Top Banner

of 50

Modul 3 - Sesi 1 Batang Tarik

Oct 07, 2015

Download

Documents

Putu Didik

jffguhgvjvh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

STRUKTUR BAJA1

STRUKTUR BAJA1Dosen PengasuhIr. Thamrin NasutionStaf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITMModul 3 Sesi 1

Modul 3 Sesi 1BATANG TARIK (Tension Member)Materi Pembelajaran :Elemen Batang Tarik.Kekuatan Tarik Nominal Metode LRFD.Kondisi Leleh.Kondisi fraktur/putus.Kekuatan Tarik Nominal Metode ASD.Luas Penampang Netto.Ukuran lobang paku keling atau baut.Lobang sejajar dan lobang berselang-seling.Pada pelat.Pada baja siku.Profil dan WF.Contoh soal luas penampang netto pada pelat.Contoh soal luas penampang netto pada baja siku.Modul 3 Sesi 1Materi Pembelajaran :Luas Penampang Netto Efektif.Sambungan dengan baut/paku.Sambungan dengan las.Contoh soal luas penampang efektif.BATANG TARIK (Tension Member)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.Tujuan Pembelajaran :Mahasiswa mengetahui dan memahami elemen batang tarik, kekuatan tarik nominal metode LRFD, metode ASD, luas penampang netto, dan luas penampang netto efektif.Modul 3 Sesi 1BATANG TARIK (Tension Member)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.DAFTAR PUSTAKA Agus Setiawan,Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002), Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 2008. Charles G. Salmon, Jhon E. Johnson,STRUKTUR BAJA, Design dan Perilaku, Jilid 1, Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 1990. Departemen Pekerjaan Umum, PEDOMAN PERENCANAAN PEMBEBANAN UNTUK RUMAH DAN GEDUNG (PPPURG 1987), Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta, 1987. PERATURAN PERENCANAAN BANGUNAN BAJA (PPBBI), Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1984. SNI 03 - 1729 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung. Specification forStructural Joints Using ASTM A325 or A490 Bolts. RESEARCH COUNCIL ON STRUCTURAL CONNECTIONS, co. AISC., 2009.Modul 3 Sesi 1BATANG TARIK (Tension Member)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM. Batang tarik banyak dijumpai dalam banyak struktur baja, seperti strukturstruktur jembatan, rangka atap, menara transmisi, ikatan angin, dan lain sebagainya. Batang tarik ini sangat efektif dalam memikul beban. Batang ini dapat terdiri dari profil tunggal ataupun profilprofil tersusun. Contohcontoh penampang batang tarik adalah profil bulat, pelat, siku, siku ganda, siku bintang, kanal, WF, dan lainlain. Dengan demikian, batang tarik adalah elemen batang pada struktur yang menerima gaya tarik aksial murni. Gaya tarik tersebut dikatakan sentris jika garis gaya berimpit dengan garis berat penampang. Batang tarik ini umumnya terdapat pada struktur rangka batang.1. ELEMEN BATANG TARIKIR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.6

1. ELEMEN BATANG TARIKIR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.

Jembatan Rangka (Truss Bridge)

IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS WIL-I dpk. ITM.

Batang tarik8

1. ELEMEN BATANG TARIKBatang tarik

1. ELEMEN BATANG TARIKBatang tarikIR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.

Batang tarik1. ELEMEN BATANG TARIKIR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.1. ELEMEN BATANG TARIK

IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.KEKUATAN TARIK NOMINALMETODE LRFD (SNI 03-1729-2002)Dalam menentukan kekuatan nominal penampang suatu batang tarik, harus ditinjau terhadap tiga macam kondisi keruntuhan yang menentukan, yaitu :Kondisi leleh dari luas penampang kotor/bruto, didaerah yang jauh dari sambungan.Kondisi fraktur/putus dari luas penampang efektif pada daerah sambungan.Kondisi geser blok pada sambungan.IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.Komponen struktur yang memikul gaya tarik aksial terfaktor Nu harus memenuhi :

Nu NnDimana,Nn= kekuatan nominal penampang. = faktor tahanan/reduksi (SNI 03-1729-2002, tabel 6.4-2, hal.18). (SNI 03-1729-2002, fs.10.1)KEKUATAN TARIK NOMINALMETODE LRFD (SNI 03-1729-2002)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.1). Pada kondisi leleh dari luas penampang bruto.Bila kondisi leleh yang menentukan, maka kekuatan nominal Nn dari batang tarik harus memenuhi persamaan berikut,Nn = Ag . fy Dimana, Ag= luas penampang bruto (mm2).fy= tegangan leleh sesuai mutu baja (MPa).

Pada kondisi ini faktor tahanan adalah = 0,90.KEKUATAN TARIK NOMINALMETODE LRFD (SNI 03-1729-2002)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.2). Pada kondisi fraktur/putus dari luas penampang efektif/netto pada sambungan. Pada batang tarik yang mempunyai lobang, pada daerah penampang yang berlobang tersebut bentuk tegangan tarik tidak linear, terjadi konsentrasi tegangan pada tepi lobang, seperti gambar berikut,KEKUATAN TARIK NOMINALMETODE LRFD (SNI 03-1729-2002)IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.Pada tampang yang berubah sekonyong-konyong, yaitu lobang pada sambungan, pengurangan luas tampangkarena pengecilan, akan terjadi konsentrasi tegangan pada tepi.

PPPddhtPo Lobang bulat ditengah (d Anet = 1248 cm2. (Anet potongan 1-2-3 < Anet SNI jadi tidak memenuhi syarat).IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.

LUAS PENAMPANG NETTO

e. Contoh SoalSolusi,Diameter paku/baut dikecilkan. Susunan paku/baut pada satu potongan vertikal dirobah dari 3 (tiga) buah menjadi 2 (dua) buah. IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFLuas neto (Anet) yang diperoleh sebelumnya harus dikalikan dengan faktor efektifitas penampang, U, akibat adanya eksentrisitas pada sambungan, yang disebut shear leg, SNI 03-1729-2002 fs.10.2. menetapkan sebagai berikut,Ae = U . AnetDimana, Ae= luas neto efektif.U = koefisien reduksi.Anet = luas neto penampang.IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.U = 1 (x/L) 0,9LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFKoefisien reduksi U untuk hubungan yang menggunakan baut atau paku keling diperoleh dari persamaan berikut : Dimana, U= faktor reduksi.x= eksentrisitas sambungan, jarak tegak lurus arah gaya tarik, antara titik berat penampang komponen yang disambung dengan bidang sambungan, mm.L= panjang sambungan pada arah gaya.IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFBentuk-bentuk eksentrisitas sambungan adalah seperti gambar berikut :

IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFPada sambungan las, eksentritas dihitung sebagai berikut (SNI fs.10.2.2) : a). Bila gaya tarik hanya disalurkan oleh pengelasan memanjang ke komponen struktur yang bukan pelat, atau oleh kombinasi pengelasan memanjang dan melintang,Ae = Ag

IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFPada sambungan las, eksentritas dihitung sebagai berikut (SNI fs.10.2.2) : b). Bila gaya tarik hanya disalurkan oleh pengelasan melintang, A adalah jumlah luas penampang neto yang dihubungkan secara langsung dan U = 1,0.Ae = U Ag = Ag

IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFPada sambungan las, eksentritas dihitung sebagai berikut (SNI fs.10.2.2) : c). Bila gaya tarik hanya disalurkan ke sebuah komponen struktur pelat dengan pengelasan sepanjang kedua sisi pada ujung pelat, dengan l > w :Ae = U Ag

lwuntuk l > 2w U = 1,00untuk 2w > l > 1,5w U = 0,87untuk 1,5w > l > w U = 0,75LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFContoh Soal :

LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFContoh Soal :

Letak garis netral penampang setengah profil,

x = 24,80 mm.IR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.LUAS PENAMPANG NETTO EFEKTIFContoh Soal :

Letak garis netral penampang setengah profil,

x = 24,80 mm.

Maka luas penampang netto efektif menjadi,Ae = 0,75 . AnetIR. THAMRIN NST.Staf Pengajar KOPERTIS Wil-I dpk ITM.Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pemilik hak cipta dari Video, photo-photo, gambar, sound dan musik, dimana video, photo, gambar, sound dan musik tersebut ditampilkan pada presentasi, dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar. Semoga bermanfaat.

Penulis,

Thamrin [email protected] TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR