Top Banner

of 29

model pembelajaran cycle learning

Feb 22, 2018

Download

Documents

dewipustika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    1/29

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Model Pembelajaran Cycle Learning

    Model pembelajaran merupakan suatu pola yang nantinya akan digunakan

    dalam menyusun program pembelajaran di kelas dan untuk membuat media

    pembelajaran yang membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang

    diinginkan. Sesuai dengan pandangan konstruktivistik yang menyatakan bahwa

    suatu kemampuan tidak akan dapat berpindah secara utuh dari seorang guru

    kepada siswa, tetapi dengan pengalaman pada proses belajar, kemampuan tersebut

    akan tersalurkan sehingga dalam pandangan ini, peran guru hanya sebagai

    fasilitator, sedangkan yang berperan aktif dalam pemerolehan hasil belajar yang

    tidak akan terlepas dari perkembangan intelektual yang dimiliki oleh individu itu

    sendiri. Hal ini berdasarkan pemikiran konstruktivis yang menghendaki guru

    mengetahui bagaimana para siswa memandang fenomena yang menjadi subjek

    pembelajaran.

    Menurut Purniati (!!"#, siklus belajar ($earning %ycle&$%# adalah salah

    satu model pembelajaran yang memperhatikan kemampuan awal si pembelajar.

    Pada awal pembelajaran ini, guru memberi pertanyaan'pertanyaan yang bersifat

    menggali pengetahuan awal pembelajar, menyajikan suatu fenomena, atau

    mengkaji suatu fakta yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Hal ini

    disebut fase eksplorasi. ase ini menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa

    untuk menyuarakan gagasan'gagasan mereka yang bertentangan dan dapat

    menimbulkan perdebatan dan suatu analisis mengenai mengapa mereka

    mempunyai gagasan demikian. )alam hal ini tahapan * tahapan siklus belajar dibedakan menjadi + yaitu +e, -e dan e

    2.2 Tipe dari Model Pembelajaran Cycle Learning

    Pada perkembangannya, )ahar (!!/# menyatakan terdapat + macam siklus

    belajar yaitu sebagai berikut.

    0. Siklus 1elajar )eskriptif

    )alam siklus belajar deskriptif para siswa menemukan dan menggambarkan

    suatu pola empiris dalam konteks khusus (eksplorasi# guru memberi pola

    3

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    2/29

    nama (pengenalan istilah# kemudian pola diidentifikasi dalam konteks'

    konteks lain (aplikasi konsep#. Macam siklus belajar belajar disebut deskriptif

    sebab para siswa dan guru hanya menguraikan apa yang mereka amati, tanpa

    usaha menyusun hipotesis untuk menerangkan pengamatan'pengamatan

    mereka. Siklus belajar deskriptif menjawab pertanyaan apa, tetapi tidak

    menimbulkan pertanyaan sebab, yaitu mengapa.

    . Siklus 1elajar 2mpirikal'3bduktif

    )alam siklus belajar empiris'induktif, para siswa juga menemukan dan

    menggambarkan suatu pola empiris dalam konteks khusus (eksplorasi#, tetapi

    mereka melanjutkan dengan memberikan sebab'sebab yang memungkinkan

    pola itu. Hal ini membutuhkan penggunaan penalaran analogi untuk

    memindahkan istilah&konsep yang telah di pelajari dalam kontekslain pada

    konteks yang baru ini (pengenalan istilah#. 4stilah'istilah itu dapat di

    kemukakan oleh para siswa, guru,atau keduanya. )engan bimbingan guru,

    kemudian para siswa menyaring data yang telah di kumpulkan selama fase

    eksplorasi untuk melihat apakah sebab'sebab yang di hipotesiskan konsisten

    dengan data itu dan fenomena lain yang di kenal (aplikasi konsep#. )engan

    kata lain,observasi di lakukan dengan cara deskriptif, tetapi siklus belajar ini

    berjalan terus untuk menghasilkan dan mulai menguji sebab (sebab'sebab#.

    5leh karena itu, disebut empiris'induktif.

    +. Siklus 1elajar Hipotetikal')eduktif

    Siklus belajar ketiga, hipotesis'deduktif, dimulai dengan suatu pertanyaan

    sebab dan para siswa di minta untuk menyusun jawaban yang mungkin

    (hipotesis#. 6emudian para siswa di minta untuk menurunkan konsekuensi

    logis hipotesis'hipotesis ini, dan secara eksplisit merencanakan dan

    melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu (eksplorasi#. 3nalisishasil'hasil eksperimen dapat menolak beberapa hipotesis, yang lain di terima,

    dan istilah'istilah di perkenalkan (pengenalan istilah#. 3khirnya konsep'

    konsep yang relevan dan pola'pola penalaran yang terlibat dan diskusikan

    dapat di kemudian hari di terapkan dalam situasi*situasi lain (aplikasi

    konsep#. Secara eksplisit pengajuan dan pengujian hipotesis dengan

    membandingkan deduksi'deduksi logis dengan hasil'hasil empiris di

    butuhkan dalam siklus belajar ini sehingga di beri nama hipotesis deduktif.

    4

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    3/29

    Penemuan konsep

    AplikasiEksplorasi

    2.3 Jenis Tahapan dari Model Pembelajaran Cycle Learning

    7ahapan dalam model pembelajaran cycle learning ada tiga jenis yang

    didasarkan pada banyaknya tahapan dalam proses pembelajarannya yaitu +2,-2 dan 2.

    a# Cycle Learning+2

    Pada dasarnya Cycle Learning terdiri dari tiga fase yaitu

    8ambar 0. 1agan siklus belajar +2

    ase * fase siklus belajar ()ahar !!/#

    0. ase eksplorasi (exploration#

    Selama eksplorasi, siswa belajar melalui tidakan'tindakan dan reaksi'

    reaksi mereka sendiri dalam suatu situasi baru. )alam fase ini mereka

    biasanya menyelidiki suatu fenomena baru dengan sedikit bimbingan.

    enomena baru itu menimbulkan pertanyaan atau kekompleksan yang

    tidak dapat mereka pecahkan dengan konsepsi mereka yang ada atau pola

    penalaran yang bisa mereka gunakan. )engan kata lain hal ini member

    5

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    4/29

    kesempatan pada mereka untuk menyarankan gagasan yang

    bertentanganyang dapat menimbulkan perdebatandan analisis alas an'

    alasan untuk gagasan'gagasan mereka. 2ksplorasi juga membawa mereka

    de identifikasi suatu pola keteraturan dalam fenomena yang di selidiki.

    . Pengenalan konsep (concept introduction#

    ase kedua, yaitu pengenalan konsep, biasanya di mulai dengan

    pengenalan suatu konsep atau konsep baru, misalnya 9distribusi normal:,

    yang di gunakan untuk menamai pola yang di temukan selama eksplorasi.

    4stilah ini dapat di perkenalkanoleh guru, buku teks, film atau medium

    lain. ase ini selalu mengikuti eksplorasi dan berhubungan lansung pada

    pola yang di temukan selama kegiatan eksplorasi. Para siswa hendaknya di

    ajurkan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pola'pola baru sebelum

    di utarakan ke seluruh kelas (tidak realistis untuk mengharapkan para

    siswa untuk menemukan semua pola kompleks#.

    +. 3plikasi konsep(concept application#

    )alam fase terakhir, yaitu aplikasi konsep, para siswa menerapkan

    istilah baru dan&atau pola penalaran pada contoh lain. Misalnya, sesudah

    pengenalan 9distribusi normal: para siswa dapat menggambarkan

    distribusi frekuensi tinggi kawan'kawan sekelas atau warna butir'butir

    jagung yang mempertanyakan mengapa kurva normal tidak selalu terjadi.

    ase aplikasi konsep di perlukan oleh beberapa siswa untuk

    mengenal pola dan memisahkannya dari konteks konkret dan&atau

    menggenaralisasikannya pada konteks lain. ;adi tanpa sejumlah dan

    berbagai aplikasi, pola itu belum dapat di kenal atau keadaan umunya

    dapat terbatas pada konteks yang di gunakan selama definisinya.

    ase terakhir di sebut dengan aplikasi konsep sedangkan fase

    kedua di sebut dengan pengenalan konsep. Suatu konsep di definisikan

    sebagai pola mental (berarti suatu pola dalam pikiran seseorang# yang di

    6

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    5/29

    nyatakan oleh suatu symbol verbal atau tertulis (berarti pengenalan suatu

    konsep#. ;adi konsep merupakan pola dan istilah. 8uru harus mampu

    memeperkenalkan dan menanamkan konsep kepada para siswa sehingga

    siswa mampu mengenalnya lebih dalam. 3plikasi konsep mampu

    memberika siswa mengenal pola dan atau untuk menemukan aplikasi'

    aplikasi dari konsep brau itu dalam konteks'konsteks baru.

    3dapun sintaks dari model pembelajaran siklus belajar +2 yakni sebagai

    berikut.

    Tabel 1. Sintas Model Sil!s Belajar 3E

    "ase Ati#itas $!r! Ati#itas Sis%a

    Exploration 8uru menggali

    pengetahuan awal

    siswa dengan

    mengajukan

    beberapa

    pertanyaan

    sehingga dapat

    menumbuhkan

    rasa ingin tahu dan

    motivasi belajar

    pada siswa.

    Siswa belajar melalui aksi dan

    reaksi dalam situasi baru.

    Memberikan gagasan yang dapat

    menimbulkan perdebatan dan

    analisis.

    Mengeksplorasi objek&peristiwa

    berupa gambar&tabel&artikel.

    Melakukan percobaan untuk

    mengeksplorasi hubungan.

    Menjawab pertanyaan'pertanyaan

    pada $6S.

    Menelaah dan mendiskusikan

    uraian materi.

    Concept

    Introduction

    8uru menjelaskan

    konsep yang

    ditemukan siswa,

    menyamakan

    Memperkenalkan suatu konsep

    yang ada hubungannya dengan

    fenomena yang diselidiki.

    Mendiskusikan konsep dalam

    7

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    6/29

    persepsi dan

    memperluas

    hubungan antar

    konsep.

    konteks apa yang telah diamati

    selama fase eksplorasi.

    Mendistribusikan&mengkaji bahan

    kajian&bacaan. Memberikan penjelasan tentang

    konsep.

    Mempresentasikan&mendiskusikan

    hasil percobaan.

    Concept

    Application

    8uru menjelaskan

    konsep yang

    ditemukan siswa

    dan menggunakan

    konsep'konsep

    untuk

    penyelidikan lebih

    lanjut.

    Melakukan percobaan dan

    mengerjakan $6S.

    Membaca&mengkaji skema.

    Membuat karya tulis.

    b# Cycle Learning -2

    Model pembelajaran 9-2: merupakan salah satu dari model pembelajaran

    yang merupakan perwujudan dari filosofi kontruktivisme tentang belajar dan

    pembelajaran dengan asumsi bahwa 9pengetahuan dibangun dalam pikiran

    pelajar: (Suastra,!0+#. Siklus belajar -2 merupakan hasil pengembangan dari

    siklus belajar yang sebelumnya yaitu siklus belajar +2.

    8ambar . Siklus 1elajar -2

    Menurut Suastra (!0+0//'0/"#, sintak dari model pembelajaran -2

    memiliki lima fase seperti berikut.

    8

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    7/29

    0# Engagement(pengikutsertaan#

    ase engagementyang merupakan fase pertama model pembelajaran cycle

    learning. Pada fase ini guru memusatkan perhatian siswa pada konsep,

    prinsip atau masalah yang akan di pelajari. ase ini bertujuan untuk

    membantu siswa membuat hubungan apa yang telah mereka ketahui dan

    apa yang akan mereka lakukan pada suatu aktivitas, sehingga dapat

    merangsang mereka untuk berpikir dan membantu mengakses

    pengetahuan awal yang dimilikinya. 3ktivitas yang dilakukan berbentuk

    pertanyaan ketidakcocokan suatu fenomena fisis, interpretasi siswa

    terhadap suatu masalah, teka'teki, atau strategi lain yang dapat digunakan

    untuk mengikutsertakan dan memfokuskan siswa pada tugaspembelajarannya. Sehingga secara tidak langsung guru dapat

    mengidentifikasi konsep'konsep awal yang dimiliki oleh siswa.

    2) Eksploration (eksplorasi&menyelidiki#

    ase eksplorasi bertujuan untuk menyediakan pemerolehan pengalaman

    nyata bagi siswa dimana mengajak siswa secara langsung pada fenomena

    atau situasi yang mereka selidiki. 3ktivitas yang akan dilakukan siswa

    pada fase yang kedua ini yaitu siswa mengumpulkan informasi, mengetes

    ide'ide mereka, merekam hasil pengamatan, melakukan eksperimen dan

    sebagainya. )ari aktivitas tersebut para siswa akan mempunyai

    pengalaman yang umum dan konkret, dan mereka mulai membanggun

    konsep'konsep serta keterampilan'keterampilan. Peranan guru pada fase

    eksplorasi adalah sebagai fasilitator atau pelatih. 8uru mengawali aktivitas

    dan memberikan siswa waktu dan kesempatan untuk menginvestigasi

    objek, materi, dan situasi berdasarkan ide'ide dari masing'masing siswa

    tentang fenomena tersebut. 8uru memberikan bimbingan seperlunya untukmelakukan investigasi objek, materi dan situasi dan mencatat hasil

    pengamatan berdasarkan ide'ide mereka sendiri.

    3) Explaination(eksplanasi&menjelaskan#

    Pada fase ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    melakukan diskusi kelompok untuk menjelaskan dan memberikan

    komentar terhadap hasil pengamatannya dengan menggunakan ide dan

    kata'kata mereka sendiri. Siswa diharapkan dapat menemukan pola,

    keterkaitan antar konsep, dan menjawab permasalahan'permasalahan yang

    9

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    8/29

    ditemukan. Pada fase ini dapat dilakukan dengan singkat karena pada fase

    berikutnya akan ada waktu untuk mereatruktur (memperbaiki# lagi dan

    memperluas pengenalan ini terhadap konsep, proses dan keterampilan.

    4) Elaboration (elaborasi&memperluas#ase ini guru akan memberikan klarifikasi atas gagasan siswa yang masih

    bersifat miskonsepsi dan memberi kesempatan kepada siswa untuk

    membuat jalinan konsep dalam struktur kognitifnya. 6egiatan ini

    dilakukan dengan cara mengaitkan dan mengembangkan konsep'konsep

    serta keterampilan'keterampilan yang diperolehnya pada situasi yang

    berbeda. 6egiatan belajar akan lebih bermakna karena aplikasi informasi

    atau keterampilan baru yang mereka peroleh adalah merupakan umpan

    balik dalam konteks baru.

    5) Evaluation (evaluasi#

    ase evaluasi merupakan fase terakhir yang bertujuan mengevaluasi

    pemahaman yang telah dicapai siswa dan tindakan pembelajaran yang

    telah dilaksanakan. 4de'ide, pengetahuan atau keterampilan siswa yang

    telah mereka pelajari akan dipanggil kembali sehingga dapat membantu

    pengumpan balik hasil belajar siswa. 3sesmen dapat dilakukan dengan

    melakukan pengukuran berbagai tipe seperti kognitif, tingkah laku

    psikomotor seperti hasil karya tulisan, mendemonstrasikan keterampilan

    dan prosedur penyelidikan.

    10

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    9/29

    3dapun sintaks dari model siklus belajar -2 dapat digambarkan ke dalam

    tabel berikut ini.

    Tabel 2. Sintas Model Sil!s Belajar &E

    "ase Ati#itas $!r! Ati#itas Sis%a

    ! Engagement

    (pengikutsertaan# Membangkitkan

    minat dan

    keingintahuan

    "curiosity)siswa.

    Mengajukan

    pertanyaan tentang

    proses faktual dalam

    kehidupan sehari'hari

    (yang berhubungan

    dengan topik

    bahasan#.

    Mengkaitkan topik

    yang dibahas dengan

    pengalaman siswa.

    Mendorong siswa

    untuk mengingat

    pengalaman sehari'

    harinya menunjukkan

    keterkaitannya

    dengan topik pembelajaran yang

    sedang dibahas.

    Mengembangkan

    minat&rasa ingin tahu

    terhadap topik bahasan.

    Memberikan respons

    terhadap pertanyaan

    guru. 1erusaha mengingat

    pengalaman sehari'hari

    dan menghubungkan

    dengan topik

    pembelajaran yang akan

    dibahas.

    11

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    10/29

    2! Exploration

    (eksplorasi&

    menyelidiki#

    Membentuk

    kelompok, memberi

    kesempatan untuk

    bekerja sama dengan

    kelompok kecil

    secara mandiri (tidak

    harus, disesuaikan

    dengan kondisi

    kelas#.

    8uru berperan

    sebagai fasilitator. Mendorong siswa

    untuk menjelaskan

    konsep dengan

    kalimat mereka

    sendiri.

    Meminta bukti dan

    klarifikasi penjelasan

    siswa, mendengar

    secara kritis

    penjelasan

    antarsiswa.

    Memberi definisi dan

    penjelasan dengan

    memakai penjelasan

    siswa terdahulusebagai dasar diskusi.

    Membentuk kelompok

    dan berusaha bekerja

    dalam kelompok (tidak

    harus, disesuaikan

    dengan kondisi kelas#.

    Membuat prediksi baru.

    Mencoba alternatif

    pemecahan dengan

    teman sekelompok,

    mencatat pengamatan,

    serta mengembangkan

    ide'ide baru.

    Menunjukkan bukti dan

    memberi klarifikasi

    terhadap ide'ide baru.

    Mencermati dan

    berusaha memahami

    penjelasan guru.

    12

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    11/29

    3! Explanation

    (eksplanasi&

    menjelaskan#

    Mendorong siswa

    untuk menjelaskan

    konsep dengan

    kalimat sendiri.

    Meminta bukti dan

    klarifikasi penjelasan

    siswa.

    Mendengar secara

    kritis penjelasan antar

    siswa.

    Memandu diskusi.

    Mencoba memberi

    penjelasan terhadap

    konsep yang

    ditemukan.

    Menggunakan

    pengamatan dan catatan

    dalam memberi

    penjelasan.

    Melakukan pembuktian

    terhadap konsep yang

    diajukan. Mendiskusikan.

    4! Elaboration

    (elaborasi&

    memperluas#

    Meningkatkan siswa

    pada penjelasan

    alternatif dan

    mempertimbangkan

    data&bukti saat

    mereka

    mengeksplorasi

    situasi baru.

    Mendorong dan

    memfasilitasi siswa

    mengaplikasi

    konsep&keterampilan

    dalam setting yang

    baru&lain.

    Menerapkan konsep

    dan keterampilan dalam

    situasi baru dan

    menggunakan label dan

    definisi formal.

    1ertanya, mengusulkan

    pemecahan, membuatkeputusan, melakukan

    percobaan, dan

    pengamatan.

    13

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    12/29

    5! Evaluation

    (evaluasi#

    Mengamati

    pengetahuan atau

    pemahaman siswa

    dalam hal penerapan

    konsep baru.

    Mendorong siswa

    melakukan evaluasi

    diri.

    Mendorong siswa

    memahami

    kekurangan&kelebiha

    nnya dalam kegiatan

    pembelajaran.

    Mengevaluasi

    belajarnya sendiri

    dengan mengajukan

    pertanyaan terbuka dan

    mencari jawaban yang

    menggunakan

    observasi, bukti, dan

    penjelasan yang

    diperoleh sebelumnya.

    Mengambil kesimpulan

    lanjut atas situasi

    belajar yang

    dilakukannya.

    Melihat dan

    menganalisis

    kekurangan&kelebihann

    ya dalam kegiatan

    pembelajaran.

    (Sumber

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    13/29

    ! Engagement

    (pengikutsert

    aan#

    8uru membangkitkan minat dan keingintahuan "curiosity)

    siswa dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses

    faktual dalam kehidupan sehari'hari (yang berhubungan

    dengan topik perpindahan kalor#. %ontohnya 8uru

    mengajukan pertanyaan kepada siswa 93pa yang kalian

    ketahui mengenai perpindahan kalor=:

    6emudian,96enapa panas matahari dapat kita rasakan di

    bumi=:. Siswa akan memberikan respon terhadap

    pertanyaan guru yang diajukan oleh guru. 6egiatan ini

    akan mengembangkan minat&rasa ingin tahu terhadap

    perpindahan kalor.

    8uru akan mengkaitkan topik perpindahan kalor yaitu

    secara konveksi, konduksi dan radiasi dengan pengalaman

    siswa. 6emudian guru akan mendorong siswa untuk

    mengingat pengalaman sehari'harinya yang berhubungan

    dengan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan

    radiasi. Siswa akan berusaha mengingat pengalaman

    sehari'hari dan menghubungkan dengan perpindahan

    kalor.

    15

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    14/29

    2! Exploration

    (eksplorasi&

    menyelidiki#

    8uru akan menugaskan siswanya untuk membentuk

    kelompok dan memberi kesempatan untuk bekerja sama

    dengan kelompok kecil secara mandiri dengan

    memberikan tugas kelompok untuk mengamati

    perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.

    1iasanya dibentuk dalam kelompok, namun jika tidak

    dalam kelompok juga boleh karena disesuaikan dengan

    keadaan kelas. Siswa kemudian akan membentuk

    kelompok dan berusaha bekerja dalam kelompok. 8uru

    berperan sebagai fasilitator.

    8uru mendorong siswa untuk menjelaskan konsep

    perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi

    dengan kalimat mereka sendiri. Siswa akan membuat

    prediksi baru terkait bagaimana proses konveksi,

    konduksi dan radiasi itu terjadi. 6emudian mencoba

    alternatif pemecahan dengan teman sekelompok, mencatat

    pengamatan, serta mengembangkan ide'ide baru

    berdasarkan hasil yang diperoleh.

    8uru akan meminta hasil atau bukti dan penjelasan siswa

    terkait perpindahan kalor yang mereka amati. 6emudian

    siswa menunjukkan hasil atau bukti dan memberi

    klarifikasi terhadap ide'ide baru berdasarkan hasil yang

    mereka peroleh. )an guru akan mendengar secara kritis

    penjelasan antar siswa.

    8uru akan memberi definisi dan penjelasan denganmemakai penjelasan siswa terdahulu sebagai dasar

    diskusi.Siswa mencermati dan berusaha memahami

    penjelasan guru.

    16

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    15/29

    3! Explanation

    (eksplanasi&

    menjelaskan#

    8uru akan mendorong siswa untuk menjelaskan konsep

    dengan kalimat sendiri dan memberi penjelasan dan

    pembuktian terhadap konsep perpindahan kalor yang

    dikemukakan dengan menggunakan pengamatan dan

    catatan. Siswa menjelaskan konsep perpindahan kalor

    dengan kalimat sendiri dan pembuktian terhadap konsep

    perpindahan kalor yang dikemukakan dengan

    menggunakan pengamatan dan catatan dalam memberikan

    penjelasan. 6emudian mendiskusikannya. 8uru akan

    mendengar secara kritis penjelasan antar siswa serta

    memandu diskusi yang berjalan.

    4! Elaboration

    (elaborasi&

    memperluas#

    8uru meningkatkan siswa pada penjelasan alternative dari

    perpindahan kalor dan mempertimbangkan data&bukti saat

    mereka mengeksplorasi situasi baru. 6emudian

    mendorong dan memfasilitasi siswa mengaplikasi

    konsep&keterampilan dalamsettingyang baru&lain.

    Siswa kemudian menerapkan konsep dan keterampilan

    dalam situasi baru dan menggunakan label dan definisi

    formal. Misalnya, 93pa yang akan terjadi jika besi dan

    tembaga secara bersama'sama dipanaskan=: Siswa juga

    dapat bertanya, mengusulkan pemecahan, membuat

    keputusan, melakukan percobaan, dan pengamatan terkait

    dengan materi perpindahan kalor.

    17

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    16/29

    5! Evaluation

    (evaluasi#

    8uru mengamati pengetahuan atau pemahaman siswa

    dalam hal penerapan konsep baru dengan memberikan

    beberapa pertanyaan lisan. Siswa akan mengevaluasi

    belajarnya sendiri dengan mengajukan pertanyaan terbuka

    dan mencari jawaban yang menggunakan observasi, bukti,

    dan penjelasan yang diperoleh sebelumnya. )an kemudian

    mengambil kesimpulan lanjut atas situasi belajar yang

    dilakukannya.

    8uru mendorong siswa melakukan evaluasi diri dengan

    memberikan tes secara tertulis untuk memahami

    kekurangan& kelebihannya dalam kegiatan

    pembelajaran.Sehingga siswa dapat melihat dan

    menganalisis kekurangan& kelebihannya dalam kegiatan

    pembelajaran.

    c# %ycle $earning 2

    #odel pembela$aran 2 adalah hasil pengembangan dari model -2 yang

    berlandaskan pandangan kontruktivisme dimana siswa yang mencari jawabannya

    sendiri dan guru merupakan fasilitator dan mediator. Menurut 2isenkraft (Suastra,

    !0+00#, pada siklus 2, tahapan engagepada -2 dikembangkan menjadi dua

    tahapan elicitdan engage. 7ahap elaborate dan evaluatedikembangkan menjadi

    tiga tahapan yaitu elaborate% evaluate% dan extended. 1erikut adalah tahapan'

    tahapan model belajar siklus 2

    0. Elicit

    7ahap elicit adalah tahapan dimana guru menggali pengetahuan awal

    siswa. Pada fase ini guru mengetahui sampai dimana pengetahuan awal

    siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari dengan memberikan

    pertanyaan'pertanyaan yang merangsang pengetahuan awal siswa agar

    timbul respon dari pikiran siswa serta menimbulkan kepenasaran tentang

    jawaban dari pertanyaan'pertanyan diajukan oleh guru. ase ini dimulai

    dengan pertanyaan'pertanyaan mendasar yang berhubungan dengan

    pelajaran yang akan dipelajari dengan mengambil contoh yang mudah

    yang diketahui oleh siswa seperti kejadian dalam kehidupan sehari'hari.

    . Engage

    18

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    17/29

    ase ini digunakan untuk menarik perhatian siswa untuk fokus terhadap

    masalah yang akan dipelajari, merangsang kemampuan berpikir siswa.

    Pada fase ini dilakukan pengenalan terhadap yang akan dipelajari yang

    sifatnya memotivasi atau mengaitkanya dengan hal'hal yang membuat

    siswa lebih berminat untuk mempelajari konsep dan memperhatikan guru

    dalam mengajar. ase ini dapat dilakukan dengan demontrasi, diskusi,

    membaca, atau aktifitas lain yang digunakan untuk membuka pengetahuan

    siswa dan mengembangkan keingintahuan siswa.

    +. Explore

    Explore adalah fase yang membawa siswa untuk memperoleh

    pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan

    konsep yang akan dipelajari. Pada fase ini siswa diberi kesempatan untuk

    bekerja dalam kelompok'kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari

    guru. Selain itu siswa juga diberikan kesempatan untuk mengamati data,

    merekam data, merancang dan merencanakan eksperimen, membuat rafik,

    menafsirkan hasil, mengembangkan hipotesis. 8uru merangkai

    pertanyaan, memberi masukan dan menilai pemahaman siswa.

    >. Eksplain

    Eksplain merupakan fase pengenalan konsep, hukum dan teori baru. Siswa

    menyimpulkan dan mengemukakan hasil dari temuan mereka pada fase

    ekplore. 8uru mengenalkan siswa pada beberapa kosa kata ilmiah, dan

    memberikan pertanyaan. 6emudian dari defenisi dan konsep yang telah

    ada kemudian didiskusikan.

    -. Elaboration

    7ahap elaboration adalah tahapan untuk menerapkan konsep dan

    ketrampilan yang telah dipelajari dalam situasi baru. Pada tahap ini siswa

    akan menggunakan konsep yang telah dikuasai untuk menjawabpertanyaan, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

    /. Evaluate

    ase ini dilaksanakan diseluruh fase pembelajaran. 2valuasi yaitu fase

    penilaian terhadap seluruh pembelajaran dan pengajaran. Pada fase ini

    dapat digunakan berbagai strategi penilaian formal dan informal. 8uru

    diharapkan secara terus menerus dapat mengobservasi dan memperhatikan

    siswa terhadap kemampuan dan ketrampilanya untuk menilai tingkat

    19

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    18/29

    pengetahuan dan&atau kemampuanya, kemudian melihat perubahan

    pemikiran siswa terhadap awalnya. pada tahap ini dilakukan evaluasi

    terhadap efektifitas fase'fase sebelumnya dan juga evaluasi terhadap

    pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi pebelajar

    . Extend

    ase extend bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir, mencari

    menemukan dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah

    dipelajari bahkan kegiatan ini dapat merangsang siswa untuk mencari

    hubungan konsep yang mereka pelajari dengan konsep lain yang sudah

    atau belum mereka pelajari.

    8ambar +. 7ahapan 2

    1erdasarkan pengembangan

    tahapan model pembelajaran

    tersebut, terdapat beberapa dampak yang dihasilkan diantaranya

    Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari.

    Meningkatkan kemampuan mengaplikasikan konsep yang dipelajari ke

    dalam situasi baru atau berbeda.

    Mengarahkan miskonsepsi siswa menjadi konsep ilmiah.

    )apat mengembangkan keterampilan proses sains.

    Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

    7abel >. Sintaks siklus belajar 2

    Fase Arah Pembelajaran Ati#itas Sis%a

    Elicit 8uru memfokuskan siswa terhadap

    materi tentang perpindahan kalor

    8uru menggali pengetahuan awal siswa

    dengan mengajukan beberapa

    pertanyaan seperti :3pa yang kalian

    ketahui tentang perpindahan kalor=:

    Siswa mengajukan

    pendapat tentang

    perpindahan kalor

    secara konduksi,

    konveksi, dan radiasi.

    20

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    19/29

    Menurut medium yang digunakan ada

    berapa jenis perpindahan kalor=

    Siswa mengajukan pendapat sesuai

    pertanyaan guru.

    Engage

    8uru menjelaskan berdasarkan medium

    yang digunakan terdapat + jenis

    perpindahan kalor yaitu konduksi,

    konveksi, dan radiasi. 8uru

    mendemonstrasikan proses perpindahan

    kalor tersebut sesuai dengan gejala alam

    di kehidupan sehari'hari.

    Siswa memperhatikan guru ketika

    sedang menjelaskan atau

    mendemonstrasikan sebuah fenomena

    Mencari dan berbagai informasi yang

    mendukung konsep yang akan

    dipelajari serta memberikan

    pendapat&jawaban

    Siswa memperhatikan

    guru ketika sedang

    menjelaskan atau

    mendemonstrasikan

    sebuah fenomena.

    Siswa mencari dan

    berbagai informasi

    yang mendukung

    konsep yang akan

    dipelajari serta

    memberikan

    pendapat&jawaban.

    Explore

    8uru membagi siswa menjadi beberapa

    kelompok untuk berdiskusi

    8uru mengarahkan masing'masing

    kelompok untuk mempelajari masing'

    masing tahapan perpindahan kalor dan

    mencari contoh perpindahan kalor

    secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

    8uru berperan sebagai fasilitator

    Siswa membentuk kelompok dan

    berusaha bekerja dalam kelompoknya

    Membuktikan jawaban&pendapat yang

    sudah dibuat pada tahap sebelumnya,

    mencoba alternatif pemecahan dengan

    melalukan pengamatan mengumpulka

    data, diskusi dengan kelompoknya dan

    membuat suatu kesimpulan.

    Siswa membentuk

    kelompok dan

    berusaha bekerja

    dalam kelompoknya.

    Siswa membuktikan

    jawaban&pendapat

    yang sudah dibuat pada

    tahap sebelumnya,

    mencoba alternatif

    pemecahan dengan

    melakukan pengamatan

    mengumpulkan data,

    diskusi dengan

    kelompoknya dan

    membuat suatu

    kesimpulan.

    21

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    20/29

    Explain

    8uru mendorong siswa untuk

    menjelaskan konsep dengan kalimat

    sendiri

    Meminta bukti dan klasifikasi dari

    penjelasan siswa

    Memandu diskusi

    Siswa menggunakan data hasil

    pengamatan dalam memberi penjelasan

    Melakukan diskusi

    Mendengar dan memahami penjelasan

    guru

    Siswa menggunakan

    data hasil pengamatan

    dalam memberi

    penjelasan.

    Melakukan diskusi.

    Mendengar dan

    memahami penjelasan

    guru.

    Elaborate

    8uru mengingatkan siswa pada

    penjelasan alternative dan

    mempertimbangkan data saat mereka

    mengeksplorasi situasi baru

    Memberi definisi dan penjelasan

    tentang konsep yang dibahas dengan

    menggunakan penjelasan siswa

    Siswa mencoba memberikan penjelasan

    terhadap konsep yang ditemukan

    Siswa mencoba

    memberikan

    penjelasan terhadap

    konsep yang

    ditemukan.

    Evaluate

    Melakukan penilaian kinerja melalui

    observasi selama proses pembelajaran.

    Memberikan kuis

    Siswa mengerjakan kuis yang

    diberikan.

    Menjawab pertanyaan lisan yang

    diajukan guru (baik berupa pendapat

    maupun fakta#

    Membuat keputusan

    Siswa mengerjakan

    kuis yang diberikan.

    Menjawab pertanyaan

    lisan yang diajukan

    guru (baik berupa

    pendapat maupun

    fakta#.

    Membuat keputusan.

    Extend 8uru memperlihatkan hubungan antara

    konsep yang dipelajari dengan konsep

    yang lain.

    Memberikan pertanyaan untuk

    membantu siswa melihat hubungan

    antara konsep yang dipelajari dengan

    konsep&topic yang lain

    Mengajukan pertanyaan tambahan yang

    Siswa melihat

    hubungan antara

    konsep yang dipelajari

    dengan konsep yang

    lain.

    Membuat hubungan

    antara konsep yang

    22

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    21/29

    sesuai dengan kehidupan sehari'hari

    sebagai aplikasi konsep dari materi

    yang dipelajari

    Siswa melihat hubungan antara konsep

    yang dipelajari dengan konsep yang lain

    Membuat hubungan antara konsep yang

    telah dipelajari dengan kehidupan

    sehari'hari sebagai gambaran aplikasi

    konsep yang nyata

    Menggunakan pengetahuan dari hasil

    eksperimen untuk menjawab pertanyaan

    dari guru terkait konsep yang telah

    dipelajari

    1erpikir, mencari, menemukan, dan

    menjelaskan contoh penerapan konsep

    yang telah dipelajari

    Pengambilan kesimpulan lanjut atas

    situasi belajar yang dilakukan

    telah dipelajari dengan

    kehidupan sehari'hari

    sebagai gambaran

    aplikasi konsep yang

    nyata.

    Menggunakan

    pengetahuan dari hasil

    eksperimen untuk

    menjawab pertanyaan

    dari guru terkait

    konsep yang telahdipelajari.

    1erpikir, mencari,

    menemukan, dan

    menjelaskan contoh

    penerapan konsep

    yang telah dipelajari.

    Pengambilan

    kesimpulan lanjut atas

    situasi belajar yang

    dilakukan.

    2.) Perbedaan dari Jenis Tahapan Model Pembelajaran Cycle Learning

    Perbedaan ketiga jenis tahapan pada model pembelajaran Cycle Learning

    dapat dilihat pada tabel berikut.

    7abel -. 7ahapan siklus belajar +2, -2 dan 2

    3E &E *E

    Enggagement

    (Menggali

    pengetahuan awal

    dan memotivasi

    Elicit

    (Memotivasi siswa#

    Enggagement

    (Menggali

    23

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    22/29

    siswa# pengetahuan awal

    siswa#

    Exploration

    (Menjelajahi#

    Exploration

    (Siswa bersama

    kelompok

    melakukan

    praktikum#

    Exploration

    (Siswa bersama

    kelompok melakukan

    praktikum#

    Concept Introduction

    (Pengenalan konsep#

    Explanation

    ()iskusi#

    Explanation

    ()iskusi#

    Concept Application

    (Mengaplikasi konsep#

    Elaboration

    (Mengklarifikasi

    gagasan siswa dan

    permasalahan awal

    yang berkaitan

    dengan kehidupan

    nyata#

    Elaboration

    (Mengklarifikasi

    gagasan siswa#

    Evaluation

    (2valuasi terhadappengetahuan yang

    telah didapatkan

    sebelumnya#

    Evaluation

    (2valuasi terhadappegetahuan yang telah

    didapatkan

    sebelumnya#

    Extend

    (mengaitkan materi

    yang telah dipelajari

    dengan kehidupan

    nyata#

    2.& 'elebihan dan 'e!ran(an dari Model Pembelajaran Cycle Learning

    4mplementasi model pembelajaran Cycle Learning dalam proses

    pembelajaran di sekolah memiliki kelebihan dan kekurangngan. ?ahmawati

    24

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    23/29

    (!!"0@'0"# menyatakan beberapa keunggulan dan kekurangan model

    pembelajaran Cycle Learningsebagai berikut

    0# 6eunggulan Siklus 1elajar3dapun keunggulan dari model pembelajaran siklus belajar ini yaitu

    sebagai berikut

    a. )apat memperluas wawasan dan meningkatkan kreativitas guru dalam

    merancang kegiatan pembelajaran.

    b. Meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa terlibat secara aktif

    dalam proses pembelajaran.

    c. Siswa lebih berpeluang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan.

    d. Pembelajaran menjadi lebih bermakna.

    # 6elemahan Siklus 1elajar

    3dapun kelemahan dari model pembelajaran cycle learning ini yaitu

    sebagai berikut

    a. 2fektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi

    dan langkah'langkah pembelajaran

    b. Menuntut kesungguhan dan kreatifitas guru dalam merancang dan

    melaksanakan proses pembelajaran.

    c. Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terancang dan terorganisasi.

    Antuk mengatasi kelemahan tersebut, dalam mengaplikasikan modelpembelajaran cycle learningdapat dilakukan hal'hal sebagai berikut

    a. 8uru harus mempersiapkan materi yang akan diajarkan serta

    memahaminya sebelum proses pembelajaran dimulai.

    b. 8uru harus sudah merancang langkah'langkah pembelajaran yang

    akan dilakukan sehingga setiap langkah'langkah dalam proses

    pembelajaran mendapatkan dilakukan dengan efektif.

    c. )alam merancang proses pembelajaran dengan model cycle learning,

    guru harus merancangnya dengan kreatif dan penuh perhitungan. ;ika

    diperlukan guru dapat berdiskusi dengan guru lain mengenai

    rancangan proses pembelajaran yang akan dilakukan.

    d. 6etika di kelas guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan

    berpedoman dengan rancangan yang telah dibuat.

    2.+ Model PembelajaranDirect Instruction

    25

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    24/29

    Model pembelajaran yang menggunakan pendekatan mengajar yang dapat

    membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh pengetahuan

    langkah demi langkah adalah model pengajaran langsung (direct instruction)

    Menurut 3rends (

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    25/29

    lakukan. Sehingga siswa dapat melihat keseluruhan alur tahap pelajaran

    dan hubungan antar tahap'tahap pelajaran itu.

    Menyiapkan siswa

    6egiatan ini bertujuan untuk menarik perhatian siswa, memusatkan

    perhatian siswa pada pokok pembicaraan, dan mengingatkan kembali pada

    hasil belajar yang telah dimilikinya.

    b# Mendemostrasikan pengetahuan atau keterampilan

    Menyampaikan informasi dengan jelas

    6ejelasan informasi yang diberikan guru kepada siswa dapat dicapai

    melalui perencanaan dan pengorganisasian pembelajaran yang baik.

    Melakukan demonstrasi

    8uru harus menguasai konsep atau keterampilan yang akan

    didemonstrasikan dan berlatih melakukan demonstrasi untuk menguasai

    komponennya.

    c# Menyediakan latihan terbimbing

    6eterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat meningkatkan

    partisipasi, membuat belajar berlangsung dengan lancar, dan memungkinkan

    siswa menerapkan konsep pada lingkungannya.

    d# Menganalisis pemahaman dan memberikan umpan balik

    8uru dapat menggunakan berbagai cara untuk memberikan umpan balik

    kepada siswa.

    e# Memberikan kesempatan latihan mandiriase akhir pelajaran pada pengajaran langsung adalah latihan mandiri atau

    pekerjaan rumah.

    1erikut adalah sintak model pembelajaran langsung dalam sains khususnya fisika

    Tabel +. Sinta Model Pembelajaran ,an(s!n(

    Tahapan Arah Pembelajaran

    Menyampaikan tujuan

    dan mempersiapkan

    siswa

    8uru harus menyampaikan tujuan dari materi yang

    akan diajarkan kepada siswa agar siswa memiliki

    gambaran yang jelas dan mengetahui secara jelas

    mengapa mereka harus mempelajari. Misal materi

    hukum kekekalan energi. 1ertujuan agar siswa

    mampu menghitung besar energi potensial dan

    kinetic yang dimiliki benda, menghitung posisi dan

    kelajuan benda, serta mencari hubungan antara energi

    potensial dan kinetik.

    8uru menarik perhatian siswa, memusatkan perhatian

    27

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    26/29

    siswa pada pokok pembicaraan mengenai hukum

    kekekalan energi.

    Mendemostrasikan

    pengetahuan atau

    keterampilan

    8uru menyampaikan penjelasan awal mengenai

    energi, hukum kekekalan energi, energi potensial,

    energi kinetik, dll

    8uru mendemonstrasikan secara kontekstual yang

    berhubungan dengan kehidupan siswa agar contoh

    yang diberikan dapat dipahami.

    Menyediakan latihan

    terbimbing

    8uru membimbing dan mengarahkan siswa,

    mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam

    pembelajaran

    Menganalisis

    pemahaman dan

    memberikan umpan

    balik

    8uru memandu diskusi secara dua arah antar siswa,

    dan mengajukan pertanyaan'pertanyaan kepada siswa

    sebagai umpan balik dan mengetahui seberapa jauh

    pemahaman siswa.

    Memberikan

    kesempatan latihan

    mandiri

    8uru memberikan tugas atau kuis untuk melakukan

    penilaian dan evaluasi terhadap proses

    pembelajaran.

    2.* 'elebihan dan 'e!ran(an dari Model PembelajaranDirect Instruction

    3dapun kelebihan model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut.

    0# )apat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar ataupun kecil.

    # )apat memberikan solusi terhadap kesulitan'kesulitan yang dihadapi siswa.

    +# )emonstrasi memungkinkan siswa untuk berkonsentrasi pada hasil'hasil dari

    suatu tugas.

    ># Model pembelajaran langsung bergantung pada kemampuan refleksi guru

    sehingga guru dapat terus menerus mengevaluasi dan memperbaikinya.

    6ekurangan dalam model pembelajaran langsung adalah

    0# 6arena guru merupakan pusat, maka kesuksesan pembelajaran ini bergantung

    pada guru. 3pabila guru tidak siap, tidak percaya diri maka siswa dapat

    menjadi bosan. Sehingga guru diharapkan dapat mempersiapkan materi yang

    diajarkan dan cara penyampaiannya harus dapat menarik agar tidak terkesan

    membosankan bagi siswa.

    28

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    27/29

    # )emonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengamatan siswa.

    7erkadang siswa bukanlah merupakan pengamat yang baik sehingga

    terkendala disini. Antuk itu agar siswa dapat terlebih dahulu mempersiapkan

    materi yang akan dibahas, sebaiknya pada pertemuan sebelumnya

    disampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Selain itu

    demontrasi yang dilakukan oleh guru harus dilakukan secara bertahap dan

    jelas.

    2.- Perbedaan antara Model Pembelajaran Cycle Learning den(an Direct

    Instruction

    Perbedaan model pembelajaran cycle learning dengan direct instruction

    adalah sebagai berikut.

    No Cycle Learning Direct Instruction

    0 1erpusat pada siswa (student

    center#

    1erpusat pada guru (teac'er center#

    8uru sebagai fasilitator 8uru mendemonstrasikan

    pengetahuan dan keterampilan.

    + 1elajar merupakan suatu proses

    yang bertahap

    1elajar merupakan suatu proses yang

    terbimbing langkah demi langkah

    29

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    28/29

    BAB III

    PENTP

    3.1 Simp!lan

    3dapun simpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut.0# Cycle Learning adalah model pembelajaran yang memperhatikan

    kemampuan awal si pembelajar memberi pertanyaan'pertanyaan yang

    bersifat menggali pengetahuan awal pembelajar, menyajikan suatu

    fenomena yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas guru.# 7erdapat tiga macam siklus belajar yaitu siklus belajar deskriptif, siklus belajar

    empirikal'abduktif, dan hipotetikal'deduktif. )alam siklus belajar deskriptif

    para siswa dan guru hanya menguraikan apa yang mereka amati. Siklus

    belajar empirikal'abduktif , para siswa juga menemukan dan

    menggambarkan suatu pola empiris dalam konteks khusus (eksplorasi#

    dan melanjutkan dengan memberikan sebab'sebab yang memungkinkan

    pola itu. Siklus hipotetikal deduktif dimulai dengan suatu pertanyaan

    sebab dan para siswa di minta untuk menyusun jawaban yang mungkin

    (hipotesis#.

    +# 7ahapan dalam model pembelajaran cycle learning ada tiga jenis yang

    didasarkan pada banyaknya tahapan dalam proses pembelajarannya yaitu

    +2, -2 dan 2, dimana tahapan -2 merupakan pengembangan dari +2 dan

    2 pengembangan dari tahapan -2.

    4) Perbedaan ketiga jenis tahapan pada model pembelajaran Cycle Learning

    dimana exploration% concept introduction, dan concept application

    dikembangkan menjadi enggagement% exploration% explanation%

    elaboration% dan evaluation lalu dikembangkan lagi menjadi elicit%

    engagement% exploration% explanation% elaboration% evaluation% dan

    extend.5) Siklus belajar +2, -2, dan 2 juga memiliki kelebihan salah satunya

    Siswa lebih berpeluang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan.

    Sedangkan kekurangannya efektifitas pembelajaran rendah jika guru

    kurang menguasai materi dan langkah'langkah pembelajaran

    ,) Model pengajaran langsung adalah sebuah model pengajaran yang

    bertujuan untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan

    pengetahuan yang dapat diajarkan langkah demi langkah.

    30

  • 7/24/2019 model pembelajaran cycle learning

    29/29

    -) 6elebihan dari direct instruction )apat diterapkan secara efektif dalam

    kelas yang besar ataupun kecil. 6ekurangan dari direct instruction

    kesuksesan pembelajaran ini bergantung pada guru.

    .) 3dapun persamaan dan perbedaan antara siklus belajar dengan pengajaran

    langsung adalah

    3.2 Saran

    3dapun saran yang penulis dapat berikan yaitu dalam menggunakan suatu

    model pembelajaran di kelas sebaiknya terlebih dahulu guru harus memahami

    model pembelajaran yang ada. Sehingga model pembelajaran yang akan

    digunakan dapat sesuai dengan materi yang akan dibahas serta keadaan kelas

    tersebut.