8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
1/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
F.1. U M U M
Dalam melaksanaan tugasnya, kami selaku Konsultan Perencana akan melakukan
beberapa pendekatan agar dapat tercapai Maksud dan Tujuan dari Perencanaan..
Pendekatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
Memahami Isi Kerangka Acuan Kerja KAK!
Memahami literatur literatur dari aspek teknis substansial maupun kebijakan dan
peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan teknis,
pelaksanaan pembangunan seperti :
a. "ndang # "ndang $epublik Indonesia %omor &' Tahun &((& Tentang
)angunan *edung.
b. Persyaratan Teknis )angunan *edung Kepmen P" %o.
++-KPT-//'!
c. Persyaratan Teknis Aksesibilitas Pada )angunan *edung "mum dan
0ingkungan Kepmen P" %o. +1'-KPT-//'!
d. Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap )ahaya Kebakaran pada
)angunan *edung dan 0ingkungan Kepmen P" %o ( -KPT-&(((!
e. Kepmen Kimpras2il %o. 33&-KPT-M-&((& Tentang Pedoman Teknis
Pembangunan )angunan *edung %egara
4. K. Menpras2il %o. IK. (&.(5.Mn-35 tanggal / Pebruari &((3.
F.2. Pendekatan dan Metodologi
A. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah :
. Pengumpulan data, yang terdiri dari :
a. tudi literatur baik aspek teknis6substansial maupun kebijakan dan
peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
2/26
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
3/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
1. Melakukan pembahasan dengan Pemda Kabupaten Merauke, maupun
Dinas Terkait dan bersama dengan para stakeholders khususnya atuan
kerja dan Pemerintah Daerah setempat dalam rangka merumuskan
Perencanaan dan Perancangan *edung Pemerintah seperti Kantor atau
$umah Dinas.
F.3 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan
Metodologi yang akan digunakan sebagai berikut :
. Pengumpulan data a2al lokasi
aitu dengan melakukan analisis kualitati4 dan kuantitati4 terhadap lokasi
sehingga dapat dihasilkan pende4enisian dan identi4ikasi terhadap ka2asan.
Penyiapan pengumpulan data ini meliputi :
a! Pemilihan instansi-kelompok masyarakat-responden lain berdasarkan
metode stakeholders analisis yaitu :
• Pemerintah Kabupaten Merauke seperti )upati dan perangkat
)appeda
• Instansi pemerintah dalam hal ini Dinas P", Tata Kota dan lainnya
yang terkait
•Team Teknis dan Pendamping
• Ahli )angunan *edung
• 2asta-Asosiasi Pro4esi
• Kelompok Masyarakat
• 0M
$ancangan teknis pengumpulan data yang terdiri dari :
• Data primer, berdasarkan pengamatan, 2a2ancara dan konsulting
langsung dilapangan, serta rapat koordinasi. Pengumpulan dataprimer ini dilakukan konsultan setelah melakukan kajian kelayakan
teknis dan biaya, untuk memperoleh rancangan yang sesuai.
• Data sekunder, berdasarkan kajian literatur peraturan dan perundang6
undangan serta kajian dan perumusan konsep rancangan
pembangunan.
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
4/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
b! Perangkat pembantu pengumpulan data
Perangkat ini dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan pengumpulan
data, yang antara lain terdiri dari :
• urat pengantar sur7ey dari Proyek Pembinaan Teknis )angunan
*edung .
• Perencanaan dan penyiapan materi untuk melakukan
konsulting-2a2ancara.
• $apat koordinasi, dll.
&. Analisis yang akan dilakukan konsultan, antara lain :
Analisis takeholder Adalah analisis untuk mengidenti4ikasi pelaku6pelaku
yang terlibat dalam proyek Pembangunan *edung Pemerintah seperti Kantor dan rumah Dinas, baik langsung maupun tidak langsung.
3. Perumusan6perumusan yang dilakukan antara lain :
• Perumusan Permasalahan ;Problem Tree;
Dengan metode ;Problem Tree; ini dapat teridenti4ikasi permasalahan6
permasalahan yang ada dan dapat diklari4ikasi, sehingga dapat tersusun
suatu tingkatan permasalahan dan kaitannya.
Dari permasalahan ini dapat diketahui langkah6langkah skala prioritas apa
saja yang diperlukan dalam pemecahan masalahan pembangunan
*edung Kantor atau $umah Dinas.
• Perumusan strategi penataan ka2asan dan program implememtasi
Perumusan ini disusun dengan memperhatikan aspek6aspek sosial,
budaya, ekonomi dan lingkungan setempat.
F.4 Proses Perancangan
Pelaksanaan Perencanaan Proyek terlihat pada bagan terlampir )agan Alir!, yang
menggambarkan jaringan jalur hubungan kerja dan in4ormasi dari semua disiplin
yang terlibat.
Dalam tahap Pra Studi diperlukan studi banding untuk memperluas cakra2ala
perencanaan dalam merencanakan suatu pedoman. elanjutnya dimantapkan dalam
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
5/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
perumusan kebutuhan yang meliputi Program Besaran maupun Organisasi Ruang
dan sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah memantapkan Konse Filoso!i dan Konsesi Fisik yang
akan mendasari langkah6langkah selanjutnya. Dalam pendekatan untuk selanjutnya
dikembangkan dalam "esain "e#eloment dan Final "esign.
Masalah baru yang diakibatkan akan masalah lingkungan yang akan muncul, harus
sudah diantisipasi sebelumnya, agar dapat meningkatkan pelayanan pada
masyarakat sesuai dengan 4ungsinya dan tidak merusak lingkungan baik alamiah
maupun buatan manusia , seperti tingkat kebisingan dan polusi
.
F.$ Strategi Perencanaantrategi perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut :
. P$A6$8%
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
6/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
a! *ambar6gambar perencanaan detail arsitektur, meliputi :
• Denah, tampak, potongan bangunan
• $encana pola lantai, pla4ond
• Detail tangga, toilet, kusen
• Detail Arsitektur lainnya.
b! *ambar6gambar perencanaan detail sistem struktur, meliputi :
• $encana pondasi dan kolom
• $encana plat lantai, balok, kolom
• $encana ring balok, portal
• $encana tangga
• Detail struktur lainnya
• Detail penjelasan struktur yang terkait dengan gambar arsitektur
Arahan yang digunakan dalam perencanaan detail ini antara lain :
• Perencanaan struktur akan diperhitungkan terhadap keamanan, daya
tahan serta kemudahan memperoleh material yang disesuaikan dengan
kondisi keuangan.
• emua perhitungan struktur akan dibuat analisanya berdasarkan
analisyang la=im digunakan.
• Konstruksi permanen dengan batas umur konstruksi minimal ( tahun.
• 84isiensi biaya dengan memperhitungkan sistem konstruksi yang paling
mudah, aman dan kemampuan teknis kontraktor.
• Keamanan dalam pelaksanaan
c! *ambar perencanaan detail mekanikal dan elektrikal bangunan dengan
.skala besar, meliputi :
Mekanikal :
•
>aringan Air )ersih
• >aringan Air Kotor dan Air ?ujan
• >aringan Air Kotor
• $encana eptic Tank
• Isometri sesuai kebutuhan!
• Detail6detail Mekanikal
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
7/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
8lektrikal :
• >aringan Instalasi 0istrik
• @iring Diagram
•
>aringan Penangkal Petir • Detail6detail 8lektrikal
3. P8IIKAI T8K%I
pesi4ikasi teknis mencakup ketentuan6ketentuan lengkap tentang Arsitektur,
ipil 9 truktur dan M8 yang ada dalam gambar perencanaan detail bangunan
*edung Kantor atau $umah Dinas beserta batasan6batasan yang kelak akan
dikerjakan oleh kontraktor yaitu :
• Penjelasan mengenai lingkup pekerjaan
• Peralatan dan bahan6bahan yang akan digunakan
• Kode dan standar yang dipergunakan
• ?al6hal yang berkaitan dengan pemeriksaan, uji coba testing 9 comisioning!
dan penga2asan.
+. )I00 B C"A%TIT
Konsultan Perencanaan akan membuat da4tar lengkap mengenai peralatan dan
bahan yang terdapat dalam gambar rancangan terinci yang mencakup baik jumlah satuannya maupun nama, jenis serta ukurannya.
Da4tar tersebut harus dibuat sejelas6jelasnya dengan demikian kontraktor dapat
memakai untuk mengajukan pena2aran.
5. P8$KI$AA% )IAA I% TPAK >ika Ada !- ADI P0A%%I%*
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
8/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Konsultan perencana akan membuat gambar blok plan arsitektur dan dokumen
untuk pengurusan ijin TPAK berupa gambar : Denah, tampak dan potongan serta
luasan ruangan.
F.' Pers&aratan Umum Bangunan
Dengan hal6hal tersebut diatas maka konsultan harus memperhatikan beberapa
persyaratan umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan 4ungsi dan
kompleksitas bangunan seperti :
. Persyaratan peruntukkan dan intensitas yang menjamin bangunan gedung
didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan
di daerah yang bersangkutan.
&. Persyaratan Arsitektur dan lingkungan bangunan gedung harus memenuhi
kriteria6kriteri sebagai berikut :
a. Mencerminkan 4ungsi sebagai bangunan Kantor atau $umah Dinas
b. eimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya
c. 84isien dalam penggunaan sumber daya didalam peman4aatan dan
pemeliharaanya.
d. Menjamin ter2ujudnya bangunan gedung yang sesuai dengan
karakteristik lingkungan dari budaya daerah setempat serta kemajuanteknologi yang berkembang pada saat ini.
3. Persyaratan struktur bangunan, anatara lain : truktur Pondasi, truktur Kolom,
truktur 0antai dan $angka Atap.
+. Persyaratan "tilitas bangunan seperti :
• Air bersih sumber air serta jaringan dan kapasitasnya!
• Air hujan dan air buangan
• Air kotor dan sampah
• Tata udara
• Transpotasi dalam banguanan
• Penanggulangan )ahaya Kebakaran
• >aringan listrik
• >aringan komunikasi, dll
5. Pengenalan dan pemahaman in4ormasi tentang tapak 2ilayah yang antara lain :
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
9/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
• Data pengukuran tapak perencanaan
• Kondisi 4isik seperti luasan, batas6batas topogra4i
• Kondisi tanah
•
Keadaan air tanah• Koe4isien lantai bangunan K0)!
• Koe4isien daerah hijau KD?!
• *aris sempadan )angunan *)!
• )entuk kapling
• Peruntukan bangunan sekitar kapling
• Ketinggian bangunan
•$incian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan, dll
• Pengenalan dan pemahaman konsep6konsep serta kaidah6kaidah
perencanaan dan perancangan serta spesi4ikasi yang berlaku
1. Menyusun dan merumuskan perkiraan rencana anggaran biaya
F.( Pers&aratan )eknis*Standard Perancangan
Konsultan perencanaan harus mengetahui dan mengikuti segala peraturan6peraturan
pembangunan yang masih berlaku di Indonesia pada umumnya dan Peraturan
Pemerintah Daerah khususnya, baik peraturan yang si4atnya administrati4 maupun
teknis pembangunan.
tandar desain yang harus diikuti konsultan perencana yang diuraikan diba2ah ini
merupakan penegasan pokok yang harus diikuti disamping peraturan-persyaratan
maupun standar lainnya yang tetap mengikat sesuai dengan peraturan yang berlaku
antara lain :
• Peraturan Menteri P" %o.1(-P$T-//& tentang persyaratan teknis
pembangunan
• Persyaratan Teknis )angunan *edung KepMen P" %o.++-KPT-//'!
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
10/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
• Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada bangunan gedung umum dan
lingkungan Kep Men P" %o.+1'-KPT-//'!
• Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap )ahaya Kebakaran pada
)angunan *edung dan 0ingkungan KepMeneg P" %o.(-KPT-&(((!
• Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Pertokoan
KepMeneg P" %o.-KPT-&(((!
• KepMen Kimpras2il %o.33&-KPT-M-&((& tentang Pedoman Teknis
Pengembangan )angunan *edung %egara
• Peraturan Pembebanan Indonesia /'3
• Peraturan )eton )ertulang Indonesia K%I! //&
• tandar Perencanaan Ketahanan *empa untuk truktur )angunan
*edung %I : (36E&16&((&!
• Tata
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
11/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
tritisan yang lebar, udut Kemiringan Tidak tajam sebagai upaya
memperkecil penyerapan radiasi panas dan curah hujan, banyak pembukaan,
ketinggian bangunan cukup tinggi!
Modern
memiliki penampilan ciri6ciri arsitektur Kuno seperti Klasik dan 4iloso4i
tradisional minangkabau dan tidak meninggalkan country style!
Fasade
menonjolkan Art deco Kolonial - )angunan Kuno, Dinding Masi4 perpaduan
kontekstual dengan arsitektur modern!
Si!at Bangunan -
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
12/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
5. Dinding )atako - )ata - *$<
1. Pla4ondMenggunakan Penutup Tripleks -*ybsum
E. KM-@<
6 0antai mengunakan Keramik
6 Kloset >ongkok Keramik6 Penutup Dinding Mengunakan KeramikTinggi Maksimum Pasangan Keramik,'( M dari 0e7el 0antai!
'. Kuda # Kuda Kayu )us
/. Atap*elombang Gincalum-*enteng Multi$oo4
(. Dapur
Penutup Meja Dapur 9 dinding MejadapurMengunakan Keramik tinggiMaksimum Pasangan Keramik ,'( M
dari 0e7el 0antai!
. Tangga 0antai Keramik 6 $eiling Kayu
KLIMATOLOGI
- egetasi lebih
direkomendasikan
sebagai 7egetasi
pengarah dan pelindung
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
13/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
- Pengaturan 7egetasi
tengah lokasi sesuai
dengan pola sirkulasi
dengan =onanya
6 egetasi lebih
direkomendasikan
sebagai pengarah,
pelindung dan penyerap
udara panas,
pemasangan lebih rapat
Pengaruh arah lintasan matahari dan arah angin menjadikan sisi bangunan yang
terkena langsung harus diantisipasi dengan beberapa alternati7e antara lain :
- Pintu atau jendela bukaan dinding yang tidak terlalu lebar, tetapi
cukup untuk angina dan sinar matahari
- Pengaturan 7egetasi sebagai elemen penyerap
- )entuk-0etak bangunan yang menyudut terhadap arah lintasan
langsung
PROPOSAL KONSEP PERENCANAAN
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
STRUKTUR
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
14/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Konsep desain ini meliputi tinjauan perencanaan struktur tahan gempa, denah
kon4irgurasi bangunan, data material, pembebanan, struktur atas dan ba2ah, sistem
pelaksanaan dan pelaksanaan dan dasar dasar perhitungan.
KRITERIA DASAR PERANCANGAN)eberapa kiteria yang perlu diperhatikan untuk perancangan struktur antara lain :
1. M,)R, S)RUK)UR
etiap material struktur mempunyai karakteristik tersendiri, sehinnga suatu jenis
bahan bangunan tidak dapat dipergunakan pada semua jenis bangunan.
2. KO/F+UR,S B,/+U/,/
Meliputi dua macam Kon4igurasi bangunan :
Kon!igurasi dena5 bangunan diusahakan mempunyai bentuk yang kompak serta
simetris agar mempunyai kekakuan yang sama terhadap pengaruh torsi. Pada
struktur pada bagian # bagian yang menonjol dan tidak simetris peslu adanya dilatasi
gempa seismic joint! untuk memisahkan bagian struktur yang menonjol dengan
struktur utamanya. Dilatasi tersebut harus mempunyai jarak yang cukup agar bagian
# bagian struktur yang dipisahkan tidak saling berbenturan saat terjadinya gempa.
Kon4igurasi 7ertikal struktur, perlui dihindari adanya perubahan bentuk yang tidakmenerus, jika kon4igurasi dalam arah 7ertikal tidak menerus, suatu gerak-getaran
yang besar akan terjadi pada tempat # tempat tertentu pada struktur. Dalam hal ini
diperlukan analisis dinamik.
3. KK,KU,/ ",/ KKU,),/
Perlu dihindari adanya perubahan kekakuan dan kekuatan yang drastic.
4. SS)M R,/+K, S)RUK)UR
Terdapat dua Macam iitem, yakni :
$angka penahanan Momen, rangka ini banyak digunakan, berupa kontruksi
beton bertulang yang terdiri dari elemen # elemen balok dan kolom
$angka dengan diag4ragma ertikal, dipergunakan jika kekuatan dan
kekakuan dar suatu rangka struktural tidak mencukupi untuk mendukung
beban # beban yang bekerja. "ntuk itu perlu dipasang dinding dinding geser
Shear Wall ! yang dapat ber4ungsi sebagai core Walls
$. MO" KRU/)U,/ S)RUK)UR
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
15/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Perencanaan struktur didaerah gempa menggunakan desain kapasitas terlebih
dahulu harus ditentukan elemen # elemen Kritisnya, sedemikian rupa sehingga
mekanisme keruntuhannya dapat memancarkan energi sebesar # besarnya.
Mekanisme tersebut diusahakan agar sendi # sendi plastis tebentuk pada balok
terlebih dahulu dan bukanya pada kolom, hal tersebut dengan pertimbangan
bah2a bahaya ketidak stabilan e4ek perpindahan jauh lebih kecil dibanding
mekanisme Plastis pada kolom pada kolom dan juga kolom lebih sulit diperbaiki
dari pada balok sehingga harus dilindungi dengan tingkat keamanan yang lebih
tinggi. ehingga konsep sebaiknya diteapkan adalah kolom lebih kuat dari pada
balok Stong 6olumn 0eak Bean7
'. KO/SP PM,/ SS)M S)RUK)UR
Pemilihan sistem struktur ba2ah ub tructure! dan struktur atas "pper
tructure! mempunyai hubungan yang erat dengan sistem 4ungsional gedung.
Desain struktural akan mempengaruhi desain gedung secara keseluruhan.
Dalam proses Desain struktur perlu kiranya dicari kedekatan antara
strukturdengan masalah # masalah seperti Arsitektural, e4esiensi, ser7iceability,
kemudahan pelaksanaan dan juga biaya yang diperlukan.
,. S)RU)UR B,0, 8SUB S)R6)UR7
Pemilihan jenis struktur ba2ah ub tructure! yakni pondasi harus
mempertimbangkan hal # hal sebagai berikut :
• Keadaan tanah pondasi meliputi jenis tanah, daya dukung tanah
kedalam lapisan tanah keras dan sebagainya.
• )atasan # )atasan akibat strutur diatasnya. Meliputi kondisi beban
besar beban, arah beban dan penyebaran beban! dan si4at dinamis
bangunan diatasnya statis tertentu, tak tentu dan kekakuannya, dan
lain # lain.
• )atasan # )atasan keadaan lingkungan disekitarnya. Meliputi kondisi
lokasi proyek, yaitu pondasi tidak boleh mengganggu ataupun
membahayakan bangunan dan lingkungan yang telah ada sebelumnya.
• )iaya dan 2aktu pelaksanaan pekerjaan pemilihan pondasi juga
memperhitungkan besar biaya yang telah direncanakan untuk pondasi
serta batas 2aktu pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan.
PO/",S ),/+ P,/6,/+
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
16/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Pondasi )iang Pancang biasanya merupakan tiang beton pracetak.
)entuk dari pondasi dapat berbentuk lingkaran bujur sangkar, segi enam
beraturan atau segi delapan beraturan. Dari cara pemancangannya,
pondasi tiang dapat dikelompokan dalam dua cara :
a. Tiang yang pemancangnya dengan cara mendesak tanah: tiang
pancang, heet Pile
b. Tiang yang penempatanya dengan cara disediakan ruang sebelumnya
didalam tanah, kemudian baru dipasang bored pile.
"ntuk menentukan daya dukung satu pile ada 3 macam cara, yaitu :
a. Mengunakan soil propeties
b. Menggunakan hasil sondir
c. Menggunakan rumus dynamicpile dri7ing
PO/",S ),P,K S)MP,)*M/RUS
Pondasi )aak Setemat*Menerus biasanya digunakan sesuai untuk
lapisan tanah keras yang tidak terlalu dalam, pada pemakaian pondasi
setempat ini masih tetap diperlukan adanya pondasi menerus yang
ber4ungsi, untuk tumpuan mencor balok sloo4. pemilihan jenis pondasi dan
perencanaannya akan dilakukan berdasarkan laporan hasil Penyelidikan
tanah, sebagai alternati4 penggunaan jenis pondasi yang akan digunakan
adalah :
1. Pondasi )iang Pancang
2. Pondasi )aak Setemat*Menerus
B. S)UK)UR ,),S 8UPPR S)RU6)UR7
aktor # aktor yang dapat menentukan dalam pemilihan sistem struktur atas
adalah sebagai berikut :
Aspek arsitektur )erkait dengan denah dan bentuk struktur yang dipilih, ditinjau dari segi
arsitektural.
Aspek 4ungsional
)erkait dgn pengunaan ruang. )iasanya hal tersebut akan mempengaruhi
pengunaan benteng elemen struktur yang digunakan.
Aspek kekuatan dan stabilitas struktur
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
17/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
)erkait dengan kemampuan struktur dalam menerima beban yang
bekerja,baik beban 7ertikal, maupun beban lateral yang disebabkan oleh
gempa serta kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut.
Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan
Pada suatu gedung dapat digunakan lebih dari satu sistem struktur. Bleh
sebab itu 4aktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan
merupakan 4aktor yang mempengaruhi sitem struktur yang dipilih
aktor kemampuaan struktur dalam mengakomodasi sistem pelayanan
gedung Pemilihan sistem struktur harus mempertimbangkan kemampuan
struktur dalam mengakomodasi sistem pelayanan yang ada, yaitu
menyangkut pekerjaan elektirikal dan mekanikal.
Terdapat beberapa jenis struktur atas, antara lain :
Struktur Baja (STEEL STRUCTURE)
truktur )aja sangat tepat digunakan pada bangunan bertingkat tinggi,
karena material baja mempunyai kekuatan serta daktilitas yang tinggi apabila
dibandingkan dengan material struktur lainnya. Di beberapa negara, struktur
baja tidak banyak dipergunakanuntuk struktur bangunan tingkat rendah dan
menengah, karena di tinjau dari segi biaya, pengunaan material baja untuk
bangunan ini dipandan tidak ekonomis.
Struktur Komposit ( COMPOSITE STRUCTURE )
truktur komposit merupakan truktur gabungan yang terdiri dari dua jenis
material atau lebih. Pada umumnya truktur komposit yang sering digunakan
adalah kombinasi antara baja struktural dengan beton bertulang. rtuktur
komposit banyak digunakan untuk bangunan menengah sampai tinggi.
Struktur Kayu (WOOE! STRUCTURE)
truktur Kayu merupakan sistem dengan ketahanan yang cukup baik
terhadap pengaruh gempa, dan mempunyai harga yang ekonomis,
kelemahan dari struktur kayu ini adalah tidak tahan terhadap kebakaran danstruktur kayu ini digunakan pada struktur bangunan tingkat rendah.
Struktur "#to$ "#rtu%a$& Cor 'it#mpat (CST I! SITU REI!ORSE CO!CRETE
STRUCTURE)
truktur beton ini banyak digunakan untuk struktur bangunan tingkat
menengah sampai tinggi.struktur ini banyak digunakan apabila dibanding
dengan yang lain karena truktur beton lebih monolith apabila dibandingkan
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
18/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
dengan struktur baja maupun komposit. Dalam perencanaan beton bertulang
tahan gempa kiranya perlu diperhatikan adanya detail tulangan yang baik dan
benar.
Pemilihan struktur bangunan atas "pper tructure! ditentukan oleh bahan
struktur utama bangunan-bahan Konstruksi. )ahan konstruksi utama yang
direncanakan pada Perencanaan Teknis Pembangunan gedung Pasar adalah
Konstruksi %eton.
S)RUK)UR R,/+K, ,),P
Struktur Ka&u
truktur Kayu merupakan sistem dengan ketahanan yang cukup baik
terhadap pengaruh gempa, dan mempunyai harga yang ekonomis,
kelemahan dari struktur kayu ini adalah tidak tahan terhadap kebakaran dan
struktur kayu ini digunakan pada struktur bangunan tingkat rendah
Struktur %eton %ertulang 6or ditemat
truktur beton ini banyak digunakan untuk struktur bangunan tingkat
menengah sampai tinggi.struktur ini banyak digunakan apabila dibanding
dengan yang lain karena truktur beton lebih monolith apabila dibandingkan
dengan struktur baja maupun komposit. Dalam perencanaan beton bertulang
tahan gempa kiranya perlu diperhatikan adanya detail tulangan yang baik dan
benar.
Struktur ,lumunium
truktur Alumunium merupakan sistem dengan ketahanan kelembaban yang
cukup baik, kerugian dari struktur Alumunium ini adalah kurang mampu
mendukung beban yang besar.
Pemilihan struktur rangka atap yang direncanakan pada Perencanaan Teknis
Pembangunan gedung )alai )esar Pengembangan 0atihan Ketransmigrasian
adalah dari beton dengan pertimbangan sistem dengan ketahanan yangcukup baik terhadap pengaruh gempa. dan untuk pelaksanaan konsruksi
lebih cepat.
SS)M P,KS,/,,/ S)RUK)UR
istem Pelaksanaan Kon7ensional
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
19/26
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
20/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Adapun spesi4ikasi bahan bahan - material yang digunakan dalam perencana
struktur gedung ini adalah sebagai berikut :
1. )eton truktural
- emua adukan beton diperoleh dengan menggunakan mi design sesuai
dengan Peraturan )eton Indonesia /E.
- Kekuatan karakteristikk beton adalah K3(( untuk itu diharuskan memakai
P< yang dapat menghasilkan mutu beton sesuai diatas.
- Tegangan rencana analisis kekuatan batas penampang, baik untuk
beban sementara, harus sesuai dengan dengan Peraturan )eton
Indonesia /E.
- Parameter rangka dan susut harus diperhitungkan menurut Peraturan
)eton Indonesia /E.
2. )aja Tulangan
- emua baja tulangan harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum
dalam peraturan )eton Indonesia /E dan II %o. (316'+.
PMBB,/,/
Kesalahan dalam menganalisis bahan merupakan salah satu penyebab utama
kegagalan struktur. Mengigat hal tersebut. Maka sebelum melakukan analisis
dan desain struktur, perlu adanya gambar yang jelas melngenai prilaku dan
besar beban yang akan bekerja pada struktur beserta karakteristiknya.
)eban # beban yang bekerja pada struktur bangunan gedung, dapat berupa
kombinasi dari beberapa kasus kasus pembebanan 0BAD
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
21/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
)atu belah H 5(( Kg-mJ
)eton bertulang H &+(( # &5((! Kg-mJ
Kayu H ((( Kg-mJ
Pasir kering H 1(( Kg-mJ
Pasir basah H '(( Kg-mJ
Pasir kerikil H '5( Kg-mJ
Tanah H E((6 &(((! Kg-mJ
)erat beberapa komponen bangunan :
Atap genting, usuk dan reng H 5( Kg
Pla4on dan pengantung H &( Kg
Atap seng gelomban H ( Kg
Adukan- pesi H & Kg
Penutup lantai-ubin persenti tebal H &+ Kg
Pasangan batu bata setengah lantai H &5( Kg
Pasangan batako barlubang H &(( Kg
Aspal per cm tebal H 5 Kg
)esar dan macam bahan yang bekerja pada struktur sangat tergantung dari
jenis struktur
Dasar acuan bagi perhitungan struktur adalah :
9/S BB,/
)eban Mati (#a' Loa') * L
Adalah beban yang bekerja karena gra7itasi yang bekerja tetap pada
posisinya secara terus menerus dengan arah kebumi tempat struktur
didirikan. ang termasuk beban Mati adalah berat struktur sendiri dan
juga semua benda yang tetap posisinya selama struktur berdiri
)eban beban 8Li+# Loa') * L
Adalah beban yang bekerja akibatAkibat penghuniaan-Pengunaan
suatu gedung dan barang barang yang dapat berpindah, Mesin dan
peralatan lain yang dapat digantikan selama umur gedung
)eban *empa beban 8Eart ,uak# Loa') *EL
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
22/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Adalah beban akibat gempa yang digambarkan sebagai gaya hori=ontal
yang besarnya dipengaruhi oleh beban hidup beban mati yang telah
direduksi, Koe4esien *empa, @aktu getar, 4oktor keutamaan struktur
dan 4aktor jenis struktur
)eban Angin 8Wi$' Loa') *WL
)eban angin diatur dalam peraturan Pembebanan Indonesia untuk
gedung /'3 pasal +.+.& pada gedung tertutup dengan tinggi L 1
Meter dapat diberikan kebebanan atas pengaruh Angin
F,K)OR BB,/
)erdasarkan K%I T # 5 // # (3 dikatakan bah2a beban yang
bekerja pada struktur harus dikalikan 4aktor beban :
)eban hidup : ,1
)eban Mati : ,&
)eban gempa : ,(5
Kombinasi pembebanan yang harus ditinjau
Kombinasi beban tetap : ,& D0! F ,1, 00!
Kombinasi beban sementara : ,(5,D0F00r F80! dimana
00r H 003
PR/6,/,,/ +"U/+ ),,/ +MP,
Pada saat bangunan bergerak karena pengaruh gempa, maka akan timbul
gaya gaya pada struktur bangunan gedung karena adanya kecendrungan darimasa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. *aya gaya yang
timbul ini disebut gaya inersia. )esar gaya Inersia. )esar gaya Inersia gaya
gempa! yang bekerja pada struktur bangunan, tergantung pada beberapa
4aktor. elain masa bangunan yang merupakan 4aktor yang paling utama yang
paling mempengaruhi besar gempa adalah kekakuan dari struktur, dan tentu
saja besarnya getaran atau percepatan gempa itu sendiri.
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
23/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
Be%an +ema Rencana
)erdasarkan Tata cara Perencanaan Ketahan gempa untuk bangunan
*edung. %I # E&1 # mn&((3, besarnya beban gempa $encana ! yang
terjadi ditingkat dasar dari bangunan gedung. Dapat dihitung dari
persamaan :
C.I V = W t
R
Dimana c adalah nilai aktor $espons *empa yang didapat dari pektrum
$espons *empa $encana menurut gambar & untuk priode getardari struktur
yang dihitung dari analisis stastikatau dinamik . @t adalah berat total struktur
yang ditetap sebagai jumlah dari beban # beban berikut ini :
)eban Mati dari struktur bangunan gedung
)ila digunakan dinding partisi pada perencanaan lantai, maka harus
diperhitungkan tambahan beban sebesar (,5 Kpa
Pada gudang gudang dan tempat # tempat barang, maka sekurang 6
kurangnya &5Ndari beban hidup rencana harus diperhitungkan
)eban tetap total dari seluruh peralatan dalam struktur bangunan gedung
$ adalah 4aktor $eduksi *empa, yang besarnya ditetapkan : &,& O $ H .
O $m, dimana adalah 4aktor tahanan lebih beban dan bahan yang
terkandung didalam struktur bangunan gedung, yang nilainya ditetapkan
sebesar H ,1 adalah nilai 4aktor daktilitas struktur bangunan gedung
>ika $$ H &,&, maka struktur bangunan gedung akan berprilaku elastis
pada saat terjadinya *empa
?arga dapat dipilih menurut kebutuhan, tetapi tidak boleh diambil lebih
besar dari nilai 4aktor daktilitas maksimum m. ?arga m dan $m untuk
berbagai jenis ystem strutur, dapat dilihat pada tabel & standar perencana
Tata cara perencana Ketahanan gempa untuk bangunan gedung, %I #
E&1 # &((3.
I adalah 4aktor keutamaan struktur yang besarnya tergantung dari tingkat
kepentingan gedung pasca gempa. aktor keutamaan struktur untuk
berbagai kategori gedung atau bangunan dapat dilihat pada tabel diba2ah.
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
24/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
aktor Keutamaan struktur ! untuk berbagai kategori gedung atau
bangunan
Kategori +edung atau %angunan
Faktor Keutamaan
817
*edung "mum seperti untuk penghunian,
Perniagaan, dan perkantoran
Monumen dan bangunan monumental
*edung penting pasca *empa seperti rumah
sakit, Instalasi air bersih, Pembangkit tenaga
0istrik, pusat penyelamatan dan keadaan darurat,
4asilitasradio dan tele7isi
,5
*edung untuk penyimpanan bahan berbahaya
seperti gas, Produk minyak bumi, Asam, )ahan
beracun
,5
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
25/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
6
(,'5 (,1+Tanah 0unak!
T
(,E( (,+&Tanah sedang!
T
A (,(3 Tanah
Keras!
T
(,3+
(,&'
(,&+
)
( (,& (,5 (,1 (,E5 &,(
Metode Analisis truktur terhadap beban *empa metode yang dipergukan untuk
memperhitungkan pengaruh beban gempa terhadap struktur adalah sebagai
berikut :
Metode analisis Statik
Metode ini prinsipnya adalah mengantikan gaya gaya hori=ontal yang bekerja
pada stuktur akibat pegerakan tanah dengan gaya gaya statis yang eki7alen,
dengan tujuan penyederhanaan dan kemudahan dalam perhitungan. Metode
yang sering disebut sebagai metode gaya laterial eki7alen ini di asumsikan
bah2a gaya hori=ontal akibat gempa yang bekerja pada suatu elemen struktur
besarnya ditentukan berdasarkan hasil perkalian antara suatu suatu konstanta
berat - masa dari elemen struktur tersebut.
Metode analisis dinamika
Analisis dinamis untuk perancangan struktur tahan gempa dilakukan jikadiperlukan e7aluasi yang akurat dari gaya gaya gempa pada struktur, serta untuk
mengetahui prilaku dari struktur akibat pengaruh gempa. Pada stuktur bangunan
tingkat tinggi atau struktur dengan bentuk atau kon4igurasi yang tidak teratur.
Analisis dinamis dapat dilakukan dengan cara elastis maupun inelastis.pada cara
elastis dapat dibedakan menjadi :
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n
8/17/2019 Metodologi rumah potong unggas.docx
26/26
Usulan Teknis Perencanaan
Rehabilitasi/Renovasi Rumah Potong Hewan
o Analisis ragam ri2ayat 2aktu (TIME HISTORI MODAL ANALSIS! pada cara
ini diperlukan rekaman percepatan gempa.
o Analisis $agam spektrum $espons (RESPONSE SPE"TR#M MODAL
ANALISIS! pada cara ini respons maksimum dari tiap ragam getar yang
terjadi didapat dari spektrum $espons $encana (DESI$N SPE"TRA!
KO/"S /KFR,S)RUK)UR " OK,S
KO/"S 9,R/+,/ "R,/,S
aat ini ka2asan perencana merupakan kebun yang ber4ungsi sebagai
penampung sementara polder!.
Apakah di sekitar ka2asan perencana terdapat ungai ebagai saluran
utama penampung air hujan
Apakah di sekitar ka2asan perencana terdapat saluran drainase
KO/"S 9,R/+,/ 9,,/
>alan utama disekitar ka2asan perencana.
KO/"S 9,R/+,/ ,R BRS
Apakah jaringan pipa PDAM sudah masuk disekitar ka2asan perencana dan
kebutuhan air bersih untuk permukiman di sekitarnya sudah mengunakan
jaringan pipa PDAM.
Kondisi 9aringan istrik
Apakah >aringan 0istrik sudah masuk disekitar Ka2asan perencana dan
kebutuhan permukiman di sekitarnya sudah mengunakan 0istrik P0%
Kondisi 9aringan udara
>aringan udara meman4aatkan pengudaraan secara alamiah yang di
kombinasikan dengan A< sesuai dengan kebutuhan
Kondisi 9aringan enangkal etir
>aringan istim penagkal petir yang di gunakan adalah sistim kon7ensional
karena sistim ini lebih aman serta relati4 mudah ber4ungsi, di samping tidak
menimbulkan radiasi. akni dengan cara menggunakan batang6batang logam
penangkal petir di atap bangunan yang di hubungkan ke tanah dengan kabel6
kabel penghantar listrik
HHHHHHH(((((((HHHHHH
d e s i g n a n d s u p e r v i s o r c o n s u l t a n