Analisis Pengelolaan Bisnis InternasionalStudi Kasus pada
perusahaan Hewlett-Packard
Oleh:Ayu LestariDian Vitasari AbdurahmanMurni Sari Fira S.Nur
Fitria UtamiNyoman Wati
Dosen : Tri WismiarsiMata Kuliah : Managing Internastional
Business
Fakultas Ekonomi dan Ilmu SosialUniversitas Bakrie2013
KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Analisis Strategi Pengelolaan Bisnis Internasional, studi kasus
pada perusahaan Hewlett-Packard sebagai tugas akhir dari mata
kuliah Managing International Business yang diampu oleh Ibu Tri
Wismiarsi.Makalah ini membahas tentang berbagai macam strategi yang
diterapkan oleh Hewlett-Packard dalam menjalankan bisnis secara
internasional bagi dari segi keuangan, pemasaran, produksi,
pengelolaan sumber daya manusia, maupun R&D. Selain itu,
makalah ini juga merangkum gambaran umum dari model bisnis yang
dijalankan oleh Hewlett-Packard sebagai upaya untuk mempertahankan
eksistensinya dalam persaingan di industri IT di dunia.Penulis
berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam
memberikan gambaran pengelolaan bisnis di dunia internasional yang
sesuai dengan praktek bisnis saat ini. Makalah ini pastinya masih
jauh dari kesempurnaan, karena itu kami berharap atas kritik dan
saran yang membangun untuk kemajuan di masa mendatang.Akhirnya,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan arahan yang membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Jakarta, 12 Juni 2013
Penulis
PENDAHULUANHewlett-Packard Company (HP) adalah perusahaan
Teknologi Informasi Multinasional dari Amerika Serikat yang
berkantor pusat di Palo Alto, California, Amerika Serikat. HP
menyediakan produk teknologi, perangkat lunak, solusi dan layanan
kepada konsumen, usaha kecil dan menengah (UKM) dan perusahaan
besar, termasuk pelanggan di sektor-sektor pemerintah, kesehatan
dan pendidikan. Perusahaan ini didirikan di sebuah garasi mobil di
Palo Alto oleh William "Bill" Redington Hewlett dan Dave Packard.
Menurut Fortune 500, pada tahun 2008 Hewlett-Packard menduduki
peringkat nomor 1 di industri komputer dan peralatan kantor
dibandingkan dengan pesaingnya Dell dan Apple. Memiliki misi
menjadi perusahaan menyediakan produk, jasa dan solusi dengan
kualitas terbaik dengan value yang lebih untuk pelanggan untuk
mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, HP memiliki visi
melihat pasar sebagai peluang untuk membangun dan membuat
produk-produk inovatif, jasa dan solusi yang dibutuhkan oleh pasar.
Dengan menggunakan modal awal sebesar 538 dolar AS. Produk pertama
mereka disebut sebagai audio oscillator. Kini, HP menjelma menjadi
salah satu perusahaan teknologi terbesar di jagat dengan produk
beragam, dari komputer, printer sampai produk enterprise. salah
satu perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. dengan total
pendapatan $ US91.7 miliar pada tahun 2006 (Hewlett-Packard, 2007)
yang berbasis di Amerika Serikat dan beroperasi di lebih dari 170
negara. Hewlett-Packard menyediakan salah satu portofolio dunia
teknologi paling komprehensif dari perangkat keras, perangkat
lunak, dan jasa. Produk HP meliputi PC, server, perangkat
penyimpanan, printer, dan peralatan jaringan. Kini, HP terdiri dari
tiga grup bisnis yang mengendalikan industri area pusat teknologi
yaitu: Grup Personal Sistem berupa bisnis dan konsumen PC, mobile
computing devicesdan jaringan. Grup Foto dan Printer Inkjet,
LaserJet, komersial printer, perlengkapan printer, digital
photoraphydan entertainment selain itu Grup Solusi Teknologi dengan
Produk bisnis terdiri dari storage dan servers, EDS, managed
services, dan software. HP memiliki pesaing utama dalam bisnis PC
termasuk: Dell, Gateway, Inc., Lenovo (Purchased IBM's Non-server
Computer Business), Sony, Toshiba, dan lainnya. Sedangkan pesaing
HP dalam bisnis server termasuk: Sun Microsystems, IBM, Dell.
1. MAJOR BUSINESS, PRODUCT AND SERVICESHewlett Packard (HP)
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT (Information
Tecnology) yang hingga saat ini masih menjadi perusahaan teknologi
informasi terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki keberadaan
global dalam bidang komputasi, percetakan dan gambaran digital,
serta pelayanan jasa lainnya. Produk yang ditawarkan HP sendiri
sangat bervariasi. Hewlett-Packard menyediakan salah satu
portofolio dunia teknologi paling komprehensif dari perangkat
keras, perangkat lunak, dan jasa. Produk meliputi PC, server,
perangkat penyimpanan, printer, dan peralatan jaringan. Unit
pelayanan, itu menyediakan TI dan proses bisnis outsourcing,
pengembangan aplikasi dan manajemen, konsultasi, integrasi sistem,
dan layanan teknologi lainnya. Produk perangkat lunak HP termasuk
perusahaan manajemen TI, manajemen informasi, intelijen bisnis, dan
carrier-grade aplikasi komunikasi. Pasar perusahaan untuk konsumen,
bisnis, instansi pemerintah, dan sekolah-sekolah di lebih dari 170
negara; sekitar dua-pertiga dari penjualan berasal dari luar AS. Hp
membagi layanannya menjadi 6 segmen industry, yaitu :1. Enterprise
Storage and Servers segmentFokus pada penyediaan komponen kunci
teknologi dari perusahaan infrastruktur TI. Storage and service
segment menawarkan produk penyimpanan dan server, layanan dan
perangkat lunak yang dikelola seperti industry standard servers,
business critical system, dan storage offerings.2. Services
segmentSegment ini menawarkan layanan portofolio IT multi vendor,
seperti teknologi, konsultasi dan integrasi, dan jasa outsourcing.
Segmen ini juga menawarkan teknologi informasi, aplikasi, dan
layanan proses bisnis outsourcing untuk pelanggan komersial
terutama di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, kesehatan,
komunikasi, energi, transportasi, dan konsumen ritel dan industri,
serta pemerintah.3. Software segmentHP Software segmen menyediakan
perangkat lunak manajemen Teknologi informasi, manajemen informasi
dan solusi intelijen bisnis, dan opencall solusi.4. Personal
Systems segmentPersonal Systems segmen menawarkan baris komputer
pribadi (PC) yang terdiri dari PC komersial,PC konsumen,
workstation, computer genggam (notebook ), sistem hiburan digital,
laptop, kalkulator dan aksesoris lainnya yang berhubungan, dan
perangkat lunak dan layanan untuk pasar pemakai dan komersial.5.
Imaging and Printing segmentHP yang terkemuka penyedia solusi cetak
dan imaging untuk keperluan bisnis dan konsumen, seperti printer,
perlengkapan pencetakan, media pencetakan, dan scanners, seperti
inkjet, laserjet, solusi grafis, dan perlengkapan printer. 6.
Financial Services segmentSegment ini menawarkan leasing,
financing, dan utilitas program; pemulihan aset jasa keuangan dan
manajemen aset perusahaan untuk layanan pelanggan, serta berbagai
layanan keuangan khusus untuk usaha kecil dan menengah, dan lembaga
pendidikan dan pemerintah.Untuk dapat terus berkembang maka HP
melakukan strategi Intensif. Dimana melalui strategi ini perusahaan
Hewlett-Packard berusaha untuk mengembangkan produk yang dihasilkan
dengan sebaik mungkin. Kegiatan ini memerlukan usaha-usaha intensif
karena posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada ingin
ditingkatkan. Output yang dapat dilihat dari strategi ini adalah
dengan keluarnya produk HP yang memiliki kualitas yang bagus.
Produk-produk tersebut diantaranya adalah:1. HP Compaq tablet PC2.
HP Medial Center PC3. HP Pavilion4. HP Seri Compaq Presario5. HP
iPaq Pocket PC,dll.Dengan strategi intensif yang digunakan,
produk-produk yang dihasilkan tersebut akan mampu menghadapi
persaingan dengan kompetitor yang lain.
2. MAJOR MARKETPada dasarnya bisnis global berkaitan dengan
kemampuan dalam mengidentifikasi pasar atau target pasar dengan
menggunakan fasilitas fasilitas global yang bergembang saat ini.
Berhasil atau tidaknya menembus pasar global tergantung bagaimana
perusahaan mengenali calon pasar yang akan mereka tuju. Bagaimana
perilaku pasar, budaya pasar juga keinginan pasar yang ada di
negara tersebut. Tentunya dengan didukung dengan kecocokan
sumberdaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Ketika semua sudah
terstruktur dengan baik dan jelas, maka fasilitas global yang ada
akan dengan secara maksimal dimanfatkan perusahaan, dan potensi
keberhasilan produk dapat terwujud. HP memiliki pasar yang sangat
luas dimana ia dapat ditemui di hampir setiap Negara. Saat ini ia
telah meramabah 170 negara di seluruh dunia. Pasar yang dituju pun
sangat beragam, mulai dari penyediaan perangkat komputer pribadi,
perangkat untuk perusahaan hingga untuk sekolah-sekolah. Hal ini
membuat HP sangat mudah untuk masuk ke pasar-pasar di seluruh
dunia. Berdasarkan laporan IDC, di kuartal 4 tahun 2009 pangsa
pasar HP LaserJet di Indonesia tetap mendominasi pasaran dan terus
mengalami grafik pertumbuhan yang sangat baik sejak tahun 2008.
Namun pada saat ini HP melakukan peralihan dari computer ke
computer tablet. Keputusan ini dilakukan karena melihat pasar yang
beralih sangat cepat ke computer tablet dan smartphone sehingga HP
melakukan inovasi untuk menyamakan diri dengan pasar yang ada.Pasar
adalah suatu pengaturan sosial yang mengijinkan para pembeli dan
para penjualnya untuk menemukan informasi dan menyelesaikan
pertukarannya secara sukarela. Market size dapat membantu kita
menentukan jumlah produksi yang akan dipasarkan. Di sebagian besar
Negara di dunia, market size TI berkembang dengan pesat. Disini
dapat dilihat peluang dari HP yang mempunyai keberadaan global
dalam bidang komputasi, percetakan dan gambar digital, serta
penjualan perangkat lunak dan jasa lainnya. HP terlihat lebih
mendunia dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya.
3. COMPETITIVE EMPHASIS IN THE GLOBAL CONTEXTHewlett Packard
memiliki competitor yang sangat banyak dalam dunia teknologi
informasi. Dimana harus menuntut perusahaannya untuk terus
melakukan inovasi-inovasi. Saat ini Hewlett Packard tetap menjadi
produsen computer terbaik dikelasnya dimana mengalahkan Lenovo
Group Ltd, sebagai pesaing terberat. Lembaga survey Gartner Inc
menghitung, dominasi HP kembali setelah berhasil menjual 16,2% dari
total kompter personal (PC) dunia sepanjang kuartal IV tahun lalu.
Pangsa pasar HP naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar
15,5%. Sedangkan Lenovo asal Beijing, menjadi pencetak pertumbuhan
pendapatan tercepat di periode yang sama yaitu 8,2% ketimbang tahun
sebelumnya. Gartner mencatat, pangsa pasar Lenovo sebesar 15,5%.
Lenovo berhasil memecahkan dominasi HP sebagai produsen computer
terbesar pada kuartal ketiga tahun lalu. Gartner memperkirakan, HP
merelakan margin keuntungan untuk memenangkan pangsa pasar lebih
besar. Presiden direktur HP, Meg Whitman, selama 2,5 tahun berjuang
menangkap lebih banyak pembeli PC direngah meredupnya permintaan.
Permintaan PC turun secara global sebesar 4,9% menjadi 90,4 juta
unit. Kini pasar lebih menyukai memiliki tablet atau smartphone.
Penerunan terbesar terjadi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, yaitu
9,6% menjadi 28,1 juta unit. Selain Lenovo, pesaing terbesar HP
adalah Dell Inc. produsen PC nomor tiga dunia yang saat ini
dikabarkan sedang berbicara dengan beberapa perusahaan investasi
swasta seperti TPG Capital dan Silver Lake. Dell yang kehilangan
hamper sepertiga nilai pasarnya tahun lalu sekaligus menggunakan
kesempatan ini untuk go private. Menjadi perusahaan tertutup akan
mempermudah Dell mendorong pertumbuhan dan memperkecil selisih
dengan competitor. Dalam dunia global, HP selalu melakukan inovasi
agar tidak tertinggal oleh para kompetitornya yang saat ini terus
berkembang. Selain produk tablet yang telah diluncurkan, saat ini
HP juga telah meluncurkan Notebook yang berkualitas namun dengan
harga yang terjangkau. Dalam produk ini ia memiliki tiga inovasi
yakni HP Cool Sense (pendingin otomatis notebook), HP Protect Smart
(pencegah hilangnya data akibat benturan), dan HP True Vision HD
Webcam (fitur kamera yang mampu menangkap wajah pengguna dengan
jelas meskipun cahaya temaram). Di Indonesia sendiri HP menduduki
peringkat ke lima untuk produk personal computer (PC) berdasarkan
hasil riset unit pengalapan International Data Corporation (IDC)
pada kuartal III tahun 2012. Peringkat pertama diduduki oleh Acer,
dimana ia berhasil meningkatkan market share sehingga menjadi
27,96%. Acer memiliki keunggulan dimana saluran distribusinya yang
kuat dan promosi yang gencar. Peringkat kedua diduduki oleh Asus
yang memiliki market share sebesar 15,06%. Dimana pada kuartal
kedua ia memiliki 16% market share yang artinya Asus mengalami
penurunan market share. Peringkat ketiga adalah Lenovo, dimana
mereka memiliki market share yang cukup baik pertumbuhannya yang
meningkat hingga 2,5% dari kuartal berikutnya. Peringkat keempat
adalah Thosiba walaupun mereka mengalami penurunan sebesar 1,64%
dari kuartal sebelumnya, dan pada peringkat kelima adalah HP dimana
untuk urusan PC di Indonesia ia memiliki penurunan market share
yang hingga mencapai 3% dar kuartal sebelumnya. Sehingga kita dapat
melihat bahwa persaingan yang ada sangat ketat dalam dunia
teknologi informasi.
4. ORGANIZATIONAL STRUCTURE4.1 Vertical DifferentiationVertical
differentiation adalah spesifikasi kadar kecendrungan suatu
perusahaan menerapkan sistem sentralisasi atau desentralisasi
terhadap pengambilan keputusan yang akan mereka lakukan. Dalam
kasus HP, mereka menerapkan sistem desentralisasi, yaitu dengan
cara mendelegasikan keputusan dan tanggung jawab kepada manajer
divisi dalam melakukan kegiatan operasi. David Packard, salah satu
founder HP sangat percaya bahwa sistem desentralisasi dapat memicu
pertumbuhan di sektor bisnis computer ini karena dia menganggap
bahwa penyebab utama perlambatan pertumbuhan pada bisnis computer
di tahun 1980-an adalah dengan menerapkan sistem sentralisasi
sehingga perusahaan tersebut lebih kaku dan birokasinya berbelit
yang mengakibatkan sulitnya melakukan perubahan yang cepat untuk
sistem sentralisasi ini.4.2 Horizontal DifferentiationManajer
secara horizontal biasanya mendiferensiasikan struktur
organisasinya berdasarkan fungsinya, areanyam divisinya, jenis
bisnisnya, atau gabungan dari beberapa hal tersebut. Seperti yang
diterapkan oleh HP, perusahaan ini mendiferensiasikan struktur
organisasinya berdasarkan gabungan dari beberapa kriteria yang
disebut dengan matrix division structure. Pada struktur ini, HP
mengabungkan divisional dan area division structure. Untuk setiap
divisinya dibagi lagi sesuai dengan area atau lokasi perusahaan HP
berada di sana. Contohnya Divisi Legal terbagi lagi menjadi Divisi
Legal Americas, Divisi Legal European, Middle East, Africa, dan
Divisi Legal Asia Pasific.
5. ENTRY STRATEGY IN DIFFERENT MARKETSHewlett-Packard merupakan
perusahaan global yang menyediakan produk, teknologi, software,
solutions dan layanan kepada konsumen individu, small-and-medium
sized business, dan perusahaan-perusahaan besar, termasuk pelanggan
disektor pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan. Pada prakteknya,
HP memiliki pangsa pasar yang cukup besar dan tersebar diberbagai
negara dengan berbagai karakteristik pelanggan yang berbeda-beda.
Terkait dengan hal tersebut, strategi yang digunakan oleh HP untuk
memasuki pasar internasional adalah dengan melakukan collaborative
strategy dalam bentuk strategic alliance (2011, HP-Polycom,
mengembangkan produk Unified Communication dengan memadukan
keahlian Polycom di video conferencing dan HP yang memiliki cakupan
global networking yang luas) dan joint venture (1963,Jepang, HP dan
Yokogawa Electric Works, membentuk YHP Co untuk memproduksi dan
menangani penjualan produk HP di Jepang). Dari segi pengembangan
produk, HP mengembangkan transnational strategy (high global
integration-high local responsiveness) yang menekankan pada
inovasi, idea dan tingkat pertumbuhan. Hal ini sesuai dengan model
bisnis yang tercantum dalam annual report HP (2010), model bisnis
HP difokuskan pada penyediaan produk-produk yang inovatif dan
berkualitas tinggi. Saat ini HP memiliki 11 pabrik di Amerika; 4
pabrik untuk regional Eropa, Asia Tengah, dan Afrika; 4 pabrik di
regional Asia Pasifik, dan 7 laboratorium yang tersebar dibeberapa
negara sebagai pusat R&D. Dengan begitu banyak fasilitas
produksi dan R&D yang tersebar diberbagai negara, HP mencoba
untuk selalu mampu menjawab kebutuhan konsumennya diberbagai negara
melalui survei pasar dan konsumen. Produk HP sebagian besar adalah
consumer electronics yang identik dengan standarisasi, namun
mengingat begitu tingginya variasi pelanggan HP yang berasal dari
berbagai negara menuntut HP untuk melakukan penyesuaian pada
produk-produknya untuk mampu diterima oleh pasar
internasional.Metode yang digunakan oleh HP untuk memenuhi
kebutuhan konsumen ada dua, yaitu (1) building product to order,
untuk memaksimalkan efisiensi logistik dan produksi dengan
memproduksi konfigurasi produk dasar dalam jumlah yang banyak dan
(2) configuring product to order yang memungkinkan adanya
costumization dari produk yang dipesan oleh konsumen. HP
menggunakan kedua metode ini untuk menyesuaikan kemampuan
produksinya dengan kebutuhan konsumen sehingga setiap proses
produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
6. FORM OF PARTNERSHIPa. AcquisitionAkuisisi adalah suatu
tindakan perusahaan yang menbeli perusahaan lain dengan cara
membeli saham perusahaan tersebut. Pengambilalihan ini dapat
dilakukan dengan 2 cara yakni pertama , dengan cara membayar saham
perusahaan yang dibeli secara tunai . kedua setelah
pengambilalihan, perusahaan yang dibeli akan tetap beroperasi
secara terpisah dari perusahaan yang melakukan pengambilalihan. HP
melakukan akuisi perusahaan Compaq dengan biaya $25 milliar.
Pemegang saham Compaq akan menerima 0,6325 dari saham baru HP atas
Compaq untuk setiap saham yang mereka miliki. Dalam pernyataan
bersama yang dikeluarkan oleh kedua perusahaan, akuisisi ini akan
memberikan perbaikan struktur biaya yang signifikan. perbaikan
dengan memotong lini produk, manufaktur, dan sistem distribusi
dibuat usang oleh merger. Secara total, akuisis ini dapat
menciptakan penghematan sebesar $ 2 milyar pada tahun fiskal 2003
dan $ 2,5 milyar pada pertengahan tahun fiskal 2004. Selanjutnya
staf dari kedua perusahaan menjadi berjumlah sekitar 145.000 orang
di 160 negara setelah akuisisi ini dilakukan. Ada beberapa posisi
yang sama dari kedua perusahaan akan dijadisatukan.
b. Joint ventureJoint venture adalah bentuk partnership dimana
pihak-pihak yang melakukan persetujuan bisnis untuk membangun
sebuah entitas baru dan aset baru dengan kontribusi modal. Dalam
operasinya. Pada tanggal 23 September 1963, HP melakukan
partnership dalam bentuk joint venture dengan perusahaan Jepanh
yaitu Yokogawa Electric Works (YEW). YEW adalah perusahaan produsen
industrial instruments, electrical indicating instruments and
precision measuring instruments yang berdiri dari tahun 1915. Pada
tahun 1963 HP memiliki saham sebersar 49 percent dari YEW. But now,
HP sudah memiliki 100-percent dari YEW dan merubah YEW menjadi HP
subsidiary. HP subsidiary ini dibentuk untuk memproduksi dan
memasarkan alat ukur HP di Jepang, dan itu tumbuh pesat sebagai
bisnis HP diperluas dan diversifikasi untuk mencakup komputer dan
printer HP. Kedua perusahaan induk sangat bangga dengan
keberhasilan bahwa perusahaan telah dicapai dianggap sebagai salah
satu usaha patungan yang paling dikagumi di Jepang. Selain itu, HP
merestrukturisasi bisnisnya di seluruh dunia menjadi dua perusahaan
baru untuk lebih memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan
flexibelitasan, fokus akuntabilitas dalam usahanya.Selanjutnya HP
juga melakukan joint venture dengan Microsoft. Pada tahun 2010,
Microsoft dan HP mengumumkan bahwa mereka bersama-sama
menginvestasikan $ 250 juta dalam usaha komputasi. untuk memberikan
peningkatan kinerja aplikasi produk HP. Microsoft jelas bergerak
cepat untuk menyebarkan solusi otomatis dalam kemitraan dengan HP
untuk menjembatani solusi data on-premise dengan platform Azure
berbasis cloud. HP dan Microsoft bekerja sama untuk memproduksi
teknologi inovatif. HP dan Microsoft bersama-sama membuat visi
jangka panjang dan strategi-strategi yang selaras untuk menciptakan
nilai bisnis baru.
7. R&D (MANUFACTURING AND LOGISTIC STRATEGY)Hewlett-Packard
merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang informasi dan
teknologi yang membutuhkan pembharuan produk dalam kurun waktu yang
cukup cepat mengingat laju perkembangan teknologi sangatlah tinggi.
Hal ini menuntut HP untuk mampu mengembangkan produk-produk IT yang
canggih dalam waktu singkat sehingga tidak ketinggalan dalam
persaingan di industrinya. Terkait dengan hal tersebut maka HP
membutuhkan strategi R&D yang efektif dan efisien untuk selalu
mampu menangkap peluang yang ada diberbagai negara dan
mengembangkannya sebagai inovasi baru kedalam setiap
produknya.Upaya-upaya pengembangan yang dilakukan oleh HP
difokuskan pada perancangan dan pengembangan produk, layanan, dan
solutions untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan dan keinginan
pelanggan dan pergerakan tren didunia teknologi. Upaya-upaya HP
juga fokus pada identifikasi wilayah-wilayah yang diyakini mampu
memberikan kontribusi yang unik dan wilayah yang memberikan HP
kesempatan bekerjasama dengan perusahaan teknologi terkemuka untuk
menekan biaya produksi dan memaksimalkan customer experience
terhadap produk-produk HP. Implementasi dari strategi R&D yang
dikembangkan oleh HP yaitu dengan membangun HP Labs dibeberapa
negara dan membentuk kelompok R&D yang bertugas untuk melakukan
riset terhadap produk, pasar, dan konsumen dinegara tempat mereka
ditugaskan. Dengan kata lain HP melakukan strategi configuration
untuk mengoptimalkan kinerja R&D dalam mengembangkan
produk-produknya, hal ini tercermin dari penempatan HP Labs hanya
di negara yang memiliki tingkat penguasaan tenologi yang baik
seperti India, UK, Singapura, US, Rusia, Israel, dan Cina. Dari
segi logistik, HP mengembangkan dua strategi yaitu offshore
manufacturing atau outsourcing manufacturing dengan mendirikan
pabrik di negara selain home country yang bertujuan untuk menekan
biaya produksi terutama biaya tenaga kerja. Sebagaimana yang
tercatat dalam annual report HP tahun 2012, terdapat 11 pabrik di
regional Amerika, 4 pabrik untuk regional Eropa, Asia Tengah, dan
Afrika; dan 4 pabrik di regional Asia Pasifik. Pabrik-pabrik ini
yang nantinya melakukan produksi dengan menyesuaikan kebutuhan
pelanggan yang diketahui melalui hasil R&D dari HP Labs.Dari
segi pembelian bahan baku produksi, HP menggunakan strategi
integrasi pengadaan global (integration of global procurement
strategy) dengan membeli bahan baku, pasokan, dan produk setengah
jadi dari sejumlah vendor. Dalam beberapa komponen produk, HP
menggunakan single supplier strategy yang bergantung pada satu
vendor tetap seperti intel untuk processor dan Microsoft untuk
software.
8. STRATEGI KEUANGAN INTERNASIONAL HEWLETT PACKARD
Strategi keuangan global diperlukan untuk melakukan perencanaan,
pengelolaan, pemonitoran, dan pengawasan terhadap keuangan
perusahaan yang bergerak secara global/internasional agar bisa
mencapai tujuan utamanya yaitu memperoleh keuntungan dari hasil
penjualan produk di berbagai negara di dunia. Selain itu, dengan
memahami strategi keuangan global ini kita bisa memperoleh
informasi tentang sumber-sumber pendanaan suatu perusahaan. Ada 6
global financial strategies yang digunakan oleh
perusahaaan-perusahaan yang melakukan bisnis secara
global[footnoteRef:1], yaitu: [1: 15. Financial Strategies for
Managing Global Business - Part 1.m4v,
http://www.youtube.com/watch?v=5CXfNz_48iw (akses 7 Juni
2013).]
1) Methods of payments 2) Credit risk 3) Hedging 4)
Derivatives5) Insurance6) Obtaining finance
Gambar: Capital resources (debt level) of Hewlett-Packard
Company
Dari gambar di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan hutang
jangka pendek dan jangka panjang dari tahun 2010 ke tahun 2011
masing-masing sebesar $1 miliar dan $7.3 miliar terutama disebabkan
oleh investasi dalam hal akuisisi dan share repurchases. Sementara
itu, hal sebaliknya terjadi penurunan tingkat hutang jangka pendek
dan jangka panjang dari periode 2011 ke 2012 masing-masing sebesar
$1.4 miliar dan $0.8 miliar disebabkan oleh jumlah akuisisi yang
dilakukan oleh HP lebih sedikit dan tingkat pembelian kembali saham
adalah lebih rendah dari sebelumnya.Struktur permodalan yang
dimiliki oleh HP adalah terdiri dari debt/hutang (seperti yang
digambarkan di atas) dan equity (saham).
Gambar: HP's Consolidated Balance Sheets as of October 31, 2012
and October 31, 2011
Berdasarkan informasi yang tersedia, terkait dengan 6 jenis
strategi keuangan global di atas, maka strategi HP dapat dikaitkan
dengan methods of payment, hedging, dan derivatives. Methods of
payment adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan yang
melakukan kegiatan ekspor-impor. HP masih melakukan bisnisnya
dengan cara ekspor-impor. Hedging yaitu suatu metode/proses untuk
mengurangi atau menghilangkan risiko finansial. Hal ini disebutkan
dalam laporan tahunan HP. Derivatives yaitu metode pendanaan dengan
cara menjual hak. Berdasarkan laporan tahunan HP tahun 2012, ada
disebutkan tentang adanya hak opsi yang digunakan oleh HP dalam
menghimpun dana.HP uses derivative financial instruments, primarily
forwards, swaps, and options, to hedge certain foreign currency and
interest rate exposures.[footnoteRef:2] [2: United States
Securities and Exchange Commission Form 10K: Annual Report Pursuant
to Section 13 or 15(d) of the Securities Exchange Act of 1934 for
the Fiscal Year Ended October 31, 2012,
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fphx.corporate-ir.net%2FExternal.File%3Fitem%3DUGFyZW50SUQ9MTY2ODg5fENoaWxkSUQ9LTF8VHlwZT0z%26t%3D1&ei=9s-4UcqjIMe-rgfGroCABQ&usg=AFQjCNGvq5NNHaKrP2G89tl2s3Ihe0_ZKw&bvm=bv.47810305,d.bmk,
(akses 5 Juni 2013)]
9. INTERNATIONAL MARKETING, ADVERTISING AND BRANDING STRATEGYa.
International Marketing StrategyIndustri Komputer dan Notebook
memiliki potensi yang sangat tinggi. Perkembangan pasar Notebook
merupakan pasar yang semakin meningkat dan berkembang membuat
perusahaan yang menjadi pemain dalam pasar ini selalu menjadi yang
terdepan dengan inovasinya dan mengkomunikasikan
kelebihan-kelebihannya melalui strategi pemasaran yang
gencar.Hewlett-Packard merupakan perusahaan global terkemuka
menyediakan berbagai produk,jasa, teknologi, perangkat lunak,
solusi, dan layanan di seluruh dunia. HP dengan produknya
menerapkan strategi transnational dengan beberapa bagian dari
marketing, dan departemen penelitian dan pengembangannya dilakukan
secara independent. Desentralisasi yang dilakukan bertujuan untuk
memenuhi beberapa kebutuhan yang spesifik dan unik dari pasar di
beberapa Negara. Selama awal tahun 2000 Hewlett-Packard dapat
berhasil untuk memulai memasarkan produknya di China, India, Brazil
and Russia. HP hadir di pasar global dengan menawarkan customized
desktop solutions untuk para pekerja dan eksekutif di pasar global
yang berbeda-beda. HP berhasil mengakomodir kebutuhan dari global
customer di pasar yang beragam, dan hasilnya HP dapat menjadi
perusahaan nomer satu di pasar hardware computer.Preliminary
Worldwide PC Vendor Unit Shipment Estimates for 1Q13
(Units)Company1Q13 Shipments1Q13 Market Share (%)1Q12 Shipments1Q12
Market Share (%)1Q12-1Q13 Growth (%)
HP11,687,77814.815,301,90617.2-23.6
Lenovo11,666,40014.711,652,66413.10.1
Dell8,734,89211.09,838,12111.0-11.2
Acer Group6,843,1848.69,582,04610.9-29.3
Asus5,360,4706.85,552,3296.2-3.5
Others34,914,28644.137,170,71241.7-6.1
Total79,207,010100.089,197,778100.0-11.2
Note: Data includes desk-based PCs and mobile PCs, including
mini-notebooks but not media tablets such as the iPad.Source:
Gartner (April 2013)Desentralisasi yang diterapkan oleh HP juga
merupakan strategi pemasaran untuk dapat lebih dekat dengan
pelanggan, supplier, dan kompetitor HP. Selain itu HP dapat
memastikan quality control dan memaksimalkan efisiensi supply
chain, dan mengkomunikasikan positioning HP di pasar dengan
baik.ProductStrategi-HP yaitu menyediakan produk yang fokus pada
penyelesaian masalah, dari konsumen untuk perusahaan. Melalui
produk mereka mereka membantu tugas lengkap pelanggan, dan mereka
membuat hidup mereka lebih mudah.
PriceTujuan Strategi ini HP adalah untuk menyediakan pelanggan
dengan barang high end dengan harga yang wajar. Mereka memiliki
berbagai produk dengan harga yang berbeda untuk manfaat kebutuhan
pelanggan mereka. Dalam segi harga,HP memanfaatkan strategi harga
promosi dan bundling. Digunakan sebagai insentif bagi konsumen
untuk membeli lebih dari satu produk, harga promosi digunakan oleh
banyak perusahaan komputer. HP saat ini menawarkan beberapa diskon,
gratis, dan paket produk dan jasa untuk menarik konsumen dengan
menggunakan kedua bundling dan strategi harga promosi. Salah satu
contoh HP memanfaatkan strategi ini adalah New HP Pavilion dvgz
laptop. Harga di $ 599,99, jika Anda membeli laptop ini Anda
menerima layanan lainnya serta beberapa diskon yang meliputi:
upgrade gratis memori untuk memori 3GB serta hard drive 320GB,
rabat $ 100, kustomisasi warna bebas (dinyatakan sebagai nilai $
25), hemat $ 30 untuk Microsoft Office Usaha Kecil 2007, $ 50 off
pada Blu-ray drive, dan pengiriman gratis.
PromotionHP menggunakan website dan iklan mereka untuk
berkomunikasi dengan pelanggan mereka dalam rangka untuk membiarkan
mereka tahu tentang produk yang mereka telah termasuk penawaran
khusus yang mereka miliki sering. 1. Advertising Press advertising,
HP menggunakan koran, majalah dan jurnal untuk mengkomunikasikan
kegiatan promosinya kepada pe Televisi, HP menggunakan media iklan
melalui iklan di televisi yang kuat karena yang menciptakan dampak
langsung ke volume penjualan dan dapat menjangkau semua target
pasar. Outdoor, HP juga menggunakan jenis iklan yang dilakukan di
luar ruangan, termasuk iklan statis seperti billboard, punggung
bangku jalan dan tempat penampungan bus atau mobile advertising
ditampilkan di bus, kereta api, taksi. Online, HP menggunakan media
iklan di situs-situs lain, membuat link ke website HP dari
situs-situs lain, blog penerbitan, menawarkan produk permainan
online, jaringan sosial dan forum. Di official website HP semua
produk dan layanan yang memenuhi strategi harga promosi dan
bundling muncul di homepage HP dalam sekejap, memiliki ulasan
pelanggan, dan peringkat. Directory listing, HP juga beriklan di
direktori bisnis. Direktori termasuk the yellow or white pages,
union directories, trade directories or local business
directories.HP membuat ulasan pelanggan dan peringkat mudah diakses
oleh konsumen lain ketika menavigasi melalui situs official web HP.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen HP adalah perusahaan terpercaya
.
Gambar iklan produk HP di media dan dengan konsep yang
berbeda-beda.Hal ini menunjukkan responsiveness yang tinggi sesuai
dengan target pasar.2. Public RelationHP baru-baru ini dinobatkan
sebagai salah satu dari top 25 perusahaan yang melakukan lebih
untuk memuaskan konsumen sesuai dengan ketiga tahunan Customer
Service Champs Survey BusinessWeek. Selain itu, pendapatan bersih
HP terus meningkat dalam 4 tahun terakhir (dari $ 79.905 juta pada
tahun 2004 menjadi $ 118,364 juta pada tahun 2008). Kenaikannya
dari tahun ke tahun pendapatan bersih persentase adalah 13% pada
tahun fiskal yang berakhir pada tahun 2008.3. Price offDigunakan
sebagai insentif bagi konsumen untuk membeli lebih dari satu
produk, harga promosi digunakan oleh banyak perusahaan komputer. HP
saat ini menawarkan beberapa diskon.PlaceDistribusi (Place)
Strategi-Hewlett-Packard menjual produk mereka hampir di mana saja
di mana elektronik yang dijual seperti BestBuy, Walmart, Staples
dll Selain menjual produk mereka melalui toko yang berbeda, mereka
memungkinkan pelanggan mereka yang membeli produk mereka di situs
web mereka dan produk mereka dikirimkan di seluruh Amerika Serikat
serta berbagai negara. Rangkaian distribusi produk HP yaitu :
producer-wholesalers-retailers-consumer Wholesalers (pedagang
besar)HP menyalurkan produknya melalui channel distribusi pedagang
besar. Pedagang membeli produk dalam jumlah besar, mengimpornya
dari negara pabrik dan menyimpannya sampai mereka dapat menjualnya
kembali. Pedagang umumnya menjual produk yang mereka beli kepada
perantara lain, biasanya pengecer, untuk keuntungan.
Retailers (pengecer)HP juga menjual produknya ke pengecer yang
menjual produknya untuk konsumen akhir yang biasanya untuk
keperluan pribadi konsumen yang membeli di pengecer tersebut.
Channel distribusi produk HPb. International Branding
StrategyManajemen merek global perlu memahami bagaimana berbagai
pasar bandingkan pada isu-isu ini dalam rangka untuk menentukan
cara terbaik untuk mengelola merek global. merican Marketing
Association(AMA) sendiri mendefinisikan brand atau merek itu adalah
sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau desain atau kombinasi
dari kesemuanya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan suatu
barang atau jasa dan akhirnya dapat membedakan diri sendiri dengan
yang lainnya (Kotler, 2002). Dalam perkembangan pasar industri
komputer yang terjadi sebagai salah satu pemain di dalamnya HP juga
telah mengembangkan brandnya. Dulu pada awal terbentuknya
perusahaan HP merupakan product makers yang awalnya memiliki
spesifikasi pada produk printer, kemudian menjadi printer dan PC
maker. Pada tahun 2000, HP merupakan market makers sebagai sebuah
perushaan teknologi yang besar, modern, dan relevant. Dan pada abad
21 ini, HP merubah positioning perusahaannya menjadi sebuah
perusahaan experience makers yaitu sebagai sebuah perusahaan solusi
teknologi yang modern, relevant dan menggunakan HP sebagai ikon
merek pada abad ke 21. Pada tahun 2009 pun HP sudah membuktikan
bahwa perusahaannya termasuk dalam Best Global Brand
10. INTERNATIONAL HUMAN RESOURCES MANAGEMENT AND
STRATEGY10.1Human Resources Management FrameworkHewlett-Packard
(HP) menerapkan Geocentric Framework dalam penentuan kebijakan
pengrekrutan staf di perusahaannya. Geocentric Framework adalah
cara pengrekrutan staf dengan cara mencari orang-orang terbaik
untuk menempati suatu posisi dalam pekerjaan tanpa memandang
nasionalitas dari calon stafnya. Framework ini digunakan HP untuk
menjangkau semua Negara agar perusahaannya memiliki orang-orang
terbaik dari seluruh dunia. Dapat kita lihat pada struktur
organisasinya, terdapat beberapa nama orang India dalam struktur
tersebut. Hal ini membuktikan bahwa HP tidak pandang bulu. HP hanya
akan mengrekrut yang terbaik, tidak peduli darimana asalnya
orang-orang tersebut. Framework ini memiliki keuntungan yaitu;1.
Cara mahir untuk berhubungan dengan orang-orang yang berbeda dari
Negara-negara yang berbeda.2. Memiliki ide-ide cemerlang yang dapat
diperoleh dari seluruh dunia.3. Membuka kesempatan untuk lebih
terbuka pada dunia global.Selain keuntungan, framework ini pun
tentunya memiliki kekurangan, yaitu:1. Sulit untuk berkembang,
biaya pelaksanaan cukup tinggi dan untuk mempertahankannya cukup
sulit.2. Bertolak belakang dengan rencana pengembangan pasar yang
dilakukan oleh beberapa Negara.3. Sulit untuk memperoleh ekspatriat
yang berkualitas baik.10.2Compensation PlansMetode dari
pengimplementasian kompensasi yang diterapkan oleh HP adalah
Home-Based Method. Metode ini merupakan penentuan besarnya
kompensasi yang diberikan perusahaan terhadap kinerja semua
karyawan khususnya ekspatriat sebanding dengan besarnya kompensasi
yang biasanya diberikan kepada karyawan yang berasal dari Negara
tempat HP berdiri (United State) tanpa memedulikan ekspatriat
tersebut berasal dari Negara mana.Untuk memberikan kompensasi atas
kinerja karyawannya, HP menerapkan sistem Wage Curves yaitu sistem
yang menilai kinerja karyawannya apakah sebanding dengan labor
market sehingga apabila kinerja seorang karyawan saat dipantau
melalui Wage Curves terlihat menyimpang dari labor market yang ada,
maka karyawan tersebut akan memperoleh kompensasi yang lebih rendah
dari yang standar kompensasi yang telah ditetapkan. HP memakai
prinsip mereka membayar sebanding dengan apa yang mereka dapatkan
dari hasil kinerja karyawan. Untuk membantu menentukan dan menilai
kinerja karyawannya, mereka merangkingkan karyawan mereka ke dalam
beberapa grup dan akan dipantau setiap 4 bulan sekali agar kinerja
karyawan dapat terus terpacu mengingat mereka akan selalu
dievaluasi dan akan mempengaruhi benefit dan kompensasi yang akan
mereka peroleh nantinya.10.3Recruitment ProcessProses pengrekrutan
karyawan di HP meliputi 4 proses yang terfokus pada identifikasi,
memperkirakan, mewawancara, dan mempekerjakan orang-orang terbaik
untuk setiap kesempatan yang ada. Ada pun 4 proses tersebut adalah
antara lain;1. Application, proses pengumpulan data-data calon
karyawan yang melamar.2. Evaluation, proses evaluasi terhadap hasil
pengumpulan data-data calon karyawan.3. Assessment, proses
penilaian terhadap hasil evaluasi pengumpulan data-data calon
karyawan.4. Selection, proses pemilihan calon karyawan setelah
melalui 3 proses sebelumnya.10.4Training ProcessUntuk memberdayakan
dan menggali potensi yang ada pada karyawannya serta untuk memacu
kinerja karyawannya, HP juga mengadakan kegiatan training yang
diperlukan oleh karyawannya dengan menjalankan proses training
sebagai berikut;1. Company overview, training yang berisi tentang
sejarah perusahaan, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada
karyawan (khususnya karyawan baru) agar lebih bisa mengenal profil
perusahaannya.2. E-learning, training yang berisi tentang
pemaparan-pemaparan pekerjaan yang akan dibebankan kepada karyawan
serta materi-materi yang diperlukan untuk menunjang kinerja
karyawannya.3. On-job training (3 bulan), training yang dilakukan
user kepada karyawan bersamaan dengan praktik kerja langsung yang
dilakukan oleh karyawan tersebut.4. Course completion
certification
11. LEVEL OF PERFORMANCE PERUSAHAAN HEWLETT PACKARDTingkatan
kinerja suatu perusahaan dapat dilihat melalui 3
hal[footnoteRef:3], yaitu: [3: Ibid, 381.]
1) Measures of the companys success in obtaining and applying
the required resources, such as financial, technological, and human
resources. 2) Measures of the effectiveness of the companys
personnel, within and across the firms international network of
operations, in performing their assigned jobs.3) Measures of the
companys progress toward achieving its mission, vision, and
objectives and doing so in a manner consistent with the companies
stated values.Menurut pendapat kami, tingkat kinerja perusahaan HP
sudah bagus karena bisa bersaing dengan baik dalam persaingan yang
ketat antar perusahaan yang bergerak dibidang teknologi tinggi,
yaitu sebagai penyedia hardware dan service perangkat komputer ,
dan teknologi lainnya (server, printer, personal PC, dan
lain-lain). Salah satu pencapaian terbaiknya adalah berhasil
menjadi produsen PC nomor 1 di dunia pada kuartal ke-dua tahun
fiskal 2011/2012[footnoteRef:4]. Selain itu, HP juga mengalami
kinerja pertumbuhan pendapatan yang bagus dari penawaran sekuritas
dan management suite. Pada tahun fiskal 2011, net revenue dari
service, lisensi, dan support meningkat masing-masing sebesar 26%,
23%, dan 16%.[footnoteRef:5] [4: Ririen Restya Sagita, HP akan PHK
27.000 Karyawan hingga Tahun 2014,
http://pasardana.com/hp-akan-phk-27-000-karyawan-hingga-tahun-2014-52401/,
(akses 12 Juni 2013).] [5: United States Securities and Exchange
Commission Form 10-K for the Fiscal YYeaar Ended October 31,
2012]
Akan tetapi, sebagai sebuah perusahaan besar bukan berarti HP
tidak pernah mengalami penurunan kinerja. Misalnya: terjadi
penurunan kinerja finansial HP berupa anjloknya laba HP pada
kuartal ke-dua tahun fiskal (Februari-April) sebesar 32% (seperti
dilansir Kantor Berita Reuters, Kamis (25/5) tahun
2013).[footnoteRef:6] Selain masalah keuangan, HP juga pernah
dilanda masalah SDM (sumber daya manusia). Contohnya: pemutusan
hubungan kerja kepada ribuan karyawannya dengan alasan untuk
mengurangi biaya dan pemulihan perusahaan untuk jangka panjang
setelah mengalami beberapa krisis[footnoteRef:7], pemecatan CEO HP
yaitu Leo Apotheker (2011) setelah sebelumnya mengumumkan
pemberhentian produksi webOS devices[footnoteRef:8] yang
menyebabkan munculnya berbagai protes dan kritik dari beberapa
pihak seperti pemegang saham[footnoteRef:9] dan pengamat, dan juga
pemecatan Mark Hurd pada 2010 yang dipaksa untuk mengundurkan diri
karena tuduhan pelecehan seksual yang dilancarkan oleh Jodie Fisher
yang pada akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan oleh dewan HP,
tuduhan tersebut sama sekali tidak benar.[footnoteRef:10] [6:
Ipotnews, Penjualan Komputer Jeblok, Laba HP Melorot 32 Persen,
http://www.ipotnews.com/m/article.php?jdl=Penjualan_Komputer_Jeblok__Laba_HP_Melorot_32_Persen&level2=&level3=&level4=computerservices&news_id=24589&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=BANKING&popular=&search=y&q=
(akses 12 Juni 2013).] [7: Ririen Restya Sagita, HP akan PHK 27.000
Karyawan hingga Tahun 2014,
http://pasardana.com/hp-akan-phk-27-000-karyawan-hingga-tahun-2014-52401/,
(akses 12 Juni 2013).] [8: Resmi: HP Copot Leo Apotheker, Tunjuk
Meg Whitman sebagai CEO,
http://gadget.gopego.com/2011/09/resmi-hp-copot-leo-apotheker-tunjuk-meg-whitman-sebagai-ceo
(akses 12 Juni 2013)] [9: Ahmad Taufiqurrakhman, Tak Lagi Produksi
TouchPad, HP Dituntut Investor,
http://techno.okezone.com/read/2011/09/16/57/503553/redirect,
(akses 12 Juni 2013).] [10: Beningpost, Ellison: Pemecatan Mark
Hurd oleh HP Mirip Pemecatan Steve Jobs oleh Apple,
http://beningpost.com/read/95/list.html , (akses 12 Juni
2013).]
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan Hewlett-Packard
mengalami perkembangan yang fluktuatif yaitu ada saat-saat
perusahaan mengalami kejayaan (naik) dan mengalami krisis (turun)
tetapi tetap bisa mempertahankan keberadaannya hingga saat ini dan
dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar yang bergerak
dibidang industri teknologi tinggi. Terkait dengan ketiga alat ukur
kinerja perusahaan yang dibahas di atas, maka HP bisa dikatakan
sudah memenuhi ketiganya, namun kurang dalam hal keefektifan dalam
pengelolaan sumber daya manusia karena terjadinya banyak masalah
yang menyangkut dengan SDM seperti PHK ribuan karyawan dan
seringnya melakukan pemecatan kepada pejabat tinggi perusahaan
(CEO).12. HEWLETT-PACKARD ISSUESPerusahaan Hewlett-Packard (HP)
dituding mengabaikan keanehan dalam laporan keuangan yang dibuat
oleh perusahaan pengembangan software, Autonomy Corp yang telah
diakuisisi pada 2011 yang berujung pada keputusan pengurangan nilai
perusahaan. Sebelum HP mengakuisisinya, Autonomy memang memiliki
pertumbuhan yang cukup baik namun sangat lemah di bidang hubungan
dengan pelanggan. Mereka tidak menginvestasikan R&D dan juga
tidak menanggapi feedback dari pelanggan. Jika ada pelanggan yang
protes, mereka akan memberikan janji-janji perbaikan dan penawaran
yang menggugah selera sehingga pelanggan mudah terperdaya dan tetap
membeli produk Autonomy tersebut.Setelah kasus ini muncul, HP
menyatakan dia tahu mengenai dugaan kuat tentang kejanggalan
laporan keuangan dari perusahaan Autonomy. Untuk melakukan audit,
mereka bekerjasama dengan Deloitte dan pada saat itu, tim audit
dari Deloitte tidak menyatakan apa pun mengenai kejanggalan yang
mereka temui saat mengaudit. Hal ini lah yang memunculkan tanda
tanya besar di tengah kasus ini. Sampai saat ini, kasus tersebut
belum menemui titik terang karena masih adanya penyidikan dan
pengelakan dari kedua belah pihak.Dalam kasus ini, cara yang dapat
kita ambil untuk membantu mengatasi permasalannya adalah antara
lain;1. Performance, evaluation, and controlDalam kasus ini bisa
dilihat bahwa adanya kelalaian atau minimnya kontrol terhadap
kinerja dari para pekerjanya. Kelalaian diduga terjadi pada pihak
auditor yang mengaudit laporan keuangan Autonomy Corp. Untuk itu
diperlukan pengawasan yang ketat dan disiplin terhadap proses audit
yang dilakukan auditor mengingat auditor sendiri pun bukan
merupakan perusahaan audit berkelas sehingga pengawasan khusus
sangat dibutuhkan HP.2. Transfer Pricing and Performance
EvaluationPada kasus ini, Autonomy dinilai melakukan tindakan
menyehatkan laporan keuangannya yang diduga disebut transfer
pricing. Kegiatan ini merupakan cara untuk meminimalisir jumlah
pajak yang harus dibayarkan. Apabila kita merujuk pada penjelasan
kasus sebelumnya, apabila memang Autonomy melakukan transfer
pricing, tidak dapat diragukan lagi bahwa laporan keuangan mereka
akan mengalami kejanggalan terutama dijumlah pajak yang harus
mereka bayarkan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan ini adalah dengan mengadakan evaluasi kinerja terutama
untuk bagian pembuat laporan keuangan dan pihak auditornya.3. The
Balance ScorecardCara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara
balance scorecard yaitu suatu metode yang digunakan untuk
mengetahui dan mengukur keseimbangan antara performance keuangan
dan non-keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka
panjang, antara performance yang bersifat internal dan performance
yang bersifat eksternal.