Karbohidrat 1 Klasifikasi Karbohidrat merupakan gabungan dari bentuk gula yang paling sederhana yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Bentuk paling sederhana ini dikenal sebagai monosakarida. Bila ada dua molekul gula bergabung maka akan terbentuk disakarida yang mengandung dua gugus gula. Penggabungan dua molekul glukosa akan membentuk maltosa, penggabungan satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa akan membentuk laktosa (biasanya dikenal sebagai gula susu) dan penggabungan satu molekul glukosa dengan satu molekul fruktosa akan membentuk sukrosa. 2 Bila ada 3-11 monosakarida bergabung, maka akan terbentuk oligosakarida (oligo = sedikit). Bila jumlah monosakarida semakin banyak yang bergabung maka akan terbentuk polisakarida. Polisakarida yang paling banyak ditemukan dalam diet sehari-hari ialah starch/zat tepung. Ada dua tipe starch yaitu: Amilosa, yang mengandung 70-350 molekul gula dalam sebuah rantai panjang. Amilopektin, mengandung sampai 100.000 molekul gula dalam rantai bercabang. Karbohidrat berdasarkan jumlah molekul monosakarida yang berikatan didalamnya digolongkan menjadi 2, yaitu: Karbohidrat simpleks, yaitu monosakarida dan disakarida. Karbohidrat kompleks, yaitu oligosakarida dan polisakarida. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Karbohidrat
1 Klasifikasi
Karbohidrat merupakan gabungan dari bentuk gula yang paling sederhana yaitu
glukosa, fruktosa dan galaktosa. Bentuk paling sederhana ini dikenal sebagai
monosakarida. Bila ada dua molekul gula bergabung maka akan terbentuk disakarida
yang mengandung dua gugus gula. Penggabungan dua molekul glukosa akan
membentuk maltosa, penggabungan satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa
akan membentuk laktosa (biasanya dikenal sebagai gula susu) dan penggabungan satu
molekul glukosa dengan satu molekul fruktosa akan membentuk sukrosa.2 Bila ada 3-
11 monosakarida bergabung, maka akan terbentuk oligosakarida (oligo = sedikit).
Bila jumlah monosakarida semakin banyak yang bergabung maka akan terbentuk
polisakarida. Polisakarida yang paling banyak ditemukan dalam diet sehari-hari ialah
starch/zat tepung. Ada dua tipe starch yaitu:
Amilosa, yang mengandung 70-350 molekul gula dalam sebuah rantai panjang.
Amilopektin, mengandung sampai 100.000 molekul gula dalam rantai bercabang.
Karbohidrat berdasarkan jumlah molekul monosakarida yang berikatan didalamnya
digolongkan menjadi 2, yaitu:
Karbohidrat simpleks, yaitu monosakarida dan disakarida.
Karbohidrat kompleks, yaitu oligosakarida dan polisakarida.
2 Sumber
Glukosa dapat ditemukan dalam zat tepung dan bisa ditemukan dalam beberapa
jenis buah-buahan seperti anggur.1,2
Fruktosa dapat ditemukan dalam madu dan buah-buahan. Fruktosa dikenal
sebagai gula buah.
Sukrosa adalah tipe gula sehari-hari yang kita kenal sebagai pemanis.
Laktosa merupakan jenis gula yang ditemukan dalam air susu mamalia.
Galaktosa tidak ditemukan dalam bahan makanan tertentu, tetapi merupakan hasil
dari proses penguraian terhadap laktosa.
Maltosa ditemukan pada padi-padian yang mulai tumbuh dan terbentuk juga pada
proses fermentasi bir.2
Zat tepung/starch umumnya diproduksi oleh tanaman. Jumlah yang cukup besar
terdapat dalam jenis padi-padian, kentang, ketela dan kacang.
1
Glikogen merupakan bentuk penyimpanan karbohidrat di hati dan otot pada
hewan dan manusia. Daging hewan bukanlah sumber karbohidrat karena glikogen
didalamnya umumnya mengalami pemecahan sebelum dapat digunakan.
Polisakarida bukan zat tepung yang merupakan komponen dari dinding sel pada
tumbuhan. Polisakarida ini umumnya ditemukan dalam sereal, sayuran dan buah-
buahan. Bahan ini bukan sumber energi karena tidak ada enzim yang dapat
mencernanya. Namun bahan ini dapat menstimulasi gerak peristaltik usus dan
akan keluar melalui feses.
Teknologi pangan telah mampu menciptakan jenis karbohidrat tertentu, seperti
maltrodekstrin, polidekstrosa, sirup jagung, dan gula invert. Kebanyakan dari
karbohidrat ini berfungsi sebagai pemanis tambahan yang dapat ditemukan dalam
kue, biskuit, soft drink dan saus.
3 Fungsi
Kegunaan utama derivat karbohidrat dalam makanan adalah sebagai berikut:
Sumber energi
Glukosa meninggalkan hati melalui aliran darah sebagai produk sumber energi
bagi aktivitas sel. Otak, sistem saraf dan sel darah merah hanya mendapat suplai
energi melalui glukosa, tidak dalam bentuk gugus gula yang lain.3
Sebagai simpanan glikogen
Glikogen disintesa dari glukosa di otot dan digunakan bila diperlukan dalam
proses kerja otot. Selain itu, glikogen juga dapat disintesa di hati. Glikogen di hati
merupakan produk konversi dari glukosa, fruktosa, galaktosa dan hasil
pemecahan protein serta lemak.
Sebagai cadangan lemak
Saat otot dan hati sudah menyimpan cukup banyak glikogen, maka sisa
karbohidrat yang masih ada dapat diubah menjadi lemak untuk kemudian
disimpan dalam jaringan adiposa.
Sebagai prekursor untuk konversi ke biomolekul kompleks lain
Glukosa adalah prekursor untuk biomolekul lain seperti glikoprotein,
proteoglikan, dan glikolipid. Kebanyakan dari biomolekul ini berfungsi sebagai
komponen dinding sel.1
4 Metabolisme
Setelah mengalami proses pencernaan, hasil akhir dari karbohidrat seperti pati,
glikogen, sukrosa dan laktosa ialah molekul glukosa, galaktosa dan fruktosa. Dengan
2
bantuan ion natrium, ketiga jenis monosakarida ini akan masuk melalui lumen usus
halus untuk dibawa melalui aliran darah menuju ke hati. Di hati molekul galaktosa
dan fruktosa akan diubah menjadi glukosa lalu bersama molekul glukosa kemudian
dibawa ke jaringan ekstrahepatik seperti jaringan otot, otak, adiposa dan eritrosit
untuk mengalami metabolisme lebih lanjut.3
Apa saja bentuk proses metabolisme yang terjadi?
Proses metabolisme karbohidrat terdiri dari proses metabolisme utama dan
metabolisme minor pathway. Proses metabolisme utama sering terjadi sedangkan
proses metabolisme minor pathway jarang terjadi dan bila terjadi maka proses ini
biasanya berlangsung di hati.
Yang termasuk ke dalam proses metabolisme utama ialah:
Glikolisis Embden Meyerhof
Oksidasi Piruvat Asetil KoA
Siklus Asam Sitrat
Glikogenolisis
Glikogenesis
HMP Shunt
Glukoneogenesis
Sedangkan yang termasuk ke dalam metabolisme minor pathway ialah:
Jalur metabolisme uronat
Metabolisme Fruktosa
Metabolisme Galaktosa
Metabolisme Glukosamin
Berikutnya saya akan menguraikan satu demi satu proses metabolisme ini.
Metabolisme Utama
a. Glikolisis Embden Meyerhoff
Proses glikolisis ialah proses awal dari metabolisme gugus gula hasil pemecahan
karbohidrat di dalam sel. Proses glikolisis ialah suatu proses yang bertujuan untuk
menghasilkan piruvat dalam keadaan aerob ataupun laktat dalam keadaan anaerob
sehingga dapat terbentuk energi. Glikolisis terjadi di dalam sitoplasma sel/sitosol.
Pada keadaan aerob, 1 molekul glukosa yang melalui proses glikolisis dapat
menghasilkan 8 ATP sedangkan dalam keadaan anaerob jumlah ATP yang dihasilkan
lebih sedikit yaitu 2 ATP. Di eritrosit, proses glikolisis selalu terjadi dalam keadaan
anaerob karena ketiadaan mitokondria. Hal ini menyebabkan hasil akhirnya selalu
berupa laktat.3,4
3
Proses glikolisis terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut
adalah:
1. Glukosa glukosa 6-P.
Enzim yang berperan ialah glukokinase di hepar dan heksokinase di jaringan
ekstrahepatik. Proses perubahan ini memerlukan donor phospat yang didapat
melalui pelepasan gugus phospat dari sebuah molekul ATP menjadi ADP. Selain
itu diperlukan ion magnesium. Reaksi ini tidak dapat terjadi dalam arah yang
berlawanan.
Glukosa 6-P merupakan molekul yang penting bukan hanya dalam glikolisis EM,
melainkan juga proses lain seperti HMP shunt dan glikogenolisis.
2. Glukosa 6-P Fruktosa 6-P
Enzim yang berperan adalah isomerase.
3. Fruktosa 6-P Fruktosa 1,6 bifosfat
Enzim yang berperan ialah fosfofruktokinase. Enzim ini bekerja bantuan ion
magnesium dan ambilan satu gugus phospat dari ATP. Enzim ini merupakan
enzim kunci yang mengatur kecepatan proses glikolisis.4