Modul 8-Amputasi Ekstrimitas

Modul 8Bedah OrtopediAMPUTASI EKSTRIMITAS (ICOPIM:5-8485-84! 5-84"#$% TU&UA'$%$% Tu(ua) Pe*+ela(ara) U*u*Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi ekstrimitas atas dan bawah,cara-cara melakukan amputasi,rehabilitasi dan penanganan lanjut jangka panjang pasca tindakan amputasi.$%"% Tu(ua) Pe*+ela(ara) Khu,u,Setelah mengikuti sesi ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk:1. Mampu menjelaskan anatomi ekstrimitas atas dan bawah (Tingkat Kompensasi K,!" ak #,,$,%. Mampu menjelaskan tipe amputasi. (Tingkat Kompensasi K,!" ak #,,$,%&. Mampu melakukan komunikasi dengan pasien dan atau keluarga tindakan amputasi ekstemitas sertahal-hal 'ang mungkin terjadi selama atau sesudah penanganan. (Tingkat KompensasiK,(,!" ak1-1)&*. Mampu menjelaskan metode penanganan pra-operati+, operati+ dan pasca operasi amputasi, termasukindikasi mutlak dan relati+, non-indikasi serta kontra-indikasi operati+ (Tingkat Kompensasi K,!"ak #,,$,%&,. Mampu melakukan tindakan amputasi (Tingkat Kompensasi K,(,!" ak 1-1#&$. Mampu menangani komplikasi 'ang terjadi tindakan. (Tingkat Kompensasi K,(,!" ak 1-1#&%. Mampu melaksanakan perawatan pasca bedah penanganan rehabiltasi pasca tindakan melaluikerjasama tim. (Tingkat Kompensasi K,(,!" ak 1-1#&"% POKOK BA-ASA' . SUB POKOK BA-ASA'1. !natomi ekstremitas sehubungan dengan tindakan amputasi.#. -ara pemeriksaan klinis, radiologis dan laboratories pada kasus-kasus 'ang memerlukan tindakanamputasi.. Komunikasi bersi+at empatik (diberikan dalam kuliah bedah dan praktek bedah pada umumn'a.*. (ersiapanperawatanpreoperati+danperioperati+sertapascaoperasi" pascatindakankonser.ati+pada amputasi ekstremitas termasuk indikasi mutlak dan relati+, non serta kontra-indikasi tindakanoperati+.,. Metode penanganan amputasi ektremitas.$. Komplikasi pasca penanganan amputasi ektremitas dan penanganann'a.%. /ehabilitasi pasca penanganan amputasi ektremitas./% 0AKTUMETO1E !. (roses pembelajaran dilaksanakan melalui metode:1) small group discussion2) peer assisted learning ((!0&3) bedside teaching4) task-based medical education1. (eserta didik paling tidak sudah harus mempelajari:1) bahan acuan (references&2) ilmu dasar 'ang berkaitan dengan topik pembelajaran3) ilmu klinis dasar-. (enuntun belajar (learning guide& terlampir2. Tempat belajar(training setting): bangsal bedah, kamaroperasi, bangsal perawatan pasca operasi.4% ME1IA 1. 3orkshop " (elatihan2. 1elajar mandiri3. Kuliah4. 4roup diskusi5. 5isite, bed site teaching6. 1imbingan 6perasi dan asistensi7. Kasus morbiditas dan mortalitas. !ontinuing "rofesional #e$elopment ((#1#&15% A2AT BA'TU PEMBE2A&ARA'%nternet& telekonferens& dll.3% E4A2UASI1. (ada awal pertemuan dilaksanakan pre-testdalam bentuk '!(& essa)dan oralsesuai dengantingkat masa pendidikan, 'ang bertujuan untuk menilai kinerja awal 'ang dimiliki peserta didikdan untuk mengidenti+ikasi kekurangan 'ang ada. Materi pre-test terdiri atas: !natomi ekstrimitas atas dan bawah (enegakan 2iagnosis Terapi ( tehnik operasi & Komplikasi dan penanganann'a *ollo+ up#. Selanjutn'adilakukan,smallgroupdiscussion-bersamadengan+asilitatoruntukmembahaskekurangan'angteridenti+ikasi, membahasisi danhal-hal 'angberkenaandenganpenuntunbelajar, kesempatan 'ang akan diperoleh pada saat bedside teaching dan proses penilaian.. Setelahmempelajari penuntunbelajar ini, peserta didikdiwajibkanuntukmengaplikasikanlangkah-langkah'angterteradalampenuntunbelajardalambentukrole-pla)denganteman-temann'a(peerassistedlearning&ataukepadaS( (standardi.edpatient&. (adasaat tersebut,'ang bersangkutan tidak diperkenankan membawa penuntun belajar, penuntun belajar dipegangolehteman-temann'auntukmelakukane.aluasi (peerassistede$aluation&. Setelahdianggapmemadai, melalui metodabedsideteachingdi bawahpengawasan+asilitator, peserta didikmengaplikasikanpenuntunbelajar kepada nodel anatomik dansetelahkompetensi tercapaipeserta didik akan diberikan kesempatan untuk melakukann'a pada pasien sesungguhn'a. (adasaat pelaksanaan, e.aluator melakukan pengawasan langsung (direct obser$ation&, dan mengisi+ormulir penilaian sebagai berikut: Perlu per+ai5a): pelaksanaan belum benar atau sebagian langkah tidak dilaksanakan Cu5up:pelaksanaan sudah benar tetapi tidak e+isien, misal pemeriksaan terlalu lama ataukurang memberi ken'amanan kepada pasien Bai5: pelaksanaan benar dan baik (e+isien&*. Setelah selesai bedside teaching, dilakukan kembali diskusi untuk mendapatkan penjelasan dariberbagai hal 'angtidakmemungkinkandibicarakandi depanpasien, danmemberi masukanuntuk memperbaiki kekurangan 'ang ditemukan.,. /elf assessment dan "eer 0ssisted 1$aluation dengan mempergunakan penuntun belajar $. (endidik"+asilitas: (engamatan langsung dengan memakai e$aluation checklist form " da+tar tilik (terlampir& (enjelasan lisan dari peserta didik" diskusi Kriteria penilaian keseluruhan: cakap" tidak cakap" lalai. %. 2i akhirpenilaianpesertadidikdiberi masukandanbiladiperlukandiberi tugas'angdapatmemperbaiki kinerja (task-based medical education&7. (encapaian pembelajaran:"re test8si pre test !natomi ekstrimitas atas dan bawah 2iagnosis Terapi (Tehnik operasi& Komplikasi dan penanggulangann'a *ollo+ up 1entuk pre test '!(& 1ssa) dan oral sesuai dengan tingkat masa pendidikan 1uku acuan untuk pre test1. 1uku teks ilmu bedah Schwar9t #. -hapman:s 6rthopaedic Surger', rd ed.. ;!< 2udle', ;amilton 1aile's =mergenc' Surger' % ed*. /obert Salter, Te>t 1ook o+ 2isorder and 8njuries o+ The Musculoskeletal S'stem, ed, 0ippincott 3illiams ? 3ilkins, 1@@@ #,. ! 4raham !ple' ? 0ouis Solomon, buku ajar 6rtopedi t 1ook o+ 2isorder and 8njuries o+ The Musculoskeletal S'stem,ed, 0ippincott3illiams ? 3ilkins, 1@@@ ,. ! 4raham !ple' ? 0ouis Solomon, buku ajar 6rtopedi