Top Banner
Modul AutoCAD FTI UII, Program Studi Teknik Industri Gambar Teknik 1 M. Sugarindra AUTO CAD PENGENALAN TAMPILAN AUTOCAD AutoCAD merupakan program CAD yang bersifat general karena dapat digunakan oleh beberapa disiplin ilmu yang berlainan, misalnya Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Industri dan sebagainya. Oleh karena itu software tersebut tidak mempunyai kemampuan-kemampuan yang khusus dibandingkan dengan software CAD yang lain, misalnya ArchiCAD untuk arsitektur dan Mechanical Desktop untuk desain mesin, sehingga justru memudahkan bagi pemula dalam bidang CAD dalam mempelajarinya. AutoCAD dapat dipergunakan untuk membuat gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disediakan. Tampilan standar dari AutoCAD: Tampilan Standar AutoCAD Area menggambar Command window Menu bar UCS Cross hair (kursor) Darwing & modify bar Standard tool bar Indicator modus
38

Modul Auto CAD

Jul 26, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

1

M. Sugarindra

AUTO CAD

PENGENALAN TAMPILAN AUTOCAD AutoCAD merupakan program CAD yang bersifat general karena dapat

digunakan oleh beberapa disiplin ilmu yang berlainan, misalnya

Arsitektur, Teknik Mesin, Teknik Industri dan sebagainya. Oleh karena

itu software tersebut tidak mempunyai kemampuan-kemampuan yang

khusus dibandingkan dengan software CAD yang lain, misalnya

ArchiCAD untuk arsitektur dan Mechanical Desktop untuk desain mesin,

sehingga justru memudahkan bagi pemula dalam bidang CAD dalam

mempelajarinya.

AutoCAD dapat dipergunakan untuk membuat gambar 2 dimensi

maupun 3 dimensi dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah

disediakan.

Tampilan standar dari AutoCAD:

Tampilan Standar AutoCAD

Area menggambar

Command window

Menu bar

UCS Cross hair (kursor)

Darwing & modify bar

Standard tool bar

Indicator modus

Page 2: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

2

M. Sugarindra

Menu bar / menu Utama :

Menu utama merupakan nama-nama menu yang ada pada baris menu.

Apabila kursor diarahkan pada menu utama ini akan muncul menu

full-down.

Layer

Untuk pembuatan, pengaturan, penghapusan, penguncian,

meyembunyikan. Ini merupakan salah satu fasilitas untuk

mengelompokkan gambar.

Toolbar :

Toolbar adalah deretan tombol-tombol dari perintah untuk membuat

gambar, mengedit, dll. Toolbar yang ada pada tampilan standar

AutoCAD biasanya Standar Toolbar, Properties Toolbar, Draw Toolbar,

dan Modify Toolbar.

Koordinat :

Menunjukan posisi kursor berada (koordinat dari posisi kursor)

Indikator Modus :

Menunjukan aktif tidaknya tombol yang ada.

Cross Hair (kursor) :

Penunjuk mouse dan merupakan salah satu alat untuk memasukan

perintah

Drawing Area :

Merupakan bidang kerja/ area yang dapat digunakan untuk

menggambar

Command Window :

Tempat memasukan perintah yang berupa perintah ketik.

User Coordinat System (UCS):

Aikon sistem koordinat yang sedang digunakan.

Page 3: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

3

M. Sugarindra

Memulai AutoCAD

Tahapan dalam menjalankan program AutoCAD :

Klik tombol Start pada pojok kiri bawah tampilan Windows. Kemudian

pilih Program ⇒ AutoCAD. Dapat juga melakukan dobel klik pada ikon

AutoCAD pada Windows Desktop.

MACAM – MACAM ALAT GAMBAR AUTOCAD

SNAP

Snap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk mengatur

jarak perpindahan yang tetap suatu kursor pada grid.

GRID

Grid merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan

pandangan dalam penempatan suatu objek penggambaran. Grid tidak

akan terlihat pada hasil cetakan (plotting).

ORTHO

Ortho merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk membatasi

perpindahan kusor pada arah vertikal dan horisontal (berhubungan

dengan UCS) dan dengan arah rotasi sudut dari grid.

POLAR

Polar merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk memudahkan

pembentukan arah sudut yang tetap dalam proses panggambaran.

OSNAP

Osnap merupakan alat bantu gambar yang berfungsi untuk menentukan

titik bagian tertentu dari suatu objek untuk dijadikan titik acuan.

LWT ( Lineweight )

LWT berfungsi untuk mengatur ketebalan, ukuran dan satuan suatu

garis.

MODEL

Model berfungsi untuk mengatur bentuk dan ukuran kertas yang akan

digunakan dalam plotting.

Page 4: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

4

M. Sugarindra

SISTEM KOORDINAT AUTOCAD

Ada beberapa macam sistem koordinat AutoCAD antara lain yaitu,

CARTESIAN

Koordinat cartesian dapat digunakan untuk objek dua dimensi ( 2D)

maupun tiga dimensi ( 3D). Koordinat cartesian berpedoman pada

sumbu x, y, z. Yaitu sebagai berikut :

( x ),( y ) dan ( x ), ( y ), ( z )

POLAR

Koordinat polar hanya dapat digunakan pada objek dua dimensi.

Koordinat polar digunakan untuk menentukan suatu titik dengan

menggabungkan jarak dan sudut. Yaitu sebagai berikut :

( jarak ) < ( sudut )

ABSOLUT

Koordinat absolut merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik

origin ( 0,0 ).

RELATIVE

Koordinat relative merupakan sistem koordinat yang beracuan pada titik

akhir dari suatu objek yang sudah dibuat. Dalam pemakaian koordinat

relative digunakan bantuan simbol @ . Yaitu sebagai berikut :

• @( x ), ( y ) → untuk objek 2D dan

berkoordinat cartesian

• @( jarak )<( sudut ) → untuk objek 2D dan

berkoordinat polar

Page 5: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

5

M. Sugarindra

PERINTAH UNTUK MENGGAMBAR

Untuk memulai menggambar kita harus mengatahui icon – icon untuk

menggambar atau memodifikasi, selain itu kita dapat mengguanakn

keyboard

Icon draw

Tool draw dari kiri ke kanan berisi : Line, construction line, multi line,

polyline, polygon, rectangle, arc, circle, spline, ellipse, insert block,

make block, point, hatch, region dan text.

Icon modify

Tool modify dari kiri kekanan berisi : erase, copy, mirror, offset, array,

move, rotate, scale, stretch, trim, extend, chamfer, fillet, explode

Keyboard

Perintah dapat di berikan melalui command window dengan cara

menulis perintah – perintah yang ada

Page 6: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

6

M. Sugarindra

OBJEK 2D LINE (L)

Objek 2D line dapat dibuat dengan berbagai macam cara antara lain,

• Menu bar → Draw → Line

• Klik tombol pada icon draw, atau

• Ketik perintah line atau “L” pada command windows kemudian

tekan enter

Untuk menentukan jarak dan sudut suatu garis dapat digunakan

pedoman sistem koordinat.

Contoh : buatlah garis yang di mulai dari titik (0,0) dan berakhir di

(10,20)

• Klik tombol pada toolbar draw atau L pada command window

• Pada command windows muncul :

catatan:objek line dibuat dengan koordinat absolut dan cartesian

POLYLINE (PL)

Polyline adalah suatu fasilitas penggambaran entity yang istimewa,

karena dapat menggambarkan gabungan dari garis, busur, garis

dengan tebal berubah-ubah. Sifat lainnya walaupun polyline terdiri dari

beberapa segmen, tapi merupakan satu kesatuan entity seperti yang

terlihat pada gambar dibawah.

contoh command line pada penggunaan perintah polyline:

Page 7: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

7

M. Sugarindra

Pada polyline terdapat option :

Arc : Perintah ini digunakan untuk membuat busur.

Close : Digunakan untuk membuat segmen terakhir dari

sederetan segmen yang telah di buat terlebih dahulu

dimana segmen ini akan menyambungkan titik

terakhir ke titik awal pada segmen pertama.

Halfwidth : Digunakan untuk mengatur lebar garis dimana

lebargaris diperhitungkan dari tengah garis pada

ujung garis ke pinggir garis.

Length : Digunakan untuk menggambar garis polyline di

tempat lain tapi sejajar dengan garis polyline yang

sudah ada.

Undo : Digunakan untuk membatalkan segmen yang

dibentuk paling akhir.

Width : Digunakan untuk mengatur lebar garis dimana lebar

garis diperhitungkan dari batas pinggir ke batas

pinggir dari lebar garis.

PEDIT

Perintah Pedit digunakan untuk mengedit 2D Polylines , 3D Polylines

dan 3D Polygon meshes. Perintah Pedit memberikan option lebih

banyak karena polyline adalah kombinasi yang komplek antara line dan

/ atau arc dengan kemungkinan lebar line / arc itu sama atau berbeda.

Dengan menggunakan cara ini maka akan dapat menggabungkan garis

dan arc menjadi suatu Polyline.

EXPLODE (X)

Perintah explode digunakan untuk memisahkan komponen-komponen

dari suatu objek yang merupakan satu kesatuan menjadi segmen yang

terpisah. Objek tersebut bisa berupa blok, 2D, 3D polyline, 3d polygon

meshes dan polyfase meshes.

Page 8: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

8

M. Sugarindra

ARC (A)

Suatu perintah untuk membuat arc atau garis lengkung yang merupakan bagian dari lingkaran.

contoh command line dalam pembuatan Arc

Macam-macam cara pembuatan Arc yaitu :

• Three-Point Arc

• Start, Center, End

• Start, Center, Angle

• Start, Center, Length

• Start, End, Radius

• Start, End, Angle

• Start, End, Direction

• Center, Start, End

• Center, Start, Angle

• Center, Start, Length

• Arc Continue

CIRCLE (C)

Suatu perintah untuk membuat objek lingkaran.

Page 9: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

9

M. Sugarindra

Macam-macam cara pembuatan circle yaitu,

• Center, Radius

• Center, Diameter

• 2 Point Center

• 3 Point Center

• Tan, Tan, Rad

• Tan, Tan, Tan

ELLIPSE (EL)

Suatu perintah untuk membuat objek ellipse.

Macam-macam cara pembuatan ellipse yaitu,

• Center

• Axis, End

• Arc

ellipse dibuat dengan dasar busur.

RECTANGLE (REC)

Perintah rectangle digunakan untuk membuat gambar persegi empat

dengan menempatkan titik pertama dan titik kedua dalam arah

diagonal.

Page 10: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

10

M. Sugarindra

Di dalam perintah rectangle terdapat beberapa option :

Chamfer : Digunakan untuk membuat keempat sudut persegi

menjadi tumpul rata.

Elevation : Digunakan untuk menentukan jarak rectang yang

akan dibuat dengan sumbu z

Fillet : Digunakan untuk membuat keempat sudut persegi

menjadi tumpul bulat.

Thickness : Digunakan membuat ketebalan rectang terhadap

sumbu z ( surface)

Width : Digunakan untuk mengatur lebar garis yang

dibutuhkan bagi persegi.

POLYGON (POL)

Perintah polygon digunakan untuk menggambarkan segi banyak

beraturan dengan jumlah sisi antara 3 s.d 1024.

Ada dua jenis polygon yaitu :

Inscribed polygons : Titik ujung dari polygon menyinggung

pada lingkaran.

Circumscribed polygons : Titik tengah dari polygon menyinggung

pada lingkaran

Inscribed polygons circumscribed polygons

Page 11: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

11

M. Sugarindra

PENERAPAN OSNAP PADA PEMBUATAN OBJEK

Dalam menggambar kita seringkali mengalami kesulitan dalam

penentuan ketepatan suatu objek yang ada hubungannya dengan objek

lain. AutoCad sebagai alat bantu menggambar memiliki fasilitas yang

dapat menjamin ketepatan menggambar yaitu perintah Osnap atau

Objek Snap.

Fasilitas osnap itu terdiri dari :

ENDpoint

Digunakan untuk menentukan titik ujung dari objek garis atau busur.

MIDpoint

Digunakan untuk menentukan titik tengah dari objek garis atau busur.

CENTER

Digunakan untuk menentukan titik pusat suatu lingkaran, busur, atau

donut.

NODE

Digunakan untuk menangkap bagian tengah suatu titik yang digambar

dengan perintah point.

QUAdrant

Digunakan untuk menentukan titik di quadrant suatu lingkaran, donut

dan busur.

INTersection

Digunakan untuk menentukan titik persimpangan dari suatu objek.

INSertion

Digunakan untuk menentukan titik lokasi dimana suatu teks akan

ditempatkan.

PERpendicular

Digunakan untuk menentukan titik yang tegak lurus terhadap objek

yang di pilih.

Page 12: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

12

M. Sugarindra

TANgent

Digunakan untuk membuat suatu objek menyinggung pada suatu

lingkaran atau busur.

NEArest

Digunakan untuk menempatkan suatu objek pada objek lain di bagian

terdekat dengan cross-hairs.

Apparent Intersection

Digunakan untuk menentukan titik persimpangan dari dua objek yang

tidak berpotongan pada gambar 3D.

EDITING 2D

COPY (CO)

Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek yang hasilnya sama

dengan obyek awal. Dapat juga menggandakan obyek dengan jumlah

yang banyak sekaligus (MULTIPLE)

MIRROR (MI)

Perintah ini digunakan untuk mencerminkan dari obyek yang dipilih.

Sumbu pencerminan berupa dua buah titik sesuai dengan hasil yang

dikehendaki. Obyek asal dapat dihilangkan atau tetap dipertahankan.

Page 13: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

13

M. Sugarindra

MOVE (M)

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau bebetapa obyek

ke tempat yang diinginkan.

Gambar objek (move) Gambar objek (miror)

ROTATE (RO)

Perintah ini digunakan untuk merubah orientasi suatu obyek dengan

memutar obyek berdasarkan titik putar yang dikehendaki. Dengan arah

putaran yang juga dapat disesuaikan sesiui kehendak yang diinginkan.

ERASE (E)

Perintah ini digunakan untuk mengkapus gambar yang tidak diinginkan.

Page 14: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

14

M. Sugarindra

OFFSET (O)

Perintah ini digunakan untuk menggandakan obyek secara konsentrik

dengan jarak yang diinginkan. Tetapi obyek harus tertutup dan polyline.

FILLET (F)

Perintah ini digunakan untuk membuat sudut suatu obyek menjadi bulat

atau tumpul suatu obyek. Dimana besar kecilnya sudut ditentukan oleh

besarnya radius, jangan lupa sebelum merubah obyek formatlah dahulu

nilai radius yang dikehendaki. Dapat pula pada suatu obyek polyline

dibentuk sudut secara serentak dengan perintah “p” pada command

terakhir.

CHAMFER (CHA)

Perintah ini hampir sama dengan fillet hanya perbedaannya pada

perintah chamfer pertemuan kedua garis bukan berupa busur

melainkan berupa suatu segmen garis.

Page 15: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

15

M. Sugarindra

TRIM (TR)

Perintah ini digunakan untuk menghaous bagian obyek yang tidak

diinginkan. Bagianyang akn dihapus atau dipotong harus dibatasi suatu

pertemuan atau perpotongan dengan suatu garis. Pertama tama kita

harus menentukan perpotongan garis yang akan dihilangkan.

BREAK (BR)

Perintah ini digunakan untuk menghapus bagian obyek yang dibatasi

oleh dua titik yang kita tentukan.

SCALE (SC)

Perintah ini digunakan untuk merubah ukuran obyek. Obyek dapat

diperbesar atau diperkecil ukurannya dalam arah x atau y. untuk

memperbesar masukkan skale factor lebih dari 1. sedangkan untuk

memperkecil masukkan scale factor antara 0 – 1. dapat pula

memperbesar obyek dengan dragging pada layar.

Page 16: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

16

M. Sugarindra

STRETCH

Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran gambar pada satu arah

saja. Sedangkan scale digunakan untuk merubah ukuran pada dua arah.

Dapat pula digunakan untuk menggeser salah satu sisi obyek (obyek

bukan polyline)

EXTEND (EX)

Perintah ini digunakan untuk memperpanjang suatu garis sampai

bertemu dengan obyak lain. Pertama tentukan obyek yang akan dituju

barurah perpanjang garis yang diinginkan.

Page 17: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

17

M. Sugarindra

ARRAY (AR)

Perintah Array digunakan untuk menduplikasikan obyek dalam jumlah

banyak. Ada 2 cara dalam menduplikasikan, rectangular dan polar

Array Rectangular

Untuk menjalankannya kita harus memilih pilihan rectangular (r),

maka AutoCAD akan menanyakan jumlah baris ( horisontal ) dan

jumlah kolom ( vertikal ) yang akan dibuat. Selain itu juga akan

ditanyakan tentang jarak antara baris ( horisontal ) dan jarak antara

kolom (vertikal ).

Contohnya adalah sbb. :

Array Polar

Digunakan untuk membuat array dengan pola melingkar, dapat mengisi

array type prompt dengan polar ( p ) . Maka AutoCAD akan meminta

pusat dari pola lingkaran array yang dibuat, banyaknya obyek dalam

array , besarnya sudut seluruh array atau sudut antara satu obyek

dengan obyek yang lain. Contohnya adalah sbb. :

Page 18: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

18

M. Sugarindra

HATCH (H)

Perintah hatch digunakan untuk mengarsir atau mengisi suatu area

bidang dengan suatu pola tertentu. Pola tersebut akan mempermudah

perbedaan antara bidang dalam bemtuk objek tiga dimensi atau untuk

memberi notasi material yang membentuk objek tersebut.

Cara : klik icon hatch atau ketik H (enter)

Muncul dialog box

Select object, jika yang akan di arsir seluruh bagian benda

Pick point, jika yang akan di arsir bagian benda dengan batas

tertentu

Sebelum Sesudah

DIMENSION

Untuk melengkapi sebuah gambar perencanaan terutama gambar kerja

diperlukan keterangan – keterangan mengenai dimensi. Dimensi

gambar dapat berupa ukuran atau keterangan yang memperjelas

Page 19: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

19

M. Sugarindra

gambar. Ukuran – ukuran tersebut dapat disebut dengan dimensi

gambar. Untuk membuat dimensi gambar, dapat menggunakan

perintah DIM. Adapun jenis dan macam garis dimensi yang dibuat

dengan perintah DIM cukup bervariasi, yaitu dapat berupa garis,

dimensi vertikal, horizontal, dimensi radius dan diameter, dimensi

sudut, dan lain sebagainya.

• Dimensi Linear

Pengukuran Linear meliputi : HORIZONTAL, ALIGNED, ROTATE,

BASELINE, VERTIKAL, dan CONTINUE. Untuk membuat dimensi yang

anda inginkan, maka harus memasukkan instruksi yang sesuai.

Gambar yang menggunakan Dimensi Linear

• Dimensi Continue dan Dimensi Baseline

Kadangkala dalam suatu gambar diperlukan ukuran yang berurutan

dengan awal yang sama, sehingga dapat menggunakan instruksi

CONTINUE atau BASELINE. Perbedaan menggunakan instruksi

CONTINUE dengan intruksi BASELINE adalah pada intruksi Baseline

selalu dimulai dari ekstension pertama alias Baseline dari dimensi

yang dilanjutkannya.

Dimensi Continue dan Dimensi Baseline

Page 20: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

20

M. Sugarindra

• Dimensi Aligned

Perintah ini digunakan untuk mengukur panjang objek atau jarak

antara dua titik. Gambar dimensi akan digambarkan sejajar dengan

titik yang diukur.

Dimensi Aligned

• Dimensi Radius

Perintah ini digunakan untuk mengukur radius atau jari-jari suatu

lingkaran dari titik tengah lingkaran.

Objek yang menggunakan Dimensi Radius

• Dimensi Diameter

Perintah ini digunakan untuk mengukur diameter suatu lingkaran

dari titik tengah lingkaran.

Objek yang menggunakan dimensi diameter

Page 21: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

21

M. Sugarindra

• Dimensi Angular

Perintah ini digunakan untuk mengukur besar sudut antara dua garis

bersambung.

Circle – Untuk memberikan sudut pada lingkaran. Klik titik pertama

pada garis lingkaran, kemudian klik titik kedua pada garis lingkaran

yang akan ditentukan besar sudutnya. Besar sudut diukur dari titik

tengah lingkaran seperti gambar di bawah.

Line – Untuk memberikan dimensi sudut pada dua garis lurus. Klik

titik pertama pada garis pertama, kemudian klik titik kedua pada

garis kedua yang membentuk sudut. Besar sudut diukur dari titik

perpotongan dua garis tersebut, dan besar sudutnya yang terbentuk

pada dimensi adalah kurang dari 180 °.

Tiga Titik (specify Vertex) – Untuk membuat dimensi sudut

dengan menggunakan tiga titik yang kita tentukan pada garis yang

akan diberikan dimensi sudut.

Page 22: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

22

M. Sugarindra

MEMBUAT TEXT

Tulisan/text dianggap sebagai sebuah entity. Karena itu ada beberapa

setting awal untuk menentukan jenis huruf, ukuran, orientasi dan

justifikasi sebelum menuliskan text. Ada 2 pilihan untuk membuat text,

yaitu Single Line Text dan Multi Line Text .

Dtext

Dtext menawarkan perintah yang lebih fleksibel daripada text. Perintah

ini akan membuat suatu kursor box di layar pada titik awal text, anda

memasukkan text dengan menggunakan crosshair untuk menentukan

titik baru, ukuran text diberikan untuk tinggi text.

Mtext

Perintah mtext memungkinkan anda untuk membuat sebuah paragraf

text , yang diberi batasan. Batasan tersebut menunjukkan lebar dan

arah dari paragraf.

LINE TYPE

Perintah Linetype (Ltype) menampilkan berbagai macam bentuk garis

melalui kotak dialog Linetype Manager.Kotak dialog Linetype Manager

akan muncul setelah perintah Linetype dijalankan. Dalam proses

drafting perintah ini sangat penting, karena bentuk garis yang kita

inginkan tersedia dalam perintah ini. Berbagai bentuk garis itu dapat

terdiri atas kombinasi dash-dot-space dengan diberi nama sendiri-

sendiri sesuai dengan bentuknya. Dan garis-garis tersebut dipakai

untuk kebutuhan tertentu pada gambar agar penampilan gambar dapat

lebih jelas.

Page 23: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

23

M. Sugarindra

LINE SCALE

Perintah Line Scale (Ltscale) berfungsi untuk mengatur skala garis.

Dengan perintah ini beberapa tipe garis dapat diatur kerenggangannya.

Perintah ini bersifat global, jadi akan berpengaruh terhadap seluruh

obyek garis yang ada .

LINE WEIGHT

Perintah Line weight (Ltweight) digunakan untuk mengatur

ketebalan suatu garis untuk menggambar obyek. Setelah memasukan

perintah ini akan muncul kotak Lineweight Setting yang yang berisikan

contoh ketebalan-ketebalan garis yang kemudian diaktifkan dengan

memberi tanda chek (√ ) pada kotak Display Lineweight. . Untuk

mengatur ketebalan garis melalui Lineweight juga dapat melalui sebagai

berikut: pull-down menu : format-Lineweight.

Kotak Line Weight Setting

DIMENSION STYLE Perintah Dimention Style (Dimstyle) dapat melakukan pengaturan

semua elemen-elemen dimensi dalam satu kali jalan dan dilakukan

secara interaktif sehingga lebih mudah dipergunakan. Menggunakan

perintah Dimstyle di dalam mendefinisikan setting elemen-elemen

dimensi dapat dilaksanakan lebih dari satu penggolongan setting,

sehingga dapat membuat suatu set pengaturan setting lebih dari satu,

yang dapat disimpan dengan nama tertentu. Di dalam membuat

Page 24: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

24

M. Sugarindra

pengaturan setting dimensi seperti : garis ukur, panah, teks, toleransi,

dsb, kotak dialog Dimension Style Manager akan dapat membantu

dalam membuat definisi setting baru, memodifikasi yang telah ada,

membandingkan, atau menimpa melalui full-down menu : format-

Dimention Style

Kotak Dimension Style Manager

POINT STYLE Point style merupakan salah satu fasilitas yang memberikan bermacam

bentuk titik yang ada pada kotak Point Style. Dengan fasilitas ini titik-

titik tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu pada gambar.

Kotak Point style akan muncul melalui pull-down menu : format-point

style.

Page 25: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

25

M. Sugarindra

LAYER Layer digunakan untuk mengelompokkan gambar berdasarkan jenis

dan fungsi gambar yang dapat kita tentukan sendiri. Berbeda dengan

blok dan grup dimana sebagian gambar dapat dikelompokkan menjadi

sebuah grup untuk lebih mempermudah dalam pendefisian ulang.

Pendekatan layer berbeda, objek – objek gambar dikelompokkan

didalam sebuah lapisan – lapisan di mana objek dapat berada di salah

satu layer sementara objek lain yang berbeda berada di layer lain,

namun kedua objek tersebut saling terkait untuk membentuk sebuah

gambar yang utuh.

Pemberian nama untuk layer maksimum terdiri dari 31 karakter ( huruf

dan angka ). Dan pemberian nama sesuai dengan pemakaian layer agar

memudahkan diingat kembali.

Layer 0 adalah layer default, warna putih, linetype continuous dan

dalam keadaan On. Layer 0 tidak dapat dihapus atau diganti namanya,

warnanya dan linetype dapat diganti. Jika diperlukan tambahan layer

buatlah layer baru dengan diberikan nama berbeda – beda. Layer baru

dapat diubah – ubah namanya, tetapi tetap tidak dapat dihapus bila

layer baru telah dibuat. Warna dan linetype dapat diganti menurut

kebutuhan. Untuk membuat layer baru adalah sebagai berikut :

Pulldown menu – Format – layer , atau lewat toolbar object properties

dan klik di Layers. Atau ketikkan pada command line : layer .

untuk menyembunyikan garis

untuk mengunci garis (tidak bisa di gunakan maupun di delet) untuk mengunci garis agar tidak bisa di delet

Page 26: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

26

M. Sugarindra

OBJEK 3D

Gambar 3 dimensi adalah suatu bentuk benda atau objek yang secara

umum merupakan rangkaian dari pola-pola garis, lingkaran, busur, dsb

dan memiliki volume. Secara visual, gambar yang memiliki bentuk 3

dimensi mampu memberikan penjelasan kepada kita sehingga kita

mampu mengkonseptualisasikan ide-ide yang mengarah pada

perancangan bentuk benda sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Sehingga pada aplikasinya, proses yang kita inginkan dapat kita

arahkan pada perancangan dan aktualisasi ide dasar yang ada.

Wireframe Model

Wireframe model ini dibentuk oleh susunan garis-garis, busur dan

lingkaran. Ini adalah cara termudah dalam pengaplikasian gambar 3D.

Contoh penggambaran termudah adalah membuat kubus. Dalam

gambar itu akan ditampilkan garis-garis yang menyusun kubus tersebut

yang memiliki fungsi sebagai kerangka dari objek yang kita buat.

Dengan menampilkan secara tegak lurus dari atas kubus, kita akan

melihat garis-garis dari kubus pada bidang XZ. Dari depan atau dari

belakang kubus kita akan melihat pada bidang XY, dan pada sisi

samping kita akan melihat bidang YZ.

Surface Model

Surface model berarti bahwa gambar yang ditampilkan hanya berupa

permukaan objek saja dan secara nyata objek tersebut tidak memiliki

isi. Batang-batang berupa segmen yang dikeluarkan dalam gambar

ditampilkan pada AutoCAD sebagai garis yang menyusun gambar 3D

surface.

Meskipun pembentukan surface model tidak harus selalu dimulai

melalui wireframe terlebih dahulu, namun sebenarnya cara ini akan

sangat membantu proses penggambaran. Jika menggambar 3D dari

tahapan tersebut, akan lebih baik jika kedua proses ini digambar dalam

Page 27: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

27

M. Sugarindra

2 layer yang berbeda., sehingga dalam layar dapat tersedia hanya satu

gambar wireframe saja atau hanya gambar surface saja, atau kedua-

duanya secara bersamaan.

Surface model Wire frame model

Solid Model

Solid model ini berupa objek gambar yang dibuat dari suatu benda 3D

yang memiliki volume. Sebagai contoh jika kita akan membuat suatu

gambar potongan kayu, maka kita tidak diperkenankan menggunakan

surface model karena potongan kayu itu memiliki volume, walaupun

sebenarnya gambar yang ditunjukkan pada layar sama persis antara

surface model dan solid model. Jadi yang dibutuhkan untuk (misalnya)

menggambar potongan kayu maka kita harus menggunakan fasilitas

solid model. Dengan fasilitas penggambaran solid model, akan lebih

mudah membuat bentuk-bentuk dasar 3D primitif, dimana bentuk-

bentuk dasar tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain untuk

memperoleh suatu solid model yang kompleks. (gambar sama dengan

surface model).

Gambar antara solid model dan surface model dapat dibedakan jika

dilihat dari 2D wireframe maupun 3D wireframe.

Membuat Objek 3D Primitif

Ada beberapa objek 3D yang bisa dibuat dengan menggunakan perintah

pada toolbar yang telah diaktifkan pada layar komputer. Objek 3D

primitif yang tersedia pada AutoCAD terdiri atas surface model dan solid

Page 28: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

28

M. Sugarindra

model. Perintah yang digunakan hampir sama dalam pembuatan bentuk

3D tersebut. Objek-objek yang dapat dibuat dalam bentuk 3D antara

lain (lihat table).

Table objek-objek yang dapat dibuat dalam bentuk 3D

Box

Gambar berupa susunan rusuk yang membentuk

suatu kubus atau balok. (objek dapat berupa solid

atau surface model)

Cone

Gambar berupa kerucut yang dapat diatur tingkat

ketajaman puncaknya dengan memasukkan sudut

ketajamannya.

(dapat berupa surface dan solid model)

Dome Berbentuk setengah bola yang menutup kebawah.

Pyramid Bentuk limas yang dapat memiliki alas segitiga

maupun segiempat.

Sphere

Bentuk bola penuh

(dapat berbentuk surface dan solid model)

Torus

Bentuknya berupa donut 3 dimensi tetapi hanya

permukaannya saja.

(dapat berbentuk surface dan solid model)

Wedge

Berupa potongan kubus atau balok yang dipotong

secara diagonal.

(dapat berbentuk surface dan solid model)

Dish

Memiliki bentuk sama dengan dome hanya

berkebalikan, atau biasa disebut mangkuk.

Cylinder

Benda berupa tabung yang hanya dapat dibuat

dalam bentuk 3D solid.

Page 29: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

29

M. Sugarindra

SISTEM KOORDINAT

Pada proses pembuatan suatu gambar, diharuskan adanya suatu alat

bantu yang akan memberikan kemudahan kepada kita untuk

menghasilkan suatu objek yang kita inginkan. Dalam AutoCAD , ada

semacam alat bantu yang digunakan untuk menentukan sudut

pandangan objek yang dinamakan UCS dan 3D View.

UCS (User Coordinate System)

UCS adalah salah satu bentuk alat bantu penggambaran yang mampu

mempermudah kita dalam membuat objek 3D dengan terlebih dahulu

kita tentukan origin point-nya. Dalam hal ini UCS mampu

mendefinisikan sistem koordinat ruang yang ada pada objek 3 dimensi

tersebut. Pada layar display AutoCAD, kita akan menemukan tanda

penunjuk koordinat di pojok kiri bawah. Penunjuk sistem koordinat itu

disebut WCS (World Coordinate System). Sistem koordinat ini adalah

sistem koordinat default yang dimiliki AutoCAD dan tidak dapat diubah-

ubah dan merupakan sistem koordinat acuan untuk koordinat-koordinat

lain yang dapat kita tentukan sendiri (UCS).

Perintah-perintah yang dapat digunakan dalam UCS (melalui command

prompt) antara lain:

[New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World]

New

Digunakan untuk menenukan koordinat baru sesuai dengan objek

acuan yang akan dibuat. Point-point yang ada sebagai berikut:

1. Zaxis

Kita dapat membuat UCS yang baru dengan menentukan arah

sumbu z yang baru dengan arah sumbu x dan y menyesuaikan

arah sumbu z yang baru tersebut.

2. 3point

Dengan 3 point kita dapat membuat UCS yang baru dengan

menentukan titik origin yang baru serta arah sumbu x dan y

positif sedangkan arah sumbu z mengikuti aturan tangan kanan.

Page 30: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

30

M. Sugarindra

3. Objek

UCS yang baru dapat ditentukan sesuai dengan objek yang dipilih.

UCS yang baru mempunyai arah z positif yang sama dengan

obyek yang dipilih. Namun pilihan ini tidak dapat diterapkan pada

3D polylines, 3D meshes, viewports, mlines, splines, ellipses,

leaders, mtext, dsb.

4. Face

Pada pilihan face, UCS diletakkan pada bidang dari obyek solid

yang dipilih. Pilihan Face ini mempunyai alternatif sebagai

berikut :

Next

Meletakkan UCS pada bidang yang berdekatan atau bagian

belakang dari rusuk yang dipilih.

Xflip

Memutar UCS 180° pada sumbu x.

Yflip

Memutar ucs 180° pada sumbu y.

Accept

Lokasi baru UCS dapat diterima jika kita menekan enter secara

langsung. Option ini akan terus muncul hingga ditentukannya

lokasi UCS yang baru.

5. View

Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan arah

bidang xy yang tegak lurus terhadap layar monitor. Posisi ini

biasanya digunakan untuk membuat teks pada gambar 3 dimensi

kita.

6. X/Y/Z

Dengan pilihan ini kita dapat membuat UCS baru dengan cara

memutar UCS lama searah sumbu x, y atau z yang telah kita

tentukan.

Page 31: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

31

M. Sugarindra

Move

Menentukan arah UCS baru dengan cara menggeser titik origin atau

mengubah jarak Zdepth (tingkat kedalaman sumbu Z) dari UCS yang

aktif. Dengan mengubah nilai Zdepth maka UCS akan digerakkan

searah sumbu z baik positif maupun negatif.

OrthoGraphic

Membuat UCS yang baru dengan cara menentukan arah orthographic

yang disediakan oleh AutoCAD , yaitu : kanan, kiri, atas, bawah,

depan dan belakang.

Prev

Berfungsi untuk kembali ke perintah yang telah diberikan sebelumnya.

Restore

UCS tersebut dapat dipanggil dengan mendefinisikan nama UCS

tersebut atau dengan menampilkan list dari UCS yang disimpan.

Save

Menyimpan UCS yang sedang aktif dengan mendefinisikan namanya.

Cara menyimpan UCS yang sedang aktif

Untuk menyimpan UCS dapat melalui 2 cara, yaitu :

1. Melalui perintah UCS, kemudian pilih Save.

2. Melalui menu Toolbar UCS, kemudian pilih UCS dan Save.

Del

Menghapus UCS dari daftar UCS yang disimpan.

Apply

Meletakkan UCS pada viewport tertentu atau pada seluruh viewport

yang aktif.

?

Menampilkan daftar dari UCS dan memberikan titik origin serta titik x,

y serta z dari tiap UCS yang disimpan relatif terhadap UCS yang aktif.

Bila UCS yang disimpan sebelumnya tidak diberi nama, maka secara

otomatis dalam daftar akan diberi nama World atau Unnamed

tergantung apakah posisinya memang pada posisi default (WCS).

Page 32: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

32

M. Sugarindra

World

Mengubah UCS yang aktif kembali ke bentuk WCS (bentuk default

sistem koordinat pada AutoCAD ).

Memakai Command Plan dengan UCS

Setelah kita menempatkan UCS yang baru, mungkin kita ingin

melihat pandangan atas (Plan View) dari objek yang kita buat. Untuk

memahami pandangan atas, anggaplah kita memandang lurus ke

bawah pada model 3 dimensi. Hal ini identik dengan Vpoint pada

koordinat (0,0,n) pada UCS yang aktif.

Untuk menampilkan Plan, cara yang dapat dilakukan antara lain :

1. Pada Pull Down Menu buka View, lalu pilih 3D Views.

2. Melalui Command Prompt, ketikkan Plan.

Kemudian kita akan diberi 3 pilihan, yaitu :

1. Current UCS, menampilkan pandangan sesuai dengan UCS yang

aktif pada saat itu.

2. World Coordinate System, mengembalikan tampilan pandangan

sesuai dengan WCS.

3. Saved UCS, merupakan pandangan atas dari UCS yang telah

disimpan sebelumnya.

Memakai Command Plan dengan UCS yang Disimpan Sebelumya

Untuk mengganti Plan View dengan UCS yang telah disimpan

sebelumnya dapat digunakan cara berikut :

1. Pilih View dari menu PullDown, pilih 3D View selanjutnya pilih Plan

View.

2. Dari Command Prompt ketikkan Plan, kemudian pilih UCS dan

kemudian AutoCAD akan menanyakan nama dari UCS pada Plan

View dan masukkan nama dari UCS yang telah disimpan sebelumya,

atau ketikkan ? untuk menampilkan seluruh nama dari UCS yang ada.

Page 33: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

33

M. Sugarindra

Kotak dialog UCS

3D View

Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan hanya khusus untuk

melihat bentuk objek 3D sesuai dengan arah pandangan yang kita

inginkan. Pada AutoCAD , arah pandangan untuk 3D View adalah

sebagai berikut:

Top : untuk melihat gambar dari arah atas objek.

Bottom : untuk melihat gambar dari arah bawah objek.

Left : untuk melihat gambar dari arah kiri objek.

Right : untuk melihat gambar dari arah kanan objek.

Front : untuk melihat gambar dari arah depan objek.

Back : untuk melihat gambar dari arah belakang objek.

SW Isometric : untuk melihat gambar dari arah barat daya objek.

SE Isometric : untuk melihat gambar dari arah tenggara objek.

NE Isometric : untuk melihat gambar dari arah timur laut objek.

NW Isometric : untuk melihat gambar dari arah barat laut objek.

Extrude

Perintah Extrude digunakan untuk merubah objek 2 Dimensi (2D)

menjadi objek 3 Dimensi (3D) solid. Langkah dalam penggunaan dan

konsep perintah Extrude yaitu dengan meninggikan objek 2D kearah

sumbu Z. selain itu, perintah Extrude juga bisa merubah bentuk suatu

Page 34: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

34

M. Sugarindra

objek 2D menjadi bentuk solid 3D sesuai dengan suatu kurva (Path).

Pengubahan objek 2D menjadi 3D dengan menggunakan Extrude

memiliki syarat berupa objek 2D terbentuk oleh Polyline yang

bentuknya merupakan kurva tertutup

Command : extrude atau ext Select objects: (Pilih objek 2D polyline yang tertutup ) Specify height of extrusion or [Path] : (nilai ketinggian) Specify angle of taper for extrusion <0>: (besarnya kemiringan)

Diatas dapat dilihat pada baris pertanyaan Specify height of

extrusion or [Path], ketikkan angka ketinggian yang kita kehendaki,

adapun pilihan Path di baris pertanyaan tersebut digunakan jika kita

akan merubah bentuk suatu objek 2D menjadi bentuk solid 3D sesuai

dengan suatu kurva (Path) dengan terlebih dahulu menyiapkan kurva

atau Path yang akan digunakan sebagai acuan.

Gambar di atas dapat dilihat bahwa garis lengkung ditengah lingkaran

merupakan Path acuan untuk mengextrude lingkaran tersebut.

Sebelum diextrude Sesudah diextrude

Page 35: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

35

M. Sugarindra

Revolve

Selain dengan menggunakan Extrude, pengubahan objek 2 Dimensi

menjadi 3 Dimensi solid dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Revolve. Prinsip dari penggunaan perintah REVOLVE ini yaitu memutar

benda atau objek 2D sesuai dengan sumbu yang telah kita tentukan,

dan objek 2D merupakan setengah dari penampang objek 3D solid yang

terbentuk. Perintah Revolve memiliki syarat yang sama dengan perintah

Extrude yaitu objek 2 Dimensi terbentuk oleh Polyline yang bentuknya

merupakan kurva tertutup.

Command : revolve Select objects : (pilih objek 2D yang akan diputar) Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X(axis)/Y(axis)] : (pilih titik pertama dari sumbu

perputarannya) Specify endpoint of axis : (pilih titik kedua dari sumbu perputarannya) Specify angle of revolution <360> : (besarnya perputaran)

Pilihan Object, X (axis), Y (axis) merupakan pilihan sumbu putarnya. Misal: apabila kita pilih X (axis) maka sumbu putarnya adalah sumbu x.

3D Array

Perintah 3D array adalah suatu perintah yang digunakan untuk

memperbanyak objek 3D secara teratur. Seperti halnya perintah array

yang telah dipelajari pada modifikasi 2D, disini objek tiga dimensi (3D)

juga bisa diperbanyak secara rectangular maupun secara polar. Pada

perintah array sebelumnya hanya dapat melakukan array pada bidang

XY, sedangkan pada perintah 3D Array ini objek juga bisa di-array ke

sumbu Z.

Page 36: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

36

M. Sugarindra

Command : 3D Array Select objects : (pilih obyek yang akan diperbanyak) Rectangular or polar array (R/P) : (pilih R untuk array kotak, atau ketik

P untuk array melingkar) Bila dipilih Rectangular (R), pertanyaan yang muncul adalah sebagai

berikut : Number of row (---) <1> : (masukkan jumlah baris, paralel terhadap sumbu X) Number of column (|||) <1> : (masukkan jumlah kolom, parallel

terhadap sumbu Y) Number of levels (...) <1> : (masukan jumlah tingkat, paralel terhadap

sumbu Z) Distance between rows (- - -) : (masukan jarak antar baris yang

diinginkan, harga negatif memperbanyak objek ke kiri) Distance between column (|||) : (masukan jarak antar kolom, harga

negatif untuk memperbanyak objek ke bawah) Distance between levels (. . .) : (masukan jarak antar tingkat)

Bila dipilih Polar (P), pertanyaan yang muncul adalah sebagai berikut :

Number of items : (masukan jumlah obyek yang akan diarray)

Angle to fill <360> : (masukan sudut putar array)

Rotate objects as they are copied? <Y> : (apakah setiap unit akan

dirotasi atau tetap seperti aslinya)

Center point of array : (tunjuk titik 1 pusat / poros array)

Second point on axis rotation : (masukan titik 2 poros array)

Mirror 3D

Mirror 3D adalah perintah untuk mencerminkan objek dalam ruang 3

dimensi. Perbedaannya dengan perintah Mirror adalah jika Mirror hanya

dapat dilakukan sejajar dengan bidang XY, sedangkan pada Mirror 3D

Array Rectangular Array Polar

Page 37: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

37

M. Sugarindra

dapat dilakukan pada semua ruang 3 dimensi, sejajar maupun diagonal

terhadap sumbu Z.

Command : mirror3D Select objects : Pilih Objek yang akan dimirror3D Specify first point of mirror plane (3 point) or [Object/Last/Zaxis/ View/XY/YZ/ZX/3 point] :

Rotate 3D

Rotate 3D adalah perintah untuk merotasi objek dalam ruang tiga dimensi. Pada perintah Rotate 3D, selain objek dapat diputar pada bidang XY objek juga bisa diputar sepanjang sumbu Z.

Page 38: Modul Auto CAD

Modul AutoCAD

FTI UII, Program Studi Teknik Industri

Gambar Teknik

38

M. Sugarindra

OPERASI BOOLEAN

UNION

Union adalah perintah untuk menggabungkan beberapa objek tiga dimensi menjadi satu bidang objek tiga dimensi. Contoh :

sebelum sesudah

SUBTRACT

Subtract adalah perintah dalam AutoCAD yang digunakan untuk memotong objek tiga dimensi dengan objek tiga dimensi yang lain.

sebelum sesudah

INTERSECT

Intersect adalah perintah yang akan menghasilkan perpotongan objek tiga dimensi dari dua objek tiga dimensi. Contoh :

sebelum sesudah