Top Banner
18

Model atom dan teori atom | KIMIA

Jul 18, 2015

Download

Education

Kevin Agatha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Model atom dan teori atom | KIMIA
Page 2: Model atom dan teori atom | KIMIA

Menurut Democritus, atom

adalah sebuah benda

yang tidak bisa dibagi-bagi

lagi. Belahan sebuah

benda yang tidak bisa

dibagi lagi tersebut

disebut dengan istilah

atomos (A=tidak,

TOMos=dipotong-potong),

yang artinya tidak terlihat.

GAMBAR ATOM

Page 3: Model atom dan teori atom | KIMIA

Berdasarkan teori Democritus,

atom yang menyusun setiap

zat berbeda satu sama lain.

Bagan penyusun unsur

menurut Empedokles.

Namun, teori Democritus

ditolak oleh Empedokles.

Menurutnya, unsur

tersusun atas api, air,

tanah, dan udara.

Page 4: Model atom dan teori atom | KIMIA

Dalton berpendapat sebagai berikut:

1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.

2. Atom berbentuk bola sederhana yang

sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan,

maupun dimusnahkan.

3. Unsur yang sama mengandung atom-atom

yang sama.

4. Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat

bergabung menyusun senyawa dengan

perbandingan tetap.

5. Atom-atom bergabung membentuk

senyawa dengan angka dan perbandingan

yang bulat dan sederhana.

Page 5: Model atom dan teori atom | KIMIA

Thomson melakukan percobaan

menggunakan tabung kaca

dengan udara dalam tabung

bertekanan sangat rendah.

Kedua ujung tabung tersebut

dipasang pelat logam yang

berfungsi sebagai elektrode.

Elektrode terdiri atas anoda dan

katoda. Tabung tersebut

dinamakan tabung sinar katoda.

Page 6: Model atom dan teori atom | KIMIA

Sinar katoda yang ditemukan Thomson

disebut elektron. Menurutnya, suatu

atom berbentuk bola yang bermuatan

positif dan elektron tersebar dalam bola

tersbut.

Tabung Sinar Katoda

Page 7: Model atom dan teori atom | KIMIA

Berpakah massa yang dimilikielektron? Robert Milikan

menemukan jawabannya.

Milikan melakukan

percobaan tetes minyak

yang menemukan bahwa

muatan tetes minyak (q)

selalu berubah kelipatan

bilangan bulat dari -1,6x10-19

C.

Jadi, massa elektron hasil

perhitungan adalah 9,10 x

10-28 gram atau 0,00054859

sma.

Page 8: Model atom dan teori atom | KIMIA

Rutherford memodifikasi tabung sinar katoda

dengan cara mengganti gas helium dengan gas

hidrogen. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan

positif yang besarnya merupakan kelipatan dari

+1,6x10-19 C. Rutherford menyimpulkan bahwa

muatan partikel positif sama dengan muatan ion

positif dari hidrogen, yaitu sebesar +1,6x10-19 C.

Page 9: Model atom dan teori atom | KIMIA

Berapakah massa partikel positif? Data dari percobaan menunjukkan bahwa angka

banding ion positif = 9,57 x 104 C g-1.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ion

positif hidrogen merupakan partikel dasar

bermuatan positif dan dikenal dengan sbutan

proton.

Massa proton:

1,0078 sma

Page 10: Model atom dan teori atom | KIMIA

Sinar yang bermuatan positif menumbuk

partikel pejal (logam emas) yang juga

bermuatan positif. Partikel yang

muatannya sama akan tolak-menolak.

Partikel pejal tersebut dinamakan inti

atom.

Page 11: Model atom dan teori atom | KIMIA

Rutherford membuat kesimpulan

sebagai berikut.

1. Atom terdiri atas inti atom yang

bermuatan positif dan elektron-

elektron bermuatan negatif yang

beredar mengelilingi inti.

2. Atom bersifat netral sehingga jumlah

proton dalam inti sama dengan

jumlah elektron yang mengelilingin

inti.

Page 12: Model atom dan teori atom | KIMIA

Chadwick mengamati bahwa berilium yang

ditembak dengan partikel memancarkan suatu

partikel yang mempunyai daya tembus yang

sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh

medan magnet maupun medan listrik. Partikel

itu diberi nama neutron. Neutron tidak

bermuatan dan dari hasil percobaan diketahui

bahwa neutron memiliki massa yang hampir

sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24

g atau 1,0087 sma.

Page 13: Model atom dan teori atom | KIMIA

1. Elektron mengelilingi inti atom pada

tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu.

2. Elektron dapat berpindah dari tingkat

energi satu ke tingkat energi lain.

a. Apabila dari tingkat energi rendah ketinggi, disebut eksitasi, hal itu dicapaidengan cara menyerap energi.

b. Apabila dari tingkat energi tinggi kerendah, disebut deksitasi, itu dicapaidengan cara pemancaran energi.

Page 14: Model atom dan teori atom | KIMIA

Kelemahan teori atom Bohr:

1. Teori Bohr tidak dapat

menerangkan spektrum atom yang

lebih rumit (nomor atom lebih atom

1), dan

2. Teori Bohr tidap dapat

menjelaskan adanya modifikasi

pengaruh medan magnet dalam

atom hidrogen.

Page 15: Model atom dan teori atom | KIMIA

Edwin Schrodinger dan

Werner Heisenberg

melahirkan teori atom modern

yang dikenal dengan Teori

Mekanika Kuantum. Teori

mekanika kuantum

digunakan untuk menjelaskan

sifat atom dan molekul.

Page 16: Model atom dan teori atom | KIMIA

Berdasarkan teori atom mekanika

kuantum, keberadaan elektron

dalam lintasan tidak dapat

ditentukan dengan pasti, yang

dapat diketahui hanya daerah

kebolehjadian ditemukan elektron.

Teori tersebut dikenal

dengan “Prinsip

Ketidakpastian

Heisenberg.”

Page 17: Model atom dan teori atom | KIMIA

Menurut Heisenberg, elektron yang

bergerak menimbulkan perubahan dalam

posisi dan momentum setiap saat

sehingga posisi dan kecepatan elektron

yang sedang bergerak secara bersama-

sama tidak dapat diukur dan dilakukan

secara tepat.

Page 18: Model atom dan teori atom | KIMIA