NEOPLASMADr Aswiyanti Asri,M.Si.Med,SpPA
NeoplasmaNeo = new; plasma = thing formedPertumbuhan otonom jaringan yang melebihi batasan proliferasi sel normal/berlebihan, tidak terkontrol dan bersifat menetap walaupun stimulus penyebabnya sudah dihilangkan
Neoplasia = proses pertumbuhan baru
Neoplasia adalah pertumbuhan dan multiplikasi sel yang abnormal yang ditandai dengan :Pada tingkat selular Proliferasi selular yang berlebihanPertumbuhan yang tidak terkoordinasiInfiltrasi jaringanPada tingkat molekular Abnormalitas gen regulator pertumbuhanProses perkembangan dalam beberapa tahap/multistep
Tumor = neoplasma solidTumor jinak/benign tumor = tumor yang bersifat terlokalisir/terbatasTumor ganas/malignant tumor = kanker = tumor yang sudah menyebar ke jaringan/organ lainOnkologi : ilmu yang mempelajari tentang neoplasma
OtonomIreversibel
EPIDEMIOLOGIInsidens kanker : 180 per 100.000 pendudukDistribusi geografi : tidak sama untuk tiap negaraDistribusi umur : makin lanjut umur makin besar kemungkinan terkena kankerDistribusi jenis kelamin : rasio laki-laki/perempuan = 1/3Mortalitas tinggi : 2/3 meninggal karena penyakitnyaNegara maju : nomor 2Indonesia : nomor 6
Hiperplasia patologikDisebabkan oleh berlebihannya hormon atau faktor pertumbuhan yang bekerja pada sel targetHiperplasia endometriumSetelah fase menstruasi : peningkatan aktivitas proliferasi epitel yang dipicu hormon pituitary dan estrogen ovarium10-14 hari sebelum akhir siklus menstruasi, aktivitas tersebut berkurang sampai setengahnya karena pengaruh progesteron namun hal ini tidak terjadi karena adanya ketidakseimbangan estrogen-progesteronHiperplasia berbeda dari kanker, tetapi hiperplasia patologik adalah tanah yang subur untuk cancerous proliferationHiperplasia endometrium risiko untuk kanker endometrium
MetaplasiaPerubahan reversibel dimana sel tipe matur/dewasa (epithelial atau mesenchymal) digantikan oleh sel matur tipe lainBila jejas atau stress dapat dihentikan, jaringan yang metaplastik bisa kembali ke bentuk semulaMekanisme protektif
MetaplasiaBronchial (pseudostratified, ciliated columnar) to squamous epitheliumE.g., respiratory tract of smokersEndocervical (columnar) to squamous epitheliumE.g., chronic cervicitisEsophageal (squamous) to gastric or intestinal epitheliumE.g., Barrett esophagus
Squamous metaplasia
DISPLASIADisplasia ("bad formation") abnormalitas maturasi sel dalam jaringanSel berkembang menjadi bentuk yang lebih primitif/imaturSel imatur bertambah sedangkan sel matur berkurangTanda proses neoplastik awalSusunan jaringan mulai tidak teratur
Karsinoma in situ/KISDisplasia berat = KISIn situ = in placePertumbuhan sel yang tidak terkontrol tetapi masih terbatas pada lokasi primer/asalnyaPada tumor epithelial (Karsinoma !!!!!)Berkembang menjadi karsinoma invasif, metastasis karsinoma
Lesi preneoplastikSel sudah mengalami perubahan genetik dan fenotipe tetapi belum memenuhi kriteria sel tumor ganasRisiko menjadi tumor ganas/kankerDisebabkan paparan bahan endogen dan eksogen (multifaktorial)Terjadi sebelum karsinoma invasifSel mengalami displasia
Aberrant crypt foci/ACF dan Adenoma villosa : KKRNIS/CIN : Carcinoma CervixEIN (Endometrial Intraepithelial Neoplasia) : Karsinoma endometriumBarrett esophagus : Adenokarsinoma esofagusPIN (Prostate Intraepithelial Neoplasia) : Adenokarsinoma ProstatDermatofibrosarcoma protuberans : Fibrosarcoma atau MFH/Malignant Fibrous HistiocytomaAtypical hyperplasia, DCIS, Lobular hyperplasia : Karsinoma mammae
Barrett esophagusBarrett esophagusInvasive carcinoma
Proliferasi neoplastik
Klasifikasi neoplasma
KarakteristikBenignMalignantSpreadTerlokalisirInvasi dan metastasisTingkat pertumbuhanLambatCepatPinggirBerbatas tegas, berkapsulIreguler, tidak berbatas tegas, tidak berkapsulHubungan dengan jaringan sekitarMenekan jaringan sekitarInvasi dan merusak jaringan normalEfekOk penekanan dan pembentukan hormonMerusak struktur jaringan sekitar
Karakteristik HistologikBenignMalignantStruktur Jaringan/organMiripAbnormal, anehCiri selMenyerupaiTidak miripKonfigurasi selBentuk, ukuran, inti uniformPleomorfik Fungsi selNormalAbnormal MitosisTidak ada atau sedikitAda atau banyak, mitosis abnormal/atipik
BenignMalignantCell arrangement in groups Uniform; regular spacing Cohesivel rounded groups Disturbed polarity of cells (nuclei are oriented in different directions and are irregularly spaced)- Molding of nuclei- Loss of cohesiveness (cells falling apart from another Cell uniformity in groups Benign tissue: uniform Reactive states: nuclear size may vary but not as in malignancy Pleomorphic- Variation in size, shape, and numbers of nucleii Nuclear: Cytoplasmic ratio (N:C ratio) May be increased in reactive conditions Usually increased Nuclear Size Size increased and variable in reactive conditions Increased Usually more variable than in reactive conditions Cell molding Not common Common (cells fit into each other; concavity into convexity, like a jigsaw puzzle. Can involve the nuclei as well as the cytoplasm Chromatin Hyperchromasia Bland, not hyperchromaticBland, or hyperchromatic.Hyperchromatic may be due to increased chromosome numberDistribution Even Even Irregular clumping and irregular areas of clearingNucleoli Size Small or not visible normally; prominant in reactive atypia Often prominent Shape RoundRound or irregular Numbers Reactive cells may have several, but numbers do not very widely among neighbouring cells Sometimes numerous and variable numbers
Nuclear MembranesContour SmoothIrregular and angular bites Thickness Regular Thickness varies ( a manifestation of irregular chromatin clumping on or near the nuclear membrane) Mitoses Number Seen in normal cells; greater numbers in reactive cells Mitotic rate may be low or high Morphology Normal Abnormal mitoses may be seen (e.g., quadripolar or dispersed)
PERUBAHAN MORFOLOGI SEL TUMOR GANASInti hiperkromatikStruktur kelenjar berubahMitosis, inti vesikuler, nukleoli nyata, sitoplasma sedikitVakuola dalam inti
MITOSIS
Penamaan kanker Descriptor yang menunjukkan cell/tissue originContoh : Osteo = tulang + sarcoma (Osteosarcoma)Adeno = kelenjar + carcinoma (Adenocarcinoma)Adenocarcinoma cervix, endometrium, kolorektal etcHepatocellular carcinomaSquamous cell carcinoma (cervix, ginjal etc)Metastasis ? : metastasis adenokarsinoma endometrium (sesuai primernya)
Penamaan tumor Mixed cell?Adenoma pleomorfikCarcinosarcomaMMMT (Malignant Mixed Mesodermal Tumor)Fibroadenoma mammaeAdenosquamous cell carcinoma Karakteristik morfologik dan fungsionalPapillary adenocarcinoma cervixMedullary carcinoma of the thyroid
ORIGINCELLSBENIGNMALIGNANTI.EPITHELIALStratified squamousEpithelial lining of glands or ductsMelanocytesRenalSquamous cell papilloma
Adenoma (of the .....)
NevusRenal cell adenoma Squamous cell carcinomaAdenocarcinoma
Melanoma malignumRenal cell carcinomaII.MESENCHYMALConnective tissueMuscleFibroblast
RhabdomyoblastFibroma
RhabdomyomaFibrosarcoma
Rhabdomyosarcoma
ORIGINCELLSBENIGNMALIGNANTIII. Origin from a single germ layer with more than one type differentiationRenal anlage
Salivary glands
Pleomorphic adenomaWilms tumor/nephroblastomaMalignant mixed tumor of salivary glandIV. Origin from more than one germ layerGerm cells of gonadsTeratomaImmature teratomaTeratocarcinoma
Penamaan kankerMalignant Fibrous Histiocytoma (MFH)Malignant Peripheral Nerve Sheath Tumor (MPNST)Cystadenocarcinoma ovarii mucinosumDisgerminoma = SeminomaNeuroblastoma, Nephroblastoma, MedulloblastomaTumor Wilm, Tumor GrawitzGIST (Gastrointestinal Stromal Tumors)Tumor PhylodesImmature Teratoma
KARSINOMA VS SARKOMAEpithelial> 40 tahunLymphogenberkelompokConnective tissue and boneSemua umurHematogendifus
KARSINOMA EPIDERMOID PARU
SC - tumor padat
KARSINOMA EPIDERMOID PARU
SC - sel tumor epidermoid
KARSINOMA EPIDERMOID PARU
SC - intercellular bridges
OAT CELL CARCINOMA
SC - tumor meluas sepanjang cabang bronkus
OAT CELL CARCINOMA
OSTEOSARKOMA, makroskopik
OSTEOSARKOMA
OSTEOSARKOMA
GERM CELL TUMOURSMedulloblastomaWilms tumor (ginjal)
GERM CELL TUMOURSSeminoma testis(Mixed) germ cell tumorEmbryonal carcinoma
LIMFOMA MALIGNUM
Company Logowww.themegallery.comStadium vs Grading4 = anaplastik
Company Logo
Grading/DiferensiasiWell, moderately, poorly, undifferentiatedTumor ganasDiferensiasi buruk : sedikit sel neoplasma yang dapat berkembang sesuai sel asal sehingga perangai biologik neoplasma ini adalah buruk.Neoplasma berdiferensiasi baik : neoplasma yang terdiri atas sel yang sangat mirip dengan sel asalnya
GRADING/DIFERENSIASI TUMOR GANAS
Grade DefinisiIWell differentiatedIIModerately differentiatedIIIPoorly differentiatedIVUndifferentiated/Anaplastic
DIFERENSIASI/GRADING TUMOR GANASIIIIIIIV
Blast : sel primitif : anak-anak (neuroblastoma, retinoblastoma)Sel benih di ovarium : muda (< 40 tahun) : disgerminoma, immature teratomaKarsinoma > 40 tahunKarsinoma umur muda : genetik/herediterPerbatasan 40 tahun : lesi preneoplastikKarsinoma nasofaring : muda-tua (EBV)Tumor jinak : banyak < 40 tahunSarcoma : variabilitas tinggiOsteosarcoma/osteogenic sarcoma : remajaChondrosarcoma : orang tuaEmbryonal rhabdomyosarcoma : anak-anak/mudaPlemorphic rhabdomyosarcoma : orang tua
Tips
KarsinogenesisCompany Logowww.themegallery.comProses dimana sel normal bertransformasi menjadi sel ganas dan membelah diri secara berulangkali untuk menjadi kankerKANKER
Company Logo
Company Logowww.themegallery.comKey ConceptsKankerKankerKankerKanker
Company Logo
Company Logowww.themegallery.comKarsinogenMutagen mutasi DNAKarsinogen kimiawi, fisik, biologik+ KokarsinogenKarsinogenesis
Company Logo
IstilahKarsinogenesis : patogenesis kankerKarsinogen : bahan yang menyebabkan kanker.Onkogen bahan yang menyebabkan timbulnya neoplasmaMutagen bahan penyebab mutasi.
Karsinogen bahan yang sudah diketahui menyebabkan kanker atau meningkatkan insidens kanker pada manusia atau hewan
Penyebab sebagian besar kanker : ??MultifaktorialKarsinogen yang sudah dikenal hanya sedikitAgen lingkungan yang belum teridentifikasi sebagai karsinogen : berperan dalam 95% kejadian kanker
Karsinogenesis
Perubahan pada tingkat ekspresi gen (dalam proses sintesis protein)Tidak menyebabkan mutasiHormon, nutrisi seperti defisiensi asam folat dll
Mekanisme epigenetikGene ExpressionRNA InterferenceHistone ModificationsDNA Methylation
Karsinogen KimiawiLangsung : bekerja secara lokal tanpa perubahan metabolikTak langsung : bersifat karsinogenik hanya setelah dimetabolisme menjadi bahan aktif (procarcinogen ultimate carcinogen)Benzidine, vinyl chloride, PAH (polisiklik aromatik hidrokarbon), asbestos dllKanker paru, kanker kandung kencing, sarkoma dll
RadiasiRadiasi ionisasiX-ray, nuklirRadiasi non ionisasiUVBEfek tergantung dosis dan panjang gelombangKanker kulit, limfoma, leukemia
Biologik
Karsinogenesis virus
Virus berperan dalam patogenesis keganasan dengan mengintegrasikan elemen genetik virus kedalam DNA inang.Gen baru ini diekspresikan oleh sel inang; pertumbuhan sel atau pembelahan sel atau merusak gen normal yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel. Infeksi virus juga menyebabkan disfungsi imun, sehingga terjadi penurunan immune surveillance untuk tumor yang baru terbentukInsersi asam nukleat virus mutasiPerubahan onkogen, gen supresor tumor dan gen DNA repair mengakibatkan up-regulation pembelahan sel Carcinogenesis.
Company Logowww.themegallery.comTahap Karsinogenesis
Company Logo
Inisiasi : tahap dimana terjadi perubahan irreversible, biasanya genetik, berupa mutasi DNA akibat paparan dengan karsinogenTerjadi konversi proto-onkogen menjadi onkogenInisiasi :IreversibelBahan karsinogeneikSegera setelah paparanInisiasi saja (1 x) belum menyebabkan terbentuknya tumorBeberapa paparan terhadap inisiator dapat menyebabkan terbentuknya tumor tanpa adanya promoter
Promosi adalah proses dimana jaringan atau organ yang terinisiasi mengalami proliferasi fokal.Proses ini membutuhkan stimulasi yang berulang. Promotor adalah bahan yang tidak menyebabkan kerusakan DNA tetapi meningkatkan pertumbuhan tumor yang diinduksi oleh karsinogen genotoksikPromosiReversibelBekerja setelah paparan terhadap inisiatorMembutuhkan paparan berulang promoter.Tidak bersifat karsinogenik
ProgresiPerubahan menetap gen dalam sel yang terinisiasiMutasi lain atau faktor epigenetik dapat mengubah fenotipe keganasan, invasi dan metastasis
Inisiasi dan Promosi
Saat tumor berkembang menjadi kanker, terjadi akumulasi abnormalitas yang lebih banyakFearon & Vogelstein, 1990
Company Logowww.themegallery.comPerubahan genetikLoss/damageLoss/damageDuplicationLoss/damageNon lethal damage
Company Logo
Proto-oncogenes adalah pedal gas mobil. Saat berfungsi baik, mobil hanya berjalan bila pedal gas ditekan. Oncogenes menyebabkan pedal gas terkunci pada posisi onSuppressor genes adalah rem. Setiap kopi suppressor gene berfungsi sebagai satu bagian rem. Bila kedua kopi mengalami mutasi, mobil menjadi tidak punya rem
OncogenesProtoonkogen adalah gen normal yang berfungsi dalam pengaturan pertumbuhan sel, pembelahan sel dan diferensiasiOnkogen adalah cancer-causing genes, yang berasal dari konversi protooncogenes melalui mutasi, retroviral transduction, gene amplifications atau dislocationsKlasifikasi oncogenes :Growth factorsGrowth factor receptorsSignal transducing proteinsNuclear transcription proteinsCyclin dan CDKs
Gen normal yang menghambat pembelahan sel Mekanisme kerja : sinyal transduksi, reseptor di permukaan sel dan nuclear trnascriptions regulatorRecessiveButuh 2 hitpRb : mencegah sel di G1 menjadi Sp53 : stop replikasi sel yang rusak (DNA damage)Tumor supressor genes
Apoptosis dan kankerKanker : disfungsi jalur apoptosisTerutama jalur intrinsikPaling banyak : mutasi p53Ketidakseimbangan antara peran proapoptotic dan antiapoptotic keluarga Bcl-2 :Mutasi Bcl-2 ekspresi menekan fungsi normal protein proapoptotikMutasi BAX dan BAK hilangnya kemampuan untuk mengatur apoptosis
DNA repairSerangkaian proses dimana sel mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan molekul DNA.Derajatnya tergantung jenis sel, usia sel, lingkungan ekstraselulerSel dengan kerusakan DNA atau mekanisme repair sudah berkurang :Irreversible state of dormancy : SenescenceApoptosisPembelahan sel yang tak terkontrol tumor
Mutations Result from Incomplete DNA Repair.Loeb L A , Harris C C Cancer Res 2008;68:6863-68722008 by American Association for Cancer Research
Invasi dan Metastasis2 kemampuan unik yang dimiliki sel kanker adalah kemampuan invasi/infiltrasi lokal dan bermetastasis ke organ jauh
JalurDirect extension (jaringan sekitarnya)HematogenLimfogenPenyebaran ke rongga tubuh (rongga pleura, peritoneum dll)
Dasar molekularMutasi gen tambahanDestruksi matriks ekstraseluler (Cathepsin, E-cadherin etc)Masuk ke sirkulasiMelawan sistem imun Tumbuh di tempat lain
METASTASIS DALAM PARU
SC - tumor metastasis
METASTASIS DALAM PLEURA
SC - tumor menyebuk dalam pleura viseralis
*****************************Tumor jinak : dapat dipisahkan secara utuh dari jaringan sekitar*Tumor jinak : berkapsul*Tumor jinak payudara (Fibroadenoma mammae) : kapsul (panah oranye)*Adenoma tubular kolorektal : bentuk dan ukuran kelenjar masih serbasama, sel yang melapisi masih 1-2 lapis*Tumor ganas : infiltratif ke jaringan sekitar, ulserasi, perdarahan*Tumor ganas (Squamous cell carcinoma) : invasi/infiltrasi ke stroma dibawahnya***********Tampak masa tumor padat bewarna putih pada paru. Letaknya umumnya di daerah sentral paru (sekitar bronkus utama).*Tampak kelompok-kelompok sel berbentuk poligonal dengan sitoplasma merah muda dan batas sel jelas. Inti hiperkromatik disertai mitosis.*Sitoplasma merah muda dan batas sel jelas disertai intercellular bridges merupakan ciri khas karsinoma epidermoid.*Tampak tumor berwarna putih kekuningan menyebar sepanjang cabang-cabang bronkus. Bagian yang berwarna kehitaman menunjukkan kelenjar limfe hilus yang mengandung metastasis. Tumor ini terutama terdapat pada perokok.*Sel-sel tumor kecil-kecil dengan sitoplasma biru tua, sitoplasma minimal. Oat cell carcinoma disebut pula small cell anaplasti carcinoma.*This femur has a large eccentric tumor mass arising in the metaphyseal region. This is an osteosarcoma (a variant known as parosteal osteogenic sarcoma) of bone. These tumors most often occur in young persons (note that the epiphysis seen at the right is still present).
********************************Increased growth and expansion of the clone of cancerous cells*************Mutations Result from Incomplete DNA Repair. DNA damage in cells results from environmental agents (carcinogens) and endogenous sources. Most damage is removed by DNA repair processes: BER, NER, or TCR. Misincorporated nucleotides are removed by mismatch repair. Lesions that are not repaired can stall DNA replication resulting in double-strand breaks and chromosomal rearrangements. Alternatively small adducts can be bypassed by family-Y DNA polymerases.**Tampak kelompok sel ganas dalam paru bersturktut kelenjar. Tumor sekunder paru ini dapat berasal dari karsinoma mammae, ovarium atau tiroid pada wanita, sedangkan pada pria berasal dari prostat, atau ginjal.*Tampak sel-sel tumor terletak di permukaan paru, menyebuk dalam pleura.