Top Banner
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
17

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

May 30, 2018

Download

Documents

hoangkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

MODEL MODEL

PEMBELAJARAN

INOVATIF

Page 2: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

TUJUAN

Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran tertentu.

Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada pembelajaran nyata baik dengan dengan teman sejawat (peer teaching)maupun pembelajaran pada siswa di kelas (real teaching)

Page 3: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

MACAM MODEL PEMBELAJARAN

Pengajaran Langsung (DI= Direct

Instruction),

Pembelajaran Kooperatif (cooperative

learning)

Pengajaran Berdasarkan Masalah

(PBI=Problem Base Instruction)

inkuiri atau belajar melalui penemuan.

Page 4: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

MODEL PENGAJARAN LANGSUNG

Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar

siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah

Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsung

Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup rinci terutama pada analisis tugas

Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang diberikan

Page 5: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

Pengajaran Langsung (DI= Direct Instruction)

Sintaks Model Pengajaran Langsung

Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

Fase 3. Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan

Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.

Fase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.

Page 6: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

SINTAKS DI

Fase Peran Guru

1. Menyampaikan tujuan dan

mempersiapkan siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

informasi latar belakang pelajaran, pentingnya

pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

2. Mendemonstrasikan keterampilan

(pengetahuan prosedural) atau

mempresentasikan pengetahuan

(deklaratif)

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan

benar, atau menyajikan informasi tahap demi

tahap.

3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan

pelatihan

4. Mengecek pemahaman dan

memberikan umpan balik

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil

melakukan tugas dengan baik, memberi umpan

balik.

5. memberikan kesempatan untuk

pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan

pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus

pada penerapan kepada situasi lebih kompleks

dan kehidupan sehari-hari.

Page 7: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :

1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam

kelompok secara kooperatif

2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan

tinggi, sedang, dan rendah

3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis

kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal

dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula

4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada

perorangan

Page 8: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti

mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada

gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok-

kelompok kecil.

Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian

menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional

dengan penghargaan perorangan dan penghargaan

kelompok

Page 9: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning)

Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif

Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

Fase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.

Fase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Page 10: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Fase Tingkah Laku Guru

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin

dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa

belajar.

Fase 2

Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan

demonstrasi atau lewat bahan bacaan.

Fase 3

Mengorganisasi siswa ke dalam

kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara

membentuk kelompok belajar dan membantu setiap

kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

Fase 4

Membimbing kelompok bekerja

dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat

mereka mengerjakan tugas mereka.

Fase 5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah

dipelajari atau masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase 6

Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya

maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Page 11: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

1. PENGAJUAN PERTANYAAN ATAU MASALAH

2. MEMUSATKAN PADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN

3. PENYELIDIKAN AUTENTIK

4. KERJASAMA

5. MENGHASILKAN KARYA DAN PERAGAAN

Page 12: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

Pembelajaran berdasarkan masalah tidak

dirancang untuk membantu guru memberikan

informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa

tetapi bertujuan untuk:

1. Membantu siswa mengembangkan

keterampilan berfikir dan keterampilan

pemecahan masalah

2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik

3. Menjadi pebelajar yang mandiri

Page 13: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

•Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai

dengan model PBI adalah menilai pekerjaan

yang dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil

penyelidikan mereka

• Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI

terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian

alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur

pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan

peragaan hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah

disebutkan dinamakan asesmen kinerja, asesmen

autentik, dan portofolio

Page 14: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH

SINTAKS P B M

Fase 1. Orientasi siswa kepada masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.

Fase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Fase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Page 15: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

SINTAK PBI Tahap Tingkah Laku Guru

Tahap 1

Orientasi siswa kepada

masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik

yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada

aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.

Tahap 2

Mengorganisasi siswa untuk

belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi

tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Tahap 3

Membimbing penyelidikan

individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan

penjelasan dan pemecahan masalah.

Tahap 4

Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan

menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan

model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan

temannya.

Tahap 5

Menganalisis dan

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses

yang mereka gunakan.

Page 16: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

INKUIRI

Sintaks Model Belajar Melalui Penemuan

Fase 1. Observasi untuk menemukan masalah

Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah.

Fase 2 Merumuskan masalah

Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya.

Fase 3. Mengajukan hipotesis

Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya.

Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)

Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.

Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain)

Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.

Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.

Fase 7. Analisis data

Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep

Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.

Page 17: MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIFdedi.staf.upi.edu/files/2014/02/Model-pemb-Inovatif-3.pdfPengajaran Langsung (DI= Direct Instruction) Sintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan

SINTAK INKUIRI Tahap Tingkah Laku Guru

Tahap 1

Observasi untuk menemukan masalah

Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan

siswa menemukan masalah.

Tahap 2

Merumuskan masalah

Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan

kejadian dan fenomena yang disajikannya.

Tahap 3

Mengajukan hipotesis

Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah

yang telah dirumuskannya.

Tahap 4

Merencanakan pemecahan masalah (melalui

eksperimen atau cara lain)

Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah,

membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun

prosedur kerja yang tepat.

Tahap 5

Melaksanakan eksperimen (atau cara

pemecahan masalah yang lain)

Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.

Tahap 6

Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang

penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.

Tahap 7

Analisis data

Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu

konsep

Tahap 8

Penarikan kesimpulan atau penemuan

Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan

menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.