Top Banner
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Keuangan Modal Kerja Perusahaan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Manajemen 04 MK Liestyowati, Ir.ME Abstract Kompetensi Memberikan gambaran khusus mengenai Modal Kerja Perusahaan Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Modal Kerja Perusahaan
23

Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Jun 27, 2019

Download

Documents

vuque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

MODUL PERKULIAHAN

ManajemenKeuanganModal Kerja Perusahaan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi Manajemen 04 MK Liestyowati, Ir.ME

Abstract KompetensiMemberikan gambaran khusus mengenai Modal Kerja Perusahaan

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Modal Kerja Perusahaan

Page 2: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Modal Kerja PerusahaanTUJUAN INSTRUKSIANAL

Setelah membaca materi ini , mahasiswa diharapkan mampu:

1. Memamahi dan dapat menjelaskan Pengertian, Jenis dan factor yang mempengaruhi Modal Kerja

2. Memahami dan dapat menjelaskan Konsep Modal Kerja.

3. Memamahi dan dapat menjelaskan Pentingnya Modal Kerja

4. Memamahi dan dapat menjelaskan Perputaran Modal Kerja

5. Memamahi dan dapat menjelaskan Penentuan Kebutuhan Modal Kerja

6. Memamahi dan dapat menjelaskan Kebijakan Investasi Modal Kerja

7. Memamahi dan dapat menjelaskan Kebutuhan Dana dan Kebijakan Pembelanjaan

Modal Kerja

POKOK BAHASAN

1. Pengertian dan Jenis Modal Kerja

2. Konsep Modal Kerja.

3. Pentingnya Modal Kerja

4. Perputaran Modal Kerja

5. Penentuan Kebutuhan Modal Kerja

6. Kebijakan Investasi Modal Kerja

6. Kebutuhan Dana dan Kebijakan Pembelanjaan Modal Kerja

MANAJEMEN MODAL KERJA

1. Pengertian Modal Kerja

Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266)

Modal Kerja adalah :

“Working Capital is a firm’s investments in short – term assets – cash, short-term securities, account

receivable, and inventories. Gross Working Capital is the firm’s total current assets. Net working capital is

current Assets minus current liabilities. Working Capital Management, which encompases all aspects of the

2012 2

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

administration of both current assets and current Liabilities”.

Yang kurang lebih memiliki arti: Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti

kas, sekuritas (surat – surat berharga), piutang dagang dan persediaan. Jadi modal kerja ini disebut modal

kerja bruto ( gross working capital ). Sedang modal kerja bersih ( net working capital ) adalah aktiva lancar

dikurangi hutang lancar. Manajemen modal kerja didefinisikan secara luas mencakup semua aspek

pengelolaan baik aktiva lancar maupun huntang lancar.

Menurut Wasis (1991, p.63)

Modal kerja adalah Modal Kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh karena itu dapat

berupa kas, piutang, surat – surat berharga, persediaan dan lain-lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan

dari aktiva / harta lancar yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto adalah keseluruhan harta

lancar dikurangi utang lancar. Dengan perkataan lain modal kerja neto adalah selisih antara aktiva lancar

dikurangi dengan hutang lancar.

Modal kerja menurut Droms (1991:131)

adalah The term working capital generally refers to a firm's investment in current asset over current liabilities.

Net working capital refers to the excess of current assets over current liabilities and can be thought of as the

circulating capital of a business firm. Effective control of this circulating capital is one of the most important

Junctions of financial management.

2. Jenis Modal KerjaMenurut WB. Taylor dan Bambang Rianto (1990:54-55) Modal Kerja digolongkan dalam beberapa jenis yaitu :

a. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)

Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya antara modal kerja ini

terdiri dan :

i. Modal kerja primer (Primary Working Capital)

jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya.

ii. Modal kerja normal (Normal Working Capital)

modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.

b. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital) Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.

2012 3

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Modal kerja ini dibagi:

i. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)

modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim.

ii. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita)

kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.

iii. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital)

modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

c. Faktor Yang Mempengaruhi Modal Kerja : Menurut Hampton (1989:180) perusahaan membutuhkan modal kerja ditentukan oleh 4 faktor:

i. Volume Penjualan

Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pada saat terjadi

peningkatan penjualan.

ii. Faktor Musim dan Siklus

Fluktuasi dalam penjualan yang disebabkan oleh faktor musim dan siklus akan mempengaruhi

kebutuhan akan modal kerja.

iii. Perubahan dalam Teknologi

Jika terjadi pengembangan teknologi maka akan berhubungan dengan proses produksi dan akan

membawa dampak terhadap kebutuhan akan modal kerja

iv. Kebijakan Perusahaan

Kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan juga akan membawa dampak terhadap kebutuhan modal

kerja.

2. Konsep Modal kerja

Manajemen modal kerja (working capital management) merupakan manajemen current accounts perusahaan

yang meliputi current assets atau aktiva lancar dan current liabilities atau hutang lancar.

Oleh karena aktiva lancar umumnya mencapai hampir 50% dan hutang lancer mencapai hampir 30% dari

total financing (total pembelanjaan) maka pengelolaan modal kerja merupakan salah satu aspek penting dari

keseluruhan financial management.

2012 4

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Perusahaan secara umum harus mempertahankan jumlah modal kerja yang menguntungkan yaitu jumlah

modal kerja yang harus lebih besar daripada jumlah hutang lancar.

Modal kerja mengandung dua pengertian pokok yaitu gross working capital yang merupakan total dari aktiva

lancar dan net working capital yang merupakan selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Aktiva

lancar harus lebih besar daripada hutang lancar yang secara umum paling tidak berbanding 2:1 dan net

working capital paling tidak 1:1. Hal ini dimaksudkan sebagai jaminan kemampuan perusahaan untuk

membayar kebutuhan-kebutuhan jangka pendek atau kewajiban finansial jangka pendek berupa hutang-

hutang.

Konsep Modal kerja

Modal Kerja Kotor (Gross WC)

adl seluruh Aktiva Lancar yg dimiliki perush

AKTIVA LANCAR

-Kas

-Piutang

-Persediaan

Neraca per 31 Des xxxx

Konsep Modal kerja

Modal Kerja Bersih (Net WC)

adl selisih antara AL dengan Hutang Lancar.

Modal kerja bersih merupakan MK yang

digunakan untuk operasional perusahaan,

bukan untuk membayar hutang.

AL – HL = MK Bersih

Karena jumlah cash inflows (putaran kas masuk) dan cash outflows (putaran kas keluar) tidak selalu sinkron

secara sempurna maka perusahaan harus mempertahankan tingkat net working capital tertentu agar

likuiditas tidak terancam.

Masalah yang dihadapi dalam hal ini adalah:

2012 5

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Cash inflows walaupun dapat diramalkan belum tentu sesuai yang diharapkan baik dalam pengertian jumlah

uang masuk maupun dalam pengertian waktu penerimaan kas.

Untuk cash outflows lebih dapat ditentukan karena baik pembelian karena kredit maupun hutang-hutang

wesel dan lain sebagainya, jumlah dan waktu pembayarannya telah ditentukan.

Oleh karena itu, semakin dapat dihitung atau diramalkan cash inflows semakin kurang net working capital

yang dibutuhkan oleh perusahaan. Semakin tidak dapat ditentukan keadaan ini, semakin besar net working

capital diperlukan agar dapat menjamin kewajiban-kewajiban finansial jangka pendek yang harus

diselesaikan pada waktunya.

a. Pentingnya Modal Kerja

Perusahaan manufaktur, sebagian besar aktiva merupakan AL.

Mengingat investasi dalam Modal kerja cukup besar, maka perlu dikelola dengan baik.

Kegiatan manajemen keuangan, lebih separuh waktu dialokasikan untuk mengelola AL.

Modal kerja penting untuk kelancaran kegiatan perusahaan.

Perusahaan kecil, keputusan modal kerja lebih penting daripada keputusan investasi jangka panjang.

b. Perputaran Modal Kerja

Modal kerja selalu berputar selama perusahaan beroperasi. Periode perputaran modal kerja: mulai uang

diinvestasikan dalam unsur modal kerja sampai menjadi kas kembali.

Perputaran Modal kerja tergantung:

1. jenis perusahaan,

2. kebijakan pembelian

3. penjualan perusahaan

Contoh: Perusahaan Dagang: Penjualan secara kredit

KAS 1 → BARANG → PIUTANG → KAS 2

↕ ↕ ↕

Pembelian Penjualan Penerimaan

Contoh: Perusahaan Pabrikan: Penjualan secara kredit

2012 6

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

KAS 1 → Upah TK → BARANG → PIUTANG → KAS 2

KAS 2 Bahan ↓ ↓ ↓

Baku

Kas 2 Penjualan Penerimaan

└───┘

↓ ↓

Penjualan Penjualan

Tunai Kredit

d. Penentuan Kebutuhan Modal Kerja

i• Berdasarkan prosentase penjualan:

Aktiva lancar t

Kebutuhan modal kerja = -------------------- x Penjualan t+1

Penjualan t

ii• Berdasarkan perputaran kas :

Kebutuhan modal kerja = Pengeluaran kas rata-rata x Periode terikatnya modal kerja

e. Kebijakan Investasi Modal Kerja

Berdasarkan jumlah modal kerja (aktiva lancar) yang dimiliki perusahaan untuk mencapai

penjualan tertentu, kebijakan investasi modal kerja dibedakan menjadi:

1) Kebijakan konservatif, jumlah aktiva lancar banyak, risiko rendah dan profitabilitas rendah.

2) Kebijakan moderat, jumlah aktiva lancar sedang, risiko sedang dan profitabilitas sedang.

3) Kebijakan agresif, jumlah aktiva lancar sedikit, risiko tinggi dan profitabilitas tinggi

Kebijakan investasi modal kerja

Aktiva

Konsevatif

2012 7

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Modera

t

Aktiva

Lancar Agresif

Aktiva

Tetap

Penjuala

n

Gambar grafik kebijakan investasi modal kerja

f. Kebutuhan Dana dan Kebijakan Pembelanjaan Modal Kerja

Kebutuhan dana perusahaan dibedakan dalam 2 kategori kebutuhan, yaitu:

i. Kebutuhan permanen baik dalam bentuk aktiva tetap maupun sebagian dari modal kerja atau current

assets.

ii. Kebutuhan musiman (seasonal need) yaitu current assets yang bersifat temporer atau yang dikenal

sebagai modal kerja variabel.

Kebijakan investasi atau cara pemenuhan kebutuhan dana tersebut ada 3 pendekatan, yaitu:

I. Aggressive approach (pendekatan agresif),

dimana prinsip cara pemenuhannya: adalah kebutuhan dana jangka pendek dibelanjai dengan

sumber dana jangka pendek dan kebutuhan dana jangka panjang dibelanjai dengan sumber dana

jangka panjang. Kebutuhan dana yang bersifat variabel atau musiman dipenuhi dengan sumber

jangka pendek.

II. Conservatif approach (pendekatan konservatif),

dimana prinsip cara pemenuhannya adalah semua kebutuhan dana dibelanjai dengan long-term funds

dan short-term funds digunakan hanya dalam keadaan darurat.

III. Trade-off keduanya/moderat approach (gabungan),

2012 8

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

cara pemenuhan ini terletak di antara pendekatan agresif-pendekatan profit tinggi, risiko tinggi dan

pendekatan konservatif – pendekatan profit rendah-risiko rendah, sehingga keuntungan yang

diperoleh cukup layak (moderat) tetapi risiko tidak terlalu tinggi.

Ad. i) Kebijakan pembelanjaan modal kerja agresif

Grafik: Kebijakan pembelanjaan agresif

Aktiva

Sumber dana

Jangka Pendek

Aktiva Lancar

Variabel

Aktiva

Sumber dana

Jangka Panjang

Lancar

Aktiva Lancar

Permanen

Aktiva

Tetap

Periode Waktu

Gambar .1. Kebijakan Pembelanjaan Agresif

Ad. ii) Kebijakan pembelanjaan konservatif

Grafik: Kebijakan pembelanjaan konservatif

Aktiva

Sumber dana

Jangka Pendek

Aktiva Lancar

Variabel

Aktiva Sumber dana

2012 9

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Jangka Panjang

Lancar

Aktiva Lancar

Permanen

Aktiva

Tetap

Periode Waktu

G ambar.2. Kebijakan Pembelanjaan Konservatif

Ad. ii) Kebijakan pembelanjaan modal kerja moderat

Grafik: Kebijakan pembelanjaan moderat

Aktiva

Sumber dana

Jangka Pendek

Aktiva Lancar

Variabel

Aktiva

Sumber dana

Jangka Panjang

Lancar

Aktiva Lancar

Permanen

Aktiva

Tetap

Periode Waktu

Gambar .3. Kebijakan Pembelanjaan Moderat

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan alternatif kebijakan yang dipilih:

2012 10

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

a) Kondisi ekonomi

b) Jenis perusahaan

c) Persaingan

d) Sifat manajemen dalam menghadapi risiko

Ltihan Soal,

Dikumpilkan minggu depan.Estimasi kebutuhan dana bagi PT XYZ selama 1 tahun diketahui sebagai berikut:

BulanCurrent Asset Fixet asset Tot. Asset

Keb. Permanen

Keb. Musiman

1

4,000,000

13,000,000

17,000,000

13,900,000

2

3,000,000

13,000,000

16,000,000

13,900,000

3

2,000,000

13,000,000

15,000,000

13,900,000

4

1,000,000

13,000,000

14,000,000

13,900,000

5

900,000

13,000,000

13,900,000

13,900,000

6

1,500,000

13,000,000

14,500,000

13,900,000

7

3,000,000

13,000,000

16,000,000

13,900,000

8

3,700,000

13,000,000

16,700,000

13,900,000

9

4,000,000

13,000,000

17,000,000

13,900,000

10

5,000,000

13,000,000

18,000,000

13,900,000

11

3,000,000

13,000,000

16,000,000

13,900,000

12

2012 11

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

2,000,000 13,000,000 15,000,000 13,900,000

Jika diketahui biaya pembelanjaan jangka pendek = 3% dan biaya pembelanjaan jangka panjang 11%.

1.Lengkapilah kolom kebutuhan musiman (5) pada tabel di atas!

2.Hitunglah net working capital dan biaya modal yang dikeluarkan dengan menggunakan pendekatan:

a. Agresif

b. Konsevatif

c. Moderat

2012 12

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

contoh :

Estimasi kebutuhan AL, AT & TA per bulan dari perusahaan BB sebagai berikut :

Bulan (1)

AL

(2)

AT

(3)

TA

(4)

Keb. Permanen

(5)

Keb.Variasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

400

300

200

100

80

150

300

270

400

500

300

200

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1300

1700

1600

1500

1400

1380

1450

1600

1670

1700

1800

1600

1500

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

1380

320

230

120

20

0

70

220

290

320

420

220

120

3 cara menentukan komposisi pembelanjaan perusahaan :

1. Pendekatan Agresif2. Pendekatan Konservatif3. Pendekatan Rata antara ke 2 nya.

2012 13

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

1) Pendekatan Agresif

kebutuhan modal jangka pendek dibiayai pinjaman jangka pendek (kebutuhan modal variasi

dengan jangka pendek)

kebutuhan modal jangka panjang dibiayai pinjaman jangka panjang (kebutuhan modal permanen

dengan jangka panjang)

contoh :

Estimasi Kebutuhan Modal PT. BB

1 Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2. TA 1700 1600

1500 1400

1380 1450

1600 1670 1700

1800 1600

1500

3. Keb.Permanen 1380 1380

1380 1380

1380 1380

1380 1380 1380

1380 1380

1380

4. Keb.Variabel 320 220 120 20 0 70 220 290 320 420 220 120

Grafiknya sebagai berikut :

Keb.M. (100)

2012 14

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

NWC (Bagian AL yang dibiayai MikPj = 80 dengan NWC yang kecil strag. Berisiko Pertimbangan biaya

Misal : Biaya. Modal jk.Pendek. = 18% / th.

b. Mjk Pj. = 24% / th.

Maka :

b.Mjk.Pd. = rata-rata pinjaman jangka pendek x b.

=

234012 x (18% /12)

= 195 x (18 % /12)

= Rp 2, 925

b.Mjk Pj. = 1380 x ( 24 % / 12 ) = Rp 27.6

Total biaya pemakaian kebutuhan modal dengan pendekatan agresif = Rp (2.925 +27.6) = Rp 30. 525

Pertimbangan RisikoKebutuhan dana untuk operasi dengan NWC S.min karena hanya AL Permanen yang dibiayai jangka panjang pendekatan agresif s.berisiko karena :

1. NWC S.min2. Beban cukup berat pada modal jangka pendek untuk menutupi semua fluktuasi

kebutuhan dana3. Jika ternyata kebutuhan dana lebih dari perkiraan (garis B), perusahaan kesulitan

cari modal jangka pendek/panjang4. Perusahaan punya kemampuan terbatas untuk mendapat pinjaman jangka

pendek/panjang bahaya

Pendekatan Konservatif

2012 15

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

000

- seluruh modal dibiayai jangka panjang- modal jangka pendek dig. untuk keadaan darurat/jika ada cash out flows tak terduga Kebutuhan tertinggi bulan Oktober NWC = 1800 – 1300 = 500

Pertimbangan Biaya

- Total biaya = 24%/12 x 1800 = Rp 432/12 = 36- Area diatas & dibawah tanda II adalah biaya modal yang dananya tidak dipakai

Pertimbangan Risiko pada pendekatan konservatif NWC = 500 risiko turun Tak ada pinjaman jangka pendek risiko turun Jika ada kebutuhan modal mendadak mudal cari modal jangka pendek

Pendekatan Agresif = untung naik karena bunga kecil tetapi risiko naik

Pendekatan Konservatif = untung kecil risiko turun

Pendekatan Moderat

Penggunaan model ini tergantung preferensi risiko dari masing-masing perusahaan.

Contoh :

2012 16

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

Asumsi kebutuhan adalah antara model tertinggi dan terendah.

Yi =

1380+18002 =1590

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

TA 1700 1600 1500

1400 1380 1450 1600 1670

1700 1800 1600 1500

MjPj 1590 1590 1590

1590 1590 1590 1590 1590

1590 1590 1590 1590

MjkPd

110 10 0 0 0 0 10 80 110 210 10 0

NWC = Mjk.Pjk – AT = 1590-1300 = 290

Tk. Risiko Pendekatan Agresif NWC = 80 ; Pendekatan Konservatif NWC = 500

Pertimbangan BiayaB.Pendekatan Moderat = Biaya rata-rata = kebutuhan jangka pendek + B. rata-rata = kebutuhan jangka panjang

2012 17

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id

Page 18: Modal Kerja Perusahaan · Web viewMANAJEMEN MODAL KERJA Pengertian Modal Kerja Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266) Modal Kerja adalah : “Working Capital is a firm’s investments

- Biaya modal jangka pendek = 18%/12 x 540/12 = Rp 8,1/12 = 0.675- Biaya modal jangka panjang = 24%/12 x 1590 = 381,6/12 = 31.8- Rp 32.475

Total biaya = (diantara Agresif & Konservatif)

Pertimbangan Risiko- Risiko lebih kecil daripada Pendekatan Agresif & lebih besar daripada Pendekatan konservatif- Bila terjadi kelebihan kebutuhan modal, tidak sulit karena kebutuhan jangka pendek dibiayai

jangka panjang (NWC untuk menjamin kebutuhan jangka pendek cukup besar)

2012 18

Manajemen OperasionalPusat Bahan Ajar dan eLearning

Liestyowati, Ir.ME http://www.mercubuana.ac.id