Top Banner

of 26

Metodologi rumah potong unggas.docx

Jul 06, 2018

Download

Documents

Didik Ramadhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    1/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

     

    F.1. U M U M

    Dalam melaksanaan tugasnya, kami selaku Konsultan Perencana akan melakukan

    beberapa pendekatan agar dapat tercapai Maksud dan Tujuan dari Perencanaan..

    Pendekatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

    Memahami Isi Kerangka Acuan Kerja KAK!

    Memahami literatur literatur dari aspek teknis substansial maupun kebijakan dan

    peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan teknis,

    pelaksanaan pembangunan seperti :

    a. "ndang # "ndang $epublik Indonesia %omor &' Tahun &((& Tentang

    )angunan *edung.

    b. Persyaratan Teknis )angunan *edung Kepmen P" %o.

    ++-KPT-//'!

    c. Persyaratan Teknis Aksesibilitas Pada )angunan *edung "mum dan

    0ingkungan Kepmen P" %o. +1'-KPT-//'!

    d. Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap )ahaya Kebakaran pada

    )angunan *edung dan 0ingkungan Kepmen P" %o ( -KPT-&(((!

    e. Kepmen Kimpras2il %o. 33&-KPT-M-&((& Tentang Pedoman Teknis

    Pembangunan )angunan *edung %egara

    4. K. Menpras2il %o. IK. (&.(5.Mn-35 tanggal / Pebruari &((3.

    F.2. Pendekatan dan Metodologi

     A. Metode Pendekatan

    Metode pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini

    adalah :

    . Pengumpulan data, yang terdiri dari :

    a. tudi literatur baik aspek teknis6substansial maupun kebijakan dan

    peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

    F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    2/26

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    3/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    1. Melakukan pembahasan dengan Pemda Kabupaten Merauke, maupun

    Dinas Terkait dan bersama dengan para stakeholders khususnya atuan

    kerja dan Pemerintah Daerah setempat dalam rangka merumuskan

    Perencanaan dan Perancangan *edung Pemerintah seperti Kantor atau

    $umah Dinas.

    F.3 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

    Metodologi yang akan digunakan sebagai berikut :

    . Pengumpulan data a2al lokasi

    aitu dengan melakukan analisis kualitati4 dan kuantitati4 terhadap lokasi

    sehingga dapat dihasilkan pende4enisian dan identi4ikasi terhadap ka2asan.

    Penyiapan pengumpulan data ini meliputi :

    a! Pemilihan instansi-kelompok masyarakat-responden lain berdasarkan

    metode stakeholders analisis yaitu :

    • Pemerintah Kabupaten Merauke seperti )upati dan perangkat

    )appeda

    • Instansi pemerintah dalam hal ini Dinas P", Tata Kota dan lainnya

    yang terkait

    •Team Teknis dan Pendamping

    •  Ahli )angunan *edung

    • 2asta-Asosiasi Pro4esi

    • Kelompok Masyarakat

    • 0M

    $ancangan teknis pengumpulan data yang terdiri dari :

    • Data primer, berdasarkan pengamatan, 2a2ancara dan konsulting

    langsung dilapangan, serta rapat koordinasi. Pengumpulan dataprimer ini dilakukan konsultan setelah melakukan kajian kelayakan

    teknis dan biaya, untuk memperoleh rancangan yang sesuai.

    • Data sekunder, berdasarkan kajian literatur peraturan dan perundang6

    undangan serta kajian dan perumusan konsep rancangan

    pembangunan.

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    4/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    b! Perangkat pembantu pengumpulan data

    Perangkat ini dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan pengumpulan

    data, yang antara lain terdiri dari :

    • urat pengantar sur7ey dari Proyek Pembinaan Teknis )angunan

    *edung .

    • Perencanaan dan penyiapan materi untuk melakukan

    konsulting-2a2ancara.

    • $apat koordinasi, dll.

    &. Analisis yang akan dilakukan konsultan, antara lain :

     Analisis takeholder Adalah analisis untuk mengidenti4ikasi pelaku6pelaku

    yang terlibat dalam proyek Pembangunan *edung Pemerintah seperti Kantor dan rumah Dinas, baik langsung maupun tidak langsung.

    3. Perumusan6perumusan yang dilakukan antara lain :

    • Perumusan Permasalahan ;Problem Tree;

    Dengan metode ;Problem Tree; ini dapat teridenti4ikasi permasalahan6

    permasalahan yang ada dan dapat diklari4ikasi, sehingga dapat tersusun

    suatu tingkatan permasalahan dan kaitannya.

    Dari permasalahan ini dapat diketahui langkah6langkah skala prioritas apa

    saja yang diperlukan dalam pemecahan masalahan pembangunan

    *edung Kantor atau $umah Dinas.

    • Perumusan strategi penataan ka2asan dan program implememtasi

    Perumusan ini disusun dengan memperhatikan aspek6aspek sosial,

    budaya, ekonomi dan lingkungan setempat.

    F.4 Proses Perancangan

    Pelaksanaan Perencanaan Proyek terlihat pada bagan terlampir )agan Alir!, yang

    menggambarkan jaringan jalur hubungan kerja dan in4ormasi dari semua disiplin

    yang terlibat.

    Dalam tahap Pra Studi  diperlukan studi banding untuk memperluas cakra2ala

    perencanaan dalam merencanakan suatu pedoman. elanjutnya dimantapkan dalam

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    5/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    perumusan kebutuhan yang meliputi Program Besaran maupun Organisasi Ruang

    dan sebagainya.

    Tahap selanjutnya adalah memantapkan Konse Filoso!i dan Konsesi Fisik yang

    akan mendasari langkah6langkah selanjutnya. Dalam pendekatan untuk selanjutnya

    dikembangkan dalam "esain "e#eloment dan Final "esign.

    Masalah baru yang diakibatkan akan masalah lingkungan yang akan muncul, harus

    sudah diantisipasi sebelumnya, agar dapat meningkatkan pelayanan pada

    masyarakat sesuai dengan 4ungsinya dan tidak merusak lingkungan baik alamiah

    maupun buatan manusia , seperti tingkat kebisingan dan polusi

    .

    F.$ Strategi Perencanaantrategi perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut :

    . P$A6$8%

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    6/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    a! *ambar6gambar perencanaan detail arsitektur, meliputi :

    • Denah, tampak, potongan bangunan

    • $encana pola lantai, pla4ond

    • Detail tangga, toilet, kusen

    • Detail Arsitektur lainnya.

    b! *ambar6gambar perencanaan detail sistem struktur, meliputi :

    • $encana pondasi dan kolom

    • $encana plat lantai, balok, kolom

    • $encana ring balok, portal

    • $encana tangga

    • Detail struktur lainnya

    • Detail penjelasan struktur yang terkait dengan gambar arsitektur 

     Arahan yang digunakan dalam perencanaan detail ini antara lain :

    • Perencanaan struktur akan diperhitungkan terhadap keamanan, daya

    tahan serta kemudahan memperoleh material yang disesuaikan dengan

    kondisi keuangan.

    • emua perhitungan struktur akan dibuat analisanya berdasarkan

    analisyang la=im digunakan.

    • Konstruksi permanen dengan batas umur konstruksi minimal ( tahun.

    • 84isiensi biaya dengan memperhitungkan sistem konstruksi yang paling

    mudah, aman dan kemampuan teknis kontraktor.

    • Keamanan dalam pelaksanaan

    c! *ambar perencanaan detail mekanikal dan elektrikal bangunan dengan

    .skala besar, meliputi :

    Mekanikal :

    >aringan Air )ersih

    • >aringan Air Kotor dan Air ?ujan

    • >aringan Air Kotor 

    • $encana eptic Tank

    • Isometri sesuai kebutuhan!

    • Detail6detail Mekanikal

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    7/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    8lektrikal :

    • >aringan Instalasi 0istrik

    • @iring Diagram

    >aringan Penangkal Petir • Detail6detail 8lektrikal

    3. P8IIKAI T8K%I

    pesi4ikasi teknis mencakup ketentuan6ketentuan lengkap tentang Arsitektur,

    ipil 9 truktur dan M8 yang ada dalam gambar perencanaan detail bangunan

    *edung Kantor atau $umah Dinas beserta batasan6batasan yang kelak akan

    dikerjakan oleh kontraktor yaitu :

    • Penjelasan mengenai lingkup pekerjaan

    • Peralatan dan bahan6bahan yang akan digunakan

    • Kode dan standar yang dipergunakan

    • ?al6hal yang berkaitan dengan pemeriksaan, uji coba testing 9 comisioning!

    dan penga2asan.

    +. )I00 B C"A%TIT

    Konsultan Perencanaan akan membuat da4tar lengkap mengenai peralatan dan

    bahan yang terdapat dalam gambar rancangan terinci yang mencakup baik jumlah satuannya maupun nama, jenis serta ukurannya.

    Da4tar tersebut harus dibuat sejelas6jelasnya dengan demikian kontraktor dapat

    memakai untuk mengajukan pena2aran.

    5. P8$KI$AA% )IAA I% TPAK >ika Ada !- ADI P0A%%I%*

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    8/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    Konsultan perencana akan membuat gambar blok plan arsitektur dan dokumen

    untuk pengurusan ijin TPAK berupa gambar : Denah, tampak dan potongan serta

    luasan ruangan.

    F.' Pers&aratan Umum Bangunan

    Dengan hal6hal tersebut diatas maka konsultan harus memperhatikan beberapa

    persyaratan umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan 4ungsi dan

    kompleksitas bangunan seperti :

    . Persyaratan peruntukkan dan intensitas yang menjamin bangunan gedung

    didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan

    di daerah yang bersangkutan.

    &. Persyaratan Arsitektur dan lingkungan bangunan gedung harus memenuhi

    kriteria6kriteri sebagai berikut :

    a. Mencerminkan 4ungsi sebagai bangunan Kantor atau $umah Dinas

    b. eimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya

    c. 84isien dalam penggunaan sumber daya didalam peman4aatan dan

    pemeliharaanya.

    d. Menjamin ter2ujudnya bangunan gedung yang sesuai dengan

    karakteristik lingkungan dari budaya daerah setempat serta kemajuanteknologi yang berkembang pada saat ini.

    3. Persyaratan struktur bangunan, anatara lain : truktur Pondasi, truktur Kolom,

    truktur 0antai dan $angka Atap.

    +. Persyaratan "tilitas bangunan seperti :

    •  Air bersih sumber air serta jaringan dan kapasitasnya!

    •  Air hujan dan air buangan

    •  Air kotor dan sampah

    • Tata udara

    • Transpotasi dalam banguanan

    • Penanggulangan )ahaya Kebakaran

    • >aringan listrik

    • >aringan komunikasi, dll

    5. Pengenalan dan pemahaman in4ormasi tentang tapak 2ilayah yang antara lain :

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    9/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    • Data pengukuran tapak perencanaan

    • Kondisi 4isik seperti luasan, batas6batas topogra4i

    • Kondisi tanah

    Keadaan air tanah• Koe4isien lantai bangunan K0)!

    • Koe4isien daerah hijau KD?!

    • *aris sempadan )angunan *)!

    • )entuk kapling

    • Peruntukan bangunan sekitar kapling

    • Ketinggian bangunan

    •$incian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan, dll

    • Pengenalan dan pemahaman konsep6konsep serta kaidah6kaidah

    perencanaan dan perancangan serta spesi4ikasi yang berlaku

    1. Menyusun dan merumuskan perkiraan rencana anggaran biaya

    F.( Pers&aratan )eknis*Standard Perancangan

    Konsultan perencanaan harus mengetahui dan mengikuti segala peraturan6peraturan

    pembangunan yang masih berlaku di Indonesia pada umumnya dan Peraturan

    Pemerintah Daerah khususnya, baik peraturan yang si4atnya administrati4 maupun

    teknis pembangunan.

    tandar desain yang harus diikuti konsultan perencana yang diuraikan diba2ah ini

    merupakan penegasan pokok yang harus diikuti disamping peraturan-persyaratan

    maupun standar lainnya yang tetap mengikat sesuai dengan peraturan yang berlaku

    antara lain :

    • Peraturan Menteri P" %o.1(-P$T-//& tentang persyaratan teknis

    pembangunan

    • Persyaratan Teknis )angunan *edung KepMen P" %o.++-KPT-//'!

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    10/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    • Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada bangunan gedung umum dan

    lingkungan Kep Men P" %o.+1'-KPT-//'!

    • Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap )ahaya Kebakaran pada

    )angunan *edung dan 0ingkungan KepMeneg P" %o.(-KPT-&(((!

    • Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Pertokoan

    KepMeneg P" %o.-KPT-&(((!

    • KepMen Kimpras2il %o.33&-KPT-M-&((& tentang Pedoman Teknis

    Pengembangan )angunan *edung %egara

    • Peraturan Pembebanan Indonesia /'3

    • Peraturan )eton )ertulang Indonesia K%I! //&

    • tandar Perencanaan Ketahanan *empa untuk truktur )angunan

    *edung %I : (36E&16&((&!

    • Tata

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    11/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    tritisan yang lebar, udut Kemiringan Tidak tajam sebagai upaya

    memperkecil penyerapan radiasi panas dan curah hujan, banyak pembukaan,

    ketinggian bangunan cukup tinggi!

      Modern

    memiliki penampilan ciri6ciri arsitektur Kuno seperti Klasik dan 4iloso4i

    tradisional minangkabau dan tidak meninggalkan country style!

    Fasade

    menonjolkan Art deco Kolonial - )angunan Kuno, Dinding Masi4 perpaduan

    kontekstual dengan arsitektur modern!

    Si!at Bangunan -

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    12/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    5. Dinding )atako - )ata - *$<

    1. Pla4ondMenggunakan Penutup Tripleks -*ybsum

    E. KM-@<

    6 0antai mengunakan Keramik

    6 Kloset >ongkok Keramik6 Penutup Dinding Mengunakan KeramikTinggi Maksimum Pasangan Keramik,'( M dari 0e7el 0antai!

    '. Kuda # Kuda Kayu )us

    /. Atap*elombang Gincalum-*enteng Multi$oo4

    (. Dapur

    Penutup Meja Dapur 9 dinding MejadapurMengunakan Keramik tinggiMaksimum Pasangan Keramik ,'( M

    dari 0e7el 0antai!

    . Tangga 0antai Keramik 6 $eiling Kayu

    KLIMATOLOGI

    - egetasi lebih

    direkomendasikan

    sebagai 7egetasi

    pengarah dan pelindung

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    13/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    - Pengaturan 7egetasi

    tengah lokasi sesuai

    dengan pola sirkulasi

    dengan =onanya

    6 egetasi lebih

    direkomendasikan

    sebagai pengarah,

    pelindung dan penyerap

    udara panas,

    pemasangan lebih rapat

    Pengaruh arah lintasan matahari dan arah angin menjadikan sisi bangunan yang

    terkena langsung harus diantisipasi dengan beberapa alternati7e antara lain :

    - Pintu atau jendela bukaan dinding yang tidak terlalu lebar, tetapi

    cukup untuk angina dan sinar matahari

    - Pengaturan 7egetasi sebagai elemen penyerap

    - )entuk-0etak bangunan yang menyudut terhadap arah lintasan

    langsung

    PROPOSAL KONSEP PERENCANAAN

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

    STRUKTUR

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    14/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    Konsep desain ini meliputi tinjauan perencanaan struktur tahan gempa, denah

    kon4irgurasi bangunan, data material, pembebanan, struktur atas dan ba2ah, sistem

    pelaksanaan dan pelaksanaan dan dasar dasar perhitungan.

    KRITERIA DASAR PERANCANGAN)eberapa kiteria yang perlu diperhatikan untuk perancangan struktur antara lain :

    1. M,)R, S)RUK)UR

    etiap material struktur mempunyai karakteristik tersendiri, sehinnga suatu jenis

    bahan bangunan tidak dapat dipergunakan pada semua jenis bangunan.

    2. KO/F+UR,S B,/+U/,/

    Meliputi dua macam Kon4igurasi bangunan :

    Kon!igurasi dena5 bangunan diusahakan mempunyai bentuk yang kompak serta

    simetris agar mempunyai kekakuan yang sama terhadap pengaruh torsi. Pada

    struktur pada bagian # bagian yang menonjol dan tidak simetris peslu adanya dilatasi

    gempa seismic joint! untuk memisahkan bagian struktur yang menonjol dengan

    struktur utamanya. Dilatasi tersebut harus mempunyai jarak yang cukup agar bagian

     # bagian struktur yang dipisahkan tidak saling berbenturan saat terjadinya gempa.

    Kon4igurasi 7ertikal struktur, perlui dihindari adanya perubahan bentuk yang tidakmenerus, jika kon4igurasi dalam arah 7ertikal tidak menerus, suatu gerak-getaran

    yang besar akan terjadi pada tempat # tempat tertentu pada struktur. Dalam hal ini

    diperlukan analisis dinamik.

    3. KK,KU,/ ",/ KKU,),/

    Perlu dihindari adanya perubahan kekakuan dan kekuatan yang drastic.

    4. SS)M R,/+K, S)RUK)UR

    Terdapat dua Macam iitem, yakni :

    $angka penahanan Momen, rangka ini banyak digunakan, berupa kontruksi

    beton bertulang yang terdiri dari elemen # elemen balok dan kolom

    $angka dengan diag4ragma ertikal, dipergunakan jika kekuatan dan

    kekakuan dar suatu rangka struktural tidak mencukupi untuk mendukung

    beban # beban yang bekerja. "ntuk itu perlu dipasang dinding dinding geser 

    Shear Wall ! yang dapat ber4ungsi sebagai core Walls

    $. MO" KRU/)U,/ S)RUK)UR

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    15/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    Perencanaan struktur didaerah gempa menggunakan desain kapasitas terlebih

    dahulu harus ditentukan elemen # elemen Kritisnya, sedemikian rupa sehingga

    mekanisme keruntuhannya dapat memancarkan energi sebesar # besarnya.

    Mekanisme tersebut diusahakan agar sendi # sendi plastis tebentuk pada balok

    terlebih dahulu dan bukanya pada kolom, hal tersebut dengan pertimbangan

    bah2a bahaya ketidak stabilan e4ek perpindahan jauh lebih kecil dibanding

    mekanisme Plastis pada kolom pada kolom dan juga kolom lebih sulit diperbaiki

    dari pada balok sehingga harus dilindungi dengan tingkat keamanan yang lebih

    tinggi. ehingga konsep sebaiknya diteapkan adalah kolom lebih kuat dari pada

    balok Stong 6olumn 0eak Bean7

    '. KO/SP PM,/ SS)M S)RUK)UR

    Pemilihan sistem struktur ba2ah ub tructure! dan struktur atas "pper 

    tructure! mempunyai hubungan yang erat dengan sistem 4ungsional gedung.

    Desain struktural akan mempengaruhi desain gedung secara keseluruhan.

    Dalam proses Desain struktur perlu kiranya dicari kedekatan antara

    strukturdengan masalah # masalah seperti Arsitektural, e4esiensi, ser7iceability,

    kemudahan pelaksanaan dan juga biaya yang diperlukan.

    ,. S)RU)UR B,0, 8SUB S)R6)UR7

    Pemilihan jenis struktur ba2ah ub tructure! yakni pondasi harus

    mempertimbangkan hal # hal sebagai berikut :

    • Keadaan tanah pondasi meliputi jenis tanah, daya dukung tanah

    kedalam lapisan tanah keras dan sebagainya.

    • )atasan # )atasan akibat strutur diatasnya. Meliputi kondisi beban

    besar beban, arah beban dan penyebaran beban! dan si4at dinamis

    bangunan diatasnya statis tertentu, tak tentu dan kekakuannya, dan

    lain # lain.

    • )atasan # )atasan keadaan lingkungan disekitarnya. Meliputi kondisi

    lokasi proyek, yaitu pondasi tidak boleh mengganggu ataupun

    membahayakan bangunan dan lingkungan yang telah ada sebelumnya.

    • )iaya dan 2aktu pelaksanaan pekerjaan pemilihan pondasi juga

    memperhitungkan besar biaya yang telah direncanakan untuk pondasi

    serta batas 2aktu pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan.

    PO/",S ),/+ P,/6,/+

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    16/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    Pondasi )iang Pancang biasanya merupakan tiang beton pracetak.

    )entuk dari pondasi dapat berbentuk lingkaran bujur sangkar, segi enam

    beraturan atau segi delapan beraturan. Dari cara pemancangannya,

    pondasi tiang dapat dikelompokan dalam dua cara :

    a. Tiang yang pemancangnya dengan cara mendesak tanah: tiang

    pancang, heet Pile

    b. Tiang yang penempatanya dengan cara disediakan ruang sebelumnya

    didalam tanah, kemudian baru dipasang bored pile.

    "ntuk menentukan daya dukung satu pile ada 3 macam cara, yaitu :

    a. Mengunakan soil propeties

    b. Menggunakan hasil sondir 

    c. Menggunakan rumus dynamicpile dri7ing

    PO/",S ),P,K S)MP,)*M/RUS

    Pondasi )aak Setemat*Menerus  biasanya digunakan sesuai untuk

    lapisan tanah keras yang tidak terlalu dalam, pada pemakaian pondasi

    setempat ini masih tetap diperlukan adanya pondasi menerus yang

    ber4ungsi, untuk tumpuan mencor balok sloo4. pemilihan jenis pondasi dan

    perencanaannya akan dilakukan berdasarkan laporan hasil Penyelidikan

    tanah, sebagai alternati4 penggunaan jenis pondasi yang akan digunakan

    adalah :

    1. Pondasi )iang Pancang

    2. Pondasi )aak Setemat*Menerus

    B. S)UK)UR ,),S 8UPPR S)RU6)UR7

    aktor # aktor yang dapat menentukan dalam pemilihan sistem struktur atas

    adalah sebagai berikut :

     Aspek arsitektur )erkait dengan denah dan bentuk struktur yang dipilih, ditinjau dari segi

    arsitektural.

     Aspek 4ungsional

    )erkait dgn pengunaan ruang. )iasanya hal tersebut akan mempengaruhi

    pengunaan benteng elemen struktur yang digunakan.

     Aspek kekuatan dan stabilitas struktur 

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    17/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    )erkait dengan kemampuan struktur dalam menerima beban yang

    bekerja,baik beban 7ertikal, maupun beban lateral yang disebabkan oleh

    gempa serta kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut.

     Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan

    Pada suatu gedung dapat digunakan lebih dari satu sistem struktur. Bleh

    sebab itu 4aktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan

    merupakan 4aktor yang mempengaruhi sitem struktur yang dipilih

    aktor kemampuaan struktur dalam mengakomodasi sistem pelayanan

    gedung Pemilihan sistem struktur harus mempertimbangkan kemampuan

    struktur dalam mengakomodasi sistem pelayanan yang ada, yaitu

    menyangkut pekerjaan elektirikal dan mekanikal.

    Terdapat beberapa jenis struktur atas, antara lain :

    Struktur Baja (STEEL STRUCTURE)

    truktur )aja sangat tepat digunakan pada bangunan bertingkat tinggi,

    karena material baja mempunyai kekuatan serta daktilitas yang tinggi apabila

    dibandingkan dengan material struktur lainnya. Di beberapa negara, struktur 

    baja tidak banyak dipergunakanuntuk struktur bangunan tingkat rendah dan

    menengah, karena di tinjau dari segi biaya, pengunaan material baja untuk

    bangunan ini dipandan tidak ekonomis.

    Struktur Komposit ( COMPOSITE  STRUCTURE  )

    truktur komposit merupakan truktur gabungan yang terdiri dari dua jenis

    material atau lebih. Pada umumnya truktur komposit yang sering digunakan

    adalah kombinasi antara baja struktural dengan beton bertulang. rtuktur 

    komposit banyak digunakan untuk bangunan menengah sampai tinggi.

    Struktur Kayu (WOOE! STRUCTURE)

    truktur Kayu merupakan sistem dengan ketahanan yang cukup baik

    terhadap pengaruh gempa, dan mempunyai harga yang ekonomis,

    kelemahan dari struktur kayu ini adalah tidak tahan terhadap kebakaran danstruktur kayu ini digunakan pada struktur bangunan tingkat rendah.

    Struktur "#to$ "#rtu%a$& Cor 'it#mpat (CST I! SITU REI!ORSE CO!CRETE 

    STRUCTURE)

    truktur beton ini banyak digunakan untuk struktur bangunan tingkat

    menengah sampai tinggi.struktur ini banyak digunakan apabila dibanding

    dengan yang lain karena truktur beton lebih monolith apabila dibandingkan

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    18/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    dengan struktur baja maupun komposit. Dalam perencanaan beton bertulang

    tahan gempa kiranya perlu diperhatikan adanya detail tulangan yang baik dan

    benar.

    Pemilihan struktur bangunan atas "pper tructure! ditentukan oleh bahan

    struktur utama bangunan-bahan Konstruksi. )ahan konstruksi utama yang

    direncanakan pada Perencanaan Teknis Pembangunan gedung Pasar adalah

    Konstruksi %eton.

    S)RUK)UR R,/+K, ,),P

    Struktur Ka&u

    truktur Kayu merupakan sistem dengan ketahanan yang cukup baik

    terhadap pengaruh gempa, dan mempunyai harga yang ekonomis,

    kelemahan dari struktur kayu ini adalah tidak tahan terhadap kebakaran dan

    struktur kayu ini digunakan pada struktur bangunan tingkat rendah

    Struktur %eton %ertulang 6or ditemat

    truktur beton ini banyak digunakan untuk struktur bangunan tingkat

    menengah sampai tinggi.struktur ini banyak digunakan apabila dibanding

    dengan yang lain karena truktur beton lebih monolith apabila dibandingkan

    dengan struktur baja maupun komposit. Dalam perencanaan beton bertulang

    tahan gempa kiranya perlu diperhatikan adanya detail tulangan yang baik dan

    benar.

    Struktur ,lumunium

    truktur Alumunium merupakan sistem dengan ketahanan kelembaban yang

    cukup baik, kerugian dari struktur Alumunium ini adalah kurang mampu

    mendukung beban yang besar.

    Pemilihan struktur rangka atap yang direncanakan pada Perencanaan Teknis

    Pembangunan gedung )alai )esar Pengembangan 0atihan Ketransmigrasian

    adalah dari beton dengan pertimbangan sistem dengan ketahanan yangcukup baik terhadap pengaruh gempa. dan untuk pelaksanaan konsruksi

    lebih cepat.

    SS)M P,KS,/,,/ S)RUK)UR

    istem Pelaksanaan Kon7ensional

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    19/26

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    20/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

     Adapun spesi4ikasi bahan bahan - material yang digunakan dalam perencana

    struktur gedung ini adalah sebagai berikut :

    1. )eton truktural

    - emua adukan beton diperoleh dengan menggunakan mi design sesuai

    dengan Peraturan )eton Indonesia /E.

    - Kekuatan karakteristikk beton adalah K3(( untuk itu diharuskan memakai

    P< yang dapat menghasilkan mutu beton sesuai diatas.

    - Tegangan rencana analisis kekuatan batas penampang, baik untuk

    beban sementara, harus sesuai dengan dengan Peraturan )eton

    Indonesia /E.

    - Parameter rangka dan susut harus diperhitungkan menurut Peraturan

    )eton Indonesia /E.

    2. )aja Tulangan

    - emua baja tulangan harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum

    dalam peraturan )eton Indonesia /E dan II %o. (316'+.

    PMBB,/,/

    Kesalahan dalam menganalisis bahan merupakan salah satu penyebab utama

    kegagalan struktur. Mengigat hal tersebut. Maka sebelum melakukan analisis

    dan desain struktur, perlu adanya gambar yang jelas melngenai prilaku dan

    besar beban yang akan bekerja pada struktur beserta karakteristiknya.

    )eban # beban yang bekerja pada struktur bangunan gedung, dapat berupa

    kombinasi dari beberapa kasus kasus pembebanan 0BAD

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    21/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    )atu belah H 5(( Kg-mJ

    )eton bertulang H &+(( # &5((! Kg-mJ

    Kayu H ((( Kg-mJ

    Pasir kering H 1(( Kg-mJ

    Pasir basah H '(( Kg-mJ

    Pasir kerikil H '5( Kg-mJ

    Tanah H E((6 &(((! Kg-mJ

    )erat beberapa komponen bangunan :

     Atap genting, usuk dan reng H 5( Kg

    Pla4on dan pengantung H &( Kg

     Atap seng gelomban H ( Kg

     Adukan- pesi H & Kg

    Penutup lantai-ubin persenti tebal H &+ Kg

    Pasangan batu bata setengah lantai H &5( Kg

    Pasangan batako barlubang H &(( Kg

     Aspal per cm tebal H 5 Kg

    )esar dan macam bahan yang bekerja pada struktur sangat tergantung dari

     jenis struktur

    Dasar acuan bagi perhitungan struktur adalah :

    9/S BB,/

    )eban Mati (#a' Loa') * L

     Adalah beban yang bekerja karena gra7itasi yang bekerja tetap pada

    posisinya secara terus menerus dengan arah kebumi tempat struktur 

    didirikan. ang termasuk beban Mati adalah berat struktur sendiri dan

     juga semua benda yang tetap posisinya selama struktur berdiri

    )eban beban 8Li+# Loa') * L

     Adalah beban yang bekerja akibatAkibat penghuniaan-Pengunaan

    suatu gedung dan barang barang yang dapat berpindah, Mesin dan

    peralatan lain yang dapat digantikan selama umur gedung

    )eban *empa beban 8Eart ,uak# Loa') *EL

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    22/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

     Adalah beban akibat gempa yang digambarkan sebagai gaya hori=ontal

    yang besarnya dipengaruhi oleh beban hidup beban mati yang telah

    direduksi, Koe4esien *empa, @aktu getar, 4oktor keutamaan struktur 

    dan 4aktor jenis struktur

    )eban Angin 8Wi$' Loa') *WL

    )eban angin diatur dalam peraturan Pembebanan Indonesia untuk

    gedung /'3 pasal +.+.& pada gedung tertutup dengan tinggi L 1

    Meter dapat diberikan kebebanan atas pengaruh Angin

    F,K)OR BB,/

    )erdasarkan K%I T # 5 // # (3 dikatakan bah2a beban yang

    bekerja pada struktur harus dikalikan 4aktor beban :

    )eban hidup : ,1

    )eban Mati : ,&

    )eban gempa : ,(5

    Kombinasi pembebanan yang harus ditinjau

    Kombinasi beban tetap : ,& D0! F ,1, 00!

    Kombinasi beban sementara : ,(5,D0F00r F80! dimana

    00r H 003

    PR/6,/,,/ +"U/+ ),,/ +MP,

    Pada saat bangunan bergerak karena pengaruh gempa, maka akan timbul

    gaya gaya pada struktur bangunan gedung karena adanya kecendrungan darimasa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. *aya gaya yang

    timbul ini disebut gaya inersia. )esar gaya Inersia. )esar gaya Inersia gaya

    gempa! yang bekerja pada struktur bangunan, tergantung pada beberapa

    4aktor. elain masa bangunan yang merupakan 4aktor yang paling utama yang

    paling mempengaruhi besar gempa adalah kekakuan dari struktur, dan tentu

    saja besarnya getaran atau percepatan gempa itu sendiri.

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    23/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

      Be%an +ema Rencana

    )erdasarkan Tata cara Perencanaan Ketahan gempa untuk bangunan

    *edung. %I # E&1 # mn&((3, besarnya beban gempa $encana ! yang

    terjadi ditingkat dasar dari bangunan gedung. Dapat dihitung dari

    persamaan :

      C.I V = W t 

    Dimana c adalah nilai aktor $espons *empa yang didapat dari pektrum

    $espons *empa $encana menurut gambar & untuk priode getardari struktur 

    yang dihitung dari analisis stastikatau dinamik . @t adalah berat total struktur 

    yang ditetap sebagai jumlah dari beban # beban berikut ini :

    )eban Mati dari struktur bangunan gedung

    )ila digunakan dinding partisi pada perencanaan lantai, maka harus

    diperhitungkan tambahan beban sebesar (,5 Kpa

    Pada gudang gudang dan tempat # tempat barang, maka sekurang 6

    kurangnya &5Ndari beban hidup rencana harus diperhitungkan

    )eban tetap total dari seluruh peralatan dalam struktur bangunan gedung

    $ adalah 4aktor $eduksi *empa, yang besarnya ditetapkan : &,& O $ H .

    O $m, dimana adalah 4aktor tahanan lebih beban dan bahan yang

    terkandung didalam struktur bangunan gedung, yang nilainya ditetapkan

    sebesar H ,1 adalah nilai 4aktor daktilitas struktur bangunan gedung

    >ika $$ H &,&, maka struktur bangunan gedung akan berprilaku elastis

    pada saat terjadinya *empa

    ?arga dapat dipilih menurut kebutuhan, tetapi tidak boleh diambil lebih

    besar dari nilai 4aktor daktilitas maksimum m. ?arga m dan $m untuk

    berbagai jenis ystem strutur, dapat dilihat pada tabel & standar perencana

    Tata cara perencana Ketahanan gempa untuk bangunan gedung, %I #

    E&1 # &((3.

    I adalah 4aktor keutamaan struktur yang besarnya tergantung dari tingkat

    kepentingan gedung pasca gempa. aktor keutamaan struktur untuk

    berbagai kategori gedung atau bangunan dapat dilihat pada tabel diba2ah.

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    24/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    aktor Keutamaan struktur ! untuk berbagai kategori gedung atau

    bangunan

    Kategori +edung atau %angunan

    Faktor Keutamaan

    817

    *edung "mum seperti untuk penghunian,

    Perniagaan, dan perkantoran

    Monumen dan bangunan monumental

    *edung penting pasca *empa seperti rumah

    sakit, Instalasi air bersih, Pembangkit tenaga

    0istrik, pusat penyelamatan dan keadaan darurat,

    4asilitasradio dan tele7isi

    ,5

    *edung untuk penyimpanan bahan berbahaya

    seperti gas, Produk minyak bumi, Asam, )ahan

    beracun

    ,5

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    25/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    6

    (,'5 (,1+Tanah 0unak!

      T

    (,E( (,+&Tanah sedang!

      T

      A (,(3 Tanah

    Keras!

      T

    (,3+

    (,&'

    (,&+

     

    )

    ( (,& (,5 (,1 (,E5 &,(

    Metode Analisis truktur terhadap beban *empa metode yang dipergukan untuk

    memperhitungkan pengaruh beban gempa terhadap struktur adalah sebagai

    berikut :

    Metode analisis Statik

    Metode ini prinsipnya adalah mengantikan gaya gaya hori=ontal yang bekerja

    pada stuktur akibat pegerakan tanah dengan gaya gaya statis yang eki7alen,

    dengan tujuan penyederhanaan dan kemudahan dalam perhitungan. Metode

    yang sering disebut sebagai metode gaya laterial eki7alen ini di asumsikan

    bah2a gaya hori=ontal akibat gempa yang bekerja pada suatu elemen struktur 

    besarnya ditentukan berdasarkan hasil perkalian antara suatu suatu konstanta

    berat - masa dari elemen struktur tersebut.

    Metode analisis dinamika

     Analisis dinamis untuk perancangan struktur tahan gempa dilakukan jikadiperlukan e7aluasi yang akurat dari gaya gaya gempa pada struktur, serta untuk

    mengetahui prilaku dari struktur akibat pengaruh gempa. Pada stuktur bangunan

    tingkat tinggi atau struktur dengan bentuk atau kon4igurasi yang tidak teratur.

     Analisis dinamis dapat dilakukan dengan cara elastis maupun inelastis.pada cara

    elastis dapat dibedakan menjadi :

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n

  • 8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx

    26/26

     Usulan Teknis Perencanaan

    Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan

    o  Analisis ragam ri2ayat 2aktu (TIME HISTORI MODAL ANALSIS! pada cara

    ini diperlukan rekaman percepatan gempa.

    o   Analisis $agam spektrum $espons (RESPONSE SPE"TR#M MODAL

     ANALISIS!  pada cara ini respons maksimum dari tiap ragam getar yang

    terjadi didapat dari spektrum $espons $encana (DESI$N SPE"TRA!

    KO/"S /KFR,S)RUK)UR " OK,S 

    KO/"S 9,R/+,/ "R,/,S

    aat ini ka2asan perencana merupakan kebun yang ber4ungsi sebagai

    penampung sementara polder!.

     Apakah di sekitar ka2asan perencana terdapat ungai ebagai saluran

    utama penampung air hujan

     Apakah di sekitar ka2asan perencana terdapat saluran drainase

    KO/"S 9,R/+,/ 9,,/ 

    >alan utama disekitar ka2asan perencana.

    KO/"S 9,R/+,/ ,R BRS 

     Apakah jaringan pipa PDAM sudah masuk disekitar ka2asan perencana dan

    kebutuhan air bersih untuk permukiman di sekitarnya sudah mengunakan

     jaringan pipa PDAM.

    Kondisi 9aringan istrik

     Apakah >aringan 0istrik sudah masuk disekitar Ka2asan perencana dan

    kebutuhan permukiman di sekitarnya sudah mengunakan 0istrik P0%

    Kondisi 9aringan udara

    >aringan udara meman4aatkan pengudaraan secara alamiah yang di

    kombinasikan dengan A< sesuai dengan kebutuhan

    Kondisi 9aringan enangkal etir 

    >aringan istim penagkal petir yang di gunakan adalah sistim kon7ensional

    karena sistim ini lebih aman serta relati4 mudah ber4ungsi, di samping tidak

    menimbulkan radiasi. akni dengan cara menggunakan batang6batang logam

    penangkal petir di atap bangunan yang di hubungkan ke tanah dengan kabel6

    kabel penghantar listrik

    HHHHHHH(((((((HHHHHH

    d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n