Top Banner
1st edition Black Mass #1 Blaspheming web-zine Black Metal 1st Revelation History of Black Metal: Kupas Tuntas sejarah Black Metal Musician history Bathory: Pionner of Norwegian Black Metal 1st edition Black Mass Black Metal 1st Revelation History of Black Metal: Kupas Tuntas sejarah Black Metal
15

Metal Article 1

Jun 11, 2015

Download

Documents

satanized

This is just a simple e-magz that created by me [email protected] or kang.adi85@gmail com.
this e-magz content a brief history about black metal, that i've been translated from en.wikipedia.org into indonesian language.
enjoy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Metal Article 1

1st edition

Black Mass#1 Blaspheming web-zine

Black Metal1st RevelationHistory of Black Metal:Kupas Tuntas sejarah Black MetalMusician historyBathory:Pionner of Norwegian Black Metal

1st edition

Black Mass

Black Metal1st RevelationHistory of Black Metal:Kupas Tuntas sejarah Black Metal

Page 2: Metal Article 1

1st RevelationHistory Of Black Metal

Black metal, adalah sebuah genre dari metal yang penuh dengan filosofi dan merupakan wujud dari sebuah perla-wanan. Genre ini merupakan perkembangan dari Thrash metal yang dimainkan dengan lebih extrim.Genre black metal sendiri, mempunyai sejarah kelam. di-mana genre ini lebih berkembang di dataran Skandinavia. Jika ditilik dari segi historisnya, Black metal merupa-kan wujud dari perlawanan bangsa Skandinavia terhadap Kristenisasi yang dilakukan oleh bangsa lain. Yang pada akhirnya menganggap dewa-dewa dari bangsa Skandina-via adalah Setan, dan bangsa Skandinavia disebut sebgai pemuja Setan. Kemudian hal ini diwujudkan dalam cara mereka ber-musik, yaitu dengan munculnya genre Black Metal. Berikut adalah sekelumit mengenai sejarah Black Metal, yang dibagi menjadi 3 gelombang yang berdasarkan pada gaya mereka dalam bermusik.

History

Kemunculan pertama kali genre black metal ini tercatat pada tahun 1980-an. Kelahirannya dipelopori oleh dua buah band. Yang perta-ma adalah band Thrash Metal dari Inggris yang bernama Venom, dan band dari Swedia, yaitu Bathory.Tetapi kemunculan term dari Black Metal sendiri ditandai

First wave of Black Metal

Page 3: Metal Article 1

ketika Venom merilis sebuah al-bum yang berjudul Black Metal.Pada album ini mereka mem-berikan kontribusi terhadap filos-ofi dan dasar dari Black Metal, yaitu anti-Kristus, dan Satanism.

Selain itu mereka juga memberikan kontribusi dengan pseudonyms atau nama panggung (personel band Venom mempunyai nama panggung ).Band lain yang memberikan pendefinisian mengenai Black Metal, adalah Bathory (Swedia). Band ini identik dengan one man band atau band satu orang, yaitu Quor-thon. Dengan masih mengetengahkan tema-tema anti-

Quorthon, dari Bathory

Venom

Kristus dan Satanism, ia mem-berikan penambahan terhadap elemen yang harus ada dalam Black Metal, yaitu tipikal suara vokal dengan gaya Shrieked (album Bathory 1984, hingga Blood Fire Death 1988).band-band selain Bathory dan

Venom, yang turut serta mengembangkan genre ini, antara lain Hellhammer dan Celtic Frost (Swiss), Sodom dan Destruction (Jerman), Bulldozer dan Death SS (Italia), Tormentor (Hungaria), Root (Ceko) , Mercyful Fate (Den-mark), Sarcófago (Brazil) dan Blasphemy (Kanada).

Page 4: Metal Article 1

Second wave of Black MetalKemunculan Black Metal gelombang kedua (1990) lebih terkonsentrasi di Norwegia. Ditandai dengan munculnya berbagai band baru yang mengusung Black Metal ke ta-hap selanjutnya. Band-band yang berpengaruh hingga saat ini antara lain Mayhem, Burzum, Immortal, Darkthrone, Satyricon, Enslaved, Emperor, Thorns, Ildjarn, Gorgoroth, Ulver dan Carpathian Forest.Pada periode ini mereka cenderung mengarahkan Black Metal menjadi lebih extrim dari pendahulunya, baik se-cara musikalitas maupun penampilan. Pada masa ini pula terjadi beberapa tindakan kontroversi yang dilakukan oleh band-band tersebut, seperti pembakaran Gereja dan pem-bunuhan.Pada periode ini pula penggunaan atribut-atribut baru Black Metal mulai digunakan, seperti Corpse Paint, pe-makaian selongsong peluru menjadi sabuk, salib terbalik, dan gelang spike.

Penggunaan atribut-atribut baru dari Black Metal

Page 5: Metal Article 1

Selain dari Norwegia, bermunculan pula band-band baru dari negara-negara lain, seperti Marduk, Dissection, Lord Belial, Dark Funeral, Arckanum, Nifelheim dan Abrup-tum (Swedia). Beherit dan Impaled Nazarene (Finlandia). Graveland dan Behemoth (Polandia).Seiring dengan perkembangan jaman Black Metal men-galami penggabungan dengan berbagai macam genre dan penggabungan elemen opera. Seperti penggunaan choir, sythesizer, dan orkestra. Hal ini menandai kemunculan gelombang ketiga dari Black Metal.

Page 6: Metal Article 1

Kontroversi pada gelombang kedua Black MetalPada periode kedua terjadi berbagai peristiwa yang cukup mengejutkan pada scene Black Metal Norwegia. Dimana pada masa itu terjadi aksi bunuh diri, pembunuhan, dan pembakaran Gereja.

Pada 8 April 1991, vokalis grup band Mayhem Per Yngve “Pelle” Ohlin (Dead), melakukan aksi bunuh diri di ke-diaman band-nya. Dia membunuh dirinya sendiri dengan menyilet pergelangan tangannya sendiri, dan luka tem-bakan shotgun ke kepalanya sendiri. Mayatnya ditemukan oleh Øystein Aarseth (Euronymous), yang kemudian dia-badikan dalam sebuah foto, yang digunakan kedalam cov-er album dan selebaran konser mereka (Dawn of the Black Hearts).

Bunuh diri oleh Per Yngve “Pelle” Ohlin

Cover album Mayhem dengan jenazah Per Yngve Ohlin sebagai objeknya

Page 7: Metal Article 1

Replika gereja yang dibakar oleh salah satu musisi Black Metal

Pembakaran gerejaPembakaran kurang lebih 50 gereja di Norwegia sejak 1992 hingga 1996, diakui dilakukan oleh sebagian dari para musisi dan fans. Sebagian besar gereja yang dibakar termasuk gereja yang bersejarah (salah satunya adalah gereja Fantoft).Tersangka utama yang menurut kepolisian setempat ber-tanggung jawab atas pembakaran gereja Fantoft adalah satu-satunya personel dari band Burzum, yang bernama Varg Vikernes, tetapi belum terbukti bahwa dialah yang membakar gereja Fantoft. Selain itu beberapa musisi yang menjadi tersangka pembakaran gereja antara lain Samoth, Faust, dan Jørn Inge Tunsberg.Aksi pembakar gereja tersebut mendapat dukungan dari para musisi black metal sendiri, seperti dari Gaahl (ex-Gorgoroth) dan Infernus (Gorgoroth) mereka berharap se-harusnya lebih banyak lagi aksi tersebut.

Page 8: Metal Article 1

Pembunuhan10 Agustus 1993, Varg Vikernes membunuh rekannya dalam bermusik di Mayhem, yaitu Øystein Aarseth (Eu-ronymous). Hal ini dikarenakan persaingan diantara mere-ka berdua. Selain itu menurut pengakuan Vikernes, bahwa Aarseth merencanakan pembunuhan terhadap Vikernes, dan pada malam tersebut Vikernes mengungkapkan bahwa Aarseth menyerang dia terlebih dulu, hingga Vikernes ber-dalih membela diri yang menyebabkan Aarseth terbunuh dengan penusukan -sebanyak 23 luka tusukan, 2 ke kepa-la, 5 ke leher, dan 16 ke punggung- akhirnya Vikernes di-hukum 21 tahun dipenjara.

Varg “Burzum” Vikernes

Page 9: Metal Article 1

Konflik antar scene ini maksudnya adalah, konflik yang terjadi antar scene black metal secara regional dengan daerah lain, maupun scene black metal dengan genre lain.beberapa permasalahan antar genre, antara lain permusu-han Norwegian Black Metal dengan Swedish Death Metal maupun death Metal daerah lainnya.Selain itu antar Norwegia dengan Finlandia, dimana ter-jadi aksi saling menghina hingga menimbulkan permusu-han.

Konflik antar Scene

Page 10: Metal Article 1

Sub Genre Black MetalDalam Black Metal dapat dibagi menjadi beberapa sub-genre, dimana masing-masing sub-genre tersebut dibedakan dengan adanya akulturasi dengan genre lain. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut:1. Symphonic Black Metal Penggunaan elemen orkestra ke dalam musik Black Metal, biasanya ditambahi dengan elemen clean vocal dari vocalis perempuan maupun laki-laki. Contoh band: Dim-mu Borgir (Norway).

Dimmu Borgir

Page 11: Metal Article 1

2. Folk dan atau Viking Black Metal Dalam sub-genre ini terdapat penggabungan unsur alat musik tradisional dengan Black Metal, selain itu bi-asanya becerita mengenai legenda-legenda, cerita rakyat, dan mitologi. Contoh band: Melechesh (Jerusalem).

3. Ambient black metal Penggunaan elemn sythesizer, ambient digabungkan dengan elemen Black Metal. Contoh band: Burzum (Nor-way).

Melechesh

Burzum

Page 12: Metal Article 1

4. Black doom Sub-genre ini merupakan gabungan dari 2 genre met-al yaitu Black dengan Doom Metal. Ciri khasnya masih dengan ciri khas black metal, namun dengan sound gitar yang lebih “tebal”. Contoh band: Gallhammer (Jepang).

Gallhammer

Page 13: Metal Article 1

5. Blackened death metal Sub-genre ini adalah mix antara elemen black dan death metal, dimana musik yang digeber cenderung leb-ihlebih berat dari black metal, blast beats, dan pada sek-tor vokal masih dengan ciri khas black metal, yaitu shriek namun dipadu dengan death growl. Tema yng diusung pun masih sama dengan pakem black metal, yaitu anti-Kristus, dan Satanism. Contoh band: Behemoth (Polan-dia).

Behemoth

Page 14: Metal Article 1

5. Nasionalis Sosialis Black Metal Musisi black metal dan atau band yang lebih cenderung mengedepankan unsur Nazi dalam penampilan maupun musik mereka. Genre ini kurang mendapat respek dari musisi Black metal sendiri, karena dianggap mereka tidak mewarisi unsur black metal (terutama dalam tema yang diusung).6. Unblack metal Band-band ini cenderung mengusung tema Kritenisasi dan sangat berlawanan dengan tema Black metal pada um-umnya. Sehingga mereka kurang dihargai oleh kebanyakan musisi Black Metal. Contoh band: Antestor (Norway).

Antestor

Page 15: Metal Article 1

Ideologi Awal dari ideologi black metal, adalah perlawanan terhadap Nasrani dan pemujaan terhadap Setan. tetapi akhir-akhir ini Black Metal mulai mengalami pergeseran, dimana setiap orang boleh dan bisa memainkannya, selain itu sekarang hanyalah sebatas sebagai musik yang gelap (Pernyataan dari Jan Axel Blomberg dan Sigurd Wongrav-en) .