Top Banner
BAB IV MINYAK BUMI Setiap rumah biasanya selalu menyimpan lilin yang siap digunakan sebagai penerang jika listrik padam. Lilin sering disebut sebagai parafin, lebih praktis digunakan jika dibandingkan dengan lampu templok. Lampu templok merupakan lampu tempel yang bersumbu dan menggunakan bahan bakar minyak tanah. Lilin dan minyak tanah merupakan fraksi minyak bumi. bagaimana cara memperoleh lilin dan minyak tanah dari minyak bumi? A. Minyak Bumi dan Gas Alam Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang sangat mahal harganya. Keberadaannya di alam cukup terbatas sehingga manusia perlu menghemat dalam menggunakan minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi merupakan hasil pelapukan sisa-sia tumbuhan dan hewan laut yang mati jutaan tahun yang lalu. Sisa- sisa tumbuhan dan hewan tersebut terpendam di dalam lapisan kulit bumi selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun yang lampau. Minyak bumi disebut pula petroleum. Petroleum merupakan bahasa latin. Petrus artinya batu dan oleum artinya minyak. Sementara itu, gas juga sering ditemukan bersama minyak bumi. gas alam umumnya dijadikan gas alam cair (LPG=liquified petroleum gases) yang berguna untuk bahan bakar gas. 1. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam Proses pembentukan minyak bumi dan gas alam berlangsung di bawah permukaan danau atau laut. Di dalam danau atau laut terdapat tumbuhan dan hewan yang berukuran sangat kecil (plankton). Tumbuhan dan hewan kecil tersebut dapat hidup karena memperoleh energi cahaya matahari. Tumbuhan dan hewan kecil tersebut lama kelamaan akan mati dan mengendap di dasar danau atau laut. Bangkai tumbuhan dan hewan tersebut akan diuraikan menjadi hidrokarbon oleh bakteri pengurai. Beberapa bagian tubuh bangkai tersebut mengandung minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di perut bumi. bagian –bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik. Warnanya pun berubah menjadi coklat tua. Bintik-bintik itu akan tersimpan di dalam lumpur dan mengeras karena terkena energi cahaya
22

minyak bumi

Jul 05, 2015

Download

Documents

Sayimin Moh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: minyak bumi

BAB IV

MINYAK BUMI

Setiap rumah biasanya selalu menyimpan lilin yang siap digunakan sebagai penerang jika listrik padam. Lilin sering disebut sebagai parafin, lebih praktis digunakan jika dibandingkan dengan lampu templok. Lampu templok merupakan lampu tempel yang bersumbu dan menggunakan bahan bakar minyak tanah.

Lilin dan minyak tanah merupakan fraksi minyak bumi. bagaimana cara memperoleh lilin dan minyak tanah dari minyak bumi?

A. Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang sangat mahal harganya. Keberadaannya di alam cukup terbatas sehingga manusia perlu menghemat dalam menggunakan minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi merupakan hasil pelapukan sisa-sia tumbuhan dan hewan laut yang mati jutaan tahun yang lalu. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut terpendam di dalam lapisan kulit bumi selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun yang lampau.

Minyak bumi disebut pula petroleum. Petroleum merupakan bahasa latin. Petrus artinya batu dan oleum artinya minyak. Sementara itu, gas juga sering ditemukan bersama minyak bumi. gas alam umumnya dijadikan gas alam cair (LPG=liquified petroleum gases) yang berguna untuk bahan bakar gas.

1. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam

Proses pembentukan minyak bumi dan gas alam berlangsung di bawah permukaan danau atau laut. Di dalam danau atau laut terdapat tumbuhan dan hewan yang berukuran sangat kecil (plankton). Tumbuhan dan hewan kecil tersebut dapat hidup karena memperoleh energi cahaya matahari. Tumbuhan dan hewan kecil tersebut lama kelamaan akan mati dan mengendap di dasar danau atau laut. Bangkai tumbuhan dan hewan tersebut akan diuraikan menjadi hidrokarbon oleh bakteri pengurai.

Beberapa bagian tubuh bangkai tersebut mengandung minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat bertahan lama di perut bumi. bagian –bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik. Warnanya pun berubah menjadi coklat tua. Bintik-bintik itu akan tersimpan di dalam lumpur dan mengeras karena terkena energi cahaya matahari. Lumpur tersebut berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di dalam perut bumi. tekanan dan panas bumi secara alami akan mengenai batuan lumpur. Batuan lumpur menjadi panas dan bintik-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. Minyak semakin banyak dihasilkan jika batuan terkubur semakin dalam. Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersifat encer. Pada saat panas sangat tinggi, gas alam akan dihasilkan. Gas alam ini sebagian berupa metana. Sementara itu, saat lempeng bumi bergerak, minyak yang berbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak itu akan mengumpul di tempat-tempat tertentu dan berhenti saat mencapai batuan yang kedap cairan. Batuan kedap cairan ini akan menutup rapat lapisan penyimpanan minyak.

Gambar

Page 2: minyak bumi

Minyak bumi merupakan suatu campuran dari bermacam-macam senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon tersebut berupa senyawa jenuh maupun tidak jenuh, serta senyawa alifatik, aromatik, maupun siklik. Komponen terbesar minyak bumi umumnya berupa senyawa alkana. Susunan senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi berbeda-beda. Hal ini tergantung dari faktor umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukan, misal minyak bumi dari Indonesia banyak mengandung senyawa aromatik, sedangkan minyak bumi dari Rusia terutama dari turunan siklopentana dan sikloheksana. Rumus sruktur siklopentana dan sikloheksana sebagai berikut.

Gmbr

Secara umum, komponen minyak bumi saat diurai berupa lima unsur kimia, yaitu 82-87% karbon, 11-15% hidrogen, 0,01-6%belerang, 0-2% oksigen 0,01-3% nitrogen dan sedikit organologam.

Berdasarkan jumlah komponen yang terbanyak dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu parafin, naftalena, dan campuran parafin-naftalena.

a. Golongan Parafin Sebagai besar komponen dalam minyak bumi jenis parafin adalah senyawa hidrokarbon rantai yang terbuka. Minyak bumi jenis ini digunakan untuk bahan bakar, karena merupakan sumber penghasil gasolin.

b. Golongan NaftalenaKomponen terbesar dalam minyak bumi naftalena berupa senyawa hidrokarbon rantai siklis atau rantai tertutup. Minyak bumi ini digunakan untuk pengeras jalan dan pelumas.

c. Golongan Campuran Parafin-NaftalenaMinyak bumi ini Komponen penyusunnya berupa senyawa hidrokarbon rantai terbuka dan rantai tertutup.

2. Penyulingan Minyak Bumi

Minyak bumi yang baru dikeluarkan dari dalam tanah merupaka minyak bumi campuran (minyak mentah). Minyak bumi tersebut diperoleh dari dalam bumi dengan cara pengeboran di darat atau di lepas pantai. Di Indonesia daerah yang banyak mengandung minyak bumi yaitu di sepanjang Sumatra bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian timur, dan Papua.

Senyawa-senyawa yang bukan hidrokarbon harus dipisahkan dari minyak mentah terlebih dahulu. Pada proses ini, akan ditambahkan asam dan basa, selanjutnya, komponen-komponen Minyak bumi dapat dipisahkan dengan cara penyulingan bertingkat (distilasi fraksionasi). Namun, terlebih dahulu dilakukan proses desalting atau penghilangan garam untuk menghilangkan kotoran. Proses desalting dilakukan untuk mencegah korosi pipa-pipa minyak dan mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Proses pemisahan Minyak bumi didasarkan pada perbedaan titik didih masing-masing komponen. Caranya, minyak mentah yang telah dipanaskan hingga suhu 3500C di dalam tanur dipompakan ke dalam menara destilasi yang dilengkapi pelat-pelat dengan jarak tertentu mempunyai beberapa sungkup gelembung udara (bubble caps). Sebagian minyak akan menguap dan bergerak melalui bubble caps dan sebagian uap akan mencair kemudian mengalir melalui pelat. Cairan yang mengalir keluar pelat tersebut akan terpisah dari fraksi lain. Uap yang tidak mencair akan terus naik dan akan mencair sedikit demi sedikit sesuai titik didihnya pada pelat-pelat yang ada di atasnya. Fraksi-fraksi minyak bumi diperoleh sesuai titik didihnya. Uap minyak yang titik didihnya lebih tinggi akan mengembun pada pelat pengembunan yang lebih rendah.

Page 3: minyak bumi

Sebaliknya, uap minyak yang lebih rendah titik didihnya akan mengembun pada pelat pengembunan yang lebih atas. Titik didih rendah dimiliki oleh senyawa hidrokarbon yang rantai karbonnya pendek. Fraksi-fraksi minyak bumi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat sebagai berikut.

Tabel 4.1 Fraksi-fraksi Minyak Bumi dan kegunaannya

Fraksi Titik didih (0C) Jumlah atom C KegunaanLPGBensin Nafta Kerosin

SolarOliResidu (aspal)

< 2035-7070-170170-250

250-340340-500

<500

1-45-108-1210-14

15-2519-35>70

Bahan bakar kompor gasBahan bakar kendaraan bermotorBahan baku industri petrokimiaBahan bakar pesawat terbang dan kompor minyak Bahan bakar mesin dieselPelumasPengeras jalan

Bagan penyulingan bertingkat untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi sebagai berikut.

Gambar

Proses penyulingan minyak bumi menghasilkan fraksi-fraksi minyak bumi berupa gas alam, bensin, nafta, kerosin, minyak pelumas, dan residu (aspal).

1. Gas AlamGas alam terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 1-2%. Gas alam tersusun

atas senyawa alkana yang mempunyai atom C1-C4. Komponen terbanyak gas alam berupa metana. Kegunaan gas alam terutama untuk bahan bakar rumah tangga (dalam bentuk LPG) dan bahan baku industri kimia(petrokimia.

2. Bensin (gasolin) Bensin terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 15-30%. Senyawa hidrokarbon yang menyusun bensin mempunyai atom C5-C10. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

3. Nafta Nafta merupakan bagian dari fraksi bensin yang digunakan untuk menghasilkan

bahan baku kimia (petrokimia). Nafta digunakan setelah dilakukan proses cracking atau kertakan menjadi bensin atau bahan petrokimia yang lain. Proses kertakan merupakan

Page 4: minyak bumi

proses pemecahan molekul alkana dengan pemanasan pada suhu tinggi menjadi molekul yang lebih kecil.

4. Minyak Tanah (kerosin)Kerosin terkandung di dalam minyak bumi sebesar 10-15%. Senyawa

hidrokarbon yang menyusun kerosin mempunyai atom C10-C14. Kerosin digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang dan kompor. Kerosin juga dapat menghasilkan bensin tambahan melalui proses kertakan.

5. Minyak Diesel (solar)Solar terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 15-20%. Senyawa karbon yang

menyusun solar terdiri dari atom C15-C25. Solar digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Sebagaimana kerosin, solar dapat dikertak untuk mengahasilkan bensin tambahan.

6. Minyak Pelumas (Oli)Minyak pelumas tersusun dari senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom C19-C35.

Minyak pelumas akan dihasilkan setelah lilin yang tercampur telah dihilangkan. Minyak pelumas mesin. Fraksi minyak pelumas juga menghasilkan lilin lampu, lilin batik, dan bahan kosmetik.

7. Residu Residu terkandung di dalam minyak bumi sebanyak 40-50%. Residu dapat

digunakan untuk membuat minyak gosok (gemuk) dan lilin. Keduanya mempunyai kandungan jumlah atom C26-C28. Untuk memperoleh minyak gosok dan lilin dari residu, hidrokarbon harus didistilasi atau disuling. Lilin dipisahkan dari minyak dengan ekstraksi pelarut.

Distilasi dilakukan di dalam ruang hampa udara untuk menghindari suhu tinggi yang dibutuhkan untuk distilasi pada tekana atmosfer. Suhu cenderung merusak senyawa hidrokarbon. Padatan yang tertinggal setelah didistilasi di ruang hampa udara merupakan bahan yang tidak mudah menguap disebut aspal. Aspal digunakan untuk pengeras jalan.

Uji kompetensi

1. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Nama lain dari minyak bumi yaitu........a. Minyak tanah d. Parafinb. Hidrokarbon e. Alkanac. Petroleum

2. Senyawa yang banyak terkandung dalam minyak bumi dari Indonesia yaitu.....a. Hidrokarbon jenuh d. Aromatikb. Sikloalka e. Alkanac. Belerang

3. Komponen Liquefied Petroleum Gases (LPG) yaitu....a. Isobutana dan butana d. Propana dan butanab. Pentana dan metana e. Butana dan pentana

Page 5: minyak bumi

c. Metana dan etana

4. Komponen terbesar minyak bumi umumnya berupa senyawa.......a. Alkana d. Benzenab. Alkuna e. Alkadienac. Alkena

5. Banyak ladang minyak di Indonesia ditemukan di daerah berikut, kecuali..........a. Papua d. Jawa bagian utara b. Kalimantan bagian timur e. Sumatera bagian timurc. Jawa bagian selatan

6. Dari distilasi minyak mentah diperoleh data sebagai berikut.1) Pemanasan pada suhu 250-3500C menghasilkan solar2) Pemanasan pada suhu 35-750C menghasilkan bensin3) Pemanasan pada suhu 70-1700C menghasilkan nafta

Berdasarkan data tersebut urutan fraksi minyak bumi dari yang berat ke yang ringan yaitu....

a. Solar-bensin-naftab. Nafta-solar-bensinc. Bensin-nafta-solard. Bensin-solar-naftae. Solar-nafta-bensin

7. Jenis fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu 350-5000C adalah...a. Nafta d. Kerosinb. Residu e. Minyak pelumasc. Bensin

8. Hasil utama dari pengeboran minyak bumi yaitu...a. Minyak pelumas d. Minyak bakarb. Minyak mentah e. Minyak tanahc. Minyak diesel

9. Suatu minyak mentah mengandung 60% senyawa hidrokarbon siklis. Minyak mentah jenis ini di masukkan dalam golongan....a. Naftalena d. Alifatikb. Kerosin e. Alkanac. Parafin

10. Unsur terbesar penyusun minyak bumi yaitu....a. Belerang d. Oksigen b. Hidrogen e. Karbonc. Nitrogen

B. kerjakan soal-soal berikut

1. a. apa yang dimaksud dengan gas alam ?b. apa saja komponen pembentuk gas alam?

Page 6: minyak bumi

2. Apa sajakah unsur-unsur penyusun minyak bumi? sebutkan!3. Berdasarkan komponen penyusunnya, minyak bumi dibedakan menjadi berapa

kelompok? jelaskan 4. Pengolahan minyak bumi mengalami berbagai proses diantaranya desalting. Jelaskan

tujuan proses desalting pada pengolahan minyak bumi!5. Perhatikan gambar bagan penyulingan minyak mentah secara bertingkat berikut!

Gmbar

Berdasarkan hasil dari bagan penyulingan minyak mentah di atas, tentukan kegunaan dari fraksi-fraksi minyak mentah tersebut!

RINGKASAN MATERI

B. Bensin dan Dampak Pembakaran Bahan Bakar

Bahan bakar diperlukan untuk menunjang kelangsungan hidup sehari-hari. Rumah tangga dan kendaraan bermotor membutuhkan bahan bakar dalam penggunaannya. Salah satu bahan bakar yang sering digunakan yaitu bensin. Pembakaran bensin berdampak positif karena menghasilkan energi. Namun, pembakaran bensin yang tidak sempurna berbahaya bagi makhluk hidup terutama manusia.

1. Bensin Bensin bersifat paling komersial dan banyak diproduksi karena dibutuhkan oleh

manusia. Kendaraan bermotor yang menjadi alat transportasi manusia sehari-hari membutuhkan bahan bakar bensin. Oleh karena bensin(gasolin) yang merupakan fraksi minyak bumi jumlahnya relatif kecil, maka saat pengolahan minyak bumi bensin diolah melalui proses kertakan ( crakcing) atau pemutusan hidrokarbon yang mempunyai rantai panjang menjadi hidrokarbon berantai pendek. Fraksi-fraksi minyak bumi yang kurang komersial seperti kerosin dan solar, dipecah menjadi fraksi bensin. Proses kertakan dilakukan pada wadah tertentu dengan suhu yang sangat tinggi. Proses ini membutuhkan katalis berupa silikon atau aluminium. Rantai karbon yang panjang dan dimiliki oleh fraksi kerosin atau solar akan dipecah menjadi rantai-rantai yang lebih pendek berupa bensin. Oleh karenanya, bensin yang diperoleh semakin banyak.

Mesin kendaraan bermotor dapat berjalan karena adanya energi hasil pembakaran bensin dengan gas oksigen dari udara. Bensin mengandung campuran hidrokarbon rantai lurus maupun rantai bercabang. Semakin panjang rantai karbon maka pembakaran bensin berlangsung semakin cepat. Pembakaran bensin yang terlalu cepat akan mengurangi efisiensi energi yang dihasilkan. Peristiwa ini ditandai adanya knocking atau suara ketukan pada mesin sebagai akibat dari pembakaran sendiri bahan-bahan dalam slinder piston. Suara ketukan menyebmerabkan mesin bergetar sangat hebat dan panas sehingga dapat merusak mesin.

Suara ketukan dapat dikurangi dengan membuat bensin sesfiien mungkin. Ketukan keras ditimbulkan oleh komponen rantai karbon yang lurus dari bensin. Sementara itu, rantai karbon bercabang menimbulkan ketukan yang lebih lemah. Bensin mempunyai mutu paling bagus karena tidak menimbulkan ketukan jika komponennya terdiri dari 100% isoktana (2,2,4-trimetil pentana).

Gmabar

Page 7: minyak bumi

Isoktana merupakan komponen bensin yang mempunyai cabang paling banyak. Namun, pembuatan bensin dengan 100% isoktana membutuhkan biaya sangat mahal.oleh karenanya, bensin perlu dibuat dengan mencampur isoktana dengan alkana lainnya. Alkana yang dicampurkan mempunyai atom C4 hingga C12.

Mutu bensin sebagai bahan bakar dinyatakan melalui bilangan atau angka oktan. Semakin tinggi bilangan oktan maka mutu bensin akan semakin bagus dan semakin efisien menghasilkan energi. Beberapa bilangan oktan hidrokarbon murni disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.2 bilangan oktan hidrokarbon murni

hidrokarbon Bilangan oktan (read –index)

n-heptana 2-metil heptanan-heksana2-metil heksana1-heksanan-heksana1-pentana1-butenaSikloheksana2,2,4-trimetri pentana

02325446062849197100

Suatu katalis dapat ditambahkan ke dalam bensin untuk mengontrol pembakaran bensin agar menghasilkan energi maksimum dan suara ketukan minimum. Katalis tersebut berupa tetra etil timbal atau tetra ethyl lead (TEL). TEL menaikkan bilangan oktan sehingga dapat menghasilkan energi maksimum dan meminalisir suara ketukan. Rumus molekulnya (CH3CH2)4Pb.

2. Dampak Pembakaran Bahan BakarPembakaran bahan bakar mempunyai dampak negatif. Adanya TEL dalam bensin

selain memberikan kenyamanan juga dapat membahayakan manusia. Pada saat terjadi pembakaran bahan bakar, parkitel-partikel pada TEL dibebaskan ke udara. Akibatnya udara menjadi tercemar. Partikel-partikel timbal dapat terhirup manusia saat bernafas. Beberapa gangguan kerja enzim dapat terjadi akibat terhirupnya timbal. Di negara-negara maju, penggunaan TEL sudah Dilarang. Untuk meningkatkan nilai oktan, TEL diganti dengan metil tersier eter (MTBE), metanol,etanol,viskon, dan tersier butil alkohol. Sementara ;itu, dibromo etana(C2H4Br2) ditambahkan untuk mengikat timbal sisa pembakaran yang mengendap di mesin. Namun, penambahan senyawa ini tidak mengurangi zat pencemar timbal.

Dampak negatif pembakaran bahan bakar juga terjadi akibat adanya pembakaran tidak sempurna berupa asap buangan yang mengandung gas karbon monoksida (CO). Gas CO sangat berbahaya karena mampu menggantikan ikatan oksigen pada hemoglobin.

Page 8: minyak bumi

Daya ikat hemoglobin terhadap CO dua ratus kali lebih kuat dari pada terhadap O2. Akibatnya, timbul rasa pusing, muntah, bahkan pingsan, atau mati.

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang dihasilkan dari proses ditilasi pada suhu...a. 50 d. 400b. 150 e. 500c. 200

2. Bensin terdiri atas campuran isomer-isomer dari senyawaa. Heptana dan oktana d. Pentana dan heptanab. Pentana dan oktana e. Heksana dan butenac. Pentana dan oktana

3. Bensin mempunyai mutu tinggi jika banyak mengandung senyawa ....a. Heksana d. 2,2,4-trimetil pentanab. n- heptana e. 2,2,3,3-trimetil pentanac. n- heksana

4. Senyawa hidrokarbon yang memiliki nilai oktan terendah yaitu....a. 1-butena d. n-heksanab. 1-pentana e. n-heptanac. N-heksana

5. Zat aditif yang ditambahkan pada bensin untuk menaikkan bilangan oktan yaitu..a. TEL d. n-heksanab. Nafta e. iso-oktanac. Gasolin

6. Senyawa hidrokarbon yang dapat mengakibatkan knocking terbesar pada mesin yaitu..a. 2,2,3-trimetil butana d. 2,2-dimetil pentanab. 2,4-dimetil pentana e. n-heptanac. 2,3-dimetil pentana

7. Bahan bakar yang terbakar tidak sempurna akan menghasilkan gas CO yang sangat berbahaya. Berikut adalah data bahan bakar dan CO yang dihasilkan.

Bahan bakar Volume(L)

CO2 yang dihasilkan(ppm)

12345

1010101010

53174

Bahan bakar yang memiliki nilai oktan tertinggi adalah.....a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 3

Page 9: minyak bumi

8. Proses peningkatan mutu bensin dengan mengubah bentuk struktur dari rantai karbon lurus menjadi bercabang dinamakan...a. Polimerisasi d. crackingb. Reforming e. Treatingc. Blending

9. Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin yaitu...a. Menurunkan angka oktan d. menaikkan angka oktanb. menimbulkan asap hitam e. menurunkan knockingc. menghasilkan partikulat Pb

10. Tabel berikut merupakan hasil pengamatan percobaan pembakaran beberapa jenis bahan bakar minyak (bensin) dengan suatu mesin motor.

Bahan bakar

Jumlah ketukan / knocking

(tiap detik)

Banyak jelaga dihasilkan(gram)

PQRST

010-154-68-112-3

1-216-207-1012-143-6

Bahan bakar yang nilai oktannya paling rendah adalah....a. P d.Sb. Q e. Tc. R

B. kerjakan soal-soal berikut!

1. Mutu bensin ditentukan oleh angka oktana. Apakah yang dimaksud dengan angka oktan? Jelaskan!b. Bagaimana penggolongan bensin berdasarkan angka oktannya? Jelaskan!

2. Jelaskan terjadinya ketukan atau knocking pada mesin bermotor!

3. Bensin umumnya menggunakan tetra ethyl lead (TEL) sebagai bahan aditifnya untuk menaikkan mutu bensin. Jelaskan keuntungan dan kerugian penambahan TEL pada bensin!

4. Tabel berikut merupakan hasil pengamatan dari percobaan pembakaran tidak sempurna beberapa jenis bahan bakar beserta gas CO yang dihasilkan.

Bahan bakar Jumlah CO yang dihasilkan(ppm)

ABCDE

24965

Page 10: minyak bumi

Jika volume setiap bahan bakar yang dibakar sama, tentukan bahan bakar yang mutunya paling bagus dan paling rentan!

5. Campuran n-heptana dari isoktana digunakan sebagai pembanding dalam penentuan bilangan oktan bahan bakar. Apabila komposisi campuran adalah 10% n-heptana, tentukan bilangan oktan bahan bakar tersebut!

ULANGAN HARIAN

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Salah satu senyawa turunan alkana yang merupakan komponen terbesar minyak bumi umumnya berupa senyawa ....a. Siklopentana d. heptanab. n-butana e. oktanac. isobuntana

2. fraksi minyak bumi yang tersusun berdasarkan penurunan titik didih yaitu....a. solar, oli, dan aspal d. kerosin, nafta, dan bensinb. bensin, nafta, dan kerosin e. Oli, solar, dan aspalc. gas alam, nafta, dan bensin

3. Senyawa yang tidak terdapat dalam minyak bumi yaitu....a. Hidrokarbon d. alkanab. Belerang e. timbalc. Oksigen

4. Perhatikan komponen-komponen berikut!1) Suhu pengolahan 2) Cara pembentukan zat-zat penyusun3) Umur4) Tekanan

Komponen penentu senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi, yaitu...

a. 1, 2, dan 3 d. 2 dan 4b. 1 dan 3 e. 4c. 1 dan 4

5. Fraksi-fraksi dalam minyak bumi dapat diperoleh dengan cara...a. Distilasi bertingkat d. sublimasib. Pemanasan e. distilasic. Penguapan

6. Fraksi minyak bumi yang mempunyai tiitk didih tertinggi yaitu...a. Gas d. bensinb. Lilin e. kerosinc. Aspal

7. Zat kimia yang ditambahkan pada bensin untuk menurunkan ketukan adalah...

Page 11: minyak bumi

a. Propana d. n-hepsanab. Iso-oktana e. tetra etil timbalc. n-butana

8. fraksi minyak bumi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin diesel yaitu..a. kerosin d. solarb. parafin e. avturc. bensin

9. fraksi minyak bumi yang digunakan di industri petrokimia yaitu...a. Oli d. kerosinb. Nafta e. aspalc. Bensin

10. Minyak mentah yang dimasukkan ke dalam menara fraksinasi sebagian akan membentuk uap. Uap tersebut keluar dalam bentuk cair sesuai titik didihnya karena dilewatkan..a. Tanur d. pelat pengembunb. Alat refluks e. sungkup gelembung udarac. Labu alas bulat

11. Pembakaran bahan bakar yang tiidak sempurna menghasilkan gas yang berikatan dengan hemoglobin tubuh yaitu...a. Belerang dioksida d. karbon dioksidab. Belerang trioksida e. nitrogen trioksidac. Karbon monoksida

12. Pembakaran minyak bumi yang tidak sempurna akan berbahaya bagi makhluk hidup karena dihasilkan zat-zat yang beracun, kecuali...a. Gas CO dan CO2 d. gas CO2 dan Cb. Gas CO2 dan Pb d. senyawa logam beratc. Gas CO dan Pb

13. Gas beracun yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dan dapat berikatan dengan hemoglobin yaitu gas....a. Nitogen dioksida d. karbon dioksidab. Belerang dioksida e. asam sulfatc. Karbon monoksida

14. Senyawa pembanding yang digunakan untuk menentukan bilangan oktan adalah isooktana dan n-heptana dengan ketentuan....a. n-heptana diberi nilai 0 karena tidak menimbulkan ketukan b. isooktana diberi nilai oktan 100 karena tidak menimbulkan ketukanc. isooktana diberi nilai oktan 0 karena tidak menimbulkan ketukand. n-heptana diberi nilai oktan 100 karena menimbulkan ketukan paling banyake. isooktana diberi nilai 100 karena menimbulkan ketukan paling sedikit

15. Fraksi minyak bumi yang terakhir dipisahkan dengan distilasi bertingkat digunakan untuk .....

a. Bahan bakar memasak d. pelarut organik

Page 12: minyak bumi

b. bahan bakar kendaraan e. pelumas mesinc. Pengaspalan jalan

16. Berikut ini data beberapa jenis bahan bakar dengan jumlah massa serta volume gas CO yang dihasilkan.

Jenis Bahan bakar

Persen volume CO yang dihasilkan

(%)

IIIIIIIVV

58746

Bahan bakar yang memiliki angka oktan paling tinggi adalah nomor....17. Bensin premium mempunyai bilangan oktan 70. Perbandingan volume n-heptana dan

isooktana pada bensin tersebut adalah..a. 20 :100 d. 70 : 30b. 30 : 100 e. 100 : 30 c. 30 : 70

18. Bensin super 98 merupakan campuran bensin yang sifatnya sama dengan campuran...a. 2 cc isooktana dengan 98 cc n-heptanab. 98 cc isooktana dengan 2 cc n-heptanac. 2% volume isooktana dengan 98% n-heptana d. 98 cc isoheptana dengan 2cc n-oktanae. 2% volume isoheptana dengan 98% n-oktana

19. Tujuan penggunaan katalis konverter pada knalpot mobil yaitu...a. Mengurangi knocking pada mesinb. Menghasilkan pembakaran yang sempurnac. Menghemat penggunaan bahan bakard. Mempercepat efisiensi penggunaan bensine. Mengubah polutan beracun hasil pembakaran menjadi produk yang aman

20. Perhatikan senyawa-senyawa hidrokarbon berikut.1) 2,3-dimetil pentana2) 2,2 -dimetil butana3) 2,2,3,3-tetrametil butana4) 2-metil pentana5) 2,3-dimetil pentana

Senyawa hidrokarbon yang merupakan komponen bensin yaitu..

a. 1 dan 2 d. 3 dan 4b. 1 dan 3 e. 4 dan 5c. 2 dan 5

21. Bahan bakar yang terbakar tidak sempurna akan menghasilkan gas CO yang sangat berbahaya. Berikut adalah data bahan bakar dan CO yang dihasilkan.

Page 13: minyak bumi

Bahan bakar Volume(L)

CO2 yang dihasilkan(ppm)

12345

1010101010

53174

Bahan bakar yang memiliki nilai oktan tertinggi adalah.....a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 3

22. Salah satu kerugian penggunaan tetra etil timbal pada bensin adalah..a. Membuat bensin cepat aus d. mengurangi efisiensi mesinb. Menaikkan bilangan oktan e. menimbulkan pencemaran udarac. Menaikkan harga jual bensin

23. Manfaat penambahan tersier butil alkohol pada bensin yaitu...a. Meningkatkan suhu gas pembakaranb. Manambah emisi CO2, HC, dan NOc. Menaikkan angka oktan bensind. Mengurangi daya dorong mesine. Menambah ketukan pada mesin

24. Tabel berikut menunjukkan data hasil pengamatan pembakaran terhadap 100 gram beberapa jenis bahan bakar bensin serta jumlah jelaja yang dihasilkannya....

Bahan bakar Jumlah jelaja yang dihasilkan

(gram)

IIIIIIIVV

20510152

Berdasrkan data tesebut, bahan bakar yang diperkirakan memiliki bilangan oktan paling rendah adalah nomor...a. I d. IVb. II e. Vc. III

25. Senyawa yang digunakan sebagai pengganti TEL pada bensin yaitu...a. Metanol, proponal dan dibromo etanab. MTBE, metanol, dan dikloro etanac. Metanol, etanol, dan dikloro etanad. Etanol,butanol, dan dikloro etanae. MTBE, etanol, dan dikloro etana

26. Proses ketukan yang terjadi pada mesin kendaraan bermotor disebabkan oleh..a. Pemanasan mesin yang terlalu lama

Page 14: minyak bumi

b. Pembakaran bahan bakar yang berlebihanc. Pembakaran bahan bakar yang tidak tepat waktud. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurnae. Rusaknya mesin karena pemakaian yang terlalu sering

27. Cara mendapatkan fraksi bensin dari senyawa hidrokarbon yang berantai panjang yaitu dengan cara...a. Reforming d. crackingb. Desalting e. treatingc. Blending

28. Tumbuhan penambahan senyawa 1,2-dibromo etana pada bensin yang telah diberi tetra etil timbal yaitu untuk....a. Menghasilkan senyawa PbBr d. menyerap gas COb. Menurunkan bilangan oktan e. mengikat timbalc. Mencegah terjadinya polutan

29. Angka oktan n-pentena lebih rendah daripada 1-pentena. Pernyataan yang tepat yaitu..a. n-pentena dari 1-pentena bukan hidrokarbon murnib. n-pentena menghasilkan ketukan lebih rendahc. n-pentena tidak menghasilkan ketukand. 1-pentena menimbulkan ketukan lebih hebate. 1-pentena lebih sedikit menimbulkan ketukan dari pada n-pentena

30. Gas hasil pembakaran bahan bakar bermotor yang dapat terakumulasi dalam tubuh yaitu...a. SO2 d. CO2

b. NO2 e. PbBr2

c. CO

B. kerjakan soal-soal berikut!

1. Bagaimanakah proses terjadinya minyak bumi? jelaskan2. Apa sajakah komposisi yang terdapat dalam gas alam?3. Apa fungsi utama dari gas metana?4. Apakah yang dimaksud dengan minyak bumi?5. Minyak bumi terdiridari fraksi-fraksi atau komponen-komponen yang berbeda dengan

kegunaan yang berbeda-beda. Bagaimanakah cara memperoleh fraksi-fraksi tersebut? Jelaskan!

6. Sebutkan fraksi-fraksi minyak bumi beserta titik didihnya!7. a. apakah yang dimaksud dengan bensin?

b. bagaimanakah cara memperolehnya?

8. Buatlah komposisi campuran jenis-n-heptana dan isooktana sehingga diperoleh bensin pertamax!

9. Mengapa dalam knalpot sering didapatkan endapan berwarna hitam?10. Adakah dampak negatif penggunaan bensin sebagai bahan bakar/ jelaskan!

LATIHAN ULANGAN KENAIKAN KELAS

Page 15: minyak bumi

A. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Larutan natrium hidroksida tertentu dibuat dengan melarutkan 3gram natrium hidroksida padat ke dalam 10 gram air. Massa zat terlarut dalam proses pelarutan yaitu....gram.a. 3 d. 13b. 7 e. 30c. 10

2. Larutan elektrolit yang semuanya berikatan ion yaitu...a. NH2, OH, HI, dan HBrb. HCI, H2SO4, dan HCIOc. AI (OH)3, NaBr, dan Sr(OH)2

d. NH4CL, HNO3, dan H2CO3

e. C2H5OH, C6H12O6 dan CO(NH2)2

3. Penulisan reaksi ionisasi HCOOH yang tepat yaitu....a. HCOOH (aq) →H2(g)+ CO2(g)b. HCOOH (aq) →HCOO (aq)+H+(aq)c. HCOOH (aq) →HCO- (aq)+HO+(aq)d. HCOOH (aq) →HC+ (aq)+HOO-(aq)e. HCOOH (aq) →H- (aq)+CHOO+(aq)

4. Lampu pada alat uji elektrolit dapat menyala terang dan menghasilkan banyak gelembung gas jika alat uji elektrolit dicelupkan ke dalam larutan.a. HF d. CH3COOHb. KBr e. C2H5OHc. H2CO3

5. Derajat ionisasi asam fosfat kemungkinan sebesar ....a. 0 d. 1,5b. 0,5 e. 2c. 1

6. Larutan berikut ini yang dapat menhantarkan listrik paling baik yaitu larutan...a. Gula 1 M d. garam dapur 0,1 Mb. Asam sianida 0,1 M e. garam dapur 1 Mc. Asam sianida 1 M

7. Bilangan oksidasi N dalam NH4NO3 yaitu...a. +5 d. -3 dsn +5b. +1 e. -6 dan +4c. -3

8. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut.4CIO3

-+3N2H2→4CL +6H2O+6NO

Bilangan oksidasi nitrogen mengalami perubahan dari...

a. -1 menjadi +5 d. +5 menjadi -1b. -2 menjadi +2 e. +6 menjadi -6c. +2 menjadi -2

9. Nama kimia dari senyawa Pb(CIO4)2 yaitu...a. Seng klorit d. tembaga (II) kloratb. Timbal (II) klorat e. timbal (IV) perkoratc. Plumbo perklorat

10. Senyawa yang mengandung CI dengan bilangan oksidasi +5 adalah...a. SnCI4 d. KCIOb. AICI e. CaOCI2

Page 16: minyak bumi

c. NaCIO11. Rumus kimia dari tembaga (II) sulfat yaitu....

a. PbSO4 d. CuSO4

b. Pb(SO4)2 e. SbSO4

c. Cu2SO4

12. Hg(NO3)2+Sn→Hg+Sn(NO3)2

Senyawa atau unsur yang merupakan hasil oksidasi pada reaksi tersebut yaitu...a. Hg d. Hg(NO3)2

b. Sn e. Sn(NO3)2

c. NO3

13. Gambar rantai karbon di samping menunjukkan senyawa karbon...a. Alisiklik d. alifatik jenuhb. Aromatik e. alifatik tidak jenuhc. Heterosiklik

14. Pernyataan yang membedakan antara senyawa organik dengan anorganik adalah..a. Mampu bereaksi dengan cepat d. mendidih pada suhu kamarb. Mengandung unsur karbon e. merupakan senyawa kovalenc. Berasal dari makhluk hidup

15. Ciri khas dari senyawa hidrokarbon yaitu...a. Berwujud padat d. pada suhu kamar berwujud cairb. Mengandung unsur karbon e. mengandung unsur karbonc. Mendidih pada suhu kamar

16. Kelompok senyawa-senyawa berikut yang semuanya merupakan senyawa karbon organik yaitu..a. Amilum, gula, dan selusab. Kapur, amonia, dan karbohidratc. Obat mag, dan glukosad. Amilum, obat mag, dan glukosae. Obat mag, protein dan polipeptida

17. Istilah senyawa karbon pertama kali dicetuskan oleh...a. Lavoisier d. Albert Einteinb. Berzelius e. Friedrich Wohlerc. Avogadro

18.