Minyak Bumi Nama Anggota Kelompok: Alifah Widya R 03 Firman Dwi M 11 Nelva Kirana 18 Zahra Tazkia 26
Minyak BumiNama Anggota
Kelompok:
Alifah Widya R 03
Firman Dwi M 11
Nelva Kirana 18Zahra Tazkia 26
Sejarah Minyak Bumi
Teori Biogenesis (Organik)
Macqiur (Perancis, 1758
M.W. Lamanosow (Rusia, 1763)
New Beery (1859)
Engler (1909)
Bruk (1936)
Bearl (1938)
Hofer.
Mereka menyatakan bahwa:
“Minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi.”
Teori Abiogenesis (Anorganik)
Barthelot (1866) “Di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena”
Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi”
“Minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi”
Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir beberapa planet lain.
(3) Teori DuplexTeori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap). Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air. Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non Associated Gas. Karena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak di tengah, dan air di bagian bawah. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable).
Proses Pembentukan Minyak Bumi
laut
1. Jasad renik yang hidup beberapa ratus tahun lalu
2. Tertutup lumpur sampai beberapa ratus tahun.
4. Akan timbul tekanan yang tinggi menimbulkan suhu tinggi
5. Karna suhu tinggi jasad renik akan teruai.
3 lumpur mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan
Komponen Minyak Bumi
Sikloalkana juga dikenal dengan nama naptena. Naptena adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya.
Alkana disebut juga parafin. Parafin adalah senyawa hidrokarbon tersatuasi yang mengandung rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya terdiri atas atom karbon (C) dan hidrogen (H).
No Hidrokarbon Rata-Rata
1. Naptena 30-60%
2. Parafin 15-60%
3. Aromatik 3-30%
4. Aspaltena sisa-sisa
No Karbon Rata-Rata
1. Belerang (S) 0,05-6%
2. Oksigen (O) 0,05-1,5%
3. Nitrogen (N) 0,1-2%
4. Logam < 0,1%
50-98%
Senyawa HidrokarbonContoh: Alkana
etana (C2H6), n-butana (C4H10), isobutana (2-metil propana, C4H10), isopentana (2-metilbutana, C5H12), isooktana (2,2,4-trimetil pentana, C8H18,n-oktana
Alkenaetilena (C2H4), propena (C3H6), dan butena (C4H8).
Aromatikbenzen (C6H6), metilbenzen (C7H8), dan naftalena (C10H8)
Sikloalkana siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana.
Senyawa KarbonContoh: Belerang
hidrogen sulfida (H2S), belerang bebas (S), merkaptan (R-SH, dengan R=gugus alkil), sulfida (R-S-R’), disulfida (R-S-S-R’) dan tiofen (sulfida siklik)
Nitrogen3-metilpiridin (C6H7N) dan kuinolin (C9H7N) serta zat-zat yang tidak bersifat basa seperti pirol (C4H5N), indol (C8H7N) dan karbazol (C12H9N)
Oksigenasam-asam naftenat (2,2,6-trimetilsikloheksankarboksilat, C10H18O2) dan asam-asam lemak (alkanoat), gugus hidroksi fenolik dan gugus keton.
Minyak Bumi Kualitas Terbaik
Kualitas minyak bumi yang baik memiliki kadar sulfur (belerang) yang rendah dan hidrogen lebih banyak dari Oksigen
Alasannya :
1. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
2. Blerang memiliki kandungan gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau basah), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran gasoline) dan air.
3. Yang ada isonya lebih bagus (bercabang) rantainya.
Dasar Proses Pengolahan
• Cairan alami yang ditemukan di dalam batu yang sebagian besar mengandung hidrokarbon dengan beberapa organik tambahan.
• Biasanya digunakan untuk produksi bahan sintesis
• Ada 4 hidrokarbon utama yang ditemukan yaitu naphthenes, parafin, seperenam (aromatik) dan asphaltics
Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, maka minyak mentah tersebut harus diproses terlebih dahulu di dalam kilang minyak.
Arti Minyak Mentah
• Proses Distilasi• Proses Konversi
– Dekomposisi
– Unifikasi
– Alterasi
• Proses Pengolahan (treatment)• Formulasi dan Pencampuran (blending)• Proses-proses lainnya
1. Proses distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih.
2. Proses Hidrokarbon, lalu di cracking, reforming, alikasi &polimerisasi, pemurnian dan pencampuran
1. Cracking ada 3: thermal cracking, katalis dan hidrocracking1. Thermal cracking, menggunakan tekanan rendah
2. Katalis, menggunakan katalis melalui mekanisme perekahan karbonium
3. Hidrocracking,
2. Reforming, perubahan molekul bensin yg kurang baik menjadi yg baik atau rantai bercabang.
3. Alikasi, penambahan atom
4. Treating, menghilangkan pengotor-pengotornya
2. Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon.
Dekomposisi, Unifikasi dan Alterasi termasuk dalam proses ini.• Dekomposisi dengan cara perengkahan termal dan katalis• Unifikasi melalui proses alkilasi dan polimerisasi• Alterasi melalui proses isomerisasi dan catalytic reforming
3. Proses Pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir.
4. Formulasi dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.
5. Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses penghilangan air asin (sour-water stripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya
Perbedaan cracking dan polimerisasi
Bilangan Oktan
Bilangan Oktana yaitu tingkat kemampuan bahan bakar dapat bertahan untuk terbakar.
semakin tinggi bilngan oktan semakin semakin sulit terbakar dan semakin rendah bilangannya maka semakin mudah terbakar.
Kegunaan Minyak Bumi
LNG
LNG merupakan gas alam yang berbentuk cair dengan suhu antara -1200C hingga -1700C. Keunggulannya adalahSehingga, untuk penggunaan industri berat, akan sangat mengurangi frekuensi pengisian kembali. Secara keamanan, LNG lebih aman dibanding LPG karena memiliki massa yang lebih kecil, sehingga apabila terjadi kebocoran, tidak akan terjadi akumulasi di permukaan tanah.
LNG dan LPG LPG
Adalah tipe yang paling umum dijumpai di Indonesia untuk kebutuhan rumah tangga dengan nama Elpiji. Merupakan by-product dari pengolahan gas alam dan mengandung propane, propylene dan butane sebagai bahan dasarnya.LPG berbeda dengan gas alam. Apabila gas alam memiliki massa
yang lebih ringan dibanding udara normal, LPG memiliki massa yang lebih besar dibanding udara normal. Sehingga cenderung berada dekat dengan permukaan tanah apabila terjadi kebocoran. Hal ini menyebabkan resiko yang cukup besar untuk pemakaian di dalam ruangan / basement..
Perbedaan LNG dan LPG
No LNG LPG
1. AsalSumur minyak dan
Sumur gas
Produk sampingan dario kilang gas dan kilang
BBM
2.Kandungan
utama
Mengandung lebih dari 95% metana(C1) dan
etana (C2)
Lebih dari 97% Propana (C3) dan Butana (C4)
Kurang dari 5% propana(C3) dan butana
(C4)Kurang dari3% pentana
(C5)
3.Bentuk
pengguna-an
Gas pipa untuk industri dan rumah tangga
Dalam bentuk tabung untuk rumah tangga
Untuk Bahan bakar transportasi
Dalam bentuk curah untuk industri
KerosinKegunaan kerosin:
1. Minyak Lampu
2. Bahan bakar untuk pemanasan dan memasak • Macam-macam alat pembakar kerosin:• Alat pembakar dengan sumbu gepeng: baunya tidak enak.• Alat pembakar dengan sumbu bulat: mempunyai pengisian hawa
yang dipusatkan.• Alat pembakar dengan pengabutan tekan: merek dagang primus
3. Bahan bakar motor • Motor-motor yang menggunakan kerosin sebagai bahan bakar
adalah :• Alat-alat pertanian (traktor).• Kapal perikanan.• Pesawat penerangan listrik kecil.
4. Bahan pelarut untuk bitumen
5. Bahan pelarut untuk insektisida
Pengaruh Kerosin terhadap lingkungan
1. Emisi yang dikeluarkan tinggi sehingga berbahaya jika dihirup2. Jika ada kebocoran maka akan mengakibatkan kerusakan
ekosisitem sekitar3. Menghasilkan CO dan CO2 dalam jumlah besar jika dibakar4. Dapat menyebabkan kanker (karsinogenik)
Senyawa Pembakaran Minyak Bumi
NoSenyawa Hasil Pembakaran
1. Karbon Dioksida
2. Karbon Monoksida
3.Oksida Blerang (SO2 dan
SO3)
4. Oksida Nitrogen
5. Pencemaran Butiran
6. Pencemaran Timbal
Dampak PenggunaanDampak udara: bisa membuat
perubahan iklim dan bisa membuat hujan asam
Dampak tanah: kurangnya lahan pertanian dan mengurangi kesuburan tanah.
Dampak air: pencemaran air dan mengganggu ekosistem air
• Savira (22) Apakah kebocoran karbon merupakan teori organik?
• Rahmafika (21) What’s karbida-karbida logam?
• Anugrahani (27) Bagaimana cara mencari sumber minyak bumi?