Top Banner
Mineral
26

Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Sep 09, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mineral

Page 2: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mineral

• Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan

untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

elemen bebas.

• Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi)

Page 3: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Fungsi

• Sebagai katalisator berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh

• Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf

• Produksi hormon

• Pencernaan dan penggunaan makanan

• Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi

• dll

Page 4: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mineral sbg kofaktor

• Banyak enzim yang mengandung ion

metal = Metaloenzim

• Ion tersebut berfungsi mirip dengan

coenzim

• Fungsi dari metal tersebut dalam enzim

sangat bervariasi

• Bisa sebagai katalis : Zn

• Kadang utk meningkatkan efisiensi

enzim = ATP-Mg

Fe

Cu

Zn

Mn

Co

Ni

Mo

V

Se

Page 5: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Zn2+

Mg2+

Ni2+

Mo

Se

Mn2+

K+

Karbonik anhidrase, karboksipeptidase

EcoRV, heksokinase

Urease

Nitrat reduktase

Glutation peroksidase

Superoksid dismutase

Propionil KoA karboksilase

Page 6: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

MINERAL

Mineral Makro

- Kebutuhan tubuh ≥ 100 mg sehari

- Natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor,

magnesium, sulfur

Mineral Mikro

- Kebutuhan tubuh ≤ 100 mg sehari

- Peranan essensial untuk kesehatan, reproduksi

- Sangat tergantung pada kosentrasi mineral mikro tanah

- Besi, seng, iodium, selenium

Page 7: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Makro Mineral – Natrium (Na)

Fungsi

- Terdapat 30-40% dalam tulang

- Kation utama cairan ekstraseluler

- Mengatur osmolaritas cariran

Kebutuhan pada orang dewasa

* 500 – 2.400 mg sehari

Kekurangan :

- Kejang otot, apatis, nafsu makan kurang

Kelebihan :

- Oedema, hipertensi akut

Sumber :

Hasil laut, susu, telur, daging, garam

dapur, makanan yang diproses dengan garam dapur

Page 8: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Makro Mineral – Klorida (Cl) Fungsi

- Anion utama cairan ekstraseluler

- Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit

Kebutuhan pada orang dewasa

* 750 mg sehari

Kekurangan :

- Jarang terjadi, biasanya diare, muntah, keringat

berlebih

Kelebihan :

- Muntah

Sumber :

Hasil laut, susu, telur, daging, garam

dapur, makanan yang diproses dengan garam dapur

Page 9: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Makro Mineral – Kalium (K) Fungsi

- Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit

- Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan

protein

Kebutuhan pada orang dewasa * 2.000 mg sehari

Kekurangan : - Jarang terjadi selama cukup konsumsi sayur & buah

- Dapat terjadi jika penyakit ginjal kronis, muntah,

diare kronis

Kelebihan : Otot lemah, muntah, hiperkalemia akut – gagal jantung

Sumber : buah, sayuran, serealia, kacang-kacangan,

daging, susu

Page 10: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mekanisme

pompa Na-K

dalam sel

Page 11: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Makro Mineral – Kalsium (Ca)

Fungsi

- 99% kalsium ada di gigi dan tulang

- Berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot, fungsi saraf, dan

penggumpalan darah

Kebutuhan pada orang dewasa

* laki-laki 500 – 800 mg; perempuan 500-600 mg

Kekurangan :

- Gangguan pertumbuhan pada anak-anak dan

osteoporosis/keropos tulang pada orang dewasa

Kelebihan : Sembelit, batu ginjal, gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain

Sumber : susu dan hasil olahannya, ikan, udang, kerang, kacang-kacangan

Page 12: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Kontraksi Otot

Page 13: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Magnesium (Mg)

• merupakan kation bivalent = cenderung

berfungsi sebagai “chelator”

• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di

serum darah.

• Mineral penting, selain Ca dan fosfor

• Di intraseluler sel sering ditemukan berikatan

dengan ATP = berperan sebagai kofaktor

• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat

yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang

membutuhkan ATP.

Page 14: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

• Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi

• Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg

• Food processing = menghilangkan Mg dalam makanan

Page 15: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,
Page 16: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

• Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin ,

nor adrenalin

Page 17: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,
Page 18: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mikro Mineral – Besi (Fe) Fungsi

- Alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh

Kebutuhan pada orang dewasa- bayi 3 – 5 mg

- balita 8 -9 mg

- anak sekolah 10 mg

- dewasa laki-laki 13 mg

- dewasa perempuan 26 mg

Kekurangan : Anemia

Kelebihan : infeksi

Sumber :

hati, daging, kuning telur, kacang-kacangan, sayuran hijau

Page 19: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Besi (Fe)

• Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga

= membentuk hemoglobin (transport O2 dr paru2 ke

jaringan yg membutuhkan)

• Penting pula untuk pembentukan myoglobulin

(pengangkut O2 di dlm otot)

• Penting untuk penderita thyroidism

• Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu penting untuk

menjaga dan mencegah thyroidism

Page 20: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Non heme iron enzyme function

Aconitase Siklus kreb

Suksinat DH Siklus kreb

NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi

Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm kolesterol

Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh

Xathine DH Katabolisme purine ring

Ribonukleotida reduktase DNA sintesis

Page 21: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,
Page 22: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Zinc (Zn)

• Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia)

• Dibutuhkan untuk pembentukan substansi genetik dlm sel dan untuk reproduksi biologis

• Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA

• Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim

• Kekurangan Zn : tidak spesifik krn banyaknya ensim yg membutuhkan Zn

Page 23: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

• Defisiensi Zn :

• Serious immunodeficiency

• increased numbers of infections

• stunted growth

• delayed sexual maturation dll

Page 24: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mikro Mineral – Seng (Zn) Fungsi

- Bagian dari banyak enzim

- Berperan dalam metabolisme asam nukleat

- Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan

pembentukan sperma

Kebutuhan pada orang dewasa * laki-laki dan perempuan 15 mg

Kekurangan : - Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat sistem

saraf dan fungsi otak

Kelebihan : > 2 AKG menurunkan absorpsi tembaga

Sumber : kerang, tiram, hati, kacang-kacangan, susu,

dedak, gandum

Page 25: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,

Mikro Mineral – Iodium (I) Fungsi

- Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis di kelenjar

tiroid

- Mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan laju metabolisme

Kebutuhan pada orang dewasa

* 150 µg

Kekurangan :

- Gondok, kreatinisme, pembesaran kelenjar tiroid,

hambatan mental dan pertumbuhan

Kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid

Sumber : Garam fortifikasi iodium, ikan laut

Page 26: Mineral - titisfahreza.lecture.ub.ac.id · Makro Mineral –Kalium (K) Fungsi -Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit - Katalisator dalam metabolisme energi, sintesis glikogen,