Top Banner
Anggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich Fromm
130

Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

Feb 06, 2018

Download

Documents

nguyennguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

Anggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM)

Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich Fromm

Page 2: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

ii

M E S S I A N I K Y A H U D I :

Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich Fromm

© GRE PUBLISHING 2010

All right reserved

Penulis:

Anggun Gunawan, S.Fil

Desain:

Zakirul Fadli

Editor:

Dr. Ahmad Iqbal Baqi

Septiana Dwiputri Maharani, S.S., M.Hum.

Agus Himawan Utomo, S.S. M.Ag.

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan

ISBN: 978-602-96397-0-4

Cetakan 1, Februari 2010

Penerbit:

Gre Publishing

Jln. Magelang Km. 4 Karangwaru Kidul TR II/506 Yogyakarta

http://anggun.cjb.net

085228463184

Page 3: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

iii

M O T T O

“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang

pengalaman dan perasaanmu sendiri. Itulah yang saya lakukan.” (J.K

Rowling - Penulis Harry Potter)

“Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar. Namun

jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri… Meskipun

lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa lidah cinta ternyata

lebih terang. Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya…

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta… Cinta

sendirilah yang menerangkan cinta dan tercinta…” (Anna Althafunnisa,

dalam Ketika Cinta Bertasbih)

Man jadda wajada, “Siapa yang bersungguh, akan berhasil” (Pepatah

Arab)

Page 4: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 5: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

iv

P E R S E M B A H A N

SPESIAL BUKU INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA:

Ayahku Alizar Ramli dan Ibuku Gusnelli yang senantiasa menyayangiku… Do’aku senantiasa untukmu Abi dan Ummi… Adik-adikku yang unik-unik: Syarif Hidayat (Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammad Yamin Solok), Oka Mahendra (Mahasiswa Perikanan Universitas Riau), Husnul Fikri (Pesantren Thawalib Padang Panjang – Madrasah Aliyah Negeri Koto Baru Solok), dan Fauziah Agustin (SMPN 4 Kota Solok)… Seluruh keluarga besarku di Pariaman: Anduang, Mak Pik (almarhumah), Ande, Mak Etek, Tek Af, Mak Uwo yang begitu besar harapannya padaku, yang ada di Solok, dan di Payakumbuh: Amak (almarhumah), Atuak, Pepi.

Buat teman-teman Asrama Mahasiswa Sumatera Barat “Merapi Singgalang” dan “Bundo Kanduang” Yogyakarta, spesial sekali to angkatan 2002. Harapanku, jagalah dan berikanlah sesuatu untuk kebaikan asrama.

Teman-teman aktivis Masjid Pogung Raya, dan teman-teman Wisma Al Madinah Pogung: Mas Yarfik, Mas Rizal, Mas Dodo, Mas Tata, Mas Icuk, Mas Arya dan Oby.

Sahabat-sahabat seperjuangan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bulaksumur – Karangmalang yang membuat aku merasa dihargai dan menyadarkanku akan potensi diri yang ku miliki. Spesially to Mas Ghufron, Mas Luqman, Mbak Ivana, Mbak Ribkhi dan Mas Ari.

Buat kakakku tercinta, “Siti Nurhaliza”, yang berikan aku inspirasi cinta dan memahami akan hakikat makna.

Sahabat-sahabat SMAN 1 Kota Solok angkatan 2002: Iin, Asel, Irma, Winda, Fatmaria, Pregimi, Dedi Yandri, Zulbadri, dan Dedi Nofrius. Kalianlah sahabat terbaik yang temani masa SMA-ku. Takkan kulupa kebersamaan yang pernah kita jalani bersama. Ref sahabat masa kecilku.

Teristimewa karya ini kupersembahkan buat Greaty Souvanir. Bidadari hatiku, insan yang kusayangi, nan hadirkan semangat kala gelisah dan lelah mendera jiwaku...

Page 6: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 7: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

v

S A M B U T A N

KETUA PENGELOLA MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Seringkali dijumpai, orang mencibir ketika melihat sebuah karya.

Seolah-olah karya itu dilihat sebagai “tulisan kacangan”. Namun

ironisnya, orang yang menganggap rendah karya orang lain, seringkali

belum bisa menunjukkan karya sendiri. Bukankah mereka itulah yang

sesungguhnya berkualitas rendah?

Ini merupakan gambaran, betapa orang harus mengapresiasi

karya orang lain. Apapun bentuk dan kualitasnya. Melalui karya itulah

manusia dapat menggambarkan Tuhan, diri sendiri, orang lain,

lingkungan dan dunia. Dengan karya itu pula manusia dapat berkreasi,

mengkritik, menilai, ataupun memuji. Setidaknya tulisan yang dihasilkan

dapat dibaca, dan memberikan manfaat.

Anggun Gunawan, seorang sarjana Filsafat UGM yang pernah

menjadi mahasiswa bimbingan skripsi saya, begitu berani menulis

tentang Yahudi. Ia mencoba menumpahkan pikiran, melihat Yahudi, dan

menguraikan eksistensi Yahudi dari kaca mata filsafat. “Keterkecilan”

bangsa Yahudi dalam pandangan umum, ternyata menyimpan

“kebesaran”.

Identitas dan eksistensi bangsa Yahudi ditunjukkan bukan

jumlah populasi penduduk, namun dengan “kecerdasan” orang-

orangnya. Mereka menunjukkan diri tanpa topeng, tanpa make up, yang

banyak dilakukan orang untuk mencari “perhatian”. Justru lewat

pengalaman “penderitaan” hidup, bangsa Yahudi dapat bertahan.

Dengan konsep Messianik-nya, Yahudi yakin akan pertolongan Tuhan

lewat kehadiran Juru Selamat.

Page 8: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

vi

Oleh karena itu, buku ini penting untuk dibaca, guna memahami

Yahudi dalam ranah kefilsafatan. Untuk Anggun Gunawan, karya ini

merupakan sumbangan berarti bagi koleksi pustaka kefilsafatan.

Selamat atas penerbitan buku ini.

Yogyakarta, 29 Januari 2010

Septiana Dwiputri Maharani, S.S., M.Hum.

Page 9: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

vii

S A M B U T A N

WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS GADJAH

MADA YOGYAKARTA

“Esoterisme Messianisme”

Secara umum dipahami bahwa messianisme adalah kepercayaan akan hadirnya juru selamat di dunia ini. Konsep ini secara khas hadir di kalangan pemeluk Abrahamic Religion (Yahudi, Kristen dan Islam), dengan segala keragaman pemahamannya. Buku ini dapat menjadi pintu masuk bagi pemerhati kajian tentang messianisme dan Yahudi, karena banyak hal diuraikan oleh penulis dari apa itu agama Yahudi (Judaism) dan bangsa Yahudi (Jew) sampai kelompok yang anti Yahudi (Anti Semit), serta yang tentu merupakan tema sentralnya yaitu konsep messianisme itu sendiri.

Mengkaji tentang agama terutama agama di luar yang dianut, menuntut tidak hanya objektifitas namun juga kelapangdadaan. Sebagaimana disinyair oleh Mukti Ali bahwa kajian yang tidak hanya rasional tetapi juga melibatkan emosi adalah mengkaji tentang agama. Emosi inilah yang biasanya menutup dan menyembunyikan objektifitas ilmu. Kelapangdadaan yang dimaksud adalah kemampuan melepas cara pandang tentang agama lain melalui kacamata diri sendiri diganti dengan kaca mata pemahaman keagamaan penganut agama yang bersangkutan. Buku ini secara objektif berusaha menampilkan konsep messianik menurut Yahudi melalui kacamata orang Yahudi sendiri yaitu Erich Fromm, sehingga sikap prejudice terhadap Yahudi dapat dieliminir.

John Hick melontarkan istilah fortuity of birth, artinya orang tidak dapat menentukan pilihan lahir di mana dan dari rahim siapa. Kalau saja kita lahir di Mekah kemungkinan besar akan menjadi muslim, kalau lahir di Vatikan akan menjadi Katholik, demikian pula kalau lahir dari keluarga Yahudi, besar kemungkinan juga menjadi Yahudi. Dengan demikian, seseorang dinilai tidak karena agama yang dianutnya, tetapi karena perbuatan sadar yang ia lakukan. Tentu perbuatan itu bisa positif

Page 10: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

viii

atau negatif. Pemahaman demikian diperlukan dalam studi agama, agar dialog agama tidak untuk mencari kesalahan agama lain, namun mengkaji kebenaran yang dipahami agama lain untuk memperkaya dan memperkuat keyakinan agamanya sendiri.

Mesianisme adalah masalah perennial, suatu masalah abadi yang tidak pernah selesai diperdebatkan barangkali sampai sang penyelamat itu sendiri datang. Keragaman pemahaman adalah hal yang niscaya karena setiap pemahaman tidak steril dari kebudayaan, paradigma bahkan kepentingannya masing-masing. Yahudi, Kristen dan Islam memiliki konsepnya sendiri tentang sang juru selamat dengan landasan koseptualnya sendiri pula. Lalu apa yang bisa direfleksikan dari keragaman itu?

Clue yang merupakan sisi esoteris dari keragaman itu adalah sebagaimana dikatakan Erich Fromm bahwa manusia adalah homo esperans, yaitu makhluk berpengharapan. Setiap manusia akan mengalami titik kulminasi dari seluruh keinginannya. Tidak semua yang diinginkan manusia akan tercapai. Terlebih dalam realitas sosial, manusia ingin kebahagiaan, kenyamaan dan keamanan yang semakin lama semakin jauh dari harapan. Harapan adalah sesuatu idealitas yang keberadaannya di depan realitas yang sekarang terjadi. Dalam konteks messianisme harapan itu adalah keselamatan.

Hal yang perlu disikapi seharusnya tidak menanti sang juru selamat itu datang, namun tidak kalah pentingnya adalah menghadirkan keselamatan itu dalam realitas kekinian. Memperjuangkan diterimanya secara universal tentang konsep keselamatan adalah sia-sia demikian pula menyatukan keragaman konsepnya, namun memahami esoterisme messianisme yang diwujudkan dalam bentuk keselamatan universal menjadi jauh lebih bermakna. Hal ini untuk menghindari terjadinya (istilah Anggun) ‘paradoks messianik’, yaitu Messianik yang seharusnya membawa misi keselamatan dari Tuhan, bukan justru eksklusif mengorbankan bangsa lain dalam pencapaiannya.

Mempelajari Yahudi adalah mempelajari realitas kehidupan yang kompleks. Dalam perjalanannya, kaum ini mengalami liku-liku penderitaan yang sangat panjang, namun saat ini meskipun secara

Page 11: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

ix

kuantitas mereka adalah minoritas, namun semua orang mengakui bahwa Yahudilah yang menguasai berbagai sektor penting di dunia ini, bahkan beberapa sumber menyebutkan jumlah Yahudi di Amerilka Serikat tidak lebih banyak dari muslim yang ada di sana.

Buku ini menyebutkan bahwa kedigdayaan Yahudi adalah dalam bidang IPTEKS dan ekonomi. Sebagaimana dikatakan di muka bahwa mempelajari agama lain diharapkan mendapat insight yang positif, maka sebenarnya umat Islam perlu merenungkan dan belajar kembali tentang dua hal yang sudah lama terlantar ini, yaitu pertama, IPTEKS. Bukankah perintah Allah yang pertama diturunkan kepada Rasulullah adalah iqra’ (bacalah). Dan tentu yang dimaksudkan Allah bukan membaca teks, karena Rasulullah adalah seorang yang buta huruf, namun Allah menginginkan Nabi Muhammad dan umatnya membaca konteks/realitas. Di sinilah kekuatan Yahudi, yaitu dengan kemampuannya membaca realitas, mereka mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, Yahudi digdaya dalam bidang ekonomi, bukankah Rasulullah SAW adalah seorang pedagang. Kepiawaiannya berdagang yang didasari oleh etika dan moral menyebabkan perdagangan Islam maju pesat dan menyebar ke berbagai negara, bahkan bangsa Indonesiapun mengenal Islam dari para pedagang Muslim itu. Kiranya merevitalisasi IPTEKS dan ekonomi yang didasari oleh moralitas keagamaan akan membawa rahmat bagi alam dan tercipta ‘keselamatan’ dalam arti yang sesungguhnya. Wallahu a’lam.

Yogyakarta, 5 Februari 2010

Dr. Arqom Kuswanjono

(Doktor Center for Religious and Cross-cultural Studies Gadjah Mada University Yogyakarta)

Page 12: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 13: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

x

S E K A P U R S I R I H

Sebagai hamba yang lemah, tentu ucapan syukur senantiasa

terucap dari bibir nan penuh dosa ini. Atas karunia dan nikmat-Nyalah

segala keinginan serta harapan bisa terealisasi. Teriring salawat dan

salam buat suri tauladan umat Islam, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi

wassalam. Seorang tokoh revolusioner yang berhasil melepaskan

manusia dari belenggu pemberhalaan menuju tauhid, semata-mata

menyerahkan pengabdian kepada Allah saja.

Entah berapa tetes keringat dan airmata yang telah jatuh?

Rasanya tak terhitung lagi. Perjalanan kuliah selama 7,5 tahun adalah

masa-masa yang penuh dinamika. Melewati pendidikan dasar dan

menengah dengan lancar, ternyata tidak berimbas kepada perjalanan di

perguruan tinggi. Datang ke Universitas Gadjah Mada dengan status

sebagai anak desa yang masih culun, seribu impianpun terpatri. Jauh

meninggalkan ranah Minang untuk pertama kalinya, demi cita-cita yang

mengembara di dada. Merantau, sebagai mana dianjurkan oleh pepatah

Minang, “Karantau madang di Ulu… Babuah babungo balun… Marantau

Bujang dahulu… Di rumah paguno balun”, telah menjadi takdir yang

harus penulis jalani.

Buku “Messianik Yahudi” ini merupakan karya tanpa mengenal

lelah untuk mewujudkan harapan yang sudah lama dinanti-nantikan.

Sebuah buku yang dikonversi dari skripsi penulis pada program Sarjana

Filsafat UGM Yogyakarta.

Perjalanan selama 7,5 tahun, yang bermuara pada hadirnya

naskah buku ini, tentu tak lepas dari orang-orang spesial yang menemani

kisah-kisah selama menjadi mahasiswa. Sangatlah pantas pada

kesempatan ini penulis memberikan penghargaan dan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Page 14: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

xi

1. Segenap pimpinan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada: Bapak

Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin (Dekan Fakultas Filsafat), Bapak Dr.

Arqom Kuswanjono (Wakil Dekan bidang Akademik), Bapak Drs.

Mustofa Anshori Lidinillah, M.Hum., (Wakil Dekan bidang

Administrasi dan Keuangan), serta Ibu Dra. Sartini, M.Hum., (Wakil

Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni).

2. Ibu Septiana Dwiputri Maharani, S.S., M.Hum., dan Bapak Dr. Arqom

Kuswanjono yang telah berkenan memberikan sambutan untuk

buku ini.

3. Bapak Drs. Slamet Sutrisno, M.Si., yang selama 15 semester berbaik

hati menjadi dosen pembimbing akademik penulis.

4. Seluruh dosen Fakultas Filsafat UGM yang mesti penulis sebutkan

satu persatu: Abbas Hamami Mintaredja, Abdul Malik Usman,

Achmad Charris Zubair, Agus Himawan Utomo, Agus Wahyudi,

Ahmad Zubaidi, Ali Mudhofir, Armaidy Armawi, Arqom Kuswanjono,

Budi Sutrisna, Cuk Ananta Wijaya, Djoko Pitoyo, Dwi Siswanto,

Endang Zaelani Sukaya, Farid, Hastanti Widy Nugroho, Heri Santoso,

Imam Wahyudi, Jirzanah, Joko Siswanto, Kaelan, Kartini Pramono,

Lailiy Muthmainnah, Lasiyo, M. Mukhtasar Syamsuddin, Miska M

Amien, Misnal Munir, Muchtarum Ibnu Rochman, Mustofa Anshori

Lidinillah, Ngurah Weda Sahadewa, Noor Muhsin Bakry, Nusjirwan,

Ridwan Ahmad Sukri, Rizal Mustansyir, Rr. Siti Murtiningsih,

Rustinah Ruslan, Samsul Ma’arif Mujiharto, Sartini, Sonjoruri Budiani

Trisakti, Sri Soeprato, Sri Widayanti, Subari, Sudaryanto, Suhartoyo

Harjosatoto, Supartiningsih, Syafiq Effendi, Syafroni, Syarif

Hidayatullah, Wagiyo, dan Widyastini. Sungguh ilmu dan pelajaran

yang bapak-bapak dan ibu-ibu berikan tak ternilai dengan emas dan

permata, maupun dengan intan nan berharga.

5. Ustadz Ridwan Hamidi, Lc., Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si.,

Ustadz Prof. Dr. Yunahar Ilyas, dan Ustadz Aris Munandar, S.S., yang

telah mengajarkan Islam yang lemah-lembut dan penuh kasih

sayang.

Page 15: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

xii

6. Prof. Dr. dr. H. Rusdi Lamsudin, M.Med. Sc, Sp.S(K), selaku Ketua

Yayasan Baringin yang menaungi Asrama Mahasiswa Sumatera

Barat “Merapi Singgalang”, tempat penulis berteduh dari mula

kedatangan di Yogyakarta sampai hari ini. Petuah-petuah Uda

tentang sabar dan sikap optimis, sangat berharga bagi penulis

dalam menjalani lika-liku hidup yang tak selalu berjalan mulus.

7. Dr. Ahmad Iqbal Baqi, Bapak Agus Himawan Utomo, S.S., M.Ag.

yang telah meluangkan waktu untuk membaca dan memberikan

masukan kontruktif untuk penerbitan buku ini.

8. Zakirul Fadli, teman satu asrama yang rela bergadang untuk

mendesaign cover buku ini.

9. Seluruh karyawan Fakultas Filsafat UGM yang tak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

10. Seluruh karyawan Perpustakaan Fakultas Filsafat UGM dan

Perpustakaan Pusat UGM.

11. Kawan-kawan angkatan 2002 Fakultas Filsafat UGM, kakak-kakak,

dan adik-adik kelas yang bersama-sama melalui geliat perkuliahan

dan kegiatan-kegiatan kampus.

12. Bapak-bapak, Ibu-Ibu, Uda-Uda, Uni-Uni, Mas-Mas, dan Mbak-Mbak

yang berperan serta memberikan inspirasi kepada penulis untuk

melewati hari-hari selama menjadi mahasiswa Filsafat UGM.

Sebagai penutup kata pengantar, penulis mengharapkan buku

ini ikut menjadi setetes air di tengah samudera pemikiran filsafat yang

sudah ditorehkan sekian abad lamanya. Penulis sepenuhnya insyaf akan

ketidaksempurnaan di sana-sini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari

pembaca tentu sangat berharga bagi penulis demi perbaikan di masa

yang akan datang.

Yogyakarta, 6 Januari 2010

Penulis

Page 16: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 17: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

xiii

D A F T A R I S I

MOTTO …………………………………………………………………………… iii

Sambutan Kepala Pengelola MPK UGM …………………………………. iv

Sambutan Wakil Dekan Fakultas Filsafat UGM ………………………….. xiii

Sekapur Sirih ……………………………………………………………............. xi

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...…. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….... 2

B. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………….. 4

C. Landasan Teori …………………………………………………………….. 6

BAB II. SEPUTAR YAHUDI

A. Pengertian Agama Yahudi dan Bangsa Yahudi ………………….. 10

1. Agama Yahudi (Judaism) ………………………………………... 10

2. Bangsa Yahudi (Jew) ……………………………………………… 10

B. Populasi Yahudi di Dunia ………………………………………………. 13

C. Sumber-Sumber Pemikiran Yahudi …………………………………… 14

1. Taurat/Torah ………………………………………………………… 14

2. Talmud ……………………………………………………………….. 16

3. Perjanjian Lama …………………………………………………….. 18

D. The Chosen People ……………………………………………………... 18

E. Sekte-Sekte Yahudi ……………………………………………………… 19

1. Parisi (Pharisees) ……………………………………………………. 19

Page 18: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

xiv

2. Sadduki (Sadducees) ……………………………………………... 20

3. Yudaisme Konservatif (Conservative Judaism – Masorti

Judaism) ……………………………………………………………… 21

4. Yudaisme Humanis (Humanistic Judaism) …………………….. 23

5. Yudaisme Liberal (Liberal Judaism) …………………………….. 24

6. Ortodoks Modern (Modern Orthodoxy) ………………………. 25

7. Yudaisme Ortodoks (Orthodox Judaism) ……………………… 26

8. Yudaisme Rekonstruksionis (Reconstructionist Judaism) …… 27

9. Yudaisme Reformis (Reform Judaism) …………………………. 27

F. Anti Semit …………………………………………………………………. 28

BAB III. KONSEP MESSIANIK YAHUDI

A. Pengertian Messianisme ……………………………………………….. 31

B. Pandangan Ketuhanan Agama Yahudi …………………………… 31

C. Messianisme Yahudi …………………………………………………….. 35

1. Asal-usul Messiah …………………………………………………… 36

2. Misi Messiah hadir di dunia ……………………………………….. 37

3. Messiah bukan sekedar utopia ………………………………….. 38

4. Waktu kedatangan Messiah …………………………………….. 39

5. Gambaran masa Messiah ……………………………………….. 40

6. Menuju masa Messiah …………………………………………….. 43

7. Gog dan Magog …………………………………………………... 46

8. Karakteristik Messiah ……………………………………………….. 48

9. Masa menunggu Messiah ………………………………………... 49

10. Konsep Messiah antara Yahudi, Kristen, dan Islam ………….. 50

Page 19: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

xv

BAB IV. PROFIL ERICH FROMM

A. Riwayat Hidup Erich Fromm …………………………………………… 56

B. Karya-Karya Erich Fromm ……………………………………………… 61

C.

1. Pengaruh Sigmund Freud, Karl Marx, dan Max Weber …….. 64

2. Situasi manusia ……………………………………………………… 67

3. Karakter sosial ………………………………………………………. 68

4. Harapan ……………………………………………………………... 69

BAB V. ANALISIS KONSEP MESSIANIK YAHUDI DALAM PERSPEKTIF ERICH

FROMM

A. Penderitaan Demi Kebebasan ……………………………………….. 73

B. Reaksi Atas Penindasan ………………………………………………... 74

C. Harapan Messianik ……………………………………………………… 75

D. Identitas Diri Manusia …………………………………………………… 77

1. Dimensi historis manusia …………………………………………... 77

2. Determinisme ……………………………………………………….. 79

3. Tujuan hidup manusia …………………………………………….. 82

E. Konflik Menuju Kedamaian Universal ………………………….…….. 83

BAB VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 86

B. Saran ………………………………………………………………….……. 86

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 90

LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 99

Tentang Penulis ………………………………………………………………. 107

Pemikiran Erich Fromm …………………………………………………. 62

Page 20: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 21: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

1

BAB I

PENDAHULUAN

Page 22: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

2

A. Latar Belakang Masalah

Yahudi adalah bangsa fenomenal dalam lintasan sejarah umat

manusia. Lebih dari 2000 tahun mereka hidup mengembara (diaspora).

Berbagai pengalaman pahit mereka derita, mulai dari perbudakan di

Mesir saat berkuasanya para Fir‟aun, terlunta-terlunta beberapa tahun

sebelum memasuki Promise Land di Kanaan (nama Palestina pada

zaman kuno), penyiksaan oleh Gereja (inkuisisi) pada abad Pertengahan,

hingga tragedi Holocoust pada pertengahan abad ke-20.

Pengalaman pahit selama ribuan tahun membuat bangsa Yahudi

ditempa berpikir keras untuk menyelamatkan nasib sebagai the Chosen

People (bangsa terpilih). Diaspora yang mengharuskan mereka

berinteraksi dengan berbagai kebudayaan, telah membentuk alam

pikiran Yahudi yang tangguh dan khas, sehingga saat ini konsep-konsep

mereka diterima oleh banyak kalangan di dunia, dan menjadi bagian

yang tak terpisahkan dari peradaban Barat.

Kehadiran Yahudi sebagai kekuatan yang mempengaruhi dunia

terutama peradaban Barat disinggung oleh Huston Smith dalam bukunya

“The Religions of Man” dengan menyatakan:

“Diperkirakan bahwa sepertiga dari kebudayaan Barat mempunyai

ciri-ciri yang bersifat Yahudi. Kita merasakan kekuatannya pada

nama-nama yang kita berikan kepada putra-putri kita: Adam

Smith, Noah Webster, Abraham Lincoln, Isaac Newton, Rebecca

West, Sarah Teasdale, Grandma Moses.”1

Sekarang, dunia menyaksikan kekuatan Lobi Yahudi

mempengaruhi politik Amerika Serikat. Hal ini membuktikan kelihaian

Yahudi, sehingga berhasil “menaklukkan” negara yang paling disegani

di dunia saat ini. Lebih jauh Huston Smith memaparkan:

“Amerika Serikat sendiri menunjukkan warisan ke-Yahudi-annya

dalam cap yang tidak mungkin dipupus pada kehidupan

kebersamaannya: yakni pada kalimat „demi penciptanya‟ yang

1 Smith, Huston. 1995. Agama-Agama Manusia. Halaman 298.

Page 23: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

3

tercantum dalam Pernyataan Kemerdekaan Amerika Serikat

(Declaration of Independence), dan kata-kata yang tercantum

dalam Genta Kemerdekaan-nya: „Menyatakan Kemerdekaan ke

seluruh dunia‟.“2

Dalam kesempatan KTT Organisasi Konferensi Islam ke-10 (16

Oktober 2003) di Kuala Lumpur, Mahathir Mohamad sewaktu menjabat

Perdana Menteri Malaysia mengatakan:

"The European killed six million Jews out of 12 million. But today

the Jews rule this world by proxy."3

(Eropa telah membunuh 6 juta dari 12 juta Yahudi. Tetapi hari ini

dunia dikendalikan oleh mandat Yahudi).

Pemaparan kedigdayaan Yahudi belumlah lengkap jika tidak

disebutkan nama-nama kondang di bidang keilmuan dan filsafat. Tokoh-

tokoh kawakan seperti: Sir Alfred (A. J.) Ayer, Henri Bergson, Noam

Chomsky, Jacques Derrida, Albert Einstein, Sigmund Freud, Edmund

Husserl, Thomas Kuhn, Karl Marx, Sir Karl Popper, Hilary Putnam,

Baruch (Benedict) de Spinoza, Alfred Tarski, dan Ludwig Wittgenstein

merupakan orang-orang jenius keturunan Yahudi. 4

Fenomena bangsa Yahudi ini menjadi pertanyaan besar bagi

penulis, mengapa mereka tetap bertahan sampai saat ini? Padahal kalau

dilihat dari buku-buku sejarah, peradaban Yahudi pada awal-awal

keberadaannya bukanlah peradaban besar. Bahkan Arnold Toynbee tidak

mengupas kerajaan Yahudi yang disinyalir pernah berjaya saat dipimpin

oleh Raja Daud dan Raja Sulaiman. Banyak analisis yang dikemukakan

oleh para cendikiawan. Namun, penulis tertarik untuk meneliti

keberhasilan survival bangsa Yahudi dari perspektif teologis yang

menjadi salah satu rukun keimanan keagamaaan mereka, yakni Konsep

Messianik.

2 Ibid, halaman 298.

3 Husaini, Adian. 2003. Yahudi Menguasai Dunia?

4 Editor. Jewish Philosophers.

Page 24: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

4

Pisau analisis untuk melihat secara filosofis pengaruh konsep

Messianik ini dalam kehidupan bangsa Yahudi, penulis menggunakan

pemikiran Erich Fromm, seorang tokoh psikologi sosial kawakan. Erich

Fromm dibesarkan dalam keluarga Yahudi yang taat. Dia merupakan

akademisi psikologi dengan gelar Ph.D dari Heidelberg University

Jerman. Sebagai psikoterapis, Fromm banyak terinspirasi oleh

pandangan Sigmund Freud. Pemahamannya tentang psikoanalisa,

menjadi poin penting dalam kajian filsafat manusia. Sebagai aktivis

yang tergerak kepada masalah-masalah sosial, ia terpengaruh oleh

pemikiran-pemikiran Karl Marx dan pengikutnya (Kaum Marxis).

Sementara, ketertarikan Fromm terhadap korelasi agama dengan situasi

masyarakat, banyak terinspirasi oleh Max Weber yang terkenal dengan

Magnum Opus-nya, The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism.

B. Tinjauan Pustaka

Menurut Karl Popper, doktrin tentang orang-orang terpilih

(termasuk di dalamnya sosok Messiah) berangkat dari asumsi bahwa

Tuhan memilih seseorang atau suatu komunitas sebagai perpanjangan

tangan-Nya untuk mewujudkan dunia yang ideal. Pemahaman teistik

seperti ini adalah pengakuan terhadap eksistensi Tuhan sebagai

sutradara dari drama yang dimainkan di atas panggung sejarah umat

manusia.5

Guignebert (Penulis The Jewish World in the Time of Jesus)

mengatakan, Al-Masih (Messiah) yang ditunggu oleh orang Yahudi

bukanlah seorang manusia biasa, malahan manusia dari langit (heavenly

person). Sosok sakti ini telah diciptakan Allah beberapa abad yang

lampau. Sebelum turun ke dunia, ia menetap di langit. Tatkala diutus,

Allah memberikannya kekuatan. Sang Messiah ini muncul dalam rupa

5 Fromm, Erich. 2002. Akar Kekerasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia.

Halaman 12.

Page 25: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

5

manusia, walaupun tabiatnya bercampur-aduk antara tabiat Tuhan dan

manusia.6

Rabbi Sharaga Simmons menerangkan bahwa dunia sangat

membutuhkan penyelamatan Messiah. Perang dan polusi terus

mengancam kehidupan manusia dan nilai-nilai merusak melanda

kehidupan keluarga. Ketika keterpurukkan dunia semakin parah,

semakin besar kerinduan bangsa Yahudi terhadap kedatangan masa

Messiah.7

Garaudy menyatakan, Messianisme merupakan sumbangsih

besar yang diberikan oleh Yudaisme kepada seluruh peradaban dunia.

Konsep Messianik membuka harapan besar bagi manusia sehingga

terbangun rasa optimis menghadapi masa depan. Juru selamat akan

merealisasikan Kerajaan Tuhan di dunia. Garaudy mengatakan:

“Dengan memberikan tanggapan yang sebaik-baiknya kepada

panggilan Tuhan, di mana para Nabi tersebut merupakan saksi dan

pesuruh-Nya, maka bangsa ini senantiasa ikut ambil bagian dan

berperanan di dalam pekerjaan Tuhan menciptakan, yang

berkesinambungan, sebagaimana hal itu telah menghiasi sejarah

manusia dan kemanusiaan. Sejarah, pada hakikatnya adalah

pemunculan, yang terjadi secara terus-menerus, segala apa saja

yang secara radikal merupakan sesuatu yang baru di dalam

kehidupan dan penghidupan manusia… Hal itu dinyalakan terus

oleh janji Messianik tentang akan datangnya akhir zaman, pada

suatu saat kelak.”8

John Hick dalam bukunya Dimensi Kelima berpendapat, janji

kehadiran sang Messiah dan reward bagi orang-orang yang berbuat baik

di dunia, menjadi penghibur teologis bagi bangsa Yahudi yang dalam

sejarah mengalami berbagai penderitaan. Hick mengatakan:

6 Syalabi, Ahmad. 1996. Agama Yahudi. Halaman 213.

7 Simmons, Shraga. Why_Dont_Jews_Believe_In_Jesus.

8 Garaudy, R.1995. Zionis Sebuah Gerakan Keagamaan dan Politik. Halaman 38.

Page 26: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

6

“Jika tidak ada penjelasan eskatologis tentang drama Ilahi di mana

umat Yahudi akhirnya akan berjaya, lalu apa harapan yang tersisa

bagi bangsa Israel?” 9

Seorang pakar perbandingan Agama dari Mesir Prof. Ahmad

Syalabi memaparkan bahwa bangsa Yahudi dalam sejarah tercatat

sebagai bangsa yang selalu mengalami ketidakmujuran nasib. Atas dasar

situasi penuh penderitaan itu, para ahli pikir mereka mengangan-

angankan kedatangan seorang penyelamat yang dapat mengangkat

mereka dari lembah kehinaan serta menempatkan diri pada kedudukan

yang dicita-citakan.10

C. Landasan Teori

Menurut Leahy, filsafat manusia adalah “bagian atau cabang

dari filsafat yang mengupas apa artinya menjadi manusia”11

.

Sedangkan Burhanuddin Salam menyebutkan, “Filsafat manusia adalah

salah satu filsafat yang memperbincangkan tentang manusia.”12

Louis Leahy menjelaskan, filsafat manusia meletakkan manusia

itu sendiri sebagai objek materialnya. Sedangkan analisis filsafati yang

dipakai adalah penelusuran hakikat/inti, kodrat, dan struktur

fundamental manusia.13

Selain merumuskan objek material dan rumusan masalah yang

jelas, kejernihan pisau analisis sangat diperlukan dalam sebuah

penelitian. Setelah melakukan penelusuran dan penelaahan, penulis

melihat kajian-kajian yang dilakukan oleh Erich Fromm memiliki

sinkronisasi dengan penelitian ini.

9 Hick, John. 2001. Dimensi Kelima: Menelusuri Makna Kehidupan. Halaman 70-71.

10 Syalabi, Ahmad. 1996. Agama Yahudi. Halaman 213.

11 Leahy, Louis. 1984. Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang Makhluk

Paradoksal. Halaman 1. 12

Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafika). Halaman 15. 13

Leahy, Louis. 1984. Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang Makhluk

Paradoksal. Hal 10-11

Page 27: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

7

Rainer Funk, penulis terkemuka biografi Erich Fromm, dalam

salah satu artikelnya mengatakan, minat Fromm terhadap studi sosiologi

dan psikologi bermula dari pelajaran agama Yahudi yang diberikan saat

perkuliahan. Ia mendapatkan banyak inspirasi dari dosen pengajar

Talmud, sehingga memutuskan untuk menulis disertasi mengenai

persoalan-persoalan dalam hukum Yahudi. Tujuh tahun selepas

menyelesaikan program doktor, Fromm tertarik dengan teori

Psikoanalisa Sigmund Freud, terutama theory of the formation of

psychic impulses.14

Minat utama Fromm adalah struktur libido manusia dalam

kaitannya dengan keberadaan sosial. Penelitiannya banyak berhubungan

dengan ketidaksadaran sosial individu. Bagi Fromm, kesadaran individu

dipengaruhi oleh alam bawah sadar masyarakat. 15

Fromm memfokuskan diri pada dua masalah, pertanyaan tegas

sejarah mengenai, apakah manusia sekali lagi akan menjadi penguasa

atas kreasinya? Ataukah, dia akan binasa dalam dunia teknologi

industri yang berlebihan?16

Bagi Fromm,

“Manusia lahir sebagai makhluk hidup yang „unik‟. Dia dikekang

oleh alam, namun pada saat yang sama juga bisa menaklukkan alam. Dia harus menemukan prinsip-prinsip untuk bertindak dan

mengambil keputusan yang akan mengantikan prinsip-prinsip yang

bersumber dari naluri semata. Dia harus punya kerangka pandang

yang memungkinkannya mengatur dunia secara konsisten yang

pada gilirannya akan melahirkan tindakan yang konsisten juga.”17

Dalam pandangan Booer, Fromm adalah seorang pemikir jenius

yang mampu mengkolaborasikan beberapa teori sekaligus. Ia berupaya

menggabungkan teori Freudian dan neo-Freudian (khususnya Adler dan

Horney). Kemudian ia berusaha memasukkan analisis Marxisme dalam

14

Rainer Funk, Rainer. 2007. Life and Work of Erich Fromm. 15

Ibid 16

Ibid 17

Boeree, C. George. 2008. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama

Psikolog Dunia. Halaman 190.

Page 28: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

8

pemikirannya. Fromm memiliki ketertarikan mengenai pengaruh

struktur ekonomi dan budaya terhadap kepribadian. Menurutnya,

kepribadian merupakan refleksi kelas sosial, status minoritas,

pendidikan, pekerjaan, latar agama, pandangan filosofis, dan lain

sebagainya.18

Keunikan teori Fromm terletak pada usahanya mengabungkan

Freud dan Marx. Freud memfokuskan teorinya pada alam bawah sadar,

kebutuhan-kebutuhan biologis, represi, dan lain sebagainya. Dengan

kata lain, Freud mempostulatkan bahwa karakter manusia ditentukan

oleh aspek biologis. Di sisi lain, Marx berpendapat bahwa manusia

ditentukan oleh masyarakat tempatnya hidup, terutama oleh sistem

ekonomi yang berlaku dalam masyarakat tersebut.19

Selain terpengaruh

oleh Freud dan Marx, Fromm juga tertarik dengan teori Max Weber,

yang membahas bagaimana nilai-nilai teologis agama (dalam hal ini

Lutherian dan Calvinisme) memberikan pengaruh terhadap progresivitas

umat dalam pencapaian aspek-aspek keduniawian.

18

Ibid, halaman 203. 19

Ibid, halaman 186.

Page 29: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

9

BAB II

SEPUTAR YAHUDI

Page 30: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

10

A. Pengertian Agama Yahudi dan Bangsa Yahudi

1. Agama Yahudi (Yudaisme)

Lorens Bagus dalam Kamus Filsafat mendefinisikan,

“Yudaisme adalah agama orang Yahudi.”20

Sementara itu Website BBC

pada bagian Religions menyatakan, Yudaisme adalah agama

monoteistik yang paling tua dan ditemukan lebih dari 3500 tahun yang

lalu di Timur Tengah.21

Jewish Encyclopedia Online menjelaskan, Yudaisme adalah

agama orang Yahudi; sistem keyakinan dan doktrin mereka, ritus dan

adat, yang diperkenalkan dalam literatur suci, dibangun di bawah

pengaruh berbagai peradaban yang mereka datangi, meluas menjadi

sebuah agama dunia yang mempengaruhi berbagai bangsa dan

keyakinan. Pada kenyataannya, nama Yudaisme hanya dapat dirujuk

pada agama orang Judea, suku bangsa Judah. Nama „Yehudi‟ –

„Judean‟, „Jew‟- awalnya disandarkan pada keanggotaan suku bangsa

itu. Sekarang, istilah Yudaisme telah dipakai untuk seluruh orang

Yahudi.22

Jadi Agama Yahudi/Yudaisme adalah doktrin dan sistem

keyakinan yang dianut oleh orang-orang Yahudi.

2. Bangsa Yahudi (Jew)

Rebecca Weiner dalam artikel Who is a Jew? mengemukakan,

istilah Jew (Hebrew: Yehudi) berasal dari nama Judah (Yehuda). Dia

adalah salah satu anak dari dua belas anak Nabi Ya‟kub.23

Pertama kali

istilah Yehudi khusus digunakan untuk menyebut anak cucu Yehuda.

Akan tetapi setelah kematian Raja Sulaiman, bangsa Israel terbagi

menjadi dua kerajaan: Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel.

Kemudian, kata Yehuda digunakan bagi orang-orang dari Kerajaan

20

Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat. Halaman 1187. 21

Editor. Religion & Ethics: Judaism. 22

Kohler, Kaufmann. Judaism. 23

Weiner, Rebecca. Who is a Jew?

Page 31: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

11

Yehuda, mencakup suku bangsa Yehuda, Benjamin, dan Levi, maupun

yang tersebar di perkampungan suku-suku lain.24

Pada abad ke 6 SM, Kerajaan Israel ditaklukkan oleh Assyria

dan 10 suku diusir, sehingga tinggallah suku-suku yang berada di

Kerajaan Yehuda. Orang-orang Kerajaan Yehuda ini menamakan, dan

mengenalkan diri mereka kepada bangsa-bangsa lain dengan sebutan

Yehudim (Jews). Nama inilah yang terus digunakan sampai sekarang.25

Di atas disebutkan, 12 suku Yahudi merujuk pada 12 anak

Ya‟kub/Jacob. Ahmad Syalabi dalam buku Agama Yahudi menjelaskan,

dikarenakan belum dikarunia anak setelah sekian tahun berumah tangga,

Siti Sarah (Istri Nabi Ibrahim) meminta Ibrahim untuk menikahi Hajar.

Dari pernikahan ini Ibrahim dikaruniai seorang putera, Ismail. Kurang

lebih empat belas tahun setelah kelahiran Ismail, Ibrahim dikaruniai

putera kedua dari istri pertamanya, Siti Sarah. Putera kedua ini diberi

nama Ishak. Dari Ishak lahir dua orang putera, yaitu Isu dan Ya‟kub

(Israel).

Ya‟kub menikah dengan dua orang sepupunya (dari sebelah

ibu), yaitu Liah dan Rahil, kemudian kawin lagi dengan Zilfah (jariah

Liah), dan Bilhah (jariah Rahil). Dari keempat istrinya itu beliau

mendapat 12 anak laki-laki. Liah melahirkan Raubin (Reuben), Syam‟un

(Simeon), Lawi (Levi, dari keturunan Lawi lahir Nabi Musa), Yahuza

(Judah), Yassakir (Issachar), dan Zabulun (Zebulun). Rahil melahirkan

Yusuf (Joseph), dan Benyamin (Benjamin). Zilfah melahirkan Jad (Gad),

dan Asyir (Asher). Bilhah melahirkan Dan (Dan) dan Naftali

(Naphtali).26

Jewish Virtual Library menguraikan lebih lanjut tentang ke 12

Suku Bangsa Israel ini. Mereka dibagi dalam 4 bagian:

24

Ibid 25

Ibid 26

Syalabi. Ahmad. Agama Yahudi. Hal 20-21

Page 32: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

12

1. The Eastern Tribes: Judah, Issachar, dan Zebulun.

2. The Southern Tribes: Reuben, Simeon, dan Gad.

3. The Western Tribes: Ephraim, Manasseh, dan Benjamin.

4. The Northern Tribes: Dan, Asher dan Naphtali. 27

Secara umum, sebutan Yahudi disandarkan kepada setiap orang

yang lahir dari Ibu Yahudi dan siapapun yang telah melewati proses

formal masuk ke dalam agama Yahudi. Identitas Yahudi tidak terkait

dengan apa yang diyakini atau apa yang dilakukan. Seseorang yang lahir

dari Ibu Yahudi meskipun dia seorang Ateis dan tidak pernah

melaksanakan peribadatan agama Yahudi, tetaplah seorang Yahudi.

Klasifikasi ini mengindikasikan Yahudi lebih mirip kebangsaan

daripada seperti agama-agama lainnya.28

Meskipun semua gerakan Yahudi setuju dengan prinsip-prinsip

umum ini, terkadang terjadi perselisihan mengenai status individu-

individu khusus. Perdebatan ini dapat dibagi dalam dua kategori: 29

Pertama, Yahudi Tradisional bersikukuh bahwa seseorang dapat

dikatakan Yahudi apabila ibunya adalah seorang Yahudi, terserah siapa

ayahnya (Matrilineal). Sementara itu, Gerakan Liberal menganggap

seseorang bisa menyandang status sebagai Yahudi jika salah satu orang

tuanya adalah Yahudi.

Apabila ada seorang anak dari ayah Yahudi dan Ibu Kristen,

berdasarkan pandangan Gerakan Reformasi, maka ia tetap dianggap

sebagai orang Yahudi, tetapi Gerakan Ortodoks tidak mengakui

pendapat ini. Pada kasus lain, jika seorang anak lahir dari ayah Kristen

dan Ibu Yahudi maka dia seorang Yahudi menurut aliran ortodoks, tapi

tidak berdasarkan pandangan Gerakan Reformasi.

Kedua, terjadi perselisihan mengenai keabsahan orang-orang

baru yang pindah agama menjadi Yahudi. Gerakan Tradisional Yahudi

27

Editor. The Twelve Tribes of Israel. 28

Editor. Who Is a Jew? 29

Ibid

Page 33: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

13

tidak selalu mengakui perpindahan agama yang difasilitasi oleh

Gerakan Liberal. Hal ini dikarenakan mereka terlalu memudahkan

perpindahan agama tanpa mengacu pada syarat-syarat ketat yang diatur

oleh Gerakan Tradisional.

B. Populasi Yahudi di Dunia

Pada tahun 2001, diperkirakan jumlah orang Yahudi yang hidup

menyebar di seluruh dunia selain Israel (diaspora) berjumlah 8,3 juta.

Sedangkan yang tinggal di Israel sekitar 4,9 juta orang. Dari jumlah

orang Yahudi yang berdiaspora, setengahnya bertempat tinggal di benua

Amerika.

Ditinjau dari persebaran per-kota besar dunia, maka Tel Aviv

merupakan wilayah Yahudi terbesar dengan penduduk 2,5 juta orang.

Setelah itu, New York dengan populasi 1,9 juta orang, Haifa 655.000

orang, Los Angeles 621.000 orang, Jerusalem 570.000, dan tenggara

Florida 514.000 orang.30

12 Negara Terbesar Berpenduduk Yahudi tahun 200131

No Negara Populasi

1. Amerika Serikat 6.500.000

2. Israel 4.950.000

3. Perancis 600.000

4. Kanada 364.000

5. Inggris 275.000

6. Rusia 197.000

7. Argentina 112.000

8. Ukraina 112.000

9. Jerman 98.000

10. Brazil 97.500

11. Afrika Selatan 88.000

12. Hongaria 55.000

30

LeElef, Ner. World Jewish Population. 31

Ibid

Page 34: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

14

The World's Jewish Population memperkirakan ada 13.155.000

orang Yahudi pada tahun 2007, dengan tingkat pertumbuhan 0,5%.

Jumlah penduduk Yahudi Israel tumbuh 1,5 % dan jumlah penduduk

Yahudi di belahan dunia lain berkurang 0,2 %.32

Perkiraan Populasi Yahudi di Dunia Tahun 2006-200733

No Region 2006 2007 Persentase

1 Dunia 13.092.000 13.155.200 100

2 Diaspora 7.778.200 7.761.800 59

3 Israel 5.313.800 5.393.400 41

Perkiraan Populasi Yahudi dilihat dari persebaran per-Benua

Tahun 2006 -200734

No Benua 2006 2007 Persentase

1 Amerika 6.043.200 6.041.300 45,9

2 Eropa 1.507.400 1.492.700 11,3

3 Asia 5.353.600 5.432.900 41,3

4 Afrika 77.700 77.200 0,6

5 Oceania 110.100 111.100 0,8

C. Sumber-Sumber Utama Pemikiran Yahudi

1. Taurat/Torah

Torah/Taurat merupakan bagian pertama Bible (Old

Testament) Yahudi. Taurat adalah pusat dan dokumen penting yang

digunakan oleh orang Yahudi selama berabad-abad. Taurat ditulis dalam

bahasa Hebrew, bahasa tertua Yahudi. Taurat juga dikenal dengan

sebutan Torah Moshe, hukum-hukum Musa.35

Taurat adalah dokumen

utama Yahudi. Taurat berarti teaching (mengajar), merupakan perintah

32

Dellapergola, Sergio. 2007. World Jewish Population. Halaman 1. 33

Ibid hal 13 34

Ibid hal 13 35

Editor. 2009. The Torah.

Page 35: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

15

dan petunjuk Tuhan kepada orang-orang Yahudi. Taurat mengajarkan

orang-orang Yahudi bagaimana bertindak, berpikir, dan memaknai

kehidupan - kematian.36

Kehadiran Taurat memperlihatkan kasih sayang Tuhan yang

menghendaki orang-orang Yahudi bisa terus melangsungkan kehidupan.

Taurat memuat 613 firman perintah Tuhan (mitzvoth) dan 10 kebaikan

yang dikenal dengan sepuluh perintah Tuhan.37

Taurat juga memuat

kisah-kisah hubungan Tuhan dengan orang-orang Yahudi.38

Taurat terbagi dari dua bagian, Taurat Tertulis, dan Taurat Lisan:

a) Taurat Tertulis

Taurat tertulis biasanya disebut Tanakh, yang terdiri dari Torah

(T), Nevi‟im (N) dan Ketuvin (K). Taurat tertulis berisikan:

1) Lima Sifir Musa (Chumashe/Chumash Torah): sifir ini

diberikan kepada orang Yahudi di Bukit Sinai, 50 hari setelah

mereka keluar dari Mesir, kira-kira 3500 tahun yang lalu. Lima

sifir ini meliputi:

Penciptaan (Beresheet/Genesis)

Keluaran (Shemot/Exodus)

Pendeta-Pendeta (Vayikra/Leviticus)

Bilangan (Bamidbar/Numbers)

Ulangan (Devarim/Deuteronomy)

2) Nabi-Nabi (Nevi‟im): ramalan atau rekaman langsung dari apa

yang disampaikan Tuhan kepada para Nabi.

36

Editor. What is the Torah? 37

Editor. 2009. The Torah. 38

Editor. What is the Torah?

Page 36: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

16

3) Penulisan (Ketuvin): kitab-kitab yang ditulis oleh para Nabi

melalui bimbingan Tuhan.39

b) Taurat Lisan

Taurat Lisan merupakan penjelasaan Taurat Tertulis yang pada

awalnya diturunkan secara verbal dari generasi ke generasi. Kehancuran

Kuil di Jerusalem pada tahun 70 M, menyadarkan para pemuka agama

Yahudi untuk menuliskan Taurat Lisan agar tidak hilang dan dilupakan.

Pada abad kedua Masehi, Rabbi Yehuda HaNasi dan sebuah Grup Para

Rabbi mengkompilasikan Taurat Lisan ini, yang kemudian disebut

Mishnah (dokumentasi Taurat Lisan).

Beberapa abad kemudian, banyak Ilmuan Yahudi mempelajari

Mishnah. Beberapa diskusi, pertanyaan, dan keputusan mereka terhadap

Mishnah dikompilasikan dalam Gemara. Gemara adalah penjelasan-

penjelasan atau tafsir mengenai Mishnah.40

Taurat menggambarkan asal mula dunia dan sejarah suku

bangsa Israel dari kehadiran Ibrahim sampai meninggalnya Musa. Fokus

utama Taurat adalah menjelaskan rentetan perjanjian antara Tuhan dan

Israel.

2. Talmud

Talmud adalah dokumen dari hukum lisan Yahudi beserta

uraian-uraian dan penafsiran dari para Rabbi. Istilah Talmud berasal

bahasa Hebrew yang berarti mengajar atau belajar. Kitab ini merupakan

sumber dari undang-undang Jewish Halakha (hukum-hukum Yahudi).

Talmud merupakan gabungan Mishnah dan Gemara. Talmud juga

dikenal dengan nama Shas (Shishah Sedarim atau enam perintah

39

Ibid 40

Editor. What is the Torah?

Page 37: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

17

Mishnah), sebuah singkatan bahasa Hebrew untuk mengungkapkan

sesuatu.41

Antara abad kedua dan kelima masehi, diskusi para Rabbi

tentang Mishnah dicatat di Jerusalem (Talmud Jerusalem) dan kemudian

di Babylon (Talmud Babylon). Catatan ini selesai pada abad kelima

Masehi. Pada masa berikutnya Talmud Babylon lebih banyak digunakan

karena dianggap lebih komprehensif.42

Rabbi Judah Ha-Nasi (kira-kira 135-219 Masehi) merupakan

salah seorang Rabbi yang sangat intens dalam usaha mengkompilasikan

Mishnah. Pada masa hidupnya terjadi berbagai pemberontakan terhadap

hukum Romawi di Palestina. Orang Romawi membalas pemberontakan

itu dengan merusak banyak Yeshivot (institusi-institusi pengkajian

Taurat) di Palestina. Peristiwa ini memacu dirinya melakukan

pengkajian terhadap Mishnah.

Mishnah terbagi dalam 6 bagian yang disebut Sedarim

(Perintah-Perintah),

1) Zera‟im (Biji-Bijian), mengenai hukum-hukum pertanian, do‟a,

dan zakat.

2) Mo‟ed (Festival/Perayaan), mengenai Sabbath dan perayaan-

perayaan.

3) Nashim (Perempuan) mengenai pernikahan, perceraian, dan

perjanjian-sumpah.

4) Nezikin (Kerusakan), mengenai hukum sipil dan hukum

kriminal, cara menjalankan pengadilan, dan hukum-hukum

lebih lanjut tentang sumpah.

5) Kodashim (Pemikiran Suci) tentang pengorbanan, hukum-

hukum Kuil, dan hukum-hukum makanan.

41

Denny, M. Federick. 1998. Scripture and Tradition in Judaism. Halaman 7-8. 42

Editor. What is the Torah?

Page 38: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

18

6) Toharot (Penyucian) tentang hukum-hukum ritual penyucian

dan najis.43

3. Perjanjian Lama

Perjanjian lama adalah kumpulan dari 39 naskah kitab-kitab

bangsa Yahudi. Lima di antaranya merupakan naskah Taurat. Tiga

puluh empat naskah yang lain ditulis belakangan. Penamaan Perjanjian

Lama dikarenakan kitab tersebut menceritakan hal-hal sebelum

kehadiran Jesus.44

Adapun 39 naskah Perjanjian Lama itu antara lain: Kejadian,

Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1

Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh,

Ezra, Nehemia, Ester, Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung

Agung, Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel,

Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai,

Zakharia, dan Maleakhi. Lima naskah pertama yang penulis sebutkan

merupakan naskah Taurat.45

D. The Chosen People

Jewish Encyclopedia memberikan penjelasan tentang Chosen

People sebagai keyakinan orang Yahudi bahwa mereka telah dipilih

oleh Tuhan dalam rangka memenuhi tugas menyebarkan kebenaranNya

kepada seluruh bangsa. Keterpilihan ini bukanlah sebuah klaim

keunggulan, tapi sebuah kemuliaan kewajiban dan tanggung jawab dari

bangsa Yahudi, dikarenakan mereka telah berjanji. Perjanjian itu

pertama kali dilakukan oleh Tuhan dengan Ibrahim (nenek moyang

mereka), kemudian dengan segenap bangsa di Sinai. Melalui ajaran dan

tauladan untuk mengungkapkan kebenaran kepada umat manusia,

43

Editor. 20 Juli 2006. The Talmud. 44

Hakim, Agus. 1996. Perbandingan Agama. Halaman 82. 45

.Editor. 1994. Alkitab Terjemahan Baru.

Page 39: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

19

bangsa Yahudi dengan statusnya sebagai utusan Tuhan – Pemimpin

manusia, jika diperlukan siap sedia mengorbankan hidup mereka demi

tugas suci itu. Dalam pandangan yang khas ini, mereka disebut God's

own people.46

Literatur internal Yahudi biasanya menyatakan bahwa konsep

bangsa terpilih yang ada dalam Yudaisme bukanlah sebagai klaim

superioritas bangsa Yahudi atas bangsa-bangsa lain di dunia. Namun,

bermakna sacred responbility yang diserahkan Tuhan ke atas pundak

mereka dalam rangka menyebarkan cahaya cinta dan hukum Tuhan di

atas dunia ini.

E. Sekte-Sekte dalam Agama Yahudi

1. Parisi (Pharisees)

Parisi secara bahasa artinya sekte yang menyendiri dan

berpecah. Penamaan ini diberikan oleh musuh-musuh mereka. Orang-

orang Parisi sendiri menyebut diri mereka dengan “Godly Ones”, yang

berarti pendeta-pendeta agama atau saudara-saudara pada jalan

Tuhan.47

Adapun ajaran-ajaran dan sikap hidup orang-orang Parisi: 48

1. Menyakini bahwa Taurat dengan the Five Books of Moses telah

diciptakan sejak zaman azali, sebagaimana tertulis pada papan-

papan suci yang kemudian diwahyukan kepada Musa.

2. Menyakini kedatangan hari Kebangkitan (hari Kiamat), dan

kebangkitan manusia setelah mati.

3. Mempercayai keberadaan Malaikat dan hari Akhirat.

46

Kohler, Kaufmann (ed). Chosen People. 47

Ini adalah uraian Laurence Browne dalam bukunya From Babylon to Betlehem yang dikutip

oleh Ahmad Syalabi dalam bukunya “Agama Yahudi” halaman 223. 48

Syalabi, Ahmad. 1996. Agama Yahudi. Halaman 223-224.

Page 40: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

20

4. Kebanyakan mereka hidup zuhud/sederhana, tidak menikah,

dan untuk memelihara keturunan mereka mengambil anak

angkat.

5. Tidak mempersembahkan korban/sembelihan di rumah ibadah.

6. Umat Yahudi harus mengikuti Taurat dan Talmud.

7. Otoritas menafsirkan teks-teks suci dipegang oleh Hakham

(Rabbi).

8. Mempercayai kehadiran kembali negara Yahudi dan

kedatangan Messiah yang akan mendirikan kerajaan Tuhan di

dunia.

9. Mengedepankan pemikiran daripada gerakan revolusioner.

10. Kejadian yang menimpa manusia bukanlah disebabkan takdir

Tuhan, tetapi perbuatan manusia bisa merubah takdir Tuhan

atas dirinya.

11. Kaum Parisi bercita-cita agar orang-orang Yahudi memegang

teguh kepercayaan lama yang dianut oleh nenek moyang

mereka sebelum kejatuhan kerajaan di Palestina.

2. Sadduki (Sadducees)

Menurut Guignebert, penulis the Jewish World in the Time of

Jesus, sebagaimana dikutip oleh Prof. Ahmad Syalabi, penamaan

Sadducees merupakan pelabelan yang diberikan oleh musuh-musuh

mereka dikarenakan sekte ini mengingkari banyak hal. Nama Sadduki

berarti yang amat membenarkannya. 49

Diantara keyakinan dan sikap hidup kelompok ini adalah,

1. Mengingkari hari Kebangkitan, kehidupan sesudah mati,

perhitungan amal di akhirat (karena menurut mereka semua

pembalasan Tuhan selesai di dunia), termasuk mengingkari

keberadaan surga dan neraka.

49

Ibid, hal 227

Page 41: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

21

2. Menolak Talmud dan tidak menganggap Taurat memiliki

kesucian mutlak.

3. Mengingkari keabadian manusia

4. Menolak keberadaan Malaikat dan Setan.

5. Tidak mempercayai takdir, tetapi menyakini adanya otonomi

manusia untuk memilih.

6. Tidak menyakini kemunculan Messiah.

7. Tidak memiliki kecendrungan pada gerakan revolusioner dan

pengambilan tindakan kekerasan.

8. Mereka berasal dari kaum Aristrokrat, memiliki kekayaan,

kekuasaan dan kedudukan dalam masyarakat Yahudi.

3. Yudaisme Konservatif (Conservative Judaism–Masorti

Judaism)

Rabbi Elliot N Dorf dalam United Synagogue Review

mengatakan:

“... the point of this form of Judaism is to make Judaism live in our

own lives and in those of our descendants by balancing and mixing

the traditional with the modern.”50

(… Point penting dari aliran Yudaisme ini adalah menjadikan

semangat Yudaisme integral dengan kehidupan kita dan anak cucu

kita dengan keseimbangan dan perpaduan hal-hal tradisional

dengan realita modern).

Hatch End Masorti Synagogue yang berkedudukan di Inggris

mendefiniskan:

“Masorti is traditional Judaism practised in a spirit of open-minded

enquiry and tolerance.”51

(Masorti adalah praktek Yudaisme tradisional dengan semangat

keterbukaan pikiran dan toleransi).

50

Editor. 2008. Conservative Judaism - Masorti Judaism: Principles and values. 51

Ibid

Page 42: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

22

Prinsip-prinsip aliran ini dirancang oleh Zecharia Frankel

(1801-1875), seorang pendiri the Jewish Theological Seminary of

Breslau Prusia pada tahun 1854 dan Solomon Schechter, kepala the

Jewish Theological Seminary (1849 -1915) di Amerika Serikat. Pada

saat Schecter mendirikan the United Synagogue of America yang

membawahi 22 Sinagog pada tahun 1912, gerakan ini memiliki suara

yang diperhitungkan di Amerika Serikat. Pada tahun 1992 organisasi ini

berubah menjadi the United Synagogue of Conservative Judaism dan

sekarang memiliki 760 aliansi jemaat.52

Yudaisme Konservatif memiliki beberapa nilai-nilai utama,

antara lain:

Keyakinan terhadap Tuhan

Centrality of Modern Israel: orang-orang Konservatif

memandang Israel tidak hanya tempat kelahiran bangsa Yahudi,

tapi juga takdir akhir bangsa Yahudi.

Hebrew – Bahasa Yahudi yang tak tergantikan: menguasai

bahasa Hebrew merupakan kunci memahami Yudaisme, teks-

teks suci, perjalanan bangsa Yahudi, hubungan Tuhan dan

bangsa Israel.

Kesetiaan kepada cita-cita Klal Yisrael (komunitas Yahudi di

seluruh dunia): komunitas Yahudi di seluruh dunia merupakan

satu kesatuan dan setiap orang Yahudi memiliki kedudukan

utama.

Melukiskan hukum-hukum Taurat untuk mengasah kembali

Yudaisme: Taurat merupakan teks suci tertinggi dalam agama

Yahudi. Di dalamnya tertera wahyu Tuhan kepada bangsa

Yahudi dan menjadi dasar pemahaman tentang bagaimana

menjadi seorang Yahudi.

Study of Torah: Orang-orang Yahudi modern harus

mempelajari Taurat dalam keadaan selaras dengan keadaan

52

Editor. 2008. Conservative Judaism - Masorti Judaism: History.

Page 43: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

23

dunia, dan tidak semata-mata menuruti perspektif nenek

moyang.

Kehidupan yang dipimpin oleh Halakhah (hukum-hukum

Yahudi): Halakhah merupakan pusat dan sumber wewenang

yang menentukan pandangan hidup dan tingkah laku orang-

orang Yahudi. 53

4. Yudaisme Humanis (Humanistic Judaism)

Aliran ini didirikan oleh Rabbi Sherwin Wine (1928-2007)

dengan kehadiran jemaat Jewish Humainistic pertama pada tahun 1962.

Kemudian pada tahun 1969, Sherwin Wine mengukuhkan kelompok

yang dipimpinnya dengan membentuk the Society for Humanistic

Judaism.54

Yudaisme Humanistik merupakan aliran non theistik. Keyakinan

mereka dibangun atas dua pondasi dasar yakni,

1) Yudaisme bukanlah sekedar sebuah agama, tetapi merupakan

kultur (budaya) bangsa Yahudi.

2) Kekuatan utama untuk memecahkan permasalahan

kemanusiaan berada di tangan manusia itu sendiri.55

Meskipun menolak keberadaan Tuhan dan hal-hal supranatural,

kelompok ini menemukan kepuasan spiritual melalui upacara-upacara

sekuler seperti Jewish Holidays, mempelajari dan mendiskusikan isu-isu

mengenai bangsa Yahudi termasuk persoalan kemanusiaan secara

umum, dan melakukan aksi-aksi pembelaan terhadap keadilan sosial.

Kepedulian terhadap masalah-masalah kemanusiaan ini terinspirasi dari

nilai-nilai Yudaisme yang ada pada negara-negara yang

53

Ibid 54

Averbach, Susan. 2006. Humanistic Judaism. 55

Ibid

Page 44: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

24

mengaplikasikan bahasa Hebrew, sejarah bangsa Yahudi, budaya, dan

etika Yudaisme.56

5. Yudaisme Liberal (Liberal Judaism)

BBC menyebutkan Yudaisme Liberal sebagai, “a progressive

form of Judaism that aims to bring Judaism and modernity together”

(sebuah gerakan progresif Yudaisme yang bertujuan membawa

Judaisme dan modernitas secara beriringan). Orang-orang Yahudi

Liberal mengaplikasikan keyakinan dan tradisi Yudaisme dalam bingkai

pemikiran dan moralitas modern. Mereka beraktivitas berdasarkan cita-

cita kenabian dengan menegakkan keadilan, cinta dan kasih sayang,

serta meninggikan keberadaan Tuhan.57

Bagi mereka Tuhan bersifat,

“One and indivisible, transcendent and immanent Creator and

sustainer of the universe, Source of the Moral Law, a God of

Justice and mercy who demands that human beings shall practise

justice and mercy in their dealings with one another.”58

(Esa dan tak dapat dibagi, pencipta yang transenden sekaligus

imanen, dan menopang alam semesta, sumber hukum moral, adil

dan murah hati kepada siapa saja yang menegakkan keadilan dan

berbaik hati dalam pergaulan sesama manusia).

Aliran ini bermula dari Inggris pada tahun 1902 lewat pendirian

the Jewish Religious Union oleh Lily Montagu, dan Claude Montefiore.

Berbagai terobosan dilakukan sebagai perlawanan mereka terhadap

aturan-aturan tradisional Yahudi. Perayaan Sabbath dilakukan dengan

dengan bahasa Inggris bukan dengan bahasa Hebrew, diiringi alunan

musik, serta laki-laki dan perempuan diperbolehkan duduk

56

Ibid 57

Editor. 2006. Liberal Judaism: Introduction. 58

Editor. 2009. Liberal Judaisme: Beliefs.

Page 45: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

25

bersebelahan. Ritual dengan konsep baru ini dilakukan pertama kali

pada 18 Oktober 1992 di Great Central Hotel, London.59

Sinagog Yudaisme Liberal pertama yang didirikan di Inggris

dibuka pada tahun 1911. Sementara itu Rabbi Liberal pertama

dikukuhkan pada tahun 1912. Pembukaan sinagog Yudaisme Liberal di

luar London pertama kali dilakukan di Liverpool pada tahun 1928.

Aliran ini semakin kuat dengan kehadiran the Union of Liberal dan

Progressive Synagogues pada tahun 1944, dimana pada tahun 2005

membawahi 31 sinagog.60

Saat ini, Liberal Judaism merupakan

kelompok Yahudi terbesar se-dunia.61

6. Ortodoks Modern (Modern Orthodoxy)

Pada akhir abad 18 dan abad 19, pencerahan dan modernitas

menggiring beberapa kelompok Yahudi memutuskan meninggalkan adat

kebiasaan dan prinsip-prinsip hukum Yahudi. Ada yang kemudian

mengikuti tradisi orang-orang non Yahudi di tempat mereka berdiam.

Sementara sebagian yang lain mengabaikan sekolah-sekolah sekuler dan

memfokuskan diri mempelajari Taurat.62

Aliran Ortodoks modern lahir dalam konteks ini. Mereka

menyakini bahwa sangat mungkin bagi orang-orang Yahudi untuk

memegang hukum-hukum, ritual dan adat kebiasaan Yahudi seiring

interaksi mereka dengan pengetahuan sekuler, ilmu, dan ide-ide modern.

Menurut kaum Ortodoks Modern, terdapat jembatan penghubung antara

tradisi dan keyakinan Yahudi dengan modernitas.63

Ortodoks Modern dibangun oleh Samson Raphael Hirsch

(1808-1888), seorang Rabbi dan filsuf Yahudi pada abad ke 19. Dia

mendirikan orthodox community di kota Frankfurt Jerman. Ia mencoba

59

Editor. 2009. Founding and history of Liberal Judaism in the UK. 60

Ibid 61

Editor. 2006. Liberal Judaism: Introduction. 62

Goldberg, Alexander. 2009. Modern Orthodoxy. 63

Ibid

Page 46: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

26

merespon pertumbuhan gerakan reformasi di Jerman dan kedudukan

Yahudi Ortodoks. Hirsch percaya terhadap kemungkinan

mengkompromikan antara hukum-hukum Yahudi dengan ilmu-ilmu

sekuler. Filsafatnya dikenal dengan sebutan Torah im Derekh Eretz

(Torah with the ways of the world).64

7. Yudaisme Ortodoks (Orthodox Judaism)

Yudaisme Ortodoks percaya bahwa bangsa Yahudi telah

diselamatkan Tuhan dari perbudakan di Mesir. Kasih sayang Tuhan

kepada bangsa Yahudi ditunjukkan pertemuan Musa dengan Tuhan di

Bukit Sinai. Taurat diajarkan Musa kepada bangsa Yahudi baik itu

makna maupun penjelasan-penjelasan yang terkandung di dalamnya

melalui lisan. Kegiatan ini diteruskan secara terus menerus, sampai

peristiwa kehancuran Kuil di Jerussalem yang diserang oleh Kerajaan

Romawi pada tahun 70 M, sehingga para Rabbi merasa perlu

menuliskan Talmud (penjelasan Taurat Lisan) untuk menjaga keutuhan

wahyu Tuhan ini.65

Seluruh orang-orang Yahudi yang menyakini inti kepercayaan

Yudaisme dikenal sebagai kelompok Yudaisme Ortodoks. Namun,

dalam perjalanan sejarah, keteguhan kaum Ortodoks ini mendapatkan

ujian berat, yakni sikap permusuhan Anti Semit abad pertengahan lewat

inkuisisi yang begitu kejam. Meski diburu dan dipaksa pindah agama,

sebagian kaum Yahudi tetap teguh menjaga keimanannya.66

Setelah melewati masa-masa sulit, saat ini aliran Yudaisme

Ortodoks semakin berkembang. Mereka telah mendirikan berbagai

macam institusi-intitusi pendidikan Yahudi. Bahkan the Jewish

Learning Exchange yang berkedudukan di London Utara menerima

64

Ibid 65

Rubinstein, YY. 2009. Orthodox Judaism: Introduction. 66

Rubinstein, YY. The Orthodox community in the UK.

Page 47: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

27

lebih dari 1000 pemuda tiap minggu untuk mendengarkan ajaran-ajaran

Yudaisme Ortodoks mulai dari level dasar sampai tingkat lanjut.67

8. Yudaisme Rekonstruksionis (Reconstructionist Judaism)

Yudaisme Rekonstruksionis adalah sekte Yahudi Amerika yang

didirikan pada akhir abad 20. Aliran ini mencoba menyatukan sejarah,

tradisi, budaya, dan keimanan Yahudi dengan ilmu pengetahuan modern

dan gaya hidup masa kini. Bagi mereka, agama Yahudi diciptakan oleh

bangsa Yahudi, bukan wahyu dari Tuhan. Sebagian besar penganut

Rekonstruksionis menolak ide seputar supernatural being, wahyu

Tuhan, dan doktrin the Chosen People. Namun, aliran ini bukanlah

penganut paham sekuler. Dalam pencarian makna hidup, mereka

menekuni kegiatan spiritual Yahudi lewat pengendalian hati dan

emosi.68

Aliran ini bergerak sesuai dengan perubahan zaman. Bagi

mereka, masa lalu tidak bisa diabaikan. Namun, harus ada upaya

merelevansikan tradisi masa silam dengan keadaan sekarang. Mereka

mengatakan, "the past has a vote, not a veto" (masa lalu memiliki suara,

namun tidak punya kuasa).69

9. Yudaisme Reformis (Reform Judaism)

Gerakan ini dimulai di Jerman pada tahun 1819, kemudian

berkembang pesat di Inggris dengan kehadiran the West London

Synagoge pada tahun 1842. Berbagai jema‟at Reformasi bergabung

dengan the Reform Synagogues of Great Britain yang membawahi 42

jema‟at. Sekarang, satu dari 6 orang Yahudi di Inggris adalah anggota

kelompok ini.70

67

Ibid 68

Editor. Diupdate 20 Juli 2006. Reconstructionist Judaism: Introduction. 69

Ibid 70

Romain, Jonathan. 2006. Reform Judaism.

Page 48: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

28

Adapun isu-isu perubahan yang digaungkan oleh Yudaisme

Reformasi adalah sejauhmana gaya hidup dan kebiasan baru

diperbolehkan, serta siapakah yang memiliki otoritas menafsiran teks-

teks agama. Di antara perubahan-perubahan nyata yang dilakukan oleh

aliran ini adalah tidak terpaku pada penggunaan bahasa Hebrew dalam

penyampaian khutbah agama, dan tidak memberikan ruang yang sempit

bagi wanita di Sinagog (dengan memperbolehkan wanita duduk

berdampingan dengan laki-laki).71

F. Anti Semit

Jewish Encyclopedia online menyebutkan, Anti semitisme

adalah “a modern word expressing antagonism to the political and

social equality of Jews” (istilah modern yang menyatakan kebencian,

dan permusuhan terhadap keadaan politik dan sosial orang-orang

Yahudi). Istilah Anti Semitisme berasal dari Teori Etnology yang

menyatakan, bangsa Yahudi sebagai orang-orang Semit, berbeda dengan

ras Arya, atau Indo-Eropa, sehingga tidak bisa digabungkan dengan ras-

ras tersebut. Implikasi dari istilah ini adalah penentangan terhadap

karakteristik rasial bangsa Yahudi. Di antara sifat-sifat Yahudi yang

dinilai oleh non-Yahudi sebagai karakteristik tidak menyenangkan

adalah tamak, ketangkasan dalam menghasilkan uang, keenganan untuk

bekerja keras, suka menyendiri, menonjolkan kelompok sendiri, dan

mengacuhkan nilai-nilai sosial. Secara singkat, istilah Anti Semit

digunakan untuk menjustifikasi kemarahan dalam segala bentuk

kekerasan dan kejahatan terhadap setiap orang Yahudi.72

Kebencian terhadap bangsa Yahudi telah terjadi dari zaman

kuno sampai era kontemporer. Hal ini disebabkan oleh stigma yang

berkembang tentang ketidakjujuran Yahudi dalam berbisnis, orang-

orang Yahudi loyal kepada bangsanya tapi tidak loyal kepada negara

tempat ia tinggal, perilaku wanita Yahudi yang seringkali

71

Romain, Jonathan. 2006. Changes made in Reform Judaism. 72

Deutsch, Gotthard. Anti Semitism.

Page 49: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

29

membangkitkan gairah/birahi, serta bangsa Yahudi mengontrol dan

menekan pemerintah tempat ia berdomisili.73

Anti Semit yang dialamatkan kepada Yahudi, secara umum

ditimbulkan oleh ketidaksukaan bangsa-bangsa lain dengan perilaku

yang ditunjukkan Yahudi. Stigma mementingkan komunitas sendiri, dan

pencapaian di bidang ekonomi telah menjadi pemicu kegeraman para

tetangga Yahudi, sehingga lahirkan sikap kebencian yang dikenal

dengan istilah Anti Semit.

73

Editor. Anti Semitism.

Page 50: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 51: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

30

BAB III

KONSEP MESSIANIK YAHUDI

Page 52: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

31

A. Pengertian Messianisme

Menurut Hans Kohn, Messianisme adalah suatu kepercayaan

pokok dalam agama tentang kedatangan seorang penebus yang akan

mengakhiri tatanan masa sekarang, baik bagi kelompok besar atau kecil,

dan suatu lembaga dengan tataran baru yang adil dan bahagia.74

Sementara itu, filosof Rusia Nicolai Berdyaev mengatakan, Messianisme

adalah harapan, bukan sekedar kehadiran sang penebus atau Ratu Adil,

tetapi juga bermakna sebagai suatu konsep atau pemikiran yang dapat

mempengaruhi tindakan manusia pada zamannya.75

Messianisme adalah

seorang penyelamat yang ditunggu-tunggu, dimana akan mengubah

tatanan saat ini, mengantikannya dengan tatanan harmoni dan

kebahagiaan universal.

Gagasan Messianik berakar pada kebudayaan-kebudayaan yang

berkembang di sekitar Mediterania.76

Dalam perkembangannya, konsep

Messianik yang diyakini oleh peradaban-peradaban yang ada di

seputaran Mediterania bertransformasi dalam konteks Yahudi, Kristen,

dan Islam. Ada nilai-nilai ketuhanan yang mewarnai konsep Mesianik

pada ketiga agama yang berakar pada Ibrahim ini. Meskipun pada

akhirnya konsep yang mereka bangun memiliki perbedaan satu sama

lain. Tidak terhenti pada tiga agama besar ini saja, ternyata Messianisme

mendapatkan tempat dalam aliran-aliran pemikiran di dunia Modern,

dengan pemaknaan baru.

B. Pandangan Ketuhanan Agama Yahudi

Sebelum masuk kepada pembahasaan konsep Messianik dalam

agama Yahudi, ada baiknya penulis awali dengan pemaparan mengenai

konsep Tuhan yang diyakini oleh bangsa Yahudi. Hal ini penting,

karena konsep Messianik Yahudi amat berkaitan dengan interaksi

manusia dengan Tuhan.

74

Munir, Misnal. 2007. Messianisme dalam Perspektif Agama dan Filsafat. Halaman 2. 75

Ibid, halaman 3. 76

Outwaite, William. 2008. Kamus Lengkap Pemikiran Sosial Modern. Halaman 511.

Page 53: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

32

Yudaisme memiliki dua pernyataan singkat dan jelas mengenai

eksistensi Tuhan: pertama, dalam Genesis 1:1 (Pada mulanya Allah

menciptakan langit dan bumi). Kedua dalam Deuteronomy 6:4

(Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!).

Kata esa di sini memiliki beberapa pengertian:

1) Esa bermakna unique (unik/khusus/khas).

2) Esa berarti singular (tunggal)

3) Esa bermakna indivisible (tak terbagi)

4) Esa bisa berarti a mathematical formula.77

Pemahaman tentang Tuhan merupakan akar pencarian orang-

orang Yahudi terhadap makna kehidupan. Pembicaraan penting dalam

teologi Yahudi dimulai dari eksistensi Tuhan. Yudaisme selalu

memfokuskan diri pada hubungan antara manusia dengan Tuhan. Secara

historis cara pandang orang Yahudi terhadap Tuhan tidaklah tetap dan

stagnan. Ada perubahan-perubahan seiring perkembangan zaman dan

pemikiran dari bangsa-bangsa yang mengitari bangsa Yahudi.

Pembicaraan tentang Tuhan dalam agama Yahudi, tentu

sebaiknya dimulai dari penjelasan Bible sebagai salah satu teks suci

utama Yahudi. Bibel membicarakan eksistensi Tuhan sebagai sosok

yang berbicara secara langsung dengan Nabi Musa di Bukit Sinai.

Paling tidak, Bibel memuat empat pemahaman ketuhanan Yudaisme,

yakni:

a. Setiap orang memiliki hubungan personal dengan Tuhan.

b. Antara Tuhan dengan bangsa Yahudi memiliki perjanjian

khusus.

c. Tuhan memberikan kebebasan kepada manusia dan

bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.

d. Keinginan Tuhan dimanifestasikan dalam bentuk perintah-

perintah. Tuhan akan memberikan nikmat ataupun menimpakan

77

Dosick, Wayne. 2007. Livings Judaism. Hal 7-8.

Page 54: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

33

azab tergantung kepatuhan bangsa Yahudi terhadap hukum-

hukum Tuhan.78

Salah satu perjanjian khusus antara bangsa Yahudi dengan Tuhan

menurut para Rabbi Yahudi adalah kedatangan Messiah.

Pada era Rabbinic (200 SM–600 M), perjalanan sejarah bangsa

Yahudi diwarnai tantangan menjelaskan keyakinan secara rasional. Pada

masa itu agama baru Kristen muncul dan menjadi agama dominan.

Kristen membawa kepercayaan personifikasi Tuhan, dimana Tuhan

berjalan di dunia dalam bentuk manusia, dan menyandarkan sifat-sifat

emosional manusia kepada Tuhan. Dari sisi lain, kedigdayaan para filsuf

Yunani juga menyerang keyakinan Yahudi.79

Pengaruh Kristen yang merasuki alam pikiran Yahudi pada

masa ini berkisar pada bahasan pembalasan Tuhan setelah kematian di

dunia. Sementara itu, pengaruh Yunani direspon oleh seorang Filsuf

Yahudi, Philo (20 SM–50 M). Dalam pembelaannya mengenai keesaan

Tuhan, Philo mengatakan:

“Just as human being have a mind, the universe has a mind – God;

and that the best way for rational human being to reach God is

through reason.”80

(Sebagaimana manusia memiliki pikiran, alam semesta juga

memiliki pikiran yaitu Tuhan: dan cara terbaik manusia yang

rasional mencapai Tuhan adalah melalui akal).

Pada awal abad 10 M muncul seorang pemikir besar Yahudi

yang bernama Saadya Gaon (892 M–942). Ia adalah kepala Akademi

Pendidikan Yahudi di Sura. Saadya mengajarkan bahwa faktor

keterbatasan bahasa menjadikan kemusykilan untuk menjelaskan Tuhan

dalam terminologi manusia. Akan tetapi, kebaikan Tuhan

termanifestasikan dalam hukum-hukum yang diturunkan Tuhan kepada

78

Ibid, hal 11. 79

Ibid, hal 11-12. 80

Ibid, hal 12.

Page 55: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

34

manusia: hukum rasional, yang dengannya manusia dapat membedakan

antara yang baik dan yang buruk. Meskipun begitu, aturan-aturan tidak

dibuat semata-mata atas aspek baik dan buruk saja, tetapi harus merujuk

pada kebenaran yang diturunkan oleh Tuhan.81

Pada abad ke-12 M, hadir seorang cendikiawan kawakan

Yahudi, Yehuda HaLevi (1080–1142) di Spanyol. Ia menolak

pandangan Saadya mengenai sinkronisasi antara akal dan kebenaran.

Lewat karya monumentalnya, Kuzari, yang berisikan klaim superioritas

Yahudi atas agama-agama lain, Halevi berpandangan bahwa manusia

tak mungkin mengenal Tuhan melalui pendekatan rasio, akan tetapi

melalui spiritual insight. Menurutnya, hubungan Tuhan dengan orang-

orang Yahudi berdiri di atas love-gift Taurat, dimana orang-orang

Yahudi harus kembali ke Israel, pusat spiritual Yahudi.82

Moses Maimonides (1135-1204), seorang pemikir berpengaruh

dalam sejarah Yudaisme, membawa pengaruh Aristotelian dalam

wacana intelektual Yahudi. Ia memakai pendekatan cosmological

argument dalam menjelaskan eksistensi Tuhan. Menurut Maimonides,

segala sesuatu yang ada di dunia ini digerakkan oleh yang lain. Tuhan

adalah penggerak yang tidak digerakkan. Dialah yang mengatur semua

pergerakan yang ada. Tuhan menciptakan dunia dengan kemampuannya

sendiri, bukan melalui mekanisme proses yang terjadi di alam semesta.83

Pada abad ke-13 M, muncul kelompok mistikal Yahudi yang

kontra dengan pemikiran rasionalistik Maimonides, yakni Kabbalists.

Mereka mengatakan, Tuhan adalah sosok yang tak terbatas, tak

terhingga, tak dapat digapai oleh kemampuan akal manusia yang

terbatas. Jarak antara manusia dan Tuhan menurut kaum Kabbalist bisa

81

Ibid, hal 12. 82

Ibid, hal 12-13. 83

Ibid, hal 13.

Page 56: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

35

dijembatani dengan 10 sefirot (langkah, ruang, emanasi) yang dilakukan

dengan meditasi dan ibadah.84

Melangkah ke abad 17, sejarah mencatat seorang panteistik

terkenal Yahudi, Baruch Spinoza (1632–1677). Ia berpandangan, semua

berasal dari Tuhan. Manusia, alam semesta, dan Tuhan adalah satu. Bagi

Spinoza, Tuhan bukanlah entitas yang menciptakan alam semesta, dan

persona yang menurunkan hukum-hukum alam, akan tetapi Tuhan dan

hukum-hukum alam merupakan Tuhan itu sendiri.85

Memasuki abad ke-19, Chasidim muncul dalam pemikiran

ketuhanan Yahudi. Mahzab ini dipimpin oleh seorang guru bijaksana,

Israel ben Eliezer (Baal Shem Tov). Mereka menolak pandangan

Spinoza dan memperbaharui ajaran spiritual Kabbalist (mistik

tradisional), dengan memasukkan unsur kesungguhan dan kegembiraan

untuk bermeditasi dan berkontemplasi sebagai jalan menuju Tuhan.86

C. Messianisme dalam Agama Yahudi

Seorang penganut Yahudi memiliki tujuan dan misi suci dalam

kehidupan di dunia. Disebutkan dalam buku-buku do‟a Yahudi bahwa

manusia mengemban tugas untuk perfect the world under the Kingdom

of God. Manusia hidup bukan sekedar menghirupkan nafas dari hari ke

hari, kemudian mati. Manusia berkewajiban berpartisipasi aktif, menjadi

patner Tuhan dalam rangka mewujudkan tempat yang baik.87

Masa ketika kebahagiaan manusia terjadi secara sempurna

dalam literatur Yahudi disebut dengan the Messianic Age. Pada masa itu

semua manusia mendapatkan ganjaran abadi. Penderitaan dan kejahatan

lenyap dari kehidupan sehingga yang terasa adalah rasa damai dan

kesempurnaan. Kemunculan masa yang dinanti-nantikan ini bersamaan

dengan kedatangan sang Messiah. Dalam sejarah Yahudi, penantian

84

Ibid, hal 13. 85

Ibid, hal 13. 86

Ibid, hal 13-14. 87

Ibid, hal 37-38.

Page 57: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

36

sang Messiah ini berpengaruh besar terhadap aspek religi dan politik

bangsa Yahudi.

1. Asal-usul Messiah

Kata Messiah atau Moshiach dalam literatur Yahudi disebut

dengan the anointed one atau the anointed of Yahweh. Ekspresi the

anointed one tidak berarti digunakan hanya untuk figur Raja akhir

zaman. Dalam Old Testament kata anointed disebutkan sebanyak 39

kali. Term ini berasal dari kata kerja “to anoint” yang berarti

meminyaki.88

Kata “Messiah” secara harfiah adalah “satu yang

disucikan”, sesuatu yang merujuk pada penebusan harapan.89

Konsep Messiah juga dapat ditemukan pada masyarakat

Babylonia, Mesir, dan beberapa kebudayaan lainnya di Near East. Akan

tetapi, para tetangga Israel ini tidak memiliki proyeksi spesifik

mengenai tujuan akhir sejarah. Messiah expectation Yahudi mula-mula

berhubungan dengan sejarah Davidic kingship (Kegemilangan Raja

Daud).90

Kemakmuran dan kejayaan yang mereka rasakan ketika

dipimpin oleh Raja Daud menjadi impian orang-orang Yahudi, yang

setelah masa Raja Sulaiman (anak Raja Daud) terlunta-lunta dalam

penggembaraan ke berbagai kawasan. Kemunculan konsep Messiah

expectation yang semula berawal dari interaksi mereka dengan

peradaban tetangga, oleh para Rabbi Yahudi, merujuk kepada kitab suci,

dinyatakan sebagai kepastian janji yang diwahyukan oleh Yahweh.

Messiah berangkat dari keyakinan kepada Yahweh, dan rasa

syukur atas kegemilangan hukum-hukum Nabi Daud. Harapan Messiah

mendapat tempat tersendiri dalam teologi Yahudi. Pemahaman

empirical king yang disandarkan kepada Raja Daud, kemudian menjadi

88

Buttrick, George Arthur. 1962. The Interpreter‟s Dictionary of The Bible. Halaman 360. 89

Fromm. Manusia Menjadi Tuhan. Hal 167. 90

Buttrick, George Arthur. 1962. The Interpreter‟s Dictionary of The Bible. Halaman 360.

Page 58: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

37

konsep eschatological king (Raja akhir zaman). Konsep Messiah

terbentuk secara nurtured (disandarkan pada pengalaman historis bangsa

Yahudi).91

Keyakinan terhadap Moshiach/Messiah menjadi konsep

keyakinan penting dalam Judaism. Talmud menjelaskan, satu dari

pertanyaan terdepan kepada seorang Yahudi pada hari Pengadilan

adalah Apakah kamu merindukan kedatangan Messiah? Bahkan

Maimonides, salah seorang pemuka Yahudi pada abad ke-12,

memasukkan keyakinan ini dalam 13 prinsip keyakinan Yahudi

(Thirteen Principles of Faith).92

2. Misi Messiah hadir di dunia

Sekitar dua ribu tahun yang lalu, Kekaisaran Romawi mengusir

orang-orang Yahudi dari Israel, sehingga mereka kehilangan identitas

dan kebanggaan sebagai bangsa yang pernah mengalami kegemilangan.

Mereka dianiaya dengan berbagai cara oleh masyarakat tempat mereka

merantau.

Suatu hal yang menakjubkan, meskipun terus-menerus

mengalami kesulitan hidup, orang-orang Yahudi tidak kehilangan

harapan bahwa Tuhan akan mengutus seorang anak keturunan Raja

Daud untuk memimpin mereka lepas dari kesengsaraan.93

Ketika

Messiah datang, dunia akan mengalami kesempurnaan. Messiah adalah

konsep untuk akhir seluruh konsep. Messiah datang untuk menjawab,

why are we here? (kenapa kita ada di sini?).94

Kehadiran Messiah membawa beberapa misi. Pertama,

membangun Kuil Ketiga (Ezekiel 37: 26-28)95

. Kedua, mengumpulkan

91

Ibid, hal 361. 92

Editor. What is Moshiach? 93

Ibid 94

Ibid 95

Seluruh ayat-ayat Perjanjian Lama yang ada dalam buku ini merujuk kepada dua sumber,

yakni http://sabda.org dan http://bit.net.id

Page 59: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

38

seluruh orang-orang Yahudi kembali ke Tanah Israel (Isaiah 43: 5-6).

Ketiga, pelayan pada era perdamaian dunia dan mengakhiri semua

kebencian, penindasan, penderitaan, serta penyakit, sebagaimana

dikatakan, Suatu bangsa tidak akan mengangkat pedang (senjata)

melawan bangsa lain, tidak seorangpun manusia akan mendengar

perang lagi (Isaiah 2:4). Keempat, menyebarkan pengetahuan universal

tentang Tuhan Israel, yang akan mempersatukan umat manusia sebagai

satu kesatuan. Sebagaimana dikatakan, Tuhan akan menjadi Raja atas

seluruh dunia – pada hari itu, Tuhan akan menjadi satu dan namanya

akan menjadi satu (Zechariah 14:9).96

3. Messiah bukan sekedar utopia

Apakah Messiah hanya sebuah harapan utopis? Tidak! Orang-

orang Yahudi dengan penuh semangat yakin akan kehadirannya.

Dipimpin oleh Messiah, orang-orang Yahudi percaya dengan perbaikan

dunia dan perubahan kehidupan manusia menuju masa yang lebih baik.

Kualitas kepemimpinan Messiah dengan pesona kepribadian

yang dinamis, akan menginspirasi seluruh manusia untuk berjuang demi

kebaikan. Dia akan melakukan transformasi keadaan yang nampaknya

mimpi utopis menjadi kenyataan.97

Harapan orang-orang Yahudi akan kedatangan Messiah

menyala begitu hebat. Dalam Do‟a Alenu, orang-orang Yahudi

memohon kedatangan dunia yang sempurna di bawah naungan Kerajaan

Tuhan. Ekspektasi kehadiran Messiah tidak bisa diwujudkan secara

pasif tetapi melalui usaha aktif dengan kerja.98

Ketika masa yang ditunggu ini sudah terjadi, tanggung jawab

manusia untuk menjaga dunia tidaklah berhenti begitu saja. Rabbi

Yochanan ben Zakkai mengatakan:

96

Simmons, Shraga. Why Don‟t Jews Believe In Jesus. 97

Editor. Isn't Moshiach a utopian dream? 98

Ibid

Page 60: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

39

“If you are planting a tree, and you hear Masheach has come,

finish planting the tree and, then, go greet him.”

(Jika kamu menanam sebatang pohon, dan kamu mendengar Messiah telah datang, selesaikan menanam pohon itu, dan

kemudian, segeralah temui dia).99

4. Waktu kedatangan Messiah

Setiap usaha, setiap perkataan, dan setiap perbuatan yang

diridhai Tuhan akan menyegerakan kedatangan Messiah. Orang-orang

Yahudi selalu mengharapkan kedatangan Messiah. Talmud mengatakan,

kedatangan Messiah adalah sesuatu yang pasti terjadi dan telah

ditakdirkan Tuhan. Namun, kapan tepatnya sang Messiah muncul, masih

merupakan misteri.

Kondisi teraniaya membawa orang-orang Yahudi semakin

rindu pada penyelamatan Messiah. Bagaimana cara mempercepat

kedatangan Messiah? Literatur Yahudi menguraikan bahwa jalan untuk

menyegerakan kedatangan Messiah adalah dengan mencintai seluruh

umat manusia, menjaga Mitvot Taurat (perintah-perintah yang tertera

dalam Taurat), dan mengajak orang lain juga melakukan kebaikan.100

Meskipun keadaan dunia saat ini begitu buram, tapi tanda-tanda

menuju masa Messiah muncul satu per satu. Satu tanda nyata adalah

orang-orang Yahudi telah kembali ke tanah Israel. Selain itu, tampak

berbagai gerakan kebangkitan pemuda-pemudi Yahudi untuk kembali

pada tradisi Taurat. Messiah bisa datang pada setiap kesempatan dan

semuanya tergantung pada aksi orang Yahudi sendiri. Tuhan selalu siap

ketika orang-orang Yahudi juga siap.

99

Dosick, Wayne. Juni 2007. Livings Judaism. Halaman 49. 100

Simmons, Shraga.Why don‟t Jews Believe in Jesus.

Page 61: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

40

Merujuk kepada Talmud, terlihat dua uraian tentang kondisi

masyarakat sebelum kedatangan Messiah. Pertama, Messiah hadir ketika

penderitaan telah paripurna.

“Messiah akan datang ketika penderitaan dan keburukan telah

mencapai titik nadir yang membuat manusia menyesali dan karena

itu ia siap menanggung konsekuensi hidup itu.”101

Pandangan ini dapat ditemui pada ungkapan Rasul Nehemiah

dalam Sanhedrin 97a:

“Dalam generasi datangnya Messiah, kebrutalan akan meningkat,

kebanggaan akan ditentang; hasil tanaman anggur adalah buah,

tapi anggur akan menjadi kesayangan; dan kerajaan akan berubah

menjadi klenik dan tidak ada yang memprotesnya.”102

Pandangan kedua mengatakan, kedatangan Messiah tergantung

pada kesanggupan Israel meninggalkan dosa. Sangat tergantung kepada

kesiapan orang Israel sendiri, yang diindikasikan pada kemajuan moral

dan spiritualnya. Jadi kemunculan Messiah dapat terjadi kapanpun.

Landasan pendapat ini dapat dilihat dalam Sanhedrin 98a:

“Messiah tidak akan datang hingga kesombongan kaum Israel

sirna, atau, sampai semua hakim dan opsir keluar dari Israel, atau

bahwa Jerusalem akan ditebus hanya oleh hadirnya orang

bijaksana.”103

5. Gambaran masa Messiah

Paling tidak ada dua gambaran tentang masa Messiah: sebagai

persaudaraan universal-kedamaian dan keselamatan partikular-

101

Fromm. Manusia menjadi Tuhan. Hal 190. 102

Ibid 103

Ibid, hal 191-192.

Page 62: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

41

peperangan. Penulis akan menguraikan dua hal ini satu per-satu. Tren

persaudaraan universal-kedamaian dapat ditemukan pada Mikha 4:1-3,

4:1. Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah

TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan

menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan

berduyun-duyun ke sana,

4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita

naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia

mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan

menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman

TUHAN dari Yerusalem."

4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan

menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat

yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi

mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;

bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan

mereka tidak akan lagi belajar perang. 104

Masa akhir zaman diterangkan sebagai masa dimana manusia

patuh dan tunduk kepada Tuhan. Berbagai bangsa berbondong-bondong

mendatangi Bukit Sion (Bukit Zion) untuk mendengarkan firman Tuhan.

Bukit Sion adalah bukit dimana Kota Jerusalem berdiri. Jerusalem

berarti kota Perdamaian.105

Ketika manusia telah tunduk kepada pengajaran Tuhan, maka

tidak ada lagi percekcokan. Tuhan menjadi hakim segala perkara.

Dengan ke-Mahaadilan-Nya, tidak ada lagi penindasan. Akhirnya

mesin-mesin perangpun dimusnahkan, karena manusia telah menjadi

umat yang satu dalam memuja Tuhan.

104

Editor. Mikha 4. 105

Wakkary. M.D. 2008. Firman dan Berkat bagi Jerusalem.

Page 63: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

42

Titik sentral kedatangan Messiah berada di kota Jerusalem. Di

sanalah tempat dimana seluruh bangsa Israel yang tercerai-berai di

berbagai tempat di dunia kembali menjadi bangsa yang satu.

Sebagaimana tertera dalam Mazmur 147:2, TUHAN membangun

Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai.

Pada saat berada di Jerusalem inilah, bangsa Israel mengalami

kedamaian yang mereka impi-impikan, sebagaimana yang pernah

dirasakan oleh nenek moyang mereka di bawah pemerintahan Raja

Daud dan Raja Sulaiman. Kondisi mengembirakan itu disebutkan dalam

Mazmur 147: 13-16,

147:13 Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan

memberkati anak-anakmu di antaramu.

147:14 Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan

mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.

147:15 Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera

firman-Nya berlari.

147:16 Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan

menghamburkan embun beku seperti abu.

Kebahagiaan yang melingkupi bangsa Israel ini, tidak

membawa pada kedamaian universal. Mazmur 147:20 mengatakan, Ia

tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya

tidak mereka kenal. Artinya, keadaan penuh rahmat itu hanya menjadi

pengalaman eksklusif bangsa Israel sebagai umat yang dikasihani oleh

Tuhan setelah mengalami berbagai penderitaan.

Dari uraian di atas tampak, kegembiraan yang dirasakan Bangsa

Yahudi memuat paradoksal. Ketika mereka mencapai keindahan masa

Messiah, kemarahan dan dendam kesumat kepada bangsa-bangsa lain

tidak serta-merta hilang dari memori mereka. Mazmur 149: 6-9

menyebutkan,

Page 64: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

43

149:6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan

mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

149:7 untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa,

penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,

149:8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan

orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,

149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.

Haleluya!

6. Menuju masa Messiah

Kerinduan bangsa Yahudi pada penyelamatan Messiah

membuat mereka melakukan upaya-upaya agar syarat-syarat

kedatangannya terpenuhi. Dalam uraian di atas telah penulis singgung

bahwa Messiah adalah masa dimana bangsa Yahudi bersatu di

Jerusalem dan terjadi pembangungan kembali Kuil Ketiga yang

dihancurkan oleh orang Romawi pada tahun 70 M.

Demi mewujudkan berkumpulnya orang-orang Yahudi dari

berbagai belahan dunia ke Jerusalem, ada hal yang perlu penulis uraikan

di sini. Pertama, sehubungan dengan tragedi Holocoust. Pada tahun

1897 diselenggarakan Kongres Zionisme Internasional di Swiss yang

hasilnya, “menyerukan kepada kaum Yahudi Diaspora (kaum Yahudi

yang masih tercerai berai tinggal di berbagai wilayah di dunia) untuk

melakukan imigrasi ke Palestina.”106

Ratusan ribu orang Yahudi Diaspora menyambut seruan itu.

Namun, kalangan Yahudi yang menolak Zionisme menentang seruan

kembali ke Jerusalem. Hertzl dan para petinggi Zionis marah atas

pembangkangan ini. Disusunlah rencana kerjasama dan memprovokasi

106

Knights Templar Knights of Christ. Halaman 388.

Page 65: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

44

gerakan Anti Semit untuk melakukan teror terhadap orang-orang Yahudi

di luar Palestina terutama di Eropa dan Amerika. Salah satu bentuk teror

itu adalah tragedi Holocoust (1933–1945) dengan pemain utama Nazi-

Jerman.

Provokasi Zionisme ini dilakukan oleh seorang ahli geopolitik

keturunan Yahudi yang dekat dengan Adolf Hitler, Karl Ernst

Haushofer. Ilmuwan dari University Munich ini mempengaruhi Hitler

tentang “The Heartland Theory” bahwa:

“Siapapun yang menguasai Heartland (Asia Tengah), maka ia akan

menguasai World Land (kawasan Timur Tengah)”.107

Haushofer berhasil menyakinkan Hitler. Dikarenakan dua

wilayah yang kaya dengan minyak bumi dan gas ini kebanyakan

dikuasai oleh negara-negara tetangga Jerman di Eropa, maka Hitler

mulai melakukan invasi militer terhadap tetangga Eropa-nya. Perang

berkepanjangan membuat sektor ekonomi yang menjadi andalan orang-

orang Yahudi (dalam Mein Kampf sangat jelas bagaimana Hitler

memaparkan kebenciannya terhadap kesejahteraan yang dinikmati oleh

para bisnisman Yahudi, sementara orang-orang Jerman mengalami

kemelaratan dan kesengsaraan), dan dunia intelektual, semakin

terancam. Kondisi tak mengenakkan ini membuat orang-orang Yahudi

Eropa mulai pindah ke Amerika, Australia, dan Asia Tenggara.

Sikap pasif atas perang yang ditunjukkan oleh orang Yahudi di

Jerman, membuat Hitler semakin marah. Didirikanlah kamp-kamp

konsentrasi untuk membunuh orang-orang Yahudi yang dianggap tidak

loyal dan terlalu angkuh dengan klaim sebagai bangsa terpilih. Saat

itulah eksodus semakin besar. Oleh kelompok Zionis mereka diarahkan

pindah ke Palestina. Jika pada tahun 1929 jumlah Yahudi di Palestina

107

Ibid, hal 391.

Page 66: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

45

hanya sekitar 100.000 orang, maka di tahun 1947 jumlah mereka

bertambah berlipat-lipat sekitar 630.000 orang.108

Kedua, terkait pendirian negara Israel. Lobi Yahudi di Amerika

Serikat sangat intens mempengaruhi kebijakan politik luar negeri AS

untuk melindungi keberadaan Israel. Dukungan itu ditunjukkan dengan

mengalirkan bantuan (termasuk bantuan peralatan militer), dan

melindungi aksi-aksi brutal Israel lolos dari jeratan hukum HAM

internasional.

John J. Mearsheimer dan Stephen M. Walt mengungkapkan,

“sejak perang Oktober 1973, Washington telah menggelontorkan dana

yang sangat besar melebihi bantuannya ke negara manapun di dunia

ini.” Menurut Jeremy M. Sharp, spesialis Timur Tengah, “selama tahun

2009 ini, bantuan AS kepada Israel telah mencapai setidaknya $ 2,55

milyar.”109

Di atas penulis telah menjabarkan tentang konspirasi agar

orang-orang Yahudi kembali ke tanah Israel. Usaha berikutnya yang

dilakukan oleh orang-orang Yahudi agar segera dikaruniai masa

Messiah adalah melapangkan jalan pembangunan Kuil Ketiga. Karen

Amstrong menceritakan, pada awal tahun 1980-an muncul gerakan

ekstremis Yahudi yang dimotori oleh Livni, dan Etzion. Mereka

menggugat keberadaan Kubah Batu Islam di Bukit Sion, yang dalam

Bible dikatakan sebagai tempat pembangunan Kuil Ketiga. Bagaimana

Messiah dapat kembali jika tempat yang suci dinodai oleh Kubah Batu?

Tidak hanya itu, seorang Kabbalist Yeshua ben Shoshan mempercayai,

Kubah Batu Islam merupakan tempat kekuatan jahat „Yang Lain‟ yang

menghalangi penyelamatan. 110

108

Ibid, hal 390-392. 109

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/berapa-bantuan-yang-diberikan-as-untuk-israel-

setiap-tahunnya.htm 110

Amstrong. Berperang Demi Tuhan. 550-551

Page 67: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

46

Kedua gerakan ini mulai melakukan aksi-aksi brutal untuk

menghancurkan Kubah Batu Islam. Mereka mempercayai bahwa dengan

menggerakkan perlawanan di muka bumi, maka kekuatan dunia ilahiah

akan tersentak, sehingga Tuhan akan melakukan intervensi, dan segera

mengutus Messiah untuk menyelamatkan Israel.111

7. Gog dan Magog112

Satu hal yang menjadi tema penting seputar masa Messiah

adalah penyerangan oleh Raja Gog. Dalam Perjanjian Lama disebutkan,

38:2 "Hai anak manusia, tunjukkanlah mukamu kepada Gog di

tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan

bernubuatlah melawan dia

38:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku

akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan

Tubal.

Gog adalah nama seseorang yang berkuasa atas negeri Mesekh

dan Tubal. Dalam peta geografis modern, negeri Mesekh dan Tubal ini

melingkupi Turki, Rusia bagian selatan dan Iran bagian utara. Daerah-

daerah ini merupakan daerah kawasan mayoritas berpenduduk muslim.

Tentara Gog berangkat dari tanah Magog, yakni kawasan Asia Tengah

yang saat ini masuk teritorial Afganistan.

Ezekial 38: 5-6 menyebutkan bangsa-bangsa yang masuk dalam

barisan Raja Gog antara lain: Persia (Iran), Cush (Sudan), Put (Libya),

Irak, Syria, Jordania, dan Mesir. Semua bangsa itu adalah bangsa

penganut agama Islam. Pasukan Gog beserta bangsa-bangsa yang berada

dalam barisan mereka datang dari arah utara. Mereka memiliki kekuatan

besar, mengendarai kuda, dan terdiri dari pasukan-pasukan yang kuat.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Ezekiel 38:15, “…mereka

111

Ibid, hal 551-552. 112

Bagian ini mengambil bahan dari http://contenderministries.org/prophecy/gogmagog.php

Page 68: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

47

semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu

pasukan yang kuat.”

Pasukan Gog terus bergerak menuju tanah Israel. Sementara

bangsa Yahudi bersama bangsa-bangsa yang bernaung di bawah

mereka, bersiap-siap menanti kedatangan pasukan besar Gog. Setelah

Gog menginjakkan kaki di tanah Israel, saat itulah Tuhan menunjukkan

kekuasaan untuk melindungi umatNya yang terpilih, yakni bangsa

Yahudi. Ezekiel 38: 18-23 menarasikan kejadian ini:

38:18 Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul.

Dalam murka-Ku,

38:19 dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan

berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di

tanah Israel.

38:20 Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, binatang-binatang

hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi dan semua

manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor

dan tiap tembok akan roboh ke tanah.

38:21 Dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan terhadap

Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang

seorang akan memakan yang lain.

38:22 Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan

darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan

belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak

bangsa yang menyertai dia.

38:23 Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku

dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak,

dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Page 69: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

48

8. Karakteristik Messiah

Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sang Messiah, mesti

berasal dari garis keturunan (sisi bapak) yang sampai pada Raja Daud.

Sebagaimana disampaikan 2 ayat dalam Perjanjian Lama,

“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun

lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang

berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa

(Genesis 49:10).”

“Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan

tumbuh dari pangkalnya akan berbuah (Isaiah 11:1).”

Dalam Perjanjian Lama termuat ciri-ciri utama dari Messiah.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Sentralistik kenabian.

2. Sikap aktif, bukan sekedar kontemplatif.

3. Berangkat dari persepsi bahwa kondisi sekarang tidak bisa

ditanggung lagi (“terperangkap” atau “terbuang” oleh keadaan).

4. Mengandung visi sejarah linear, di mana penderitaan sekarang

menyebabkan kerinduan pada harmoni masa lalu dan harapan

penyelamatan di masa depan.

5. Menunjukkan sifat transformasi kolektif.

6. Mencakup ranah yang luas, melibatkan semua orang, kawan

atau lawan, dan semua alam, liar atau tidak, di bumi atau langit.

7. Terjadi afinitas antara Messianisme dengan literatur apokaliptik

lainnya, yang melambangkan pesan traumatis dari tatanan dunia

ini.

8. Penyelamatan atau penebusan merupakan tindakan luar biasa di

luar jangkauan kemampuan manusia.

9. Masuk dalam wilayah makna terdalam dari realitas manusia,

yang dibingkai di antara kekuasaan ilahiah dan kegelisahan

manusia.

Page 70: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

49

10. Keterkaitan antara personalisasi dunia dan tindakan

penyelamatan, yang akan terwujud dengan kedatangan sang

Messiah.113

9. Masa menunggu Messiah

Penderitaan dan kehinaan yang menimpa bangsa Yahudi,

membuat mereka teramat rindu akan kehadiran sang Messiah. Kisah

penantian Messiah ini telah dimulai saat kelahiran Jesus pada awal abad

pertama Masehi. Namun, ciri-ciri Jesus yang tak sama sebagaimana

diungkapkan oleh kitab suci, membuat Jesus dianggap sebagai Messiah

palsu. Kebencian para pemuka agama Yahudi pada masa itu, telah

berujung tragis bagi Jesus yang dihukum di tiang salib melalui tuduhan,

telah membuat kesaksian dusta dengan menyatakan diri sebagai

Messiah. Bahkan Nahmanides (1195-1270), seorang terpelajar Yahudi

mengatakan dengan berani di depan Raja Aragon:

“Yesus bukanlah Messiah, karena kedatangannya tidak

mengokohkan kedamaian universal, yang merupakan ciri

kenampakkan periode Messiah sebagaimana gambaran Rasul.”114

Pada abad kedua, muncul seseorang yang bernama Bar Kokhba.

Periode antara 440 M dan 490 M, seseorang yang bernama Musa

menyatakan diri sebagai Messiah di tengah perkampungan Yahudi di

pulau Kreta. Pada 1284 M, muncul Ibrahim Abulafia dari Tudela yang

mengklaim diri sebagai Messiah. Berdekatan dengan Ibrahim, hadir

Nissim bin Ibrahim dari Avila (Spanyol) yang juga mengatakan dirinya

sebagai Messiah. Tahun 1531 M, giliran seorang Yahudi Jerman, Asher

Lemmlein, memproklamirkan diri sebagai Messiah. Berdekatan dengan

Asher, ada Diego Pires (1501-1532) yang turut menyatakan diri sebagai

Messiah.115

113

Outwaite, William. 2008. Kamus Lengkap Pemikiran Sosial Modern. Halaman 511. 114

Fromm. Manusia Menjadi Tuhan. Halaman 197. 115

Ibid, hal 195-198.

Page 71: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

50

Tidak berhenti di situ saja, pada abad ke-17 M, Sabbatai Zevi

dari Smyrna mengklaim diri sebagai Messiah. Setelah Zevi, muncul

Michael Cardozo (1630-1706) yang mendakwahkan diri sebagai

Messiah. Di Jermah muncul Mordecai Eisenstadt, di Turki hadir Jacob

Quendo, dan di Polandia ada Jacob Frank.116

Orang-orang yang mengklaim diri sebagai Messiah di atas

bukanlah orang sembarangan. Mereka memiliki pesona dan kemampuan

yang memikat banyak orang. Bahkan beberapa pemuka Yahudi

mempercayai mereka sebagai Messiah, sehingga agak subjektif jika

dikatakan mereka adalah Messiah palsu. Namun, jika merujuk kepada

apa disampaikan oleh risalah Rasul, maka para agamawan Yahudi

menyakini mereka bukanlah sang Messiah yang ditunggu-tunggu.

10. Konsep Messiah antara Yahudi, Kristen, dan Islam

Yahudi, Kristen, dan Islam disebut sebagai agama-agama yang

memiliki akar sama. Merujuk kepada ajaran Ibrahim, ketiga agama ini

seringkali diistilahkan dengan agama Abrahamistik. Ketiganya bahkan

sama-sama mengajarkan keyakinan akan kedatangan Messiah. Secara

umum konsep Messiah di antara agama Abrahamistik ini memiliki

kesamaan dalam hal, masa Messiah adalah masa dimana kedamaian

dan kesejahteraan melingkupi kehidupan dunia.

Di atas telah penulis uraikan panjang lebar tentang konsep

Messianik dalam agama Yahudi. Untuk lebih menjelaskan kekhasan

Messianik Yahudi, pada bagian ini penulis akan mencoba

memperlihatkan perbedaannya dengan Messianik Kristen, dan

Messianik Islam.

Dalam keyakinan Kristen, saat ini Jesus yang disalib oleh

penguasa Romawi duduk di sebelah kanan Tuhan. Lewat

pengorbanannya di tiang salib umat Nasrani terlepas dari dosa, maut,

116

Ibid, hal 200.

Page 72: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

51

dan iblis. Namun, Jesus tidak hadir pada masa lalu saja. Kedudukannya

sebagai Tuhan, telah menjadikannya juga berkuasa akan masa depan.

Pada suatu hari, Jesus akan hadir kembali di dunia. Kedatangan Jesus

yang kedua (second coming atau maranatha) ini untuk merealisasikan

Kerajaan Tuhan. Jesus sendirilah yang menjadi Raja, dan kemuliaan

serta kekuasaannya akan menaungi dunia.117

Pertanyaan yang paling menggelisahkan umat Nasrani

sebagaimana yang dirasakan oleh bangsa Yahudi adalah kapan Jesus

akan datang kembali? Matius 24: 36 memberikan jawaban,

“tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu,

malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa

sendiri."118

Perbedaan esensial terkait konsep Messianik Yahudi dengan

Kristen, terletak pada figur yang menjadi Messiah. Yahudi mengatakan

Messiah lahir dari keturunan Nabi Daud, sementara Kristen mengatakan

bahwa sang Messiah tiada lain adalah Jesus yang dulu pernah disalib

atas konspirasi Rabbi-Rabbi Yahudi. Jesus hadir lagi ke muka bumi,

karena ia tidak meninggal tapi diangkat ke langit oleh Tuhan.

Messianik Islam dikenal dengan figur yang bergelar Imam

Mahdi. Banyak riwayat-riwayat kenabian yang menceritakan tentang

kehadirannya. Masing-masing aliran dalam Islam memiliki interpretasi

sendiri-sendiri tentang Imam Mahdi, terutama perbedaan antara Sunni

dan Syiah. Namun, terdapat kesepakatan tentang beberapa ciri dari

Imam Mahdi, yaitu:

1. Berasal dari keluarga Rasulullah shalallahu „alaihi wassalam,

yakni dari garis keturunan putri Rasulullah, Fatimah.

2. Memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung.

117

Dogmatika Masa Kini. Hal 234-235. 118

http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Mat/T_Mat24.htm

Page 73: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

52

3. Muncul pada suatu malam.

4. Muncul pada akhir zaman, tepatnya sebelum kiamat.

5. Memiliki nama yang sama dengan Rasulullah, yakni

Muhammad.

6. Muncul ketika bumi dipenuhi dengan ketidakadilan dan tirani,

serta orang-orang yang beriman mengalami penindasan yang

luar biasa.

7. Muncul ketika gempa bumi dasyat terjadi dan lapangan rumput

hijau tumbuh (agaknya di negeri Arab).

8. Memenuhi bumi dengan keadilan dan persamaan hak.

9. Menghindar dari Madinah menuju Makkah ketika orang banyak

akan bersumpah setia (berbai‟at) kepadanya.

10. Menerima bai‟at beserta bantuan dari orang-orang Irak dan

Iran.

11. Terlibat dalam berbagai pertempuran.

12. Memerintah umat manusia selama tujuh tahun.

13. Menyebarluaskan keadilan dan persamaan hak di bumi.

14. Melenyapkan tirani dan penindasan.

15. Memimpin sholat shalat di Makkah dimana Isa „alahissalam

akan menjadi makmumnya.

16. Bukan individu yang sama seperti Jesus yang ditunggu-tunggu.

17. Memerintah komunitas Muslim, sesuai dengan ajaran Al

Qur‟an dan Hadist.

18. Hidup dan berperilaku dengan keutamaan-keutamaan perilaku

Nabi Muhammad.119

Kehadiran Imam Mahdi yang membawa semangat perubahan

ini, tidak bisa lepas dari konflik. Salah satu perang yang dipimpin oleh

Imam Mahdi adalah perang terbesar (Armageddon), perang melawan

tirani/penguasa lalim yang seringkali disebut Dajjal. Imam Mahdi

diberitakan oleh hadist bisa memenangkan peperangan ini dengan

119

Haghighat, Sayid Sadegh. 2005. Globalisme Barat dan Globalisme Imam Mahdi. Halaman

241-243.

Page 74: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

53

terbunuhnya Dajjal beserta puluhan ribu orang-orang Yahudi yang

menjadi pengikutnya.120

Sebelum bergerak menuju medan pertempuran Armageddon,

beberapa riwayat menceritakan bahwa ketika berkonsolidasi di

Damaskus (Syiria) pada waktu Shubuh, Nabi Isa muncul. Ia hadir dalam

bentuk manusia utuh berumur 33 tahun. Ketika itu Imam Mahdi

mempersilahkan Nabi Isa untuk memimpin sholat Shubuh. Namun

beliau mengatakan:

“Demi Allah, inilah kelebihan umat Muhammad, sebagian engkau menjadi pemimpin sebagian yang lainnya. Engkau pemimpin umat

ini, wahai Imam Mahdi, Engkau yang memimpin sholat. Aku

menjadi makmum.”121

Setelah sholat Shubuh ditunaikan, berangkatlah pasukan Islam

di bawah pimpinan Imam Mahdi dan Nabi Isa menuju medan

pertempuran melawan pasukan Yahudi yang dipimpin oleh Dajjal.

Lokasi peperangan ini menurut sebagian ulama terjadi di dekat Baitul

Maqdis. Setelah kemenangan diraih, Nabi Isa-pun menyerukan kepada

kaum Nasrani untuk memeluk Islam. Sementara Imam Mahdi

memimpin umat Islam dalam kekhalifahan yang meliputi seluruh muka

bumi dengan Baitul Maqdis Palestina sebagai pusat pemerintahan.

Selang beberapa waktu kemudian, Nabi Isa-pun meninggal.

Diriwayatkan beliau dimakamkan di sebelah makam Nabi

Muhammad.122

Konsep Messianik Islam jika dibandingkan dengan konsep

Messianik Yahudi, memiliki perbedaan yang mencolok. Pertama terkait

figur Messiah. Yahudi mengatakan Messiah adalah keturunan Nabi

Daud, sementara Islam menyebutkan keturunan Nabi Muhammad dari

garis Fatimah. Kedua, dapat dilihat dari konsep yang dibangun saling

120

Knights Templar Knights of Christ. Hal 410-411. 121

Ibid, halaman 411. 122

Ibid, halaman 411-412.

Page 75: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

54

berlawanan satu sama lain. Konsep Messianik Yahudi memiliki pretensi

untuk menghancurkan umat Islam, sedangkan di sisi lain konsep

Messianik Islam meletakkan Yahudi sebagai musuh yang diyakini dapat

dikalahkan.

Page 76: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 77: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

55

BAB IV

PROFIL ERICH FROMM

Page 78: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

56

A. Riwayat Hidup Erich Fromm123

Erich Fromm dilahirkan pada 23 Maret 1900 di Frankfurt

Jerman. Kedua orangtua-nya adalah pengikut Yahudi Ortodoks. Fromm

dididik dengan pengajaran Yahudi yang ketat. Ibunya, Rosa Krause,

memiliki Paman yang merupakan seorang pengajar Talmud terkenal (a

great Talmudist) di Posen. Dia menghabiskan akhir tahun di Frankfurt

ketika Erich Fromm masih kanak-kanak. Paman sang Ibu inilah yang

menjadi pengajar Talmud pertama bagi Fromm. Ketika berumur 16

tahun, Fromm bergabung dengan sebuah kelompok pelajar yang dekat

dengan Nehemia Nobel, seorang rabbi sinagog di Boerneplatz Frankfurt.

Nobel adalah pendeta berbakat dan mendalami mistik.

Ketika Fromm lulus dari Woehler-Gymnasium di Frankfurt, dia

memulai studi hukum di Universitas Frankfurt. Namun, belajar hukum

tidak memuaskan dirinya. Dia tidak berminat menjadi seorang lawyer.

Pada tahun 1919, dia masuk Universitas Heidelberg. Fromm mengikuti

kuliah sosiologi Afred Weber (saudara Max Weber), filsafat dengan

Heinrich Rickert, dan psikologi dengan Karl Jaspers.

Selain pelajaran dari guru-guru di Heidelberg, Fromm

mendapat pengaruh mendalam dari pengajar Talmud, Salmon Baruch

Rabinkov, yang ia ikuti kuliahnya dari 1920-1925. Rabinkov adalah

seorang Rusia, penganut Habad Hasidism dari Lithuania.

Meskipun Rabinkov amat berkesan bagi Fromm melebihi

dosen-dosennya di universitas, namun Fromm amat mengagumi

123 Bab riwayat hidup Erich Fromm ini penulis olah kembali dari karangan Rainer Funk “Life

and Work of Erich Fromm”. http://www.logosjournal.com/issue_6.3/funk.htm.

Didownload pada tanggal 7 Desember 2009.

Page 79: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

57

pembimbing doktoralnya, Alfred Weber. Ia menjuluki Alfred sebagai, a

man of great intellectual power, of great integrity and of hard political

conviction for freedom.

Pelajaran dari berbagai guru, baik yang bersifat religius ataupun

non religius, sama-sama memiliki pengaruh yang besar bagi Fromm. Ia

bersimpati kepada para Nabi dan visi Messianik mereka akan harmoni

seluruh bangsa. Namun, perasaan ini diguncang amat hebat oleh Perang

Dunia Pertama. Fromm mengatakan:

“Ketika perang berakhir pada tahun 1918, aku mengalami kesusahan teramat dalam, seorang pemuda yang dihantui oleh

pertanyaan bagaimana perang bisa terjadi, oleh keinginan untuk

memahami irrasionalitas perilaku manusia, oleh sebuah hasrat

menggebu demi perdamaian dan kesepahaman internasional. Lebih

jauh lagi, aku menjadi sangat curiga akan seluruh ideologi dan

deklarasi, serta dipenuhi dengan kepastian penyangsian segala

sesuatu”

Enam tahun kemudian, psikoanalisa memberikan jawaban atas

pertanyaan Fromm, How is it possible? Fromm dikenalkan kajian

psikoanalisa oleh temannya, Frieda Reichmann. Pada tahun 1924

bersama Frieda, ia mendirikan sebuah psychoanalytically oriented

sanatorium di Heidelberg. Pada tahun 1926 Fromm melangsungkan

pernikahan dengan Frieda.

Fromm melanjutkan studi psikoanalisa lebih jauh dengan

Wilhelm Wittemberg di Munich, dengan Karl Landauer di Frankfurt,

dan dengan Hanns Sachs di Berlin. Fromm mengakhiri training bersama

tokoh-tokoh itu pada tahun 1930, dan mulai membuka praktek sendiri.

Minat Fromm pada psikologi sosial kemudian mengantarkannya

berhubungan dengan Freudian Marxist (Siegfried Bernfeld, dan Wilhelm

Reich) di Berlin Institute.

Bersamaan dengan pembukaan praktek di Berlin, dia diajak

oleh Max Horkheimer untuk aktif di Institute for Social Reseach

Page 80: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

58

Frankfurt yang kemudian dikenal sebagai Frankfurt School. Di sini

Fromm semakin intens bergelut dengan teori-teori Marxis, dan bekerja

selama 10 tahun dengan riset lapangan terkait sikap bawah sadar para

pekerja berdasarkan analisis politik kaum kiri.

Minat Fromm terhadap psikologi sosial berasal dari didikan

religius guru-guru Talmud maupun dari studinya di bidang sosiologi,

dan disertasinya tentang Jewish Law. Tujuh tahun setelah ia

merampungkan disertasi, Freudian psychoanalysis mengizinkannya

membangun formula baru dalam minat psikologi sosial melalui

perkenalan dengan the language of Freud's theory of the formation of

psychic impulses.

Kedatangan Nazi pada tahun 1933 memaksa the Frankfurt

Institute for Social Reseach pindah. Pertama ke Genewa Swiss, dan

kemudian pada tahun 1934 ke Columbia University di New York

Amerika Serikat.

Setelah mengalami sakit berkepanjangan selama tinggal di

Davos Swiss, Fromm menyetujui permintaan Chicago Psychoanalytic

Institute untuk memberikan kuliah pada tahun 1933. Ketika the Institute

for Social Research mendirikan kantor baru di New York, Fromm

pindah ke sana dan kembali bekerja di institut serta melanjutkan praktek

psikoanalisa.

Dari tahun 1935 sampai 1939, ia menjadi profesor tamu di

Columbia University. Hubungannya dengan Institute for Social

Research terus berjalan hingga akhir 1930-an. Ketika Max Horkheimer

dan Herbert Marcuse mereformulasi Freudian Theory, saat itulah

Fromm memproklamasikan dirinya sebagai a neo Freudian revisionist.

Selama Perang Dunia Kedua, Fromm mencoba menguraikan

kepada publik Amerika Serikat mengenai misi Nazisme yang dibawa

oleh Hitler. Pada tahun 1943, dia bersama rekan-rekannya mendirikan

Page 81: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

59

William Alanson White Institute of Psychiatry, Psychoanalysis, and

Psychology. Dari tahun 1946 sampai 1950 Fromm menjadi pimpinan

fakultas dan pimpinan institute‟s training committee. Sepanjang tahun

40-an Fromm mengajar secara intensif. Dari 1945 sampai 1947, dia

diangkat menjadi Profesor Psikologi di University of Michigan, dan

pada 1948-1949 dia menjadi anggota the faculty of Bennington College.

Pada 1048 Fromm menduduki adjunct professor (asisten professor) of

psychoanalysis di New York University.

Pada tahun 1940. Fromm menjadi warga Negara AS. Fromm

kemudian melangsungkan pernikahan kedua pada tahun 1944,

menggandeng Henny Gurland, seorang fotografer Jerman yang

melarikan diri dari kekejaman Nazi. Dikarenakan sakit TBC-nya

semakin parah, dokter menyarankan Fromm agar mencari tempat yang

bercuaca bersahabat. Fromm dan Henny akhirnya pindah dari

Bennington AS ke Mexico pada 1950.

Di Mexico, Fromm menjadi Profesor National Autonomous

University Mexico City, di mana ia mendirikan psychoanalytic section di

Sekolah Kedokteran. Dia mengajar di sana sampai 1965, ketika

memasuki masa pensiun (professor emeritus).

Henny meninggal 1952, dan Fromm menikah lagi dengan Annis

Freeman pada 1953. Annis dua tahun lebih muda dari Fromm. Dia lahir

di Pittsburgh dan besar di Alabama. Berkutat di bidang antropologi,

Annis memiliki minat yang besar pada pendekatan sosial untuk

psikologi.

Di tengah kesibukannya mengajar di Mexico, Fromm

meluangkan waktu sebagai tanggung jawab intelektualnya di William

Alanson White Institute New York, dengan posisi sebagai professor

psikologi di Michigan State University dari tahun 1957 1961. Ia menjadi

asisten profesor psikologi di Graduate School of Arts and Sciences New

York University pada tahun 1962. Walaupun aktivitas mengajar lumayan

Page 82: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

60

padat, Fromm tetap membuka praktek psikoanalisa yang telah

digelutinya selama 45 tahun, aktif sebagai supervisor, dan berpartisipasi

dalam lingkungan kerja psikologi sosial di Mexico.

Sejak kecil, Fromm memiliki ketertarikan pada politik. Pada

pertengahan tahun 1950-an dia bergabung dengan American Socialist

Party dan mencoba menawarkan program baru. Meskipun mengakui

bahwa secara emosi tak cocok bergelut di politik praktis, tapi dengan

bersungguh-sungguh ia menerangkan kepada rakyat Amerika Serikat

tentang keadaan mutakhir dan tujuan Uni Soviet. Fromm sebagai

seorang sosialis humanis menolak Kapitalisme Barat, dan Sosialisme

Komunis Soviet. Di sisi lain ia bersimpati dengan interpretasi Yugoslav

Praxis group‟s tentang Sosialisme.

Dorongan terbesar gerakan politik Fromm adalah mendorong

perdamaian dunia. Ia dimotivasi oleh pengetahuan bahwa situasi sejarah

mutakhir akan menentukan apakah umat manusia akan mengambil

pilihan rasional ataukah jatuh dalam kehancuran oleh perang nuklir.

Fromm merupakan salah seorang pendiri SANE (Committee for a Sane

Nuclear Policy), sebuah gerakan di AS untuk perdamaian. Lembaga ini

tidak hanya bergerak melawan senjata nuklir, tapi juga menentang

perang di Vietnam. Karir terakhir politik Fromm di bidang politik

adalah ikut berkampanye untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat

yang dilihatnya sebagai kandidat anti perang.

Setelah 1965, Fromm terus meningkatkan konsentrasi untuk

menulis. Dimulai tahun 1968 dia menghabiskan musim panas di daerah

berhawa sejuk Tessin, Swiss, tempat ia akhirnya pindah secara

permanen pada tahun 1974. Dia dan Annis memilih kediaman di

Muralto, tempat yang lumayan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Kesunyian dan memencilkan diri di Lago Maggiore, tidak mengurangi

antusias Fromm untuk terus mengikuti problem-problem kontemporer.

Hal ini tampak sekali dari karya-karya yang dihasilkan di tahun-tahun

terakhirnya. Fromm menghembuskan nafas terakhir 18 Maret 1980.

Page 83: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

61

B. Karya-Karya Erich Fromm

Dalam bahasa Jerman124

:

Das jüdische Gesetz. Ein Beitrag zur Soziologie des Diaspora-

Judentums (1922).

Über Methode und Aufgaben einer analytischen.

Sozialpsychologie. Zeitschrift für Sozialforschung (1932).

Die psychoanalytische Charakterologie und ihre Bedeutung für

die Sozialpsychologie. Zeitschrift für Sozialforschung (1932).

Sozialpsychologischer Teil. In: Studien über Autorität und

Familie. Forschungsberichte aus dem Institut für

Sozialforschung (1936).

Zweite Abteilung: Erhebungen (Erich Fromm u.a.). In: Studien

über Autorität und Familie. Forschungsberichte aus dem Institut

für Sozialforschung (1936).

Die Furcht vor der Freiheit, 1941 (In English, "Fear/Dread of

Freedom").

Psychoanalyse & Ethik, 1946.

Psychoanalyse & Religion, 1949.

Dalam Bahasa Inggris125

:

Escape from Freedom (US), The Fear of Freedom (UK) (1941).

Man for himself, an inquiry into the psychology of ethics

(1947).

Psychoanalysis and Religion (1950).

Forgotten language; an introduction to the understanding of

dreams, fairy tales, and myths (1951).

The Sane Society (1955).

The Art of Loving (1956).

124

http://en.wikipedia.org/wiki/Erich_Fromm 125

Ibid

Page 84: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

62

Sigmund Freud's mission; an analysis of his personality and

influence (1959).

Psychoanalysis and Zen Buddhism (1960).

May Man Prevail? An inquiry into the facts and fictions of

foreign policy (1961).

Marx's Concept of Man (1961).

Beyond the Chains of Illusion: my encounter with Marx and

Freud (1962).

The Dogma of Christ and Other Essays on Religion,

Psychology and Culture (1963).

The Heart of Man, its genius for good and evil (1964)

Socialist Humanism (1965).

You Shall Be as Gods: a radical interpretation of the Old

Testament and its tradition (1966).

The Revolution of Hope, toward a humanized technology

(1968).

The Nature of Man (1968).

The Crisis of Psychoanalysis (1970).

Social character in a Mexican village; a sociopsychoanalytic

study (Fromm & Maccoby) (1970).

The Anatomy of Human Destructiveness (1973)

To Have or to Be? (1976).

Greatness and Limitation of Freud's Thought (1979)

On Disobedience and other essays (1984).

The Art of Being (1993).

The Art of Listening (1994).

On Being Human (1997).

C. Pemikiran Erich Fromm

Pada mulanya, minat Fromm terhadap psikologi yang kemudian

membawanya menekuni psikologi sosial, ditujukan untuk menjawab

pertanyaan, what causes people to think, feel and behave in a uniform

Page 85: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

63

way? Tema ini juga menjadi fokus disertasi Fromm di bawah bimbingan

Alfred Weber.

Fromm memakai pendekatan psikologi sosial untuk memahami

hukum-hukum Yahudi pada komunitas-komunitas Yahudi yang hidup

berdiaspora terutama pengikut Reform Judaism dan Hasidism.126

Meskipun dalam disertasinya dia tidak memiliki sebuah bangunan

konsep psikologi, namun Fromm berhasil memahami fungsi psikis dari

etos religius dan bentuk-bentuk solidaritas yang dipegang oleh

komunitas Yahudi.127

Minat utama Fromm ada pada struktur libido manusia sebagai

keberadaan sosial, terutama sekali terkait gairah kerja keras dan

ketaksadaran sosial individual. Faktor libidinous structure of society

didasarkan pada penolakkan bahwa pengalaman hidup kelompok

masyarakat dideterminasi oleh kondisi ekonomi, sosial, dan politik.

Artinya, masyarakat tidak hanya melulu sebagai entitas yang dikuasai

oleh ekonomi, sosial, politik, dan struktur budaya intelektual, tapi juga

dipengaruhi oleh libidinal.

Ketika Fromm dirangkul oleh pemikiran bahwa kehidupan

sosial dibentuk oleh ketaksadaran tiap-tiap individu, ia merumuskan

korelasi baru antara individu dan masyarakat. Fromm mengatakan:

“Di sini aku dan di sana masyarakat, aku adalah semata-mata refleksi masyarakat, bahwa ketidaksadaranku adalah bentuk

determinasi sosial, dan oleh karena itu aku mencerminkan dan

menyadari ekspektasi rahasia, syarat-syarat, harapan, ketakutan-

ketakutan, dan kerja keras masyarakat dalam gairah kerja

kerasku.”128

126

Hasidism adalah gerakan mistis yang didirikan oleh Baal Shem Tov pada abad ke-18. 127

Funk, Rainer. Life and Work of Erich Fromm. 128

Ibid

Page 86: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

64

1. Pengaruh Sigmund Freud, Karl Marx dan Max Weber

Ketika memahami basis budaya manusia, paling tidak ada 3

pemikiran yang mempengaruhi Fromm:

1. Pendekatan “psikologis” (Sigmund Freud): fenomena kebudayaan

mengakar dalam faktor-faktor psikologis (timbul karena dorongan

instingtual yang ada dalam diri individu), dipengaruhi oleh

masyarakat melalui beberapa tindakan penindasan.

2. Pendekatan “ekonomis” (Karl Marx): ketertarikan ekonomis yang

bersifat subjektif merupakan akibat dari gejala budaya.

3. Pendekatan “idealistic” (Max Weber): ide-ide religius baru

bertanggung jawab terhadap perkembangan tipe-tipe baru tindakan

ekonomis dan semangat baru kebudayaan.129

Bagi Fromm, pendekatan singular yang dilakukan oleh tiap

tokoh tadi akan mereduksi pemahaman tentang manusia. Ia lebih

cendrung melihat ketiga perspektif ini saling berkaitan, dan masing-

masing memiliki keunggulan dalam menelaah fenomena masyarakat.

Fromm memandang watak manusia pada dasarnya dikondisikan secara

historis, walaupun tidak meremehkan arti penting dari faktor-faktor

biologis.130

Freud mendasarkan pemikiran bahwa manusia sebagai suatu

entitas yang dibekali alam dengan dorongan-dorongan yang

dikondisikan secara psikologis. Namun Fromm berangkat dari

pemahaman bahwa kepribadian manusia dipengaruhi oleh hubungan

manusia dengan dunia, orang lain, alam dan dirinya sendiri. Freud

menerima keyakinan tradisional tentang dikotomi mendasar antara

manusia dan masyarakat. Manusia bagi Freud pada dasarnya anti sosial.

129

Fromm, Erich. 1999. Lari dari Kebebasan. Halaman 296-297.

130 Ibid hal 8

Page 87: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

65

Masyarakat harus merangkul, dan menyediakan kepuasan-kepuasan bagi

nafsu biologis individu yang merupakan dorongan alamiah yang tak

dapat dimusnahkan. Agar tak terjadi kekacauan, masyarakat perlu

menekan dan menyeleksi dorongan-dorongan alamiah ini, yang pada

akhirnya bertranformasi menjadi kebudayaan dan perilaku yang

beradab.

Oleh karena itu, dalam teori Freud disebutkan bahwa hubungan

antara individu dengan masyarakat pada dasarnya bersifat statis.

Artinya, individu sebenarnya tetap sama atau berubah hanya sejauh

intensitas masyarakat menekan dorongan-dorongan alamiah individu

atau memberikan pemuasan kebutuhan.131

Berbeda dengan Freud, pendekatan “ekonomis” Marx berpijak

pada sudut pandang bahwa makna sejarah ditentukan oleh motif-motif

ekonomi dalam arti khusus, usaha keras demi keuntungan material.

Perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi

yang tergantung pada faktor-faktor objektif seperti kekuatan-kekuatan

produktif alam, teknik dan faktor-faktor geografis, yang dinamakan

Marx sebagai faktor-faktor produksi.

Aktivitas produksi kemudian membentuk hubungan sosial dan

politik. Bahkan lebih jauh Marx menguraikan, aktivitas dan hubungan

material berubah menjadi sistem ide serta alam pikiran masyarakat yang

diekspresikan dalam bahasa politik, hukum, moralitas, agama, dan

metafisika. Fenomena ini mengarahkan manusia pada titik tertentu yang

kemudian membuatnya terbelenggu dalam kesadaran palsu.

Kesepakatan antara Marx dan Fromm terletak pada ungkapan

Marx yang mengatakan bahwa bukan hanya lingkungan yang

mengkonstruk manusia, tetapi manusia juga membuat lingkungan. Dari

131

Ibid, hal 8.

Page 88: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

66

sinilah lahir ungkapan kritis Marx, filsuf hanya membicarakan sejarah,

tetapi kita mengubah sejarah. 132

Terkait dengan pengaruh lingkungan ini, dalam bahasa lain

Fromm mengatakan, masyarakat tidak hanya merupakan fungsi

penekan, tetapi masyarakat juga sebagai fungsi pembentuk. Tak mau

terjebak pada perspektif faktor-faktor produksi yang disampaikan Marx,

melalui inspirasi dari Freud, Fromm memasukan sifat, nafsu, dan

kecemasan yang internal hadir dalam diri manusia sebagai faktor-faktor

yang turut membentuk manusia. Pada kenyataannya, manusia sendiri

merupakan ciptaan manusia, yang terus menerus berproses dalam

dinamika kehidupan yang disebut sejarah. Manusia tidak hanya dibentuk

oleh sejarah – sejarah diciptakan manusia.133

Pendekatan “idealistik” ala Max Weber yang menguraikan

bagaimana etika agama (dalam hal ini Protestanisme) bisa mendorong

masyarakat untuk bergerak dan bekerja demi meraih kekayaan, telah

membentuk struktur masyarakat baru. Protestanisme bukanlah agama

kelompok masyarakat kelas atas yang kaya raya, tetapi agama kelas

menengah kota, orang miskin yang tinggal di perkotaan dan kaum

petani. Semangat Protestanisme telah membawa ide baru mengenai

kebebasan dan kemandirian sebagai perlawanan terhadap perasaan

ketidakberdayaan dan kecemasan. Doktrin Protestanisme tak sekedar

kata-kata, tapi memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk melahirkan

tatanan ekonomi baru yang dalam perkembangannya merubah berbagai

aspek kehidupan masyarakat.134

Protestanisme menyandarkan diri pada otoritas Tuhan yang

termanifestasi pada fenomena dunia. Kehidupan manusia bukanlah alat

bagi tujuan-tujuan ekonomi. Tapi tujuan kehidupan harus dikembalikan

demi kekuasaan yang lebih tinggi (Tuhan). Bagi Fromm, pemahaman ini

132

Fromm. Konsep Manusia menurut Marx. Hal 28. 133

Fromm. Lari dari kebebasan. Hal 10-11. 134

Ibid, hal 58-69.

Page 89: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

67

telah mereduksi hasrat alamiah yang dimiliki oleh manusia. Dimana

manusia tak lebih dari alat yang tak berdaya di tangan Tuhan.

2. Situasi Manusia 135

Demi mempertahankan kelangsungan hidup, manusia mesti

memenuhi kebutuhan instingtifnya. Namun bagi Fromm, pemenuhan

kebutuhan instingtif tidak berkorelasi dalam memecahkan persoalan

manusia. Problem manusia bukan berakar dalam tubuh, tetapi pada

keunikan eksistensi manusia.

Oleh karena itu, Fromm menolak tesis Freud terkait libido yang

dikatakan sebagai kekuatan dasar yang mendorong nafsu dan keinginan

manusia. Menurut Fromm, libido bukanlah kekuatan terbesar dalam diri

manusia. Neurosis (gangguan jiwa) bukan disebabkan oleh frustasi

akibat tidak tersalurkannya dorongan seksual. Bagi Fromm, kekuatan

terbesar yang menggerakkan perilaku manusia berasal dari kondisi

eksistensi (situasi manusia).

Eksistensi manusia dimulai dari kelahiran. Maka, persoalan

utama manusia bagi Fromm adalah memaknai kelahiran. Manusia

memulai kehidupan ketika keluar dari rahim ibunya. Saat itulah manusia

mulai melakukan perubahan dari eksistensi hewani (serba

ketergantungan kepada alam) menuju eksistensi insani (kebebasan).

Namun, ketika manusia merasakan beban hidup ia berpikir untuk

kembali pada situasi rahim (kepastian dan rasa aman).

Kecendrungan untuk terus maju atau kembali pada keadaan rahim,

dalam hipotesis Freud dipengaruhi oleh insting menuju hidup dan

insting menuju kematian. Dalam hal ini Fromm lebih optimis dibanding

Freud. Fromm mengatakan, dorongan untuk terus mempertahankan

hidup lebih kuat daripada keputusasaan menuju kematian.

135

Bagian ini diolah dari “Masyarakat yang Sehat” halaman 22-28.

Page 90: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

68

3. Karakter Sosial

Setiap masyarakat tersusun dan beroperasi dengan cara tertentu

yang sangat dipengaruhi oleh sejumlah kondisi objektif. Kondisi-kondisi

ini memuat faktor produksi dan distribusi yang dalam perkembangannya

bergantung kepada bahan-bahan mentah, teknik-teknik industri, iklim,

jumlah penduduk, serta faktor politis dan geografis, serta tradisi

kultural. Individu dan kelompok-kelompok dalam masyarakat harus

memainkan perannya sesuai fungsi yang dituntut oleh sistem sosial yang

ada.136

Berdasarkan perspektif ini, Fromm mengadopsi pemahaman

bahwa struktur sosio-ekonomi masyarakat menjadi elemen penting

dalam membentuk karakter individu. Karakter sosial merupakan:

“inti struktur karakter yang diberikan kebanyakan anggota dari

kebudayaan yang sama berhadapan dengan karakter individual, di

mana masyarakat yang menjadi bagian kebudayaan yang sama,

berbeda satu sama lain”.137

Di sisi lain, Fromm tidak melupakan peran kodrat manusia.

Proses sosial yang terjadi hanya dapat dimengerti jika didasarkan pada

pengetahuan tentang realitas manusia, sifat-sifat psikologisnya, serta

pengujian interaksi antara kodrat manusia dan kodrat-kodrat eksternal di

lingkungan ia hidup. Bagi Fromm, manusia bukanlah kertas putih

tempat kebudayaan mengukuhkan dominasinya. Namun, keinginan

meraih kebahagiaan, harmoni, cinta, dan kebebasan yang melekat dalam

kodrat manusia menjadi faktor dinamis dalam proses sejarah

kehidupan.138

136

Ibid, hal 85. 137

Fromm. Masyarakat yang Sehat. Hal 85. 138

Ibid, hal 87-88.

Page 91: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

69

4. Harapan

Manusia merupakan makhluk khas yang dapat beradaptasi

dalam berbagai kondisi. Mampu bertahan dalam kebebasan maupun

perbudakan. Fromm mengatakan:

“Hampir tidak ada suatu kondisi psikis berat yang tak dapat

ditanggung manusia. Manusia dapat hidup bebas, dapat pula

seperti budak. Manusia dapat hidup bebas dengan berlimpah

kekayaan dan mewah, bisa juga hidup dalam kondisi setengah

lapar. Ia bisa hidup sebagai pejuang dan dengan damai; sebagai

pengacau dan perampok, dan sebagai anggota suatu persaudaraan

yang bekerja sama dan saling cinta. Hampir tak ada suatu kondisi

psikis di mana manusia tidak dapat hidup, tak ada yang dapat

dilakukan dan digunakan.”139

Meskipun manusia dapat menanggung segala kondisi

kehidupan, tapi ia tak dapat melepaskan diri dari penderitaan akibat

dilema kondisi eksistensi dan alienasi (keterasingan), baik itu

penderitaan karena alam tak bersahabat dengan mereka ataupun sakit

yang ditimbulkan oleh konflik dan eksploitasi. Sebagai makhluk yang

sensitif, manusia akan bereaksi atas penindasan yang menimpa dirinya.

Hal ini berangkat dari kondisi alamiah bahwa manusia bukanlah

makhluk mati yang menerima apa saja yang ditimpakan kepadanya.

Fromm menjabarkan, paling tidak ada tiga reaksi yang muncul

atas penderitaan yang dialami oleh manusia, yaitu:

1. Mengambil sikap apatis, melemahnya visi, prakarsa, dan

keterampilan-keterampilan, sehingga tidak mampu lagi

menjalani fungsi-fungsi kemanusiaan dan sosial.

139

Fromm. Masyarakat yang Sehat. Hal 18.

Page 92: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

70

2. Mengakumulasikan kebencian dan pengrusakan yang kemudian

menghancurkan diri mereka sendiri, penguasa, dan sistem yang

berlaku.

3. Menciptakan kemandirian dan kerinduan akan kebebasan,

sehingga terbangun masyarakat yang lebih baik atas dorongan

kreatif mereka.140

Lebih lanjut Fromm menjelaskan bahwa reaksi yang

dimunculkan oleh individu dan kelompok masyarakat ini dipengaruhi

oleh faktor politis, ekonomis, dan iklim spiritual tempat individu dan

kelompok masyarakat tersebut bernaung. Dari alur inilah kemudian

sebuah harapan muncul.

Pengharapan merupakan elemen penting dalam upaya

perubahan sosial menuju kehidupan yang lebih baik. Berharap bagi

Fromm bukanlah tindakan pasif, bukan pula sikap tidak realistik dengan

memaksakan diri pada suatu keadaan yang tak mungkin terjangkau.

Fromm mengungkapkan:

“Pengharapan itu bagaikan harimau yang siap pasang kuda-kuda,

yang baru akan melompat, dan menerkam mangsanya hanya kalau

saatnya telah benar-benar tiba”.141

Fromm mengatakan salah satu efek dari harapan pasif adalah

penyembahan masa depan, yang merupakan bentuk alienasi harapan.

Sikap pasif dicirikan dengan tiada berbuat apa-apa untuk hari ini dan

semata-mata menyerahkan cita-cita kepada anak cucu. Harapan pasif

mengindikasi kenihilan harapan dan bentuk ketidakberdayaan.142

Berbagai istilah dikemukan para ahli untuk mendefiniskan

manusia. Adapun istilah itu diantaranya: homo faber (manusia tukang,

pembuat alat-alat), homo sapiens (makhluk yang dapat menggunakan

140

Ibid, hal 19. 141

Fromm. Revolusi Pengharapan. Hal 13-14. 142

Ibid, hal 10-11.

Page 93: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

71

akal budi dan kecerdasannya untuk menemukan sarana-sarana yang

lebih baik demi mempertahankan hidup, dan mencapai apa yang

diinginkan), dan homo ludens (manusia bermain, artinya melakukan

aktivitas-aktivitas santai tanpa tujuan tertentu setelah terpenuhi

kebutuhan primer untuk hidup).143

Terkait dengan elemen harapan yang intrinsik ada dalam diri

manusia, Fromm mengemukakan istilah baru, homo esperans (makhluk

yang berpengharapan). Istilah ini disejajarkan Fromm dengan term

homo negans (manusia dapat berkata „tidak‟ sekalipun mayoritas orang

lain mengatakan „ya‟ ketika situasi dan pilihan hidup menuntutnya).144

143

Ibid, hal 74-75. 144

Ibid, hal 75.

Page 94: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 95: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

72

BAB V

ANALISIS KONSEP MESSIANIK YAHUDI

DALAM PERSPEKTIF ERICH FROMM

Page 96: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

73

A. Penderitaan Demi Kebebasan

Hubungan bangsa Yahudi dengan Tuhan mengalami pasang-

surut. Suatu ketika, Tuhan teramat baik kepada mereka. Di waktu lain,

Tuhan murka karena kedurhakaan yang mereka lakukan. Kemurkaan

Tuhan dalam bentuk berbagai bencana bisa terpicu oleh kedurhakaan

dan penyimpangan manusia dari perintah-perintah Tuhan.145

Terkait dengan masalah dosa ini, Erich Fromm menelisik lebih

jauh kepada sejarah kejatuhan Adam dan Hawa dari Surga, karena sejak

itulah sejarah kemanusiaan dimulai. Manusia harus menjadi orang asing

di dunia, baik asing bagi dirinya maupun asing dengan alam.

Keterjatuhan Adam bagi Fromm bukanlah sebuah kutukan yang

mengakibatkan manusia putus asa dengan keadaan baru. Malahan

proklamasi Adam untuk mengatakan tidak kepada Tuhan dengan

melanggar larangan di surga, menjadi awal historis kebebasan manusia

untuk memilih (dalam hal ini memilih untuk tidak patuh).

Tidak senikmat dan senyaman tinggal di surga, Adam

mengeluh dengan keadaan tak mengenakkan di dunia dan menghadapi

ganasnya dinamika alam. Pada saat itu timbullah kesadaran, yang

mengantarkan Adam dan Hawa memanjatkan do‟a penyesalan kepada

Tuhan.

Sayang seribu kali sayang, satu pelanggaran telah merubah

segalanya. Penyesalan dan pertaubatan tidak berhasil meluluhkan hati

Tuhan untuk mengembalikan Adam dan Hawa kembali ke surga.

Mereka tak bisa kembali dan tidak ada jalan untuk berputar kembali.

Surga dapat dianalogikan sebagai kehidupan rahim, dimana

segala kebutuhan manusia telah terpenuhi tanpa bersusah payah.

Kondisi ini dalam analisis Fromm sama dengan kondisi eksistensi

hewani. Terusir dari surga merupakan skenario Tuhan untuk

145

Dosick, Wayne. 2007. Livings Judaism. Halaman 20-21.

Page 97: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

74

menguatkan eksistensi insani manusia, berpindah dari zona aman

menuju kebebasan. Terpaku pada zona aman akan membuat manusia

semakin cepat menuju kematian.

Keadaan ini juga terjadi pada fase-fase perkembangan manusia.

Perjalanan kehidupan rahim, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua

merupakan proses menjadi manusia seutuhnya. Dalam proses ini

manusia terus berusaha mengatasi keterasingannya. Dengan bahasa

menarik Fromm mengatakan, hanya dengan melewati proses

keterasingan, manusia bisa mengatasi dan mendapatkan keselarasan

baru.

Dalam konteks ini, penderitaan yang dialami bangsa Yahudi

merupakan keadaan pahit yang terjadi akibat “situasi manusia”. Hanya

dengan melewati proses keterasingan dan pergulatan mencari jawaban

atas problem eksistensial, manusia bergerak mengembangkan potensi

alamiahnya. Salah satu potensi alamiah manusia adalah berharap.

Ekspektasi Messiah terus menggelorakan semangat bangsa Yahudi

untuk mendapatkan keselarasan baru. Bukan zona aman yang bersifat

hewani (ketergantungan), tapi kondisi aman yang penuh kebebasan

(masa Messiah).

B. Reaksi atas Penindasan

Sejarah Yahudi memaparkan potret tragis yang terpajang dalam

bentuk penindasan demi penindasan. Dimulai dari perbudakan oleh

Fir‟aun, terlunta-lunta selama 40 tahun di semenanjung Arab, terusir

dari the promise land oleh bangsa Babylonia dan Romawi, menjadi

kaum minoritas di tengah-tengah kejayaan Islam, menghadapi inkuisisi

menyeramkan pada abad pertengahan, terombang-ambing dalam

ketidak-menentuan identitas selama abad modern, sampai menjadi

musuh utama para kaum Fasis. Namun, hari ini dunia menyaksikan

kedigdayaan Yahudi terutama di bidang iptek dan ekonomi. Berjibun

para ilmuwan dan ekonom Yahudi yang mengambil peran penting

dalam pengelolaan dunia. Tiga belas jutaan orang Yahudi yang tersebar

Page 98: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

75

di berbagai belahan dunia berhasil menjadi pemain utama di tengah 6

miliar-an keseluruhan pendudukan dunia.

Keberhasilan lain Yahudi hari ini adalah pengaruh Lobi Yahudi

dalam mengendalikan kebijakan negara adikuasa Amerika Serikat, dan

menguasai pasar uang dunia. Lewat kepintaran dan pendekatan-

pendekatan intens kepada pemimpin negara tersebut, orang-orang

Yahudi berhasil melindungi kepentingan negara Yahudi Israel.

Merujuk kepada analisis yang disampaikan Fromm terkait

reaksi yang dimuncul oleh manusia ketika mengalami penderitaan, maka

penulis melihat ada sebuah proses unik. Yahudi mengambil dua sikap

yang saling bertolak belakang, menciptakan kemandirian, namun terus

mengakumulasikan kebencian-pengrusakan terhadap orang lain dan

sistem yang berlaku. Bentuk survival unik ini memperlihatkan sifat

eksklusif bangsa Yahudi yang masih menganggap dirinya sebagai

bangsa terpilih melebihi segala bangsa lain di dunia. Reaksi optimistik

eksklusif ini timbul dari pengalaman masa lalu yang menyisakan

dendam. Hal ini sangat kental terlihat pada golongan ekstremis Yahudi

terutama paham Zionisme yang sangat rasis dan radikal dalam membela

kepentingan Israel, meskipun harus mengabaikan penghormatan

terhadap Hak-Hak Asasi Manusia.

Meskipun reaksi populer yang ditunjukkan adalah ke arah

dekonstruktif, namun masih terlihat tren reaksi membangun dunia

menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Kecendrungan ini terlihat

pada kontribusi ilmuan-ilmuan berdarah Yahudi. Pada bab pendahuluan,

penulis telah menyebutkan beberapa dari mereka. Salah satu dari

mereka adalah Albert Einstein yang melalui teori relativitasnya telah

mendorong banyak orang untuk menciptakan alat-alat baru demi

kemaslahatan hidup manusia.

Page 99: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

76

C. Harapan Messianik

Jika dikontekskan dengan situasi bangsa Yahudi, maka

pemikiran Fromm tentang Messiah dapat dirumuskan dalam alur

sebagai berikut; kebahagiaan dan kedamaian merupakan kondisi yang

diinginkan oleh manusia sesuai dengan naluri dan kodrat alamiahnya. Di

sisi lain, penderitaan dan kesengsaraan merupakan kondisi yang tidak

diinginkan. Penderitaan sering kali menghadirkan keputusasaan. Sejarah

telah membuktikan bagaimana masyarakat yang putus asa, kemudian

hanya menjadi cerita sejarah, karena tak lagi menjadi bagian dunia hari

ini. Namun, apa yang terjadi dengan bangsa Yahudi adalah suatu bentuk

perjuangan luar biasa. Merujuk pada kronologis historis bangsa Israel,

yang diawali dengan kehadiran Nabi Ibrahim yang diperkirakan oleh

ahli sejarah terjadi pada 1800 sebelum masehi, maka sampai saat ini

umur bangsa Israel telah mencapai sekitar 3800 tahun. Dalam jangka

waktu itu, penindasan demi penindasan tak henti-hentinya menghampiri

kehidupan mereka.

Timbul pertanyaan, apa yang menjadi modal sehingga bangsa

Yahudi masih survive sampai detik ini? Merujuk kepada analisis

Fromm, pertanyaan di atas menemukan titik terang pada konsep

harapan. Dalam konteks Yahudi adalah harapan yang dibalut dengan

spirit keimanan yang dinamakan ekspektasi Messianik.

Menurut Fromm, manusia adalah homo esperans, makhluk

yang berpengharapan. Berharap dan mengharap merupakan kondisi

dasar manusia. Kehilangan seluruh harapan akan mengantarkan manusia

meninggalkan sisi kemanusiaannya.146

Meletakkan harapan pada

kehidupan yang penuh arti, kedamaian, dan ketenangan batin melalui

nilai-nilai religius yang menaungi konsep Messianik, dalam perspektif

Fromm merupakan bentuk pengharapan yang sebenarnya.

Namun, seiring dengan pembahasan Fromm mengenai harapan

sebenarnya (harapan aktif), ia juga menerangkan tentang harapan pasif.

146

Fromm. Revolusi Pengharapan. Hal 75-76.

Page 100: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

77

Salah satu bentuk sikap harapan pasif ini adalah avonturisme

(memaksakan kehendak). Harapan terletak pada sikap batin yang kuat,

bukan aktivitas. Alih-alih membawa kedamaian dan kebaikan, harapan

Messianik oleh beberapa golongan Yahudi telah menjadi justifikasi

untuk menindas dan merusak. Pada bahasan Menunggu Masa Messiah,

penulis telah menguraikan bagaimana harapan Messianik digiring pada

sikap kebencian terhadap bangsa lain (dalam hal ini bangsa Arab di

Palestina), yang saat ini menguasai Bukit Sion yang dipercayai sebagai

lokasi pendirian Kuil Ketiga.

D. Identitas Diri Manusia

Manusia adalah makhluk rasional yang mampu mengubah

dunia. Perubahan merupakan sesuatu yang internal melekat pada

kehidupan. Diam berarti mati, begitu orang-orang bijak mengatakan.

Manusia terus beranjak dari satu keadaan menuju keadaan yang lain.

Dinamika inilah yang membentuk identitas diri manusia. Menurut

Hardono Hadi, identitas diri adalah perkembangan kepribadian

manusia dari saat ke saat.147

Terkait pembahasan tentang identitas diri manusia, maka ada

tema besar yang akan menjadi perhatian, yakni historisitas manusia dan

deteminisme:

1. Dimensi historis manusia

Berbicara historisitas manusia, ada tiga lingkup waktu yang tak

dapat dipisahkan, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Bangsa

Yahudi yang hadir saat ini bukanlah sebuah bangsa yang langsung jatuh

dari langit. Mereka memiliki masa lalu yang bisa dirujuk lebih jauh pada

Nabi Ibrahim. Bangsa Yahudi mengalami proses panjang yang

kemudian membentuk identitas.

147

Hadi. Jatidiri Manusia. Hal 110.

Page 101: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

78

Dalam bahasa Fromm, keadaan hasil pembentukan identitas

suatu masyarakat disebut karakter sosial. Istilah ini digunakan Fromm

untuk menjelaskan ciri khas suatu kelompok masyarakat yang bisa

dilihat pada karakter mayoritas individu-individu yang tergabung di

dalamnya. Pada masa perbudakkan Fir‟aun di Mesir, Yahudi memang

menjadi komunitas tertutup. Baru setelah berkelana ke Kana‟an, mereka

mendapatkan pengaruh yang luar biasa dari peradaban-peradaban lain di

sekitar Mediterania seperti Babylonia, Asy Syria, dan Romawi. Ketika

mengalami masa diaspora di seputaran negara-negara Eropa dan

Amerika, pergaulan mereka semakin luas. Apalagi kedudukan sebagai

minoritas telah membuat mereka harus melakukan adaptasi dengan

masyarakat tempat mereka melangsungkan hidup.

Di sini terlihat bagaimana proses dinamisasi bangsa Yahudi,

dari ketergantungan perbudakkan di Mesir menuju perantauan yang

membentuk bibit-bibit kemandirian dan kebebasan. Pergerakan dari

eksistensi hewani (perbudakkan) menjadi eksistensi manusiawi yang

didorong oleh situasi pahit kehidupan.

Perspektif psikoanalisa mengatakan bahwa pengalaman masa

lalu akan mengendap dalam alam bawah manusia. Kemudian alam

bawah sadar itulah yang akan mengendalikan setiap tindakan. Untuk

konteks Yahudi, pengalaman sebagai pendatang di berbagai daerah yang

sering mendapatkan tatapan sinis dan perlakuan diskriminatif, telah

membentuk karakter tersendiri. Maka tidak mengherankan mereka amat

merindukan kembali menuju keselarasan baru dengan penuh kedamaian

yang diyakini terjadi pada masa Messiah.

Kedatangan Messiah adalah bagian dari masa depan bangsa

Yahudi, dan sesuatu yang riil dipercayai akan terjadi. Bahkan menjadi

bagian vital dalam sistem keyakinan Yahudi. Namun, kedatangan

Messiah akhir zaman bukanlah bentuk pemberhalaan masa depan

sehingga masa Messiah harus dihadirkan secara aktif melalui perbuatan,

bukan pasif tanpa tindakan.

Page 102: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

79

Sebagai bagian dari keimanan Yahudi, maka masa Messiah

dinaungi oleh situasi yang disebut Fromm sebagai paradoks iman, yakni

kepastian dalam ketidakpastian. Pasti dalam visi dan pemahaman, tapi

tidak pasti dalam arti final yang ditampilkan realitas. Konsep Messiah

harus diletakkan dalam konteks keyakinan kepada sesuatu yang belum

ditunjukkan, pemahaman kemungkinan nyata akan kehadirannya, dan

kesiap-siagaan menyambut kedatangannya.

Dalam hal ini, misteri kapan masa Messiah akan datang, telah

membuat iman tereduksi dikarenakan klaim-klaim Messiah yang tak

sesuai dengan berita kenabian bertebaran sepanjang sejarah. Manipulasi

ini telah membuat banyak orang terjangkit patologis yang disebut

Fromm dengan pemberhalaan masa depan, sikap menunggu hari esok

yang lebih baik sehingga menjadikan masyarakat terjerat dalam ilusi

masa depan.

Messiah dalam konteks iman merupakan kenyataan masa depan

yang digambarkan pasti akan terjadi. Klaim-klaim yang tidak

berdasarkan nubuat, membuat masyarakat terbuai dengan mimpi-mimpi

yang tak akan terealisasi. Kemunculan Messiah palsu yang menghiasi

sejarah Yahudi, menunjukkan sebuah kerinduan mendalam akan

kehadiran Messiah. Namun teramat mengherankan, Messiah palus ini

mendapat sambutan hangat dari banyak pemeluk Yahudi. Mereka baru

sadar ketika penelisikkan kepada risalah Rasul tidak membuktikan

klaim itu. Harapan hampa ini telah membawa masyarakat Yahudi

kepada pemberhalaan masa depan, melalui sosok yang dianggap

memiliki kekuasaan.

2. Determinisme

Tema kedua yang menjadi pembahasan identitas diri adalah

masalah deteminisme. Determinisme adalah:

Page 103: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

80

“Pandangan yang menyatakan bahwa unsur segala sesuatu yang

pernah terjadi dan yang akan terjadi selalu ada kondisi-kondisi

tertentu yang menjadi syarat bagi terjadinya peristiwa tersebut.” 148

Salah satu bentuk Determinisme adalah penyerahan nasib

kepada penyelenggaraan ilahi. Penganut aliran ini menyakini bahwa

peristiwa-peristiwa yang terjadi sudah ditentukan oleh takdir.149

Dalam

kaitannya dengan manusia sebagai makhluk historis, kaum

Deterministik berpandangan bahwa manusia bukanlah pelaku yang

mengatur sejarah kehidupan. Pengatur sejarah berada di luar proses

sejarah itu sendiri. Sosok yang memainkan peran vital ini adalah entitas

transenden, yang dalam bahasa agama disebut Tuhan. Kepercayaan ini

telah mengantarkan pada sikap fatalistik, apapun yang telah ditakdirkan

Tuhan pasti akan terjadi, tidak peduli dengan apa yang dilakukan

manusia untuk mencegah atau meraihnya.

Pertanyaan penting yang penulis akan jawab di sini, apakah

konsep Messiah merupakan bentuk fatalistik bangsa Yahudi?

Berdasarkan ayat-ayat dalam teks suci Yahudi yang menjelaskan

kedatangan Messiah, dapat diasumsikan bahwa Tuhan telah

mempersiapkan waktu Messiah untuk bangsa Yahudi. Messiah akan

benar-benar datang sebagai bagian dari penyelengaraan ilahiah terhadap

perjalanan sejarah umat manusia.

Agak sulit untuk menjawab, bagaimana bisa Messiah

mewujudkan kedamaian dalam waktu yang teramat singkat? Jika

Messiah diposisikan sebagai utusan Tuhan yang diberkahi dengan

mu‟jizat, berarti bangsa Yahudi amat tergantung kepada figur Messiah

untuk meraih kejayaan, sebagaimana yang pernah mereka rasakan pada

masa Nabi Daud. Apalagi apabila dilihat dari salah satu pandangan yang

mengatakan bahwa masa Messiah akan hadir ketika penderitaan sudah

paripurna menghinggapi bangsa Yahudi. Analisis ini membawa

148

Hadi. Jatidiri Manusia. Hal 100. 149

Ibid, hal 100-101.

Page 104: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

81

kecendrungan pada pendapat bahwa Messianik Yahudi adalah bentuk

determinisme. Namun, analisis di atas hanya salah satu sisi dari konsep

Messianik Yahudi. Meskipun konsep Messiah sangat erat kaitan dengan

kuasa Tuhan, tetapi kedatangan Messiah bukanlah anugerah Tuhan atau

pengendalian paksa Tuhan. Pandangan lain terkait waktu messiah

mengatakan bahwa,

“Masa Messiah hadir ketika bangsa Yahudi menyempurnakan

ketaatan kepada perintah dan hukum-hukum Tuhan.”150

Alasan lain untuk menyangkal bahwa Messianik Yahudi bukan

bentuk Determinisme adalah pandangan Fromm yang menyatakan:

“Masa Messianik merupakan masa ketika manusia menemukan

dirinya kembali, setelah mengalami keterasingan.”151

Dalam tafsirannya terhadap Bible, Fromm mengungkapkan:

“Proses sejarah adalah proses yang didalamnya manusia

mengembangkan kekuatan nalar dan cinta yang dengannya

manusia menjadi manusia seutuhnya... Ia kembali mendapatkan

harmonika dan kesucian yang pernah hilang... Dalam keadaan

harmoni ini, manusia sadar secara penuh pada dirinya, mampu

mengetahui benar dan salah, baik dan buruk: seorang manusia

bangkit dari khayalan dan dari mimpi-mimpi tidur. Dialah manusia

yang kembali mereguk alam bebasnya.”152

Lebih jauh Fromm juga menyampaikan bahwa pengabdian

terhadap sebuah tujuan, ide, atau kekuasaan yang melebihi manusia,

seperti Tuhan, adalah sebuah ekspresi dari kebutuhan untuk

kesempurnaan dalam proses hidup.153

Dari perspektif ini, maka harapan

kedatangan Messiah bukanlah sikap deteministik yang menyerahkan

nasib semata-mata kepada takdir.

150

Fromm. Manusia menjadi Tuhan. Hal 166-167. 151

Ibid, hal 167. 152

Ibid, hal 166. 153

Fromm. Manusia untuk Dirinya. Halaman 40.

Page 105: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

82

Masa Messiah adalah masa dimana manusia telah dimaafkan

oleh Tuhan. Kedatangan “Juru Selamat” membuktikan bahwa Tuhan

sudah merasa perlu merealisasikan janji-Nya kepada bangsa Yahudi,

sebagaimana tertulis indah dalam risalah kenabian. Relasi Tuhan dan

bangsa Yahudi yang dibangun atas dasar dialog, telah meletakkan

manusia pada posisi setara dengan Tuhan. Manusia tak lagi menjadi

hamba, tapi sebagai mitra Tuhan untuk mewujudkan kedamaian di dunia

melalui kepemimpinan sang Messiah.

3. Tujuan Hidup Manusia

Manusia adalah makhluk yang terus berpikir tentang kelahiran

yang tak terduga dan kematian yang misterius. Hadir tiba-tiba di muka

bumi dalam situasi ketakberdayaan, kemudian terus berproses

mengalami kesadaran akan hakikat keberadaannya di dunia. Nasib yang

tak bisa dihindari manusia dalam tenggang kelahiran dan kematian yang

merupakan takdir eksistensinya, selalu diwarnai kontradiksi-kontradiksi

yang mesti ia pecahkan.

Kontradiksi yang melingkupi bangsa Yahudi terkait klaim the

chosen people dengan kenyataan kehidupan Yahudi yang mengalami

berbagai penderitaan, telah membuat mereka menghadapi kebinggungan

terkait keberadaan eksistensi bangsanya. Di satu sisi Tuhan diyakini

telah memilih mereka sebagai umat terbaik, namun di sisi lain kenyataan

hidup tidak bersahabat dengan mereka.

Dalam arus ketidakmenentuan ini, iman kepada Messiah

menjadi obat mujarab dan memberikan ruang bagi bangsa Yahudi untuk

merumuskan tujuan hidup. Masa Messiah merupakan kondisi dimana

masyarakat mampu memenuhi kebutuhannya baik biologis maupun

psikis, terjalin hubungan antar sesama atas dasar cinta yang diikat oleh

persaudaraan dan solidaritas, mengatasi alam dengan mencipta bukan

menghancurkan, serta orientasi dan pengabdian murni kepada Tuhan

tanpa membelokkan realitas pada penyembahan berhala.

Page 106: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

83

Tujuan hidup akan harmoni kehidupan yang terjadi pada masa

Messiah telah menjadi kekuatan bangsa Yahudi untuk menjalani jalan

panjang historis dunia yang telah dimulai dari peristiwa terlemparnya

manusia dari Firdaus. Iman pada Messiah dalam terminologi Fromm

dapat dikatakan sebagai salah satu kepercayaan rasional terhadap

kemampuan manusia untuk melepaskan jaring-jaring maut kehidupan,

dan menghindari bencana maha dasyat.154

Perubahan yang digapai oleh konsep Messiah Yahudi adalah

perubahan fundamental yang membawa manusia pada situasi penuh

keadilan dan kebenaran. Messianik mengantarkan manusia bebas dari

ilusi kebahagiaan, karena kebahagiaan sejatilah yang ditemui manusia

pada masa itu.

E. Konflik Menuju Kedamaian Universal

Ketika Messiah dikatakan sebagai masa kebahagiaan dan

kedamaian, ada duri yang menohok realisasi kedatangan Messiah.

Memang masa Messiah adalah kemenangan dan kemakmuran bangsa

Yahudi. Namun, masa ini dilumuri oleh penindasan-penindasan lain

terhadap bangsa yang dianggap sebagai tirani atau musuh Tuhan. Kisah

Gog dan Magog merupakan bukti nyata dari sifat eksklusif dari konsep

Messianik Yahudi.

Hal ini menjadi sangat ambigu, ketika masa Messiah harus

diselingi peperangan demi peperangan, yang berarti Messiah dibangun

di atas lumuran darah manusia. Bukankah pelenyapan dan pembunuhan

merupakan agresi yang lahir dari kebencian. Padahal kedamaian dibawa

oleh cinta dan kasih sayang. Namun, jika dilihat dari keadaan dunia

yang terjalin dari kekuatan negatif dan kekuatan positif, dapat dipahami

kenapa peperangan mengawali masa Messiah. Agar kekuatan positif

dominan, maka kekuatan negatif, seperti agresi dan tirani beserta para

pengusungnya harus dilenyapkan. Sangat sulit untuk menyadarkan

manusia yang telah dikuasai hasrat menindas dan menyerang orang lain.

154

Fromm. Akar Kekerasan. Hal 652.

Page 107: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

84

Maka jalan untuk membumihanguskan hasrat ini, pembunuhan terhadap

para person-nya terpaksa dilakukan.

Meski tampak dilematis, lewat cara inilah kedamaian universal

akan terwujud. Kondisi dimana tidak hanya di antara manusia saja yang

saling mencintai, tapi juga keselarasan dan kasih sayang menghiasi

seluruh alam. Sebagaimana diungkapkan dalam Perjanjian Lama Isaiah

11: 611,

11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul

akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa

akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan

menggiringnya.

11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan

anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan

jerami seperti lembu.

11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular

tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke

sarang ular beludak.

11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi

penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang

menutupi dasarnya.

11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri

sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-

suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya

untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di

Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di

pulau-pulau di laut.

Page 108: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich
Page 109: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

85

BAB VI

PENUTUP

Page 110: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

86

A. Kesimpulan

Tak dapat dipungkiri, ekspektasi Messiah telah menggelorakan

semangat Yahudi untuk kembali menemukan kampung halaman dengan

suasana damai dan kesejahteraan. Namun penulis menemukan terjadi

dualitas dalam konsep Messianik Yahudi. Pandangan ini bisa dibuktikan

dengan beberapa landasan.

Pertama, dalam pembahasan Reaksi atas Penindasan, penulis

menemukan kontradiksi antara reaksi menciptakan kemandirian, tapi

terus mengakumulasikan kebencian-pengrusakan terhadap orang lain

dan sistem yang berlaku oleh bangsa Yahudi. Kedua, dalam pembahasan

Harapan Messianik penulis menemukan kontradiksi antara semangat

harapan aktif dengan harapan pasif. Ketiga, dalam pembahasan Dimensi

Historis Manusia terdapat kecendrungan bipolaritas antara

pemberhalaan masa depan dengan keimanan yang murni. Keempat,

pada kajian mengenai Deteminisme terdapat dua tren yakni; kepasrahan

kepada takdir dan penjanjian dialogis bangsa Yahudi dengan Tuhan.

Kelima, pada ulasan mengenai Konflik Menuju Kedamaian Universal,

penulis menemukan kontradiksi antara semangat kedamaian dengan

kebencian.

Penulis berkesimpulan bahwa analisis Fromm tentang Konsep

Messianik dalam Agama Yahudi mengandung hal-hal yang saling

berlawanan. Penulis mengistilahkan hal ini dengan Paradoks Messianik,

yaitu kondisi dimana semangat universalitas penyelamatan berkelindan

dengan kedamaian partikular. Artinya, Messianik yang seharusnya

membawa misi keselamatan dari Tuhan yang Maha Pengasih, menjadi

eksklusif ketika harus mengorbankan bangsa lain dalam pencapaiannya.

B. Saran

Sikap apriori dan kebencian karena sentimen agama telah

membuat umat Islam (yang merupakan komunitas terbesar di Indonesia)

melihat bangsa Yahudi dari sisi negatif saja. Hal ini telah menutup

peluang untuk belajar dari komunitas agama lain. Padahal apa yang

Page 111: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

87

ditunjukkan oleh Yahudi lewat perjalanan sejarah mereka merupakan

pelajaran yang berharga bagi umat Islam.

Dari dulu sampai sekarang secara kuantitas bangsa Yahudi

adalah bangsa minoritas. Namun, dengan kekuatan hanya 13-an juta

orang saat ini, Yahudi mampu menjadi bangsa yang memainkan peranan

penting dalam kancah politik, ekonomi, ilmu dan teknologi dunia.

Sebuah pencapaian luar biasa, yang semestinya menjadi renungan bagi

komunitas muslim yang konon berjumlah 1,5 miliyar.

Sudah saatnya semangat saling memahami satu sama lain

menjadi spirit hidup bersama. Saling belajar dengan meninggalkan sikap

prejudice yang menjadi momok bagi tercapainya pengetahuan

komprehensif. Semangat bangsa Yahudi yang terangkai dalam konsep

Messianik merupakan gambaran bagaimana keyakinan teologis bisa

menjadi spirit konstruktif bagi suatu bangsa. Belajarlah dari Yahudi,

karena hari ini merekalah yang “menguasai” dunia.

Konsep Messianik yang dipaparkan di atas berangkat dari

penelitian serius terhadap berbagai literatur yang berhasil penulis akses

baik berupa buku maupun situs internet. Bahan-bahan yang berhasil

ditemukan, setelah dianalisis, mengantarkan penulis pada kesimpulan

Paradoks Messianik.

Jika diperhatikan dengan seksama, ada satu titik sentral yang

menjadikan tesis penulis mengarah pada situasi kontradiktif Messianik,

yakni terkait tema the promise land. Sebagaimana yang penulis

singgung sedikit pada bab II, ada kelompok Yahudi yang tidak mau

pindah ke Israel yang diklaim sebagai tanah yang dijanjikan bagi bangsa

Yahudi untuk menyongsong sang Messiah. Hal ini mengindikasikan

adanya pemikiran berbeda terkait konsep Messianik Yahudi. Ada orang-

orang Yahudi yang melihat kedatangan Messiah tidak terkait dengan

penguasaan atas Bukit Sion dan tanah Israel. Messiah bisa hadir dimana

saja, selama bangsa Yahudi taat kepada hukum-hukum Tuhan.

Page 112: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

88

Perspektif berbeda dalam melihat konsep Messianik Yahudi ini,

belum penulis uraikan dalam penelitian. Oleh karena itu, penulis

merekomendasikan kepada peneliti-peneliti yang lain untuk

mengelaborasi lebih jauh pandangan Messianik non Promise Land.

Tidak hanya bertujuan untuk memperkaya kajian Messianik Yahudi,

lebih dari itu, kajian Messianisme non Promise Land ini akan

berimplikasi praxis dalam konteks konflik Israel – Palestina.

Page 113: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

89

DAFTAR PUSTAKA

Page 114: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

90

Amstrong, Karen. Cetakan I 2000. Berperang Demi Tuhan. PT. Serambi

Ilmu Semesta: Jakarta.

Averbach, Susan. Diupdate tanggal 20 Juli 2006. Humanistic Judaism.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

ons/humanistic.shtml. Didownload pada tanggal 3

September 2009.

Bagus, Lorens. Edisi Pertama November 1996. Kamus Filsafat. Penerbit PT

Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Boeree, C. George. 2008. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda

Bersama Psikolog Dunia. Diterjemahkan oleh Inyiak

Ridwan Muzir. Penerbit Prismasophie: Yogyakarta.

Buttrick, George Arthur. 1962. The Interpreter‟s Dictionary of The Bible.

Abingdon Press: New York.

Dellapergola, Sergio. World Jewish Population 2007. http://www.ajcar

chives.org/AJC_DATA/Files/AJYB727.CV.pdf..

Didownload pada tanggal 29 Agustus 2009.

Denny, M Federick. 1998. Scripture and Tradition in Judaism. Dalam

“Jews, Christians, Muslims: A Comparative Introduction to

Monoteistic Religion”. John Corrigan (General Editor).

Prentice-Hall Inc: New Jersey US.

Deutsch, Gotthard. Anti Semitism. http://www.jewishencyclopedia.com/

view.jsp?letter =A&artid=1603. Didownload tanggal 10

Desember 2009.

Dosick, Wayne. Juni 2007. Livings Judaism. Harper Collins Publishers:

New York AS.

Page 115: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

91

Editor. 20 Juli 2006. The Talmud. http://www.bbc.co.uk/

religion/religions/judaism/texts/talmud.shtml.

Didownload pada tanggal 31 Agustus 2009.

Editor. Alkitab Terjemahan Baru Online. http://www.sabda.org/

sabdaweb/bible/. Didownload tanggal 2 September 2009.

Editor. 1994. Alkitab Terjemahan Baru . http://sabda.org/sabdaweb/

versions/tb/. Didownload tanggal 9 Januari 2010

Editor. Alkitab Terjemahan Baru Online. http://www.bit.net.id/SABDA-

WEB/. Didownload pada tanggal 25 Desember 2009.

Editor. Anti Semitism. http://www.zionism-israel.com/dic/Anti-

Semitism.htm. Didownload tanggal 10 Desember 2009.

Editor. Berapa Bantuan yang Diberikan AS Setiap Tahunnya.

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/berapa-bantuan-

yang-diberikan-as-untuk-israel-setiap-tahunnya.htm.

Didownload pada tanggal 26 Desember 2009.

Editor. Diupdate tanggal 20 Juli 2009. The Torah.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/texts/tora

h.shtml. Didownload pada tanggal 31 Agustus 2009.

Editor. Diupdate tanggal 20 Juli 2006. Liberal Judaism: Introduction.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

ons/liberal_1.shtml. Didownload pada tanggal 3 Agustus

2009.

Editor. Diupdate tanggal 20 Juli 2009. Liberal Judaisme: Beliefs.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

ons/liberal_2.shtml. Didownload pada tanggal 3 Agustus

2009.

Editor. Diupdate tanggal 20 Juli 2009. Founding and history of Liberal

Judaism in the UK. http://www.bbc.co.uk/

Page 116: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

92

religion/religions/judaism/subdivisions/liberal_6.shtml.

Didownload pada tanggal 3 Agustus 2009

Editor. Diupdate tanggal 20 Juli 2006. Liberal Judaism: Introduction.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

ons/liberal_1.shtml. Didownload pada tanggal 3 Agustus

2009.

Editor. Diupdate 7 April 2008. Conservative Judaism - Masorti Judaism:

Principles and values. http://www.bbc.

co.uk/religion/religions/judaism/subdivisions/conservativ

e_1.shtml. Didownload pada tanggal 3 September 2009

Editor. Diupdate 20 Juli 2006. Reconstructionist Judaism: Introduction.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

ons/reconstructionist_1.shtml. Didownload pada tanggal 3

Agustus 2009.

Editor. Erich Fromm. http://en.wikipedia.org/wiki/Erich_Fromm.

Didownload tanggal 12 Desember 2009.

Editor. Jewish Philosophers. http://www.jinfo.org/Philosophers.html.

Didownload tanggal 12 Agustus 2009.

Editor. Isn't Moshiach a utopian dream?. http://www.moshiach.com /topics

/belief /isnt-moshiach-a-utopian-dream.php. Didownload

tanggal 6 Desember 2009.

Editor. Religion&Ethics: Judaism. http://www.bbc.co.uk/religion /religions

/judaism/. Didownload pada tanggal 27 Agustus 2009.

Editor. The Twelve Tribes of Israel. http://www.jewishvirtuallibrary.

org/jsource/Judaism/tribes.html.. Didownload tanggal 29

Agustus 2009.

Page 117: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

93

Editor. What is Moshiach?. http://www.moshiach.com/questions/ topten/

what_is_ moshiach.php. Didownload tanggal 6 Desember

2009.

Editor. What is the Torah?. http://judaism.about.com/cs/torah /f/torah.htm.

Didownload pada tanggal 31 Agustus 2009.

Editor. Who Is a Jew?. http://www.jewfaq.org/whoisjew.htm#Jew.

Didownload pada tanggal 29 Agustus 2009.

Fromm, Erich. 2002. Manusia menjadi Tuhan: Pergumulan antara Tuhan

Sejarah dan Tuhan Alam. Diterjemahkan oleh Evan

Wisastra dkk. Penerbit Jalasutra: Yogyakarta.

----------------. 2002. Akar Kekerasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak

Manusia. Diterjemahkan oleh Imam Muttaqin. Pustaka

Pelajar: Yogyakarta.

----------------. Cetakan I 1988. Manusia bagi Dirinya: Suatu Telaah

Psikologis Filosofis tentang Tingkah Laku Manusia

Modern. Diterjemahkan oleh Eno Syafrudien dari “Man for

Himself. Akademika: Jakarta.

----------------. Cetakan Kedua Desember 1999. Lari dari Kebebasan.

Diterjemahkan oleh Ahmad Baidlowi. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta.

----------------. Cetakan I September 2001. Konsep Manusia menurut Marx.

Diterjemahkan oleh Agung Prihantoro dari “Marx‟s

Concept of Man”. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

----------------. Edisi I 2007. Revolusi Pengharapan - Menuju Masyarakat

Teknologi yang Semakin Manusiawi. Diterjemahkan oleh

Thomas Bambang Murtianto dari judul asli “The

Revolution of Hope – Toward a Humanized Technology”.

Penerbit Pelangi Cendikia: Jakarta.

Page 118: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

94

----------------. Edisi I Juli 1995. Masyarakat yang Sehat. Diterjemahkan

oleh Thomas Bambang Murtianto dari judul asli “The Sane

Society”. Penerbit Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Garaudy, R. Cetakan Keempat Juni 1995. Zionis Sebuah Gerakan

Keagamaann dan Politik. Diterjemahkan oleh Moelia

Radja Siregar. Penerbit Gema Press Insani: Jakarta.

Goldberg, Alexander. Diupdate tanggal 24 Oktober 2009. Modern

Orthodoxy. http://www.bbc.co.uk/religion/religions

/judaism/subdivisions/modernorthodoxy_1.shtml.

didownload pada tanggal 3 Agustus 2009

Hadi, Hardono. 1996. Jatidiri Manusia Berdasar Filsafat Organisme A.N.

Whitehead. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Hakim, Agus. Cetakan Kedelapan 1996. Perbandingan Agama. Penerbit

CV. Diponegoro: Bandung.

Hick, John. Cetakan I 2001. Dimensi Kelima: Menelusuri Makna

Kehidupan. Diterjemahkan oleh Tantan Hermansyah. PT.

Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Husaini, Adian. 2003. Yahudi Menguasai Dunia?. http://swaramuslim.

net/more.php? id=A949_0_1_0_M. Didownload pada 15

Agustus 2009.

Kohler, Kaufmann (ed). Judaism. http://www.jewishencyclopedia.

com/view.jsp?artid=666&letter=J&search=judaism#2293.

Didownload pada tanggal 27 Agustus 2009.

-------------------. Chosen People. http://www.jewishencyclopedia.com

/view.jsp?artid=478&letter=C&search=choosen%20peopl

e. Didownload tanggal 18 Agustus 2009

Leahy, Louis. 1984. Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang

Makhluk Paradoksal. Penerbit PT. Gramedia: Jakarta.

Page 119: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

95

Leaman, Oliver (ed). Cetakan I Agustus 2005. Pemerintahan Akhir Zaman.

Diterjemahkan oleh Ali Yahya dari “Imam Mahdi,

Justice, and Globalization”. Penerbit Al-Huda: Jakarta.

LeElef, Ner. World Jewish Population. http://www.simpletoremember.

com/vitals /world-jewish-population.htm. Didownload

pada tanggal 29 Agustus 2009.

Munir, Misnal. 2007. Messianisme dalam Perspektif Agama dan Filsafat.

Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada; Yogyakarta.

Nifrik, G.D dan B.J. Boland. Cetakan II 1967. Dogmatika Masa Kini.

Badan Penerbit Kristen: Jakarta.

Outwaite, William. Cetakan 1 Juni 2008. Kamus Lengkap Pemikiran Sosial

Modern. Diterjemahkan oleh Tri Wibowo B.S. Kencana

Prenada Media Group: Jakarta.

Rainer Funk, Rainer. 2007. Life and Work of Erich Fromm.

http://www.logos journal.com/issue_6.3/funk.htm.

Didownload tanggal 19 Agustus 2009.

Rast, Jennifer. The Coming War of Gog and Magog, an Islamic Invasion?.

http://contenderministries.org /prophecy/gogmagog.php.

Didownload pada tanggal 26 Desember 2009.

Ridyasmara, Rizki. Cetakan I Oktober 2006. Knights Templar Knights of

Christ: Konspirasi Berbahaya Biarawan Sion menjelang

Armageddon. Pustaka Kautsar: Jakarta

Romain, Jonathan. Diupdate 20 Juli 2006. Reform Judaism. http://www

.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisions/reform

_1.shtml. didownload pada tanggal 3 Agustus 2009.

------------------. Diupdate 20 Juli 2006. Changes made in Reform Judaism.

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/subdivisi

Page 120: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

96

ons/reform_1.shtml. Didownload pada tanggal 3 Agustus

2009

Rubinstein, YY. Diupdate tanggal 20 Juli 2009. Orthodox

Judaism:Introduction. http://www.bbc.co.uk/religion

/religions/judaism/subdivisions/orthodox_1.shtml.

Didownload pada tanggal 3 Agustus 2009

-----------------. Diupdate tanggal 20 Juli 2009. The Orthodox community in

the UK. http://www.bbc.co.uk/religion/religions/

judaism/subdivisions/orthodox_2.shtml. Didownload pada

tanggal 3 Agustus 2009

Salam, Burhanuddin. Cetakan Kedua Juli 1988. Filsafat Manusia

(Antropologi Metafika). Penerbit Aksara: Jakarta.

Smith, Huston. 1995. Agama-Agama Manusia. Diterjemahkan oleh

Saafroedin Bahar. Yayasan Obor Indonesia; Jakarta.

Simmons, Shraga. Why_Dont_Jews_Believe_In_Jesus. http://www.aish.

com/spirituality/philosophy/why_dont_jews_believe_in_j

esus$.asp. Didownload tanggal 12 Februari 2009.

Syalabi, Ahmad. Cetakan kedua 1996. Agama Yahudi. Diterjemahkan oleh

A. Wijaya. Penerbt Bumi Aksara: Jakarta.

Wakkary. M.D. 14 April 2008. Firman dan Berkat bagi Jerusalem, Bukit

Sion. http://gpdimaranatha.org/index2.php?

option=com_content&do_pdf=1&id=238. Didownload

pada tanggal 25 Desember 2009.

Weiner, Rebecca. Who is a Jew?. http://www.jewishvirtuallibrary.org/

jsource/Judaism/whojew1.html. Didownload pada tanggal

28 Agustus 2009.

Page 121: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

97

LAMPIRAN

Page 122: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

98

Timeline Sejarah Yahudi – Israel – Palestina

No Tahun Peristiwa

1 1800 SM? Ibrahim migrasi ke Kanaan (Palestina)

2 1300 SM? Migrasi dan penaklukan Kanaan oleh suku

bangsa Filistin dan Israel

3 1000 SM? Yahudi menaklukkan Jerusalem. Pemerintahan

Daud (King David). Setelah kematian Sulaiman

(Putra Daud), Kerajaan Yahudi terpecah

menjadi dua: Israel di Utara dan Judea di

Jerusalem – Selatan.

4 721 SM Kerajaan Israel (Northern Kingdom)

ditaklukkan Assyria

5 586 SM Kerajaan Judea (Southern Kingdom)

ditaklukkan oleh Babylon. Kuil pertama Yahudi

dihancurkan.

6 Sekitar 539 SM Bangsa Yahudi kembali ke Judea setelah

Babylon jatuh.

7 Sekitar 519 SM Pembangunan Kuil Kedua dibawah hukum

Persia

8 331 SM Alexender the Great mengalahkan Persia. Tanah

Palestina diatur dengan hukum Mesir. Setelah

Alexender meninggal, mengikuti hukum

Seleucid Syria.

9 166 SM Pemberontakan Judah Maccabee terhadap

Dinasti Syria.

10 66-73 M Pemberontakan Yahudi pertama. Romawi

membalas dengan menghancurkan Kuil Kedua

Yahudi pada tahun 70 M.

11 133-135 M Pemberontakan kedua Yahudi di bawah

pimpinan Bar Kochba. Pergantian nama Judea

untuk Palestina. Bangsa Yahudi diusir dari

Jerusalem oleh Kaisar Hadrianus.

12 614 M Persia menaklukkan Judea dan Jerusalem.

Page 123: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

99

13 628 M Kaisar Heraclius mengalahkan Sassanid Persia,

kemudian membangun Jerusalem.

14 Sekitar 638 M Penaklukkan bangsa Arab atas Jerusalem.

Khalifah Umar bin Khattab memberikan

jaminan kepada umat Kristen yang ada di

Jerusalem.

15 1099 M Pasukan Salib menaklukkan Jerusalem,

melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap

orang Yahudi dan Muslim, serta mengusir

bangsa Yahudi dari Jerusalem.

16 1187 M Shalahuddin Al Ayyubi (Saladin) merebut

kembali Jerusalem ke dalam gengaman Islam.

17 1291 M Pasukan Salib menguasai Acre dan mengusir

pemeluk agama lain dari Palestina.

18 1517 M Turki Ottoman menaklukkan Palestina.

19 1740 M Sultan Ottoman meminta Rabbi Haim Abulafia

(1660-1744), kaum Kabbalah, dan Rabbi Izmir

untuk membangun kembali kota Tiberias

(Tiberias ialah sebuah kota di utara Israel, di

bantaran Laut Galilea). Ratusan orang Yahudi

pindah ke kota itu dengan semangat akan

messianik. Masuk dalam rombongan

kepindahan itu Rabbi Moses Haim Luzzatto

(1707-1746).

20 1799 M Napoleon menaklukkan Jaffa (kota pelabuhan

tua yang terletak di bagian selatan tel Aviv),

tapi terdesak sebelum sampai di kota Acre.

Proklamasi Napoleon tentang negara Yahudi

(1799) digagalkan, dan persamaan hak untuk

bangsa Yahudi dihapus pada pertengahan 1806

21 1831 M Mehmed Ali dari Mesir (pemberontak terhadap

Ottoman) menaklukkan Palestina. Ia diminta

mundur pada tahun 1840 di bawah tekanan

Eropa.

22 1843 M Kemunculan penulis Zionist awal seperti Rabbi

Page 124: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

100

Alcalay, Rabbi Kalischer (Emuna Yeshara).

23 1844 M Sensus pertama di Jerusalem dengan populasi

penduduk 7120 Yahudi, 5760 Muslim, dan 3390

Nasrani.

24 1856 M Pembaharuan oleh Kerajaan Ottoman tentang

ketentuan administrasi bagi pemilik tanah di

Palestina dan pembayaran pajak atas

kepemilikan itu.

25 1860 M Perkampungan pertama Yahudi (Mishkenot

Sha‟ananim) di luar dinding Jerusalem.

26 1878 M Perkampungan pertama Zionist (Petah Tikwa)

27 1870 M Pembentukan Hovevei Tzion di Rusia

28 1881-1885 Katalisasi perpindahan orang Yahudi dari Rusia

(First Aliya) setelah pembunuhan terstruktur

oleh penguasa Rusia.

29 1897 M Kongres Zionist Pertama di Basel Swiss

30 1903 M Pembunuhan Kishinev dan Pembunuhan Rusia

pada tahun 1905 mendorong perpindahan kedua

ke Palestina (Second Aliya)

31 2 November 1917 Deklarasi Balfour mengizinkan sebuah

“National Home” untuk bangsa Yahudi di

Palestina.

32 1936-1939 Pemberontakan bangsa Arab dipimpin oleh Haj

Amin Al Husseini. Lebih dari 5000 orang Arab

terbunuh oleh pasukan Inggris. Ratusan orang

Yahudi terbunuh oleh pasukan Arab. Husseini

menyelamatkan diri ke Irak dan kemudian ke

Jerman. British White Paper (1939) membatasi

imigrasi bangsa Yahudi ke Palestina.

33 9 Mei 1942 Biltmore Program – para pemimpin Zionis

dikepalai oleh Chaim Weizmann dan David

Ben-Gurion mengadakan rapat di Biltmore

Hotel New York dan mendeklarasikan program

pasca perang.

34 15 Mei 1948 Perang Kemerdekaan Israel yang berhasil

Page 125: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

101

dengan dideklarasikannya Israel sebagai Negara

Yahudi. Inggris meninggalkan Palestina. Mesir,

Syria, Irak, Lebanon, Jordania, Saudi Arabia

mengumumkan peran terhadap Israel.

35 3 April 1949 Israel dan negara-negara Arab menyepakati

gencatan senjata.

36 29 Oktober 1956 Kampanye Suez oleh Mesir yang merugikan

Israel, membuat mereka memutuskan untuk

menyerang Semenanjung Sinai selama beberapa

bulan dengan bantuan Perancis dan Inggris.

37 Mei 1964 PLO (Palestine Liberation Organization)

didirikan dengan tujuan menghancurkan Israel.

Piagam Nasional Palestina mencantumkan

penghapuskan negara Israel (1968).

38 Mei 1967 Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser menutup

akses Israel dan menolak kehadiran pasukan

perdamaian PBB.

39 5-10 Juni 1967 Perang enam hari. Israel menghancurkan

angkatan udara Mesir, berhasil menaklukan

Sinai dan Gaza, merebut West Bank dari

Jordania, dan Dataran Tinggi Golan dari Syiria.

40 19 Juni 1967 Kabinet Israel memutuskan dalam pergerakan

rahasia, untuk mengirim utusan diplomat-

diplomat AS kepada Syria dan Mesir terkait

pengembalian wilayah penaklukkan dalam

perang enam hari demi terciptanya perdamaian.

41 Oktober 1973 Yom Kippur War (October War) - perang yang

terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973 antara

pasukan Israel melawan koalisi negara-negara

Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah.

42 26 Maret 1976 Penandatanganan perjanjian damai antara Mesir

dan Israel.

43 7 Juni 1981 Israel memusnahkan reaktor nuklir Irak.

44 6 Oktober 1981 Presiden Anwar Sadat tewas ditembak dalam

sebuah parade militer oleh anggota tentara

Page 126: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

102

anggota Jihad Islam. Ini merupakan organisasi

muslim Mesir berhaluan keras yang menentang

perjanjian damai Mesir dengan Israel.

45 6 Juni 1982 Invasi Israel ke Lebanon untuk menghadapi

PLO.

46 13 September 1993 Deklarasi Oslo - "Deklarasi Prinsip-Prinsip

Fasilitasi Pemerintahan Sendiri secara

sementara" disetujui di Oslo, Norwegia pada 20

Agustus 1993 dan secara resmi ditanda-tangani

di Washington D.C. pada 13 September 1993.

47 28 September 1995 Perjanjian Sementara Oslo ditandatangani, yang

diikuti dengan berdirinya otoritas Palestina.

48 4 November 1995 PM Israel Yitzhak Rabin dibunuh oleh Yigal

Amir, seorang aktivis sayap kanan yang tidak

mendukung kebijakan mengenai Perjanjian

Oslo.

49 Juni 1996 Pimpinan Kelompok sayap kanan Likud

Benjamin Netanyahu terpilih sebagai Perdana

Menteri mengantikan Simon Peres.

50 September 1996 Huru-hara terowongan Al Aqsa – Sumber Arab

menyebarkan rumor bahwa salah satu pintu

masuk terowongan diserang oleh pemerintah

Israel sehingga mengancam fondasi masjid Al

Aqsa.

51 18 Januari 1997 Israel dan Paletina mencapai kesepakatan untuk

menarik pasukan dari West Bank Kota Hebron.

52 Oktober 1988 Wye River Plantation membicarakan hasil

kesepakatan penarikan pasukan Israel dan

membebaskan tahanan politik dan

memperbaharui komitmen pemerintah Palestina.

53 17 May 1999 Ehud Barak terpilih menjadi Perdana Menteri

Israel.

54 Maret 2000 Negosiasi perdamaian antara Israel dengan

Syiria mengalami kegagalan.

55 28 September 2000 Huru-hara rakyat Palestina setelah pemimpin

Page 127: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

103

oposisi Israel Ariel Sharon mengunjung the

Temple Mount yang juga lokasi Haram as

Syarif (tempat suci umat Islam).

56 6 Februari 2001 Pemimpin partai sayap kanan Likud Ariel

Sharon terpilih menjadi Perdana Menteri Israel

mengantikan Ehud Barak dan menyerukan

“peace and security”.

57 Maret – April 2002 Israel melakukan operasi Defensive Wall di

West Bank (Tepi Barat), yang dibalas dengan

aksi bom bunuh diri rakyat Palestina. Arab

Saudi mengambil inisiatif perdamaian

sebagaimana yang dibicarakan di pertemuan

Beirut.

58 28 Januari 2002 Partai Likud menguasai mayoritas kursi di

parlemen Israel (40 kursi) dan Ariel Sharon

kembali terpilih menjadi PM.

59 9 Juli 2004 International court of Justice (ICJ) memutuskan

bahwa kebijakan keamanan Israel telah

melanggar hukum internasional.

60 11 November 2004 Presiden Palestina Yasser Arafat meninggal

dunia.

61 9 Januari 2005 Mahmoud Abbas terpilih sebagai presiden

Palestina.

62 4 Januari 2006 Ariel Sharon diserang stroke berat dan

kepemimpinan beralih kepada Ehud Olmert.

63 26 Januari 2006 Hamas memenangkan pemilu Palestina

mengusur dominasi Fatah-PLO selama 40

tahun.

64 28 Maret 2006 Ehud Olmert terpilih menjadi Perdana Menteri

Israel.

65 12 Juli 2006 Perang Lebanon Kedua

66 14 Agustus 2006 Gencatan senjata didasarkan pada Resolusi PBB

1701

67 Februari 2007 Israel melakukan renovasi pintu gerbang

Mugharabi Masjid Al Aqsa, dimana bangsa

Page 128: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

104

Arab melihat tindakan ini sebagai upaya Israel

menghancurkan masjid Al Aqsa.

68 8 Februari 2007 Kesepakatan persatuan Palestina di Mekkah

antar Hamas dan Fatah.

69 19 Februari 2007 Trilateral Israel – Palestina – AS tanpa hasil

yang jelas.

70 17 Maret 2007 Sumpah pemerintahan bersatu Palestina.

71 Juni 2007 Hamas mengusir Fatah dari Gaza dalam kudeta

berdarah.

72 26-28 November

2009

AS mengadakan pertemuan damai di Annapolis

dengan mengundang negara-negara Arab, empat

negara besar dunia, negara-negara Uni Eropa,

dan negara-negara di Afrika Utara untuk

membahas perdamaian di Palestina.

73 Januari 2008 Presiden Bush mengunjungi Timur Tengah

74 12 Februari 2008 Militan Hizbullah Imad Moughaniyah terbunuh

oleh bom mobil di Damaskus. Imad adalah

orang yang dicari-cari oleh FBI dengan reward

5 juta dollar.

75 27 Desember 2008

– 18 Januari 2009

Operation Cast Lead – Operasi Israel di Gaza

untuk menghentikan serangan roket Hamas.

Lebih dari 1000 orang Palestina menjadi korban

76 1 April 2009 Pimpinan Partai Likud Benjamin Netanyahu

terpilih menjadi Perdana Menteri.

77 4 Juni 2009 Presiden Barrack Obama berpidato di Kairo

Mesir

Page 129: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich

105

Tentang Penulis

Anggun Gunawan – Dilahirkan di Kepala Hilalang

Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, 23

November 1984. Menyelesaikan Studi di Fakultas

Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada

Januari 2010 dengan predikat sangat memuaskan.

Sehari-hari mengurusi blog yang beralamat di

http://anggun.cjb.net dan aktif menulis di Kompasiana

(Blog Online Kompas). Pernah aktif Jama’ah

Shalahuddin UGM, Himpunan Mahasiswa Islam MPO

Cabang Sleman, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Cabang Bulaksumur Karangmalang (UGM-UNY)

Bagi pembaca yang mau memesan buku ini bisa menghubungi:

Gre Publishing Yogyakarta

085228463184

Page 130: Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut ... · PDF fileAnggun Gunawan, S.Fil (Alumni Fakultas Filsafat UGM) Messianik Yahudi Konsep Messianik Yahudi Menurut Psikoanalisa Erich