Top Banner
miner blasting RABU, 16 NOVEMBER 2011 peledakan A. BAHAN PELEDAK Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil. Bahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi bahan peledak mekanik, kimia, dan nuklir (J. J. Manon, 1978). Karena pemakaian bahan peledak kimia lebih luas dibandingkan dengan sumber energi lainnya, maka pengklasifikasian bahan peledak kimia lebih intensif diperkenankan. Pertimbangan pemakaiannya antara lain, harga relatif murah, penanganan teknis lebih mudah, lebih banyak variasi waktu tunda (delay time) dan dibandingkan dengan nuklir bahayanya lebih rendah. Klasifikasi bahan peledak menurut Mike Smith (1988) yaitu : 1. Bahan peledak kuat contohnya TNT, Dinamite, Gelatine 2. Agen Peledakan contohnya ANFO, Slurries, Emulsi, Hybrid ANFO, Slurry mixtures 3. Bahan peledak khusus contohnya Seismik, Trimming, Permisible, shaped Charges, Binary, LOX, Liquid. 4. Pengganti bahan peledak contohnya Compressed air/gas, Expansion agents, mechanical methods, waterjets, jet piercing Sifat-sifat fisik bahan peledak adalah suatu kenampakan nyata dari sifat bahan peledak ketika menghadapi perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, yaitu antara lain : 1. Densitas yaitu angka yang menyatakan perbandingan berat per volume
30

Miner Blasting

Aug 16, 2015

Download

Documents

Riko

blasting
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

miner blastingRABU, 16 NOVEMBER 2011peledakanA.BAHAN PELEDAKBahanpeledak yangdimaksudkanadalah bahanpeledak kimia yang didefinisikansebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, ataucampurannyayangapabiladiberi aksi panas, benturan, gesekanatauledakanawal akanmengalami suatureaksi kimiaeksotermissangat cepat danhasil reaksinyasebagianatauseluruhnyaberbentukgasdisertai panasdantekanansangat tinggi yangsecarakimialebihstabil.Bahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi bahan peledakmekanik, kimia, dan nuklir (J. J. Manon, 1978). Karena pemakaian bahan peledak kimia lebihluas dibandingkan dengan sumber energi lainnya, maka pengklasifikasian bahan peledak kimialebihintensif diperkenankan. Pertimbanganpemakaiannyaantaralain, hargarelatif murah,penanganan teknis lebih mudah, lebih banyak variasi waktu tunda (delay time) dandibandingkan dengannuklir bahayanya lebih rendah. Klasifikasi bahan peledak menurut Mike mith (!"##$ yaitu %!. Bahan peledak kuat contohnya TNT, Dinamite, Gelatine&. 'gen Peledakan contohnya ANFO, Slurrie, !muli, "y#rid ANFO, Slurrymi$ture(. Bahan peledak khusus contohnya Seimi%, Trimmin&, 'ermii#le, (a)ed*(ar&e, +inary, ,O-, ,i.uid.). Pengganti bahanpeledakcontohnya *om)reedair/&a, !$)aniona&ent,me0(ani0al met(od, 1ater2et, 2et )ier0in&ifat*sifat fisik bahan peledak adalah suatu kenampakan nyata dari sifat bahan peledak ketikamenghadapi perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, yaitu antara lain %!.+ensitas yaitu angka yang menyatakan perbandingan berat per volume&.ensitifitasadalahsifat yangmenunjukankemudahaninisiasi bahanpeledakatauukuranminimal booster yang diperlukan(.Ketahanan terhadap air (1ater reiten0e)3.Kestabilan kimia (0(emi0al ta#ility),.Karekteristik gas ( 4ume 0(ara0teriti0)B. PERLENGKAPAN PELEDAKANPerlengkapan peledakan adalah bahan-bahan yang membantu peledakan yang habisdipakai yaitu %!.+etonator&.umbu peledakan+etonator adalah alat pemicu awal yang menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan (leda%an%e0il) sebagai bentuk aksi yang memberikan efek kejut terhadap bahan peledak peka detonatoratau primer. .erdapat dua jenis muatan bahan peledak dalam detonator yang masing*masingfungsinya berbeda, yaitu%!. /sian utama ()rimary 0(ar&e) berupa bahan peledak kuat yang peka (eniti5e),fungsinya untukmenerima efek panasdengan sangat cepat dan meledak sehingga menimbulkan gelombangkejut.&. /sian dasar (#ae 0(ar&e) disebut juga isian sekunder adalah bahan peledak kuatdengan 6oD tinggi, fungsinya adalah menerima gelombang kejut dan meledak dengankekuatan besarnya tergantung pada berat isian dasar tersebut.Kekuatan ledak (strength$ detonator ditentukan oleh jumlah isian dasarnya. 0enis*jenisdetonator %!.+etonator biasa ()lain detonator)&.+etonator listrik (ele0tri0 detonator)(.+etonator nonel (nonel detonator)3.+etonator elektronik (ele0troni0 detonator)1angdimaksud dengan sumbupeledakan disiniadalah sumbu apidan sumbu ledak.umbu api adalah sumbu yang disambung ke detonator biasa pada peledakan denganmenggunakan detonator biasa. +apat dikatakan bahwa sumbu api merupakan pasangandetonator biasa, karena detonator biasa tidak dapat digunakan tanpa sumbu. 2ungsi sumbu apiadalah untuk merambatkanapi dengan kecepatan tetap pada detonator biasa. edangkan sumbu ledak adalah sumbu yngpada bagian intinya terdapat bahan peledak P3.4. 2ungsi sumbu ledak adalah untukmerangkai suatu sistempeledakan tanpa menggunakan detonator didalamlubang ledak.umbu ledak mempunyai sifat tidak sensitive terhadap gesekan, benturan, arus liar, dan listrikstatis.C.PERALATAN PELEDAKANPeralatan peledakan adalah perangkat pembantu peledakan yang nantinya dapatdipakai berulang kali. Peralatan peledakan dapat dikelompokan menjadi %!.Peralatan yang langsung berhubungan dengan teknik peledakan&.Peralatan pendukung peledakanPeralatan yang berhubungan langsung dengan peledakan adalah 5 . 'lat Pemicu ledakPada peledakan listrik ( Blasting Machine$Pada peledakan nonel (shot gun 6 short fire$ 'lat Bantu ledak listrikBlasting 7hmmeter (B7M$Pengukur kebocoran arus listrikMultimeter peledakanPengukur kekuatan blasting machinePelacak kilat (lightning detector$ 'lat Bantu peledakan lainKabel listrik utama (lead wire$ atau sumbu nonel utama (lead in line$8ramper (penjepit sambungan sumbu api dengan detonator biasa $Meteran (,9 ml$ dan tongkat bambu ( : ; m$ diberi skala'lat pencampur dan pengisiPeralatan pendukung peledakan antara lain %a. 'lat pendukung utama, berhubungan dengan aspek keselamatan dan keamanan kerja, sertalingkungan, misalnya alat mengangkut dan alat pengamanb.'lat pendukung tambahan terfokus pada penelitian peledakan yang tidak selalu dipakai padapeledakan rutin, misalnya alat pengukur kecepatan detonasi, pengukur getaran dan pengukurkebisingan.TEKNIK PELEDAKAN.erdapat perbedaan antara teknik peledakan pada sistempenambangan terbukadengansistempenambanganbawahtanah, perbedaanitudisebabkanolehbeberapafaktorseperti luas area, volume hasil ledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja.'. Pola pengeboran.'B3< !.P3413B'B 1'4= M3MB3+'K'4 P7B?K' +'4B'@'A .'4'Afaktor Tambang bawah tanah Tambang terbukaLuas areaTerbatas, sesuaidimensibukaanluasnya dipengaruhi olehkestabilan bukaan tersebutLebih luas karena terdapat dipermukaan bumi dan dapatmemilih area yang cocokVolume hasilpeledakanTerbatas karena dibatasi luaspermukaan bukaan, diametermata bor dan kedalamanpengeboranLebih besar bisa mencapairatusan ribu meter kubik perpeledakan, sehingga dapatdirencanakan target yangbesarSuplai udarasegarTergantung pada system ventilasiyang baikTidak bermasalah karenadilakukan pada udara terbukaKeselamatankerjaKritis, diakibatkan oleh ruangyang terbatas, guguran batu dariatap, tempat penyelamatandiriterbatasRelative lebih aman karenaseluruhpekerjaandilakukanpada area terbukaa. Pola pengeboran pada tambang terbuka.erdapat tiga pola pengeboran yang ada pada tambang terbuka, yaitu %!.Pola bujur sangkar (.uare )attern), yaitu jarak burden dan spasi sama&.Polapersegi panjang (re0tan&ular ytem), yaitujarak spasi dalamsatubaris lebihbesardibanding burden(.Pola Big*Bag (ta&&ered )attern), yaitu antara lubang bor dibuat BigBag yang berasal dari polabujur sangkar maupun persegi panjangb. Pola pengeboran pada bukaan bawah tanah Padapengeboranbukaanbawahtanahumumnyahanyaterdapat satubidangbebas,yaitu pemuka kerja atau face. ?ntuk itu, perlu dibuat tambahan bidang bebas yang disebut 0ut.ecara umum terdapat empat tipe cut yaitu %!.*enter 0ut disebut juga )yramid atau diamond 0ut, empat atau enam lubang dengan diameteryang sama dibor kearah satu titik sehingga membentuk pyramid.&.7ed&e 0ut atau 68 0ut, an&led 0ut atau 0ut berbentuk #a2i, setiap pasang dari empat atau enamlubang dengan diameter yang sama dibor kearah satu titik, tetapi lubang bor antar pasangansejajar,sehinggaterbentukbaji. 8araini lebihmudahdari pyramidcut tetapi kurangefektifuntuk batuan yang keras.(.Dra&0ut atau)ola%i)a, bentuknyamiripdenganbaji perbedaannyaterletakpadaposisibajinya tidak ditengah*tengah bukaan, tetapi terletak pada bagian lantai atau dinding bukaan.8ara membuat dengan cara lubang bor dibuat miring untuk membentuk rongga di lantai atau didinding. 8araini efektif padabatuanberlapisdantidakkerasdanpulaberperansebagaicontrolled blasting.).+urn0ut die#ut 2u&a0ylinder 0ut, polaini sangat cocokuntukbatuyangkerasdanregasseperti batu pasir (sandstone$ atau batuan beku dan tidak cocok untuk struktur berlapis.ecaraumumpolapeledakanmenunjukanurutanatausekuensial ledakandari sejumlahlubangledak'danyaurutanpeledakanberarti terdapat jedawaktuledakanyangdisebutdenganwaktutunda (delaytime). Beberapakeuntunganyangdiperolehdenganmenerapkanwaktu tunda pada sistem peledakan yaitu %!.Mengurangi getaran&.Mengurangi overbreak dan batu terbang (4ly ro0%)(.Mengurangi gegeran akibat airblast dan suara (noie)).+apat mengarahkan lemparan fragmentasi batuan,.+apat memperbaiki ukuran fragmentasi batuan hasil ledakanB. DESAIN PELEDAKANKondisi*kondisi tertentu pada operasi akan mempengaruhi secara detail daripada desainpeledakan. 2aktor*faktor yang dipertimbangkan dalam mendesain suatu peledakan antara lain %!. +iameter lubang ledak&. .inggi jenjang(. 2ragmentasi). Burden dan spacing,. truktur batuanC. Kestabilan jenjang;. +ampak terhadap lingkungan#. .ipe bahan peledak yang akan digunakan

!. +iameter lubang borPemilihan diameter lubang ledak dipengaruhi oleh besarnya laju produksiyang direncanakan. Makin besar diameter lubang maka akan diperoleh laju produksiyang besar pula, denganpersyaratanalat bor dankondisi batuansama. 2aktor yangmembatasi diameter lubang ledak adalah % ?kuran fragmentai hasil ledakan /sianbahanpeledakutamaharusdikurangi ataulebihkecil dari perhitungantekniskarenapertimbangan vibrasi bumi atau ekonomi Keperluan penggalian batuan secara selektifPadakondisi batuanyangsolid, ukuranfragmentasi batuancenderungmeningkat apabilaperbandingankedalamanlubangledakdandiameter kurangdari C9inci. 7lehkarenaituupayakan hasil perbandingan tersebut melebihi C9 atau !A?B?4='4 +/'M3.3>