Modul AutoCAD FTI UII, Program Studi Teknik Industri Gambar Teknik 1 M. Sugarindra AUTO CAD PENGENALAN TAMPILAN AUTOCAD AutoCAD merupakan program CAD yang bersifat general karena dapat digunakan oleh beberapa disiplin ilmu yang berlainan, misalnya Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Industri dan sebagainya. Oleh karena itu software tersebut tidak mempunyai kemampuan-kemampuan yang khusus dibandingkan dengan software CAD yang lain, misalnya ArchiCAD untuk arsitektur dan Mechanical Desktop untuk desain mesin, sehingga justru memudahkan bagi pemula dalam bidang CAD dalam mempelajarinya. AutoCAD dapat dipergunakan untuk membuat gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disediakan. Tampilan standar dari AutoCAD: Tampilan Standar AutoCAD Area menggambar Command window Menu bar UCS Cross hair (kursor) Darwing & modify bar Standard tool bar Indicator modus
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
1
M. Sugarindra
AUTO CAD
PENGENALAN TAMPILAN AUTOCAD AutoCAD merupakan program CAD yang bersifat general karena dapat
digunakan oleh beberapa disiplin ilmu yang berlainan, misalnya
Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Industri dan sebagainya. Oleh karena
itu software tersebut tidak mempunyai kemampuan-kemampuan yang
khusus dibandingkan dengan software CAD yang lain, misalnya
ArchiCAD untuk arsitektur dan Mechanical Desktop untuk desain mesin,
sehingga justru memudahkan bagi pemula dalam bidang CAD dalam
mempelajarinya.
AutoCAD dapat dipergunakan untuk membuat gambar 2 dimensi
maupun 3 dimensi dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah
disediakan.
Tampilan standar dari AutoCAD:
Tampilan Standar AutoCAD
Area menggambar
Command window
Menu bar
UCS Cross hair (kursor)
Darwing & modify bar
Standard tool bar
Indicator modus
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
2
M. Sugarindra
Menu bar / menu Utama :
Menu utama merupakan nama-nama menu yang ada pada baris menu.
Apabila kursor diarahkan pada menu utama ini akan muncul menu
full-down.
Layer
Untuk pembuatan, pengaturan, penghapusan, penguncian,
meyembunyikan. Ini merupakan salah satu fasilitas untuk
mengelompokkan gambar.
Toolbar :
Toolbar adalah deretan tombol-tombol dari perintah untuk membuat
gambar, mengedit, dll. Toolbar yang ada pada tampilan standar
AutoCAD biasanya Standar Toolbar, Properties Toolbar, Draw Toolbar,
dan Modify Toolbar.
Koordinat :
Menunjukan posisi kursor berada (koordinat dari posisi kursor)
Indikator Modus :
Menunjukan aktif tidaknya tombol yang ada.
Cross Hair (kursor) :
Penunjuk mouse dan merupakan salah satu alat untuk memasukan
perintah
Drawing Area :
Merupakan bidang kerja/ area yang dapat digunakan untuk
menggambar
Command Window :
Tempat memasukan perintah yang berupa perintah ketik.
User Coordinat System (UCS):
Aikon sistem koordinat yang sedang digunakan.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
3
M. Sugarindra
Memulai AutoCAD
Tahapan dalam menjalankan program AutoCAD :
Klik tombol Start pada pojok kiri bawah tampilan Windows. Kemudian
pilih Program ⇒ AutoCAD. Dapat juga melakukan dobel klik pada ikon
AutoCAD pada Windows Desktop.
MACAM – MACAM ALAT GAMBAR AUTOCAD
SNAP
Snap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk mengatur
jarak perpindahan yang tetap suatu kursor pada grid.
GRID
Grid merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan
pandangan dalam penempatan suatu objek penggambaran. Grid tidak
akan terlihat pada hasil cetakan (plotting).
ORTHO
Ortho merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk membatasi
perpindahan kusor pada arah vertikal dan horisontal (berhubungan
dengan UCS) dan dengan arah rotasi sudut dari grid.
POLAR
Polar merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan
pembentukan arah sudut yang tetap dalam proses panggambaran.
OSNAP
Osnap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk menentukan
titik bagian tertentu dari suatu objek untuk dijadikan titik acuan.
LWT ( Lineweight )
LWT berfungsi untuk mengatur ketebalan, ukuran dan satuan suatu
garis.
MODEL
Model berfungsi untuk mengatur bentuk dan ukuran kertas yang akan
digunakan dalam plotting.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
4
M. Sugarindra
SISTEM KOORDINAT AUTOCAD
Ada beberapa macam sistem koordinat AutoCAD antara lain yaitu,
CARTESIAN
Koordinat cartesian dapat digunakan untuk objek dua dimensi ( 2D)
maupun tiga dimensi ( 3D). Koordinat cartesian berpedoman pada
sumbu x, y, z. Yaitu sebagai berikut :
( x ),( y ) dan ( x ), ( y ), ( z )
POLAR
Koordinat polar hanya dapat digunakan pada objek dua dimensi.
Koordinat polar digunakan untuk menentukan suatu titik dengan
menggabungkan jarak dan sudut. Yaitu sebagai berikut :
( jarak ) < ( sudut )
ABSOLUT
Koordinat absolut merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik
origin ( 0,0 ).
RELATIVE
Koordinat relative merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik
akhir dari suatu objek yang sudah dibuat. Dalam pemakaian koordinat
relative digunakan bantuan simbol @ . Yaitu sebagai berikut :
• @( x ), ( y ) → untuk objek 2D dan
berkoordinat cartesian
• @( jarak )<( sudut ) → untuk objek 2D dan
berkoordinat polar
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
5
M. Sugarindra
PERINTAH UNTUK MENGGAMBAR
Untuk memulai menggambar kita harus mengatahui icon – icon untuk
menggambar atau memodifikasi, selain itu kita dapat mengguanakn
keyboard
Icon draw
Tool draw dari kiri ke kanan berisi : Line, construction line, multi line,
Digunakan untuk menenukan koordinat baru sesuai dengan objek
acuan yang akan dibuat. Point-point yang ada sebagai berikut:
1. Zaxis
Kita dapat membuat UCS yang baru dengan menentukan arah
sumbu z yang baru dengan arah sumbu x dan y menyesuaikan
arah sumbu z yang baru tersebut.
2. 3point
Dengan 3 point kita dapat membuat UCS yang baru dengan
menentukan titik origin yang baru serta arah sumbu x dan y
positif sedangkan arah sumbu z mengikuti aturan tangan kanan.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
30
M. Sugarindra
3. Objek
UCS yang baru dapat ditentukan sesuai dengan objek yang dipilih.
UCS yang baru mempunyai arah z positif yang sama dengan
obyek yang dipilih. Namun pilihan ini tidak dapat diterapkan pada
3D polylines, 3D meshes, viewports, mlines, splines, ellipses,
leaders, mtext, dsb.
4. Face
Pada pilihan face, UCS diletakkan pada bidang dari obyek solid
yang dipilih. Pilihan Face ini mempunyai alternatif sebagai
berikut :
Next
Meletakkan UCS pada bidang yang berdekatan atau bagian
belakang dari rusuk yang dipilih.
Xflip
Memutar UCS 180° pada sumbu x.
Yflip
Memutar ucs 180° pada sumbu y.
Accept
Lokasi baru UCS dapat diterima jika kita menekan enter secara
langsung. Option ini akan terus muncul hingga ditentukannya
lokasi UCS yang baru.
5. View
Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan arah
bidang xy yang tegak lurus terhadap layar monitor. Posisi ini
biasanya digunakan untuk membuat teks pada gambar 3 dimensi
kita.
6. X/Y/Z
Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan cara
memutar UCS lama searah sumbu x, y atau z yang telah kita
tentukan.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
31
M. Sugarindra
Move
Menentukan arah UCS baru dengan cara menggeser titik origin atau
mengubah jarak Zdepth (tingkat kedalaman sumbu Z) dari UCS yang
aktif. Dengan mengubah nilai Zdepth maka UCS akan digerakkan
searah sumbu z baik positif maupun negatif.
OrthoGraphic
Membuat UCS yang baru dengan cara menentukan arah orthographic
yang disediakan oleh AutoCAD , yaitu : kanan, kiri, atas, bawah,
depan dan belakang.
Prev
Berfungsi untuk kembali ke perintah yang telah diberikan sebelumnya.
Restore
UCS tersebut dapat dipanggil dengan mendefinisikan nama UCS
tersebut atau dengan menampilkan list dari UCS yang disimpan.
Save
Menyimpan UCS yang sedang aktif dengan mendefinisikan namanya.
Cara menyimpan UCS yang sedang aktif
Untuk menyimpan UCS dapat melalui 2 cara, yaitu :
1. Melalui perintah UCS, kemudian pilih Save.
2. Melalui menu Toolbar UCS, kemudian pilih UCS dan Save.
Del
Menghapus UCS dari daftar UCS yang disimpan.
Apply
Meletakkan UCS pada viewport tertentu atau pada seluruh viewport
yang aktif.
?
Menampilkan daftar dari UCS dan memberikan titik origin serta titik x,
y serta z dari tiap UCS yang disimpan relatif terhadap UCS yang aktif.
Bila UCS yang disimpan sebelumnya tidak diberi nama, maka secara
otomatis dalam daftar akan diberi nama World atau Unnamed
tergantung apakah posisinya memang pada posisi default (WCS).
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
32
M. Sugarindra
World
Mengubah UCS yang aktif kembali ke bentuk WCS (bentuk default
sistem koordinat pada AutoCAD ).
Memakai Command Plan dengan UCS
Setelah kita menempatkan UCS yang baru, mungkin kita ingin
melihat pandangan atas (Plan View) dari objek yang kita buat. Untuk
memahami pandangan atas, anggaplah kita memandang lurus ke
bawah pada model 3 dimensi. Hal ini identik dengan Vpoint pada
koordinat (0,0,n) pada UCS yang aktif.
Untuk menampilkan Plan, cara yang dapat dilakukan antara lain :
1. Pada Pull Down Menu buka View, lalu pilih 3D Views.
2. Melalui Command Prompt, ketikkan Plan.
Kemudian kita akan diberi 3 pilihan, yaitu :
1. Current UCS, menampilkan pandangan sesuai dengan UCS yang
aktif pada saat itu.
2. World Coordinate System, mengembalikan tampilan pandangan
sesuai dengan WCS.
3. Saved UCS, merupakan pandangan atas dari UCS yang telah
disimpan sebelumnya.
Memakai Command Plan dengan UCS yang Disimpan Sebelumya
Untuk mengganti Plan View dengan UCS yang telah disimpan
sebelumnya dapat digunakan cara berikut :
1. Pilih View dari menu PullDown, pilih 3D View selanjutnya pilih Plan
View.
2. Dari Command Prompt ketikkan Plan, kemudian pilih UCS dan
kemudian AutoCAD akan menanyakan nama dari UCS pada Plan
View dan masukkan nama dari UCS yang telah disimpan sebelumya,
atau ketikkan ? untuk menampilkan seluruh nama dari UCS yang ada.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
33
M. Sugarindra
Kotak dialog UCS
3D View
Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan hanya khusus untuk
melihat bentuk objek 3D sesuai dengan arah pandangan yang kita
inginkan. Pada AutoCAD , arah pandangan untuk 3D View adalah
sebagai berikut:
Top : untuk melihat gambar dari arah atas objek.
Bottom : untuk melihat gambar dari arah bawah objek.
Left : untuk melihat gambar dari arah kiri objek.
Right : untuk melihat gambar dari arah kanan objek.
Front : untuk melihat gambar dari arah depan objek.
Back : untuk melihat gambar dari arah belakang objek.
SW Isometric : untuk melihat gambar dari arah barat daya objek.
SE Isometric : untuk melihat gambar dari arah tenggara objek.
NE Isometric : untuk melihat gambar dari arah timur laut objek.
NW Isometric : untuk melihat gambar dari arah barat laut objek.
Extrude
Perintah Extrude digunakan untuk merubah objek 2 Dimensi (2D)
menjadi objek 3 Dimensi (3D) solid. Langkah dalam penggunaan dan
konsep perintah Extrude yaitu dengan meninggikan objek 2D kearah
sumbu Z. selain itu, perintah Extrude juga bisa merubah bentuk suatu
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
34
M. Sugarindra
objek 2D menjadi bentuk solid 3D sesuai dengan suatu kurva (Path).
Pengubahan objek 2D menjadi 3D dengan menggunakan Extrude
memiliki syarat berupa objek 2D terbentuk oleh Polyline yang
bentuknya merupakan kurva tertutup
Command : extrude atau ext Select objects: (Pilih objek 2D polyline yang tertutup ) Specify height of extrusion or [Path] : (nilai ketinggian) Specify angle of taper for extrusion <0>: (besarnya kemiringan)
Diatas dapat dilihat pada baris pertanyaan Specify height of
extrusion or [Path], ketikkan angka ketinggian yang kita kehendaki,
adapun pilihan Path di baris pertanyaan tersebut digunakan jika kita
akan merubah bentuk suatu objek 2D menjadi bentuk solid 3D sesuai
dengan suatu kurva (Path) dengan terlebih dahulu menyiapkan kurva
atau Path yang akan digunakan sebagai acuan.
Gambar di atas dapat dilihat bahwa garis lengkung ditengah lingkaran
merupakan Path acuan untuk mengextrude lingkaran tersebut.
Sebelum diextrude Sesudah diextrude
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
35
M. Sugarindra
Revolve
Selain dengan menggunakan Extrude, pengubahan objek 2 Dimensi
menjadi 3 Dimensi solid dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
Revolve. Prinsip dari penggunaan perintah REVOLVE ini yaitu memutar
benda atau objek 2D sesuai dengan sumbu yang telah kita tentukan,
dan objek 2D merupakan setengah dari penampang objek 3D solid yang
terbentuk. Perintah Revolve memiliki syarat yang sama dengan perintah
Extrude yaitu objek 2 Dimensi terbentuk oleh Polyline yang bentuknya
merupakan kurva tertutup.
Command : revolve Select objects : (pilih objek 2D yang akan diputar) Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X(axis)/Y(axis)] : (pilih titik pertama dari sumbu
perputarannya) Specify endpoint of axis : (pilih titik kedua dari sumbu perputarannya) Specify angle of revolution <360> : (besarnya perputaran)
Pilihan Object, X (axis), Y (axis) merupakan pilihan sumbu putarnya. Misal: apabila kita pilih X (axis) maka sumbu putarnya adalah sumbu x.
3D Array
Perintah 3D array adalah suatu perintah yang digunakan untuk
memperbanyak objek 3D secara teratur. Seperti halnya perintah array
yang telah dipelajari pada modifikasi 2D, disini objek tiga dimensi (3D)
juga bisa diperbanyak secara rectangular maupun secara polar. Pada
perintah array sebelumnya hanya dapat melakukan array pada bidang
XY, sedangkan pada perintah 3D Array ini objek juga bisa di-array ke
sumbu Z.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
36
M. Sugarindra
Command : 3D Array Select objects : (pilih obyek yang akan diperbanyak) Rectangular or polar array (R/P) : (pilih R untuk array kotak, atau ketik
P untuk array melingkar) Bila dipilih Rectangular (R), pertanyaan yang muncul adalah sebagai
berikut : Number of row (---) <1> : (masukkan jumlah baris, paralel terhadap sumbu X) Number of column (|||) <1> : (masukkan jumlah kolom, parallel
terhadap sumbu Y) Number of levels (...) <1> : (masukan jumlah tingkat, paralel terhadap
sumbu Z) Distance between rows (- - -) : (masukan jarak antar baris yang
diinginkan, harga negatif memperbanyak objek ke kiri) Distance between column (|||) : (masukan jarak antar kolom, harga
negatif untuk memperbanyak objek ke bawah) Distance between levels (. . .) : (masukan jarak antar tingkat)
Bila dipilih Polar (P), pertanyaan yang muncul adalah sebagai berikut :
Number of items : (masukan jumlah obyek yang akan diarray)
Angle to fill <360> : (masukan sudut putar array)
Rotate objects as they are copied? <Y> : (apakah setiap unit akan
dirotasi atau tetap seperti aslinya)
Center point of array : (tunjuk titik 1 pusat / poros array)
Second point on axis rotation : (masukan titik 2 poros array)
Mirror 3D
Mirror 3D adalah perintah untuk mencerminkan objek dalam ruang 3
dimensi. Perbedaannya dengan perintah Mirror adalah jika Mirror hanya
dapat dilakukan sejajar dengan bidang XY, sedangkan pada Mirror 3D
Array Rectangular Array Polar
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
37
M. Sugarindra
dapat dilakukan pada semua ruang 3 dimensi, sejajar maupun diagonal
terhadap sumbu Z.
Command : mirror3D Select objects : Pilih Objek yang akan dimirror3D Specify first point of mirror plane (3 point) or [Object/Last/Zaxis/ View/XY/YZ/ZX/3 point] :
Rotate 3D
Rotate 3D adalah perintah untuk merotasi objek dalam ruang tiga dimensi. Pada perintah Rotate 3D, selain objek dapat diputar pada bidang XY objek juga bisa diputar sepanjang sumbu Z.
Modul AutoCAD
FTI UII, Program Studi Teknik Industri
Gambar Teknik
38
M. Sugarindra
OPERASI BOOLEAN
UNION
Union adalah perintah untuk menggabungkan beberapa objek tiga dimensi menjadi satu bidang objek tiga dimensi. Contoh :
sebelum sesudah
SUBTRACT
Subtract adalah perintah dalam AutoCAD yang digunakan untuk memotong objek tiga dimensi dengan objek tiga dimensi yang lain.
sebelum sesudah
INTERSECT
Intersect adalah perintah yang akan menghasilkan perpotongan objek tiga dimensi dari dua objek tiga dimensi. Contoh :