I Indra Purnama Iqbah S.Pd.,M.Sc Week 3 Pengelolahan Limbah Cair
I Indra Purnama Iqbah S.Pd.,M.Sc
Week 3
Pengelolahan LimbahCair
MetodePengelolahanLimbah Cair
Proses menetralkan limbah cair ke dalam pH yangaman untuk perairan
Netralisasi01
Proses pengadukan cepat dengan penambahanbahan koagulan
Koagulasi02
Proses Pengadukan lambat dan ditambahansenyawa flokulan
Flokulasi03
Pemisahan suatu fluida(cairan/gas) kepada suatupadatan/cairan
Adsorpsi04
Netralisasi
D
DD
D
DNetralisasi
Suatu proses untukmenetralkan kondisi air limbah,netral (ph :6 – 8) sesuai dengan
baku mutu.
Proses netralisasi dikenaldengan proses asam/basa
Asam + Basa Garam + Air(kondisi lebih netral)
Netralisasi
Air Limbahbersifat Asam
larutan kapur (Ca(OH)2), sodakostik (NaOH) atau natriumkarbonat (Na2CO3).
Air Limbahbersifat Basa
Asam kuat seperti H2SO4, HClatau dengan gas CO2.
Koagulasi
KOAGULASIProses perubahan cairan atau larutan menjadi gumpalan gumpalan baiksecara keseluruhan maupun sebagian
KIMIA
PENGADUKANCEPAT
• melarutkan koagulan• mendistribusikan koagulan
merata dalam air• menghasilkan partikel-2 halus
sebagai inti koagulasi
Penambahan koagulan & pengadukan cepat agar terjadi destabilisasi koloiddan pembentukan inti flok
FISIKA
1. PEMANASAN2. PENDINGINAN3. PENGADUKAN
1. Penambahan elektrolit2. Pencampuran koloid
berbeda muatan3. Penambahan zat kimia
koagulan
• Suhu air• Derajat Keasaman (pH)• Jenis Koagulan• Kadar ion terlarut• Tingkat kekeruhan• Dosis koagulan• Kecepatan pengadukan• Alkalinitas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOAGULASI
PARTIKELKOLOID
(NETRAL) PARTIKELKOLOID
(BERGABUNG)
MIKROFLOK
KOAGULAN
• Infographic StyleBAHAN KOAGULAN
• Mengurangi kekeruhan akibat adanya partikelkoloid anorganik maupun organik didalam air.
• Mengurangi warna yang diakibatkan olehpartikel koloid di dalamair.
• Mengurangi bakteri-bakteri patogen dalampartikel koloid, algae, dan organismeplanktonlain.
• Mengurangi rasa dan bau yang diakibatkan olehpartikel koloid dalam air.
FUNGSI KOAGULASI
Flokulasi
FLOKULASIFlokulasi adalah proses
penggabungan inti flok sehinggamenjadi flok berukuran lebih besar.
Proses fokulasi yang baik hanya dapatberlangsung bila ada pengadukan
lambat
1.Tahap destabilisasi partikel koloid2.Tahap pembentukan mikroflok3.Tahap penggabungan mikroflok4.Tahap pembentukan makroflok
PEMBENTUKANFLOK
Pemisahan Flok
Diendapkan
Diapungkan
Klarifier
Memberikan gelembung udara,selanjutnya flok diambil denganmenggunakan skimmer.
Ringkasan Proses Koagulasi-Flokulasi
Koagulasi Flokulasi
Destabilisasi partikel koloid Pembubuhan bahan kimia: koagulan,
misal koagulan, misal: tawas Dilakukan pengadukan cepat (rapid
mixing): Hidrolis: terjunan atau hidrolik jump Mekanis: menggunakan batang
pengaduk
Lamanya proses: 30 – 90 detik
Pembentukan dan pembesaran flok Dilakukan pengadukan lambat (slow
mixing): Pneumatis Mekanis Hidrolis
Waktu operasi: 15 – 30 menit
Proses koagulasi-flokulasi
Adsorpsi
ADSORPSIAdsorpsi adalah merupakan suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida (cairan maupungas) terikat pada padatan dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis pada permukaantersebut. Contohnya: pembersihan air dengan karbon aktif, dll
Dalam adsorpsi digunakan istilah adsorbat dan adsorban, dimana adsorbat adalahsubstansi yang terjerap atau substansi yang akan dipisahkan dari pelarutnya, sedangkanadsorban adalah merupakan suatu media penyerap yang dalam hal ini berupa senyawakarbon (Webar, 1972).
AdsorbenAdsorbat
• Temperatur• Sifat-sifat adsorbat• Sifat dan keadaan adsorben• pH• Jenis ikatan yang terjadi
• Konsentrasi• Ukuran molekul
• Luas permukaan• Ukuran partikel
Macam-macam adsorben
sekam padi manganeseZeolit arang (dari bahan yang mengandung karbon) dll
Harus berporiMempunyai gugus aktifSYARAT
Contoh Karbon aktif dan Zeolit
Pemanfaatan Sifat Adsorpsi Koloid
• Proses pewarnaan pada industri tekstil dengan larutan basa.• Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industri
logam.• Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir,
menggunakan tanah diatome atau arang tulang.• Proses penyembuhan sakit perut karena bakteri patogen,
menggunakan norit atau serbuk karbon.• Penjernihan air dengan karbon aktif pada proses pengolahan
air minum yang dapat mengadsorpsi warna, rasa dan warna.• Adsorpsi racun berwujud gas dengan arang halus pada
penggunaan masker gas.
Terima Kasih
AKL MANDALA WALUYA KENDARI