Disusun dalam rangaka memenuhi tugas terstruktur dalam mata kuliah Fisiologi Oleh : Amrullah M, S.Pd 8136173002
Disusun dalam rangaka memenuhi tugasterstruktur dalam mata kuliah Fisiologi
Oleh : Amrullah M, S.Pd8136173002
Metabolisme nitrogen dapat didefinisikansebagai serangkaian dari proses biokimiayang mengambil tempat di dalam atau diluar tubuh tanaman berupa pembentukankompleks nitrogen dari molekul-molekulsederhana dan perombakan kompleksnitrogen menjadi molekul-molekulsederhana pembentuknya
Berdasarkan pengertian ini metabolisme nitrogen termasuk di dalamnya anabolisme yaitu
pembentukan, dan katabolisme yaitu prosesperombakan.
Anabolisme Katabolisme
fiksasi nitrogen, sintesis asam
amino, dan sintesisprotein
proteolisis, perombakanasam amino,
denitrifikasi, dannitrifikasi
Tumbuhan Mengandung 1 - 25 % Nitrogen
dari berat keringnya
Nitrogen pada tumbuhan
Nitrogen
75-80 % di atmosfer
di Tanah hanya sedikit
asam amino, protein,amida,
klorofil,alkaloida, dan basa nitrogen
Serangkaian reaksi metabolisme nitrogen dariatmosfer dan kembali lagi ke atmosfer dinamakansiklus nitrogen. Siklus utama nitrogen meliputifiksasi, ammonifikasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi.
Walaupun di atmosfer banyak mengandung nitrogen, suplay untukorganisme terutama tumbuhan sering kurang karena hanya mikroorganismetertentu saja yang mampu mengasimilasi molekul nitrogen dan mengubahnyamenjadi bentuk yang dapat digunakan tumbuhan.
Nitrogen yang terdapat dalam tanah sebagian besar berupa organik hasilpembusukan organisme (tumbuhan, hewan, dll) sedangkan lainnya berasaldari pelarutan bantuan, air hujan (dalam bentuk nitrat dan amonia) sertaaktivitas dari gunung berapi.
fiksasi, ammonifikasi, nitrifikasi, dandenitrifikasi.
1. Fiksasi Nitrogen
merupakan suatu proses perubahan darinitrogen bebas menjadi garam-garam nitrogen yang tersedia untuk absorbsi oleh tanaman
Fiksasi Nitrogen fiksasi nitrogen secara fisika
fiksasi nitrogen secara biologi
SIKLUS UTAMA NITROGEN
A. Fiksasi nitrogen secara fisika.
Fiksasi nitrogen secara fisika dapat terjadi dalambeberapa tahapan dengan melibatkan nitrogen yang terdapat di atmosfer dan oksigen di bawahpengaruh lecutan elektrik dan petir untukmemproduksi oksida nitrit.
Lecutan listrik dan petir
N2 + O2 2NO
Oksida nitrit (2NO) kemudian dioksidasi menjadinitrogen peroksida
Oksidasi
2NO + O2 2NO2
Selama hujan nitrogen peroksida (NO2) bersamaair hujan membentuk asam nitrit (HNO2) danasam nitrat (HNO3) yang turun bersama denganhujan.
2NO2 + air hujan HNO2 + HNO3
Di tanah, radikal alkali di tanah bereaksi denganHNO3 untuk meghasilkan nitrit dan nitrat larutdalam air yang dapat diabsorbsi tanaman melaluiakar.
Di tanah
Garam Ca atau K + HNO3 Ca-nitrat dan K-nitrat
B. Fiksasi nitrogen secara biologiBeberapa agen biologi yang berperan dalam fiksasinitrogen ialah bakteri simbiotik dan non simbiotikseperti bakteri, khamir, Actinomycetes, dan alga hijau birumikroorganisme yang mampu mengubah molekulnitrogen sehingga mampu untuk digunakan olehtumbuhan dibagi beberapa tipe yaitu :
1. Mikroorganisme yang hidup dalam akartumbuhan tertentu dan membentuk bintil akar. Misalnya akar polong-polongan (leguminosae) dengan Rhizobium sebagai simbionnya. Akarbukan polong-polongan seperti Alnus, Myrica, dan lain-lain sebagai simbionnya adalahActinomycetes.
2. Bakteri tanah heterotrof tertentu yang hidupbebas, contohnya Clostridium pasteuranum(aneorob) dan Azobacter (aerob)
3. Bakteri berfotosintesis, contohnya Rhodospirillumrubrum.
4. Beberapa ganggang hijau berfotosintesis, misalnya nostoc, Anabaena, dan Oscillatoria. Ganggang tersebut memiliki kemampuan untukmengolah nitrogen di atmosfer.
5. Cendawan, Khamir yang diisolasi dari tanahyang memiliki jumlah nitrogen yang sangatrendah. Mikoriza merupakan cendawan yang bersimbiosis dengan akar tanaman yang mampu mengikat nitrogen bebas
2. Ammonifikasi
Amonifikasi merupakan pengubahan nitrogen organik menjadi ammonium (NH4) olehbakteri dan cendawan tanah
amonifikasi ialah proses pembentukanamonium/ amonia dari bahan-bahan organikmelalui peristiwa dekomposisi dengan bantuanmikroorganisme tanah
3. Nitrifikasi
Proses oksidasi lebih lanjut Amonium (NH4+)
atau amonia (NH3) menjadi nitrit dan nitrat
Amonia yang dihasilkan dirubah dalam bentuknitrat oleh aktivitas nitrifikasi sehinggadinamakan nitrifikasi.
Proses nitrifikasi diawali denganpengoksidasian amonia menjadi nitrit olehNitrosomonas dan Nitrosoccocus.
2 NH3 + 3 O2 2HNO2 +H2O
Nitrat kemudian dioksidasi menjadi nitrat oleh bakteri Nitrotobacter
2HNO2 + O2 2HNO3
Proses nitrifikasi dari amonium
NH4+ + 1½O2 NO2
−+ H2O + 2H+
NO2− + ½O2 NO3
−
Nitrosomonas dan Nitrosoccocus
.
Nitrotobacter
Nitrosomonas dan Nitrosoccocus
Nitrotobacter
4. Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan suatu proses reduksinitrat menjadi bentuk N2, NO, N2O, NO2, danNO3
- oleh bakteri anaerobik dimana molekul-molekul ini akan kembali ke atmosfer. Bakteritersebut menggunakan NO3
- sebagai penerimaelektron selama respirasi, sehingga diperolehenergi bagi kelangsungan hidupnya. Bakteriyang berperan dalam proses reduksi nitrat iniialah Pseudomonas denitrificans, P. Stutzeri, Bacillus subtilis, Thiobacillus denitrificans, Micrococcus, Clostridium dan lain-lain.
Melalui kehadiran Sulfur dan air, bakteriThiobacillus akan mengubah nitrat menjadi sulfatdan nitrogen, terjadi pelepasan energi
6KNO3 + 5S + 2H2O SO4 + 4KHSO4 +3N2 + Energi
Spesies Clostridium mengubah hydroksilamine (NH2OH) menjadi amonia dan air
NH2OH + H2 NH3 + H2O
HNO2 + 3H2 NH3 + H2O
HNO3 + 4H2 NH3 + 3H2O
Thiobacillus
Clostridium
Clostridium
Clostridium
Di alam HNO3 diubah menjadigugus amine ( R.NH2). Amine akan diubah ke dalam NO2, NH2, yang akan melepaskannitrogen bebas atau akandiubah ke dalam N2O. N2O akan diubah kembali menjadiNO2, NH2. HNO2 yang diproduksi akan diproses dandirubah menjadi H2N2O2melewati pembentukan HNO dan H2N2O2 dengan bantuanBacillus dapat memproduksiN2O yang selanjutnya dirubahmenjadi nitrogen bebas olehPseudomonas. HNO dapatdiubah menjadi nitrogen bebasdibantu oleh Pseudomonas melewati pembentukanNH2OH. HNO juga dapatdiubah menjadi NH3
Metabolisme Nitrogen
5. Asimilasi Nitrogen
Asimilasi nitrat merupakan perubahan nitrat menjadi amonium atau amonia.Tahapan pengubahan ini melibatkan beberapa enzima sebagai katalisatornya.Tahapan perubahannya dapat dikatakan sebagai proses reduksi nitrat
Nitrat Nitrit Hiponitrit Hydroksilamin Amonia
1. HNO3 + 2e- +2H+ HNO2 + H2O
2. HNO2 + 2e- +2H+ HNO + H2O
3. HNO + 2e- +2H+ NH2OH
4. NH2OH + 2e- +2H+ NH4 + H2O
NH2OH + 2e- +2H+ NH3 + H2O
Nitrat reduktase
Hiponitrit reduktase
Nitrat reduktase
Hidroksilamin reduktase
Hidroksilamin reduktase
(Nitrat)
(Nitrit)
(Hidroksilamin)
(Hidroksilamin)
(Hiponitrit)
Enzima reduksi nitrat adalahsuatu flavoprotein yang mengandung FAD (FlavineAdenine Dinukleotida) sebagai gugus prostetik. Dalam akar tumbuhanenzima nitrat reduktasebereaksi denganNADH2/NADPH2, FAD darienzima diubah menjadiFADH2. Kemudian FADH2dioksidasi denganmemindahkan elektron keion molibdenum yang jugamerupakan bagian pentingdari enzima nitrat reduktase, dan dari molibdenumelektron akhirnya diangkutke nitrat
NADH2/NADPH FAD 2Mo+5 2H+ + NO3-
OksidasiNAD/NADP FADH2 2Mo+6 NO2
- + H2O
Tahap reduksi nitrat dapat dijelaskan sebagai
berikut
Reduksi
Oksidasi
6. Pembentukan Senyawa Organik Nitrogen Ion amonium dan amonia yang diserap oleh tumbuhan daritanah tidak tertimbun di suatu tempat tertentu di dalamtumbuhan. Amonium sangat beracun, karena dapatmenghambat pembentukan ATP di kloroplas maupunmitokondria dengan bertindak sebagai bahan pencerai, selain itu hilang ke atmosfer dalam bentuk NH3. SenyawaNH4 akan segera diubah menjadi senyawa-senyawa organikyaitu asam amino, amida, dan karbamil fosfat
Reaksi aminasi reduksi Reaksi transdeaminasiReaksi transaminasi
1. Sintesis asam aminopada umumnya meliputi
Reaksi aminasi reduksi
Asam oksaloasetat + NH4+ + NADH2 Asam aspartat + NAD + H2O
Asam piruvat + NH4 + NADH2 Alanin + NAD + H2O
Termasuk juga di dalamnya reaksi asam α ketoglutarat menjadi glutamat. Asam
glutamat penting artinya dalam metabolisme tumbuhan
As.aspartatdehirogenase
Alanin
dehidrogenase
Contohnya, pemindahan gugus glutamat dan
oksaloasetat menghasilkan asam α ketoglutarat
dan aspartat.
Reaksi transaminasi
asamglutamat
asam
oksaloasetat
asam α ketoglutarat
asamAspartat
Reaksi transdeaminasi
Pemutusan atau pembebasan gugus amino dari
asam amino disebut deaminasi. Satu proses
deaminasi oksidatif yang dikatalisis oleh enzima
asam amino dehidrogenase. Dari enzima asam amino
dehidrogenase tersebut terpenting adalah
glutamat dehidrogenase, yang sangat aktif tersebar
luas dalam jaringan tumbuhan. Reaksi yang mula-
mula terjadi adalah transaminasi kemudian diikuti
deaminasi, sehingga proses ini disebut juga
transdeaminasi.
Asam amino asam α ketoglutarat NADH2
H2O glutamatdehidrogenase
Asam α ketoglutarat asam glutamat NAD
Asam α ketoglutarat yang dihasilkan dari prosesdeaminasi asam amino kemudian akanmembentuk asam amino kembali, dipecah lebihlanjut menjadi CO2 dan H2O atau berubahmenjadi karbohidrat atau asam lemak.
NH3
Transaminasi Deaminasi
2. Pembentukan Amida (sintesisglutamin)
- Asam glutamat berkombinasi dengan ion amonium/amonia membentuk glutamin. Hal inibergantung pada ATP, sehingga memerlukanion magnesium atau mangan. Enzima yang berperan adalah glutamin sintase.
3. SintesisKarbamil Fosfat
- Sintesis karbamil fosfat dibutuhkan untukpembentukan asam nukleat karena karbamilfosfat merupakan tahapan awal untukpembentukan basa pirimidin. Asam nukleatsendiri mengandung pirimidin, sitosin, urasil, dan timin. Karbamil fosfat juga diperlukanuntuk sintesis asam amino arginin
KESIMPULAN
Siklus utama nitrogen meliputi beberapa proses
yaitu fiksasi nitrogen, amonifikasi, nitrifikasi, denitrifikasi, asimilasi nitrogen, dan pembentukansenyawa Organik Nitrogen
Fiksasi nitrogen meliputi fiksasi nitrogen secara fisika, dan fiksasi nitrogen secara biologi.
Pembentukan Senyawa Organik Nitrogen meliputipembentukan asam amino, amida, dan karbamil fosfat
Sintesis asam amino pada umumnya mengikuti reaksi
aminasi reduksi, reaksi taransaminasi, dan reaksi
transdeaminasi.
Microbial Physiology.Albert G. Moat, John W. Foster and Michael P. Spector Copyright 2002 by Wiley-Liss, Inc
Harahap Fauziyah. 2012. Fisiologi Tumbuhan, Suatu Pengantar. Medan:
Unimed Press
Sánchez E et al., Nitrogen metabolism in roots and leaves of green bean plants exposed to different phosphorus doses, FYTON 78 (2009)
Pandey S N, Sinha B K. Plant Physiologi 2nd Revised Edition. Kanpur:
Vikas Publishing House.
Salisbury F B, Ross C W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2.
Diterjemahkan oleh Lukman D R dan Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB.