7/25/2019 Mini Project Diare
1/44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di negara yang sedang berkembang, penyebab kematian banyak diakibatkan
oleh penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi adalah diare. Diare merupakan salah
satu penyakit paling sering menyerang anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Diperkirakan, anak berumur di bawah lima tahun mengalami 203 episode diare per
tahunnya dan empat juta anak meninggal di seluruh dunia akibat diare dan malnutrisi.
Kematian akibat diare umumnya disebabkan karena dehidrasi kehilangan !airan".
#ebih kurang $0% episode diare disertai dehidrasi akibat kehilangan !airan dan
elektrolit tubuh se!ara berlebihan. &ayi dan anak ke!il lebih mudah mengalami
dehidrasi dibanding anak yang lebih besar.
Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi banyak masalah kesehatan
terutama peningkatan penyakit berbasis lingkungan. Salah satu dari penyakit berbasis
lingkungan adalah penyakit diare. 'enyakit diare hingga kini masih merupakan salah
satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia.
Kelompok umur yang paling rawan terkena diare adalah 2(3 tahun, walaupun
banyak juga ditemukan penderita yang usianya relatif muda yaitu antara ) bulan*$2
bulan. 'ada usia ini anak mulai mendapat makanan tambahan seperti makanan
pendamping air susu ibu, sehingga kemungkinan termakan makanan yang sudah
terkontaminasi dengan agent penyebab penyakit diare menjadi lebih besar. Selain itu
anak juga sudah mampu bergerak kesana kemari sehingga pada usia ini anak senang
sekali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
'ada anak*anak yang gi+inya tidak begitu baik, sering menderita diare
walaupun tergolong ringan. kan tetapi karena diare itu dibarengi oleh menurunnya
nafsu makan dan keadaan tubuh yang lemah, sehingga keadaan yang demikian sangat
membahayakan kesehatan anak. Ibu biasanya tidak menanggapinya se!ara sungguh*
sungguh karena sifat diarenya ringan. 'adahal penyakit diare walaupun dianggap
ringan tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan anak.
1
7/25/2019 Mini Project Diare
2/44
Karena itu, peran ibu dalam melakukan penatalaksanaan terhadap diare
diperlukan suatu pengetahuan, karena pengetahuan merupakan salah satu komponen
faktor predisposisi yang penting. 'eningkatan pengetahuan tidak selalu menyebabkan
terjadinya perubahan sikap dan perilaku tetapi mempunyai hubungan yang positif,
yakni dengan peningkatan pengetahuan maka terjadinya perubahan perilaku akan
!epat.
Salah satu pengetahuan ibu yang sangat penting adalah bagaimana
penanganan awal diare pada anak yaitu dengan men!egah dan mengatasi keadaan
dehidrasi. 'emberian !airan pengganti !airan rehidrasi" baik yang diberikan se!ara
oral diminumkan" maupun parenteral melalui infus" telah berhasil menurunkan
angka kematian akibat dehidrasi pada ribuan anak yang menderita diare.
1.2 PERNYATAAN MASALAH
ngka kejadian diare di 'uskesmas -aingapu Kabupaten Sumba imur pada
pengambilan data bulan /oember tahun 20$1 untuk usia balita 1 tahun" ialah
sebesar 21 kasus, sedangkan untuk usia 1 tahun sebanyak $2 kasus. 'ada bulan
Desember 20$1 angka kejadian diare pada anak usia 1 tahun sebesar 3$ kasus dan
untuk usia 1 tahun sebesar $4 kasus. Untuk Januari tahun 201 !ata "an#
!i!a$atkan %a&$ai &in##u k' ( %')'%ar .... ka%u% untuk anak *+ tahun !an ....
ka%u% untuk u%ia ,+ tahun. ngka kejadian diare pada balita lebih tinggi
dibandingkan angka kejadian diare pada usia 1 tahun, kejadian kematian dalam
kasus diare dapat lebih besar terjadi pada balita.Disini peran ibu dalam melakukan
penatalaksanaan terhadap diare sangat dibutuhkan dikarenakan bayi dan anak ke!il
lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding anak yang lebih besar.
Diharapkan dengan mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan, sikap dan
perilaku ibu terhadap tatalaksana awal diare pada balita, dapat menjadi ealuasi
tersendiri bagi petugas kesehatan untuk dapat lebih memberikan informasi tambahan
mengenai diare bagi para ibu, sehingga para ibu dapat melakukan tatalaksana awal
yang tepat bagi balitanya. &erdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut di
atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut 5
2
7/25/2019 Mini Project Diare
3/44
&agaimana tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam penanganan
awal diare pada balita di 'uskesmas -aingapu Kabupaten Sumba imur pada bulan
/oember tahun 20$1 sampai 6anuari tahun 20$)7
1.( TUJUAN PENELITIAN
1.(.1 Tu-uan U&u&
8engetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam penanganan
awal diare pada balita di 'uskesmas -aingapu Kabupaten Sumba imur pada
bulan /oember tahun 20$1 sampai 6anuari tahun 20$).
1.(.2 Tu-uan Khu%u%
8engetahui bagaimana pengetahuan ibu terhadap diare serta bagaimana
!ara penanganan diare pada balita
8engetahui bagaimana sikap ibu dalam penanganan awal diare pada
balitanya
8engetahui penanganan diare yang dilakukan oleh para ibu pada balitanya
1. MAN/AAT PENELITIAN
Subyek mendapat informasi bagaimana !ara menangani anak diare dengan
baik dan benar.
8eningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat mengenai
penanganan awal diare pada balita
'uskesmas dapat melakukan pendekatan se!ara menyeluruh pada masyarakat
berupa pemberian informasi mengenai tatalaksana awal diare sehingga angka
kematian diare pada balita dapat ditekan
'eneliti dapat mengamalkan ilmunya mengenai bagaimana !ara penanganan
awal diare yang baik dan benar pada responden
BAB II
3
7/25/2019 Mini Project Diare
4/44
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DIARE
2.1.1 D'ini%i Diar'
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme termasuk
bakteri, irus dan parasit lainnya seperti jamur, !a!ing, dan proto+oa. Diare ditandai
dengan buang air besar dalam bentuk !airan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan
biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. meri!an !ademy of 'ediatri!s
'" mendefinisikan diare dengan karakteristik peningkatan frekuensi dan9atau
perubahan konsistensi, dapat disertai atau tanpa gejala dan tanda seperti mual,
muntah, demam atau sakit perut yang berlangsung selama 3(: hari.Diare ada dua ma!am akut dan kronik. Dalam pembahasan ini peneliti hanya
memfokuskan pada penangan diare akut yang dapat ibu lakukan di rumah.
2.1.2 Diar' Akut
'enyebab diare akut pada anak se!ara garis besar dapat disebabkan oleh
gastroenteritis, kera!unan makanan karena antibiotika dan infeksi sistemik. 'enyebab
utama oleh irus, yang paling sering ialah ;otairus
7/25/2019 Mini Project Diare
5/44
tetapi prinsipnya hampir sama. &edanya bekteri ini dapat menembus inasi" sel
mukosa usus halus sehingga depat menyebakan reaksi sistemik. oksin Shigella juga
dapat masuk ke dalam serabut saraf otak sehingga menimbulkan kejang. Diare oleh
kedua bakteri ini dapat menyebabkan adanya darah dalam tinja yang disebut disentri.
Dua tipe dasar diare infeksi akut adalah inflamasi dan non inflamasi. Diare
non Inflamasi atau$on nflamatory diarrhea dengan kelainan yang ditemukan di usus
halus bagian proksimal, 'roses diare adalah akibat adanya =nterotoksin yang dihasilkan
oleh =nteropatogen yang mengakibatkan diare !air dengan olume yang besar tanpa
lendir dan darah, yang disebut dengan %atery diarrhea& =nteropatogen menimbulkan
diare non inflamasi melalui produksi enterotoksin dengan beberapa bakteri,
penghan!uran sel permukaan" ili oleh irus, perlekatan, dan atau translokasi oleh
bakteri. Keluhan abdominal biasanya minimal atau tidak ada sama sekali, namun gejala
dan tanda dehidrasi !epat timbul, terutama pada kasus yang tidak segera mendapat
!airan pengganti. 'ada pemeriksaan tinja se!ara rutin tidak ditemukan leukosit.
8ikroorganisme penyebab seperti, >.cholerae, Enteroto'igenic =.coli ==?",
Salmonella&
Diare inflamasi biasanya disebabkan oleh bakteri yang menginasi usus
bagian kolon se!ara langsung atau menghasilkan sitotoksin dengan manifestasi
sindroma Disentri dengan diare yang disertai lendir dan darah disebut juga Bloody
diarrhea". &eberapa enteropatogen memiliki lebih dari salah satu sifat irulen ini. 'ada
pemeriksaan tinja rutin se!ara makroskopis ditemukan lendir dan9atau darah, se!ara
mikroskopis didapati leukosit polimorfonuklear. 8ikroorganisme penyebab seperti,
=.histolytica, Shigella, Entero n(asi(e E&coli =I=?",>.parahaemolitycus, ?.difficile,
dan ?.jejuni.
Diare 'enetrasi atauPenetrating diarrhea lokasi pada bagian distal usus halus.
'enyakit ini disebut juga Enteric fe(er, Chronic Septicemia, dengan gejala klinis
demam disertai diare. 'ada pemeriksaan tinja se!ara rutin didapati leukosit
mononu!lear. 8ikrooragnisme penyebab biasanya S&thypi, S¶thypi A,B,
S&enteritidis, S&cholerasuis, Y&enterocolitidea, dan C&fetus&
Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit. Diare sering
disertai dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa. Dehidrasi dapat
diklasifikasikan berdasarkan defisit air dan atau keseimbangan elektrolit. Karena itu,
pengamatan klinis merupakan langkah awal yang penting dalam serangkaian
penanganan diare pada anak, penanganan awal yang sangat penting adalah men!egah5
7/25/2019 Mini Project Diare
6/44
dan mengatasi keadaan dehidrasi. 'emberian !airan pengganti !airan rehidrasi" baik
yang diberikan se!ara oral diminumkan" maupun parenteral melalui infus" telah
berhasil menurunkan angka kematian akibat dehidrasi pada ribuan anak yang menderita
diare. IDI 200@"
8anifestasi klinis diare dapat berupa mula(mula bayi menjadi !engeng,
gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada,
kemudian timbul diare. inja !air dan mungkin disertai lendir dan atau darah. -arna
tinja makin lama berubah menjadi kehijau(hijauan karena ter!ampur dengan empedu.
nus dan daerah sekitarnya le!et karena seringnya defekasi dan tinja makin lama
makin asam sebagai akibat makin banyaknya asam laktat, yang berasal dari laktosa
yang tidak dapat diabsorbsi usus selama diare. Aejala muntah dapat terjadi sesudah atau
sebelum diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau akibat
keseimbangan asam basa dan elektrolit. &ila penderita telah kehilangan banyak !airan
dan elektrolit, maka gejala dehidrasi mulai tampak. &erat badan turun, turgor kulit
berkurang, mata dan ubun(ubun besar menjadi !ekung, selaput mukosa bibir dan mulut
serta kulit tampak kering
Ta)'. 1
Karakt'ri%tik Pa!a Ti$' Diar' Akut
Karakteristik /on inflamatory Inflammatory 'enetrating
empat Bsus halus bagian
proksimal
Kolon Bsus halus bagian
distal
Aambaran tinja -atery
>olume
#eukosit ("
&loody,mu!us
>olume sedang
#eukosit '8/
8u!us
>olume sedikit
#eukosit 8/
Demam (" C" C"
/yeri perut (" C" C"9("
Dehidrasi CCC" C" C"9("
enesmus (" C" ("
Komplikasi ipoolemik oksik Sepsis
2.1.( Prin%i$ P'nan#anan Diar'
6
7/25/2019 Mini Project Diare
7/44
M'n'#ah T'r-a!in"a D'hi!ra%i
8en!egah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan
memberikan minum lebih banyak dengan !airan rumah tangga yang dianjurkan seperti
air tajin , kuah sayur, atau air sup. 8a!am !airan yang dapat digunakan tergantung
pada 5
Kebiasaan setempat dalam mengobati diare
ersedianya !airan sari makanan yang !o!ok
6angkauan pelayananan kesehatan
ersedianya oralit
M'nan#ani D'hi!ra%i
'enggantian !airan dan elektrolit merupakan elemen yang penting dalam
terapi efektif diare akut. -E mengatur pemberian rehidrasi oral harus mengandung
natrium 40 m=F9#, kalium klorida 20 m=F9#, dan glukosa $$$ m=F9#. Aula dapat
digunakan sebagai sumber kalori dan juga sebagai bagian dari !airan rehidrasi. kan
tetapi ukuran gula yang digunakan haruslah tepat, yaitu 1 gram per 200 ml air. 6ika
terlalu banyak gula diberikan akan terjadi diare osmosis. Alukosa diperlukan dengan
absorbsi $ molekul /a?l memerlukan $ mol glukosa, sehingga perbandingan antara
gula dan garam adalah $ gram garam dan 1 gram gula dalam 200 !! air masak.
Depkes.;I" Sebelum melakukan rehidrasi oral, hal yang harus dilakukan adalah
menentukan derajat dehidrasi, agar penanganannya sesuai dengan keadaan klinis
anak.
Ta)' 2. D'ra-at D'hi!ra%i
7
7/25/2019 Mini Project Diare
8/44
Diar' tan$a D'hi!ra%i
nak dengan diare tanpa dehidrasi dapat diberikan !airan lebih banyak untuk
men!egah dehidrasi. nak harus tetap diberikan makanan sesuai dengan umurnya dan
menerima SI. erapi diare ini dapat diberikan dirumah. 'erawatan anak di rumah
dengan diare tanpa dehidasi 5
&erikan !airan tambahan
a. &erikan anak lebih banyak !airan daripada biasanya untuk men!egah
dehidrasi. Aunakan !airan rumah tangga yang dianjurkan, seperti
lautan oralit, makanan yang !air seperti sup,air tajin" dan kalau tidak
ada !airan tersebut, dapat diberikan hanya air matang.
b. 6ika anak masih menyusu SI, maka harus tetap diberikan
!. 6ika anak mendapatkan9diberikan SI eksklusif, berikan !airan
rehidrasi oral ?;E" atau air minum tambahan pada SI. Setelah diare
berhenti, SI eksklusif dapat diteruskan.
d. 6ika sudah melewati masa SI eksklusif maka dapat diberikan
?airan rehidrasi oral 5
$. 8akanan yang banyak mengandung air bubur, sup"
8
7/25/2019 Mini Project Diare
9/44
2. ir matang
e. turan untuk memberikan !airan tambahan untuk men!egah dehidrasi
nak $ tahun10 * $00 ml setiap setelah buang air besar
nak $(1 tahun$00 * 200 ml setiap setelah buang air besar.
&erikan suplemen Gink
a. Dosis +in! yang harus diberikan 5
H ) bulan tablet $0 mg" per hari
) bulan$ tablet 20 mg" per hari
b. ?ara memberikan suplement +ink
'ada bayi, larutkan tablet dalam sedikit air lalu !ampurkan
pada susu atau ?;E
'ada anak yang lebih besar, tablet dapat langsung diminum
atau dilarutkan
!. Suplemen +ink diberikan selama $0($< hari Depkes dan Sandhu 200$"
nak harus tetap diberi makan
Kebiasaan penderita diare dipuasakan dapat memperburuk keadaan
penderita. Eleh karena itu, pemberian makanan pada penderita diare harus
tetap dilakukan. 6ika anak masih menyusu maka selama anak menderita diare
menunjukkan bahwa @0% makanan masih dapat diserap oleh dinding usus.
Karana itu, pemberian makanan harus tetap dilakukan walaupun ini berarti
memperbanyak feses anak. Selain dapat mempertahankan tingkat gi+i anak,
juga anak dapat sembuh lebih !epat.
&erikan makanan selama diare untuk memberikan gi+i pada penderita
terutama pada anak tetap kuat dan tumbuh serta men!egah berkurangnya berat
badan. &erikan !airan termasuk oralit dan makanan sesuai yang dianjurkan.nak yang masih mendapatkan SI harus lebih sering diberi SI. nak yang
9
7/25/2019 Mini Project Diare
10/44
minum susu formula diberikan lebih sering dari biasanya. nak usia ) bulan
atau lebih termasuk bayi yang telah mendapat makanan padat harus diberikan
makanan yang mudah di!erna sedikit sedikit tetapi sering. Setelah diare
berhenti pemberian makanan ekstra diteruskan selama 2 minggu untuk
membantu pemulihan berat badan anak.
&awa anak ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam 3 hari atau
menderita sebagai berikut 5
o &uang air besar !air lebih sering
o 8untah berulang
o ;asa haus yang nyata
o 8akan 9 minum sedikit
o Demam
o inja berdarah
Diar' !'n#an !'hi!a%i rin#an3%'!an#
'ada umumnya anak dengan dehidrasi ringan diberikan ?;E.
Bntuk 3 jam pertama ?;E yang diberikan disesuaikan dengan berat badan
anak.
6umlah ?;E yang diberikan sebanyak :1 ml9Kg&& dalam 3 jam pertama
Ta)'. (. Ju&ah 4R5 "an# !i)'rikan )'r!a%arkan u&ur !an )'rat
)a!an $a!a ( -a& $'rta&a
6mengguna"an umur ana" hanya ji"a tida" mengetahui berat badan bayi
10
7/25/2019 Mini Project Diare
11/44
6ika anak kehausan dan ingin minum maka berikan minum lebih
6ika anak muntah, tunggu $0 menit kemudian lanjutkan pemberian ?;E
perlahan(lahan satu sendok makan tiap 2(3 menit"
&eri SI jika anak menginginkannya.
8emberikan suplemen +ink dengan dosis sebagai berikut dan diberikan
selama $0($< hari5
o H ) bulan tablet $0 mg" per hari
o ) bulan$ tablet 20 mg" per hari
Diar' !'n#an !'hi!ra%i )'rat
'enderita dengan dehidrasi berat, yaitu dehidrasi lebih dari $0% untuk bayi dan
anak dan menunjukkan gangguan tanda(tanda ital tubuh somnolen(koma, pernafasan
11
7/25/2019 Mini Project Diare
12/44
Kussmaul, gangguan dinamik sirkulasi" memerlukan pemberian !airan elektrolit
parenteral.
Ga&)ar 2.1 Ba#an Aur Tataak%ana Pa!a Diar' D'n#an D'hi!ra%i B'rat
-orld ealth Ergani+ation.Poc"et Boo" of )ospital Care for Children
2.1. P'&iihan -'ni% airan $ar'nt'ra
12
7/25/2019 Mini Project Diare
13/44
?airan parenteral dibutuhkan terutama untuk dehidrasi berat dengan atau tanpa
syok sehingga dapat mengembalikan dengan !epat olume darahnya, serta
memperbaiki renjatan hipoolemiknya.
?airan ;inger #aktat ;#" adalah !airan yang banyak diperdagangkan dan
mengandung konsentrasi natrium yang tepat serta !ukup laktat yang akan
dimetabolisme menjadi bikarbonat. /amun demikian kosentrasi kaliumnya rendah
dan tidak mengandung glukosa untuk men!egah hipoglikemia.
?airan /a?# dengan atau tanpa dekstrosa dapat dipakai, tetapi tidak
mengandung elektrolit yang dibutuhkan dalam jumlah yang !ukup. 6enis !airan
parenteral yang saat ini beredar dan dapat memenuhi kebutuhan sebagai !airan
pengganti diare dengan dehidrasi adalah Ka(=/ 3&. Sejumlah !airan rehidrasi oral
dengan osmolalitas 2$0 * 2)@ mmol9$ dengan /a berkisar 10 * :1 m=g9#,
memperlihatkan efikasi pada diare anak dengan kolera atau tanpa kolera.
Ta)'. K7&$7%i%i 4airan Par'nt'ra !an 5ra
2.1.+ M'n#7)ati Kau%a Diar'
13
7/25/2019 Mini Project Diare
14/44
Sebagian besar kasus diare tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika
oleh karena pada umumnya sembuh sendiri Jself limiting*. ntibiotika hanya
diperlukan pada sebagian ke!il penderita diare misalnya Cholera, Shigella, karena
penyebab terbesar dari diare pada anak adalah irus +ota(irus". Ke!uali pada bayi
berusia di bawah 2 bulan karena potensi terjadinya sepsis oleh karena bakteri mudah
mengadakan translokasi ke dalam sirkulasi, atau pada anak9bayi yang menunjukkan
se!ara klinis gejala yang berat serta berulang atau yang menunjukkan gejala diare
dengan darah dan lendir yang jelas atau gejala sepsis.
Ta)'.+. Anti&ikr7)a Yan# S'rin# Di#unakan Untuk M'n#ata%i Diar'
K'ran#ka K7n%'$
14
7/25/2019 Mini Project Diare
15/44
BAB III
15
7/25/2019 Mini Project Diare
16/44
MET5D5L5GI PENELITIAN
(.1 D'%ain P'n'itian
Desain penelitian yang akan digunakan adalah studi cross sectional& 'enelitian
ini merupakan penelitian deskriptif terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku
ibu dalam penanganan awal diare pada balita.
(.2 L7ka%i !an 8aktu P'n'itian
'enelitian ini dilakukan di 'uskesmas -aingapu Kabupaten Sumba imur.
-aktu penelitian adalah bulan /oember 20$1 sampai 6anuari 20$).
(.( P7$ua%i !an Sa&$'
o 'opulasi target adalah semua ibu yang berkunjung ke 'uskesmas -aingapu
Kabupaten Sumba imur.
o 'opulasi terjangkau adalah ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke 'uskesmas
-aingapu Kabupaten Sumba imur.
o Sampel adalah ibu yang memiliki balita berumur dibawah 1 tahun yang pernah
mengalami diare yang sedang berkunjung ke 'uskesmas -aingapu Kabupaten
Sumba imur.
(. Krit'ria P'n'itian
3.
7/25/2019 Mini Project Diare
17/44
(.+ B'%ar Sa&$'
&esar sampel yang dipakai untuk penelitian ini adalah
7/25/2019 Mini Project Diare
18/44
8elakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban
kuesioner dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan penelitian.
al ini dilakukan dilapangan sehingga apabila terdapat data yang meragukan
ataupun salah, maka dapat ditanyakan lagi kepada responden
Coding
8engkode data merupakan kegiatan mengklasifikasi data memberi
kode untuk masing(masing kelas terhadap data yang diperoleh dari sumber
data yang telah diperiksa kelengkapan.
Scoring
'ertanyaan yang diberi skor hanya pertanyaan tentang pengetahuan,
sikap, dan perilaku orang tua terhadap penanangan awal diare. ahap ini
meliputi nilai untuk masing(masing pertanyaan dan penjumlahan hasil s!oring
dari semua pertanyaan.
Entry
Data yang sudah diberi kode kemudian dimasukan ke dalam komputer
adapun program yang digunakan adalah microsoft e'cel--.
Cleaning
8erupakan kegiatan penge!ekan kembali data yang sudah dimasukan
dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memasukan data yaitu dengan
melihat distribusi frekuensi dari ariabel(ariabel yang diteliti.
#abulating
abulasi data yang telah lengkap disusun sesuai dengan ariabel yang
dibutuhkan lalu dimasukan kedalam tabel dengan rumus distribusi frekuensi.
Setelah diperoleh hasil dengan !ara perhitungan, kemudian nilai tersebut
dimasukan ke dalam kategori nilai yang telah dibuat.
3.).< nalisis Data
18
7/25/2019 Mini Project Diare
19/44
dapun data dianalisis se!ara uniariat. nalisis uniariat dimaksudkan untuk
mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi dari ariabel * ariabel yang diamati.
Data yang diperoleh dikumpulkan, pertanyaan yang dijawab dengan akan diberikan
skor sedangkan yang tidak. Kemudian dituangkan kedalam bentuk tabel dengan
perhitungan analisis.
3.).1 Interpretasi Data
Interpretasi data dilakukan se!ara deskriptif.
3.).) 'elaporan asil 'enelitian
'elaporan hasil penelitian disusun dalam bentuk makalah mini proje!t.
(.9 Bata%an 5$'ra%i7na
3.:.$ ;esponden
;esponden adalah ibu(ibu yang memiliki balita umur $ * 1 tahun dengan anak
yang pernah mengalami diare akut di wilayah Ke!amatan Kota -aingapu.
3.:.2 'engetahuan
ang dimaksud dengan pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi
setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. ang ingin
diteliti adalah pengetahuan responden mengenai penanganan awal diare.
3.:.3 Sikap
ang dimaksud dengan sikap adalah ke!enderungan yang dipelajari untuk
bertingkah laku se!ara konsisten terhadap seseorang, sekelompok orang, suatu objek.
ang ingin diteliti adalah sikap responden dalam penanganan awal diare.
3.:.< 'erilaku
ang dimaksud dengan perilaku adalah hal(hal yang telah dilakukan responden
berkenaan dengan pengetahuan yang telah didapat.
3.:.1 Bsia
Bsia atau umur adalah yang sesuai dengan K' dengan faktor bulan atau tahun.
Dibagi dalam ) golongan umur, yaitu 5
Kurang dari 20 tahun
ntara 20 * 21 tahun
ntara 2) * 30 tahun
19
7/25/2019 Mini Project Diare
20/44
ntara 3$ * 31 tahun
ntara 3) (
7/25/2019 Mini Project Diare
21/44
'etugas kesehatan 'uskesmas, yaitu dokter, bidan9perawat, kader 'osyandu,
dan lain(lain.
8edia !etak yaitu majalah, surat kabar, buku, brosur, dan lain(lain
8edia elektronik, yaitu teleisi, radio, dan internet
Erang tua
etangga
&aru tahu
#ain(lain
BAB I:
HASIL DAN PEMBAHASAN
21
7/25/2019 Mini Project Diare
22/44
:I.1 Pr7i Ga&)aran U&u&
'uskesmas -aingapu terletak di kota -aingapu Ibu kota Kabupaten Sumba imur
dengan wilayah kerja meliputi 4 jejaring yang terdiri dari 3 pustu, < polindes, $ rumah
bersalin dan $ lapas -aingapu. ?akupan sasaran pelayanan meliputi 3 desa < Kelurahan
dengan jumlah sasaran 5 3). $:0 jiwa dari 5 :.3
7/25/2019 Mini Project Diare
23/44
7/25/2019 Mini Project Diare
24/44
/E 6=/IS =/A 6B8# K==;/A/
$ Dokter Bmum 3 $ org '/S, $ org ' 'usat, $ org
' Daerah.
2 Dokter Aigi $
3 'erawat $:
< &idan $)
1 sisten poteker $
) Ai+i 2 ' 5 $ org, 8agang 5 $ org
: 'erawat Aigi $
@ SK8 $ '.
4 Sanitarian 3 '/S 5 2 org, 8agang 5 $ org
$0 ;adiologi (
$$ nalis $
$2 ?leaning Seri!e $
$3 'enajaga 8alam 2
$< enaga Bmum )
E# 11
Sumber : Olahan Data Pengelola Sikda Puskesmas Waingapu Thn 2014.
I:.9 Ha%i P'n'itian
&erdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan kuesioner
diperoleh gambaran karakteristik sampel di 'uskesmas -aingapu Kabupaten Sumba imur,
proinsi /usa enggara imur. ;esponden berjumlah
7/25/2019 Mini Project Diare
25/44
20 tahun 0 0
20 ( 21 tahun 3 :,1
2 3 (0 tahun 1 (+
3$ ( 31 tahun $3 32,1
3) (
7/25/2019 Mini Project Diare
26/44
massa. Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang
didapat tentang kesehatan. 'engetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan seseorang
dengan pendidikan formalnya yang tinggi, biasanya akan mempunyai tingkat pengetahuan
yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih
rendah. /amun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti
mutlak berpengetahuan rendah pula.
Ta)' 10. Di%tri)u%i /r'ku'n%i Sa&$' M'nurut P'k'r-aan R'%$7n!'n !i Pu%k'%&a%
8ain#a$u
P'k'r-aan /r'ku'n%i =>?
I)u Ru&ah Tan##a (+
7/25/2019 Mini Project Diare
27/44
Ta)' 11. Di%tri)u%i P'n#'tahuan I)u T'ntan# P'n#'rtian Diar'
Jawaban Responden Frekuensi
%
Benar 33 82,5
Kurang Tepat 7 17,5
Tidak Tahu 0 0
Total 40 100
abel $$ memperlihatkan distribusi jawaban responden mengenai pertanyaan
pengertian diare. 6awaban dikatakan benar jika responden memilih jawaban Jbuang air besar
dalam bentuk !air, lebih dari 3 kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama 2 hari
atau lebihN, responden yang menjawab benar sebanyak 33 responden @2,1%". 6awabankurang tepat jika responden memilih Jbuang air besar dalam bentuk !airN atau Jpeningkatan
frekuensi buang air besarN, : reponden $:,1%" menjawab kurang tepat. Dari hasil di atas
dapat dilihat bahwa pengetahuan ibu tentang pengertian diare sudah !ukup baik, karena sebagian
besar ibu sudah menjawab dengan benar. kan tetapi masih ada ibu yang menjawab dengan
jawaban yang kurang tepat. al ini dapat dikarenakan pengetahuan ibu yang kurang atau memang
ibu kurang mendapatkan informasi.
Ta)' 12. Di%tri)u%i P'n#'tahuan S$'%iik !aa& P'nan#anan Aa Diar'
PengetahuanReponden
a % Tidak % Total %
Tanda!Tanda "nak#ehidrasi
28 70 12 30 40 100
$inu "ir 38 95 2 5 40 100
&ralit 39 97,5
1 2,5 40 100
'upleen (ink 25 62,5
15 37,5 40 100
abel $2 memperlihatkan jawaban responden mengenai penanganan awal diare.
'engetahuan ibu mengenai tanda(tanda dehidrasi itu sangat penting agar ibu mengetahui apa
yang akan ia lakukan selanjutnya. pakah tetap ditangani di rumah atau harus segera dibawa
ke rumah sakit. ;esponden yang menjawab JaN sebanyak 2@ responden :0%" dan
responden yang menjawab JidakN sebanyak $2 responden 30%". 8asih banyak ibu yang
belum mengetahui apa saja tanda(tanda dehidrasi pada anak.
27
7/25/2019 Mini Project Diare
28/44
&anyak ibu yang sudah mengetahui bahwa memberikan minum lebih banyak saat
anak diare merupakan salah satu penanganan awal diare. al ini dapat dilihat dengan jumlah
responden yang menjawab JaN sebanyak 3@ responden 41%" dan responden yang
menjawab JidakN sebanyak 2 responden 1%" dari
7/25/2019 Mini Project Diare
29/44
'ikap *bu 'etu+u % Tidak 'etu+u
% Tidak Tahu
% Total %
"nak #iare arus 'egera#itangani
-. /..
0 0 0 0 40 10
0
Penanganan "wal #iare
#apat #ilakukan #iRuah
38 05 2 5 0 0 40 10
0
"nak #iare #iberikan&bat "ntidiare
35 81,5
2 5 3 7,5 40 10
0
&ralit #apat #ibuat'endiri #iruah
38 05 1 2,5 1 2,5 40 100
"nak #iare arus#ipuasakan
2 5 35 81,5
3 7,5 40 10
0
"nak #iare $eerlukan'upleen (ink
20 12,5
2 5 9 22,
5
40 10
0
abel $< memperlihatkan berbagai sikap ibu dalam penanganan awal diare pada
balitanya. Dalam pernyataan bahwa diare harus segera ditangani didapatkan sebanyak
7/25/2019 Mini Project Diare
30/44
Dalam pernyataan anak diare harus dipuasakan, ternyata masih ada ibu yang
menjawab setuju sebanyak 2 responden 1%" dan sebanyak 31 responden 3:,1%" menjawab
tidak setuju dan 3 responden :,1%" menjawab tidak tahu. Kebiasaan penderita diare
dipuasakan dapat memperburuk keadaan penderita. Eleh karena itu, pemberian makanan
pada penderita diare harus tetap dilakukan. ernyata pengunjung 'uskesmas -aingapu masih
ada yang memuasakan anaknya saat sedang diare bahkan ada yang tidak mengetahui tentang
hal ini. pandangan ini harus segera diluruskan, mungkin dengan memberikan edukasi yang
baik dan benar bahwa anak diare harus tetap diberikan makanan.
Dalam pernyataan anak diare memerlukan suplemen +ink sebanyak 24 responden
:2,1%" menjawab setuju, 2 responden menjawab tidak setuju 1%" dan 4 responden 22,1%"
menjawab tidak tahu. al ini menunjukkan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui
fungsi suplemen +ink. Dalam hal ini mungkin perlu dilakukan edukasi lebih dalam peran atau
fungsi suplemen +ink pada saat diare.
I:.9.( Tin#kat P'riaku I)u
Ta)' 1+. Di%tri)u%i P'riaku I)u !aa& P'nan#anan Aa Diar'
$akanan ang *bu
Berikan
Frekuen
si
%
$euasakan 2 5
Tetap 'eperti Biasa 24 60
$akanan ang ebihunak
14 35
Total 40 100
abel $1 memperlihatkan distribusi perilaku ibu dalam pemberian makanan pada saat
sedang menagalami diare. Ibu yang memberikan makanan tetap seperti biasa sebanyak 2ol. >II,
/o. 2, 6uli, h. @4 * 41.
-orld ealth Ergani+ation. 2000".Poc"et Boo" of )ospital Care for Children&p.
$04 * $32
'. 200
7/25/2019 Mini Project Diare
38/44
'endidikan erakhir 5
idak 'ernah Sekolah amat SD amat S8B
idak amat SD amat S8' amat 'erguruan inggi
Status 'ekerjaan 5
Ibu ;umah angga Auru #ain(lain
Karyawan -iraswasta
#ampiran 2
'ertanyaan 'enelitian
'engetahuan diisi oleh ibu yang anaknya mengalami diare dan ibu yang anaknya pernah
mengalami diare"
$. pakah yang dimaksud dengan diare adalah 7
a. &uang air besar dalam bentuk !air lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya
berlangsung selama 2 hari atau lebih
b. &uang air besar dalam bentuk !air atau peningkatan frekuensi buang air besar
!. idak tahu
2. &ila terdapat tanda(tanda dehidrasi apakah tetap ditangani dirumah atau segera
dibawa ke ;umah Sakit 7
a. a
b. idak38
7/25/2019 Mini Project Diare
39/44
3. pakah memberi minum lebih banyak saat anak diare merupakan salah satu langkah
penanganan awal diare7
a. a
b. idak
7/25/2019 Mini Project Diare
40/44
b. idak setuju
!. idak tahu
1. pakah anak diare harus dipuasakan7
a. Setuju
b. idak setuju
!. idak tahu
). pakah anak diare memerlukan suplemen +ink7
a. Setuju
b. idak setuju
!. idak tahu
'erilaku diisi oleh ibu yang anaknya mengalami diare dan ibu yang anaknya pernah
mengalami diare"
$. 8akanan apakah yang diberikan saat anak mengalami diare7
a. 8akanan tetap seperti biasa
b. 8akanan yang lebih lunak
!. 8emuasakan
2. pakah anak yang mengalami diare harus diberikan minum lebih banyak7
a. a
b. idak
3. pakah oralit diberikan saat anak mengalami diare7
a. a
b. idak
7/25/2019 Mini Project Diare
41/44
b. idak
). pakah obat anti diare diberikan saat anak mengalami diare7
a. a
b. idak
:. pakah anak yang mengalami diare langsung di bawa ke petugas kesehatan padahal
sebenarnya masih bisa ditangani di rumah7
a. a
b. idak
@. nak yang mengalami diare dibawa ke tempat pelayanan kesehatan7
a. 'uskesmas
b. Dokter spesialis
!. 'uskesmas9dokter umum9bidan
4. Darimanakah sumber informasi ibu tentang penanganan awal diare7
dapat dipilih lebih dari satu jawaban"
a. 'etugas kesehatan
b. 8edia !etak
!. 8edia elektronik
d. Erang tua
e. etangga
f. &aru tahu
41
7/25/2019 Mini Project Diare
42/44
#ampiran 3.
I/E;8SI '=/=#II/
Dengan ini saya sampaikan bahwa perlunya penanganan pengetahuan orang
tua dalam penanganan awal diare pada anak di rumah. Bntuk itu saya melakukan
penelitian guna mengetahui sejauh mana pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua
dalam penanganan awal diare.
'ada proses pengumpulan data ini saya menggunakan angket yang harus
dijawab oleh orang tua yang anaknya sedang mengalami diare atau yang anaknya
pernah menderita diare. pabila bersedia untuk ikut dalam penelitian ini, maka
diharapkan dapat mengisi lembar angket sesuai dengan bantuan peneliti. pabila
dalam proses pengisian angket mengalami kesulitan, maka peneliti dapat membantu
menjelaskan tentang hal tersebut.
Keikutsertaan orang tua yang anaknya sedang mengalami diare atau yang
anaknya pernah menderita diare dalam penelitian ini bersifat sukarela dan dapat
menolak atau mengundurkan diri selama proses penelitian berlangsung. Keuntungan
mengikuti penelitian ini adalah orang tua dapat mengetahui penanganan awal diare.
42
7/25/2019 Mini Project Diare
43/44
pabila bersedia ikut dalam penelitian ini, maka saya mohon kesediaannya
untuk menandatangani surat persetujuan bahwa ibu bersedia menjadi peserta
penelitian. Bntuk kesediaannya saya u!apkan terima kasih.
#ampiran
7/25/2019 Mini Project Diare
44/44
'eneliti Subjek penelitian
dr. lphonsius 6efrianto erdinan Kote" ................................."