pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat

difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan

Page 10: Modul berbasis tik

10

berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-

laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e

bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar

teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam

pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup

panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan

dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan

penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang

tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari

kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi

dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan

utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak

adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu

dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi

komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar

bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi

kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila

televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih

jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman),

pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang

berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron

(delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan

terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan

Page 11: Modul berbasis tik

11

utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada

di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video

conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi

Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja

sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi

unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih

sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan

dengan kemajuan TIK saat ini.

Buku Elektronik

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu

teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan

informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis.

Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara,

grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi

yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku

konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang

sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk

elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi

ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau

compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital

versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk

(saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang

lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat

Page 12: Modul berbasis tik

12

misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica

yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format

multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja

informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur

multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik

misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik

tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa

yang dimaksud oleh penyaji.

Contoh : gambar e-book

E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning.

Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning

meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun

nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet

maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi,

Page 13: Modul berbasis tik

13

dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian

prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering

disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas

dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-

learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski

beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-

learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi.

Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi

pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun

radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-

learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning

mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan

teknologi internet. Internet-based learning atau web-based

learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang

dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.

Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar

yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun

dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list

khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi

sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap

disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut

perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning

management system). LMS mutakhir berjalan berbasis

Page 14: Modul berbasis tik

14

teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama

tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi

pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi

pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk

pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan

komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya.

Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa

adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang

terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau

pembelajar). „Kehadiran‟ pihak-pihak yang terlibat diwakili

oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.2

Gambar. E Learning

2http://duniatik.blogspot.com/2008/02/pengertian-teknologi-informasi-

dan.html, di akses pada 1 oktober 2015

Page 15: Modul berbasis tik

15

D. JENIS-JENIS MEDIA YANG BERBASIS TIK

Saat ini, dengan cepatnya teknologi komunikasi maka

semakin banyak pula media komunikasi yang muncul. Pada

pembahasan ini, media komunikasi yang dimaksud adalah

media untuk membantu pelaksanaan pembelajaran disekolah.

1. komputer

Perkembangan komputer saatr ini mengalami

kemajuan yang sangat pesat. Hampir setiap bulan muncul

genre-genre barudalam dunia komputer. Sebagai contoh adalah

perkembangan processor sebagai otak dalam sebuah komputer

mulaidari intel pentium 1 sampai intel pentium 4. Pesatnya

perkembangan tekhnologi komputer ini memang sebagai

jawaban untuk akses data atau informasi. Perubahan di

masyarakat yang semakin cepat pada akhirnya menuntut

perkembangan tekhnologikomputer yang semakin canggih.

Saat ini dibutuhkan akses data yang cepat, sehingga pada

akhirnya processor yang ada juga semakin cepat.

2. internet

Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidikan

berbasis TI, karena perkembangan internet kemudian muncul

model-model e-learning, distance learning, web base learning,

dan istilah pendidikan berbasis TI lainnya. Internet merupakan

jaringan komputer global yang mempermudah, mempercepat

akses dan distribusi informasi dan pengetahuan (materi

Page 16: Modul berbasis tik

16

pembelajaran) sehingga materi dalam proses belajar mengajar

selalu dapat diperbaharui. Sudah seharusnya dalam penerapan

pendidikan berbasis TI tersedia akses internet.

3. aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak sebuah komputer

yang digunakan dalam berbagai kegiatan. Diantaranya :

Microsoft office, yang digunakan pada perkantoran. Aplikasi

barcode, yang digunakan dalam perdagangan/penjualan, dan

masih banyak lagi aplikasi yang lain.

4. peralatan audio

Perkembangan peralatan audio saat ini juga mengalami

perkembangan yang pesat. Peralatan audio yang di pergunakan

dalam proses bimbingan dan konseling seperti tape recorder.

Penggunaan tape recorder ini antara lain asalah untuk

merekam sesi konseling dan memutar kembali hasil-hasil yang

diperoleh selama sesi konseling.

5. peralatan visual

Alat visual dapat bermacam-macam raganya seperti

video player dan VCD/DVD player. Pada awalnya,

penggunaan peralatan visual adalah dengan mempergunakan

projektor. Penggunaan proyektor ini dipandang tidak efesien,

karena dalam proses produksinya membutuhkan tahapan-

tahapan yang panjang. Mulai dari merekam gambar sampai

dengan menampilkan gambar. Untuk menghasilkan sebuah

Page 17: Modul berbasis tik

17

rekaman yang baik, di butuhkan kamera perekam yang

lumayan besar dan berat, selain itu kaset yang dipergunakan

juga relatif besar. Dengan kecanggihan teknologi yang ada saat

ini, prosesperekam gambar tidak perlu mempergunakan

perangkat yang bermacam-macam. Saat ini telah berkembang

alat perekam (handycam) yang secara langsung dapat merekam

gambar langsung kedalam kepingan VCD/DVD. Dengan kata

lain, pengoperasian VCD/DVD ke player akan semakin

mudah.

Berikut ini merupakan alat pendukung dalam pembelajaran

berbasis TIK:

1. Teks

Materi yang disimpan bisa dalam berbagai jenis

file. Pengajar-pengajar yang menggunakan komputer akan

terbiasa dengan file berbentuk teks misalnya file

berekstensi *.doc, *.txt, *.docx, *.xls atau *.pdf. Selain

berkas teks, materi pembelajaran pun dapat berupa berkas

presentasi (*.ppt atau *.pptx). Untuk itu, pembelajaran

berbasis TIK memerlukan guru/dosen yang juga harus

memahami teknologi. Dan hal inipun bisa menjadi kendala

berat bila guru/dosen tidak memahami komputer beserta

aplikasi dan internetnya.

Dalam proses pembelajaran guru/dosen bisa

menggukan LCD atau In Fokus untuk memudahkan proses

Page 18: Modul berbasis tik

18

belajar mengajar. Tanpa harus capek mencatat didepan/ papan,

begitupun juga dengan mahasiswa tidak harus mencatat apa

yang menjadi bahan ajar tetapi cukup dikopy saja. Dengan

demikian pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan

efisien.

2. Gambar

Pengguna komputer pun biasanya tidak asing dengan

file-file gambar baik berupa foto atau gambar digital misalnya

file berekstensi *.jpg, *.png, *.gif, *.bmp, *.tif. penggunaan

gambar sebenarnya tidak terlalu banyak digunakan dalam

proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh tidak

banyaknya materi pembelajaran yang harus dituangkan dalam

bentuk gambar. Tetapi dalam beberapa jurusan misalnya

teknik, seni, dan permesinan akan membutuhkan gambar

sebagai pendukung materinya.

3. Animasi

Beberapa pengguna komputer telah mengenal

animasi. Sekarang animasi di internet lebih menarik

daripada gambar. Animasi itu dapat berupa gambar kecil yang

bergerak atau menampilkan teks yang bergerak. Animasi itu

dapat dibuat dengan flash atau pengolah gambar / foto.

File animasi di antaranya berekstensi *.swf, atau *.gif.

Daripada hanya sekedar teks, pembelajaran dengan

gambar atau animasi akan lebih menarik.

Page 19: Modul berbasis tik

19

Sebenarnya gambar di atas itu berubah-ubah. Ada

gambar gelas, berganti topi dan kaos oblong dan teks

bertuliskan “Moodle Shop”. Ini adalah tawaran untuk belanja

souvenir Moodle. Souvenir ini ditujukan untuk donasi

kepada situs dan pengembangan Moodle.

Selain teks, gambar dan animasi terdapat pula dua

jenis materi lain yang dapat dikembangkan dalam

pembelajaran asinkronus yaitu materi suara dan film.

Permasalahan Pembuatan Teks, Gambar dan Animasi

Salah satu permasalahan dari pembelajaran

asinkronus adalah materi-materi yang harus disiapkan

dengan baik. Biasanya, pembelajar selalu siap dengan

keadaan kelas klasikal. Pada kelas klasikal itu pembelajar

siap mendengarkan ceramah dari pengajar. Sangat

memungkinkan pula bagi pengajar yang kreatif tidak hanya

menyiapkan ceramah, melainkan dengan latihan dan media

yang menarik bagi pembelajarnya.

Beberapa pengajar tidak yakin akan efektifitas

pembelajaran asinkronus sebagaimana mereka tidak yakin

pada kekuatan sebagian media di dalam pembelajaran.

Bagi mereka kekuatan pembelajaran bukan pada media,

melainkan pada kepiawaian pengajar dalam mengolah

materi pembelajaran. Mereka berkeyakinan bahwa media

terbaik sekalipun bila tidak disampaikan dengan baik akan

Page 20: Modul berbasis tik

20

kurang efektif bagi pembelajaran. Pembelajaran asinkronus

pada saat ini diyakini bukanlah pembelajaran yang mutlak

harus ada.

Pembelajaran asinkronus dilakukan sebagai

pemerkaya dari pembelajaran-pembelajaran klasikal.

Beberapa pengajar yang cukup puas dengan pembelajaran

klasikal sama sekali tidak mau melirik pada inovasi baru

dari pembelajaran, yaitu pembelajaran asinkronus ini.

Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari

pembelajaran asinkronus, di antaranya (1) materi dapat

disimpan dan dikembangkan, (2) ujian dapat disimpan

dalam bank soal. Materi pembelajaran dapat dikembangkan

dari hanya sekedar teks, gambar, animasi, suara, bahkan

film kependidikan. Demikian pula materi ujian dapat

disimpan dan dikembangkan sebagai ujian standar ataupun

ujian harian.

4. Suara (Alternatif dari Materi Teks, Gambar dan

Animasi)

Dari uraian di atas, pembuatan teks, gambar dan

animasi memerlukan waktu yang cukup untuk

pembuatannya. Pembuatan materi teks, gambar dan

animasi bisa saja merupakan masalah bagi pembelajaran

Page 21: Modul berbasis tik

21

di intenet. Salah satu upaya untuk mendapatkan materi

pembelajaran yang paling mudah adalah merekam ceramah

kemudian menyimpannya di dalam pembelajaran

asinkronus (berbasis teknologi informasi). Pada saat ini

pesawat pemutar mp3 (mp3 player), pemutar mp4 (mp4

player), atau telepon selular dapat merekam sampai puluhan

menit. File-file ini bisa saja berekstensi *.wav atau *.amr.

Rekaman-rekaman ceramah ini sangat ideal untuk disimpan di

internet agar pembelajar dapat memanfaatkannya.

Pembelajar dapat mengunduh (mendownload) file dan

menyetelnya di pemutar mp3 atau telepon selularnya.

Dengan begitu pengajar tidak selamanya harus

mengetik teks untuk disimpan di internet atau membuat

gambar atau animasi untuk pembelajarnya. Pengajar

tinggal merekam ceramahnya saja sebagai materi

pembelajaran yang disimpan di internet.

5. Film

Upaya lainnya yang dapat dilakukan adalah membuat

film pembelajaran di kelas. Film pada saat ini dapat dibuat

hanya dengan telepon selular ataupun dengan kamera.

Pembuatan film dengan telepon selular lebih realistis

karena filenya dapat langsung disimpan (di-upload) di

internet. Di samping itu file-file dari telepon selular

(berekstensi *.3gp) cenderung kecil ukurannya (kurang lebih

Page 22: Modul berbasis tik

22

2M bytes) dan dapat diputar ulang di telepon selular

pembelajar sesaat setelah pembelajar mengunduhnya.

Merekam pembelajaran menjadi film merupakan

upaya yang relatif tidak lebih sukar daripada merekam

pembelajaran menjadi suara. Hasilnya, film dan suara

akan lebih menarik daripada sekedar teks yang ada di situs

internet.

Penggunaan film juga dapat dieterapkan ketika

guru/dosen tidak dapat ada waktu untuk datang

kesekolah/kampus. Dengan cara ini seorang dosen/ guru dapa

merekam materi ajarnya jauh hari sebelum hari mengajar atau

menggunakan facebook skype sebagai alat mengajar.

Guru/dosen hanya menerangkan dirumah sedangkan siswa

dikelas bisa dengan satu laptop saja dengan mengunakan LCD

atau sendiri-sendiri.

E. Bentuk-bentuk pembelajaran berbasis TIK :

1. power point presentasi

Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan pling

mudah dan paling praktis sehingga paling banyak

dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara

seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya seorang

guru peling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat

materi ajar dalam bentuk powerpoint.

Page 23: Modul berbasis tik

23

2. CD/Media Ajar Berbasis HTML

Ketika kita membeli majalah-majalah komputer.

Sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkn ke

dalam CD ROM, dia langsung nge-load internet browser dan

menampilkan menu konten CD tersebut. Bahasa HTML adalah

bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan

halaman web. Halaman HTML dapat dibuat dengan mudah.

3. video pembelajaran

Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa

video hasil rekaman aktivitas pembelajaran yang direkam dan

ditampilkan dalam bentuk video.

4. multimedia pembelajaran interaktif

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi

(bahasa latin, noun) yang berarti banyak, bermacam-macam,

dan medium (bahasa latin) yang berarti sesuatu yang

digunakan untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Jadi

multimedia alat yang digunakan untuk macam-macam alat

untukm menyampaikan informasi.3

F. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi

3 http://makalah/pembelajaran/bebasis/TIK.edu.html.20-12-2014. diakses

pada tanggal 1 oktober 2015

Page 24: Modul berbasis tik

24

Kita semua menyadari bahwa Teknologi informasi

dan komunikasi (TIK) sangatlah berperan penting bagi

kehidupan manusia. Selain selain sebagai salah satu media

informasi, mempercepat komunikasi, TIK juga memudahkan

manusia dalam menyelesaikan segala macam urusannya.

Berikut dibawah ini beberapa peranan penting Teknologi

Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang kehidupan

manusia :

1. Bidang Penerbangan

Mengatur jadwal penerbangan (flight scheduling).

Mengatur perubahan jadwal terbang secara mendadak

(itinerary change).

Mengatur sistem penjualan tiket dan reservasi

penerbangan (real time reservation).

Mengatur sistem komunikasi kepada pilot-pilot

pesawat mengenai apa yang harus dilakukan (flight

progress checks).

2. Bidang Perbankan

Mengatur pelayanan rekening kepada nasabah.

Menyediakan mesin teller otomatis atau anjungan

tunai mandiri (ATM). Dengan perangkat ini, pihak

Page 25: Modul berbasis tik

25

bank dapat memberikan kemudahan kepada nasabah

untuk melakukan transaksi walaupun pada saat libur.

3. Bidang Perdagangan

Menyediakan sistem jaringan yang terkoneksi melalui

alat bantu scanner (pemindai).

Menyediakan alat bantu konsumen untuk melakukan

pengecekan harga.

4. Bidang Perkantoran

Menyediakan mesin penjawab telepon secara otomatis.

Menyediakan alat pengolah kata dengan mesin

komunikasi berupa teleks dan faksimile.

G. Dampak positif dan negative TIK dalam pembelajaran

1). Dampak Positif

a. informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan

mudah diakses untuk kepentingan pendidikan.

b. inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang

dengan adanya inovasi e learning yang semakin

memudahkan proses pendidikan.

c. kemajuan tik juga akan memungkinkan

berkembangnya kelas visual atau yang berbasis

teleconference yang tidak mengharuskan sang

Page 26: Modul berbasis tik

26

pendidik dan peserta didik berada dalam satu

ruangan.

d. sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan

akan semakin mudah dan lancar karena penerapan

sisitem TIK.

2). Dampak Negatif

a. kemajuan tik juga akan semakin mempermudah

terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya

mengakses data menyebabkan orang yang bersifat

plagiatis akan melakukan kecurangan.

b. walaupun sistem administrasi sebuah lembaga pendidikan

bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika

terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan system

akan berakibat fatal.

c. salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak

untuk berfikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam

waktu yang singkat.4

4 http://pengertian_tik.blogspot.html., diakses pada tanggal 1 oktober

2015

Page 27: Modul berbasis tik

27

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

TIK (bahasa Inggris: Information and Communication

Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang

mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan

menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu

teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi

informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke

lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi

komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung

pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan

pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi

antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan

antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun

perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada

pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut

Page 28: Modul berbasis tik

28

berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya.

Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai

perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya

Media pembelajaran (TIK) sangatlah penting dalam

dunia pendidikan terutama dalam dalam proses belajar

mengajar. Namun yang perlu di perhatikan adalah media

pembelajaran bukanlah sebagai pengganti tetapi hanya sebagai

alat bantu dalam proses belajar mengajar sehingga lebih

efektif. Oleh karna itu, seorang guru atau pendidik mestinya

bisa mengoprasikan atau menggunakan media penbelajaran

berbasisi TIK, karna dalam hal ini guru atau pendidik dapat

menjalankan proses belajar mengajar yang efektif.

Page 29: Modul berbasis tik

29

Evaluasi

1. Apa singkatan dari TIK ...

a. Teknologi Informasi dan Komunikasi

b. Teknologi Ilmu Kedokteran

c. Teknologi Ilmu Kelautan

d. Teknologi Ilmu dan Kependidikan

2. manakah bagian yang tidak termasuk dari TIK ...

a. e-book

b. e-learning

c. e-library

d. e-market

3. yang tidak termasuk pembelajaran berbasis TIK adalah ....

a. power point

b. power ranger

c. word

d. excel

4. yang termasuk jenis pembelajaran berbasis TIK adalah ...

a. komputer

b. internet

c. audio-visual

d. benar semua

Page 30: Modul berbasis tik

30

5. berikut yang bukan keuntungan dari pembelajaran TIK

adalah...

a. lebih kreatif

b. lebih inovatif

c. lebih bosan

d. lebih menarik

kunci jawaban :

1. a 4.d

2. d 5. c

3. b

SUMBER :

http://sulistyo_rini.blogspot.media_berbasis_TIK,

selasa 10 juli 2012., diakses pada tanggal 1 oktober

2015.

http://duniatik.blogspot.com/2008/02/pengertian-

teknologi-informasi-dan.html, di akses pada 1 oktober 2015

http://makalah/pembelajaran/bebasis/TIK.edu.html.20-12-

2014. diakses pada tanggal 1 oktober 2015

http://pengertian_tik.blogspot.html., diakses pada

tanggal 1 oktober 2015