MIKROBIOLOGI RUMEN PRAKTIKUM NUTRISI RUMINASIA
MIKROBIOLOGI
RUMEN
PRAKTIKUM NUTRISI RUMINASIA
K E L U A R K A N
S E L E M B A R K E R TA S
S O A L
1 . S e b u t k a n j e n i s m i k r o b a d i d a l a m r u m e n ?
2 . S e b u t k a n f u n g s i m i k r o b a r u m e n ?
3 . S e b u t k a n p e m b a g i a n z o n a r u m e n ?
4 . K o n d i s i l i n g k u n g a n r u m e n b e r v a r i a s i
t e rg a n t u n g p a d a ?
5 . P r o t o z o a r u m e n d i k l a s i f i k a s i k a n m e n u r u t
m o r f o l o g i n y a y a i t u ?
J E N I S M I K R O B A D I D A L A M
R U M E N
4
(1010 – 1011 sel/ml rumen liquid)
BAKTERI
(105 sel/ml rumen liquid)
PROTOZOA
( < 105 sel/ml rumen liquid)
FUNGI
Sumber protein bagi
ternak induk semang
Melaksanakan
fermentasi
Membentuk vi tamin B
komplek dan Vitamin K
FUNGSI MIKROBA RUMEN
1 2 3
6
01 Zona endapan (high density zone)ingesta tidak dapat dicerna dan benda-benda asing
02 Zona cairan (intermediate zone)cairan dan absorbsi metabolit yang terlarut
03 Zona apung (pad zone)Ingesta baru dan mudah dicerna
04 Zona gasCO2, CH4, H2, H2S, N2, O2
P E M B A G I A N Z O N A R U M E N
7
K E U N T U N G A N
A D A N Y A F E R M E N T A S I
O L E H M I K R O B A :
Produk fermentasi dapat
disaj ikan ke usus dalam bentuk
yang mudah diserap
Dapat menggunakan NPN sebagai
sumber protein
Dapat mencerna pakan Serat
kasar
8
KERUGIAN
ADANYA FERMENTASI
OLEH MIKROBA
Mudah menderita ketosis
Protein bernilai hayati tinggi mengalami degradasi
menjadi amonia
Banyak energi terbuang sebagai gas metan (6-8%) dan
sebagai panas fermentasi (4-6%)
B A K T E R I R U M E N
9
Jumlah ± 10¹º/ml cairan rumen
Spesies: ± 200 spesies
Ukuran: 10 – 15 µ
Bentuk: batang, bulat panjang, bulat
Klasifikasi: berdasar substrat yang digunakan
10
B A K T E R I R U M E N
➢Hidup an-aerob, sebagian fakultatif an-aerob
→ Streptococcus bovis
➢Lokasi: menempel di partikel
pakan dan di dinding
rumen
11
B A K T E R I R U M E N
1. Bakteri selulolitik
Menghasilkan enzim selulase untuk memecah serat kasar menjadi
selulosa.
Contoh : Bacteroides sussinogenes (bentuk batang), Ruminococcus albus
(bentuk bulat) .
2. Bakteri Hemiselulolitik
Menghasilkan enzin hemiselulose, mengubah serat kasar menjadi
hemiselulosa. Hemiselulosa ini terdapat dalam tanaman yang menjadi pakan
ternak dalam jumlah besar . Contohnya : Ruminococcus sp, Butyrivibrio
fibriosolvens.
12
B A K T E R I R U M E N
3. Bakteri Pengguna Asam (Acid Utilizer Bacteria)
Asam yang biasanya digunakan yaitu asam laktat, asam suksinat, asam
format. Bakteri yang memanfaatkan asam laktat yaitu Megasphaera elsdenii,
Veillonella alcalescens, Prevotella ruminicola. Bakteri yang memanfaatkan
asam suksinat yaitu Selenomonas ruminantium, Veillonella alcalescens,
Anerovibrio lipolytica. Bakteri yang memanfaatkan asam format yaitu
Methanobrevibacter ruminantium.
4. Bakteri Amilolitik
Mendegradasi karbohidrat pakan dengan enzim amilase. Contoh :
Clostridium lochheaddii, Streptococcus bovis, Bacteroides amylophilus.
13
B A K T E R I R U M E N
5. Bakteri Pengguna Gula (Sugar Utilizer Bacteria)
Bakteri yang memfermentasikan amilum, sebagian besar mampu
memfermentasikan gula sederhana . Bakteri pengguna gula jarang ditemukan
di dalam rumen. Contohnya : Eurobacterium ruminantium, Lactobacillus
ruminus.
6. Bakteri Proteolitik
Mempunyai kemampuan untuk memecah protein, asam amino dan peptida
lain menjadi amonia. Contoh : Bacteroides ruminocola, Selenomonas
ruminantium.
14
B A K T E R I R U M E N
7. Bakteri Methanogenik
Merupakan bakteri yang dapat mengkatabolisasi alkohol dan asam organik
menjadi methan dan karbondioksida. Contoh: Methanobacterium formicium,
Methanobrevibacter ruminantium.
8. Bakteri Ureolitik
Contohnya Streptococcus sp.
9. Bakteri Lipolitik
Merupakan bakteri rumen yang dapat menghidrolisis lemak menjadi gliserol
dan asam lemak . Hal ini dapat berlangsung karena adanya enzim lipase yang
dapat memecah lemak. Contohnya : Anaerovibrio livolytica, Veillonella
alcalescens.
15
P R O T O Z O A
➢ Ukuran: 25 – 100 µ
➢ ± 20 spesies
➢ Klasifikasi: berdasar morfologi
➢ Lokasi: aktif (tidak menempel di pakan)
➢ Sensitif terhadap oksigen
➢ Bersilia
➢ Memakan bakteri dan protozoa yang lebih kecil, → mengurangi pasok
protein kedalam saluran pencernaan pasca rumen
➢ Peran protozoa yaitu fermentasi pakan terutama serat kasar, hemiselulosa,
fruktosa, pectin.
16
K L A S I F I K A S I P R O T O Z O A R U M E N
1. Cillata:
1. Holotricha
2. Oligotricha (Entodiniummorphs)
1. Holotricha :
- Genus :
1. Dasytricha: spesies → Dasytricha ruminansium
2. Isotricha: spesies → - Isotricha intestinalis
- Isotricha prostoma
2. Oligotricha (Entodiniummorphs)
- Genus :
1. Diplodinium
2. Entodinium
3. Ophyroscolek
HOLOTRICHA• Seluruh tubuh tertutup silia
• Bentuk memanjang
• Gerakan sangat aktif
• Sumber pakannya : glukosa, fruktosa, xylosa,
sukrosa.
• Hasil akhir pencernaan: asam asetat,, asam
butirat, asam laktat, CO2, H2
OLIGOTRICHA• Silia hanya terletak diujung
• Sumber pakannya: selulosa, pati
• Hasil akhir pencernaan: VFA, CO2,H2
• Pakan konsentrat meningkatkan jumlah oligitricha
• Lebih toleran terhadap pH rendah (pH 5,5 – 7,0)
F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I J U M L A H
D A N T I P E P R O T O Z O A
19
UMUR TERNAK
◆ s/d umur 1 mg: belum ada protozoa, baru
terbentuk flagela
◆ Yang terbentuk pertama:
▪ Entodinium
▪ Diplodinium
▪ Isotricha
PAKAN
◆ Hay
◆ Konsentrat → entodinium
◆ Bentuk pellet → mengurangi protozoa
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
DEFAUNASI
Salah satu usaha untuk mengontrol populasi
protozoa (fauna) dalam rumen adalah dengan
defaunasi.
Defaunasi adalah penghilangan sebagian atau
keseluruhan populasi protozoa rumen dalam rangka
meningkatkan kemampuan ternak untuk
memanfaatkan pakan kualitas rendah.
Keuntungan Defaunasi:
1. Meningkatkan Efisiensi pakan
2. PBB tinggi
3. Menurunkan pH pada pakan yang banyak
konsentrat.
21
K O N D I S I L I N G K U N G A N I S I R U M E N Y A N G
I D E A L U N T U K P E R T U M B U H A N M I K R O B A
• BK : 10 – 15%
• BJ : 1,022 – 1,055
• Suhu : 39 -41ºC
• pH : 6,8 – 7,0
• Kapasitas penyangga : 5,5 – 7,8
• Senyawa terlarut : Na, K, Cl, VFA, N
• Gas : CO2, CH4, N2, O2, H2, H2S
• An-aerob
22
• Essential
• Membantu bakteri untuk memecah partikel pakan
• Lebih menyukai rumput daripada legum
• Fermentasi dengan cara melubangi dinding sel pakan
• Terlihat 8-10 hari setelah ternak lahir
F U N G I
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
F U N G I R U M E N
Jenis
• Neocallismatix frontalis
• Sphaeromonas communis
• Piromonas communis
Terjadi Apabila
• Muncul 8 - 10 hari setelah lahir
• Lebih banyak terjadi pada rumput dari pada Leguminosa
Fungsi
• Mencerna serat
24
CO2 : 65,35%
CH4 : 26,76%
N2 : 7,0 %
O2 : 0,56%
H2 : 0,18%
H2S : 0,01%
K O M P O S I S I G A S D I D A L A M R U M E N
25
1.Pakan
2.Konsumsi air
3.Saliva
4.Mikroba
5.Digesti
6.Absorbsi
K O N D I S I L I N G K U N G A N R U M E N
B E R V A R I A S I T E R G A N T U N G :
A G A R F E R M E N T A S I B E R J A L A N B A I K
26
Kondisi l ingkungan
rumen harus ideal
(temp., pH dl l )
Penyediaan pakan
konstan
Pakan yang t idak
dicerna harus dapat
dikeluarkan
Hasi l akhir
fermentasi harus
diserap
DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI MIKROBA RUMEN APABILA:
Mikroba tersebut harus dapat hidup an-aerob
Dapat menghasilkan hasil akhir fermentasi → VFA dan NH3
Populasi mikroba harus mencapai 10¹º/ gram ingestaA
27
T H A N K Y O U !A N Y Q U E S T I O N S ?
F o r m a t L a p o r a n
The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
◆ 1. Laporan di kerjakan di buku praktikum
◆ 2. Laporan terdiri dari 3 materi yaitu :
A. In Vivo
B. Mikroba Rumen
◆3. Setiap materi terdiri dari 3 literatur ( 1
jurnal/artikel nasional tahun diatas 2010, 1 jurnal
internasional, dan 1 buku, bukan buku praktis
tahun diatas 2000)
◆ 4. Jurnal boleh diprint di kertas reuse
◆ 5. Format laporan
Bab I. Tinjauan pustaka
Bab II. Pembahasan
Bab III. Kesimpulan dan saran
Bab IV. Daftar pustaka
◆6. Laporan di tulis tangan dengan bolpoint tinta
biru
◆7. Dikumpulkan Senin, 28 Oktober 2019 di
Gedung 2 (13.00-15.00)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 30
The Power of PowerPoint | thepopp.com 31
KELUARKAN SELEMBAR KERTAS
The Power of PowerPoint | thepopp.com 32
S O A L G E L O M B A N G 1
1. Sebutkan jenis mikroba di dalam rumen?
2. Sebutkan fungsi mikroba rumen?
3. Sebutkan kerugian adanya fermentasi oleh mikroba?
4. Sebutkan pembagian zona rumen?
5. Kondisi lingkungan rumen bervariasi tergantung pada?
The Power of PowerPoint | thepopp.com 33
S o a l g e l o m b a n g 2
1. Sebutkan jenis mikroba di dalam rumen?
2. Sebutkan fungsi mikroba rumen?
3. Sebutkan keuntungan adanya fermentasi oleh mikroba?
4. Sebutkan pembagian zona rumen?
5. Kondisi lingkungan rumen bervariasi tergantung pada?
The Power of PowerPoint | thepopp.com 34
S o a l g e l o m b a n g 3
1. Sebutkan bakteri didalam rumen?
2. Dapat dikatakan sebagai mikroba rumen apabila?
3. Sebutkan kerugian adanya fermentasi oleh mikroba?
4. Sebutkan pembagian zona rumen?
5. Apa perbedaan Holotricha dan Oligotricha?