Top Banner
perdana ke China di Jakarta, kemarin. Di pasar ekspor, harga kayu berwarna kehitaman dan ber- kandungan resin yang khas ini sangat tinggi. Untuk gaharu ter- baik seperti jenis Aquilaria laria yang banyak terdapat di hutan Kalimantan Timur, harganya mencapai Rp150 juta per kg. “Di China, mereka bahkan bisa jual Rp400 juta per kg, sedangkan di Timur Tengah Rp300 juta per kg,” papar Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin) Mashur MA pada ke- sempatan yang sama. Selama ini, ekspor gaharu In- donesia lebih banyak ditujukan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Dalam lima tahun terakhir, total ekspor berkisar 170-573 ton per tahun. Pada 2010, nilai ekspor gaharu sekitar US$86 juta. Angka ekspor ini, menurut gara lain, seperti Taiwan, Hong Kong, dan Singapura, sebelum sampai ke China. Akibatnya laba maksimal dari harga gaharu yang sangat tinggi tidak dapat dinikmati Indonesia. Keuntungan besar justru diperoleh negara-negara transit tersebut. Menurut Menteri Kehutanan Zulkii Hasan, apa yang terjadi selama ini sangat merugikan Indonesia. Padahal, kata dia, kebutuhan impor gaharu Chi- na mencapai 500 ton per tahun. Angka ini hanya berselisih sedikit dengan kapasitas pro- duksi gaharu Indonesia seba- nyak 632 ton per tahun. “Dengan bisa ekspor langsung ke China, volume perdagangan kita akan meningkat. Petani dan pengusaha gaharu juga bisa menikmati harga tinggi karena tidak diambil fee lagi oleh nega- ra ketiga,” ujar Zulkii seusai peluncuran ekspor langsung ROMMY KARINDON G AHARU kini tak lagi bikin terharu. Sete- lah sekian lama ‘ter- pasung’ tidak bisa mengekspor langsung ke China yang merupakan pasar terbesar komoditas gaharu, akhirnya momentum itu datang juga. Sejak kemarin, Indonesia su- dah bisa mengekspor gaharu langsung ke ‘Negeri Tirai Bam- bu’ tersebut tanpa melalui nega- ra ketiga. Sebelumnya, produk gaharu harus transit dulu ke ne- Produk Gaharu Mengincar Pasar China Di negara tujuan, gaharu dipakai untuk bahan baku parfum, obat-obat- an, aroma terapi, dan kepentingan keagamaan. Mashur, mestinya bisa mening- kat mengingat produksi gaharu Indonesia belum seban ding dengan potensinya. “Mestinya jadi budi daya, tapi saat ini 98% produksi masih dari alam.” Di negara tujuan, gaharu ini digunakan untuk obat-obatan, bahan baku parfum, aroma te- rapi, cendera mata, dan kepen- tingan keagamaan. Prospek furnitur Sedikit berbeda dengan gaha- ru, produk furnitur dan kerajinan Indonesia berpotensi menguasai pasar internasional yang kini didominasi produk China. Ke- unikan bentuk dan keragaman desain dari berbagai daerah menjadi nilai tambah bagi daya saing produk tersebut. “Produk Indonesia memiliki daya saing karena berkarakter kuat dengan basis keunikan dan keragaman budaya bangsa. Bila diiringi promosi yang gencar di dalam dan luar negeri, produk kita bisa menjadi penguasa pa- sar global terutama pasar kelas menengah ke atas,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Perme- belan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Cahyono, di acara pembukaan pameran furnitur dan kerajinan interna- sional di Jakarta, pekan lalu. Sepanjang 2010, ekspor produk furnitur dan kerajinan nasional mampu mencapai US$2 miliar, naik 18% dari nilai ekspor 2009 sebesar US$1,6 miliar. “Tahun ini kita menargetkan ekspor US$3 miliar. Pameran ini adalah bagian dari strategi pemasaran. Produsen dalam negeri yang belum bisa menem- bus pasar ekspor punya peluang dengan hadirnya 3.500 pembeli potensial dari 120 negara,” ujar Ambar. (Jaz/E-2) rommy_kk @mediaindonesia.com Budi Daya Transgenik Mulai 2013 hijau bagi pengembangan tana- man transgenik. “Posisi pemerintah sangat welcome dengan penggunaan transgenik. karena kita membu- tuhkan terobosan teknologi. Sekarang belum ada yang baru, dan transgenik ini yang paling menjanjikan,” jelasnya. Menurutnya, penggunaan metode transgenik ini terkait de- ngan kebutuhan bibit tanaman pangan dengan produktivitas tinggi. Tanaman transgenik ini menawarkan ketahanan terha- dap cuaca ekstrem, khususnya kekurangan air. “Sekarang air makin menjadi hal yang langka bagi tanaman di Indonesia.” Bayu mengakui adanya risiko tanaman hasil rekayasa geneti- ka. Saat ini Indonesia sama diuji, selanjutnya menjalani uji varietas pada 2012. Dengan be- gitu, pada 2013, tebu transgenik tahan kering ini sudah bisa dibudidayakan. Sementara itu, jagung dan padi akan menyusul pada 2014. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menyatakan pe- merintah telah memberi lampu INDONESIA akan menjajaki pengembangan tanaman trans- genik pada 2013. Pengembangan akan dilakukan pada tanaman tebu tahan kekeringan, jagung tahan hama, dan padi bervitamin A yang disebut beras emas. “Tanaman transgenik yang akan hadir di Indonesia adalah tebu tahan kering. Itu sudah resmi disetujui Kementerian Pertanian,” kata Direktur Pusat Penelitian IndoBic Bambang Pur- wantara di Jakarta, kemarin. Untuk tanaman tebu, imbuh Bambang, sampelnya sudah lolos uji coba keamanan berda- sarkan pertimbangan Komisi Keamanan Hayati Produk Reka- yasa Genetik (KKH PRG) Indo- nesia. Tahun ini, keamanan hayati tebu transgenik sedang Jasa Marga Ambil Alih Satu Tol Mangkrak Frans mengatakan pihaknya berharap pada semester dua ta- hun ini, pengerjaan tol Gempol- Pandaan sudah dapat memasu- ki pembangunan konstruksi. Itu dimungkinkan karena status pembebasan lahan ruas tol Surabaya-Gempol, ruas yang bersinggungan dengan ruas Gempol-Pandaan, sudah men- capai 80%. “Untuk pendanaannya, Jasa Marga akan menggunakan dana internal dan pinjaman bank dengan komposisi 30:70. Kita masih ada stand by loan lama senilai Rp7 triliun. Dana hasil IPO (penawaran saham perdana) juga masih ada sekitar Rp4,5 triliun,” ujarnya. Selain ruas Gempol-Pandaan, Jasa Marga tengah bernegosiasi untuk mengakuisisi dua ruas tol lainnya pada tahun ini. Secara terpisah, Deputi Men- teri BUMN Bidang Usaha In- frastruktur dan Logistik Sumar- yanto Widayatin mengatakan, selain ruas tol Gempol-Pandaan, Jasa Marga berencana mengam- bil alih ruas tol Mojokerto-Ker- tosono dan tol tengah Surabaya. Kedua ruas itu juga bagian dari 24 tol yang juga mangkrak, tapi lulus evaluasi Desember 2010. “Kementerian BUMN memang mendukung langkah Jasa Marga mendekati investor secara b to b untuk mengambil ruas-ruas yang sempat mangkrak tapi feasible. Tol-tol ini ingin diakuisisi karena proyek ini layak secara - nansial,” ujarnya. (AW/E-4) SALAH satu tol mangkrak, Gempol-Pandaan (Jawa Timur), akan mulai dibangun tahun ini. Solusi kemacetan pembangun- an ruas tol itu muncul setelah BUMN operator dan penyedia konstruksi jalan tol, PT Jasa Marga Tbk, mengakuisisi seba- gian besar saham dari pemilik lama. Tol Gempol-Pandaan adalah satu dari 24 ruas tol mangkrak di Trans-Jawa dan non-Trans- Jawa. Hingga kini, pemerintah dipusingkan karena badan usaha jalan tol (BUJT) yang menangani ke-24 tol tersebut tidak mampu menyelesaikan pembangunan. Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito, seusai penanda- tanganan nota kesepahaman tentang integrasi data keuangan negara dengan Badan Pemerik- saan Keuangan (BPK) di Jakarta, kemarin, mengatakan dalam proyek bernilai lebih dari Rp1 triliun itu, perseroan kini me- miliki 52% saham tol melalui anak usahanya, PT Margabumi Adhika Raya. “Baru dua hari lalu deal. Sisa- nya 48% saham lainnya dimiliki Pemda Jawa Timur dan inves- tor,” ujar Frans. Adapun dasar pertimbangan akuisisi terhadap tol sepanjang 12 kilometer itu adalah letaknya yang masih satu kawasan de- ngan tol milik perseroan saat ini, yakni jalan tol Surabaya-Po- rong-Gempol dan Gempol-Pa- suruan. 18 SELASA, 15 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA E KONOMI NASIONAL Panduan Investor soal RI Dirilis LEMBAGA penelitian dan kon- sultan ekonomi Oxford Business Group (OBG) meluncurkan pan- duan perekonomian Indonesia 2010. Panduan bagi investor global ini menyoroti persoalan infrastruktur Indonesia dan per- kembangannya sepanjang 2010. Menurut Manajer Editorial OBG Josh Franken, komitmen Indonesia pada proyek-proyek infrastruktur mengirimkan si- nyal-sinyal positif kepada inves- tor. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah menggaet investor global. “Kemajuan ini menyediakan peluang investasi dalam proyek- proyek terkait infrastruktur. Namun, yang lebih penting ialah kemampuan Indonesia dalam menyelesaikan tantangan di bidang infrastruktur,” ujar Franken dalam siaran persnya, kemarin. Laporan ini juga menyoroti berbagai kebijakan pemerintah dalam memperbaiki iklim ber- investasi. Selain itu, mengupas kebijakan Indonesia terkait perdagangan global. Semua itu dilengkapi data berkenaan dengan perkembangan sektor pariwisata, pertanian, manufak- tur, telekomunikasi, dan lain- nya. Sehingga, laporan ini akan dapat membantu investor da- lam menentukan investasinya ke depan. Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menam- bahkan, panduan OBG ini bisa menjadi sumber informasi kom- prehensif. Pasalnya, panduan ini didasari laporan intelijen perekonomian, meliputi seluruh aspek ekonomi Indonesia. “Panduan Oxford Business Group memberi gambaran unik tentang Indonesia dari berba- gai sudut pandang. Itu semua dilengkapi dengan data akurat dan up-to-date mengenai pelu- ang investasi di dalam negeri,” pungkasnya. (RO/E-5) ANTARA/ROSA PANGGABEAN MOBILE BANKING TERBAIK: Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati (kiri) menerima penghargaan Mobile Phone Banking 2010 terbaik di Asia Pasifik dari juri The Asian Banker’s International Excellence in Retail Financial Services Awards Programme Varun Sabhlok di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (11/3). Perhelatan penghargaan tersebut menyeleksi 170 bank dari sekitar 29 negara di kawasan Asia Pasifik. EKSPOR GAHARU: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kanan) menerima replika kapal dari Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia Mashur saat pelepasan ekspor perdana komoditas gaharu Indonesia ke China di Gedung Kemenhut, Jakarta, kemarin. Tidak seperti sebelumnya, ekspor tersebut kini langsung ke China tanpa melalui perantara negara lain. Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Pertanian DOK-MI MI/M IRFAN sekali belum mengembangkan tanaman transgenik. Namun, beberapa komoditas transgenik impor telah membanjiri pasar lokal. Misalnya kedelai impor yang hingga 90% merupakan komoditas transgenik. Adapun untuk teknologi ini, Indonesia terbilang cukup ter- tinggal. Berdasarkan catatan lem- baga nirlaba di bidang penelitian bioteknologi ISAAA, hingga 2010, area tanaman bioteknologi global telah mencapai 148 juta hektare. Jumlah itu meningkat 10% jika dibandingkan dengan luas lahan pada 2009. “Pada 2010, ada tiga negara baru yang menjajaki bioteknolo- gi, yaitu Pakistan, Swedia, dan Myanmar,” kata pendiri ISAAA Clive James. (HA/E-5)
1

MI/M IRFAN Produk Gaharu stand by loan Mengincar Pasar … · Di pasar ekspor, harga kayu berwarna kehitaman dan ber-kan dungan resin yang khas ini sangat tinggi. Untuk gaharu ter-

May 04, 2018

Download

Documents

dangkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MI/M IRFAN Produk Gaharu stand by loan Mengincar Pasar … · Di pasar ekspor, harga kayu berwarna kehitaman dan ber-kan dungan resin yang khas ini sangat tinggi. Untuk gaharu ter-

perdana ke China di Jakarta, kemarin.

Di pasar ekspor, harga kayu berwarna kehitaman dan ber-kan dungan resin yang khas ini sangat tinggi. Untuk gaharu ter-baik seperti jenis Aquilaria fi laria yang banyak terdapat di hutan Kalimantan Timur, harganya mencapai Rp150 juta per kg.

“Di China, mereka bahkan bi sa jual Rp400 juta per kg, se dangkan di Timur Tengah Rp300 juta per kg,” papar Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin) Mashur MA pada ke-sempatan yang sama.

Selama ini, ekspor gaharu In-donesia lebih banyak ditujukan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Dalam lima tahun terakhir, total ekspor berkisar 170-573 ton per tahun. Pada 2010, nilai ekspor gaharu sekitar US$86 juta.

Angka ekspor ini, menurut

gara lain, seperti Taiwan, Hong Kong, dan Singapura, sebelum sampai ke China.

Akibatnya laba maksimal da ri harga gaharu yang sangat tinggi tidak dapat dinikmati In donesia. Keuntungan besar jus tru diperoleh negara-negara transit tersebut.

Menurut Menteri Kehutanan Zulkifl i Hasan, apa yang terjadi selama ini sangat merugikan Indonesia. Padahal, kata dia, ke butuhan impor gaharu Chi-na mencapai 500 ton per tahun. Angka ini hanya berselisih sedikit dengan kapasitas pro-duk si gaharu Indonesia seba-nyak 632 ton per tahun.

“Dengan bisa ekspor langsung ke China, volume perdagangan kita akan meningkat. Petani dan pengusaha gaharu juga bisa me nikmati harga tinggi karena tidak diambil fee lagi oleh nega-ra ketiga,” ujar Zulkifl i seusai peluncuran ekspor langsung

ROMMY KARINDON

GAHARU kini tak lagi bikin terharu. Sete-lah sekian lama ‘ter-pasung’ tidak bisa

mengekspor langsung ke China yang merupakan pasar terbesar komoditas gaharu, akhirnya momentum itu datang juga.

Sejak kemarin, Indonesia su-dah bisa mengekspor gaharu langsung ke ‘Negeri Tirai Bam-bu’ tersebut tanpa melalui nega-ra ketiga. Sebelumnya, produk gaharu harus transit dulu ke ne-

Produk Gaharu Mengincar Pasar China

Di negara tujuan, gaharu dipakai untuk bahan baku parfum, obat-obat-an, aroma terapi, dan kepentingan keagamaan.

Mashur, mestinya bisa mening-kat mengingat produksi gaha ru Indonesia belum seban ding dengan potensinya. “Mestinya jadi budi daya, tapi saat ini 98% produksi masih dari alam.”

Di negara tujuan, gaharu ini digunakan untuk obat-obatan, bahan baku parfum, aroma te-rapi, cendera mata, dan kepen-tingan keagamaan.

Prospek furnitur Sedikit berbeda dengan gaha-

ru, produk furnitur dan kerajinan Indonesia berpotensi mengu asai pasar internasional yang kini di dominasi produk China. Ke-unikan bentuk dan keragaman desain dari berbagai daerah men jadi nilai tambah bagi daya saing produk tersebut.

“Produk Indonesia memiliki daya saing karena berkarakter kuat dengan basis keunikan dan keragaman budaya bangsa. Bila diiringi promosi yang gencar di

dalam dan luar negeri, produk kita bisa menjadi penguasa pa-sar global terutama pasar kelas menengah ke atas,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Perme-belan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Cahyono, di acara pembukaan pameran furnitur dan kerajinan interna-sional di Jakarta, pekan lalu.

Sepanjang 2010, ekspor produk furnitur dan kerajinan nasional mampu mencapai US$2 miliar, naik 18% dari nilai ekspor 2009 sebesar US$1,6 miliar.

“Tahun ini kita menargetkan ekspor US$3 miliar. Pameran ini adalah bagian dari strategi pemasaran. Produsen dalam ne geri yang belum bisa menem-bus pasar ekspor punya peluang dengan hadirnya 3.500 pembeli potensial dari 120 negara,” ujar Ambar. (Jaz/E-2)

[email protected]

Budi Daya Transgenik Mulai 2013hijau bagi pengembangan tana-man transgenik.

“Posisi pemerintah sangat welcome dengan penggunaan transgenik. karena kita membu-tuhkan terobosan teknologi. Se karang belum ada yang baru, dan transgenik ini yang paling menjanjikan,” jelasnya.

Menurutnya, penggunaan me tode transgenik ini terkait de-ngan kebutuhan bibit tanaman pangan dengan produktivitas tinggi. Tanaman transgenik ini menawarkan ketahanan terha-dap cuaca ekstrem, khususnya kekurangan air. “Sekarang air makin menjadi hal yang langka bagi tanaman di Indonesia.”

Bayu mengakui adanya risiko tanaman hasil rekayasa geneti-ka. Saat ini Indonesia sama

diuji, selanjutnya menjalani uji varietas pada 2012. Dengan be-gitu, pada 2013, tebu transgenik tahan kering ini sudah bisa dibudidayakan. Sementara itu, jagung dan padi akan menyusul pada 2014.

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menyatakan pe-merintah telah memberi lampu

INDONESIA akan menjajaki pengembangan tanaman trans-genik pada 2013. Pengembangan akan dilakukan pada tanaman tebu tahan kekeringan, jagung tahan hama, dan padi bervitamin A yang disebut beras emas.

“Tanaman transgenik yang akan hadir di Indonesia adalah tebu tahan kering. Itu sudah res mi disetujui Kementerian Pertanian,” kata Direktur Pusat Penelitian IndoBic Bambang Pur-wantara di Jakarta, kemarin.

Untuk tanaman tebu, imbuh Bam bang, sampelnya sudah lolos uji coba keamanan berda-sarkan pertimbangan Komisi Keamanan Hayati Produk Reka-yasa Genetik (KKH PRG) Indo-nesia. Tahun ini, keamanan ha yati tebu transgenik sedang

Jasa MargaAmbil Alih

Satu Tol MangkrakFrans mengatakan pihaknya

berharap pada semester dua ta-hun ini, pengerjaan tol Gempol-Pandaan sudah dapat memasu-ki pembangunan konstruksi. Itu dimungkinkan karena status pembebasan lahan ruas tol Su ra baya-Gempol, ruas yang bersinggungan dengan ruas Gempol-Pandaan, sudah men-capai 80%.

“Untuk pendanaannya, Jasa Marga akan menggunakan dana internal dan pinjaman bank dengan komposisi 30:70. Kita masih ada stand by loan lama senilai Rp7 triliun. Dana hasil IPO (penawaran saham perdana) juga masih ada sekitar Rp4,5 triliun,” ujarnya.

Selain ruas Gempol-Pandaan, Jasa Marga tengah bernegosiasi untuk mengakuisisi dua ruas tol lainnya pada tahun ini.

Secara terpisah, Deputi Men-teri BUMN Bidang Usaha In-frastruktur dan Logistik Sumar-yanto Widayatin mengatakan, selain ruas tol Gempol-Pandaan, Jasa Marga berencana mengam-bil alih ruas tol Mojokerto-Ker-tosono dan tol tengah Surabaya. Kedua ruas itu juga bagian dari 24 tol yang juga mangkrak, tapi lulus evaluasi Desember 2010.

“Kementerian BUMN memang mendukung langkah Jasa Marga mendekati investor secara b to b untuk mengambil ruas-ruas yang sempat mangkrak tapi feasible. Tol-tol ini ingin diakuisisi karena proyek ini layak secara fi -nansial,” ujarnya. (AW/E-4)

SALAH satu tol mangkrak, Gem pol-Pandaan (Jawa Timur), akan mulai dibangun tahun ini. Solusi kemacetan pembangun-an ruas tol itu muncul setelah BUMN operator dan penyedia konstruksi jalan tol, PT Jasa Marga Tbk, mengakuisisi seba-gian besar saham dari pemilik lama.

Tol Gempol-Pandaan adalah satu dari 24 ruas tol mangkrak di Trans-Jawa dan non-Trans-Jawa. Hingga kini, pemerintah dipusingkan karena badan usa ha jalan tol (BUJT) yang me nangani ke-24 tol tersebut ti dak mampu menyelesaikan pembangunan.

Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito, seusai penanda-tanganan nota kesepahaman tentang integrasi data keuangan negara dengan Badan Pemerik-saan Keuangan (BPK) di Jakarta, kemarin, mengatakan dalam proyek bernilai lebih dari Rp1 triliun itu, perseroan kini me-miliki 52% saham tol melalui anak usahanya, PT Margabumi Adhika Raya.

“Baru dua hari lalu deal. Sisa-nya 48% saham lainnya dimiliki Pemda Jawa Timur dan inves-tor,” ujar Frans.

Adapun dasar pertimbangan akuisisi terhadap tol sepanjang 12 kilometer itu adalah letaknya yang masih satu kawasan de-ngan tol milik perseroan saat ini, yakni jalan tol Surabaya-Po-rong-Gempol dan Gempol-Pa-suruan.

18 SELASA, 15 MARET 2011 | MEDIA INDONESIAEKONOMI NASIONAL

PanduanInvestorsoal RIDirilis

LEMBAGA penelitian dan kon-sultan ekonomi Oxford Business Group (OBG) meluncurkan pan-duan perekonomian Indonesia 2010. Panduan bagi investor glo bal ini menyoroti persoalan infrastruktur Indonesia dan per-kembangannya sepanjang 2010.

Menurut Manajer Editorial OBG Josh Franken, komitmen Indonesia pada proyek-proyek infrastruktur mengirimkan si-nyal-sinyal positif kepada inves-tor. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah menggaet investor global.

“Kemajuan ini menyediakan peluang investasi dalam proyek-proyek terkait infrastruktur. Na mun, yang lebih penting ialah kemampuan Indonesia da lam menyelesaikan tantangan di bidang infrastruktur,” ujar Franken dalam siaran persnya, kemarin.

Laporan ini juga menyoroti berbagai kebijakan pemerintah dalam memperbaiki iklim ber-investasi. Selain itu, mengupas kebijakan Indonesia terkait per dagangan global. Semua itu dilengkapi data berkenaan de ngan perkembangan sektor pariwisata, pertanian, manufak-tur, telekomunikasi, dan lain-nya. Sehingga, laporan ini akan dapat membantu investor da-lam menentukan investasinya ke depan.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menam-bahkan, panduan OBG ini bisa menjadi sumber informasi kom-prehensif. Pasalnya, panduan ini didasari laporan intelijen perekonomian, meliputi seluruh aspek ekonomi Indonesia.

“Panduan Oxford Business Group memberi gambaran unik tentang Indonesia dari berba-gai sudut pandang. Itu semua dilengkapi dengan data akurat dan up-to-date mengenai pelu-ang investasi di dalam negeri,” pungkasnya. (RO/E-5)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

MOBILE BANKING TERBAIK: Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati (kiri) menerima penghargaan Mobile Phone Banking 2010 terbaik di Asia Pasifik dari juri The Asian Banker’s International Excellence in Retail Financial Services Awards Programme Varun Sabhlok di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (11/3). Perhelatan penghargaan tersebut menyeleksi 170 bank dari sekitar 29 negara di kawasan Asia Pasifik.

EKSPOR GAHARU: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kanan) menerima replika kapal dari Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia Mashur saat pelepasan ekspor perdana komoditas gaharu Indonesia ke China di Gedung Kemenhut, Jakarta, kemarin. Tidak seperti sebelumnya, ekspor tersebut kini langsung ke China tanpa melalui perantara negara lain.

Bayu KrisnamurthiWakil Menteri Pertanian

DOK-MI

MI/M IRFAN

sekali belum mengembangkan tanaman transgenik. Namun, beberapa komoditas transgenik impor telah membanjiri pasar lokal. Misalnya kedelai impor yang hingga 90% merupakan komoditas transgenik.

Adapun untuk teknologi ini, Indonesia terbilang cukup ter-ting gal. Berdasarkan catatan lem-baga nirlaba di bidang penelitian bioteknologi ISAAA, hingga 2010, area tanaman bioteknologi global telah mencapai 148 juta hektare. Jumlah itu meningkat 10% jika dibandingkan dengan luas lahan pada 2009.

“Pada 2010, ada tiga negara baru yang menjajaki bioteknolo-gi, yaitu Pakistan, Swedia, dan Myanmar,” kata pendiri ISAAA Clive James. (HA/E-5)